Anda di halaman 1dari 9

JUSTIFIKASI TEKNIK

KEBUTUHAN GROUND WATER TANK KAPASITAS 6 m3

SEBAGAI KEBUTUHAN AIR BERSIH PENGELOLA BENDUNGAN

PT. INDRA KARYA (PERSERO) PT. VIRAMA KARYA (PERSERO) PT.BINA KARYA
WILAYAH II CABANG MAKASSAR (PERSERO)

SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN PAMUKKULU


KABUPATEN TAKALAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB 1 ...................................................................................... PENDAHULUAN

BAB II ..................................................................... IDENTIFIKASI MASALAH


1. PERUMUSAN MASALAH
2. BATASAN MASALAH
3. PEMBAHASAN BATASAN MASALAH
BAB III ...................................................................... PERUMUSAN MASALAH
1. PEMBAHASAN BATASAN MASALAH
2. KESIMPULAN BATASAN MASALAH
BAB IV .......................................................................................... KESIMPULAN
1. SARAN & SOLUSI

2
-------------------------- PT. INDRA KARYA --------------------------

PENGESAHAN JUSTIFIKASI TEKNIK

Judul Justifikasi Teknik


KEBUTUHAN SUPPLY AIR BERSIH KAWASAN & PENGELOLA
BENDUNGAN
DI PROYEK BENDUNGAN PAMUKKULU

Dibuat Oleh ;
Tanggal ........ / ..................... / 2023

Onny Artha Hermawan. ST. M.Sc


Tenaga Ahli Elektrikal

Mengetahui ;
Tanggal .......... / .............. / 2023

Ir. Arif Nur Hadi


Team Leadder

3
BAB I

PENDAHULUAN
Bendungan Pamukullu dibangun di sungai Binanga Pamukullu terletak di Desa Kale
Komara, Kecamatan Pombangkeng Utara, Kabupaten Takallar, Provinsi Sulawesi Selatan. Tipe
bendungan Pamukullu berupa urugan batu membrane beton (CFRD). Tinggi bendungan 65,50
meter, elevasi puncak bendungan 130,50 meter, elevasi puncak dinding parapet 131,50 meter,
Panjang puncak bendungan 860,00 meter dan lebar puncak 8.00 meter. Kemiringan lereng hulu
dan hilir masing-masing 1:1,4 dan 1: 1,4. Volume tampungan bendungan pada tinggi muka air
normal (MAN) adalah 82,57 juta m3. . Manfaat bendungan untuk irigasi seluas 6430 Ha,
penyediaan air baku sebesar 133 liter per detik dan PLTMH 4,37 MW.
Dalam pelaksanaan pembangunan high rise building pekerjaan utilitas juga tidak kalah
pentingnya dengan pekerjaan struktur atas seperti kolom, balok, dan plat lantai. Setiap bangunan
sangat berkaitan dengan utilitas bangunan. Utilitas bangunan adalah fasilitas pendukung dalam
bangunan yang diperuntukan untuk menunjang tercapainya unsur-unsur keselamatan,
kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan mobilitas dalam bangunan. Utilitas system penyaluran
air dalam bangunan merupakan salah satu system utilitas yang cukup penting karena air
merupakan kebutuhan primer bagi setiap penghuni yang menempati bangunannya. Kebutuhan
air yang besar disuatu bangunan membuat bangunan tersebut dituntut untuk memiliki
penampungan air yang memiliki system pengolahan air yang baik, bebas hambatan, dan
penampungannya yang cukup untuk menunjang kebutuhan penghuni gedung serta kebutuhan
gedung terhadap air. Berdasarkan SNI 8153 2015 kebutuhan air bersih minumum untuk
penggunaan bangunan kantor adalah 50 liter/orang/hari, maka dari itu untuk mendukung
terpenuhinya kebutuhan air bersih tersebut maka perlu dibangun ground water tank sebagai
usaha untuk mengelola sumber air bersih Ground water tank dibangun dengan salah satu
alasannya yaitu kebutuhan air yang cukup besar dan kurangnya pasokan air yang memadai.

4
BAB II

IDENTIFIKASI MASALAH

Justifikasi Teknik ini terkait pembahasan Proses pelaksanaan dan pengadaan pekerjaan
Ground Water Tank dan item pekerjaan ini merupakan item kerja tambah pada Proyek
Bendungan Pamukkulu.
1. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang disebutkan diatas, ada beberapa pokok permasalahan
yang akan dibahas, yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan pembuatan Ground Water Tank pada proyek pembangunan
Bendungan Pamukkulu
2. Bagaimana cara menganalisis kebutuhan bahan, alat, dan tenaga kerja pada
pelaksanaan pekerjaan Ground Water Tank pada proyek pembangunan Bendungan
Pamukkulu
3. Bagaimana cara menganalisis durasi pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi
Ground Water Tank pada proyek pembangunan Bendungan Pamukkulu

2. BATASAN MASALAH

Masalah yang dibahas sebagai berikut

1. Metode pelaksanaan pekerjaan Ground Water Tank


2. Perhitungan kebutuhan air bersih pada kawasan dan Kantor Pengelola Bendungan
3. Perhitungan & Analisis di Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

3. BAHASAN BATASAN MASALAH :

1. Metoda Pekerjaan atau Pelaksanaan Pekerjaan :


a. Ground Water Tank menggunakan FRP dengan Kapasitas 6 m3
2. Perhitungan Kebutuhan air bersih kawasan :
a. Kantor Pengelola Bendungan ( UPB )
b. Rumah Dinas type 36 , 2 unit
c. Rumah Dinas Type 45 , 1 unit
d. Pos Jaga 2 unit
e. Siram Taman
3. Perhitungan Biaya dan Kerja Tambah di Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

5
BAB III

PERUMUSAN MASALAH

1. PEMBAHASAN BATASAN MASALAH

METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN

Ground Water Tank ( GWT ) dengan Kapasitas 6 m3 , menggunakan Tangki FRP yang
difungsikan sebagai Ground Water Tank . FRP adalah Tangki Fiberglass Reinforced Plastic (FRP)
adalah jenis tangki penyimpanan yang terbuat dari bahan dasar serat kaca yang diperkuat
dengan resin polimer. Tangki ini umumnya digunakan untuk menyimpan berbagai macam
bahan kimia dan cairan, karena bahan dasarnya yang tahan korosi dan tahan terhadap
kebocoran.

Tank FRP , Literatur dr PT. Vastroindo

PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH

Kebutuhan Air Bersih untuk Kantor Operasional Pengelola Bendungan

A. UPB ( Unit Pengelola Bendungan )

Dengan Asumsi kapasitas 50 orang , isi bangunan UPB

1. Toilet Pria : 3 unit


2. Toilet Wanita : 3 unit

6
3. Janitor : 1 unit
4. Tempat Wudhu : 1 unit

B. Rumah Dinas ( Type 36 , 2 unit / Type 45 , 1 unit )

Dengan Asumsi kapasitas 6 orang

1. Kamar Mandi : 3 unit

C. Pos Jaga ( 2 unit )

Dengan Asumsi kapasitas 4 orang ( 1 Pos Jaga 2 orang )

1. Toilet : 2 unit

Maka kebutuhan Air Bersih untuk Bangunan Pengelola Bendungan dengan Asumsi untuk
kebutuhan perkantoran / pabrik 50 orang ( Literature ; SNI-03-7065-2005 )

Dengan perhitungan

Jumlah Orang Jumlah


No Lokasi
Qty Satuan Qty Satuan

1 Rumah Dinas 6 Orang 720 Ltr


2 Kantor UPB + Mushola 60 Orang 3.000 Ltr
3 Pos Jaga 2 Orang 240 Ltr
4 Siram Taman 4 Orang 2.000 Ltr
7 Jumlah Pasien 5.960 Liter
Standard SNI Buangan Limbah 5.960 Liter
Kapasitas Efektif 80% 4.768 m3
PERHITUNGAN BIAYA DAN KERJA TAMBAH DI RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )

Kebutuhan Pompa Supply Air Bersih

1. Booster Pump

2. Pompa Penguras

3. Pompa sirkulasi

4. Drain pump Sand & carbon Filter

Analisa Harga Satuan


M EP - 68 Preasure Tank Kap 1000 ltr Rp 20.000.000,00
(ANALISA LAPANGAN)
Bahan
1,00 Bh Top Reservoir @ Rp 19.838.900,00 = Rp 19.838.900,00
Tenaga
1,00 OH Tukang Pipa @ Rp 123.600,00 = Rp 123.600,00
0,13 OH Kepala Tukang @ Rp 144.000,00 = Rp 18.000,00
0,13 OH Mandor @ Rp 156.000,00 = Rp 19.500,00
(Over head + profit ) 10% Rp - = Rp -
= Rp 20.000.000,00

M EP - 73 1 Set Pompa Transfer Rp 76.900.000,00


(ANALISA LAPANGAN)
Bahan
1,00 Bh Pompa Transfer @ Rp 76.352.800,00 = Rp 76.352.800,00
Tenaga
2,00 OH Tukang Pipa @ Rp 123.600,00 = Rp 247.200,00
1,00 OH Kepala Tukang @ Rp 144.000,00 = Rp 144.000,00
1,00 OH Mandor @ Rp 156.000,00 = Rp 156.000,00
(Over head + profit ) 10% Rp - = Rp -
= Rp 76.900.000,00

M EP - 77 1 Set Pompa Booster / Pompa Distribusi Rp 65.800.000,00


(ANALISA LAPANGAN)
Bahan
1,00 Bh Pompa Booster @ Rp 59.111.381,82 = Rp 59.111.381,82
Tenaga
3,00 OH Tukang Pipa @ Rp 123.600,00 = Rp 370.800,00
1,25 OH Kepala Tukang @ Rp 144.000,00 = Rp 180.000,00
1,00 OH Mandor @ Rp 156.000,00 = Rp 156.000,00
(Over head + profit ) 10% Rp 5.981.818,18 = Rp 5.981.818,18
= Rp 65.800.000,00

2. KESIMPULAN BATASAN MASALAH

Utilitas system penyaluran air dalam bangunan merupakan salah satu system utilitas
yang cukup penting karena air merupakan kebutuhan primer bagi setiap penghuni yang
menempati bangunannya. Kebutuhan air yang besar disuatu bangunan membuat bangunan

8
tersebut dituntut untuk memiliki penampungan air yang memiliki system pengolahan air yang
baik, bebas hambatan, dan penampungannya yang cukup untuk menunjang kebutuhan
penghuni gedung serta kebutuhan gedung terhadap air.

BAB IV

KESIMPULAN

SARAN & SOLUSI

Utilitas system penyaluran air dalam bangunan merupakan salah satu system utilitas
yang cukup penting karena air merupakan kebutuhan primer bagi setiap penghuni yang
menempati bangunannya. Kebutuhan air yang besar disuatu bangunan membuat bangunan
tersebut dituntut untuk memiliki penampungan air yang memiliki system pengolahan air yang
baik, bebas hambatan, dan penampungannya yang cukup untuk menunjang kebutuhan
penghuni gedung serta kebutuhan gedung terhadap air.

Dengan adanya Justifikasi Teknik agar dibuat pertimbangan dan masukan karena
terkait bangunan yang digunakan untuk operasional maka sangat perlu untuk di buat
pengadaan dan pemasangan karena air bersih merupakan kebutuhan .

....................................................................................... Terima Kasih ................................................................................

Anda mungkin juga menyukai