1.

Direksi:
 Menyusun rencana bisnis jangka panjang dan strategi untuk mencapai
tujuan perusahaan.
 Mengidentifikasi peluang pertumbuhan dan risiko potensial dalam
lingkungan bisnis.
 Mengembangkan kebijakan perusahaan dan memastikan kepatuhan
terhadap peraturan dan standar industri.
 Membuat presentasi dan laporan untuk dewan direksi dan pemangku
kepentingan lainnya.
 Menetapkan anggaran departemen dan mengalokasikan sumber daya
sesuai dengan prioritas perusahaan.
2. Wakil Direksi:
 Mengkoordinasikan proyek-proyek khusus yang ditugaskan oleh direktur.
 Menganalisis data dan menyajikan informasi kepada direktur untuk
mendukung pengambilan keputusan.
 Menangani komunikasi internal dan eksternal atas nama direktur,
termasuk mempersiapkan pidato dan pernyataan resmi.
 Mengkoordinasikan pertemuan dan acara penting yang melibatkan
direktur.
 Mengawasi implementasi inisiatif perusahaan sesuai arahan direktur.
3. Staf Administrasi:
 Mengelola inventaris kantor dan memesan persediaan jika diperlukan.
 Menangani surat-menyurat, email, dan panggilan telepon masuk, serta
mengarahkan pesan ke departemen yang sesuai.
 Membuat dan menyusun laporan harian, mingguan, dan bulanan.
 Menangani proses rekrutmen dan onboarding karyawan baru.
 Memastikan ketaatan terhadap kebijakan dan prosedur perusahaan.
4. Koordinator Marketing:
 Melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi tren konsumen dan peluang
bisnis.
 Merancang strategi pemasaran yang mencakup pemilihan saluran
pemasaran, segmentasi pasar, dan pengembangan pesan promosi.
 Membuat rencana pelaksanaan kampanye pemasaran, termasuk alokasi
anggaran dan jadwal pelaksanaan.
 Mengelola tim pemasaran dalam pelaksanaan tugas-tugas harian dan
pengawasan proyek.
 Menganalisis hasil kampanye pemasaran dan mengidentifikasi peluang
perbaikan.
5. Staff Keuangan:
 Memproses faktur dan pembayaran untuk vendor dan klien.
  Menyusun laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan
laporan arus kas.
 Menyiapkan dan menyampaikan laporan keuangan kepada manajemen
dan pemangku kepentingan.
 Mengelola kebutuhan pajak perusahaan dan memastikan kepatuhan
terhadap peraturan perpajakan.
 Menganalisis kinerja keuangan perusahaan dan memberikan rekomendasi
untuk penghematan biaya atau peningkatan efisiensi.
6. Administrasi Marketing:
 Mengelola kalender acara pemasaran dan merencanakan pertemuan atau
presentasi pemasaran.
 Memelihara database pelanggan dan mengirimkan komunikasi pemasaran
seperti newsletter atau penawaran khusus.
 Menyediakan dukungan administratif untuk tim pemasaran dalam
penyusunan materi promosi dan koordinasi dengan vendor.
 Mengelola media sosial perusahaan dan memantau interaksi pengguna
serta merespons pertanyaan atau komentar.
 Menganalisis data pemasaran dan menyusun laporan kinerja kampanye
untuk dievaluasi oleh manajemen.