78
6. Ruang pompa dan genset merupakan bangunan yang diperlukan untuk
menyimpan pompa dan genset agar pompa terlindungi dari hujan dan panas
sehingga tidak cepat rusak. Pompa berfungsi untuk membantu tekanan air agar
dapat mengalir dengan baik. Adapun perencanaan ukuran ruang pompa dan
genset untuk ialah menyesuiakan dengan pompa dan genset yang di gunakan.
7. Gudang merupakan bangunan yang diperlukan untuk menyimpan barang-
barang yang diperlukan dalam suatu instalasi pengolahan air bersih. Adapun
perencanaan ukuran gudang untuk ialah 5m x 10 m.
8. Ruang penyimpanan bahan kimia Merupakan bangunan fasilitas penunjang
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang
diperlukan dalam pengolahan air bersih. Adapun perencanaan ukuran untuk
ruang penyimpanan bahan kimia ialah menyesuiakan dari hasil perhitungan.
Bahan dan bangunan pelengkap harus memenuhi ketentuan berikut :
a. Struktur bangunan instalasi pengolahan air dan bangunan penampung air
minum dari beton bertulang, baja atau bahan lainnya berdasarkan
pertimbangan kondisi lapangan.
b. Ruang genset harus kedap suara, tahan getaran dan tidak mudah terbakar,
dilengkapi dengan peralatan pemeliharaan yang memenuhi ketentuan yang
berlaku.
c. Ruang pembubuh dan penyimpan bahan kimia dilengkapi exhaust fan,
drainase dan perlengkapan pembersihan.
d. Bangunan penunjang lainnya menggunakan bahan bangunan yang memenuhi
ketentuan yang berlaku.
e. Pondasi bangunan sesuai dengan kondisi setempat yang memenuhi ketentuan
yang berlaku. Rancangan tapak harus mengikuti peraturan mendirikan bangu
nan yang berlaku setempat. Apabila tidak ditentukan oleh peraturan setempat
yang ada, untuk kemudahan operasi dan pemeliharaan, jarak bagian terluar
instalasi pengolahan air paket terhadap bangunan lain disekitarnya yang
terdekat sekurang-kurangnya sebagai berikut:
1) 3, 0 meter untuk instalasi pengolahan air dengan kapasitas sampai dengan
20l/detik
79
2) 4,0 meter untuk instalasi pengolahan air dengan kapasitas diatas 20 l/detik
Luas rencana tapak dan pelengkap bangunan harus memenuhi ketentuan
luas berikut:
a) kapasitas sampai dengan 5 l/detik, luas minimal 2000 m2
b) kapasiras (10 – 30) l/detik, luas minimal 2400 m2
c) kapasitas (40 – 80) l/detik, luas minimal 3000 m2
Tata letak bangunan penunjang instalasi pengolahan air sebaiknya mudah
operasi, sirkulasi dan efisien, dilengkapi tempat parkir, pagar, kamar mandi, toilet
dan fasilitas penerangan. Untuk kebutuhan operasi dan pemeliharaan paket unit
instalasi pengolahan air harus dilengkapi dengan lantai pemeriksaan. Jalan masuk
dari jalan besar menuju ke tapak instalasi pengolahan air lebar nya harus
mencukupi untuk dilalui kendaraan roda empat. Jalan dan tempat parker harus
diberikan perkerasan yang memadai, tapak instalasi pengolahan air haruas bebas
banjir. Berikut gambar rancangan fasilitas penunjang yang akan direncanakan.
80
5.2 Rencana Anggaran Biaya
Pada subab ini akan ditinjau besarnya anggaran yang disediakan untuk
produksi dan oprasi penyediaan air bersih. Rencana anggaran biaya dibagi
menjadi dua yaitu biaya investasi yang dikeluarkan diawal pembangunan instalasi
air minum dan biaya bulanan yang dikeluarkan setiap bulannya untuk
memaksimalkan proses produksi dan oprasi air minum. Berikut ini adalah
rekapitulasi anggaran biaya operasional penyediaan air minum di Kecamatan
Manis Mata.
2 Pemakaian Listrik
a. Intake 289,6 KwH 620,45 897,356
b. Koagulasi
Pompa 46,47 KwH 620,45 187.997
Pmotor 47.841 KwH 620,45 29.682.949
c. Flokulasi
P1 3.1401 KwH 620,45 1.948.275
P2 1.602 KwH 620,45 993.961
P3 0.5769 KwH 620,45 357.938
d. Filtrasi 396.606 KwH 620,45 24.607.419
e. Desinfeksi 0.163701 KwH 620,45 101.568
Jumlah Rp 139.062.463
81
82