PATOLOGI BIROKRASI

Doa Niat Belajar

 Di era globalisasi sekarang ini telah banyak menyeret
khususnya wanita untuk melepaskan indentitas
luhurnya terutama nilai2 agama
 Banyak wanita dg kecantikannya mengobral
auratnya,mempertontonkan lekuk2 tubuhnya bahkan
menjajakan dirinya demi popularitas .
 Faktor materialistik, hedonistik, sekularistik dan
individualistik yg mempengaruhi perilaku tsb.
 Materialistik dan hedonistik hanya memandang
materi dan kesenangan sementara
 Sekularistik karena ttdk mengabaikan nilai moral dan
individualistik karena mereka tidak peduli dampaknya
terhadap kelaurga dan masyarakat.
 Menutup Aurat
Aurat lelaki menurut ahli hukum ialah daripada
pusat hingga ke lutut. Wanita seluruh anggota
badannya, kecuali wajah, tapak tangan dan kaki
 Tidak menampakkan tubuh .
 Pakaian tidak ketat
 Tidak menimbulkan perasaan riya
 Lelaki, dan wanita berbeda
 Larangan pakai sutera.
 Memanjangkan pakaian.
 Memilih warna yang sesuai
 Laranga memakai emas
 Mulailah sebelah kanan
 INTROPEKSI DIRI :
1. Banyak negara mengalami kegagalan (Failure State)
2.penyebabnya antara lain :
a.Fraksionalisasi para elit
b.Kohesi aparat keamanan
c.Banyak keluhan kelompok dominan
d.kemunduran ekonomi .
e.Pemerataan pembangunan
f.Legitimasi negara
g.Pelayanan Publik
h.Pelanggaran HAM &Terjadinya pengunsi
3 Negara Gagal
a. Yaman
b.Somalia
c.Suriah
d.Sudan Selatan
e.Republik Demokratik Kongo
 PROBLEM BANGSA
1.Dekadensi Moral
2. Narkoba
3.KKN
4.Disintegrasi Bangsa
5.Penegakan Hukum yang berkeadilan
6.Pengelolaan SDA yang buruk
7.Radikalisme dan Terorisme
 ETIKA MASA DEPAN
(Hans Jonas)  Kelestarian Alam
1.Sekarang kita berada dalam situasi
APOKALIPTIK (Kiamat) akibat teknologi
2.Dulu memang manusia berpijak pada science
(Knowlegde is power) untuk mengembang
science dan teknologi.
3.Semakin dikembangkan teknologi (gadget,Hp)
akibatnya manusia tergantung dg teknologi
(senjata makan tuan).
4.Mati lampu sekitar berapa jam generasi Z
nampak seperti kiamat krn semuanya
tergantung pd teknologi.
 CITA DAN TUJUAN NASIONAL
CITA DAN TUJUAN
NASIONAL

TUJUAN NASIONAL
CITA-CITA NASIONAL
1.Melindungi segenap bangsa dan
Suatu negara Indonesia yang merdeka,
seluruh tumpah darah Indonesia
bersatu, bedaulat, adil dan makmur
2.Memajukan kesejahteraan
umum
3.Mencerdaskan kehidupan
bangsa
4.Ikut melaksanakan ketertiban
dunia, berdasarkan perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
 KAREKERISTIK ORDE BARU
1.Lembaga Kepresidenan yg terlampau dominan

2.Rendahnya kesetaraan diantara lembaga tinggi negara

3.Rekruitmen politik yg tertutup

4.Birokrasi sebagai instrumen kekuasaan

5.Kebijaksanaan politik yang tertutup

6.Sentralisasi

7.Sistem Peradilan yg tidak independen

8.Implementasi HAM yang rendah

 REFORMASI DAN MASALAH
KEBANGSAAN

AGENDA MASALAH BANGSA

REFORMASI
1.Politik Oligarki
1. Pengadilan 2.Pemilu yg High Cost dan transaksional
Soeharto dan Kroni (Pemilu 2019 : 25 T)
yg KKN. 3.Munculnya Politik dinasti
2. Amandemen UUD 4. Erosi Nasionalisme
1945 5. Mafia Peradilan
3. Otonomi Daerah 6.Belum tuntasnya penanganan HAM
4. Menghapus 7.Masalah Pengelolaan SDA
Dwifungsi ABRI 8.Masalah pertumbuhan ekonomi dan
5.Menghapuskan pembiayaan pembangunan
Korupsi,Kolusi dan 9.Perkembangan ekonomi dan pemerataan
nepotisme 10.Masalah Institusional
6. Menegakkan 11.Masalah Ekologi Internasional
Supremasi Hukum
 PANCASILA DAN UUD 1945

MASALAH BANGSA
A.PANCASILA
1.Politik Oligarki
1. 1.Sensitivy: suci 2.Pemilu yg High Cost dan transaksional
2. 2.Liberty dan care (Pemilu 2019 : 25 T)
ham. 3.Munculnya Politik dinasti
3. 3.Loyality 4. Erosi Nasionalisme
4. 4.Otority 5. Mafia Peradilan
5. 5.Fearnes:keadilan, 6.Belum tuntasnya penanganan HAM
kepantasan 7.Masalah Pengelolaan SDA
B.UUD 1945 8.Masalah pertumbuhan ekonomi dan
pembiayaan pembangunan
VISI : Alinea 2 9.Perkembangan ekonomi dan pemerataan
MISI : Alinea 4 10.Masalah Institusional
11.Masalah Ekologi Internasional
• SEBAGAIMANA DIKETAHUI, ARTI PATOLOGI DLM ILMU
KEDOKTERAN ADALAH ILMU TENTANG PENYAKIT.
PENTINGNYA PATOLOGI IALAH AGAR DIKETAHUI BERBAGAI
JENIS PENYAKIT YG MUNGKIN DIDERITA OLEH SESEORANG.
• ANALOGI ITULAH YG BERLAKU PULA BAGI SUATU
BIROKRASI. ARTINYA AGAR SELURUH BIROKRASI
PEMERINTAHAN NEGARA MAMPU MENGHADAPI BERBAGAI
TANTANGAN YG MUNGKIN TIMBUL BAIK YG BERSIFAT
POLITIS, EKONOMI, SOSIO KULTURAL DAN TEKNOLOGI YG
MUNGKIN SUDAH DIDERITANYA ATAU MENGANCAM AKAN
MENYERANGNYA YG PERLU DIIDENTIFIKASI UTK KEMUDIAN
DICARIKAN TERAPI PENGOBATANNYA YG EFEKTIF. HRS
DIAKUI, TDK ADA BIROKRASI YG SAMA SEKALI TERBEBAS
DARI BERBAGAI PATOLOGI BIROKRASI.
• PATOLOGI BIROKRASI DIKATEGORIKAN DLM 5 KELOMPOK,
YAITU:
 5 KELOMPOK PATOLOGI BIROKRASI:

I. PATOLOGI YG TIMBUL KRN PERSEPSI DAN GAYA

MANAJERIAL PEJABAT:
1. PENYALAHGUNAAN WEWENANG DAN JABATAN.
2. PERSEPSI YANG DIDASARKAN PADA PRASANGKA.
3. PENGABURAN MASALAH
4. MENERIMA SOGOK
5. PERTENTANGAN KEPENTINGAN
6. KECENDERUNGAN MEMPERTAHANKAN STATUS QUO
EMPIRE BUILDING/MEMBINA KERAJAAN.
7. SIKAP BERMEWAH-MEWAH
8. PILIH KASIH
 9. KETAKUTAN AKAN PERUBAHAN, INOVASI DAN RISIKO
10. PENIPUAN
11. SIKAP SOMBONG
12. JARAK KEKUASAAN
13. TIDAK MAU BERTIMDAK
14. TAKUT MENGAMBIL KEPUTUSAN
15. SIFAT MENYALAHKAN ORANG LAIN
16. INTIMIDASI
17. KURANGNYA KOMITMEN
18. TIDAK ADIL
19. KURANGNYA KOORDINASI
20. KURANGNYA KREATIFITAS & EKSPERIMENTASI
21. KREDIBILITAS RENDAH
22. KURANGNYA VISI YANG IMAJIN ATIF
23. KEDENGKIAN
24. NEPOTISME
25. TINDAKAN YG TDK RASIONAL
26. BERTINDAK DI LUAR WEWENANGNYA
27. PARANOID (SUATU PENYAKIT, TIMBUL KRN SESEORANG
MENILAI DIRINYA SENDIRI SECARA BERLEBIHAN BAIK DLM
KEPANDAIAN, KEMAMPUAN DAN KEPRIBADIAN, SEHINGGA IA
CENDERUNG MEMANDANG ORANG LAIN DG PENUH
KECURIGAAN BAHKAN BERSIKAP BERMUSUHAN).
28. SIKAP REPRESIF (CARA MEMPERLAKUKAN BAWAHAN DG
ANCAMAN, TEKANAN DAN PAKSAAN).
29. PATRONASE (MRP TINDAKAN PILIH KASIH SESEORANG
DG BERBAGAI PIHAK BERDASARKAN SUBYEKTIFITAS).
30. KEENGGANAN MENDELEGASIKAN
31. KEENGGANAN MEMIKUL TANGGUNGJAWAB
32. RITUALISME
 33. ASTIGMATISME (KETIDAKMAMPUAN SESEORANG MELIHAT
ADANYA MASALAH DLM ORG YG DIPIMPINNYA)
34. XENOPHOBIA (PENYAKIT KETAKUTAN PD HAL-HAL YG
DATANG DARI LUAR).

II. MASALAH PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN;

1.KETIDAKMAMPUAN MENJABARKAN KEBIJAKSANAAN
PIMPINAN.
2. KETIDAK TELITIAN
3. RASA PUAS DIRI
4. TDK ADANYA KEMAMPUAN BERKEMBANG
5. KEDANGKALAN
6. KETDKMAMPUAN BELAJAR
7. KETIDAKTEPATAN TINDAKAN
8. INKOMPETENSI
9. KETDKCEKATAN
10. KETIDAK TERATURAN
 11. MELAKUKAN KEGIATAN TDK RELEVAN
12. SIKAP RAGU-RAGU
13. KURANGNYA IMAJINASI
14. KURANGNYA PRAKARSA
15. KEMAMPUAN RENDAH
16. BEKERJA TDK PRODUKTIF
17. KETIDAKRAPIAN
18. STAGNASI

III. TINDAKAN MELANGGAR HUKUM:

1. PENGGEMUKKAN BIAYA
2. MENERIMA SOGOK
3. KETIDAK JUJURAN
4. KORUPSI
5. TINDAKAN KRIMINAL
 6. PENIPUAN
7. KLEPTOKRASI
8. KONTRAK DIKTIF
9. PENCURIAN

IV. PATOLOGI BIROKRASI DIKAITKAN DG KEPERILAKUAN:

1. BERTINDAK SEWENANG-WENANG
2. PURA-PURA SIBUK
3. PAKSAAN
4. KONSPIRASI
5. SIKAP TAKUT
6. PENURUNAN MUTU
7. TIDAK SOPAN
8. DISKRIMINASI
9. CARA KERJA YG LEGALISTIK (PENDEKATAN LEGALISTIK)
10. DRAMATISASI
11. SULIT DIJANGKAU
12. SIKAP TDK ACUH
13. TDK DISIPLIN
14. INERSIA (BEKERJA LAMBAN)
15. SIKAP KAKU/TDK FLEXIBEL
16. TDK BERPERIKEMANUSIAAN
17. TDK PEKA
18. SIKAP TDK SOPAN
19. SIKAP LUNAK
20. TDK PEDULI MUTU KERJA
21. SALAH TINDAK
22. SEMANGAT YG SALAH TEMPAT
23. NEGATIVISME
24. MELALAIKAN TUGAS
25. TANGGUNGJAWAB RENDAH
26. LESU DARAH
27. PAPERASSERIE/PEKERJAAN KERTAS
28. CARA KERJA YG BERBELIT-BELIT
29. KERAHASIAAN (DG ALASAN RAHASIA NEGARA/RAHASIA
JABATAN MAKA BIROKRASI MENJADI TERTUTUP).
30. MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN SENDIRI
31. SUBOPTIMASI
32. SYCOPHANCY/ASAL BAPAK SENANG
33. TAMPERING/MANIPULASI BARANG BUKTI YG
MEMBERATKAN
34. TOKENISME (ADALAH SALAH SATU BENTUK
PELAKSANAAN TUGAS YG TDK SEPENUH HATI, SEHINGGA
HASILNYA HANYA “ASAL JADI”)
35. TDK PROFESIONAL
36. SIKAP TDK WAJAR
 37. MELAMPAUI WEWENANG
38. VESTED INTEREST
39. PERTENTANGAN KEPENTINGAN
40. PEMBOROSAN

V. PATOLOGI BIROKRASI YG DIKAITKAN DG SITUASI

INTERNAL:
1. PENEMPATAN TUJUAN DAN SASARAN TDK TEPAT
2. KEWAJIBAN SOSIAL SBG BEBAN
3. EKSPLOITASI
4. EKSTORSI/PEMERASAN SECARA HALUS MAUPUN KASAR
5. TDK TANGGAP
6. PENGANGGURAN TERSELUBUNG
7. MOTIVASI YG TDK TEPAT/MENJADI PNS HANYA UTK
MENCARI NAFKAH
8. IMBALAN YG TDK MEMADAI
9. KONDISI KERJA YG TDK MEMADAI
10. PEKERJAAN YG TDK KOMPATIBEL
11. INCONVENIENCE
12. TDK ADANYA INDIKATOR KINERJA
13. KEKUASAAN KEPEMIMPINAN
14. MISKOMUNIKASI
15. MISINFORMASI
16. BEBAN KERJA YG TERLALU BERAT
17. TERLALU BANYAK PEGAWAI
 PATOLOGI SOSIAL DAN MASALAH SOSIAL
(DR. KARTINI KARTONO: PATOLOGI SOSIAL 2013)

• SATU DUA ABAD YG LALU ORANG MENYEBUT SATU

PERISTIWA SOSIAL MURNI DG UKURAN MORALISTIK. MAKA
KEMISKINAN, KEJAHATAN, PELACURAN, ALKOHOLISM,
KECANDUAN , PERJUDIAN DAN TINGKAH LAKU YG BERKAITAN
DG SEMUA PERISTIWA DI ATAS DINYATAKAN SBG GEJALA
PENYAKIT SOSIAL YG HARUS DIBERANTAS.
 PARA SOSIOLOG MENDEFINISIKAN PATOLOGI SOSIAL
SBG:

• SEMUA TINGKAH LAKU YG BERTENTANGAN DG NORMA

KEBAIKAN, STABILITAS SOSIAL, POLA KESEDERHANAAN,
MORAL, HAK MILIK, SOLIDARITAS KEKELUARGAAN, HIDUP
RUKUN BERTETANGGA, DISIPLIN , KEBAIKAN, DAN HUKUM
FORMAL.
 DEFINISI MASALAH SOSIAL ADALAH:

1. SEMUA BENTUK TINGKAH LAKU YG MELANGGAR ATAU

MEMPERKOSA ADAT ISTIADAT MASYARAKAT ( DAN ADAT
ISTIADAT TSB DIPERLUKAN UTK MENJAMIN KESEJAHTERAAN
HIDUP BERSAMA).

2. SITUASI SOSIAL YG DIANGGAP OLEH SEBAGIAN BESAR

WARGA MASYARAKAT SBG MENGGANGGU, TDK
DIKEHENDAKI, BERBAHAYA DAN MERUGIKAN ORANG
BANYAK.
• JELAS BHW ADAT ISTIADAT DAN KEBUDAYAAN ITU
MEMPUNYAI NILAI PENGONTROL DAN NILAI SANKSIONAL
THD TINGKAH LAKU ANGGOTA MASYARAKATNYA. MAKA,
TINGKAH LAKU YG DIANGGAP SBG TDK COCOK, MELANGGAR
NORMA DAN ADAT ISTIADAT. ATAU TDK TERINTEGRASI DG
TINGKAH LAKU UMUM DIANGGAP SBG MASALAH SOSIAL.
 PENGERTIAN DISORGANISASI SOSIAL

• MASALAH2 SOSIAL PADA HAKEKATNYA JUGA MERUPAKAN

FUNGSI-FUNGSI STRUKTURAL DARI TOTALITAS SISTEM SOSIAL,
YAITU BERUPA PRODUK ATAU KONSEKUENSI YG TDK
DIHARAPKAN DARI SUATU SISTEM SOSIO KULTURAL.
• FORMULASI ALTERNATIF UTK MELENGKAPI ARTI MASALAH
SOSIAL IALAH ISTILAH “DISORGANISASI SOSIAL”.
DISORGANISASI SOSIAL KADANG KALA DISEBUT :
DISINTEGRASI SOSIAL, SELALU DIAWALI DG ANALISIS-ANALISIS
MENGENAI PERUBAHAN-PERUBAHAN DAN PROSES-PROSES
ORGANIK.
• TEORI CULTURAL LAG (KELAMBANAN BUDAYA/KELAMBANAN
KULTURAL) MENYATAKAN SBB: APABILA BERMACAM2 BAGIAN
DARI KEBUDAYAAN BERKEMBANG SECARA TDK IMBANG, TDK
SESUAI DG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN ILMU
PENGETAHUAN, MAKA KEBUDAYAAN TADI AKAN MENGALAMI
PROSES KELAMBANAN KULTURAL. KONDISI SOSIAL SEMACAM
INI BISA DIPERSAMAKAN DG DISORGANISASI SOSIAL ATAU
DISINTEGRASI SOSIAL.
• DALAM PENGERTIAN DI ATAS, MASYARAKAT YG
TERORGANISIR DG BAIK DICIRIKAN DG KUALITAS2 SBB:
ADANYA STABILITAS, INTERAKSI PERSONAL YG INTIM, RELASI
SOSIAL YG BERKESINAMBUNGAN, DAN ADA KONSENSUS
BERTARAF TINGGI DIANTARA ANGGOTA2 MASYARAKAT.
• SEBALIKNYA MSY YG MENGALAMI DISORGANISASI DITANDAI
DG CIRI2: PERUBAHAN2 YG SERBA CEPAT, TDK STABIL, TDK
ADA INTIMITAS ORGANIK DLM RELASI SOSIAL, KURANG ATAU
TIDAK ADANYA PERSESUAIAN DI ANTARA PARA ANGGOTA
MASYARAKAT.
• LENYAPNYA INTIMITAS ORGANIK DARI RELASI SOSIAL
DIANGGAP SBG PERTANDA MASYARAKAT TENGAH
MENGALAMI PROSES DISORGANISASI/DISINTEGRASI, YG
KEMUDIAN DIGANTIKAN DG POLA INDIVIDUALISTIK EKSTRIM
DAN NAFSU PEMENTINGAN DIRI SENDIRI. DITANDAI PULA
RELASI YG RETAK DAN TERPECAH BELAH SEHINGGA PARA
ANGGOTANYUA MENGALAMI BANYAK FRUSTRASI DAN
TERHALANGI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIAWI
SERTA KEINGINAN PRIBADINYA.
• DISINTEGRASI SOSIAL INI MERUPAKAN PRODUK SAMPINGAN
DARI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI, ILMU PENGETAHUAN,
INDUSTRI, DAN URBANISASI YG MENIMBULKAN BANYAK
PERGESARAN DAN PERUBAHAN DLM MASYARAKAT SEHINGGA
BAGIAN-BAGIAN MASY ITU TDK BISA DIINTEGRASIKAN DAN
TERORGANISIR SECARA SEMPURNA.
 BEBERAPA JENIS PATOLOGI SOSIAL

• KORUPSI, PELACURAN, KRIMINALITAS / KEJAHATAN,

KECURANGAN DLL.
• BERDASARKAN TEORI KEJAHATAN YG MENITIK BERATKAN PD
FAKTOR SOSIAL, MENEGASKAN BHW PENGARUH PALING
MENENTUKAN YG MENGAKIBATKAN KEJAHATAN IALAH
FAKTOR2 EKSTERNAL ATAU LINGKUNGAN DAN KEKUATAN2
SOSIAL.
• GABRIEL TARDE DAN EMILE ( KARTINI KARTONO 2013:168)
MENYATAKAN, KEJAHATAN ITU MERUPAKAN INSIDEN
ALAMIAH. MSRUPAKAN GEJALA SOSIAL YG TDK BISA
DIHINDARI DLM REVOLUSI SOSIAL.
• FILSUF ARISTOTELES PD TH 384 MASEHI MENYEBUTKAN
ADANYA HUB DIANTARA MASY DAN KEJAHATAN. YAITU DLM
WUJUD PERISTIWA KEMISKINAN MENIMBULAKN
PEMBERONTAKAN DAN KEJAHATAN.
• BAHKAN KEJAHATAN BESAR TDK DIPERBUAT ORANG UTK
MENDAPATKAN KEBUTUHAN2 HIDUP YG VITAL, TETAPI LBH
BANYAK DIDORONG OLEH KESERAKAHAN MANUSIA FDLM
MENGEJAR KEMEWAHAN DAN KESENANGAN YG BERLEBIHAN.
• THOMAS VAN AQUINO (KARTINI KARTONO 2013:168)
MENYATAKAN TIMBULNYA KEJAHATAN DISEBABKAN OLEH
KEMISKINAN/KEMELARATAN YG AKAN MENDORONG ORANG
UTK BERBUAT JAHAT DAN TDK SUSILA, GELANDANGAN DAN
PENGANGGURAN TANPA MATA PENCAHARIAN JUGA
MENIMBULKAN KEJAHATAN. TETAPI, KEMEWAHAN JUGA BISA
MERUSAK MORAL KRN ORANG2 YG TERLALU KAYA DAN
HIDUP BERPOYA-POYA BIASANYA SUKA MEMBOROSKAN
HARTA KEKAYAAN. BILA MRK JATUH MISKIN AKAN
MUDAHLAH ORANG2 ITU MELAKUKAN KEJAHATAN.