Anda di halaman 1dari 5

MATERI

A. Kerugian Uang Negara


Kerugian keuangan negara dinyatakan pada pasal 2
( melawanhukum untuk memperkaya diri sendiri dan dapat
merugikan keuangan negara) ; pasal 3 (menyalagunakan
kewenangan untuk menguntungkan diri sendiri dan dapat merugikan
keuangan negara).
Perbuatan korupsi dalam bentuk kerugian negara antara lain
melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau
orang lain untuk korporasi dengan tujuan menguntungkan diri
sendiri atau orang lain atau korporasi, melagunakan kewenangan,
kesempatan, atau sarana yang angka.
B. Suap Menyuap
Suap-menyuap dinyatakan pada Pasal 5, Pasal 6, Pasal 12,
dan Pasal 13 UU Nomor 20 Tahun 2001. Perbuatan korupsi yang
termasuk dalam bentuk suap –menyuap, antara lain:
 Memberi atau menjanjikan sesuatu kepada Pegawai Negeri
atau penyelenggaraan negara dengan maksud supaya berbuat
sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya;
 Memberi sesuatu kepada Pegawai Negeri atau
penyelenggaraan negara karena atau berhubungan dengan
kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya;
 Memberi hadiah atau janji kepada Pegawai Negeri dengan
mengingat kekuasaan atau wewenangan yang melekat pada
jabatan atau kedudukannya atau pemberi hadiah/janji
dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan terdebut;
 Bagi Pegawai Negeri Negeri atau penyelenggara negara yang
menerima pemberi atau janji.
 Bagi Pegawai Negeri atau penyelenggara negara yang
menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut
diduga bahwa hadiah atau janji tesebut diberikan untuk
menggerakkan agar melakukansesuatu atau tidak melakukan
sesuatu dalam jabatannya,yang bertentangan dengan
kewajibannya;
 Bagi Pegawai Negeri atau penyelenggaraan negara yang
menerima hadiah, padahal diketahui atau patut diduga bahwa
hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar
melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu dalam
jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya;
 Bagi Pegawai Negeri atau penyelenggaraan negara yang
menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut
diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena
kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan
jabatannya, atau yang menuntut pikiran orang yang
memberikan hadih atau janji tersebut ada hubungan dengan
jabatannya;
 Memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan
maksud untuk mempengaruhi putusan perkara;
 Memberi atau menjanjikan sesuatu kepada advokat untuk
menghadiri sidang pengadilan dengan maksud untuk
mempengaruhi nasihat atau pendapat yang akan diberikan,
berhubungan dengan perkara;
 Hakim yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui
atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan
untuk memengaruhi putusan perkara.
4. Adil

Adiladalahsamaberat, tidakberatsebelah, tidakmemihak.


Kepadasiapapunadalahpenilaiandenganmemberikankepadasiapapunsesuaide
nganapa yang menjadihaknya,
yaknidenganbertindakproporsionaldantidakmelanggarhukum.
Pribadidengankarakter yang baikakanmenyadaribahwaapa yang
diaterimasesuaidenganjerihpayahnya.
Iatidakakanmenuntutuntukmendapatkanlebihdariapa yang iasudahupayakan.

5. Berani

Seseorang yang
memilikikarakterkuatakanmemilikikeberanianuntukmenyatakankebenaran,
termasukberanimengakuikesalahan, beranibertanggungjawab,
danberanimenolakkejahatan.
Iatidakakanmenoleransiadanyapenyimpangandanberanimenyatakanpenyang
kalansecarategas.
Iajugaberaniberdirisendiriandalamkebenaranwalaupunsemuakolegadantema
n-temansejawatnyamelakukanperbuatan yang menyimpangdarihal yang
semestinya.
Iatidaktakutdimusuhisertatidakgentarjikaditinggalkantemannyasendirikalaut
ernyatamerekamengajakkepadahal-hal yang menyimpang.

6. Peduli

Peduliberartimemperhatikan,adanyaperasaaniba,
atausimpati.Kepeduliansosialkepadasesamamenjadikanseseorangmemilikisif
atkasihsayang. Individu yang
memilikiiwasosialtinggiakanmemperhatikanlingkungansekelilingnya di
manamasihterdapatbanyak orang yang tidakmampu, menderita,
danmembutuhkanulurantangan
7. KerjaKeras

Bekerjakerasmerupakanhal yang pentinggunatercapainyahasil yang


sesuaidengan
target.Kerjakerasdapatdiwujudkanolehsiswadalamkehidupansehari-
hari.Misalnya, dalammelakukansesuatumenghargai proses
bukanhasilsemata, tidakmelakukanjalanpintas, belajardanmengerjakantugas-
tugasakademikdengansungguh-sungguh.

8. Kesederhanaan

Pribadi yang berintegritastinggiadalahseseorang yang


menyadarikebutuhannyadanberupayamemenuhikebutuhannyadengansemesti
nyatanpaberlebih-lebihan. Dengangayahidupsederhana,
seseorangdibiasakanuntuktidakhidupboros yang
tidaksesuaidengankemampuannya.Siswadapatmenerapkannilaikesederhanaa
ndalamkehidupansehari-hari, baik di sekolahmaupun di luarsekolah.
Misalnya, denganhidupsesuaidengankebutuhan, tidaksukapamerkekayaan,
dansebagainya.

9. Mandiri

Kemandirianmembentukkarakter yang
kuatpadadiriseseoranguntukmenjaditidakbergantungterlalubanyakpada
orang lain. Mentalitaskemandirian yang
dimilikiseseorangdapatmengoptimalkandayapikirnyagunabekerjasecaraefekt
if. Sembilan nilaiinilah yang dianggapsebagaimateriPendidikan Agama
Islam untukmenanamkannilai-
nilaiantikorupsidanlandasanutamadalammembangunintegritasdalamdiri.

Anda mungkin juga menyukai