31
Deskripsi Proyek
2 Lingkup Pekerjaan
3 Metode Kerja
DESKRIPSI PROYEK
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
U
m
u
m
P
e
SITE MANAGEMENT
Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek, penentuan metoda kerja sangat penting, hal ini
dikarenakan metoda kerja yang tepat sesuai dengan pekerjaan dan kondisi proyek akan
menentukan hasil penyelesaian proyek tersebut, sehingga metoda kerja ini harus direncanakan
dan di evaluasi secara cermat sebelum pekerjaan berlangsung.
Pemilihan alat kerja yang sesuai, teknis pelaksanaan pekerjaan yang tepat serta mengelolaan
sumber daya manusia yang baik akan menunjang performance dan progress pekerjaan di
lapangan dengan baik.
Waktu penyelesaian Pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) Merdeka Kota Sukabumi
adalah selama 180 hari kalender, sehingga didalam pelaksanaan di lapangan tersebut harus di
dukung oleh unsur - unsur terkait yang handal, sehingga akan didapat kinerja proyek yang
maksimal.
Didalam proyek ini, PT PERMATA DWILESTARI untuk menunjang keberhasilan proyek sesuai
dengan biaya, waktu dan mutu yang telah ditetapkan antara lain :
Tahap Persiapan
1. Pengurusan perijinan
2. Kantor proyek/direksi keet, gudang, barak pekerja, work shop & MCK
3. Mobilisasi peralatan kerja.
4. Pembersihan lapangan, survey lokasi, pengukuran & pemasangan bowplank
5. Review perhitungan dan shop drawing.
6. Penyusunan metoda kerja.
7. Pembuatan schedule pelaksanaan, penyediaan bahan, peralatan dan tenaga kerja.
8. Penyusunan site instalasi dan management traffic di lapangan dan sebagainya.
9. Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah : 08.00 - 12.00 WIB.
13.00 - 17.00 WIB.
1. Pengadaan Tiang Pancang 20x20 cm
a. Pengangkutan tiang pancang yang sudah disetujui oleh Direksi dari pabrik ke lokasi pekerjaan dengan Trailer
b. Penurunan tiang pancang dari atas Trailer ke tempat penyimpanan (stock yard) dengan Service Crane
Alat yang diperlukan : Tahapan Pelaksanaan :
o Service Crane • Persiapan dengan jangka waktu kedatangan sesuai dengan jadwal pelaksanaan.
o Trailer • Menyiapkan lokasi penempatan tiang pancang dekat dengan lokasi
o Alat bantu pemancangan.
• Bagian bawah dan antar tiang pancang diberi alas / ganjal dari balok kayu.
Tenaga kerja yang diperlukan :
o Pekerja
o Mandor Tiang Pancang
Stock Tiang Pancang Service Crane Truck Trailer
o Operator
Quality Control
Kondisi tiang pancang
· Seluruh permukaan tiang pancang tidak rusak atau retak
· Umur beton telah memenuhi syarat
· Kepala tiang tidak boleh mengalami keretakan selama pemancangan
Toleransi
Posisi vertikal dan horisontal tiang diperiksa secara periodik selama proses pemancangan agar tidak menyimpang dari toleransi yang telah
ditentukan
Penetrasi
Sebelum dipancangkan tiang pancang diberi tanda setiap setengah meter sepanjang tiang untuk mendeteksi penetrasi persengah meter
dan dicatat jumlah pukulan untuk penetrasi setiap sengah meter
Final set
Pemancangan baru dapat dihentikan apabila telah dicapai final set sesuai perhitungan
Pekerjaan Tanah
Alat : Alat :
Alat ukur, meteran, dll, cangkul Alat ukur, meteran, dll, cangkul stamper
MULAI MULAI
Pekerjaan Beton
Pekerjaan beton bertulang ini memiliki ruang lingkup pekerjaan yang terdiri dari :
Bekisting
Pembesian polos dan ulir
Beton Ready Mix
untuk
Prosedur Pelaksanaan : mencegah
1. Bekisting lekatnya beton
dan Kebutuhan
• Perancah dibuat pada cetakan.
perancah tenaga kerja :
sedemikian rupa
Pekerja sehingga kuat • Bentuk bekisting
Lingkup sesuai dengan
menahan beban
Pekerjaan Tukang kayu bekisting dan gambar beton
beban diatasnya gambar kerja
• Fabri Mandor
kasi selama
bekis pelaksanaan
sampai dengan
ting
pembongkaran.
• Pem
• Permukaan
asan
cetakan cukup
gan rata dan halus
bekis tidak boleh ada
ting lekukan atau
sudutan.
• Pemb
ongk • Sambungan
aran cetakan
bekis harus lurus
ting baik vertikal
dan maupun
peran horisontal
cah
• Permuka
Alat yang an
digunakan : cetakan
harus
Alat bantu bersih
PEKERJAAN STRUKTUR
bantu : Besi
T
u
l
a
n
g
a
PEKERJAAN STRUKTUR
5. Curing/Perawatan Beton Perawatan dengan cara menyiram air. Perawatan dengan pembasahan ini dilakukan terus
menerus sampai umur betin minimal 14 hari.
6. Pengetesan Pengujian kekentalan adukan beton menggunakan pengujian slump beton (SK SNI M-12-1989-F/SKSNI-
03-1972-1990).
Pengujian kekuatan beton dengan menggunakan metode pengujian kuat tekan beton (SK SNI M-14-1989-F/SKSNI-
03-1974-1990).
Pekerjaan Pondasi & Tie Beam
Bahan :
Beton ready mix
Besi beton, diameter sesuai gambar kerja
Kawat ikat besi beton
Pasir urug, material lantai kerja (Semen, Pasir, Abu batu / setara B 0)
Material bekisting
Alat :
Lantai kerja: mesin molen, peralatan tukang batu
Bekisting: peralatan tukang batu dan tukang kayu
Pembesian: bar bender, bar cutter, peralatan tukang besi
Beton: baching plant, truk mixer, talang cor, concrete pump, mesin vibrator, peralatan bantu cor
Metode Pelaksanaan
r
U i
Ijin Pekerjaan k B
e u C
P a o
& t
MULAI B
L
a A
Pa n d
s t
Bagian atas
a
B i
K
e
r
B j
a
C
u
Curing dengan M
SELESAI ar
Karung basah 7 hari ki
n
g
P
o
si
si
Pe
mb
esia
n
I
k
P
e
Lakukan Pekerjaan
Galian Foot Plate dengan
Excavator pada titik yang
ditentukan
Pasang Profil
Pasang Batukali
c). Urugan Pasir
1. Pasir urug diratakan pada dasar galian dan disiram air untuk
mendapatkan kelembaban yang optimum untuk pemadatan.
2. Padatkan pasir urug tersebut dengan memakai alat stamper.
3. Jika diperlukan ulangi langkah 1 dan 2 sehingga didapat tebal pasir
urug seperti yang direncanakan
d) Pasang Profil
1. Pasang patok bantu untuk memasang profil (2 patok untuk tiap profil ).
2. Profil dipasang pada setiap ujung lajur pondasi.
3. Pasang bilah bantu datar pada kedua patok, setinggi profil.
4. Pasang profil tegak lurus bidang atas profil datar. Usahakan titk tengah profil tepat pada tengah-tengah
galian yang direncanakan dan bidang atas profil sesuai peil pondasi.
5. Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2 patok dan.
6. Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan ikatkan dengan profil,
sehingga menjadi kuat dan kokoh.
7. Cek ketegakan/posisi profil dan ukuran-ukurannya, perbaiki jika ada yang tidak tepat, demikian juga peilnya
e) Pasangan Batu Kali
1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Pasang benang pada sisi luar profil untuk setiap beda tinggi 25 cm dari permukaan urugan pasir.
3. Siapkan adukan untuk melekatkan batu-batu tersebut.
4. Susun batu-batu diatas lapisan pasir urug tanpa adukan (aanstamping) dengan tinggi 20 cm dan
isikan pasir dalam celah-celah batu tersebut sehingga tak ada rongga antar batu kemudian siram
pasangan batu kosong tersebut dengan air.
5. Naikkan benang pada 25 cm berikutnya dan pasang batu kali dengan adukan, sesuai
ketinggian benang. Usahakan bidang luar pasangan tersebut rata.
6. Sediakan tempat untuk lubang-lubang stek kolom dan keperluan-keperluan lain.
7. Cor stek-stek kolom tersebut dan rapikan pondasinya.
8. Setelah pasangan mengeras, bagian pinggir/sisi pondasi diurug kembali.
a. Pekerjaan Kolom
Yang perlu diperhatikan :
Vertikalitas kolom Ditopang 4 arah
Ketepatan As terhadap kolom di bawah dan di atasnya. Surveyor handal
Metode Pelaksanaan :
Cek
dg.
Untin
g
Bersi
hkan
b. Pekerjaan Balok
Metoda Pelaksanaan :
1. Buat elevasi dasar balok pada kolom/dinding.
2. Pasang scaffolding sepanjang balok dengan jarak sesuai
dengan metode, lengkap dengan Jack base dan U-Head.
3. Pasang bekisting balok mulai dasar dengan acuan
level yang telah disediakan dengan bantuan benang
4. Buat lubang pembuangan sampah pada ujung balok.
5. Pasang
6. Periksa sambungan antar plywood dan balok/dinding.
7. Bersihkan permukaan bekisting dari sampah dan kotoran
8. Lapisi permukaan bekisting dengan minyak bekisting
9. Periksa seluruh bagian bekisting.
Pekerjaan Rangka Atap Baja
Las potong
Mat
Alat drilling Metode
eria Erection :
Alat bantu Persiapan :
l:
Pasang Kuda-kuda utama pada kolom, baut dan
Buat mal kencangkan dan tahan dengan scaffolding sementara.
Baja angkur
Pro pada
Pasang kuda-kuda ke dua seperti di atas,
fil kolom kemudian pasang baja pengaku, gording dan
WF sebelum trekstang dilanjutkan ikatan angin.
Heat dicor
Pasang kuda-kuda ke-3 lengkap dengan pengaku,
Insul gording,trekstang dan ikatan angin, kemudian lepas
ation
Pasang
angkur dan scaffolding sementara.
Atap base plate
span untuk
Setelah semua terpasang, lapis dengan zinc
dek dudukan cromate 2 lapis dan pengecatan pada
rangka, cor sambungan
kolom
Pabrikasi
Alat rangka kuda-
: kuda dan
kelengkapann
Mo ya di
bile workshop
cran
Pelapisan zinc
e cromate 1
lapis dan
Weldi pengecatan
ng
mach
Rakit rangka
ine menjadi
beberapa
Gene segmen di
rator workshop
set
Angkut ke
Comp lokasi proyek
resso
r
Pekerjaan Rangka Atap Baja
Pasangan Bata
Urutan Kerja :
1. Request pekerjaan dan pembuatan
gambar kerja
2. Pemasangan dengan memperhatikan :
Kelurusan dan siku dari pasangan
bata.
Nat tidak boleh berada dalam satu
garis lurus karena bisa
menyebabkan keretakan.
3. ……..
1. Pekerjaan Pasangan Dinding
Pasangan Bata
Pekerjaan Plesteran
Urutan Kerja
1. Request pekerjaan dan
pembuatan gambar kerja
2. Pasangan dinding beton yang akan
diplester disiram dengan air
sampai jenuh dan bersih dari debu
3. Adukan plesteran menggunakan
campuran sesuai dengan spesifikasi
yang ditentukan.
4. Pekerjaan plesteran dimulai
dengan membuat kepala plesteran
sebagai pedoman ketebalan.
5. …….
1. Pekerjaan Pasangan Dinding
Pekerjaan Plesteran
Semen pengisi nat (Tile Grout). OK
bahan yang akan digunakan.
2. Pahami gambar kerja, pola OK
3600 3600
A
7200
PAS.
15. Untuk menghindari naiknya A
HOMOGENOUS
lantai (menggelembung) maka LANTAI
dibuat dilatasi. 30 X 30 CM
DELATASI PER
AS KOLOM
3600 3600
7200
Tahapan Pelaksanaan:
POTONGAN A - A
NAD SEALANT ( 0,5 MM )
HOMOGENOUS 30 x 30 CM
16. Siapkan bahan isian nad pada ember DELATASI STYROFOAM
EXPANTION
dan aduk hingga rata. ( 10 MM ) JOINT
17. Setelah adukan rata, isi sela-sela nad SCREED
DAN RAPI
PASANGAN
KERAMIK
LAP BASAH
Bahan yang digunakan : Tahapan Pelaksanaan:
Keramik Tile. 1
Jidar alluminium
Semen (PC).
Air.
Semen pengisi nat (Tile Grout).
1. Sortir bahan keramik :
OK
IN
OUT
Tenaga kerja yang digunakan :
M aan
a
T
Tahap dan
u 3. Keramik dianginkanansetelah proses bena
perendaman ng
P
e Pelaks perio
anaan dik
baik
: keken
5. P canga
a n/
s eleva
a si
4. B n Benangan utk arah Horisontal
5
g
b
e
n Benangan
a utk arah
Vertikal
n
g
/
s 6. Pasan
e g
n perek
a at
r (acian
u /air +
n seme
t n)
u pada
k perm
k ukaan
e dindin
p g
a
l
8. T
9. A
10. C
Waterpass
6
11. Bersihkan permukaan keramik yang telah
terpasang dengan kain basah
12. Lakukan pengecoran nad dengan material grouting
nad dengan alat Cape dan setelah
mengering
12
pasangan keramik
tersebut.
busa
7. Beri acian pada seluruh
permukaan sisi belakang keramik
Bahan yang digunakan :
Wastafel
WASTAFEL
Assesories Langkah –langkah
pemasangan
Alat yang digunakan : 1. Persiapan gambar
Bor setting
Obeng
Alat bantu 2. Persiapan Titik Air
Bersih dan Air Kotor
Tenaga kerja yang digunakan : 3. Persiapan Pemasangan
Mandor
Tukang Spout
Pekerja 4. Pemasangan Set Pipa
5. Pemasangan Handle
6. Pemasangan Siphon
Waste Body
7. Pemasangan Hanger
8. Pemasangan Screw &
Suplly Valve
9. Pengetesan
Bahan yang digunakan :
CLOSET
Closet Langkah –langkah pemasangan
Assesories 1. Persiapan gambar setting
Bor dan Air Kotor 4.5
Kotor Persiapan5Pemasangan
Flange0 Pemasangan Flange dan Inlet
5. Spud Pemasangan7 hanger
Obeng
Alat bantu
3. Persiapan Pemasangan 6.
7.
Pemasangan1 Seal Gasket 46
5
Seal Gasket
Pemasangan0 Body Urinoal Tes
8. Kebocoran
TX 214
SW
Tenaga kerja yang digunakan 4. Pemasangan Tank Krim TC 272
N 668
8 J
: 5. Pemasangan Handle Lever 1
0 3 CW 668
Mandor T 830 W 100
9 J
Tukang 6. Pemasangan Body Closet 1
9
4
0
Pekerja 2 12 0 T 53
7. Pemasangan Tanki 0
6 0 VUDS 100 / CLASS D
9. Pengetesan
Instalasi Kabel Tray
1 2 3
1. Marking jalur instalasi saklar dan 2. Cutter jalur marking yang 3. Bobok jalur instalasi saklar dan
stop kontak dengan level ketinggian yang telah dibuat dengan stop kontak
dari lantai 150 cm untuk saklar dan menggunakan mesin cutter.
30 cm untuk stop kontak.
4 5
4. Pa 5. Tutup
sa tembok jalur
ng instalasi
ko 6. Pasang
nd kawat pancing
uit dengan
da plester
n kembali,
in serta
bo bersihkan
w- lokasi
do kerja .
s
Instalasi Saklar dan Stopkontak
7 8 9
n n gan kan do
tah keb baik, s.
t ana utu pasa
7. Tari e n 8. P ha ngka 9. Sa
k s isol o n n mb
kab t asi t sakla ung
el kab o r dan kan
inst k el n stop inst
alasi o inst g kont alas
den n ala ak i
gan e si k 11
pada kab
kaw k yan a el
lokas
at t g b
i pad
pan i tel e
yang a
cing l
f ah telah tee-
i
i ter dised dos,
n
t pas s 11. S iakan kem
a ang t et saat udi
s . a el pros an
l a es tutu
10
s a h finish p
a s h ing sam
m i a telah bun
b s si seles gan
u e l ai. den
n s te gan
10. L g u s lasd
a a a di op,
k n i n lalu
u d y tutu
k d e at p
a a n a tee-
Instalasi Saklar dan Stopkontak
Detail Standar
Instalasi Saklar dan Stopkontak
Bahan : Peralatan :
• NYA / NYM / NYFBGY Cable • Kawat
• Obeng ,Tang Spacing for each
Urutan kerja:
conduit pipe 10 cm
1 2 3
1. Marking plat lantai untuk 2. Bor plat lantai untuk 3. Pasang Pipa konduit sesuai dengan jalur
jalur konduit yang akan memasang klem pipa marking yang telah dibuat dengan
digunakan sebagai jalur konduit. menggunakan klem yang berwarna sesuai
instalasi Penerangan & Stop dengan jenis pekerjaannya.
Kontak system.
4 5 6
4. Masukkan kabel pancing 5. Sambung ujung kabel 6. Potong kabel listrik sesuai dengan kebutuhan
untuk menarik kabel dengan ujung kawat
pancing, kemudian tarik
kawat pancing untuk
menarik kabel instalasi
tersebut.
Instalasi Penerangan
7 8
7 8
1
PEMASANGAN VALVE
1. Check lokasi penempatan valve (apakah space/ukuran valve
cukup untuk dipasang )
2. Siapkan valve lengkap dengan flangenya (untuk valve dengan
diameter lebih dari 50 mm).
3. Untuk valve dengan diameter sampai dengan 50 mm,
dipasang pada pipa dengan cara sambungan ulir.
2 4. Untuk valve dengan diameter lebih dari 50 mm, dipasang
pada pipa dengan cara
5. sambungan flange. Penyatuan pipa dan valve adalah dengan
cara memasang baut yang terdapat pada flange ujung valve
dan flange ujung pipa.
1. Prosedur testing pekerjaan plumbing dilakukan secara partial dan sistem (pipa, valve dan pompa).
2. Prosedur testing dilakukan untuk menghindari adanya kesalahan dalam instalasi dan kebocoran pada pipa serta
membersihkan pipa dari sisa-sisa kotoran.
3. Prosedur testing dilakukan untuk menjaga pompa dan valve berfungsi dengan baik.
4. Testing Commissioning dilakukan secara Parsial dan General :
a. Parsial Test dilakukan testing secara pembagian area pengetesan pada bagian bangunan. Parsial test dilakukan
untuk mengetahui area tertentu instalasi telah terpasangn dengan baik.
b. Genelar test dilakukan setelah seluruh instalasi telah siap sistem nya dan seruluh area gedung telah dilakukan test
parsial. General test bertujuan untuk mengetahui bahwa sistem berfungsi dengan baik.
4 5 6
7 8
59
3. Pekerjaan Pipa Vent
Pengendalian mutu dilakukan untuk menjamin bahwa setiap proses pekerjaan dilakukan sesuai dengan syarat-syarat
spesifikasi yang telah ditentukan Pemberi Kerja.
• Kebijakaan Proyek, berisi tentang kebijakan perusahaan untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan rencana : mutu,
biaya, waktu dan K3
• Informasi Proyek, berisi tentang informasi proyek secara keseluruhan, mulai dari pemberi kerja, sumber dana,
cara pembayaran, nama dan alamat konsultan perencana & konsultan manajen konstruksi, nilai proyek, dll.
• Lokasi Proyek, berisi tentang lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan
• Struktur Organisasi, yaitu diagram struktur organisasi personil yang menjadi penanggung jawab proyek
• Tugas dan Tanggung Jawab personil yang menjadi penanggung jawab pelaksanaan pekerjaan di lapangan
• Lingkup Pekerjaan yang dilaksanakan
• Jadual Pelaksanaan Pekerjaan, berisi tentang jadual penyelesaian tiap item pekerjaan yang dilaksanakan
• Daftar Peralatan yang akan dipergunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.
• Flow Chart Kerja, berisi tentang alur pekerjaan yang harus dilalui untuk menyelesaikan proyek
• Daftar Instruksi Kerja (Proses), berisi tentang bagaimana melaksanakan tiap item pekerjaan termasuk material dan alat-
alat yang akan digunakan untuk melaksanakan
• Daftar Instruksi Kerja (Pemeriksaan dan Pengujian), berisi tentang prosedur pemeriksaan dan pengujian pekerjaan
mulai dari material mentah, pekerjaan dalam proses maupun pekerjaan sudah jadi.
• Pemeriksaan dan pengujian untuk pengendalian mutu dilakukan terhadap :
• kuantitas, dimensi dan mutu dari material pekerjaan (material baku, material dalam proses dan
material jadi),
• kelayakan peralatan
• proses setiap item pekerjaan.
Pelaksanaan pekerjaan di lapangan harus sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) pelaksanaan, agar
didapat hasil dan mutu yang dapat dipertanggung jawabkan.
Untuk mencegah ketidaksesuaian pekerjaan terhadap RKS, maka proses pengendalian mutu pekerjaan
dilakukan mulai dari awal pekerjaan hingga akhir pekerjaan tersebut.
Pengendalian K3 dilakukan dengan tujuan akhir tidak terjadi kecelakaan kerja yang fatal (zero
accident ) pada setiap aktivitas pekerjaan dengan membuat job safety analysis.
Secara umum yang harus dilakukan untuk pengendalian kecelakaan adalah identifikasi bahaya kerja
serta cara penanggulangannya, penempatan alat pengaman, rambu-rambu & alat-alat pemadam
kebakaran serta rencana house keeping
6 Penggunaan Dump Truck & Trailler - Menabrak 3 2 6 - Pengecekan & perbaikan rutin rem, mesin
Truck. - Slip
*) Beroperasi di Jalan Raya (Jalan - Terguling - Penentuan Kualifikasi/Job spec. Supir pada sat rekruting
Umum) aspek kwalitas sopir di tetapkan
7 Penggunaan Alat Motor grader - Menabrak 3 1 3 - Dibuat batasan area kerja operasi alat / motor grader
*) Bekerja di lokasi terbuka, pekerjaan
penggusur tanah - Dipasang rambu-rambu peringatan : "hati - hati Jaga Jarak"
- Terguling 3 2 6 - Instruksi Kerja operasional Bulldozer
- Seleksi Operator pada saat penerimaan
Once a
week
Every
Saturday
ACCIDENT / KERUSUHAN / MASALAH
SAFETY OFFICER
Penyelesaian Masalah
• ACCIDENT
Target untuk kecelakaan yang ingin di capai oleh PT. ADICIPTA KARYA HERNANDA adalah tidak
ada fatality dalam setiap kegiatan proyeknya.
• SAFETY INDUCTION
Pemberian Pengenalan peraturan safety proyek kepada setiap karyawan dan sub kontraktor serta
mandor yang terlibat dalam peroyek ini untuk partisipasi dan tanggung jawab terhadap keselamatan
kerja oleh semua pihak.
• SAFETY INSPECTION
Melakukan inspeksi pada setiap kegiatan, lingkungan dan peralatan yang memungkinkan untuk
terjadinya kecelakaan dan melakukan tindakan pencegahannya secara langsung serta membuat
sistem pelaporan.
• SAFETY PATROL.
Melakukan patrol tiap senin siang bersama semua top management ke lapangan untuk
mengetahui permasalahan keselamatan kerja di lapangan.
• FOGGING
Penyemprotan nyamuk di lapangan untuk mencegah penyakit yang dapat ditimbulkan oleh
serangga dan sejenisnya sebagai salah satu kepedulian kami terhadap kesehatan pekerja tiap
hari sabtu sore.
MINOR FATAL
MAJOR
Jamsostek Jamsostek
FAMILY
Make report to owner
FIRE / KEBAKARAN
TINDAKAN
Pemadaman dengan
Alat pemadam api
Ringan atau Air
No Tlp 113
No
API
PADAM
Upaya Pencegahan
• SAFETY AWARENESS
Untuk meningkatkan kepedulian dari pelaksana lapangan dan subkontraktor kami
memberikan pelatihan keselamatan kerja yang berkaitan dengan kegiatan lapangan yang
akan berlangsung.
• FIRE HANDLING
Memberikan pelatihan tentang basik fire safety, cara penanggulangan dan upaya
pencegahannya.
• FIRST AID
Memberikan pelatihan tentang pertolongan pertama pada korban kecelakaan untuk
kecelakaan kecelakaan kecil yang sifatnya umum dan tidak berat yang dapat di lakukan di
klinik proyek.
KEBERSIHAN
a. Untuk menjaga kebersihan lingkungan proyek
disediakan tenaga kebersihan yang jumlahnya
di sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
KOTAK P3K
• Penempatan Kotak P3K
Kotak P3k di sediakan di Site Klinik, di setiap pos
jaga keamanan agar setiap terjadi kecelakaan yang
sifatnya kecil dapat segera di beri pertolongan dan
tercatat untuk mengetahui frekwensinya.
Metode pelaksanaan yang terurai merupakan konsep secara umum dari keseluruhan
semua item pekerjaan yang ada pada pekerjaan utama, untuk penjelasan secara lebih
terinci akan di paparkan pada saat Pre-Construction Meeting bila kami ditunjuk sebagai
pelaksana proyek tersebut.
Pada tahap pelaksanaan nantinya akan ditemui berbagai ide dan inovasi yang hanya
dapat diimplementasikan sesuai dengan kondisi tertentu sehingga mampu menunjang
serta memperlancar pekerjaan, akan tetapi tidak menyimpang dari spesifikasi &
dokumen kontrak.
Uraian diatas semoga mampu memberikan gambaran bahwa kami mampu untuk menyelesaikan proyek ini sesuai rencana.