Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

APLIKASI SISKEUDES
XII AKUNTANSI 1

DISUSUN OLEH:
1. ELISYA FATIKA (14)
2. ERNA SETIYOWATI (15)
3. HERNIS PURWANDARI (20)
4. REVALINA ISMA ( 31 )

TAHUN PELAJARAN 2023/2024


SMKN 1 GEMARANG

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya berupa kesehatan, kekuatan, kesabaran, dan kemampuan
dalam berfikir sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Salam dan shalawat
senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabiullah Muhammad SAW yang telah membawa
manusia dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang. Makalah dengan judul
“Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Aplikasi Siskeudes”.

Kami menyadari bahwa dari awal hingga akhir dari proses penyusunan makalah ini bukanlah hal
yang mudah. Berbagai rintangan, tantangan, hambatan, dan cobaan yang datang silih berganti.
Ketekunan dan kerja keras yang disertai dengan do’a menjadi penggerak kami dalam
menyelesaikan segala proses tersebut. Selain itu, adanya berbagai bantuan baik berupa dukungan
moral maupun material yang mengalir dari berbagai pihak telah membantu memudahkan
langkah kami.

2
DAFTAR ISI
Kata pengantar.......................................................................................2
Daftar isi ...............................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................
1.1 Deskripsi Siskuedes ........................................................................................4
1.2 Aplikasi fitur system keuangan
siskuedes ........................................................4
1.3 Tujuan Siskuedes .............................5
1.4 Tata kerja system keuangan
siskuedes ........................................................5

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................

2.1 Kode Rekening ................................6

BAB III APLIKASI SISKUEDES ....................................................................................

3.1 Cara menginstalasi aplikasi siskuedes


.........................................................................7
3.2 Cara membuka aplikasi siskuedes .11
3.3 Login aplikasi ................................12
3.4 Parameter umum...........................12
3.5 Data Entri ......................................17

BAB IV PENUTUP ................................................................................................


4.1 Kesimpulan .....................................18
4.2 Saran ..............................................................................................................18

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Siskeudes
Telah disahkannya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, desa diberikan kesempatan untuk
mengurus tata pemerintahannya, termasuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup
masyarakat desa. Sesuai UU Nomor 6 tentang Desa pasal 72, desa juga mengelola keuangan
yang berasal dari Pendapatan Asli Desa dan Pendapatan Transfer lainnya berupa Alokasi Dana
Desa (ADD) merupakan bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi Kabupaten/Kota, dan Bantuan
Keuangan dari APBD Provinsi/ Kabupaten/Kota. Pengembangan aplikasi keuangan merupakan
hal yang wajar dalam sebuah organisasi atau pemerintahan, termasuk dalam tata kelola
pemerintahan desa agar mutu pelaporan keuangan semakin profesional, berkualitas, efektif dan
efesien. Sebagaimana diketahui, Siskeudes adalah aplikasi keuangan yang dikembangkan oleh
BPKP berkerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) dan Kemendesa PDTT
untuk digunakan oleh pemerintah desa diseluruh Indonesia dalam pengelolaan dana desa. Dasar-
dasar pengembangan Siskuedes yaitu :
1. UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
2. PP Nomor 43 Tahun 2014 juncto PP Nomor 47 Tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanaan
UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
3. PP Nomor 60 Tahun 2014 juncto PP Nomor 22 Tahun 2015 tentang Dana Desa yang
Bersumber dari APBN.
4. Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
5. Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa.
6. PMK Nomor 247 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan,
Pemantauan, dan Evaluasi Dana Desa.

B. Aplikasi Fitur Sistem Keuangan Desa

Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) merupakan aplikasi yang dikembangkan Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam rangka meningkatkan kualitas tata
kelola keuangan desa. Fitur-fitur yang ada dalam Aplikasi Pengelolaan Keuangan Desa dibuat
sederhana dan user friendly sehingga memudahkan pengguna dalam mengoperasikan aplikasi
sistem keuangan desa. Proses penginputan sekali sesuai dengan transaksi yang ada, dapat
menghasilkan output berupa dokumen penatausahaan dan laporan- laporan yang sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan, antara lain:
a. Dokumen Penatausahaan:
b. Bukti Penerimaan;

4
c. Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
d. Surat Setoran Pajak (SSP)
e. Dan dokumen-dokumen lainnya
f. Laporan-laporan
g. Laporan Penganggaran (Perdes APB Desa, RAB, APB Desa per sumber dana)
h. Laporan Penatausahaan (Buku Kas Umum, Buku Bank, Buku Pajak, Buku Pembantu, dan
Register.

Pemerintah desa harus bisa menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas mengingat
dalam pengelolaan keuangan desa tersebut, pemerintah desa dituntut membuat beberapa
laporan.

C. Tujuan Siskeudes
a. Memastikan seluruh Ketentuan dan Kebijakan dalam implementasi UU Desa khususnya
keuangan dan pembangunan desa dapat dilaksanakan dengan baik untuk seluruh Tingkatan
Pemerintah.
b. Pemerintah desa dapat melaksanakan siklus pengelolaan keuangan desa secara akuntabel
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan
pengawasan. Pendirian dan pengelolaan Siskeudes merupakan perwujudan pengelolaan
ekonomi produktif desa yang dilakukan secara kooperatif, partisipatif, emansipatif,
transparansi dan akuntabel. Oleh karena itu, perlu upaya serius dalam menjalankan
pengelolaan Siskeudes tersebut dapat berjalan efektif, efesien, proporsional dan mandiri.

D. Tata Kerja Sistem Keuangan Desa


Berdasarkan buku kerja pengelolaan keuangan desa bahwa tata kerja pengelolaan sistem
keuangan desa adalah sebagai berikut:
a. Siklus Penganggaran
1. RAB (Rancangan Anggaran Biaya)
2. APBDes ( Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa)
b. Siklus Penatausahaan
1. Tingkat PPTK agar menyusun Buku Pembantu Kegiatan
2. Tingkat Bendahara agar menyusun
c. Buku Kas Tunai
1. Buku Bank Buku
2. Bantu Pajak
d. Siklus Pelaporan
Tingkat Kepala Desa agar menyusun:
1. Laporan Realisasi anggaran
2. Laporan Kekayaan Milik Desa

5
6
BAB II
KODE REKENING

A. KODE REKENING

7
BAB III
APLIKASI SISKUEDES

A. CARA MENGINSTALASI APLIKASI SISKUEDES

1. Untuk dapat menginstal Aplikasi Siskeudes versi R.2.0.3 caranya mudah sekali. Pertama,
anda hanya tinggal mengekstak file Siskeudes yang sudah anda download. Baru setelah
filenya berbentuk folder seperti dibawah ini.

2. Kemudian klik dua kali pada folder tersebut, hingga menemukan file config.ini.

3. Setelahnya, klik kanan pada mouse atau laptop anda dan cari menu pilihan delete lalu
klik pada menu itu

8
4. Nah setelah file config.ini itu terhapus. Barulah anda bisa memulai untuk menginstal
Aplikasi Siskeudesnya. Caranya :

Cari file SimKeuDesaV21.exe, klik kanan dan klik menu Run as administrator

5. Setelah muncul tabel “Setting Koneksi Database”.

6. Setelah muncul tabel “Setting Koneksi Database”.

9
7. Setelah muncul tabel “Setting Koneksi Database”.

8. Setelah itu klik “test” pada tabel kiri bawah.

9. Muncul notofikasi “test koneksi berhasil…!” lalu klik ok.

10
10. Terakhir klik menu simpan.

11. Dan bila muncul notifikasi “Mau Menyimpan Konfigurasi Data…??” maka anda klik
yes saja.

12. Setelah itu klik ok pada untuk me-refresh koneksi database

11
B. CARA MEMBUKA APLIKASI SISKUEDES
1. Untuk membuka Aplikasi Sikeudesnya, anda tinggal klik dua kali pada file
SimKeuDesaV21.exe,

2. Klik kanan pada mouse atau laptop anda, kemudian pilih menu open.

12
C. LOGIN APLIKASI
Untuk dapat masuk ke Aplikasi Siskeudes, terdapat menu login user yang harus diisi
dengan benar agar dapat masuk ke dalam Aplikasi Siskeudes. Secara umum untuk pemerintah
desa, login user untuk Aplikasi Siskeudes diisi dengan: User ID: user dengan password user.
Login user Aplikasi Siskeudes selanjutnya akan diatur oleh Admin Siskeudes pemda,
sehingga untuk setiap desa akan mendapat user ID dan password yang berbeda. Tahun
Angaran diisi dengan Tahun Anggaran yang akan diinput(sesuai dengan SML yang diberikan)
misalnya 2019.

Terakhir klik ok jika sudah benar.

D. PARAMETER UMUM
a) Parameter data umum pemda
Pertama anda masuk terlebih dahulu ke aplikasi SISKEUDES.
Kemudian pilih parameter kemudian klik Data Umum Pemda

13
Setelah parameter data umum Pemda terbuka.Sebagaimana contoh gambar di bawah ini
Lalu,klik tombol ubah

kemudian isi data Pemda sesuai Kabupaten/Kota anda masing-masing dan di akhiri
tombol simpan

Sebagai contoh :
 Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah
 Alamat : Gunung Sugih
 Ibukota : Gunung Sugih
 Nama Bupati : DR.Ir.Mustofa,SH.MH
 Jabatan Bupati : Bupati

Lihat gambar contoh berikut ini :

b) Parameter kecamatan dan desa


Menu Parameter Kecamatan dan Desa digunakan untuk melakukan penginputan data
Kecamatan dan Desa yang terdapat pada kabupaten/kota yang bersangkutan.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menginput data kecamatan dan desa adalah
sebagai berikut : Pilih Parameter => Tabel Kecamatan dan Desa Klik pada tombol
Tambah selanjutnya isi data dibawah ini dan diakhiri dengan tombol Simpan

14
c) Referensi Bidang dan Kegiatan
Menu Referensi Kegiatan digunakan untuk melakukan penginputan data Bidang, Sub
Bidang dan Kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh pemerintah desa.
Untuk membuka parameter Bidang, Sub Bidang dan Kegiatan lakukan langkah-langkah
sebagai berikut: Pilih Parameter => Referensi Kegiatan

d) Parameter Referensi Sumber Dana


Menu Referensi Sumber Dana digunakan untuk melakukan penginputan data Sumber
Dana. Kode sumber dana diberi singkatan dengan 3 digit huruf. Jenis-jenis sumber dana
terdiri dari Pendapatan Asli Desa (PAD), Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa
(DDS), Penerimaan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (PBH), Penerimaan Bantuan
Keuangan Kabupaten/Kota (PBK), Penerimaan Bantuan Keuangan Provinsi (PBP),
Swadaya Masyarakat (SWD), dan Pendapatan Lain-Lain (PDL).
Pilih Parameter => Referensi Sumber Dana Klik pada tombol Tambah selanjutnya isi
data dibawah ini dan diakhiri dengan tombol Simpan

e) Rekening Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa


Menu Rekening APBDesa digunakan untuk melakukan pengelolaan data Rekening
APBDesa. Terdiri dari 5 level data yang meliputi: Akun, Kelompok, Jenis, Objek, dan
Rincian Obyek. Pengguna aplikasi tidak diperbolehkan melakukan perubahan
kodefikasi karena telah diatur dalam Permendagri Nomor 20 Tahun 2018. Sedangkan

15
penambahan kode rekening pada Rincian Obejak/level 5 (untuk rekening tertentu) agar
mengacu pada Peraturan Kepala Daerah yang mengatur tentang Pengelolaan Keuangan
Desa. Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan penambahan kode rekening
APBDesa adalah sebagai berikut: Pilih Parameter => Rekening APBDesa.

f) Parameter Standar Satuan Harga


Parameter Standar Satuan Harga digunakan untuk memasukkan data standar harga yang
dijadikan acuan bagi desa pada saat menyusun APBDesa. Untuk mempermudah
implementasi, standar harga dibuat pada masing-masing obyek belanja.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan penambahan atau perubahan data
Standar Satuan Harga adalah sebagai berikut: Pilih menu Parameter => Standar Satuan
Harga.

g) Parameter Belanja Operasional Parameter


Belanja Operasional digunakan untuk menentukan kegiatan desa yang termasuk dalam
kelompok belanja operasional sebagaimana dimaksud dalam pasal 100 PP Nomor 43
Tahun 2014 dan juga Permendagri Nomor 20 Tahun 2018.
Untuk menginput data kegiatan operasional rutin klik menu Parameter – Belanja
Operasional

16
h) Parameter Mapping Korolari
Parameter Mapping Korolari digunakan untuk menghubungkan Belanja Modal dengan
penambahan Aset Tetap pada Laporan Kekayaan Milik Desa/Laporan Aset. Setiap
komponen Belanja Modal harus dapat dihubungan dengan penambahan data Aset Tetap
pada Laporan Kekayaan Milik Desa/Laporan Aset, sehingga otomatis terjumlah dalam
LKMD pada saat ada realisasi Belanja Modal. Untuk menginput data mapping korolari
klik menu Parameter – Mapping Korolari.

i) Parameter Rekening Bank Desa


Setiap desa agar melakukan registrasi nomor rekening Kas Umum Desa sebagai
rekening penampungan Rekening Kas Desa dengan mengisi nomor rekening dan nama
bank tempat penyimpanan.

17
E. DATA ENTRI

Secara umum menu Data Entri merupakan menu untuk yang digunakan oleh pemerintah
desa. Menu Data Entri dibagi dalam 4 kelompok menu yang disesuaikan dengan tahapan
pengelolaan keuangan desa. Pengelompokan menu data entri dimaksud terdiri dari:

a. .Modul – Perencanaan, merupkan kelompok menu yang digunakan untuk merekam Data
Umum Desa, RPJMDesa dan RKPDesa.
b. Modul – Penganggaran, merupakan kelompok menu yang digunakan untuk melakukan
proses penyusunan anggaran dengan output utama APBDesa dan Penjabaran APBDesa.
c. Modul – Penatausahaan, merupakan kelompok menu yang digunakan untuk melakukan
proses penatausahaan dalam tataran pelaksanaan anggaran APBDesa yang meliputi
pengajuan SPP, pencairan dan pertanggungjawaban. Output utama menu ini adalah
bukubuku penatausahaan keuangan desa seperti Surat Permintaan Pembayaran (SPP),
Buku Kas Umum (BKU), Buku Kas Tunai, Buku Bank, Buku Pajak, Buku Panjar dan
Kuitansi.
d. Modul – Pembukuan, merupakan kelompok menu dalam rangka menghasilan Laporan
Keuangan Pemerintah Desa yang meliputi Laporan Pelaksanaan Anggaran APBDesa dan
Catatan atas Laporan Keuangan Desa (CaLK). Pada modul ini juga disediakan Laporan
Kompilasi yang menggabungkan seluruh laporan desa-desa yang ada di pemda

18
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
mengenai penerapan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dalam Pengelolaan Keuangan
Desa di Desa Putatgede dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di Desa Putatgede dalam pengelolaan
keuangan desanya meliputi tahap dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan,
pembukuan, pelaporan, dan pertanggungjawaban sudah berjalan dengan baik dan
sesuai dengan modul pedoman penggunaan siskeudes dan asas pengelolaan keuangan
desanya sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018.
2. Kendala dalam penerapan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di Desa Putatgede
umumnya terjadi diakibatkan oleh kurangnya pemahaman dan ketelitian Sumber
Daya Manusia (SDM) yang mengoperasikannya.
3. Manfaaat dari penerapan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di Desa Putatgede yaitu
membuat tata kelola keuangan desa lebih teratur dan terstruktur sehingga dapat
menghasilkan laporan pertanggungjawaban yang baik.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka peneliti memberikan saran sebagai
berikut:
1. Diharapkan perangkat desa Desa Putatgede lebih mengoptimalkan proses penerapan
Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) ini dan perangkat desa lebih meningkatkan
pemahaman alur Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) per tahap-tahapnya sehingga
perangkat desa yang mengoperasikan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) mempunyai
tingkat pemahaman yang sama guna meminimalisir munculnya kendala dalam
pengoperasian yang disebabkan kurangnya pemahaman dan ketelitian atau miss
aplikasi, sehingga manfaat diterapkannya Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dapat
dirasa lebih optimal lagi.

19
2. Meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi dan mengatasi kendala sebaik dan
secepat mungkin apabila terdapat kesalahan dalam penerapan Sistem Keuangan Desa
(Siskeudes) dengan merekrut tenaga pendamping ahli dalam pengoperasian Sistem
Keuangan Desa (Siskeudes) agar kendala yang muncul tidak mempengaruhi kualitas
keuangan desa.
3. Bagian peneliti selanjutnya, dalam penelitian selanjutnya hendaknya diperluas
sehingga dapat memberikan gambaran spesifik mengenai penerimaan desa,
pengeluaran desa, serta kegiatan yang direalisasikan, sehingga mendapatkan
gambaran penelitian secara transparansi.

20

Anda mungkin juga menyukai