Anggota Kelompok :
Sosial media adalah platform daring untuk interaksi dan berbagi konten online.
Meskipun memberikan manfaat dalam berbagai sektor bidang seperti salah satunya
contohnya pendidikan. Namun terdapat risiko terkait privasi, kecanduan, dan
penyebaran informasi palsu. Isu pengaruh sosial media di lingkungan sekolah menjadi
fokus perdebatan antara pendukung dan penentang. Meskipun dapat memperluas
komunikasi dan membangun komunitas belajar, kecanduan dan kurangnya interaksi
sosial nyata menjadi tantangan.
Seperti yang kita ketahui bersama, di era yang serba digital ini, jarak dan waktu
bukanlah sebuah halangan. Media sosial telah menjembatani perbedaan tersebut.
Melalui media sosial, siswa dapat membangun komunitas belajar dengan mudah. Hal
ini tentunya dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa tanpa khawatir
akan perbedaan jarak dan waktu.
Namun pada kenyataannya, siswa akan dengan mudah teralih pada hal yang
lain selain belajar. Contohnya saja menggunakan media sosial tersebut untuk
berkomunikasi secara pribadi alih-alih belajar. Selain itu, media sosial akan
melemahkan interaksi sosial para pelajar di dunia nyata. Mereka akan sibuk dengan
gawai dan media sosial masing-masing, serta tidak memperhatikan lingkungan sekitar
Tetapi ada juga yang kurang setuju dengan pendapat tersebut yang menyatakan
bahwa media sosial melemahkan interaksi sosial para pelajar di dunia nyata. Justru
media sosial dapat membangun kepercayaan diri para pelajar yang mungkin tidak
mereka miliki di dunia nyata. Melalui media sosial, para pelajar tersebut bebas
berargumentasi dan terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada
media sosial. Hal tersebut tentu akan menambah kepercayaan diri mereka.
Kesimpulan yang dapat kita ambil bahwa dampak sosial media di lingkungan
sekolah memiliki sisi postif dan negatif. Meskipun dapat membangun komunitas belajar
dan meningkatkan kepercayaan diri. Penggunaan yang berlebihan dapat menghambat
interaski sosial di dunia nyata dan berpotensi menyebabkan kecanduan. Pentingnya
pengawasan serta pembuatan aturan yang bijak menjadi kunci untuk meminimalkan
dampat negatif dan memaksimalkan manfaatnya.