BUKTI PEMANTAUAN MANAJEMEN RESIKO

NAMA UNIT : IMUNISASI

BULAN TIDAK TINDAK

IDENTIFIKASI RESIKO DAMPAK YANG TERJADI SKORING TERJADI
KEGIATAN TERJADI LANJUT
1. Salah identifikasi  Salah dalam tindakan dan pemberian 2 3 6 
2. Syok obat 3 3 9 
3. Pasien jatuh  Pasien mengalami cedera 3 3 9 

4. Tertusuk jarum dan terpapar  Pasien cedera 3 3 9
JANUARI cairan tubuh  tertular penyakit
5. Salah pemilahan pasien 3 3 9 
kegawatan  Keterlambatan penanganan kegawatan

1. Salah identifikasi  Salah dalam tindakan dan pemberian 2 3 6 

2. Syok obat 3 3 9 
3. Pasien jatuh  Pasien mengalami cedera 3 3 9 

4. Tertusuk jarum dan terpapar  Pasien cedera 3 3 9
FEBRUARI cairan tubuh  tertular penyakit
5. Salah pemilahan pasien 3 3 9 
kegawatan  Keterlambatan penanganan kegawatan

1. Salah identifikasi  Salah dalam tindakan dan pemberian 2 3 6 

2. Syok obat 3 3 9 
3. Pasien jatuh  Pasien mengalami cedera 3 3 9 

4. Tertusuk jarum dan terpapar  Pasien cedera 3 3 9
MARET cairan tubuh  tertular penyakit
5. Salah pemilahan pasien 3 3 9 
kegawatan  Keterlambatan penanganan kegawatan
 1. Salah identifikasi  Salah dalam tindakan dan pemberian 2 3 6 
2. Syok obat 3 3 9 
3. Pasien jatuh  Pasien mengalami cedera 3 3 9 

4. Tertusuk jarum dan terpapar  Pasien cedera 3 3 9
APRIL cairan tubuh  tertular penyakit
5. Salah pemilahan pasien 3 3 9 
kegawatan  Keterlambatan penanganan kegawatan

1. Salah identifikasi  Salah dalam tindakan dan pemberian 2 3 6 

2. Syok obat 3 3 9 
3. Pasien jatuh  Pasien mengalami cedera 3 3 9 

4. Tertusuk jarum dan terpapar  Pasien cedera 3 3 9
MEI cairan tubuh  tertular penyakit
5. Salah pemilahan pasien 3 3 9 
kegawatan  Keterlambatan penanganan kegawatan

1. Salah identifikasi  Salah dalam tindakan dan pemberian 2 3 6 

2. Syok obat 3 3 9 
3. Pasien jatuh  Pasien mengalami cedera 3 3 9 

4. Tertusuk jarum dan terpapar  Pasien cedera 3 3 9
JUNI cairan tubuh  tertular penyakit

5. Salah pemilahan pasien 3 3 9
kegawatan  Keterlambatan penanganan kegawatan

1. Salah identifikasi  Salah dalam tindakan dan pemberian 2 3 6 

2. Syok obat 3 3 9 
3. Pasien jatuh  Pasien mengalami cedera 3 3 9 

JULI 4. Tertusuk jarum dan terpapar  Pasien cedera 3 3 9
cairan tubuh  tertular penyakit
5. Salah pemilahan pasien 3 3 9 
kegawatan  Keterlambatan penanganan kegawatan
 1. Salah identifikasi  Salah dalam tindakan dan pemberian 2 3 6 
2. Syok obat 3 3 9 
3. Pasien jatuh  Pasien mengalami cedera 3 3 9 

4. Tertusuk jarum dan terpapar  Pasien cedera 3 3 9
AGUSTUS cairan tubuh  tertular penyakit
5. Salah pemilahan pasien 3 3 9 
kegawatan  Keterlambatan penanganan kegawatan

1. Salah identifikasi  Salah dalam tindakan dan pemberian 2 3 6 

2. Syok obat 3 3 9 
3. Pasien jatuh  Pasien mengalami cedera 3 3 9 

4. Tertusuk jarum dan terpapar  Pasien cedera 3 3 9
SEPTEMBER cairan tubuh  tertular penyakit
5. Salah pemilahan pasien 3 3 9 
kegawatan  Keterlambatan penanganan kegawatan

1. Salah identifikasi  Salah dalam tindakan dan pemberian 2 3 6 

2. Syok obat 3 3 9 
3. Pasien jatuh  Pasien mengalami cedera 3 3 9 

4. Tertusuk jarum dan terpapar  Pasien cedera 3 3 9
OKTOBER cairan tubuh  tertular penyakit
5. Salah pemilahan pasien 3 3 9 
kegawatan  Keterlambatan penanganan kegawatan
 1. Salah identifikasi  Salah dalam tindakan dan pemberian 2 3 6 
2. Syok obat 3 3 9 
3. Pasien jatuh  Pasien mengalami cedera 3 3 9 

4. Tertusuk jarum dan terpapar  Pasien cedera 3 3 9
NOVEMBER cairan tubuh  tertular penyakit
5. Salah pemilahan pasien 3 3 9 
kegawatan  Keterlambatan penanganan kegawatan

1. Salah identifikasi  Salah dalam tindakan dan pemberian 2 3 6 

2. Syok obat 3 3 9 
3. Pasien jatuh  Pasien mengalami cedera 3 3 9 

4. Tertusuk jarum dan terpapar  Pasien cedera 3 3 9
DESEMBER cairan tubuh  tertular penyakit
5. Salah pemilahan pasien 3 3 9 
kegawatan  Keterlambatan penanganan kegawatan

Mengetahui, Sukamulya, 2023

Kepala UPTD Puskesmas Sukamulya Koordinator MR

dr. Andri Sentanu Dwi Rahmawatisari, Amd. Keb

NIP. 19790716201001 1 012 NIP. 19860214201704 2 006