Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1


PEMBUATAN PROTOTYPING

Disusun oleh:

1. Imam Samsul M / 202208007


2. Arjuna Juan D / 202208003
3. Erik Setiawan / 202208004

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS SAINS DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
GOMBONG
2023

Praktikum Terintegrasi 2023 I-2


PRAKTIKUM TERINTEGRASI
Pembuatan Prototyping
1.1 Tujuan Praktikum
1. Mampu mengerjakan proses rapid prototyping

1.2 Landasan Teori


Manufaktur adalah kata yang berasal dari bahasa Latin, yaitu manus
factus yang berarti dibuat dengan tangan. Sedangkan kata manufacture
muncul pertama kali pada tahun 1576, dan kata manufacturing muncul
tahun 1683. Jika kita melihat kata “manufaktur”, dalam arti yang paling
luas, adalah proses merubah bahan baku menjadi suatu produk. Proses
merubah bahan baku menjadi suatu produk ini meliputi (1) perancangan
produk, (2) pemilihan material, dan (3) tahap-tahap proses dimana produk
tersebut dibuat.
Pada konteks yang lebih modern, manufaktur melibatkan pembuatan
produk dari bahan baku melalui bermacam-macam proses, mesin dan
operasi, mengikuti perencanaan yang terorganisasi dengan baik untuk
setiap aktifitas yang diperlukan. Sesuai dengan definisi manufaktur,
keilmuan teknik manufaktur mempelajari perancangan produk manufaktur
dan perancangan proses pembuatannya serta pengelolaan sistem
produksinya (sistem manufaktur).
Meskipun teknik manufaktur pada berbagai perguruan tinggi memiliki
ke-khas-an sendiri-sendiri namun selalu ada bagian yang sama pada
jurusan-jurusan tersebut. Keilmuan teknik manufaktur selalu berbasis
kepada aktifitas pembuatan produk manufaktur yang melibatkan berbagai
aktifitas dan sumberdaya seperti yang telah diuraikan di atas. [1]
Menurut KBBI, arti kata manufaktur sendiri adalah proses mengubah
bahan mentah menjadi barang untuk dapat digunakan atau dikonsumsi
oleh manusia. Sementara industri manufaktur adalah industri yang
memproduksi barang dengan menggunakan tangan atau mesin.
Berdasarkan Berita Resmi Statistik (BRS) mengenai Pertumbuhan

Praktikum Terintegrasi 2023 I-1


Produksi Industri Manufaktur Triwulan IV 2019, Indonesia mengalami
pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS)
sebesar 4,01 persen dibanding tahun 2018. Industri manufaktur melingkupi
tiga sektor yaitu industri dasar dan kimia, aneka industri, serta industri
barang konsumsi [1]. Efisiensi dan efektifitas kerja adalah hal yang sangat
penting dalam proses produksi pada industri manufaktur [2]. Oleh sebab
itu, perusahaan manufaktur memanfaatkan juga aplikasi pendukung untuk
meningkatkan keduanya misalkan penggunaan aplikasi SAP. Aplikasi
pendukung proses manufaktur telah membantu proses pengambilan
keputusan, pengarsipan, dan dalam perencanaan. Proses dasar dalam
industri manufaktur yaitu pembelian bahan baku (raw material),
pengolahan, pengemasan, hingga penjualan. Pada proses pengemasan,
industri manufaktur Indonesia kebanyakan menggunakan palet untuk
proses pengemasan akhir.[2]
Rapid Prototyping adalah pendekatan pengembangan aplikasi dengan
melibatkan pengguna di tahapan awal perancangan sistem dan
memungkinkan untuk perubahan terutama pada halaman antar muka dan
interaksi sistem yang digunakan oleh pengguna (Sadabadi & Tabatabaei,
2009). Rapid Prototyping mengadopsi kecepatan dalam menggambarkan
system dalam low-fidelity dapat berupa sketsa kasar maupun high-fidelity
yang sudah diedit dengan baik menggunakan alat bantu-alat bantu yang
lazim digunakan oleh designer. Proses prototyping tersebut dilakukan
secara iterative sampai suatu rancangan mencapai kesepakatan. Berbeda
dengan pendekatan pengembangan aplikasi secara tradisional maupun
metode waterfall, Rapid Prototyping berorientasi pada proses iterative dan
keterlibatan pengguna yang tinggi. Pada Rapid Prototyping, penggunaan
terlibat dalam keseluruhan proses pengembangan. [3]
1.3 Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Desain produk 3D dan 2D
3. Mesin cutting wheel

Praktikum Terintegrasi 2023 I-2


4. Mesin gerinda
5. Kayu dan triplek
6. Engsel
7. Lem
8. Mesin bor
9. Kertas hasil print

Praktikum Terintegrasi 2023 I-3


1.4 Prosedur Praktikum
1. Menyiapkan desain produk dan data pendukung proyek

Gambar 1. Etiket Proyek

Gambar 2. Assembly 3D

Praktikum Terintegrasi 2023 I-4


Gambar 3. Gambar Part Bagian Depan

Gambar 4. Gambar Part Bagian Samping

Praktikum Terintegrasi 2023 I-5


Gambar 5. Gambar Part Bagian Permukaan Meja

Gambar 6. Gambar Part Bagian Tiang

Praktikum Terintegrasi 2023 I-6


Gambar 7. Gambar Part Bagian Atas

Gambar 8. Gambar Part Bagian Rak

Praktikum Terintegrasi 2023 I-7


2. Menyiapkan alat dan material

Gambar 9. Menyiapkan alat dan Material


3. Membuat protyotyping :
Jelaskan tahap pembuatan perkomponen dan disertai dengan fotonya
MEMBUAT PROTYOTYPING
1. Persiapan bahan dan alat

Gambar 10. Persiapan Bahan dan Alat


2.Pengukuran raw material

Gambar 11. Pengukuran Raw Material

Praktikum Terintegrasi 2023 I-8


3.Pemotongan

Gambar 12. Pemotongan


4. Perakitan sub assembly frame
• BATANG/BEAM

Gambar 13. Perakitan Batang


• RANGKA/FRAME

Gambar 14. Perakitan Rangka

Praktikum Terintegrasi 2023 I-9


5.Sub assembly frame dan cover
• PAPAN DEPAN

Gambar 15. Papan Depan


• PAPAN ATAS

Gambar 16. Papan Atas


• BAGIAN KANAN DAN KIRI

Gambar 17. Bagian Kanan dan Kiri

Praktikum Terintegrasi 2023 I-10


6. Sub Assy Hinge

Gambar 18. Bagian Engsel


7. Pengukuran dan pemotongan daun meja

Gambar 19. Pemotongan Daun Meja

Gambar 20. Pengamplasan

Praktikum Terintegrasi 2023 I-11


8. Quality control
• Pengukuran

Gambar 21. Pengukuran


• Pengecekan

Gambar 22. Pengecekan


• finishing

Gambar 23. Finishing

Praktikum Terintegrasi 2023 I-12


4. Proses pengecekan akhir

Gambar 24. Pengecekan Akhir

Praktikum Terintegrasi 2023 I-13


1.5 Kesimpulan

Prototyping yang dibuat dengan skala 1 : 6

Jadi pembuatan prototyping ini bertujuan untuk melihat gambaran


bentuk dan menganalisis pemilihan proses dan material yang akan
digunakan. Kemudian prototyping ini sebagai langkah awal sebelum
pembuatan aslinya yaitu booth portable. Produk yang kami buat ini
berfungsi untuk berjualan agar lebih mudah dan simple. Kelebihan produk
kami adalah bisa dilipat dan ringan untuk dibawa sehingga mudah untuk
dibawa kemana saja.

Praktikum Terintegrasi 2023 I-14


1.6 Daftar Pustaka

[1] E. Supriyanto, ““Manufaktur Dalam Dunia Teknik Industri",” J. Ind.


Elektro dan Penerbangan, vol. 3, no. 3, p. 1, 2020, [Online]. Available:
https://jurnal.unnur.ac.id/index.php/indept/article/view/118

[2] S. Suwarno and M. Caintan, “Perancangan dan Pengembangan Aplikasi


Pendukung Proses Manufaktur dalam Penyusunan Palet Menggunakan
Metodologi Prototyping,” Comput. Based Inf. Syst. J., vol. 10, no. 1, pp. 1–
4, 2022, doi: 10.33884/cbis.v10i1.5460.

[3] I. K. Phan and Y. Yuricha, “Implementasi Pendakatan Backendless Dalam


Rapid Prototyping Aplikasi Manajem Penugasan Karyawan,” J. Cahaya
Mandalika, vol. 4, no. 1, pp. 111–118, 2023, [Online]. Available:
https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/JCM/article/view/1304

Praktikum Terintegrasi 2023 I-15


1.7 Lampiran

Gambar 25. Tampak Depan

Gambar 26. Tampak Samping

Gambar 27. Tampak Belakang

Praktikum Terintegrasi 2023 I-16

Anda mungkin juga menyukai