Anda di halaman 1dari 2

KONTRA MEDSOS

Argumen kontra medsos baik untuk siswa


1. Gangguan dalam pembelajaran

Penggunaan media sosial dapat menimbulkan dampak negatif terutama dalam konsentrasi
pembelajaran siswa. Notifikasi, chatt/obrolan, dan konten terus menerus diperbarui dapat
mengganggu fokus mereka. Sehingga hal ini dapat memecah perhatian mereka dan
menganggu fokus saat belajar. Tak hanya itu siswa juga dapat dengan mudah terjebak
dalam menjelajahi media sosial, menghabiskan waktu berjam-jam tanpa tujuan yang jelas.
Ini berarti kurangnya waktu yang dihabiskan untuk studi dan pekerjaan rumah, sehingga
banyak waktu yang terbuang sia sia. Selain itu, banyak siswa yang berpikir dengan
menggunakan medsos mereka dapat melakukan multitasking, dengan membuka media
sosial sambil belajar. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa multitasking seperti
ini dapat mengurangi efisiensi belajar mereka. Sehingga sangat jelas bahwa penggunaan
medsos tidak baik untuk siswa jika dilihat dari sudut pandang hasil pembelajaran .
Adapun penelitian yang mendudung argumen saya tersebut adalah jurnal penelitian oleh
Nofatin tahun 2019 terhadap pengaruh penggunaan medsos pada hasil belajar siswa SMP.

2. Potensi cyberbullying

Siswa dapat menjadi target pelecehan, perundungan, atau cyberbullying di media sosial.
Hal ini karena banyak siswa yang masih di bawah umur sehingga sulit bagi mereka untuk
membedakan hal yang baik dan buruk bagi mereka, di dukung bahwa media sosial adalah
platform tanpa batas yang dpat dengan mudah tersebar ke berbagai penjuru dunia.
Apabila ada siswa yang mengalami kasus cyberbullyimg,maka hal ini akan sangat
berdampak serius pada kesehatan mental dan emosional mereka. Apalagi seringkali
pelaku cyberbullying dapat tetap anonim di media sosial, sehingga sulit bagi korban
untuk mengidentifikasi mereka. Ini memberikan peluang bagi pelaku untuk berperilaku
lebih agresif dan kejam tanpa takut diungkapkan. Pelaku pun dapat dengan mudah
mengirim pesan yang merendahkan, melecehkan, atau mengancam korban melalui
platform media sosial. Ini dapat menyebabkan tekanan mental dan emosional yang serius
pada siswa. Sehingga hal paling buruk untuk terjadi adalah cyberbullying dapat
meninggalkan dampak jangka panjang pada korban, termasuk masalah kesehatan mental
seperti depresi, kecemasan, bahkan pikiran untuk bunuh diri.

3. Ketergantungan

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat memicu ketergantungan, yang dapat
mengganggu produktivitas, interaksi sosial di dunia nyata, dan perkembangan
kemampuan komunikasi langsung. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor,misalnya penguasaan dopamin. Interaksi di media sosial seringkali dikaitkan
dengan pelepasan dopamin, neurotransmitter yang terlibat dalam perasaan senang. Ini
dapat menciptakan kecanduan psikologis di mana siswa merasa senang setiap kali mereka
menggunakan media sosial. Tak hanya itu Fear of Missing Out atau yang sering kita
kenal dengan istilah FOMO juga dapat menjadi salah satu alasan para siswa
ketergantungan terhadap media sosial. Siswa merasa takut ketinggalan informasi,
peristiwa, atau tren terbaru yang sedang berlangsung di media sosial. Hal ini mendorong
mereka untuk terus-menerus memeriksa platform tersebut. Sehingga para siswa kesulitan
dalam penghentian penggunaan. Ketergantungan pada media sosial dapat membuat sulit
bagi siswa untuk menghentikan penggunaannya, bahkan jika mereka menyadarinya
berdampak negatif pada waktu, produktivitas, atau kesehatan mental mereka.

Jurnal penelitian:

 Jurnal kependidikan media oleh Rizal Arizaldy Ramly dan Sadriana Ayu yang
menjelaskan bahwa media sosial berdampak negatif terhadap hasil pembelajaran
siswa.
 Jurnal humaniora bina sarana informatika oleh Anastasia Siwi Fatma Utami dan Nur
Baiti tahun 2018 tentang pengaruh media sosial terhadap perilaku cyberbullying pada
siswa.
 Penelitian Mala Nurseha Universitas Negeri Jakarta tahun 2022 tentang pengaruh
tingkat ketergantungan medsos terhadap minat belajar siswa. urnal bimbingan dan
konseling islam oleh dela agustiah, taty fauzi, erfan ramadhani tahun 2020 yang
menjelaskan bah

Anda mungkin juga menyukai