Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PERTANIAN

DEPARTEMEN TANAH / PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH ANALISIS LANSKAP TERPADU

KODE PTT102008 SKS 3 SEMESTER 6

DOSEN Ir. Aditya Nugraha Putra, SP., MP., Dr. Ir. Sudarto, MS., dan Sativandi Riza, SP., M.Sc.
PENGAMPU

BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS

M1. Setara 60 menit (Dikumpulkan pada 3 hari setelah


penugasan sebelum pukul 16.45 WIB ke email
TUGAS MANDIRI
aditya.n.putra@ub.ac.id atau sdt-fp@ub.ac.id atau
sativandiriza@ub.ac.id (sesuai pengampu)

JUDUL TUGAS

Ulasan dan Gagasan Proses Pembentukan Lahan

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Mahasiswa memiliki wawasan tentang garis besar lanskap dan proses pembentukannya. Lebih dalam lagi
setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu (1) memahami proses-prose pembentukan lahan dan
memahami bahwa setiap bentukan memiliki implikasi terhadap komponen lain seperti tanah, hidrologi dan
penggunaan lahan, (2) mengambil inti sari (review) beberapa contoh pembentukan lahan pada suatu lanskap
serta implikasinya terhadap tanah, hidrologi, penggunaan lahan serta potensi bencana yang terjadi dan
menganalisis dan memberikan ulasan/ pendapat tentang pengelolaan sumber daya lahan secara terpadu yang
sesuai dengan lanskap pada lokasi yang spesifik dan berorientasi pada keberlanjutan ekosistem
DISKRIPSI TUGAS

Tugas ini adalah memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk dapat memahami gambaran lanskap di suatu
wilayah yang telah dipilih (sebagai lokasi proyek) melalui berbagai sumber informasi yang relevan (jurnal, berita,
sosial media dan sumber relevan lain). Melalui tugas ini diharapkan mahasiswa mampu mereview kembali
mengenai informasi lanskap tersebut berupa proses pembentukan kemudian mampu menghubungkannya
dengan tanah yang terbentuk, sistem hidrologi serta penggunaan lahan yang ada di atasnya. Setelah
mempunyai kemampuan untuk berpikir dan mengulas secara holistik, mahasiswa mengetahui dan mampu
menjelaskan potensi bencana apa saja yang mungkin terjadi di lanskap tersebut. Terakhir mahasiswa
menyampaikan gagasannya terkait bagaimana cara mengelola lanskap tersebut sehingga ekosistem
didalamnya tetap terjaga dan berlanjut.
METODE PENGERJAAN TUGAS

Di dalam perkuliahan dosen sebagai fasilitator telah menjelaskan secara sinkron (tatap muka) dan self-direction
di e-learning apa itu lanskap. Lanskap memuat didalamnya bentukan-bentukan lahan yang tidak terbentuk
begitu saja, melainkan ada proses geomorfik yang terjadi. Implikasi perbedaan proses geomorfik tersebut tentu
akan menyebabkan perbedaan sistem hidrologi dan pembentukan tanah antara satu tempat dengan tempat
lainnya. Hal ini selanjutnya akan membedakan potensi dan daya dukung lahan dalam mendukung tumbuhnya
tanaman di atas tanah. Jika tidak dikelola dengan baik, maka baik secara given maupun akibat faktor
manajemen, suatu bentukan lahan akan berpotensi mengalami bencana yang merugikan apa yang ada
disekitarnya. Oleh karena itu, perlu ada gagasan untuk meminimalisir dan memitigasi terjadinya bencana agar
ekosistem tetap terjaga dan berlanjut. Mahasiswa secara mandiri menuangkan ulasan dan gagasannya tersebut
ke dalam suatu makalah.
BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: Mahasiswa mengikuti perkuliahan M-1 dan mempelajari materi di vlm2.ub.ac.id yang
selanjutnya digunakan untuk mengerjakan tugas sesuai deskripsi dan metode yang telah dituliskan sebelumnya.
Mahasiswa mencari informasi kebencanaan di sekitar Jawa Timur dan sebagian wilayah Daerah Istimewa
Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian Tenggara. Lokasi yang telah terpilih kemudian dikaji mengapa bencana
tersebut bisa terjadi dan apa akibatnya ke lahan pertanian. Mahasiswa harus mampu mencari tahu dan mengulas
kembali bagaimana lokasi tersebut bisa terbentuk (proses geomorfik) melalui berbagai sumber informasi relevan
dan terpercaya.

b. Bentuk Luaran:
1. Makalah dengan margin (kiri: 3 cm; atas, kanan dan bawah: 2,5 cm) dengan huruf TNR font 12 kertas A4.
2. Berisi (1) Kover (1 hlm), (2) Latar Belakang Pemilihan Lokasi (maks 2 hlm), (3) Proses Pembentukan Lahan
di Lokasi Terpilih (maks 2 hlm), (4) Bagaimana Kondisi Tanah, Sistem Hidrologi dan Penggunaan
Lahannya? Apakah bentuk lahan berpengaruh? (maks 3 hlm), (5) Potensi Bencana (maks 2 hlm) dan (6)
Gagasan pengelolaan lahan (maks 2 hlm); Ditambah dengan Daftar Pustaka.
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN

Indikator: (1) kemampuan mahasiswa untuk menyampaikan kembali garis-garis besar analisis lanskap,
pembentukan lahan dan impilkasinya terhadap tanah, hidrologi dan penggunaan lahan dan (2) kemampuan
untuk mengulas kembali proses pembentukan lahan di suatu wilayah dan implikasinya terhadap terhadap
tanah, hidrologi, penggunaan lahan serta potensi bencana serta bagaimana cara mengelolanya agar
ekosistem tetap berlanjut.

Nilai Kriteria

>80 Pertimbangan pemilihan lokasi sangat relevan dengan tugas, mahasiswa mampu mengulas
dengan baik proses pembentukan lahan tersebut, kemampuan mengaitkan dengan informasi
tanah yang terbentuk, sistem hidrologi dan penggunaan lahan sangat baik, mampu melakukan
analisis berdasarkan sumber relevan potensi bencana apa yang mungkin terjadi serta mampu
memberikan gagasan yang baik terkait dengan pengelolaan ekosistem di lokasi tersebut.

>70-80 Pertimbangan pemilihan lokasi relevan dengan tugas namun, namun kemampuan dalam
mengulas dengan biasa saja, kemampuan mengaitkan dengan informasi tanah yang terbentuk,
sistem hidrologi dan penggunaan lahan hanya sekedar deskriptif dan kurang sistematis,
mampu melakukan analisis berdasarkan sumber relevan potensi bencana apa yang mungkin
terjadi namun kurang mampu memberikan gagasan yang baik terkait dengan pengelolaan
ekosistem di lokasi tersebut.

>65-70 Sama halnya dengan kelas >70-80 namun ada beberapa bagian yang tidak dituliskan

>60-65 Sama halnya dengan kelas >70-80 namun ada banyak bagian yang tidak dituliskan
40-60 Tugas hanya memindahkan dari literatur

<40 Tugas tidak sesuai arahan atau tidak mengumpulkan

JADWAL PELAKSANAAN

1. Minggu Ke 1 6 hari setelah penugasan

LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN

vlm2.ub.ac.id dan Google scholar

Anda mungkin juga menyukai