Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL TUGAS AKHIR

NPM* : 18.03.02.077

Nama* : AYU ILA SARTIKA

Program Studi* : Teknik Informatika

Judul TA* : Aplikasi Jual Beli Barang Bekas Berbasis Android (Studi Kasus di
Cilacap)

Tentukan 3 matakuliah yang berkaitan dengan tugas akhir Anda ! Berikan cetak tebal !

Matakuliah* : a. Interaksi Manusia dan Komputer


b. Rekayasa Perangkat Lunak
c. Rekayasa Web
d. Multimediaa
e. Pemrograman Berorientasi Obyek
f. Basis Data
g. Sistem Pendukung Keputusan
h. Kecerdasan Buatan

Pilihan Pembimbing Utama Tugas Akhir

Pilihan 1* : Nur Wahyu Rahadi, S.Kom., M.Eng. (SETUJU / TDK SETUJU)

Pilihan 2* : Abdul Rohman Supriyono, ST., M.Kom. (SETUJU / TDK SETUJU)

Hasil Uji Proposal Tugas Akhir


Lulus / Tidak Lulus Lulus / Tidak Lulus

*) diisi oleh mahasiswa

Revisi Uji Proposal Tugas Akhir :

A. Latar Belakang

Saat ini, kebutuhan masyarakat akan barang bekas semakin meningkat, karena
perekonomian setiap orang berbeda-beda. Maka dari itu, saya ingin memudahkan masyarakat
dan menyediakan media untuk jual beli barang bekas. Semakin banyak orang membeli barang
semakin banyak pula yang memiliki barang bekas yang tidak terpakai namun masih layak
digunakan. Disisi lain, ada banyak orang yang membutuhkan barang dengan harga terjangkau,
namun kesulitan untuk mencari tempat bertransaksi. Hal inilah yang menciptakan adanya
sistem jual-beli barang bekas. Pada saat ini sudah banyak penjual barang bekas namun hanya
bisa bertransaksi sebatas di facebook atau di media yang tidak banyak diketahui orang tanpa
memberikan transaksi secara online, hal ini sangat membatasi ruang gerak pembeli sekaligus
sulit dalam menentukan waktu pertemuan antara kedua pihak (pembeli dan penjual). Dengan
perkembangan teknologi informasi saat ini, seiring dengan era perdagangan bebas maka hampir
setiap perusahaan ingin mendapatkan segmen pasar yang seluas-luasnya. Hal ini didukung
dengan perkembangan teknologi internet dan berbagai software di internet yang semakin
mudah bagi pengguna.
Penerapan internet dalam sejumlah bidang bisnis merupakan strategi jitu dalam
menembus pasar global dan mendekatkan kepada para konsumen lokal maupun manca negara
melalui internet, seakan – akan perusahaan membuka tempat transaksinya tersebar di berbagai
lokasi. Perkembangan teknologi internet yang sangat pesat dapat mendukung penerapan sistem
e-commerce dalam penjualan produk. Maka dari kendala di atas saya akan merancang sistem
penjualan online barang bekas dengan nama Potato Shop. Potato Shop akan dirancang sebagai
sistem berbasis andoid yang menjadi tempat transaksi penjual dan pembeli barang bekas
terkhusus di kota Cilacap. Hal ini berguna untuk mempermudah transaksi yang dilakukan
pembeli dan penjual, serta antara penjual dan pembeli tidak perlu melakukan pertemuan
sehingga dapat mengefisienkan waktu. Diharapkan dengan terciptanya sistem penjualan barang
bekas online, Potato Shop dapat mempermudah pengguna mengakses barang yang akan dijual
dan dibeli dimana saja dan kapan saja tanpa mengenal waktu. Maka sistem ini juga yang saya
gunakan sebagai studi kasus dalam tugas akhir dengan judul “Aplikasi Jual Beli Barang
Bekas Berbasis Android”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah tugas akhir ini adalah :
1. Bagaimana cara merancang sistem penjualan barang bekas online berbasis android yang
bermanfaat untuk seluruh masyarakat kota Cilacap?
2. Bagaimana cara menganalisa kebutuhan perancangan dari sistem penjualan barang
bekas berbasis android?

C. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini antara lain :

1.) Sasaran sistem ini digunakan oleh masyarakat kota Cilacap.


2.) Pengembangan sistem menggunakan model waterfall.
3.) Sistem yang akan dibangun berbasis android.

D. Tujuan dan Manfaat

Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah untuk menciptakan sistem penjualan barang bekas
online berbasis android yang mudah dioperasikan dan bermanfaat bagi masyarakat kota
Cilacap.

Manfaat penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Pengguna dapat membeli barang bekas lebih praktis karena tinggal melihat detail barang
di dalam aplikasi.
2. Mempermudah pembeli untuk menawar harga barang karena penawaran dapat dilakukan
langsung di dalam sistem tanpa menggunakan media sosial lain.
3. Efisien dalam menentukan waktu transaksi pembelian barang karena sesuai kesepakatan
dengan pembeli.
4. Memberikan kemudahan karena barang dapat diantar ke alamat pembeli melalui kurir.
5. Sebagaian besar pengguna smartphone di kota Cilacap dapat menggunakan sistem karena
dioperasikan secara online.

E. Studi Pustaka

Dalam studi pustaka ini, beberapa penelitian yang pernah dilakukan adalah sebagai
berikut. Penelitian pertama dilakukan oleh Yunus (2013), dalam penelitiannya yang berjudul
“Rancang Bangun Penjualan Tanah di Desa Kesambi Berbasis Web”. Penelitian ini membahas
mengenai penjualan tanah di desa Kesambi dengan memanfaatkan teknologi website. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk memudahkan pihak pemilik tanah di desa Kesambi melakukan
penjualan tanah. Sistem yang diterapkan memiliki kesamaan dengan sistem yang akan dibuat
yaitu Sistem Informasi Penjualan tanah berbasis web. Sedangkan yang menjadi perbedaannya
adalah aplikasi tersebut hanya memuat informasi tentang luas lahan dan pemilik lahan
sedangkan aplikasi yang akan dibuat berisi informasi detail lahan, harga dan akses komunikasi
dengan pemilik lahan.
Penelitian kedua dilakukan oleh Handoyo (2011) dalam skripsinya yang
berjudul“Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web (Studi Kasus: Toko BenangBenang Hobi di
Surabaya)”. Penelitian ini membahas tentang penjualan produk kerajinan di toko Benang-
Benang Hobi. Sistem yang diterapkan memiliki kesamaan dengan sistem yang akan dibuat
yaitu berbasis web. Sedangkan yang menjadi perbedaannya adalah Aplikasi tersebut digunakan
untuk memberikan promosi produk, penjualan produk dengan pembayaran melalui transfer
rekening dan pemesanan produk di toko Benang – Benang Hobi sedangkan aplikasi yang akan
dibuat digunakan untuk memberikan informasi tentang penjualan tanah kaveling di Sulawesi
Selatan tanpa adanya prosedur pembayaran di dalam sistem.
Penelitian ketiga dilakukan oleh Suhandoyo (2017) dalam skripsinya yang berjudul
“Aplikasi Sistem Informasi Geografis Penjualan dan Sewa Tanah Dikabupaten Sleman
Berbasis Android”. Penelitian ini membahas tentang merancang dan membangun suatu
program aplikasi perangkat lunak yang dapat digunakan untuk memudahkan masyarakat dalam
mengakses informasi mengenai penjualan dan sewa tanah di kabupaten Sleman. Sistem yang
diterapkan memiliki kesamaan dengan sistem yang akan dibuat yaitu berisi informasi penjualan
tanah. Sedangkan yang menjadi perbedaannya adalah aplikasi tersebut menggunakan platform
android menggunakan aplikasi Android Studio sedangkan yang akan dibuat yaitu aplikasi web
dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML dan PHP dengan database MySQL.
F. Metodologi

Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah dalam suatu
penelitian sehingga membutuhkan data, metode penelitian yang digunakan dalam membuat
Aplikasi Jual Beli Barang Bekas Berbasis Android memiliki dua tahapan, yaitu tahap
pengumpulan data dan tahap pengembangan sistem.
1.) Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari object penelitian.
Tahapan tersebut diantaranya :
a. Studi Pustaka
Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan menelaah
berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku, teks, jurnal
ilmiah, situs-situs di internet dan bacaan yang kaitannya dengan topik penelitian.
b. Studi Lapangan
Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti dan
mengumpulkan data secara langsung. Hal ini meliputi:
1) Wawancara
Yaitu mengumpulkan data dengan cara melakukan sesi Tanya jawab dengan
masyarakat yang di Cilacap.
2) Observasi
Yaitu mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung
melalui Whatsapp dan mengunjungi situs jual beli di Facebook.
2.) Tahap Pengembangan Sistem
Dalam mengembangkan Aplikasi Jual Beli Barang Bekas Berbasis Android, Peneliti
menggunakan metode Waterfall.
a) Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat di pahami perangkat lunak
seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada
tahap ini perlu didokumentasikan.
b) Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah (banyak langkah) yang
fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data,
arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap
ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap
selanjutnya. Desain perangkat lunak yan dihasilkan pada tahap ini juga perlu
didokumentasikan.
c) Pembuatan Kode Program
Ketika perangkat lunak telah dikembangkan dna dikirim kepada pembeli
perangkat lunak tersebut mungkin akan mengalami masalah atau kesalahan yang tidak
diharapkan sebelumnya. Untuk itu tahap pemeliharaan dilakukan dengan tujuan
penyesuaian dan perbaikan pada perangkat lunak tersebut.

G. Daftar Pustaka

Suhandoyo. Aplikasi Sistem informasi Geografis Penjualan dan Sewa Tanah di Kabupaten
Sleman Berbasis Android. Skripsi. Yogyakarta: STMIK AKAKOM, 2017.

Sutabri, Tata. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI, 2012.

Murya, Yosef. 2014. Pemrograman Android Blackbox. Jakarta: Jasakom.

H. Penjadwalan

Bulan

NO Kegiatan Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Perencanaan

2. Observasi dan
Analisis

3. Desain Sistem

4. Pengkodean

5. Pengujian

6. Implementasi

7. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai