Mobilisasi
Perencanaan DED
Perencanaan Dokumen
Tender
Pendampingan Proses
Tender
Supervisi Pembangunan
Dukungan
Commissioning
Pembelajaran dari Tahap Review FS
❖ Proyeksi timbulan sampah dan neraca massa perlu diperbaharui
karena:
❖ Proyeksi sebelumnya menggunakan data jumlah penduduk
yang dimiliki Pemda, sedangkan pemerintah pusat ingin
menstandardisasi dengan penggunaan data BPS.
❖ Pemerintah pusat memiliki strategi bahwa TPA hanya
melayani 65% sampah kota/kabupaten, sisanya (35%) harus
dikelola di sumber.
❖ Konsekuensi: Perlu penyesuaian desain kapasitas pengolahan di
desain TPA.
Pembelajaran dari Tahap Review FS
❖ Tingkat layanan pengumpulan sampah di semua lokasi proyek
masih terlalu rendah.
❖ Penerimaan retribusi kebersihan di semua lokasi proyek masih
terlalu jauh selisihnya dengan biaya pengelolaan sampah.
❖ Solusi yang diajukan:
❖ Penambahan SDM dan sarana pengumpul sampah serta
optimalisasi sistem pengelolaan sampah.
❖ Perubahan dalam peraturan daerah terkait sistem pengelolaan
sampah serta peningkatan penegakan aturan, termasuk soal
retribusi kebersihan.
Pembelajaran dari Tahap Review FS
❖ Sebagian besar pemerintah daerah mengalami masalah
dalam pengadaan lahan karena:
❖ Penolakan dari masyarakat sekitar atau pemilik lahan
❖ Harga penawaran dari pemilik lahan terlalu tinggi
❖ Anggaran pengadaan lahan belum disetujui DPRD
❖ Alternatif solusi: Perpres RI No. 71 Tahun 2012 yang
terakhir kali diubah dengan Perpres RI No. 148 Tahun
2015
Pembelajaran dari Tahap Review FS
❖ Pemerintah Daerah membeli lahan yang tidak sesuai dengan
lokasi pilihan hasil studi awal.
❖ Sebab:
❖ Harga lahan area sekitar TPA eksisting lebih murah atau
penolakan dari warga sekitar area terpilih
❖ Solusi:
❖ Studi kelayakan lahan yang sudah dibeli Pemda dan
perencanaan konsep desain baru untuk lahan yang sudah
dibeli Pemda
Akibat Pengadaan Lahan Bermasalah
❖ Keterlambatan proyek, karena:
❖ Perencanaan tidak bisa dilaksanakan
untuk area yang tidak ada jaminan
akan dimiliki oleh Pemda.
❖ Studi AMDAL tidak bisa dilakukan
❖ Perlu studi baru terhadap kelayakan
lahan, meliputi:
❖ Survey topografi
❖ Survey kondisi geoteknis (jenis
tanah, permeabilitas, kedalaman
air tanah, dll).
❖ Konsekuensi: Konsep desain baru.
Pembelajaran dari Pembuatan Konsep Desain dan DED