KATEGO KATEGO
IDENTIFIKASI TINDAKAN : PENCEGAHAN- RANG
RI S P R RI DESKRIPSI DAMPAK BIAYA
RESIKO UNIT MITIGASI KING
RESIKO DAMPAK
Pasien terjatuh Patient 4 4 16 Cidera Dapat mengakibatkan cidera 1. Melalukan penilaian resiko Rp
dari tempat tidur care Pasien pada pasien jatuh
related
risk 2. Melakukan pengawasan pada
kelompok beresiko.
2
3. Memasang pagar pengaman jika
pasien sudah ditempat tidur.
Infeksi luka Patient 4 4 16 Cidera 1. Hari rawat pasien 1. Pengajuan formulir pemantauan Rp 500.000
operasi care risk Pasien menjadi lama IDO untuk pasien-pasien post
operasi
2. Penamabahan biaya
perawatan 2. Sosialisasi cara cuci tangan biasa
dan cuci tangan bedah di OK.
3. Ketidak percayaan
dokter dengan kamar 3. Pembuatan leaflet mengenai
operasi dan perawatan perawatan luka post operasi dan
pasien selama dirumah persiapan operasi.
sakit
4. Memfokuskan kegiatan surveylen
4. Citra rumah sakit buruk PPI di OK.
Kesalahan diet Patient 4 4 16 Cidera 1. Dapat memyebabkan 1. Melalukan asesemen awal gizi. Rp -
pasien care risk pasien alergi pada pasien.
2. Teliti melakukan identifikasi,
2. Dapat mengakibatkan petugas pantry melakukan
pasien verifikasi ulang sebelum
3. Dapat memperburuk
1.
Penundaan Patient 4 3 12 Cidera 1. Keterlambatan 1. Mengevaluasi sistem dan Rp 30.000.000
ketersediaan care risk pasien pemberian terapi prosedur distribusi obat
obat oral keruangan
ruangan/ obat 2. Terjadinya perburukan
4. Ketidak percayaan
pelanggan
1.
Kesalahan Patient 4 3 12 Cidera 1. Kesalahan transfusi 1. Identifikasi pasein sebelum Rp 20.000
dalam care risk pasien melakukan sampling.
pengerjaan 2. Resiko tuntutan hukum
golongan darah 2. Bertanya aktif saat melakukan
3. Ketidakpercayaan sampling
pelanggan.
3. Pencocokkan kembali pada saat
melakukan reaksi.
Pasien tidak Patient 4 3 12 Cidera Kesalahan dalam pemberian 1. Perawat harus memasang gelang Rp -
terpasang care risk pasien terapi kesemua pasien baru. 10
gelang
identifikasi 2. Perawat haru smelaukan verifikasi
sebelum melakukan tindakan.
Resiko Medical 3 4 12 Pelayana Tertularnya penyakit dari 1. Hindari re caping jarum yang Rp 300.000
tertusuknya staf n pasien ke petugas kesehatan telah digunakan setelah injeksi
jarum bekas related operasion atau prosedur invasif lainnya.
pakai rsik al
2. Gunakan APD 11
3. Pastikan tempat sampah tajam
Operasi yang Patient 3 4 12 Cidera 1. Saat operasi berbarengan 1. Kolaborasi dengan DPJP, Rp -
dilakukan related pasein kesterilan alat kurang keperawatan dan pelayanan
baru lahir.
Resiko Patient 3 4 12 Cidera 1. Salah pemberian terapi 1. Pengecekan kesesuaian data
kesalahan input care risk pasein pasien.
hasil 2. Pemberian terapi yang
laboratorium tidak diperlukan. 2. Pengawasan kepatuhan
Resiko tertukar Patient 4 2 8 Cidera Dapat mengakibatkan 1. Identifikasi ulang dengan pasien Rp -
hasil care risk pasien kesalahan pemberian terapi atau perawat saat penyerahan
pemeriksaan hasil.
hasil rontgen
2. Lebih teliti lagi dalam proses
15
pengerjaan pemeriksaan.
Tulisan DPJP Patient 4 2 8 Cidera Dapat mengakibatkan Konfirmasi ulang saat DPJP Rp -
pada resep obat care risk pasien kesalahan terapi, over dosis, menuliskan resep obat 16
yang sulit dan alergi obat.
dibaca
Riwayat alergi Patient 4 2 8 Cidera Dapat menyebabkan cidera 1. Identifikasi dan asesmen ulang Rp -
obat yang tidak care risk pasien pada pasien / syok anafilaktik secara lengkap tentang riwayat
tercatat kesehatan pasien
Resiko flebitis Patient 2 3 6 Cidera 1. Hari rawat pasien 1. Gunakan APD setiap melakukan Rp -
care risk pasien bertambah. tindakan.
Resiko Medical 2 2 4 Pelayana Tertularnya penyakit dari 1. Gunakan APD secara benar Rp -
tertularnya staf n pasien ke petugas kesehatan
petugas medis related operasion 2. Berikan diklat tentang
dari penyakit risk al kewaspadaan isolasi dan
penanganan pasien dengan
Resiko selang Patient 2 2 4 Cidera 1. Kebutuhan cairan tidak 1. Setiap 1 jam wajib mengecek Rp -
infus macet care risk pasien sesuai tetesan infus.
Resiko Financial 2 2 4 Biaya/ 1. Meningkatnya nilai 1. Meminta dokter untuk mematuhi
terjadinya stok risk keuangan persediaan farmasi dan penggunaan obat sesuai dengan
dengan
obat yang tidak RS formularium rumah sakit.
berjalan ( slow
moving ) 2. Meningkatnya biaya 2. Melakukan evaluasi penggunaan
21
penyimpanan dan obat dirumah sakit secara
pengawasan. periodik.