Anda di halaman 1dari 9

 

RISK REGISTER RUMAH SAKIT RS. GRAHA HERMINE BATAM 2018

KATEGO KATEGO
IDENTIFIKASI TINDAKAN : PENCEGAHAN- RANG
RI S P R RI DESKRIPSI DAMPAK BIAYA
RESIKO UNIT MITIGASI KING
RESIKO DAMPAK

Penundaan Patient 4 5 20 Cidera 1.  Keterlambatan 1. Mengevaluasi sistem dan Rp 30.000.000


ketersediaan care Pasien  pemberian terapi  prosedur distribusi obat keruangan
keruangan
obat injeksi related
diruangan risk 2.  Terjadinya perburukan 2. Melakukan shift lembur
kondisi pasien
 pada jam-jam sibuk
3.  Timbulnya keluhan
3. Penambahan jumlah SDM (tenaga 1 
 pasien
apoteker)
4.  Pasien membeli obat ke
luar RS 4. Perluasan ruangan

5.  Ketidak percayaan  penyiapan obat.


 pelanggan

Pasien terjatuh Patient 4 4 16 Cidera Dapat mengakibatkan cidera 1.  Melalukan penilaian resiko Rp
dari tempat tidur care Pasien  pada pasien  jatuh
related
risk 2.  Melakukan pengawasan pada
kelompok beresiko.
2
3.  Memasang pagar pengaman jika
 pasien sudah ditempat tidur.

Kesalahan Patient 4 4 16 Cidera 1. Kesalahan pemberian Monitoring pelaksanaan SPO Rp -


identifikasi care  pasien terapi identifikasi pasien di ruangan 3 
 pasien related
risk 2. Kesalahan dalam
melakukan prosedur/
tindakan
 

Infeksi luka Patient 4 4 16 Cidera 1.  Hari rawat pasien 1.  Pengajuan formulir pemantauan Rp 500.000
operasi care risk Pasien menjadi lama IDO untuk pasien-pasien post
operasi
2.  Penamabahan biaya
 perawatan 2.  Sosialisasi cara cuci tangan biasa
dan cuci tangan bedah di OK.
 
3. Ketidak percayaan
dokter dengan kamar 3.  Pembuatan leaflet mengenai
operasi dan perawatan  perawatan luka post operasi dan
 pasien selama dirumah  persiapan operasi.
sakit
4.  Memfokuskan kegiatan surveylen
4.  Citra rumah sakit buruk PPI di OK.

5.  Melalukan pemantauan yang


akan dilakukan tindakan operasi
dengan cara pasien dilakukan
 pencukuran dengan clipper dan
mandi dengan cairan antiseptik
4
sebelum tindakan operasi.

6.  Melalukan pengawasan terhadap


kesterilan alat operasi dan alat
 perawatan luka.

7.  Melakukan penkes cara


 perawatan luka dirumah pada
 pasien post operasi.

8.  Menetapkan protap pemeriksaan


gula darah.

Kesalahan diet Patient 4 4 16 Cidera 1. Dapat memyebabkan 1.  Melalukan asesemen awal gizi. Rp -
 pasien care risk  pasien alergi pada pasien.
2.  Teliti melakukan identifikasi,
2. Dapat mengakibatkan  petugas pantry melakukan
 pasien verifikasi ulang sebelum
 

  yang seharusnya puasa memberikan diet kepada pasien.


njadi 5
makan.

3. Dapat memperburuk

kondisi pasien contoh


 pasien diet rendah garam
menjadi diet biasa.

1. 

Penundaan Patient 4 3 12 Cidera 1.  Keterlambatan 1.  Mengevaluasi sistem dan Rp 30.000.000
ketersediaan care risk  pasien  pemberian terapi  prosedur distribusi obat
obat oral keruangan
ruangan/ obat 2.  Terjadinya perburukan

oral pasien kondisi pasien 2.  Melakukan shift lembur pada


 pulang.
3.  Timbulnya keluhan
 jam-jam sibuk 6
 pasien 3.  Penambahan jumlah SDM
(tenaga apoteker)
4.  Pasien membeli obat ke
luar RS 4.  Perluasan ruangan penyiapan
obat.
5.  Ketidak percayaan
 pelanggan

Keterlambatan Patient 4 3 12 Cidera 1. Keterlambatan pemberian Penambahan jumlah dokter Rp 10.000.000


visite dokter care risk  pasien terapi
spesialis.
2. Terjadinya perburukan
kondisi pasien
7
3. Timbulnya keluhan pasien

4. Ketidak percayaan
 pelanggan
 

Salah Patient 4 3 12 Cidera 1. Kesalahan dalam 1.  Perawat terus melaksanakan Rp -


memberikan care risk  pasien  pemberian.  prinsip 7 benar dalam pemberian
obat ( 7 benar obat.
obat ) 2. Kesalahan dalam

meletakkan obat. 2.  Saat menurunkan obat perawat


3. Kesalahan dalam
harus cek antara resep dan 8
CPPT.
 pengambilan obat.
3.  Sebelum memasukkan obat ke
4. Kesalahan dalam membaca dalam kotak obat pasien
resep. cocokkan nama obat, nama
 pasien, no rekam medik, dan
catatan obat pasien.

1. 

Kesalahan Patient 4 3 12 Cidera 1. Kesalahan transfusi 1.  Identifikasi pasein sebelum Rp 20.000
dalam care risk  pasien melakukan sampling.
 pengerjaan 2. Resiko tuntutan hukum
golongan darah 2.  Bertanya aktif saat melakukan
3. Ketidakpercayaan sampling
 pelanggan.
3.  Pencocokkan kembali pada saat
melakukan reaksi.

4.  Pengecekan kembali pada saat 9


validasi hasil

5.  Penggantian reagen cair yang


ada saat ini dengan metode
eldon card (reagen tertanam
langsung di kartu sehingga
menghindari resiko salah
mereaksikan test )
 

Pasien tidak Patient 4 3 12 Cidera Kesalahan dalam pemberian 1.  Perawat harus memasang gelang Rp -
terpasang care risk  pasien terapi kesemua pasien baru. 10
gelang
identifikasi 2.  Perawat haru smelaukan verifikasi
sebelum melakukan tindakan.

3.  Saat operan antar shif harus selalu


melihat gelang.

Resiko Medical 3 4 12 Pelayana Tertularnya penyakit dari 1.  Hindari re caping jarum yang Rp 300.000
tertusuknya staf n  pasien ke petugas kesehatan telah digunakan setelah injeksi
 jarum bekas related operasion atau prosedur invasif lainnya.
 pakai rsik al
2.  Gunakan APD 11
3.  Pastikan tempat sampah tajam

tidak penuh, 3/4 terisi dudah


diganti.

4.  Hati-hati dalam bekerja.

5.  Berikan diklat tentang


 penyuntikan yang aman.

Operasi yang Patient 3 4 12 Cidera 1.  Saat operasi berbarengan 1.  Kolaborasi dengan DPJP, Rp -
dilakukan related  pasein kesterilan alat kurang keperawatan dan pelayanan

secara risk efektif sehingga memicu medis untuk penjadwalan.


 berbarengan dan  pertumbuhan kuman dan
dan
 beruntun menyebabkan IDO. 2.  Bekerjasama dengan PPI pada 12
saat operasi banyak untuk
2.  Jika operasi SC  pemantauan.
 berbarengan maka ada
resiko bayi tertukar. 3.  Melakukan pensterilan alat dan
ruangan sesuai denga SPO yang
3.  Penghangatan bayi ditentukan.
kurang efektif sehingga
resiko bayi hipotermia. 4.  Pemasangan gelang identifikasi
langsung segera setelah bayi
 

 baru lahir.

Resiko Patient 3 4 12 Cidera Dapat mengakibatkan 1.  Melakukan pengecekan rutin Rp -


kekosongan care risk  pasien kekurangan suplai oksigen sesuai SPO. 13
tabung oksigen
2.  Melakukan sosilaisasi kepada

 porter dan security teknik


 penanganan tabng oksigen.
oksigen.

Resiko Patient 3 4 12 Cidera 1.  Salah pemberian terapi 1. Pengecekan kesesuaian data
kesalahan input care risk  pasein  pasien.
hasil 2.  Pemberian terapi yang
laboratorium tidak diperlukan. 2. Pengawasan kepatuhan

3.  Ketidak percayaan


identifikasi pasien.
14
 pelanggan. 3. Pengecekan kembali sampel dan
data saat proses analisa.
4.  Resiko tuntutan hukum
4. Pengecekan kembali hasil
5.  Biaya rujukan jika  penginputan ke komputer.
komputer.
klinisi minta second
opinion. 5. Proses verifikasi dan validasi oleh
2 orang petugas.

Resiko tertukar Patient 4 2 8 Cidera Dapat mengakibatkan 1.  Identifikasi ulang dengan pasien Rp -
hasil care risk  pasien kesalahan pemberian terapi atau perawat saat penyerahan
 pemeriksaan hasil.
hasil rontgen
2.  Lebih teliti lagi dalam proses
15
 pengerjaan pemeriksaan.
 

Tulisan DPJP Patient 4 2 8 Cidera Dapat mengakibatkan Konfirmasi ulang saat DPJP Rp -
 pada resep obat care risk  pasien kesalahan terapi, over dosis, menuliskan resep obat 16
yang sulit dan alergi obat.
dibaca

Riwayat alergi Patient 4 2 8 Cidera Dapat menyebabkan cidera 1.  Identifikasi dan asesmen ulang Rp -
obat yang tidak care risk  pasien  pada pasien / syok anafilaktik secara lengkap tentang riwayat
tercatat kesehatan pasien

2.  Secera catat diberkas rekam 17


medis pasien jika pasien
memiliki riwayat alergi.

3.  Edukasi pasien untuk meminum


obat dirumah sakit untuk
dilakukan pengawasan.

Resiko flebitis Patient 2 3 6 Cidera 1.  Hari rawat pasien 1.  Gunakan APD setiap melakukan Rp -
care risk  pasien  bertambah. tindakan.

2.  Terjadinya bekas luka 2.  Lakukan teknik aseptik sebelum


tusukan jarum yang melakukan tindakan. 18
megakibatkan bengkak.
Merah dan nyeri. 3.  Lakukan teknik pemasangan infus
yang benar.
3.  Terjadinya komplain
 pasien 4.  Lakukan pemantauan pada pasien
yang terpasang infus
4.  Citra rumah sakit buruk
5.  Berikan diklat pada karywan
cara pemasangan infus sesuai
SPO.

Resiko Medical 2 2 4 Pelayana Tertularnya penyakit dari 1.  Gunakan APD secara benar Rp -
tertularnya staf n  pasien ke petugas kesehatan
 petugas medis related operasion 2.  Berikan diklat tentang
dari penyakit risk al kewaspadaan isolasi dan
 penanganan pasien dengan
 

infeksi (TBC,  penyakit menular kepada seluruh


Varicela, karyawan. 19
Hepatitis, HIV)
3.  Lakukan cuci tangan secara benar.

4. Tempatkan pasien secara kohort.

Resiko selang Patient 2 2 4 Cidera 1. Kebutuhan cairan tidak 1.  Setiap 1 jam wajib mengecek Rp -
infus macet care risk  pasien sesuai tetesan infus.

2. Infus jadi macet. 2.  Menghitung ulang tetesan infus

3. Resiko emboli udara


setiap operan shift dan setiap
20
mengganti cairan.

3.  Mengganti segera pada saat


cairan < 50 cc.

4.  Edukasi pada pasien/ keluarga


 pasien agar tidak mengubah
tetesan cairan infus.

Resiko Financial 2 2 4 Biaya/ 1.  Meningkatnya nilai 1.  Meminta dokter untuk mematuhi
terjadinya stok risk keuangan  persediaan farmasi dan  penggunaan obat sesuai dengan
dengan
obat yang tidak RS formularium rumah sakit.
 berjalan ( slow
moving ) 2.  Meningkatnya biaya 2.  Melakukan evaluasi penggunaan
21
 penyimpanan dan obat dirumah sakit secara
 pengawasan.  periodik.

3.  Meningkatnya resiko obat 3.  Melakukan revisi dan evaluasi


kadarluarsa. formularium obat rumah sakit.

4.  Menurunkan pendapatan 4.  Melakukan evaluasi stok


RS karena tidak terjadi maksimal dan minimal.
 penjualan obat
 

Anda mungkin juga menyukai