Layanan Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu bentuk fasilitasi peserta didik/konseli untuk mencapai tugas- tugas perkembangannya. Keberhasilan peserta didik/konseli menyelesaikan tugas perkembangan dapat membuat mereka bahagia dan akan menjadi modal bagi penyelesaian tugas-tugas perkembangan fase berikutnya. Sebaliknya, kegagalan peserta didik/konseli dalam menyelesaikan tugas perkembangan akan membuat mereka kecewa dan/ atau diremehkan orang lain. Kegagalan ini akan menyulitkan/menghambat peserta didik/konseli menyelesaikan tugas-tugas perkembangan fase berikutnya. Oleh karena itu tugas perkembangan harus dipahami oleh Guru Bimbingan dan Konseling/konselor karena pencapaian tugas perkembangan merupakan tujuan layanan Bimbingan dan Konseling Keberhasilan Guru Bimbingan dan Konseling/konselor dalam memfasilitasi peserta didik memenuhi Capaian Layanan akan mendukung optimalisasi Capaian Pembelajaran yang diampu oleh guru mata pelajaran. Capaian Layanan sekaligus untuk mendukung tercapainya Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter. Capaian Layanan Pada jenjang SMP terdapat fase yaitu fase D, dengan durasi 3 tahun, untuk kelas 7- 9 SMP
Lingkup Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling di
SMP mencakup 4 (empat) bidang layanan. Empat bidang layanan tersebut mencakup 10 (sepuluh) aspek perkembangan yang dikembangkan dari tugas perkembangan peserta didik fase D (kelas 7, 8 dan 9). Layanan Bimbingan dan Konseling diberikan untuk optimalisasi pencapaian tugas perkembangan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam rangka memandirikan peserta didik menyongsong abad 21 dalam konteks Indonesia. Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling dijabarkan pada tiga tahapan internalisasi yang mencakup pengenalan, akomodasi dan tindakan. Deskripsi Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP bila dikaitkan dengan upaya mewujudkan peserta didik/konseli yang memiliki Psychological Well-being, Profil Pelajar Pancasila dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) b. Karakteristik Peserta Didik SMP Karakteristik peserta didik/konseli diartikan sebagai ciri-ciri yang melekat pada peserta didik SMP yang bersifat khas dan membedakannya dengan peserta didik/konseli lain pada satuan pendidikan. Karakteristik peserta didik/konseli SMP yang perlu dipahami meliputi : 1. aspek fisik, 2. aspek kognitif, 3. aspek sosial, 4. aspek emosi, 5. aspek moral, 6. aspek religius c. Melakukan Asesmen dan Analisis Kebutuhan Untuk dapat mencapai tujuan Rencana Kegiatan didapat dari hasil Asesmen terhadap kondisi peserta didik dan capaian layanan bimbingan dan konseling. Adapun jenis asesmen ada 2 yaitu: 1. Asesmen kebutuhan 2. Asesmen Diagnostik d. Model Inspiratf Layanan Bimbingan dan Konseling Model layanan Bimbingan dan Konseling untuk SMP berupa inspirasi contoh – contoh alternatif berbagai jenis kegiatan yang dapar dilaksanakan oleh Guru BK Dalam mencapai Tujuan dari Capaian Layana Bimbingan dan Konseling