A.

IDENTIFIKASI RISIKO
Pada bagian ini anda diminta untuk mengidentifikasi peristiwa risiko paling utama berikut dengan
penyebab peristiwa risiko yang dipilih dengan memperhatikan:

a. Target KPI yang harus diraih;

b. Konteks internal & eksternal.

NO K PERISTIWA RISIKO PENYEBAB RISIKO

. 1. TersedianyaPlaporan a. Data pendukung untuk a. Kurangnya koordinasi antar tim
hasil analisisI kelaikan penyusunan laporan hasil penyusun dengan pihak
prasarana kereta api di analisis kelaikan prasarana KA lapangan
wilayah kerja balai yang dikumpulkan belum (kontraktor/konsultan/PT. KAI)
teknik perkeretaapian lengkap (eksternal) yang berkaitan
jawa timur yang
akuntabel dan tepat
waktu.
b. Staf yang menyusun laporan b. Anggota tim penyusun laporan
hasil analisis kelaikan prasarana belum mendapatkan
kurang memiliki kompetensi sosialisasi/diklat teknis atau
yang memadai (internal) pedoman yang berhubungan
dengan penyusunan laporan
hasil analisis kelaikan prasarana
KA

1
B. ANALISA RISIKO
Pada bagian ini anda diminta untuk melakukan analisa terhadap peristiwa risiko yang teridentifikasi dengan cara:
a. Menentukan kendali risiko
b. Menentukan efektivitas kendali risiko.
c. Menentukan peringkat dampak & kemungkinan
(1 = Sangat Rendah/Kecil; 2 = Rendah/Kecil; 3 = Sedang; 4 = Tinggi/Besar; 5 = Sangat Tinggi/Besar)/
Peringkat
Peristiwa Risiko Kendali Risiko Efektivitas Kendali Dampak Kemungkinan
(Efektif/Tidak Efektif)

a. Data pendukung untuk a. Staf/tim penyusun laporan rutin

penyusunan laporan hasil analisis mengingatkan kembali mengenai Efektif 3 3
kelaikan prasarana KA yang permintaan data ke pihak yang
dikumpulkan belum lengkap terkait
(eksternal)

b. Staf yang menyusun laporan b. Pemberian pemahaman mengenai

hasil analisis kelaikan prasarana kegiatan analisis kelaikan
kurang memiliki kompetensi prasarana KA secara internal/antar Efektif 3 2
yang memadai (internal) staf

6
 C. EVALUASI, RENCANA PERLAKUAN, DAN PEMANTAUAN RISIKO
Pada bagian ini anda diminta untuk:

1. Melakukan evaluasi terhadap risiko yang teridentifikasi dengan memperhatikan hasil analisis risiko dan selera risiko yang
telah ditetapkan.
2. Menentukan rencana perlakuan risiko yang sesuai dengan jenis perlakuan yang dipilih dengan memperhatikan peristiwa
risiko dan penyebabnya.
3. Menentukan frekuensi pemantauan berikut frekuensi pelaporan hasil pemantauan dalam setahun terhadap
pelaksanaan rencana perlakuan risiko dengan memperhatikan rencana perlakuan risiko yang akan dilaksanakan.

TO/
Pemantauan/
TE/
No. KPI Peristiwa Risiko Penyebab Risiko E/TE D K Rencana Perlakuan (Frekuensi
BG/
Pelaporan /tahun)
TU*
1. Tersedianya laporan Data pendukung untuk Kurangnya koordinasi
hasil analisis kelaikan penyusunan laporan hasil antar tim penyusun E 3 3 TU Staf/tim penyusun laporan Satu Kali/Bulan
prasarana kereta api di analisis kelaikan prasarana dengan pihak rutin melakukan rapat
wilayah kerja balai KA yang dikumpulkan lapangan koordinasi dengan pihak
teknik perkeretaapian belum lengkap (eksternal) (kontraktor/konsultan/ lapangan terkait
jawa timur yang PT. KAI) yang
akuntabel dan tepat berkaitan
waktu.
( 1 X)

Staf yang menyusun Anggota tim penyusun E 3 2 TU Pemberian

laporan hasil analisis
kelaikan prasarana kurang
memiliki kompetensi yang
memadai (internal)
laporan belum sosialisasi/diklat/workshop/bim Satu Kali/Tahun
mendapatkan bingan teknis mengenai
sosialisasi/diklat kegiatan analisis kelaikan
teknis atau pedoman prasarana KA
yang berhubungan
dengan penyusunan
laporan hasil analisis
kelaikan prasarana
KA
( 1 X)

8
E Efektif D Dampak *TO Tolak *BG Berbagi

TE Tidak Efektif K Kemungkinan *TE Terima *TU Turunkan

8
Nama Peserta : Anis Choirunisa
Nama Trainer : Yenni Koestijani
Tanggal : 7 April 2022
Tempat : Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur

Catatan:

Tanda tangan peserta Tanda tangan trainer Validasi LPK MKS