1. Keterangan Umum
a. Bagian ini menguraikan tentang semua pekerjaan pengecatan serta finishing
pada semua permukaan yang harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa
berdasarkan kontrak, seperti pengecatan dinding, langit-langit, hand railling dan
lain sebagainya.
b. Semua pekerjaan pengecatan dilaksanakan oleh Penyedia Jasa sesuai dengan
persyaratan yang tercantum di dalam PUBI 1982, SII.1253-85 atau sesuai dengan
standard seperti berikut HI-3-197-, NI-4.
c. Spesifikasi pengecatan yang dikeluarkan oleh pabrik, RKS ini dan semua
petunjuk dan perintah Konsultan Pengawasselama pekerjaan berlangsung.
3. Persyaratan Bahan
a. Plamur Tembok
Plamur tembok harus merupakan plamur acrylic emulsion yang berkualitas baik.
b. Cat Tembok
Cat tembok yang dipakai untuk pengecatan tembok dan langit-langit harus
merupakan cat emulsi yang baik, kelas II seperti merk CATYLAC, VINILEX,
METROLITE, DANA PAINT. Untuk cat exterior harus menggunakan cat kelas I
Weather Shield / Weather Coat dari merk DULUX ICI, JOTUN, MOWILEX .
c. Cat Enamel/Besi
Cat enamel yang dipakai untuk pengecatan pintu, railing tangga, sunscreen dan
lain-lain (kecuali dinding dan beton) harus merupakan cat enamel yang baik
yang diproduksi oleh GLOTEX, MOWILEX atau setara.
d. Cat yang akan digunakan harus masih dalam kaleng yang tersegel, tidak cacat
dan tidak bocor, serta telah mendapat persetujuan Direksi / Konsultan
Manajemen Kontstruksi.
e. Penyedia Jasa harus menyiapkan contoh pengecatan tiap warna dan jenis cat
pada bidang-bidang transparan ukuran 30 cm x 30 cm. Dan pada bidang-bidang
tersebut harus dicamtumkan dengan jelas warna, formula cat, jumlah lapisan dan
jenis (dari dasar s.d. lapisan akhir).
Standart Pengerjaan (Mock Up)
1) Sebelum pengecatan keseluruhan yang dimulai, Penyedia Jasa harus melakukan
pengecatan pada suatu bidang untuk tiap warna dan jenis cat yang diperlukan.
Bidang-bidang tersebut akan dijadikan contoh pilihan warna, texture, material
dan cara pengerjaan. Bidang-bidang yang akan dipakai sebagai mock up ini akan
ditentukan oleh Direksi / Konsultan Pengawas.
2) Jika masing-masing bidang tersebut telah disetujui oleh Direksi / Konsultan
Pengawas maka bidang-bidang ini akan dipakai sebagai satndart minimal bagi
keseluruhan pekerjaan pengecatan.
f. Semua bidang contoh tersebut harus diperlihatkan kepada Direksi / Konsultan
Pengawas. Jika contoh-contoh tersebut telah disetujui secara tertulis Direksi /
Konsultan Pengawas, Penyedia Jasa melanjutkan dengan pembuatan mock up
seperti tercantum diatas.
g. Untuk lapisan plamur dipakai sesuai produk pabrik yang ditentukan, pada
bagian-bagian dimana banyak reaksi alkali dan rembesan air harus diberi lapisan
wall sealer.
4. Penyelenggaraan Pekerjaan
- Semua dinding dan plafond yang akan dicat dengan cat emulsi harus
dibersihkan terlebih dahulu, dan sebelum dicat permukaan dinding dan plafond
harus diplamur dengan plamur yang telah disebutkan diatas sampai
permukaannya menjadi rata, kemudian diamplas. Pengecatan dengan cat emulsi
harus dilaksanakan sekurang-kurangnya dalam 3 lapisan, sampai diperoleh
warna cat yang merata.
2. Persyaratan Bahan
a. Standard Mutu Bahan
Standard dari bahan dan produsen yang ditentukan oleh pabrik dan standard-
standard lainnya seperti PUBI 1982 (NI-3) ASTM 828, ASTME : TAPPI 803 dan
407. Pekerjaan ini harus mendapat Sertifikat Jaminan (pemeliharaan cuma-
cuma) untuk 10 tahun. Penyedia Jasa tidak dibenarkan merubah dengan
standard dengan cara apapun tanpa ijin dari Direksi / Konsultan Pengawas.
b. Penyedia Jasa harus menyediakan data teknis produk dan spesifikasi untuk
persiapan permukaan dan aplikasi untuk diperiksa dan di setujui Direksi /
Konsultan Pengawas.
c. Penyedia Jasa wajib mengajukan contoh dari semua bahan, brosur lengkap
dengan jaminan dari pabrik.
d. Bahan waterproofing membrane menggunakan Bithutene Water Proofing
membrane tebal 3 mm eks FOSROC, BUMINDO, BETON TEKNIK, SIKA, dan untuk
waterproofing jenis liquid menggunakan bahan Ex BETON TEKNIK, DAMDEKS,
AQUA PROOF, AQUA SEAL.
e. Bagian-bagian yang harus diberi lapisan waterproofing adalah :
- Pelat-pelat atap beton : : type liquid
- Bagian-bagian lain yang ditentukan pada gambar
3. Pelaksanaan
a. Sebelum pekerjaan dimulai permukaan bagian yang akan diberi lapisan harus
dibersihkan cukup halus, kering dan bebas dari tonjolan / legokan dan bekas
tumpahan cor-coran beton.
Pemasangan Plafond
1. Menentukan elevasi plafond dan membuat garis sipatanpada dinding dan
as sumbuniang serta titik titik paku kait pada plafond dengan jarak sesuai
shop drawing;
2. Memasang paku kait pada marking titik titik yang ada;
3. Memasang penggantung rangka plafond yang terdiri dari hanger dan clip
adjuster dengan posisi tegak lurus;
4. Menentukan jarak penempatan kait penggantung dan pasang tarikan
benangsebagai pedoman penentu kelurusan dan ketinggian rangka
plafond;
5. Memasang dan mengencangkan clip/rod;
6. Memasang plafond pada rangka dengan menggunakan scrup palfond
menggunakan obeng ;
7. Ckeck kerapihan dan kerataan bidang plafond dengan waterpass;
4. Pekerjaan Beton
1. Pembuatan beton bertulang.
a. Beton bertulang digunakan untuk plat penutup bak yang disyaratkan
menggunakan beton bertulang.
b. Pekerjaan – pekerjaan yang disyaratkan menggunakan beton bertulang.
2. Pembuatan beton tak bertulang.
Beton tak bertulang digunakan rabat beton lantai kolam dan untuk
pekerjaan – pekerjaan yang disyaratkan menggunakan beton.
I. Persyaratan Umum :
a. Beton bertulang dengan mutu 1:2:3 dengan pembesian bervariasi menurut
gambar.
b. Beton tak bertulang dengan mutu K.100
c. Pembuatan cetakan beton (begesting) dari kayu kalimantan.
d. Konstruksi harus menggunakan peraturan - peraturan / normalisasi yang
berlaku di Indonesia seperti PBI, PMI, PKKI dan lain - lain.
Tulangan.
a. Membengkok dan meluruskan tulangan untuk beton bertulang harus
dilakukan dalam keadaan dingin, Kendal tulangan tulangan harus
dipotong dan dibengkokkan sesuai dengan gambar.
b. Tulangan harus bebas dari kotoran dan karat serta bahan - bahan lain
yang mengurangi daya rekat.
c. Jumlah luas penampang besi beton harus sama seperti tercantum
dalam perhitungan. Bila dipakai besi beton kurus, maka jumlah Kendal
- Kendal harus ditambah sehingga luas yang ditentukan terpenuhi /
dalam hal ini harus dimintakan persetujuan terlebih dahulu.
d. Tulangan harus dipasang sedemikian rupa sebelum dan selama
pengecoran tidak berubah kedudukannya.
e. Tulangan lengkung tidak boleh menempel pada papan cetakan atau
tumpuan lain. Untuk itu harus dibuat beton tahu / dekking dengan
tebal 2 cm dan pemasangannya sesuai dengan PBI 1971.
5. Persiapan pengecoran.
a. Mulai pengecoran harus sepengetahuan dan seijin direksi.
b. Sebelum mengadakan pengecoran semua cetakan dibersihkan dari
segala macam kotoran.
c. Cetakan harus datar dan tegak lurus, cetakan tidak ada yang bocor dan
harus kokoh sehingga kedudukan dan bentuknya tetap, tidak bergetar
maupun bergeser pada waktu dan setelah pengecoran, tetapi mudah
dibongkar, cetakan dibuat dari kayu kalimantan dan diantara papan
dan balok harus rapi, rapat dan kuat.
d. Sebelum pengecoran, penulangan diteliti kembali dan disesuaikan
dengan gambar, kalau ada yang bengkok / berubah posisinya harus
segera dibetulkan.
e. Perubahan / penambahan penulangan dan ukuran beton atau
perbedaan dengan gambar kerja harus sepengetahuan direksi dan
persetujuan konsultan perencana.
6. Pengecoran.
a. Untuk pengecoran beton harus mendapat ijin dari direksi.
b. Perbandingan adukan harus sesuai dengan ukuran yang diminta.
c. Takaran harus dibuat baik dan kuat, sebelum dipakai harus dimintakan
persetujuan direksi seperti ukuran yang tercantum diatas.
d. Pengadukan minimum 5 menit setelah semua bahan - bahan masuk
kedalam drum pengaduk, setelah selesai pengadukan, adukan beton
harus memperlihatkan susunan warna yang sama.
e. Adukan beton harus sudah dicor sebelum waktu 10 menit setelah
pengadukan dengan air dimulai.
f. Penggunaan bahan - bahan harus terlebih dahulu disetujui oleh direksi.
7. Pembongkaran.bekisting
Pembongkaran bekisting harus sesuai dengan peraturan yang berlaku
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam ketentuan tersebut di atas yang berhak
menentukan adalah Pengguna Jasa dan Direksi / unsur teknis.
SUDARYANTO, ST, MM
NIP. 19700715 199903 1 004