Anda di halaman 1dari 10

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN

(STANDARD OPERATING PROCEDURE)


TANGGAP DARURAT
BENCANA DI TEMPAT KERJA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
2024

SOP TANGGAP DARURAT BENCANA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR
PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN (STANDARD OPERATING PROCEDURE)
TANGGAP DARURAT BENCANA DI TEMPAT KERJA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Dibuat oleh Dicek oleh Disetujui oleh


Kepala Sub Bagian Umum dan Sekretaris Kepala
Kepegawaian

Endang Winarsih, S.Sos., M.Si. Zainal Muttaqin, S.Kom., M.I.Kom, CPR Dr. Ramliyanto, S.P., M.P.
NIP 19700926 199703 2 006 NIP 19860601 201403 1 001 NIP 19710227 199903 1 005

SOP TANGGAP DARURAT BENCANA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR
1. PENDAHULUAN
Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
mendefinisikan bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam serta mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan oleh faktor alam dan atau non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda dan dampak psikologis. Undang-Undang RI No. 24 Tahun 2007
tersebut juga memberikan amanat terkait dengan kesiapsiagaan bencana yang
memiliki definisi serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi
bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan
berdaya guna.
Oleh karena itu, jika bencana yang terjadi dalam lingkup kerja ASN dan
mengakibatkan suatu keadaan darurat di tempat kerja maka diperlu ditanggulangi
secara terencana, sistematis, cepat, tepat dan selamat. Untuk terlaksananya
penanggulangan kondisi darurat yang dimaksud maka perangkat daerah
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam hal ini pimpinan perangkat daerah dan atau
bagian umum dan kepegawaian yang bertanggung jawab akan segala kegiatan
yang bersifat umum di tempat kerja perangkat daerah serta bertanggung jawab
atas kepegawaian yang merupakan pengurus atau pengelola gedung dari suatu
perangkat daerah sesuai Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1970 Tentang
Keselamatan Kerja dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 48 Tahun 2016
Tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran memiliki
kewajiban untuk menjamin keselamatan pekerja (ASN) yang berada di tempat
kerja (perangkat daerah) sehingga sangat diperlukan untuk memiliki Standard
Operating Procedure (SOP) tanggap darurat bencana di tempat kerja dan tim siaga
bencana sebagai bentuk kesiapsiagaan jika terjadi suatu bencana di tempat kerja
yang memiliki potensi mengancam kehidupan pekerjanya. Tersedianya SOP
tanggap darurat bencana di tempat kerja merupakan bentuk pelaksanaan dari
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 53 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana Provinsi pada sisi perkuatan kesiapsiagaan bencana yang
akan meningkatkan kapasitas sistem kesiapsiagaan bencana di masing-masing
perangkat daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menghadapi bencana.

SOP TANGGAP DARURAT BENCANA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR
1
2. TUJUAN
Tujuan dari disusunnya SOP tanggap darurat bencana di tempat kerja ini adalah :
1. Memberikan standar pelaksanaan tanggap darurat bencana dalam rangka
mencegah, mengurangi dan memadamkan bencana kebakaran di tempat kerja
2. Memberikan standar pelaksanaan tanggap darurat bencana dalam rangka
memberikan kesempatan menyelamatkan diri dalam bahaya kebakaran di
tempat kerja
3. Memberikan standar pelaksanaan tanggap darurat bencana jika terjadi gempa
bumi di tempat kerja
4. Meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko potensi bencana yang
mungkin terjadi di tempat kerja
5. Melaksanakan amanat Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 48 Tahun 2016
Tentang Standar K3 Perkantoran Pasal 14 mengenai kewaspadaan atau
kesiapsiagaan bencana di tempat kerja antara lain :
a. Manajemen tanggap darurat gedung
b. Manajemen keselamatan dan kebakaran gedung
c. Persyaratan dan tata cara evakuasi
d. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
6. Melaksanakan amanat Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 53 Tahun 2023
Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Provinsi mengenai
perkuatan kesiapsiagaan bencana dalam rangka meningkatkan kapasitas
sistem kesiapsiagaan bencana perangkat daerah Pemerintah Provinsi Jawa
Timur dalam menghadapi bencana

3. SASARAN
Sasaran dari disusunnya SOP tanggap darurat bencana di tempat kerja ini adalah :
1. Pimpinan perangkat daerah dan atau pengurus/pengelola gedung suatu
instansi atau perangkat daerah dalam hal ini adalah Kesekretariatan khususnya
Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN serta pekerja lainnya di tempat kerja
3. Tamu yang beraktifitas di lingkungan tempat kerja

SOP TANGGAP DARURAT BENCANA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR
2
4. MANFAAT
Manfaat dari disusunnya SOP tanggap darurat bencana di tempat kerja ini adalah :
1. Membantu melindungi keselamatan dan kesejahteraan ASN, non ASN serta
pekerja lainnya di tempat kerja
2. Mendapatkan panduan yang jelas tentang tindakan yang harus diambil dalam
situasi darurat di tempat kerja
3. Meningkatkan respon cepat dan efektif dalam menghadapi situasi darurat di
tempat kerja
4. Memberikan rasa aman bagi ASN, non ASN serta pekerja lainnya di tempat
kerja bahwa instansi tempat bekerja telah siap dalam menghadapi situasi
darurat bencana

5. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari SOP tanggap darurat bencana ini adalah memberikan gambaran
tentang penanggulangan keadaan darurat / tanggap darurat pada kondisi darurat
gempa bumi dan kebakaran yang terjadi di tempat kerja.

6. STRUKTUR ORGANISASI TIM SIAGA BENCANA


Struktur organisasi Tim Siaga Bencana (TSB) merupakan tim yang dibentuk untuk
menanggulangi keadaan darurat bencana dalam lingkungan kerja dengan tugas
dan fungsi sebagai berikut :
a. Menentukan dan menanggulangi keadaan darurat
b. Melaksanakan latihan tanggap darurat bencana bersama serta melibatkan
seluruh pegawai secara berkala
c. Melaksanakan pertemuan rutin / non-rutin TSB sebagai bentuk untuk selalu
meningkatkan kesiapsiagaan bencana
d. Melaksanakan pengecekan secara berkala terhadap seluruh sarana dan
prasarana terkait kesiapsiagaan bencana

Bagan Struktur organisasi Tim Siaga Bencana (TSB) sesuai pada lampiran.

SOP TANGGAP DARURAT BENCANA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR
3
Berikut adalah peran, wewenang dan tanggung jawab dari TSB :
No Peran Wewenang dan Tanggung Jawab
1 Ketua 1. Menentukan dan memutuskan kebijakan
tanggap darurat
2. Mengajukan anggaran dan dana yang
berkaitan dengan sarana dan prasarana
tanggap darurat
3. Mengundang partisipasi pegawai untuk
melaksanakan latihan tanggap darurat di
lingkungan kerja
4. Menjadwalkan pertemuan rutin maupun non
rutin TSB dalam rangka meningkatkan
kesiapsiagaan bencana
5. Menyusun rencana pemulihan keadaan
darurat
2 Sekretaris 1. Membuat laporan kinerja TSB
2. Melakukan pemantauan kebutuhan dan
perawatan sarana prasarana tanggap darurat
3. Melaksanakan kerja sama dengan pihak
terkait yang berkaitan dengan tanggap
darurat di lingkungan kerja
3 Koordinator 1. Mengkoordinasikan kinerja semua regu TSB
4 Regu Pemadam Kebakaran 1. Melangsungkan pemadaman kebakaran
menggunakan semua sarana pemadam api
di lingkungan kerja secara aman, selamat
dan efektif
2. Melaporkan segara kekurangan/kerusakan
saran dan prasarana pemadam api kepada
koordinator, sekretaris maupun ketua TSB
5 Regu Evakuasi 1. Memimpin prosedur evakuasi secara aman,
selamat dan cepat
2. Melaporkan segara kekurangan/kerusakan
saran dan prasarana evakuasi kepada
koordinator, sekretaris maupun ketua TSB
3. Melaporkan adanya korban tertinggal,
terjebak ataupun terluka kepada regu P3K,
koordinator maupun ketua TSB
6 Regu P3K 1. Melaksanakan tindakan P3K
2. Melaporkan segara kekurangan/kerusakan
saran dan prasarana P3K kepada
koordinator, sekretaris maupun ketua TSB
3. Melaporkan kepada koordinator ataupun
sekretaris TSB jika terdapat korban yang
memerlukan tindakan medis lebih lanjut ke
pihak ke tiga di luar lingkungan kerja

SOP TANGGAP DARURAT BENCANA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR
4
No Peran Wewenang dan Tanggung Jawab
7 Logistik 1. Mengakomodasi kebutuhan umum tanggap
darurat (makanan, minuman dsb)
8 Komunikasi Internal 1. Memantau perkembangan penanganan
kondisi darurat dan menjembatani
komunikasi antar regu TSB
2. Memastikan alur komunikasi antar regu TSB
dapat berlangsung dengan baik dan lancar
9 Komunikasi Eksternal 1. Memantau seluruh informasi internal dan
mengakomodasi informasi/pemberitaan
untuk pihak luar
2. Menghubungi pihak terkait untuk
kepentingan tanggap darurat (Dinas Damkar,
Kepolisian, BPBD dst)
10 Keamanan 1. Melaksanakan tindakan keamanan internal
maupun eksternal selama berlangsungnya
tanggap darurat

7. URAIAN SOP TANGGAP DARURAT BENCANA GEMPA BUMI


Jika terjadi bencana alam gempa bumi yang terasa getarannya oleh pegawai yang
berada di tempat kerja atau area kantor maka :
i. Tetap tenang, jangan panik dan berdoa
ii. Melaksanakan Drop-Cover-Hold pada area kerja masing-masiing dengan
merunduk serta berlindung dibawah meja dan melindungi kepala serta
berpegangan
iii. Jika terdengar bunyi alarm atau pemberitahuan evakuasi maka
laksanakan evakuasi dengan mengikuti arahan petugas evakuasi lantai
dan tetap melindungi kepala
iv. Dalam proses evakuasi melalui jalur evakuasi yang telah ditentukan dan
berjalan cepat secara tertib, bagi wanita yang menggunakan high heels
agar menanggalkan dan berjalan tanpa alas kaki (kalau bencana gempa,
berbahaya karena dimungkinkan ada pecahan kaca)
v. Berkumpul di titik kumpul evakuasi yang telah ditentukan (tidak
menggunakan lift)
vi. Mengikuti arahan petugas evakuasi ketika melaksanakan perhitungan
jumlah pegawai yang telah di evakuasi

SOP TANGGAP DARURAT BENCANA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR
5
vii. Jika kondisi sudah dinyatakan aman oleh pemimpin evakuasi , pegawai
diijinkan untuk kembali ke area kerja dengan tetap siaga dan berhati-
hati ketika memasuki area gedung

8. URAIAN SOP TANGGAP DARURAT BENCANA/ KEBAKARAN


Jika terjadi kebakaran pada area tempat kerja atau area kantor dengan kondisi
dibawah ini maka :
a. Penanganan Kebakaran Kecil
i. Segera setelah diketahui ada kebakaran kecil, pegawai yang melihat
pertama kali segera berteriak “KEBAKARAN” dan melaporkan kepada
personal terdekat
ii. Pegawai yang telah mendapatkan pelatihan pemadam kebakaran segera
memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
iii. Pegawai yang tidak memadamkan api, saat itu pula melaporkan kepada
anggota TSB dan Security
iv. Apabila api semakin besar, anggota TSB yang berada di lokasi
kebakaran segera melaporkan kepada Koordinator TSB dan
menyarankan dilaksanakannya evakuasi
v. Sesuai instruksi Koordinator TSB maka petugas segera membunyikan
alarm dan menginstruksikan kepada petugas evakuasi per lantai untuk
melaksanakan evakuasi

b. Penanganan Kebakaran Besar


i. Sesuai instruksi Koordinator TSB maka petugas membunyikan alarm
ii. Sesuai instruksi Koordinator TSB maka TSB memberitahukan kepada
petugas pemeliharaan gedung/teknisi untuk memadamkan aliran listrik
yang tidak dibutuhkan
iii. Anggota TSB yang ditunjuk memberitahukan kepada semua pegawai
termasuk tamu untuk melaksanakan evakuasi menuju titik kumpul
dengan cara memberikan komando :
 Evakuasi dilakukan dengan tenang dan tidak boleh panik
 Berkumpul bersama-sama membentuk kelompok-kelompok kecil

SOP TANGGAP DARURAT BENCANA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR
6
 Berjalanlah biasa dengan cepat (tidak diperkenankan untuk
berlari) dan jangan saling mendahului
 Tinggalkan tempat kerja sesuai jalur evakuasi yang telah
disepakati bersama untuk menuju titik kumpul
 Gunakan tangga darurat untuk menuju titik kumpul
 Segera menuju titik kumpul untuk mengikuti pendataan
iv. Anggota TSB yang ditunjuk untuk berkomunikasi dengan pihak terkait
bencana kebakaran yang terjadi melakukan koordinasi dengan pihak-
pihak terkait untuk tindakan selanjutnya

SOP TANGGAP DARURAT BENCANA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR
7
LAMPIRAN
1. STRUKTUR ORGANISASI TIM SIAGA BENCANA (TSB)

Ketua

Sekretaris

Koordinator TSB

Koord. Regu Koord. Komunikasi


Koord. Regu
Pemadam Koord. Regu P3K Koord. Logistik Internal, Eksternal
Evakuasi
Kebakaran dan Keamanaan

SOP TANGGAP DARURAT BENCANA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR
8

Anda mungkin juga menyukai