PERJUANGAN
BANGSA
PERTEMUAN 2
1.SEKILAS SEJARAH MUNCULNYA BANGSA INDONESIA
Kepulauan Indonesia seperti yang ada saat ini terbentuk pada saat
melelehnya es etelah berakhirnya Zaman Es. Para cendekiawan India telah
menulis tentang Dwipantara atau kerajaan Hindu Jawa Dwipa di pulau
Jawa dan Sumatra sekitar 200 SM. Kerajaan Taruma menguasai Jawa
Barat sekitar tahun 400. Pada tahun 425 agama Buddha telah mencapai
wilayah tersebut
Peta ini
menggambarkan
bagaimana
planet Bumi
pada zaman Es
The Last Glacial
Maximum (LGM)
KERAJAAN
HINDU
BUDHA
KERAJAAN KUNO
•Demak dibawah Pati Unus adalah Demak yang berwawasan nusantara. Pati Unus adalah seorang raja yang memimpikan
kembalinya kejayaan Majapahit melalui Demak. Visi besarnya adalah menjadikan Demak sebagai Kesultanan Maritim
yang besar. Pada masa kepemimpinannya, Demak merasa terancam dengan pendudukan Portugis di Malaka. Dengan
adanya Portugis di Malaka, kehancuran pelabuhan-pelabuhan nusantara tinggal menunggu waktu.
•karena menghubungkan perdagangan antara Indonesia bagian Barat dengan Indonesia bagian Timur, serta keadaan
Majapahit yang sudah hancur, maka Demak berkembang sebagai kerajaan besar di pulau Jawa
•Demak memiliki peranan yang penting dalam rangka penyebaran agama Islam khususnya di pulau Jawa, karena Demak
berhasil menggantikan peranan Malaka, setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis 1511.
•Tahun 1526 Demak mengirimkan pasukannya menyerang Sunda Kelapa, di bawah pimpinan Fatahillah. Dengan
penyerangan tersebut maka tentara Portugis dapat dipukul mundur ke Teluk Jakarta.Kemenangan gemilang Fatahillah
merebut Sunda Kelapa tepat tanggal 22 Juni 1527 diperingati dengan pergantian nama menjadi Jayakarta yang berarti
Kemenangan Abadi.
4. BANTEN (1524/25M)
•Pendiri : Sunan Gunung Jati
•Kesultanan Banten berawal ketika Kesultanan Demak memperluas pengaruhnya ke daerah
barat. Pada tahun 1524/1525, Sunan Gunung Jati bersama pasukan Demak menaklukkan
penguasa lokal di Banten, dan mendirikan Kesultanan Banten yang berafiliasi ke Demak.
•Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Abu Fatah
Abdulfatah atau lebih dikenal dengan nama Sultan Ageng Tirtayasa. Saat itu Pelabuhan
Banten telah menjadi pelabuhan internasional sehingga perekonomian Banten maju pesat.
Sultan yang terkenal: Sunan Gunung Jati, Sultan Maulana Hasanudin 1552 – 1570, Maulana
Yusuf 1570 – 1580, Sultan Ageng Tirtayasa 1651-168
5. CIREBON
•Pendiri : Ki Gedeng Tapa (saudagar kaya), lalu digantikan Fatahillah, lalu
Panembahan Ratu I hingga II
•Cirebon pada awalnya adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki
Gedeng Tapa, yang lama-kelamaan berkembang menjadi sebuah desa yang
ramai dan diberi nama Caruban (Bahasa Sunda: campuran), karena di sana
bercampur para pendatang dari berbagai macam suku bangsa, agama,
bahasa, adat istiadat, dan mata pencaharian yang berbeda-beda untuk
bertempat tinggal atau berdagang.
•Dari kata rebon, atau udang. Cai-rebon jadi cirebon
•Cirebon tumbuh menjadi cikal bakal pusat penyebaran agama Islam di Jawa
Barat
6. MATARAM ISLAM
•Lokasi : Mentaok, wilayah yang terletak kira-kira di timur Kota Yogyakarta dan selatan
Bandar Udara Adisucipto sekarang
•Pendiri : Sutawijaya
•Kerajaan Mataram pada masa keemasannya dapat menyatukan hampir seluruh tanah
Jawa dan meninggalkan beberapa jejak sejarah yang dapat dilihat hingga kini, seperti
wilayah Matraman di Jakarta dan sistem persawahan di Karawang.
•Masa keemasan Mataram saat dipimpin Sultan Agung yang wilayah Mataram mencakup
hampir seluruh pulau Jawa dan Madura. Akibatnya terjadi gesekan dengan VOC yang
berpusat di Batavia. Sempat terjadi beberapa peperangan antara Mataram melawan
VOC.
•Kekacauan politik baru dapat diselesaikan setelah pembagian wilayah Mataram
menjadi dua yaitu Kesultanan (Nga)yogyakarta dan Kasunanan Surakarta pada tahun
1755. Pembagian wilayah ini tertuang dalam perjanjian Giyanti (Jawa Tengah).
Berakhirlah era Mataram sebagai satu kesatuan politik dan wilayah. Walaupun demikian
sebagian masyarakat Jawa beranggapan bahwa Kesultanan Yogyakarta dan
Kasunanan Surakarta adalah "ahli waris" dari Kesultanan Mataram.
7. BANJAR (1600 M)
•Pangeran yang
terkenal : Pangeran
Samudra
(Sultan Suryanull)
8. GOWA TALLO (1600 M)
•Lokasi : Makassar,Sulsel
•kerajaan Gowa dan Tallo membentuk persekutuan pada tahun
1528, sehingga melahirkan suatu kerajaan yang lebih dikenal
dengan sebutan kerajaan Makasar.
•Secara geografis daerah Sulawesi Selatan memiliki posisi yang
sangat strategis, karena berada di jalur pelayaran (perdagangan
Nusantara) sehingga kerajaan Makasar berkembang menjadi
kerajaan besar dan berkuasa atas jalur perdagangan Nusantara.
•pada abad 17 agama Islam berkembang pesat di Sulawesi
Selatan, bahkan raja Makasar pun memeluk agama Islam.Raja
Makasar yang pertama memeluk agama Islam adalah Karaeng
Matoaya (Raja Gowa) yang bergelar Sultan Alaudin dan dibantu
oleh Daeng Manrabia (Raja Tallo) sebagai Mangkubumi bergelar
Sultan Abdullah.
•Kerajaan Makasar mencapai puncak kebesarannya pada masa
pemerintahan Sultan Hasannudin
9. TERNATE (ULI LIMA) TIDORE (ULI SIWA) (1400-1500 M)
•Lokasi : kepulauan Maluku.
•Maluku terkenal sebagai penghasil rempah seperti cengkeh dan pala yang merupakan
komoditi perdagangan rempah-rempah yang terkenal pada masa itu,
pedagang Islam dari Jawa Timur. D
Dengan demikian melalui jalan dagang tersebut agama Islam masuk ke Maluku,
khususnya di daerah-daerah perdagangan seperti Hitu di Ambon, Ternate dan
Tidore.Selain melalui perdagangan, penyebaran Islam di Maluku dilakukan oleh para
Mubaligh (Penceramah) dari Jawa, salah satunya Mubaligh terkenal yaitu Maulana
Hussain dari Jawa Timur yang sangat aktif menyebarkan Islam di maluku sehingga pada
abad 15 Islam sudah berkembang pesat di Maluku. Sebagian masyarakat pedamalan
masih menganut Animisme dan Dinamisme.
•Uliilima berarti persekutuan lima bersaudara yang dipimpin oleh Ternate yang terdiri
dari Ternate, Obi, Bacan, Seram dan Ambon. Sedangkan Ulisiwa adalah persekutuan
sembilan bersaudara yang terdiri dari Tidore, Makayan, Jailolo dan pulau-pulau yang
terletak di kepulauan Halmahera sampai Irian Barat.
ALUR WAKTU PORTUGIS TIBA DI NUSANTARA
1459 Di dunia kekuatan yang sedang eksisadl Islam, dimana ceritattg Turki yang menaklukkan
Konstantinopel. Di Eropa, terutama Portugis mengalami kemajuan pesat dalam teknologi khususnya
pelayaran, dimana mereka berencana mengarungi samudra.
1460 Pangeran Henry memerintahkan pencarian emas melalui pantai barat Afrika, dan
berusaha mencari rempah-rempah (artinya: Go To Asia yang dikenal sebagai kepulauan
rempah2)
1487 Bartholomeus Diaz berputar di Tanjung Harapan dan memasuki perairan Samudera
Hindia
1497 Vasco De Gama sampai di India, sadar tidak dapat bersaing maka mereka berpikir untuk
melakukan invasi.
1509 Alfonso D Alberqueque (panglima AL terbesar saat itu) berhasil menaklukkan Goa dan
mendirikan benteng dengan berencana menyerang Malaka.
1511 Alberqueque melakukan pelayaran dari Goa Portugis keMalaka. Ia berhasil
menaklukkan Malaka lalu bersiap mencari rempah-rempah. Pelabuhan Malaka yang
semula ramaisetelah diduki Portugis menjadi sepi dan tidak aman sehingga sulit bersaing
dengan pedagang dari Indonesia.
1512 Francais Serrao memimpin misi ke Timur, di berhasil
mencapai Hitu (Ambon Utara). Disana terdapat 2 kekuatan
Ternate Tidore
1598 Expedisi Belanda bersaing memperleh rempah di Indonesia. Maret 1599 Jacob Van Neck tiba di Maluku dan
diterima dengan baik.
1800 VOC resmi dibubarkan pada 31 Des 1979 hak miliknya dialihkan kepada pemerintah
Belanda.
1.Mataram
2.Trunojoyo
3.Untung Suropati
4.P. Mangkubumi dan P. Massaid
5.Banten
6.Perang Makassar
7.Perang Banjar
8.Perlawanan Hitu Ternate-Tidore
PERLAWANAN TERHADAP BELANDA
1.Sultan Nuku Tidore
2.Perang Maluku
3.Perlawana Palembang
4.Kalimantan Barat
5.Perang Banjar
6.Perang Padri
7.Perang Diponegoro
8.Perang Aceh
9.Perang Tapanuli
10.Perang Bali
11.Perang Lombok
12.Perang Bone
PERLAWANAN MENENTANG PENJAJAH DALAM ABAD XX
1.Tahun 1900-1920
Awal permulaan abad XX kebijakan Belanda mengalami perubahan mendasar dengan adanya “Politik Etis” yang berakar pada masalah
kemanusiaan (kemiskinan, pendidikan, kesehatan) dan keuntungan ekonomi. Kebijakan ini diawali oleh kecaman terhadap Belanda
dalam novel Max Havelaar (1860)
> Tahun 1900 didirikan cikal bakal OSVIA (Opleidingenscholen voor Inlandsche ambtenaren) yang menghasilkan pegawai pemerintahan
dan STOVIA (Scholl tot Opleiding van Inlandsche Artsen) yang menghasilkan dokter-dokter. Lalu muncul HIS (Hollandsch-Inlandsche)
pada 1914
> Muncul kaum-kaum priyayi, salah satunya Dr. Wahidin Soedirohoesodo yang menjadi inspirator pembentukan organisasi modern.
Tahun 1908 bulan Mei didirikanlah Boedi Oetomo (Kebangkitan Nasional). Muncul Tjipto Mangunkusumo yang radikal menginginkan BU
menjadi partai politik yang merangkul semua golongan.
> 1909, lulusan OSVIA Tirto Adisurjo mendirikan Sarekat Dagang Islamiyah di Batavia.
> 1909 di seluruh Indonesia bermunculan organisasi kepemudaan: Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa, Jong Ambon, dll.
2.Tahun 1921-1930
> 28 Oktober 1928 lahirlah Sumpah Pemuda
> Partai-partai muncul (PNI, Masyumi, PKI, dll)
3.Tahun 1931-1940
> Partai-partai politik bersikap Non koperatif dan revolusioner
> Tujuan utamanya: Indonesia merdeka
BOEDI UTOMO
1908
Sumber Foto:
Google
Koleksi pribadi
Rika
Kartika