Disusun Oleh
Kelompok 1 :
1. Cicilia Fransiska
2. Nadhifa Asfan
3. Shinta Fina Setiyani
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN SUTOMO
TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat serta Hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat
waktu.
3. Dr. Mamik, SKM., M.Kes., selaku dosen pengajar mata kuliah Pendidikan
Budaya Anti Korupsi prodi D3 Kebidanan Sutomo Politeknik Kesehatan
Kemenkes Surabaya
Penulis
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.2 Tujuan.........................................................................................................2
1.3 Manfaat.......................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................23
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui definisi dari korupsi
2. Mengetahui pendidikan budaya anti korupsi di perguruan tinggi
3. Mengetahui peran pendidik dalam pengajaran pendidikan budaya anti
korupsi
4. Mengetahui peran mahasiswa ( peran di kampus, keluarga,
masyarakat, dan lokal dan tingkat internasional )
5. Mengetahui keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi
1.3 Manfaat
PEMBAHASAN
Dengan demikian arti kata korupsi adalah sesuatu yang busuk, jahat dan
merusak, berdasarkan kenyataan tersebut perbuatan korupsi menyangkut: sesuatu
yang bersifat amoral, sifat dan keadaan yang busuk, menyangkut jabatan instansi
atau aparatur pemerintah, penyelewengan kekuasaan dalam jabatan karena
pemberian, menyangkut faktor ekonomi dan politik dan penempatan keluarga atau
golongan ke dalam kedinasan di bawah kekuasaan jabatan.
Berikut dipaparkan berbagai bentuk korupsi yang diambil dari Buku Saku
yang dikeluarkan oleh KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK: 2006)
11. Pelajaran yang dapat diambil dari lingkungan keluarga ini adalah
tingkat ketaatan seseorang terhadap aturan/tata tertib yang berlaku.
Substansi dari dilanggarnya aturan/tata tertib.
Kasus 1
Jawaban : B
Jawaban : D
3. Menurut saudara sebagai mahasiswa, dampak jangka panjang yang akan
di terima oleh negara akibat kasus 1 yaitu…..
A.Korupsi menjadi hal biasa di Indonesia
B.Pudarnya nilai-nilai dan norma pancasila
C.Semakin banyaknya korupsi di Indonesia
D.Hilangnya kepercayaan masyarak terhadap pemerintah
E.Terperosoknya negara dalam kemiskinan akibat korupsi tiada henti
Jawaban : A
Jawaban B
Jawaban : D
Kasus 2
Jawaban : E
Kasus 3
Jawaban : D
8. Yang termasuk salah satu nilai nilai yang mendukung terciptanya perilaku
antikorupsi
A. Kejujuran
B. Acuh tak acuh
C. Lalai dalam tugas
D. Tidak tepat waktu
E. Mengucilkan
Jawaban : A
Jawaban A
Jawaban: C
13. Dipaparka berbagai bentuk korupsi yang diambil dari buku saku yang
dikeluarkan oleh KPK, kecuali
A. Kerugian keuangan negara
B. Suap menyuap
C. Pemerasan
D. Perbuatan curang
E. Kontrovensi
Jawaban: E
14. Dampak yang paling berpengaruh yang terjadi akibat kasus 3 adalah…
a.Hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah
b.Menghambat investasi warga ke Indonesia
c.Akses bagi masyarakat miskin menjadi semakain terbatas
d.Sarana dan prasarana di fasilitas kesehatan semakin banyak.
e.Tingginya harga obat dan rendahnya kualitas alat kesehatan
Jawaban : A
15. Pada upaya perbaikan perilaku manusia dalam rangka gerakan antikorupsi
antara lain dapat dimulai dengan menanamkan nilai-nilai yang mendukung
terciptanya perilaku antikorupsi. Nilai-nilai yang dimaksud kecuali...
a. kejujuran
b. kepedulian
c. kekerasan
d. kemandirian
e. kedisiplinan
jawaban: C
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berbagai bentuk korupsi yang diambil dari Buku Saku yang dikeluarkan
oleh KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK: 2006) yaitu: kerugian
keuangan negara, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan,
pembuatan curang, benturan kepentingan dalam pengadaan, dan gratifikasi.