Anda di halaman 1dari 4

Enterprise Information System

Disusun Oleh :
I Nengah Dwi Rama Kartika Jaya (2101010009)

PRIMAKARA UNIVERSITY 2024


Enterprise Information System
Sebuah enterprise information system umumnya adalah setiap jenis sistem komputasi pada
tingkatan ” enterprise”. Artinya system ini menawarkan kualitas layanan yang tinggi, berurusan
dengan volume data yang besar dan mampu mendukung operasi beberapa organisasi besar
(“enterprise“).

Sistem informasi perusahaan (enterprise information system) menyediakan platform


teknologi yang memungkinkan organisasi untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan proses
bisnis mereka. Sebuah sistem informasi perusahaan menyediakan sistem tunggal yang merupakan
pusat organisasi dan memastikan bahwa informasi yang dapat dibagi di semua tingkat fungsional dan
hirarki manajemen.

Karakteristik enterprise information system


• Adanya standar dari setiap transaksi yang sama: Ini berarti bahwa dalam sistem EIS yang
baik, setiap transaksi atau operasi memiliki standar yang telah ditentukan. Standar ini
membantu memastikan konsistensi dan integritas data serta proses dalam organisasi.
Dengan demikian, setiap kali transaksi dilakukan, aturan dan formatnya sudah ditetapkan
sebelumnya.
• Adanya kontrol jika ada perubahan: Control dalam konteks EIS mengacu pada kemampuan
untuk mengelola perubahan dengan baik. Ini termasuk kontrol versi, pengelolaan
perubahan, dan prosedur pengujian yang ketat. Adanya kontrol ini memastikan bahwa setiap
perubahan yang dilakukan dalam sistem dikelola dengan hati-hati untuk mencegah gangguan
atau kerusakan yang tidak diinginkan.
• Adanya manajemen sistem: Manajemen sistem mencakup perencanaan, pengawasan, dan
pengelolaan keseluruhan sistem EIS. Ini termasuk pemantauan kinerja sistem, perencanaan
kapasitas, dan penanganan insiden atau masalah yang mungkin timbul. Manajemen sistem
yang efektif membantu memastikan bahwa sistem beroperasi secara optimal dan dapat
memenuhi kebutuhan organisasi.
• Memiliki data heterogen: Data heterogen merujuk pada keberadaan berbagai jenis data
dalam sistem EIS, seperti data terstruktur dan tidak terstruktur, data dari berbagai sumber,
dan dalam berbagai format. Sistem EIS yang baik mampu mengelola data heterogen ini
dengan efisien dan efektif, memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan seluruh informasi
yang tersedia untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Jenis Enterprise Information System


• Enterprise Resource Planning (ERP): ERP adalah sistem terintegrasi yang mengelola berbagai
proses bisnis dalam suatu organisasi, seperti keuangan, sumber daya manusia, manufaktur,
dan rantai pasokan. ERP membantu menyatukan data dan proses bisnis yang terpisah
menjadi satu platform yang terpadu.
• Enterprise Risk Management (ERM): ERM adalah sistem yang dirancang untuk
mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang dihadapi oleh suatu organisasi. Ini
mencakup identifikasi risiko potensial, penilaian dampaknya, dan pengembangan strategi
untuk mengurangi atau mengelola risiko tersebut.
• Customer Relationship Management (CRM): CRM adalah sistem yang membantu organisasi
dalam mengelola interaksi dengan pelanggan mereka. Ini mencakup penyimpanan data
pelanggan, analisis preferensi pelanggan, dan pengelolaan interaksi pelanggan untuk
meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
• Supply Chain Management (SCM): SCM adalah sistem yang mengelola aliran produk dan
informasi dari awal hingga akhir dalam rantai pasokan. Ini mencakup pengelolaan
persediaan, pengelolaan pesanan, koordinasi dengan pemasok dan distributor, serta
pemantauan kinerja rantai pasokan secara keseluruhan.

Tujuan Enterprise Information System


• Integrasi Informasi: Tujuan utama dari EIS adalah untuk mengintegrasikan semua informasi
yang ada di berbagai departemen dan fungsi dalam suatu organisasi ke dalam satu sistem
yang terpadu. Ini membantu memastikan bahwa semua pemangku kepentingan memiliki
akses ke data yang konsisten dan akurat.
• Meningkatkan Kolaborasi: EIS membantu meningkatkan kolaborasi antara berbagai
departemen dan tim dalam organisasi dengan memfasilitasi pertukaran informasi yang
lancar dan berkelanjutan.
• Meningkatkan Responsif Terhadap Perubahan: Dengan adanya EIS, organisasi menjadi lebih
responsif terhadap perubahan pasar, teknologi, dan lingkungan bisnis secara keseluruhan. Ini
karena sistem ini memungkinkan organisasi untuk lebih cepat mengidentifikasi tren dan
peluang baru, serta menyesuaikan strategi mereka sesuai kebutuhan.
• Peningkatan Keamanan Informasi: Tujuan EIS juga mencakup memastikan keamanan
informasi organisasi. Ini melibatkan pengaturan kontrol akses yang tepat, enkripsi data
sensitif, dan mengimplementasikan praktik keamanan cyber yang kuat.

Manfaat Enterprise Information System


• Efisiensi Operasional: Dengan mengintegrasikan sistem sistem informasi yang berbeda,
perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional. Data dapat dengan mudah berbagi
antara departemen dan proses bisnis yang berbeda, mengurangi tumpang tindih dalam
pengumpulan data, dan memungkinkan aliran informasi yang lebih lancar.

• Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Integrasi sistem informasi memberikan akses yang
lebih baik ke informasi yang relevan dan akurat. Dengan data yang terintegrasi, manajemen
dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat, karena mereka memiliki akses ke
gambaran yang komprehensif tentang kinerja Perusahaan dan lingkungan bisnis.

• Koordinasi yang Meningkat: Integrasi sistem informasi memungkinkan koordinasi yang lebih
baik antara departemen dan tim di dalam perusahaan. Data yang terintegrasi memastikan
bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang informasi yang relevan,
mengurangi kesalahan dan konflik yang mungkin terjadi.
• Pengurangan Biaya: Dengan mengintegrasikan sistem informasi, perusahaan dapat
mengurangi biaya operasional. Integrasi mengurangi kebutuhan akan infrastruktur dan
dukungan teknis yang terpisah untuk setiap sistem, serta mengurangi waktu dan upaya yang
diperlukan untuk mengelola data yang terduplikasi.

• Peningkatan Layanan Pelanggan: Integrasi sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk


memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Data pelanggan dapat diakses secara real-
time di seluruh organisasi, memungkinkan respons yang lebih cepat dan personalisasi layanan
yang lebih baik.

• Diferensiasi Kompetitif: Dengan integrasi sistem informasi yang efektif, perusahaan dapat
mencapai diferensiasi kompetitif. Kemampuan untuk mengintegrasikan data dan proses bisnis
secara menyeluruh memberikan Perusahaan keunggulan dalam mengadopsi teknologi baru,
merespons perubahan pasar dengan cepat, dan memberikan pengalaman pelanggan yang
unggul.

Sumber:
Wahdiniawati, S. A., Rukmana, A. Y., Ma’sum, H., Pasaribu, J. S., Fauzan, R., Soetikno, Y. J. W., ... &
Harto, B. (2023). ENTERPRISE INFORMATION SYSTEM.

Anda mungkin juga menyukai