Bgiugnmiop'opioiuutyrt

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Kronologi Kasus Mas Dwi Koprol

1. Pemberian informasi / pemasaran fasilitas toilet di Pantai Tiga Warna


1. Saksi kejadian ini adalah Mbak Fitri yang sudah lupa hari, tanggal, dan bulannya.
2. Dengan kronologi kejadian saat Mbak Fitri melayani tamu yang hendak masuk Pantai Tiga Warna melalui jalur
perahu di Kantor Pokmaswas
3. Seperti biasa Mbak Fitri menjelaskan kepada tamu terkait alur perjalanan, pengecekan barang yang berpotensi
menjadi sampah, dan perincian biaya kunjungan
4. Saat melayani, Mbak Fitri mendapatkan pertanyaan dari tamu mengenai fasilitas toilet di Pantai Tiga Warna.
Lalu Mbak Fitri menjelaskan bahwa di Pantai Tiga Warna terdapat fasilitas Toilet dengan biaya Rp 5.000,-
5. Secara tiba-tiba Mas Dwi selaku pemandu saat itu memotong pembicaraan bahwa harusnya jangan diberi
informasi tentang toilet di Pantai tiga Warna, biar tamu mandi di toilet Pelabuhan Sendangbiru saja
6. Seketika itu Mbak Fitri marah-marah kepada Mas Dwi di depan tamu, bahwa tamu berhak menggunakan
fasilitas toilet di Pantai Tiga Warna dengan biaya yang sudah dijelaskan sebelumnya

2. Memaksakan penggunaan perahu Pak Mul PP dengan membawa 4 tamu.


1. Pada hari Jumat, 9 Januari 2024 saat masuk di trip ke-2, Mas Dwi memandu 4 tamu melalui jalur perahu
2. Karena kondisi trip perahu saat itu ramai, antrian yang pertama ada Mbah Toimen yang diantar Mas Rizal. Lalu,
ada Mas Edi yang dijemput Mas Ryan karena sudah antri lebih dulu. Kemudian Mas Dwi menelpon Mas Danis
selaku koordinator Tim Bahari untuk memaksa agar bisa menggunakan perahu Pak Mul
3. Padahal saat itu Mas Ryan sudah siap berangkat dari dermaga Pantai Tiga Warna untuk menjemput Mas Dwi
4. Karena Mas Dwi ngeyel akhirnya Mas Danis meniyakan permintaan Mas Dwi untuk menggunakan perahu Pak
Mul dengan syarat harus trip PP dikarenakan jumlahnya hanya 4 tamu saja

3. Menyuruh Mbak Amel naik perahu Pak Mul dari Dermaga Tiga Warna ke Pelabuhan.
1. Masih di hari yang sama, pada hari Jumat, 9 Januari 2024 saat Mas Dwi beserta 4 tamu hendak meninggalkan
Pantai Tiga Warna melalui jalur perahu
2. Saat di dermaga Pantai Tiga Warna, ada Mas Ryan yang stand by di perahu CMC mempersilahkan Mas Dwi
beserta tamunya untuk naik perahu
3. Namun, Mas Dwi menolak dengan alasan sudah memesan perahu Pak Mul trip PP sehingga memilih untuk
menunggu jemputan perahu Pak Mul
4. Setelah itu ada Mbak Amel beserta 2 tamunya sampai ke dermaga Pantai Tiga Warna yang hendak
meninggalkan kawasan melalui jalur perahu juga
5. Mas Dwi menyuruh Mbak Amel untuk menunggu perahu Pak Mul dengan alasan antrian, namun Mbak Amel
menolak dan tetap lanjut bersama 2 tamunya untuk naik ke Perahu CMC yang dikemudikan Mas Ryan

4. Perubahan sepihak dalam pembayaran 4 trip PP perahu dari sistem CMC Tiga Warna.
1. Pada hari Minggu, 11 Januari 2024 saat masuk di trip ke-2, Mas Dwi beserta Mas Didik, Mas Edi, dan Mbah
Marto bertugas memandu 35 tamu bookingan dari Kantor Pokmaswas dengan dilayani Mas Danu
2. Saat pelayanan, seperti biasa Mas Danu menjelaskan kepada tamu mengenai rute perjalanan, pengecekan
barang bawaan yang berpotensi sampah, dan perincian biaya kunjungan
3. Namun saat perincian biaya kunjungan, Mas Dwi menjelaskan ke Mas Danu bahwa pembayaran 4 trip perahu
PP tidak ikut dimasukan ke dalam rincian dengan alasan dari pihak tamu sudah berkomunikasi dengan Pak Mul
yang rencananya tamu akan membayarkan secara langsung kepada Pak Mul
4. Padahal menurut admin reservasi, tamu sudah setuju dengan biaya 4 trip PP perahu sebesar Rp 800.000,-
dibayarkan di Kantor Pokmaswas
5. Pada hari Senin, 12 Januari 2024 saat seninan di Sekretariat CMC Tiga Warna. Mas Danis melaporkan bahwa
saat pembayaran trip perahu secara mingguan ke Pak Mul, Mas Danis dimintai uang Rp 400.000,- yakni biaya
trip perahu PP yang kemarin
6. Lalu, Mas Danis membayarkan uang tersebut kepada Pak Mul yang sebenarnya tidak masuk ke kewajiban bayar
Tim Bahari kepada mitra dan seharusnya kemarin sudah diselesaikan oleh tamu kepada Pak Mul secara
langsung
7. Tim seninan melakukan crosscheck kepada Mas Dwi melalui telpon dan ternyata benar, bahwa tamu belum
membayar jasa trip perahu PP kepada Pak Mul dan Mas Dwi menjelaskan akan dibayar setelah ini
8. Setelah itu Mas Danis berangkat menemui Pak Mul untuk mengambil kembali uang jasa trip perahu PP sebesar
Rp 400.000,-

5. Tidak mengkonfirmasi ke admin reservasi terkait tamu bookingannya.


1. Pada hari Selasa, 13 Januari 2024 saat di trip yang pertama, Admin Reservasi mendapatkann telpon dari tamu
yang hendak berkunjung ke Pantai Tiga Warna berganti menggunakan Perahu Pak No
2. Padahal sebelumnya Admin Reservasi sudah menginformasikan kepada tamu yang bersangkutan untuk
menggunakan perahu CMC saat reservasi
3. Dari telpon, Pak No menjelaskan kepada Admin untuk tamu yang naik perahunya agar dipandu Mas Dwi
4. Namun berdasar SOP Reservasi, seharusnya terlebih dahulu tamu booking atas nama pemandu agar Admin
Reservasi bisa menginformasikan di list pemandu bookingan di group keluarga
5. Sehingga, Admin Reservasi langsung menginformasikan ke pihak Pos 2 agar tidak memberangkatkan Mas Dwi
namun harus memberangkatkan pemandu sesuai urutan absen dengan giliran yang bertugas memandu saat itu
adalah Mas Antok

Anda mungkin juga menyukai