Anda di halaman 1dari 8

MATERI AJAR

A. KERAJAAN MATARAM
Lokasi :
Kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Hindu ini memiliki Ibu kota bernama Medang
Kamulan yang terletak di Jawa Tengah. Kerajaan ini dialiri Sungai Progo, Sungai
Bogowonto dan Sungai Bengawan Solo.

Raja-raja yang berkuasa:


1. Raja Sanjaya merupakan pendiri Wangsa Sanjaya yang menganut memiliki
kepercayaan Hindu
2. Raja Rakai panangkaran setelah Raja Sanjaya wafat Kerajaan Mataram Kuno
dilanjutkan ole Rakai panangkaran yang kemudian berpindah agama Buddha beraliran
Mahayana rangkaian panangkaran menandai awal berkuasanya Wangsa Sailendra
yang mengawali pembangunan candi Borobudur
3. Raja Rakai Pikatan kekuasaan Mataram meluas sampai meliputi seluruh Jawa
Tengah dan Jawa Timur semangat kebudayaan Hindu dihidupkan kembali dengan
membangun Candi yang besar, yaitu candi Prambanan

Keadaan Sosial-Budaya :
Di dalam kerajaan ini terjadi aktivitas perdagangan dan pertanian yang menjadi
sumber pendapatan mereka. Selain itu, kerajaan Mataram Kuno juga terletak pada
rute perdagangan antar pulau Maluku dan Selat Malaka. Hal ini yang menjadikan
Kerajaan Mataram Kuno salah satu kerajaan maritim Hindu Buddha terbesar di
Indonesia.
Masa kejayaan kerajaan Mataram dibawah pemerintahan Raja Dyah Balitung
meninggalkan prasasti sekitar 45 prasasti. Hal itu membuktikan bahwa pada masa
pemerintahannya, wilayah Kerajaan Mataram Kuno mencapai Jawa Timur.a Beberapa
meyakini bahwa Raja Dyah Balitung berhasil memperluas kekuasaannya hingga ke
Bali.
Keruntuhan kerajaan mataram karena adanya persaingan antara Mataram Kuno dan
Sriwijaya secara turun-temurun. Dilatarbelakangi ole kepentingan politis untuk
memegang kawasan Selat Malaka. Akhirnya, pada tahun 1016, ibu kota Mataram
kembali digempur oleh pasukan Aji Wurawari dari Lwaram atau sekutu Sriwijaya dan
kali ini serangan tersebut tidak mampu dimentahkan, sehingga istana Mataram Kuno
runtuh dan menewaskan Dharmawangsa. Inilah penanda berakhirnya Kerajaan
Mataram Kuno.

Sumber sejarah :
 Prasasti Canggal (732 M)
• Prasasti Mantyasih
• Prasasti Kota Kapur
• Prasasti Kalasan (778 M)
• Prasasti Keluran (782 M)

B. KERAJAAN MEDANG KAMULAN


Lokasi :
Sumber sejarah tentang kerajaan ini adalah Prasasti Paradah (943 M) dan Prasasti
Anjukladang (973 M). Keduanya menyebutkan nama ibu kota Kerajaan Medang,
yakni Watugaluh, sekarang sebuah desa di dekat Jombang di tepi aliran Sungai
Brantas. Kerajaan Medang Kamulan adalah kelanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno
yang dipindahkan oleh Mpu Sindok ke daerah Jombang, Jawa Timur. Faktor yang
mempengaruhi perpindahan ini adalah adanya tekanan dari Kerajaan Sriwijaya di
Sumatera dan faktor bencana alam. Selama Mpu Sindok memerintah, ia dibantu oleh
permaisurinya, Sri Wardhani.
Raja-raja yang berkuasa:
• Sri Maharaja Rakai Hino Sri Isana Wikramadharmottunggadewa (Mpu Sindok)
• Sri Isyanatunggawijaya
• Sri Makutawangsawardhana
• Dharmawangsa
• Airlangga.

Keadaan Sosial-Budaya :
Pada masa pemerintahan mpu sindok rakyat hidup dengan aman dan tentram bahkan
toleransi antar agama lainnya pun terjaga. Sedangkan selama pemerintahan airlangga
fokus memperluas wilayah kekuasaan ketika pengaruh sriwijaya mulai melemah dan
sangat memperhatikkan rakyat nya, pada akhir masa pemerintahannya airlangga
membagi dua kerajaan kepada putranya.
Kerajaan medang kamulan runtuh ketika pada tahun 1016 M, kerajaan ini mengalami
pralaya atau malapetaka. Ketika pesta pernikahan antara putri Dharmawangsa dan
Airlangga (hasil pernikahan Mahendradatta dengan Raja Udayana dari Bali) sedang
berlangsung, tiba-tiba Kota Watan diserbu Raja Wurawari yang berasal dari Lwaram
(sekarang Desa Ngloram, Cepu, Blora), sekutu Kerajaan Sriwijaya. Dalam serangan
itu, Dharmawangsa dan seluruh anggota keluarga istana tewas, sedangkan Airlangga
lolos ke hutan pegunungan (Wanagiri) ditemani pembantu setianya, Mpu Narotama.
Di sana, ia menjalani hidup sebagai pertapa. Tidak lama kemudian, Airlangga
dinobatkan sebagai raja oleh para pendeta pada tahun 1019 M dan membangun pusat
kerajaan di Kahuripan, Sidoarjo (kelak dipindahkan lagi ke Daha, Kediri).
Sumber sejarah :
 Prasasti Mpu Sindok
 Prasasti Tangeran
 Prasasti Kalkuta
 Prasasti Anjuk Ladang
 Prasasti Bangil.

C. KERAJAAN KEDIRI
Kerajaan Kediri adalah sebuah kerajaan bercorak Hindu yang berdiri pada abad ke-12.
Pusat Kerajaan Kediri yang terletak di tepi Sungai Brantas yang merupakan jalur
pelayaran yang ramai. Kerajaan Kediri wilayahnya meliputi Kediri dan Madiun
dengan ibukota di Daha.

Raja-raja yang berkuasa:


• Shri Jayawarsa Digjaya Shastraprabhu
• Shri Kameshawara
• Prabu Jayabaya
• Prabu sarwaswera
• Prabu kroncharyadipta
• Srengga kertajaya
• Kertajaya

Keadaan Sosial-Budaya :
Masa kejayaan Kerajaan Kediri pada masa Prabu Jayabaya yang terkenal dengan
ramalan-ramalan dan berkembang tidak hanya sebagai agraris, tetapi juga sebagai
kerajaan maritim. Sumber ekonomi Kerajaan Kediri berasal dari penghasil beras,
berdagang emas, perak, daging, kayu cendana, pinang, dan gerabah.
Masa keruntuhan Kerajaan Kediri diperkirakan teriadi pada tahun 1222 M ketika
masa pemerintahan Raja Kertajaya. Runtuhnya ini disebabkan oleh ambisi Kertajaya
yang ingin disembah ole kaum Brahmana Hindu dan Buddha dari Keraiaan Kediri.
Ambisi tersebut mendapat penolakan dari para Brahmana. Bersekutu dengan para
brahmana, seorang akuwu (bupati) dari Tumapel (bagian dari Kediri) bernama Ken
Arok mengalahkan Kertajaya dalam pertempuran di Ganter (1222). Meninggalnya
Kertajaya dalam pertempuran tersebut menandai berakhirnya kekuasaan Dinasti
Isyana di Jawa Timur.

Sumber sejarah :
1. Prasasti Banjaran Berangka (1052)
2. Prasasti Hantang Berangka (1052)
3. Kitab Kakawin Bharatayudha

D. KERAJAAN SINGASARI
Lokasi :
Kerajaan Singasari adalah sebuah kerajaan bercorak Hindu di Jawa Timur yang
didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan
berada di daerah Singasari, Malang, Jawa Timur
Raja-raja yang berkuasa:
• Ken Arok
• Anusapati
• Tohjaya
• Wisnuwardhana
• Kertanegara

Keadaan Sosial-Budaya :
Kerajaan singasari mencapai kejayaan pada masa pemerintahan kertanegara, pada
masa itu singasari memperluas kekuasaannya hingga bali, sunda sebagian kalimantan
dan sumatera. selain memperluas wilayah, kertanegara juga mengembangkan
perdagangan dan pelayaran, komoditas ekspor singasari diantaranya beras, emas, kayu
cendana dan rempah-rempah. Penguasaan jalur perdagangan dari selat malaka hingga
kepulauan maluku menjadi bukti kebesaran kerajaan singasari
Keruntuhan Kerajaan Singasari ditandai dengan kematian Kertanegara yang
merupakan Raja terakhir dari Kerajaan ini.faktor internal adalah adanya
pemberontakan yang dilakukan oleh Jayakatwang pada 1292. Sementara itu, faktor
eksternal yang menyebabkan runtuhnya Kerajaan Singasari adalah serangan dari
bangsa Mongol pada 1280 dan 1281 di bawah Kublai Khan.

Sumber sejarah :
• Prasasti Mula malurum
• Prasasti Singosari
• Prasasti Wurare
• Arca Amoghapasa

E. KERAJAAN MAJAPAHIT
Lokasi :
Pusat Kerajaan Majapahit diperkirakan di daerah Trowulan sekarang, 10 km sebelah
barat daya Kota Mojokerto, Jawa Timur. Hal ini didasarkan temuan artefak berupa
bekas tembok dan fondasi bangunan, pintu gapura, candi, saluran air, dan tlang-tiang
rumah. Tanggal pasti berdirinya Kerajaan Majapahit adalah hari penobatan Raden
Wijaya sebagai raja (memerintah 1293-1309 M), yaitu 10 November 1293.
Raja-raja yang berkuasa:
• Raden Wijaya (1293-1309 M)
• Sri Jayanegara (1309-1328 M)
• Tribhuwana Tunggadewi (1928-1350 M)
• Hayam Wuruk (1350-1389 M)
• Wikramawardhana
• Dyah Ayu Kencana Wungu (1340-1357 M)
 Prabu Brawijaya I - VII
Keadaan Sosial-Budaya :
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu Buddha terbesar di Indonesia yang
berdiri pada abad ke 13 hingga abad ke 16. Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya
pada tahun 1293, seorang menantu dari Kertanegara, raja terakhir Singasari. Kerajaan
Majapahit mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan Patih
Gajah Mada pada tahun 1350 hingga 1389. Semasa pemerintahan Hayam Wuruk,
Majapahit mampu mempersatukan Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan,
Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura) dan beberapa
wilayah Filipina.
Keruntuhan kerajaan majapahit disebabkan oleh perebutan kekuasaan para pemimpin
kerajaan tersebut. Perang saudara dan perebutan kekuasaan ini melemahkan kendali
Majapahit atas daerah-daerah taklukannya. Negara-negara kecil yang selama ini
menjadi taklukan Majapahit satu per satu melepaskan diri, hingga kemudian
Majapahit dikuasai oleh Demak, kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang muncul
pada tahun 1522.
Sumber sejarah :
 Prasasti Taji Gunung
• Prasasti Sukamerta
• Prasasti Kudadu
• Prasasti Waringin pitu
• Kitab Nagarakertagama
• Pararaton (Kitab raja-raja)
SOAL ASSESMEN FORMATIF

1. Kerajaan Mataram Kuno terdapat dua dinasti yaitu dinasti sanjaya yang beragama
Hindu dan dinasti syailendra yang beragama Budha. Banyak peninggalan dari
kerajaan tersebut yang hingga saat ini masih sangat penting untuk kita tiru yaitu …
A. Toleransi yang kuat antar umat beragama
B. Pembangunan candi-candi yang megah
C. Pembuatan prasasti-prasasti kerajaan
D. Penyusunan daftar raja-raja mataram
E. Kerja sama raja dengan para biksu

2. Mpu Bharada membagi Kerajaan Medang Kamulan menjadi dua yaitu Kediri dan
Jenggala atas perintah Raja Airlangga. Alasan pembagian kerajaan ini adalah …
A. Memisahkan antara pemeluk agama Hindu dengan Budha agar tidak
saling berseteru
B. Menghindari terjadinya perang saudara diantara sesama putera putera
Airlangga
C. Penolakan puteri mahkota Sri Sanggramawijaya atas tahta kerajaan
Kediri
D. Meningkatkan kemakmuran dan perdagangan rakyat di dua kerajaan
E. Meningkatkan pertahanan militer Kediri untuk menghadapi serangan
balik dari Sriwijaya

3. Strategi Politik Luar Negeri yang ditempuh oleh Kerajaan Singasari dibawah
pimpinan Kertanegara untuk memperlemah kerajaan Sriwijaya salah satunya adalah
dengan melakukan...
A. Ekspedisi Pamalayu
B. Upacara Ashwameda
C. Upacara Vratyastoma
D. Perang Paregreg
E. Perang Bubat

4. Faktor internal yang menyebabkan kemunduran Kerajaan Singasari adalah....


A. Serangan Jayakatwang bekerjasama dengan Aria Wiraraja
B. Serangan bangsa Mongol dibawah pimpinan Kubilai Khan
C. Pemberontakan kaum Brahmana dibantu oleh Ken Arok
D. Pemberontakan para pengawal kerajaan bekerjasam dengan orang
dalam istana
e. Keberhasilan Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit
5. Perhatikan wacana berikut ini :
Salah satu cara majapahit dibawah pimpinan Mahapatih Gajahmada untuk
mewujudkan cita cita menguasai seluruh Nusantara melalui sumpah Palapa adalah
dengan menguasai kerajaan Pajajaran melalui perkawinan politik dengan
mempersunting Putri Dyah Pitaloka, namun di tengah perjalanan iring iringan
pengaten diserang oleh pasukan Majapahit. Peristiwa yang menjadi catatan hitam
hubungan kerajaan Majapahit dengan kerajaan Pajajaran adalah....
A. Perang Bubat
B. Perang Ganter
C. Perang Paregreg
D. Ekpedisi Pamalayu
E. Ekspedisi Pabali

6. Runtuhnya Kerajaan Majapahit di dorong oleh beberapa faktor, salah satunya


adalah ....
A. perang saudara antara Pramodhawardani – Rakai Pikatan dengan Balaputeradewa
B. perang Bubat antara kerajaan Majapahit dengan kerajaan Sunda Pajajaran
C. penyerangan Raja Kertanegara dari kerajaan Singasari melalui ekspedisi Pamalayu
D. perang saudara ( Perang Paregreg ) antara Kusuma Wardani – Wikrama Wardana
dengan Bhre Wirabumi
E. penyerangan Dapunta Hyang dari kerajaan Sriwijaya karena Majapahit
tidak mau tunduk kepada Sriwijaya

7. Masa keemasan atau kemajuan dari kerajaan majapahit yang dapat mempersatukan
wilayah nusantara mulai dari sumatera, semenanjung malaya, kalimantan, sulawesi,
nusa tenggara, maluku, papua, tumasik (singapura) dan beberapa wilayah filipina
yakni pada masa pemerintahan raja…
A. Tribhuwana tunggadewi
B. Raden wijaya
C. Hayam wuruk
D. Wikramawardhana
E. Prabu brawijaya

8. Perhatikan keterangan berikut ini:


1) Merupakan karya sastra peninggalan kerajaan Majapahit
2) Dapat dikatakan sebagai salah satu karya biografi pertama dalam sejarah Indonesia
3) Berisi kisah mengenai Ken Arok dan perjuangannya hingga mendirikan kerajaan
Singasari
4) Kakawin ini juga berisi silsilah raja raja dari masa Singasari hingga masa
Majapahit
5) Dalam bahasa Indonesia kitab ini diartikan sebagai “ kitab para raja “
Berdasarkan keterangan tersebut kakawin yang dimaksud adalah ….
A. Negarakertagama
B. Gatotkaca Sraya
C. Arjuna Wiwaha
D. BharataYudha
E. Pararaton
9. Faktor yang mempengaruhi perpindahan kerajaan mataram kuno di wilayah jawa
timur adalah…
A. Faktor perang saudara
B. Faktor bencana alam dan serangan dari kerajaan sriwijaya
C. Faktor perang saudara dan bencana alam
D. Faktor serangan dari kerajaan majapahit
E. Faktor bencana alam

10. Pada saat Dharmawangsa mengadakan resepsi pernikahan anaknya dengan


Airlangga putra raja Bali, tiba-tiba diserang oleh kerajaan bawahan, Wurawari yang
bekerja sama dengan Sriwijaya. Peristiwa berdarah tersebut dikenal dengan
peristiwa....
A. Paregreg
B. Bubat
C. Ganter
D. Pralaya
E. Pamalayu

Anda mungkin juga menyukai