Anda di halaman 1dari 34

PT.

TENSINDO KREASI NUSANTARA


Rukan Crown Palace Kav. B10-11
Jl. Dr. Supomo SH. 231 Tebet
Jakarta 12819 - Indonesia
METODE
POST TENSIONING
DATA PROYEK

Tol IKN Seg. Karangjoang – KKT Kariangau


Nama

PT. Brantas Abipraya


Client

Kalimantan
Lokasi

PCI Girder
Struktur

NO BALOK STRAND C1 C2 C3 C4 KET.


1 L40,8m H2,10m CTC2,1m 0,5” 18 19 19 19 L-L
2 Diafragma 0,5” 1 L-L
MATERIAL POST TENSION

PC STRAND
Seven wire stress relieved strand,
- Diameter 12.7 mm (0.5”)
ASTM A 416, Grade 270, low relaxation.
MATERIAL POST TENSION
ALAT POST TENSION

JACK YCW 350 MONOJACK


YDC 240

GROUT HYDRAUIC
PUMP PUMP ZB4-500
TENAGA KERJA

ENGINEER
Pembuat Shodrawing dan
Perhitungan Teknis

FOREMAN/ SUPERVISOR
Tenaga yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan
pekerjaan di lapangan dan
melakukan koordinasi dengan
kontraktor

SKILL - LABOUR
Buru, tenaga kerja terlatih
PEKERJAAN PABRIKASI
DI PLANT
INSTALASI DUCTING

Identifikasi Bahaya
• Terpeleset
• Tangan Tersayat
1. Pembesian I Girder. • Tangan Terjepit

2. Pasang support bar (diikat pada sengkang)

3. Pasang ducting (sheath) diatas support bar


Pengendalian Resiko
4. Ketinggian ducting sesuai profil kabel (gambar) • Pastikan Lantai Kerja Aman
• Pakai Sarung Tangan
• Perhatikan Lokasi Kerja
aman dan dilengkapi dengan
pelindung
• APD yang lengkap

Target Mutu
• Koordinat Sesuai Gambar
• Diameter Duct yang dipakai
sesuai
• Joint Coupler tersambung
dengan baik
INSTALASI ANGKUR
Identifikasi Bahaya
• Terpeleset
1. Pasang Bearing Plate sesuai gambar • Tangan Tersayat
• Tangan Terjepit
2. Pasang bursting steel
3. Pasang ducting (selongsong)
Pengendalian Resiko
• Pastikan Lantai Kerja Aman
• Pakai Sarung Tangan
• Perhatikan Lokasi Kerja
aman dan dilengkapi dengan
pelindung
• APD yang lengkap

Target Mutu
• Tipe Angkur sesuai dengan
gambar
• Jarak Angkur sesuai dengan
jarak minimum/ sesuai
dengan shopdrawing
approval
• Jumlah, jarak dan diameter
4. Antara Selongsong (duct) yang masuk dan bearing plate bursting steel sesuai dengan
shopdrawing
dibalut dengan masking tape untuk menghindari masuknya air • Sambungan antara angkur
dan ducting aman
semen atau adukan beton ke dalam selubung.
FORM CHECKLIST PRODUKSI
DOKUMENTASI
PEKERJAAN STRESSING
DAN GROUTING DI
LAPANGAN
CHECKLIST SEBELUM STRESSING
INSTALASI STRAND
Identifikasi Bahaya
Strand dipotong dengan panjang yang telah • Terpeleset
• Tangan Tersayat
memperhitungkan panjang penarikan dan • Tangan Terjepit
pengangkuran. Pemotongan strand dilakukan
dengan gurinda pemotong.
Strand kemudian dimasukkan ke dalam duct Pengendalian Resiko
(Selongsong) • Pastikan Lantai Kerja Aman
• Pakai Sarung Tangan
• Perhatikan Lokasi Kerja
Di pastikan material strand tersebut telah aman dan dilengkapi dengan
mendapat persetujuan dari kontraktor dan pelindung
• APD yang lengkap
konsultan untuk bisa digunakan. Bila diperlukan,
strand di basahi dengan oli droumus untuk
perawatan dan kemudahan pemasangan. (Oli Target Mutu
• Strand dalam kondisi baik
droumus disedikan oleh penyedia strand) dan layak pakai
• Panjang strand sudah sesuai
dengan panjang panarikan
PENARIKAN (STRESSING)
1. Sebelum pekerjaan stressing dimulai, pastikan proposal stressing sudah mendapat persetujuan dari Identifikasi Bahaya
• Terpeleset
pihak kontraktor dan konsultan serta mutu beton girder sudah sesuai mutu rencana. • Tangan Tersayat
2. Sebelum pelaksanaan stressing kondisi segment girder harus benar-benar se-level. • Tangan Terjepit
• Terpapar oil hydrolic pump
3. Stressing awal adalah perapatan segment .
4. Setelah segment tersambung maka dilakukan stressing pertendon sesuai dengan Proposal Stressing.
5. Gaya pada saat stressing dikontrol dengan membaca tekanan pada sistem hidrolik dan mengukur
Pengendalian Resiko
perpanjangan kabel yang terjadi. • Pastikan Lantai Kerja Aman
6. Pencatatan pressure & perpanjangan kabel dilakukan pada setiap kenaikan tekanan 10 Mpa • Pakai Sarung Tangan
• Perhatikan Lokasi Kerja
hingga mencapai pressure final. aman dan dilengkapi dengan
7. Deviasi dari pencatatan elongasi adalah (+/-) 7 %. pelindung
• APD yang lengkap

Target Mutu
• Hasil Stressing Baik dan
aman
• Deviasi masih masuk dalam
standar yang berlaku
diproyek
TAHAPAN PENARIKAN (STRESSING)

PCI Girder L40,80m (One Side Stressing)

C1 = 100%
(7)
C2 = 100%
(1)
C3 = 100%
(6)

C3 = 75%
(4)
C3 = 25%
7
(2) 1
C4 = 100%
(5)
C4 = 50%
2 3
(3)

4 6 5
PENARIKAN (STRESSING)
Identifikasi Bahaya
P LA T F O RM ( F O R D IA F R A GMA) B Y M C • Terpeleset
• Tangan Tersayat
• Tangan Terjepit
Untuk bekerja di tempat yang tinggi diperlukan working platform • Terpapar oil hydrolic pump

Pengendalian Resiko
• Pastikan Lantai Kerja Aman
• Pakai Sarung Tangan
• Perhatikan Lokasi Kerja
aman dan dilengkapi dengan
pelindung
• APD yang lengkap

Target Mutu
• Hasil Stressing Baik dan
aman
• Deviasi masih masuk dalam
standar yang berlaku
diproyek

SCAFFOLDING GONDOLA TANGGA GANTUNG


CHECKLIST SEBELUM GROUTING
PATCHING & GROUTING TENDON
Identifikasi Bahaya
• Setelah hasil stressing mendapat persetujuan dari pihak konsultan, maka pekerjaan • Terbentur dan membentur

Grouting dapat dilaksanakan. Iritasi kulit, mata, dan
pernapasan
• Awal dari pekerjaan Grouting adalah pemotongan kabel baja prategang • Tersayat baling baling
pump grouting
(strand) yang berada pada angkur hidup. Strand dipotong minimal 3 cm dari tepi
luar baji (wedges).
Pengendalian Resiko
• Selanjutnya, anchor block/ head dengan strand yang telah dipotong ditutup • Pastikan Lantai Kerja Aman
dengan adukan semen dan pasir untuk mencegah bocornya bahan Grouting dari • Pakai Sarung Tangan Karet
• Perhatikan Lokasi Kerja
sela-sela strand atau baji. Pekerjaan ini disebut patching. Setelah adukan patching aman dan dilengkapi dengan
pelindung
mengeras, maka pekerjaan Grouting dapat dilaksanakan. Adukan grouting • APD yang lengkap
terdiri dari campuran semen, air bersih, dan Grout admixture
Target Mutu
• Hasil Patching Baik dan
Rapih
• Hasil Grouting Baik dan
aman
• Komposisi sesuai dengan
job mix
PATCHING & GROUTING TENDON
Identifikasi Bahaya
Pada pelaksanaan pekerjaan Grouting, semen, air, dan admixture diaduk dengan • Terbentur dan membentur
• Iritasi kulit, mata, dan
menggunakan Mixer, kemudian dipompakan ke dalam selongsong dengan Grout pernapasan

Pump. Bahan Grouting dipompakan masuk melalui Grout inlet dan setelah cairan Tersayat baling baling
pump grouting
Grout keluar pada Grout vent (Grout outlet) maka kemudian Grout outlet dan
Grout inlet ditutup dengan cara diikat dengan kawat, dan pekerjaan Grouting selesai Pengendalian Resiko
• Pastikan Lantai Kerja Aman
• Pakai Sarung Tangan Karet
• Perhatikan Lokasi Kerja
aman dan dilengkapi dengan
pelindung
• APD yang lengkap

Target Mutu
• Hasil Patching Baik dan
Rapih
• Hasil Grouting Baik dan
aman
• Komposisi sesuai dengan
job mix
GROUTING TENDON
Identifikasi Bahaya
• Terbentur dan membentur

GROUT COMPOSITION • Iritasi kulit, mata, dan


pernapasan
• Tersayat baling baling
pump grouting
• Cement = 50 kg
• Water = 17.5 ltr Pengendalian Resiko
• W/C = 0.35 • Pastikan Lantai Kerja Aman
• Pakai Sarung Tangan Karet
• Consol Expander AS = 225 gr • Perhatikan Lokasi Kerja
aman dan dilengkapi dengan
pelindung
• APD yang lengkap

Target Mutu
• Hasil Patching Baik dan
Rapih
• Hasil Grouting Baik dan
aman
• Komposisi sesuai dengan
job mix
GROUTING TENDON
Identifikasi Bahaya
• Terbentur dan membentur
• Iritasi kulit, mata, dan
pernapasan
• Tersayat baling baling
pump grouting

Pengendalian Resiko
• Pastikan Lantai Kerja Aman
• Pakai Sarung Tangan Karet
• Perhatikan Lokasi Kerja
aman dan dilengkapi dengan
pelindung
• APD yang lengkap

Target Mutu
• Hasil Patching Baik dan
Rapih
• Hasil Grouting Baik dan
aman
• Komposisi sesuai dengan
job mix
FORM CHECKLIST STRESSING & GROUTING
SAFETY

1. Selama Stressing berlangsung dilarang berdiri atau masuk area


stressing, selain yang berkepentingan ( Supervisi, K3, Team Stressing ).
2. Pada saat malam harus ada lampu penerangan yang cukup.
3. Tenda terpal untuk mengantisipasi cuaca hujan dan cuaca panas.

Note : JSA Terlampir


SAFETY
SAFETY
LAMPIRAN
(AP3I)
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
TERIMA KASIH………..

Anda mungkin juga menyukai