Anda di halaman 1dari 12

Medsense Plus

SEMINAR AKBAR Hari-2

2022
53. Seorang perempuan berusia 30 tahun kelima. Pada pemeriksaan didapatkan
datang ke poliklinik untuk kontrol TD 130/80 mmHg, HR 80 x/menit, RR
penyakitnya. Pasien memiliki riwayat 24 x/menit, suhu 37,5 C. Pemeriksaan
asma sejak usia 15 tahun dan rutin bakteriologis didapatkan hasil +/+ dan
menggunakan inhalasi salbutamol, pada uji resistensi dinyatakan pasien
namun pasien merasa keluhan tidak resisten terhadap rifampisin dan
berkurang. Pasien mengaku keluhan isoniazid.
sesak dialami sekitar 2 kali/minggu Diagnosis yang tepat adalah?
dan tidur terganggu karena sesak. A. TB monoresisten
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. B. TB poliresisten
Tatalaksana yang tepat untuk C. TB MDR
mencegah kekambuhan pada pasien D. TB XDR
ini adalah? E. TB RR
A. Inhalasi steroid dosis tinggi
B. Inhalasi LAMA 56. Seorang pria berusia 45 tahun datang
C. Inhalasi LABA dengan keluhan batuk berdahak yang
D. Inhalasi LABA dan steroid dosis dialami sejak 3 minggu ini. Pasien juga
rendah mengeluhkan batuk darah, BB turun,
E. Kortikosteroid oral dan keringat malam. Pada
pemeriksaan BTA didapatkan hasil
54. Seorang wanita berusia 45 tahun (+/+).
datang ke poliklinik dengan keluhan Kapan monitoring hapusan dahak
batuk berdahak dan sesak napas yang pasien dilakukan?
dialami sejak 1 bulan ini. Suami pasien A. Pada tahap akhir intensif, akhir
merupakan seorang perokok berat. sisipan, akhir pengobatan
Riwayat penyakit paru sebelumnya B. Pada tahap akhir intensif, akhir
disangkal. Pada pemeriksaan tanda sisipan, 1 buIan sebelum akhir
vital didapatkan TD 110/70 mmHg, HR pengobatan
90 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 36,8 C. Pada tahap akhir intensif, 1 bulan
C, SpO2 98%. Pada pemeriksaan fisik sebelum akhir pengobatan, akhir
didapatkan retraksi sela iga, perkusi pengobatan
paru hipersonor, terdapat wheezing D. Pada tahap akhir sisipan, 1 buIan
saat ekspirasi. Pada pemeriksaan sebelum akhir pengobatan, akhir
rontgen didapatkan diafragma pengobatan
mendatar dan tidak ada infiltrate. E. Pada tahap 1 bulan sebelum akhir
Pemeriksaan penunjang yang tepat pengobatan, akhir pengobatan
dilakukan pada pasien ini adalah?
A. Peak flow meter 57. Seorang pria berusia 65 tahun datang
B. CT-Scan dengan keluhan sesak napas dan
C. Spirometri batuk yang dirasakan sejak 6 bulan
D. Kultur sputum yang lalu. Keluhan batuk kadang
E. Foto thorax disertai darah. Pasien juga
mengeluhkan penurunan berat badan
55. Seorang pria berusia 30 tahun datang sebanyak 15 kg selama 3 bulan.
ke puskesmas untuk kontrol rutin Riwayat merokok 1-2 bungkus per hari
pengobatan TB paru. Saat ini pasien sejak usia 18 tahun. Pada pemeriksaan
sedang dalam pengobatan OAT bulan didapatkan TD 140/80 mmHg, HR 90
x/menit, RR 26 x/menit, suhu 36,5 C. 60. Seorang perempuan 27 tahun G1P0A0
Pada pemeriksaan fisik didapatkan UK 38 minggu dibawa ke RS untuk
penurunan suara napas dan perkusi bersalin. TTV dalam batas normal.
redup pada apex paru kanan Pemeriksaan leopold didapatkan
Diagnosis yang tepat adalah? leopold 1 keras, ballottement (+),
A. PPOK bundar, leopold 2 punggung fetus di
B. TB paru sisi kanan, leopold 3 lunak,
C. Atelektasis ballotement (-), pemeriksaan dalam
D. Karsinoma paru didapatkan pembukaan 7 cm.
E. Pneumonia Pemeriksaan USG didapatkan kepala
fetus di fundus uteri, kedua panggul
58. Seorang laki-laki berusia 40 tahun fetus menekuk, kedua lutut ekstensi
datang dengan keluhan sesak napas dengan kedua lengan fetus fleksi di
dan batuk berdahak yang dialami sejak siku.
3 hari ini. Pasien juga mengeluhkan Presentasi fetus pada kasus tersebut
demam disertai dengan pilek. Pasien adalah?
mengatakan bahwa 1 minggu yang lalu A. Complete breech
beberapa ayam ternaknya mati secara B. Incomplete breech
mendadak. Pada pemeriksaan fisik C. Frank breech
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 85 D. Vertex
x/menit, suhu 39 C. Pada pemeriksaan E. Footling
foto toraks ditemukan adanya infiltrat
pada kedua lapangan paru. 61. Seorang Wanita usia 30 tahun G2P1A0
Tatalaksana yang tepat pada kasus ini UK 16 minggu dibawa ke IGD RS
adalah? dengan keluhan nyeri perut dan
A. Clindamycin perdarahan banyak dari jalan lahir
B. Oseltamivir sejak 3 hari lalu. Perdarahan disertai
C. Azitromisin dengan keluar jaringan bergumpal
D. Ciprofloxacin pada 1 hari yang lalu. Pada
E. Prednison pemeriksaan didapatkan TD 100/80,
HR 100, RR 24, T 37. TFU berada 2 jari
59. Seorang perempuan Usia 24 tahun di atas simfisis pubis, portio terbuka.
G2P1A0 datang dengan keluhan HB 10,5 g/dL
kenceng-kenceng dan keluar lender Tatalaksana yang paling tepat adalah?
darah dari jalan lahir sejak 2 jam yang A. Drip oksitosin
lalu. HIS 2-3x tiap 5 menit selama 40- B. Resusitasi cairan
50 detik. Pemeriksaan dalam dijumpai C. Aspirasi Vakum Manual
pembukaan 4 cm dan kepala janin D. Antibiotik IV
teraba setentang tepi bawah simpisis E. Observasi perdarahan
pubis.
Bagaimana penurunan dari kepala 62. Seorang Wanita usia 30 tahun,
janin? G2P1A0, UK 32 minggu diantar ke IGD
A. Hodge I RS dengan keluhan perdarahan dari
B. Hodge II jalan lahir sejak 1 jam yang lalu.
C. Hodge III Perdarahan berwarna merah cerah
D. Hodge IV dan tidak disertai dengan nyeri perut.
E. Hodge V
Pemeriksaan didapatkan TD 120/80, Apakah tatalaksana berikutnya?
HR 120, RR 22, T 37. A. Manual plasenta
Pemeriksaan yang di B. Jahitan perineum
kontraindikasikan adalah C. Kompresi bimanual
A. USG transabdominal D. Palpasi bimanual
B. USG transvaginal E. Histerektomi
C. MRI
D. Double set up 65. Seorang Wanita Usia 28 tahun G1P0A0
E. Pemeriksaan dalam dibawa ke IGD untuk bersalin.
Persalinan janin tunggal dengan BBL
63. Seorang Wanita usia 28 tahun, 3000 gram. Dilakukan manajemen
G2P1A0, UK 39 minggu datang ke aktif kala III dan plasenta lahir lengkap
puskesmas dengan keluhan nyeri pada dalam 30 menit. Setelah itu
perut yang semakin memberat. Pasien didapatkan perdarahan aktif dari jalan
menyatakan keluar cairan deras dari lahir. Pada pemeriksaan didapatkan
kemaluan sekitar 30 menit yang lalu. TFU 2 jari di bawah umbilicus, tonus
Pada pemeriksaan tanda vital dalam adekuat, perineum intak.
batas normal. Pada pemeriksaan fisik Penyebab perdarahan yang paling
didapatkan his 5 kali setiap 10 menit mungkin adalah
dengan durasi masing-masing 30-40 A. Ruptur perineum
detik. DJJ 171 kali/menit. Pada VT B. Ruptur cervix
ditemukan bukaan 2 cm dan teraba C. Ruptur uteri
tali pusat berdenyut yang nampak dari D. Sisa plasenta
jalan lahir, terdapat mekonium pada E. Atonia Uteri
sarung tangan.
Tatalaksana yang tepat adalah? 66. Seorang Wanita 25 tahun G3P0A0 UK
A. SC Cito 37 Minggu dibawa ke IGD RS dengan
B. Tahan tali pusar dan rujuk keluhan keluar cairan dari jalan lahir
C. Rujuk dengan posisi knee chest sejak 12 jam yang lalu. Cairan jernih
D. Rujuk dengan posisi baring ke kiri tanpa disertai lender dan darah.
E. Persalinan pervaginam Pemeriksaan TTV dalam batas normal.
Pemeriksaan obstetric didapatkan
64. Seorang perempuan usia 22 tahun Janin tunggal, presentasi kepala, TFU
G1P1A0 dirujuk ke RS karena 32 cm, DJJ 140. Inspekulo didapatkan
perdarahan masif. Pasien post porsio tertutup, tampak cairan jernih
melahirkan dibantu oleh bidan, keluar dari OUE, Nitrazin test (+).
dengan bayi BBL 4100 gram. Plasenta Diagnosis yang paling tepat adalah?
telah keluar lengkap. Telah dilakukan A. Ketuban Pecah Dini (PROM)
manajemen aktif, namun perdarahan B. Ketuban Pecah Sebelum Waktunya
tidak berhenti. Pemeriksaan tanda (PPROM)
vital didapatkan tekanan darah 100/70 C. Partus Prematurus Imminens
mmHg, nadi 100 x/menit, frekuensi D. KPD Memanjang
nafas 20 x/menit, suhu 36,5C. Pada E. Prolaps tali pusat
pemeriksaan abdomen didapatkan
TFU setinggi pusat dan lembek. 67. Seoang wanita berusia 33 tahun,
Dijumpai robekan pada otot perineum G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu
dengan perdarahan minimal. dibawa ke Puskesmas karena
mengalami kejang 10 menit yang lalu. C. Ca Cervix, Krioterapi
Sebelum kejang pasien mengeluhkan D. Endometriosis, histerektomi
sakit kepala, pandangan buram, dan E. Kista Bartholin, marsupialisasi
nyeri pada ulu hati. Pemeriksaan
dijumpai kesadaran somnolen, 70. Seorang wanita usia 43 tahun, P2A0
tekanan darah 180/100 mmHg, datang ke dokter kandungan dengan
denyut nadi 100x/menit, frekuensi keluhan nyeri perut bawah hebat saat
napas 25x/menit, suhu 37C. haid dan haid dengan jumlah banyak
Tatalaksana yang dapat dilakukan sejak 2 bulan lalu. Keluhan penurunan
adalah? berat badan disangkal. TTV dalam
A. Terminasi Kehamilan batas normal. Pada pemeriksaan fisik
B. Nifedipine + MgSO4 lalu rujuk ditemukan uterus yang membesar
C. Ca Gluconas difus dengan TFU di simfisis pubis.
D. MgSO4 Nyeri tekan pada uterus dan adneksa
E. Nifedipine + Diazepam lalu rujuk tidak dijumpai. Plano test (-).
Kemungkinan diagnosis adalah?
68. Seorang Wanita usia 28 tahun UK 28 A. Leiomioma
minggu datang ke IGD RS dengan B. Adenomiosis
keluhan perdarahan dari jalan lahir. C. Endometriosis
Pada pemeriksaan didapatkan TFU D. Kista coklat
setinggi umbilicus. Dilakukan E. Kista ovarium
pemeriksaan serologis dan didapatkan
IgM toxo (-), igG toxo (-), IgM CMV (+), 71. Seorang wanita usia 28 tahun dibawa
igG CMV (+), dan igM rubella (+), igG ke IGD dengan keluhan nyeri perut
rubella (+). bawah yang memberat sejak 6 hari
Diagnosis yang tepat adalah? yang lalu. Pemeriksaan tanda vital
A. Infeksi CMV akut didapatkan TD 108/70 mmHg dan
B. Infeksi Rubella Akut suhu 39,2 C. Pada PF ditemukan nyeri
C. Infeksi Rubella dan CMV kronik goyang serviks dan massa adneksa
D. Infeksi CMV akut kanan yang berfluktuasi pada palpasi
E. Infeksi Toksoplasma akut bimanual.
Diagnosis yang paling tepat pada kasus
69. Seorang Wanita 25 tahun datang ke ini adalah?
poli kandungan dengan keluhan A. Abses apendiks
perdarahan dari vagina. Perdarahan B. Abses tuboovarium
dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. C. Karsinoma ovarium
Pendarahan dirasakan terutama saat D. Torsio ovarium
berhubungan seksual. Riwayat E. Ruptur kista ovarium
hubungan seksual diluar pasangan
disangkal. Pemeriksaan abdomen 72. Seorang wanita 31 tahun datang ke
tidak didapatkan massa. Pada poli kandungan dengan keluhan sering
pemeriksaan inspekulo dijumpai mengalami perdarahan pervaginam
massa bertangkai pada cervix sejak pubertas. Perdarahan tersebut
Diagnosis dan tatalaksana yang tepat dikeluhkan di luar siklus mens. Pasien
adalah? juga sudah 3 kali mengalami abortus
A. Mioma geburt, miomektomi dalam 5 tahun terakhir. Pada
B. Polip cervix, ekstirpasi pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan fisik tidak A. Herpes simpleks
ditemukan kelainan apapun. Dokter B. Herpes zoster
melakukan USG dan ditemukan dua C. Varisela
cornu uterus dengan indentasi fundus D. Pemfigus vulgaris
hingga os interna. E. Folikulitis
Diagnosis yang tepat adalah?
A. Uterus septate 75. Seorang anak laki-laki berusia 13
B. Uterus subseptata tahun dibawa ke puskesmas dengan
C. Uterus bicornu keluhan gatal hampir di seluruh tubuh
D. Uterus didelfi sejak 3 hari yang lalu. Gatal dirasakan
E. Uterus unicornu sudah 1 minggu yang lalu tetapi
memberat 3 hari terakhir, terutama
73. Seorang wanita, usia 29 tahun, P1A0 pada daerah sela jari, daerah pusar
datang ke puskesmas dengan keluhan dan bokong. Pasien mengatakan gatal
nyeri pada payudara. Pasien juga terutama pada malam hari. Diketahui
mengeluh payudara terasa berat dan kakak pasien mengalami hal yang
terdapat demam. Pada pemeriksaan serupa. Pada pemeriksaan didapatkan
fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR papul eritem dan ekskoriasi.
90x/menit, RR 20x/menit, T 38C. Pada Apakah penyebab kondisi pasien di
pemeriksaan payudara kanan tampak atas?
bengkak, hiperemis, dan nyeri tekan. A. Phtirus pubis
Fluktuasi (-). Apakah tatalaksana yang B. Dermatophagoides
tepat? C. Dermoides
A. Antibiotik oral D. Pediculus humanus
B. Antibiotik oral + insisi drainase E. Sarcoptes scabei
C. Antibiotik oral + paracetamol +
kompres hangat 76. Seorang pria berusia 40 tahun datang
D. Antibiotik + analgesic + kompres dengan keluhan gatal pada siku, lutut
hangat dan bokong sejak 4 bulan yang lalu.
E. Antibiotik oral + paracetamol + Pasien mengatakan gatal yang
kompres dingin dirasakan sangat hebat sehingga
pasien sering menggaruk daerah
74. Seorang pria berusia 49 tahun datang tersebut hingga terjadi penebalan
ke poliklinik dengan keluhan timbul kulit. Riwayat penggunaan obat-
gelembung-gelembung kecil berisi air obatan disangkal. Pemeriksaan tanda
di daerah perut kemudian menjalar ke vital dalam batas normal. Pada
selangkangan. Gelembung awalnya pemeriksaan fisik didapatkan plak
kecil-kecil lalu bersatu menjadi eritematosa dengan skuama putih
menjadi lesi yang lebih besar. Sebelum tebal berwarna keabuan. Saat dokter
muncul kelainan kulit, pasien akan melepaskan skuama tersebut
mengeluh demam. Sepuluh tahun tampak bercak-bercak perdarahan.
yang lalu pasien pernah mengalami Apakah tanda khas yang ada pada
keluhan serupa. Pada pemeriksaan pasien di atas?
fisik didapatkan vesikel dengan dasar A. Tanda asboe
eritem di daerah inguinal, nyeri (+). B. Tanda nikolsky
Apakah diagnosis yang tepat pada C. Tanda auspitz
pasien ini? D. Tanda koebner
E. Tanda kaarvetsvlek semakin memberat dimana saat ini
tidak ada lagi rambut pada bagian
77. Seorang pria berusia 46 tahun datang tengah. Pasien tidak mengeluhkan ada
ke poliklinik dengan keluhan luka di rasa gatal dan sedang tidak
bagian tungkai bawah. Dari anamnesis mengkonsumsi obat-obatan dalam
diketahui pasien merupakan seorang jangka panjang. Diketahui bahwa ibu
petani. Pada pemeriksaan didapatkan pasien menderita keluhan yang sama.
ulkus multipel tertutup krusta yang Pada pemeriksaan tanda vital dalam
tebal, krusta melekat erat dan saat batas normal. Pemeriksaan fisik
dilepaskan tampak ulkus. didapatkan adanya kebotakan pada
Apakah tatalaksana pada pasien di bagian tengah, eritem (-). Saat
atas? dilakukan traksi didapatkan rambut
A. Kompres dengan povidon iodine yang tercabut sebanyak 3 helai.
0.1% Apakah diagnosis yang tepat pasien di
B. Kompres dengan asam salisilat atas?
0.1% A. Alopesia areata
C. Kompres dengan rivanol 0.1% B. Telogen effluvium
D. Salep asam fusidat 2% C. Anagen effluvium
E. Salep mupirosin 2 % D. Alopesia androgenik
E. Tinea kapitis black dot
78. Seorang perempuan berusia 65 tahun
datang ke poliklinik dengan keluhan 80. Seorang pria berusia 35 tahun datang
terdapat luka pada dahi sebelah kanan ke poliklinik dengan keluhan luka pada
sejak 2 tahun yang lalu. Pasien kemaluan sejak 1 minggu yang lalu.
merasakan ukuran luka semakin Keluhan luka tidak disertai dengan
bertambah besar sejak 3 bulan nyeri. Pasien mengakui telah
terakhir. Luka sudah diobati dengan berhubungan dengan teman kencan
antiseptik tetapi tidak mengalami onlinenya 2 minggu yang lalu. Dari
perbaikan dan saat ini luka anamnesis diketahui pasien alergi
berkembang menjadi borok. Pasien penisilin. Pemeriksaan fisik didapatkan
bekerja sebagai petani sejak 20 tahun limfadenopati inguinal bilateral dan
lalu dan jarang menggunakan topi saat pemeriksaan genital didapatkan
berada di sawah. Pada pemeriksaan gambaran seperti berikut :
histopatologi didapatkan gambaran
mutiara tanduk.
Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien tersebut?
A. Melanoma maligna
B. Nevus pigmentosus
C. Karsinoma sel basal Apakah tatalaksana yang tepat pada
D. Karsinoma sel skuamosa pasien di atas?
E. Keratosis aktinik A. Doksisiklin 2x100 mg oral 30 hari
B. Doksisiklin 2x100 mg oral dosis
79. Seorang perempuan berusia 48 tahun tunggal
datang ke poliklinik dengan keluhan C. Penisilin benzatin 2.4 juta unit IM
kebotakan pada rambutnya sejak 6 SD
bulan yang lalu. Keluhan ini dirasakan
D. Penisilin benzatin 1.2 juta unit IM E. Folikulitis
SD
E. Eritromisin 4x500 mg dosis tunggal 83. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun
dibawa ke dokter oleh orang tuanya
81. Seorang perempuan berusia 23 tahun dengan keluhan gatal di daerah kepala
datang ke puskesmas dengan keluhan sejak 7 hari yang lalu. Anak memiliki
keputihan sejak 5 hari yang lalu. kebiasaan sering bermain di bawah
Keputihan yang dialami berbau busuk, terik matahari dan jarang
berwarna kuning-kehijauan dan menggunakan sampo. Pada
kadang berbusa. Pasien sering gonta- pemeriksaan didapatkan rambut
ganti pasangan seksual. Pada berwarna keabuan, lesi tampak
pemeriksaan pada forniks posterior berskuama, hiperkeratosis, dan
tampak duh seropurulent, berbau, berbatas tegas. Pada pemeriksaan
berwarna kuning dan berbusa dan lampu wood tampak berwarna hijau.
tampak bintik kemerahan pada servix. Apakah diagnosis pada pasien di atas?
Apakah tatalaksana yang tepat pada A. Tinea kapitis favus
pasien di atas? B. Tinea kapitis kerion
A. Metronidazol 2 gram per oral 7 hari C. Tinea kapitis black dot
B. Metronidazol 2 gram intravaginal D. Tinea kapitis grey patch
dosis tunggal E. Pediculosis capitis
C. Metronidazol 2 gram per oral dosis
tunggal 84. Seorang pria berusia 25 tahun datang
D. Metronidazol 2x500 mg/hari per ke poliklinik karena seluruh kulitnya
oral dosis tunggal berwarna putih yang dialami sejak
E. Metronidazol 2x500 mg/hari per lahir. Pasien juga mengeluhkan
oral 3 hari rambutnya yang berwarna putih. Dari
anamnesis diketahui bahwa nenek
82. Seorang anak perempuan berusia 4 pasien juga memiliki keluhan yang
tahun dibawa ibunya ke puskesmas serupa. Pada pemeriksaan didapatkan
karena tampak bintik-bintik berwarna hipopigmentasi pada kulit dan rambut
putih pada badan anaknya yang serta iris berwarna biru.
disadari sejak 3 hari lalu. Setelah Apakah diagnosis pada pasien
dilakukan anamnesis diketahui anak tersebut?
menjadi sering mengeluh gatal dan A. Vitiligo generalisata
menggaruk pada daerah punggung B. Eritrasma
dan dada. Keluhan muncul setelah C. Albinism
melakukan perjalanan dengan motor D. Hipopigmentasi pasca inflamasi
dan memakai jaket tebal. Tidak ada E. Tinea corporis
riwayat alergi. Pemeriksaan status
lokalis didapatkan papulovesikel 85. Seorang perempuan berusia 26 tahun
berwarna putih jernih dan tersebar datang ke poliklinik dengan keluhan
diskret. muncul bintik kemerahan di wajahnya.
Apakah diagnosis pada pasien di atas? Pasien saat ini sebagai peserta di suatu
A. Miliaria rubrum sekolah kedinasan sehingga tidak
B. Miliaria kristalina sempat mengurus wajahnya dan
C. Miliaria profunda hampir tidak pernah mencuci
D. Miliaria pustulosa mukanya dengan sabun cuci muka.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan pemeriksaan visus didapatkan visus
komedo hitam 9 buah dan komedo ODS 6/6, OD epifora (+), dijumpai
putih 10 buah di sekitar hidung, dan adanya benjolan pada daerah medial
tampak papul sebanyak 14 buah pada dari kantus medial OD, hiperemis (-).
daerah dahi dan pipi. OS dalam batas normal.
Apakah diagnosis dan tatalaksana dari Diagnosis?
kasus diatas? A. Dakriosistitis
A. Akne vulgaris ringan – retinoid B. Dakrioadenitis
topikal C. Dakriostenosis
B. Akne vulgaris ringan – retinoid D. Obstruksi duktus nasolakrimalis
topikal + antibiotik topikal sekunder
C. Akne vulgaris sedang – retinoid E. Kanalikulitis
topikal
D. Akne vulgaris sedang – retinoid 88. Laki-laki, 13 tahun, datang dibawa
topikal + antibiotik oral ibunya dengan keluhan mata kanan
E. Akne vulgaris berat – isotretinoin terasa gatal. Hal ini telah dialami sejak
oral 3 hari yang lalu. Pemeriksaan tanda-
tanda vital dalam batas normal. Pada
86. Perempuan, 63 tahun, datang dengan pemeriksaan visus didapatkan ODS
keluhan mata merah dan terasa 6/6. Pemeriksaan status lokalis fisik
seperti berpasir. Hal ini dialami sejak 1 dijumpai edema palpebra OD, krusta
bulan yang lalu. Pasien menyangkal (+). OS dalam batas normal.
adanya riwayat trauma maupun Tata laksana awal yang tepat adalah?
penyakit lainnya. Pada pemeriksaan A. Membersihkan kelopak mata
fisik dijumpai gambaran seperti pada dengan sampo bayi
gambar. B. Antibiotik salep
C. Kompres kelopak mata dengan
kalium permanganas 1:10.000
D. Antiviral topical
E. Irigasi kelopak mata dengan NaCl
0,9%

89. Laki laki, 25 tahun, datang ke


Puskesmas dengan keluhan mata
Diagnosis yang tepat?
merah sejak 2 hari ini. Pasien
A. Trikiasis
merupakan seorang karyawan swasta,
B. Distrikiasis
beberapa teman sekantor pasien
C. Blefaritis inferior
mengalami hal yang sama dengan
D. Entropion
pasien. Pemeriksaan visus ODS 5/5,
E. Ektropion
injeksi konjungtiva ODS (+), sekret
mukoserous (+), bilik mata depan
87. Seorang anak perempuan, 5 tahun
dalam batas normal.
datang dibawa ibunya ke RS dengan
Tata laksana?
keluhan mata kanan terus
A. Antibiotik
mengeluarkan cairan. Hal ini telah
B. Antiviral
dialami anak sejak 6 bulan yang lalu.
C. Sodium kromoglikat
Sebelumnya anak pernah terjatuh dari
D. Kortikosteroid
sepeda dan melukai wajahnya. Pada
E. Artificial tears dengan pinhole, injeksi siliar (+) OS,
lensa ODS tampak keruh.
90. Seorang pria berusia 23 tahun datang Pemeriksaan yang tepat?
ke klinik dengan keluhan pandangan A. Funduskopi
kabur. Pasien menyangkal adanya B. Gonioskopi
riwayat penyakit. Pada pemeriksaan C. Tes fenilefrin 2,5%
didapatkan VOD 3/60, dengan koreksi D. Tes Anel
S - 0.50 C -1.00 aksis 90° menjadi 6/6 ; E. Tes Seidel
VOS 1/60 dengan koreksi S - 5.00 C -
1.50 aksis 90° menjadi 6/6. 93. Laki-laki, 26 tahun, datang ke IGD RS
Diagnosis OD? dengan keluhan mata kanan terasa
A. Astigmatisma miopia simpleks seperti berpasir. Hal ini dialami sejak 1
B. Astigmatisma hipermetropia jam yang lalu, terjadi secara tiba-tiba
simpleks saat sedang mengendarai sepeda
C. Astigmatisma miopia kompositus motornya. Pemeriksaan tanda-tanda
D. Astigmatisma hipermetropia vital dalam batas normal. Pemeriksaan
kompositus OD dijumpai injeksi konjungtiva (+),
E. Astigmatisma mikstus pasir pada konjungtiva bulbi OD (+).
Dokter kemudian melakukan
91. Anak laki-laki, 7 tahun, datang dibawa pengambilan benda asing tersebut.
ibunya ke Puskesmas dengan keluhan Apakah langkah selanjutnya yang
sering menabrak benda-benda pada tepat?
saat menjelang malam hari. Hal ini A. Irigasi dengan NaCl 0,9% selama 30
telah dialami sejak 2 bulan terakhir. menit
Pemeriksaan generalisata dalam batas B. Oleskan antibiotik dengan
normal. Pemeriksaan visus didapatkan menggunakan lidi kapas
visus ODS 6/6. Pada pemeriksaan C. Teteskan pentakain pada OD
lokalisata OD dijumpai konjungtiva D. Resepkan antibiotik oral selama 3
yang kering dan terdapat bercak hari
berwarna warna putih kekuningan E. Berikan injeksi tetanus IV
seperti busa.
Diagnosis? 94. Laki-laki, 17 tahun, datang ke IGD
A. Pinguecula dengan keluhan telinga kiri bengkak
B. Xeroftalmia 1A sejak 1 hari yang lalu. Sehari
C. Xeroftalmia 1B sebelumnya, telinga kiri pasien
D. Xeroftalmia 2 tertinju oleh temannya saat sedang
E. Pterygium berlatih pencak silat. Pada
pemeriksaan telinga kiri, edema (+),
92. Laki-laki, 45 tahun, datang dengan hiperemis (+), fluktuatif (+), saat
keluhan nyeri pada mata kiri. Hal ini diaspirasi dijumpai cairan berwarna
dialami sejak 1 hari yang lalu. Hal ini merah kehitaman.
terjadi secara tiba-tiba. Pasien Diagnosis?
memiliki riwayat DM sejak 10 tahun A. Perikondritis
yang lalu namun tidak rutin berobat. B. Selulitis
Pemeriksaan visus didapatkan VOD C. Cauliflower ear
6/60 VOS 1/~, visus tidak membaik D. Abses aurikula
E. Hematoma aurikula
95. Laki-laki, 30 tahun, datang ke RS D. Dimenhidrinat
dengan keluhan penurunan E. Omeprazole
pendengaran pada telinga kiri. Hal ini
telah dialami sejak 2 minggu yang lalu. 98. Laki-laki, 21 tahun datang ke
Riwayat keluar cairan dari telinga kiri puskesmas dengan keluhan hidung
(+) sekitar 3 bulan yang lalu. tersumbat. Hal ini terjadi sebanyak 4
Pemeriksaan TTV dalam batas normal. kali dalam seminggu. Pasien seringkali
Pemeriksaan otoskopi AS dijumpai mengantuk pada siang hari karena
perforasi MT <25%, sekret (-). sulit tidur pada malam sebelumnya.
Tata laksana yang tepat pada kasus Pemeriksaan tanda-tanda vital dalam
diatas? batas normal. Pemeriksaan fisik
A. Miringotomi dijumpai mukosa hidung edema,
B. Pipa grommet perwarna livid, sekret (+) bening encer
C. Paper patch dengan hipertrofi konka.
D. Timpanostomi Tata laksana utama?
E. Timpanoplasti A. Avoidance dan antihistamin
B. Dekongestan oral dan steroid
96. Perempuan, 65 tahun, datang ke topical
Puskesmas dengan keluhan C. Dekongestan semprot
penurunan pendengaran sejak 6 bulan D. Neurektomi
yang lalu. Pasien mendengar lebih E. Inhalasi SABA
buruk pada kondisi ramai.
Pemeriksaan TTV dalam batas normal. 99. Seorang laki-laki berusia 50 tahun,
Pemeriksaan otoskopi CAE ADS dbn, datang ke klinik dengan keluhan keluar
MT intak. darah dari hidung sejak 2 jam yang
Hasil pemeriksaan audiometri pada lalu. Pasien sebelumnya mengalami
pasien? kecelakaan dalam kondisi hidung
A. AC > 25 dB terbanting setir mobil. Pemeriksaan
B. BC > 25 dB tanda-tanda vital dalam batas normal.
C. AC dan BC > 25 dB tanpa gap Pada pemeriksaan rinoskopi anterior
D. AC dan BC < 25 dB dengan gap dijumpai darah yang merembes,
E. AC > 25dB, Cahart notch (+) pemeriksaan rinoskopi posterior
dalam batas normal.
97. Perempuan, 21 tahun, datang ke RS Tata laksana yang tepat?
dengan keluhan mual dan muntah A. Tampon posterior
sejak 3 jam yang lalu. Pasien juga B. Tampon bellocq
mengeluhkan pusing kepala berputar C. Tampon anterior
yang tidak kunjung membaik. D. Injeksi Vitamin K
Sebelumnya pasien menumpang E. Observasi
mobil paman dan tantenya untuk
berlibur. Pada pemeriksaan 100. Anak perempuan berusia 10 tahun
didapatkan TTV normal, pemeriksaan datang dibawa ibunya ke IGD RS
ADS dalam batas normal. dengan keluhan nyeri menelan sejak 1
Tata laksana? hari yang lalu. Anak juga mengalami
A. Manuever Epley pembesaran leher. Pemeriksaan
B. Antibiotik tanda-tanda vital didapatkan N 100
C. Hidroklorotiazid x/menit, RR 30 x/menit, suhu 38,5 C.
Pemeriksaan lokalisata dijumpai faring Tindakan dokter yang tidak
dan tonsil hiperemis, edema (+), memberitahu kepada ibu pasien
membran putih (+), ketika diangkat didasarkan atas?
berdarah. KGB colli teraba bilateral, A. Beneficence
hangat (+). B. Non Maleficence
Tata laksana yang tepat? C. Autonomy
A. Penicilin Prokain 50.000 IU/kgBB D. Justice
B. Levofloxacin 750 mg E. Altruisme
C. ADS 40.000 IU
D. Suportif 103. Seorang pria usia 67 tahun
E. Rifampisin 300 mg ditemukan tidak sadarkan diri di
pinggir sungai. Pasien sebelumnya
101. Anak perempuan, 4 tahun, datang telah dinyatakan hilang oleh polisi
dibawa orang tuanya ke IGD RS setempat selama 3 hari. Pada saat
dengan keluhan sesak napas. Hal ini temuan pasien dalam kondisi basah.
telah dialami sejak 1 jam yang lalu. Kemudian pasien dibawa oleh polisi ke
Sebelumnya anak mengalami batuk RSUD terdekat untuk dilakukan
pilek sejak namun tidak berobat. pemeriksaan. Pada pemeriksaan luar
Pemeriksaan tanda vital didapatkan dijumpai cutis anserina, washer
TD 120/80mmHg, N 90 x/menit, RR 30 woman hand serta jalan nafas berisi
x/menit dan suhu 38C. Pada buih halus, lumpur dan pasir.
pemeriksaan fisik dijumpai faring Pemeriksaan diatom (+).
hiperemis, massa pada dinding Mekanisme kematian pada pria
posterior faring, fluktuatif. tersebut adalah
Tata laksana awal yang tepat? A. Edema paru
A. Antibiotik IV B. Asfiksia
B. Anti difteri serum C. Fibrilasi ventrikel
C. Eksisi D. Hemokonsentrasi
D. Proteksi jalan napas dan drainase E. Hipovolemia
E. Aspirasi menggunakan spuit 23G
104. Seorang pria berusia 35 tahun
102. Seorang laki-laki usia 45 tahun ditemukan tidak bernyawa di sebuah
datang ke IGD dibawa ibunya dengan gudang. Pria tersebut dikenal sebagai
keluhan diare sejak 1 bulan ini. seorang CEO sebuah perusahaan
Keluhan disertai dengan demam sejak ternama. Pria tersebut kemudian
1 bulan dan batuk-batuk yang tidak dibawa ke RS untuk dilakukan
kunjung sembuh sejak 3 minggu pemerikaan. Pada pemeriksaan luar
terakhir. Pada pemeriksaan fisik dijumpai luka berbentuk oval di bagian
dijumpai rhonkhi pada paru kanan dada sebelah kiri disertai bintik-bintik
bagian atas. Pada pemeriksaan lab hitam dan luka lecet di sekitarnya.
dijumpai leukopenia disertai tes HIV Jenis luka yang dijumpai pada pria
reaktif. Pasien kemudian mengatakan tersebut adalah
kepada dokter untuk merahasiakan A. Luka tembak
dari ibunya. Dokter tersebut pun tidak B. Luka tusuk
memberitahukan diagnosis pasien C. Luka bacok
ketika ditanya oleh ibu pasien. D. Luka robek
E. Luka bakar

Anda mungkin juga menyukai