Materi by : Grr.
➢ Sajak Awal
Sajak awal adalah persesuaian bunyi suku kata yang letaknya di awal kata.
Berikut ini contoh sajak awal:
Bukan ku…
Bukan ketidakpercayaanku padamu
Tapi ketakutanku
Bukan kematian risaukanku
Tapi perpisahan takutkaku
Bukan membagi cinta dariku
Tapi merenggut cinta dariku
➢ Sajak Akhir
Sajak akhir adalah penyesuaian bunyi suku kata yang terletak di akhir kata.
Berikut ini contoh sajak akhir:
Sujud
Sajadah melapisi kulitku
Dingin tak merasuk dalam tulangku
Dalam kerendahanku
Memohon kepadaMu Tuhanku
Ampunilah segala dosaku
Sirnakan segala khilafku
Tuntun selalu aku
Agar tercapai inginku
Siratal mustaqim jalanku
RidhoMu tujuanku
➢ Sajak Aliterasi
Kesesuaian bunyi pada sajak aliterasi terletak pada huruf konsonan dalam setiap
kata kata dalam puisi. Kesesuaian bunyi pada sajak ini terletak pada seluruh kata.
Berikut ini contoh sajak aliterasi:
Baik budi ibu bapak
Nafkah keluarga kena cukup
Hawa haram mustilah musnah
Hawa halal mustilah hadir
Kerja pakai kalimatullah
Berkah buat beragam barang
➢ Sajak Asonansi
Hampir sama dengan sajak aliterasi yang memiliki kesesuaian pada seluruh
katanya, kesesuaian bunyi pada sajak asonansi terletak pada huruf vokalnya.
Berikut contoh sajak asonansi:
Kakimu tertatih tatih
Mengayuh sepeda terengah engah
Cinta tiada karena rupiah
Cintamu bagi negeri
Rontokkan mosi kebodohan
➢ Sajak Rangkai
Kesesuaian bunyi pada sajak rangkai terletak pada huruf vokal, namun hanya
pada beberapa suku kata. Berikut ini contoh sajak rangkai:
Kesabaran butuh kesadaran
Karena kesadaran timbul kesabaran
Raih kekayaan untuk kejayaan
Karena kejayaan menjaga kekayaan
➢ Sajak Rangka
Sajak rangka memuat kesesuaian bunyi pada huruf vokal dalam beberapa kata.
Berikut ini contoh sajak rangka:
Lihat simpang jalan samping kota
Tindak tanduk ibu tua renta
Tak lelah pontang panting
Tak berhenti mondar mandir
Gunakan kesempatan sebelum kesempitan
3. Jenis Sajak Berdasarkan Kesesuaian Bunyi Akhir Setiap Kata.
➢ Sajak Rata atau Sajak Sama
Sajak rata atau sajak sama adalah sajak yang memiliki kesesuaian bunyi akhir a-
a-a-a. Berikut contoh sajak rata atau sajak sama:
Malam itu
Terdengar lagi tangisan sendu
Siapakah beliau
Untaian kata memecah kalbu
Derap langkah tanpa tersipu
Jantung ini terus menderu
Oh Ibu..
Sujudmu
Doamu
Kenapa selalu untukku
Anakmu.
➢ Sajak Bebas
Selain jenis jenis sajak yang telah disebutkan di atas, dikenal juga sajak bebas.
Sajak bebas merupakan sajak yang tidak mempunyai bentuk ataupun bunyi yang
sama. Tidak ada aturan sama sekali dalam jenis sajak ini. Berikut ini contoh sajak
bebas:
Teruntuk buah hatiku
Memang sukar hidup ini
Banyak cela banyak maki
Banyak lubang sana sini
Namun tegaplah berdiri
Jangan goyang jangan ragu
Tapaklah jalan agama
Pasti benar sampai mautmu
Jangan goyang jangan takut
Ibu selalu bersamamu
Bersama Tuhan di hatimu
Pengertian Puisi – Secara umum, pengertian puisi merupakan suatu karya sastra
yang berasal dari ungkapan atau curahan hati penyair. Karya sastra ini dibuat
berdasarkan ungkapan perasaan penyair.
Dengan bahasa yang indah dimana di dalamnya mengandung makna, irama, rima,
matra dan bait. Berikut akan dijelaskan beberapa pengertian puisi menurut
beberapa ahli serta berbagai seluk beluk di dalam puisi.
❖ Usman Awang
Menurut Usman Awan, puisi bukanlah suatu nyanyian orang putus asa yang
mencari ketenangan dan kepuasan dalam puisi yang ditulisnya.
❖ Herman J. Waluyo
Pengertian puisi yaitu suatu karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan si penyair dengan cara imajinatif dan disusun dengan
mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dalam pengonsentrasian sebuah
struktur fisik dan struktur batinnya.
❖ Herbert Spencer
Puisi adalah suatu bentuk pengucapan gagasan yang sifatnya emosional dengan
mempertimbangkan suatu keindahan.
❖ Herman Waluyo
Puisi menurut definisi Herman Waluyo adalah karya sastra tertulis yang paling
awal ditulis oleh manusia.
❖ James Reevas
Puisi menurut definisi James Reevas adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh
daya pikat.
2. Ciri-Ciri Puisi
1. Ciri-Ciri Puisi Lama
1. Nama pengarang puisi biasanya tidak diketahui.
2. Terikat berbagai peraturan seperti rima, irama, baris dan bait.
3. Disebut sastra lisan karena penyampaiannya dari mulut ke mulut.
4. Berisi tentang kerajaan dan fantastis.
5. Majas yang digunakan tetap dan klise.
Jenis-Jenis Puisi
Jenis-jenis puisi dibedakan menjadi dua macam yaitu puisi lama dan puisi baru.
Dari tiap jenis-jenis puisi pun berbeda. Seperti apa jenis-jenisnya? Nah, berikut
ini jenis dari masing-masing puisi.
Unsur-unsur puisi ini terdiri dari dua struktur yaitu struktur fisik dan struktur
batin. Dari setiap struktur puisi tersebut terdapat unsur-unsur yang membangun
suatu puisi. Nah, apa saja unsur-unsur tersebut? Berikut ini merupakan unsur-
unsur puisi yang harus kalian ketahui: