Anda di halaman 1dari 68

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA

JENJANG SMP FASE D KELAS 7

BAB 4
AKSI NYATA PARA
PELINDUNG BUMI
Miranty Ariesya, S.Pd.
Guru Bahasa Indonesia
SMP Negeri 3 Sungai Kakap
INFORMASI UMUM DAN KOMPETENSI

A. IDENTITAS
Nama Penyusun : Miranty Ariesya, S.Pd.
Sekolah : SMP Negeri 3 Sungai Kakap
Tahun : 2023/2024
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Kelas : VII
Fase CP : D
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit (9 Pertemuan)
Elemen CP yang Dituju : Berbicara dan Mempresentasikan
Menyimak
Membaca
Menulis
B. INFORMASI UMUM
1. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menemukan informasi eksplisit pada teks deskripsi
dan menyimpulkan melalui kegiatan menjawab pertanyaan dengan tepat.
b. Peserta didik mengidentifikasi gaya penulisan teks deskripsi di media
sosial dengan menuliskan kalimat ungkapan yang menyapa pembaca
dengan baik.
c. Peserta didik mengembangkan pemahamannya terhadap kata-kata yang
jarang muncul dengan menemukan arti kata pada kamus secara mandiri
dan tepat.
d. Peserta didik berlatih mengenali gaya penyajian teks deskripsi yang efektif
dan memikat pembaca sasaran melalui latihan menuliskan ulang kalimat
perincian dan menemukenali kalimat majas personifikasi.
e. Peserta didik memaparkan gagasannya dengan menyajikan deskripsinya
terhadap gambar secara lisan menggunakan kalimat perincian yang
memikat.
f. Peserta didik memaparkan gagasannya dengan menyajikan deskripsinya
terhadap gambar secara lisan menggunakan kalimat perincian yang
memikat.
g. Peserta didik dapat menilai sajian visual dalam teks deskripsi dengan
format pamflet.
h. Peserta didik menganalisis ragam teks deskripsi lisan dengan
membandingkan objek yang dijelaskan, ragam sapaan menurut mitra
tutur, dan tujuan penutur dengan baik.
i. Peserta didik menganalisis ragam teks deskripsi lisan dengan
membandingkan ciri-ciri kalimat yang menjelaskan objek yang berbeda
dengan baik.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


j. Peserta didik menyajikan teks deskripsi dengan baik melalui latihan
menyunting penggunaan huruf kapital, tanda titik, tanda koma, serta kata
depan dalam kalimat dengan tepat.
k. Peserta didik mampu menulis teks deskripsi sederhana dengan berlatih
menjelaskan benda kesukaannya dengan baik, sesuai dengan konteks dan
pembaca.
l. Peserta didik memahami paparan orang lain dengan gestur yang baik dan
menghargai dengan berlatih menilai paparan lisan teman.
2. Kata/Frasa Kunci
Teks berita, objek liputan, judul berita, teras berita, isi berita, hoaks, sumber
berita, fakta, opini, kalimat tunggal, kalimat majemuk, konjungsi, dan
adiksimba.
3. Pertanyaan Inti
a. Apakah teks berita itu?
b. Ada berapa jenis teks berita?
c. Bagaimana cara membedakan berita baik dan berita palsu?
4. Kompetensi yang Harus Dimiliki Sebelum Mempelajari Topik
Peserta didik memahami struktur, ciri, dan keakuratan dalam teks berita
eksplanasi yang dibaca dan diperdengarkan.
C. TARGET DAN JUMLAH PESERTA DIDIK
Perangkat ajar ini dapat digunakan oleh guru untuk mengajar peserta didik
reguler/ tipikal. Kapasitas maksimum peserta didik sebanyak 32 orang.
D. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Bergotong royong: kepedulian. Mandiri: kesadaran akan diri dan situasi yang
dihadapi. Bernalar kritis: memperoleh dan memproses informasi dan gagasan.
E. SARANA DAN PRASARANA
1. Sarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran ini antara lain
laptop/komputer, ponsel pintar, proyektor, dan internet.
2. Prasarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran ini adalah ruang
kelas/ruang komputer.
F. MODA PEMBELAJARAN
Moda pembelajaran yang digunakan modul ajar ini, sebagai berikut:
✔️ Tatap Muka
PJJ Daring
Daring-Luring

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


G. KETERSEDIAAN MATERI
Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
✔️ Ya
Tidak
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit
memahami konsep:
✔️ Ya
Tidak

H. MATERI AJAR
Materi ajar yang perlu dipersiapkan oleh guru sebelum mengajar, yaitu:
a. Teks berita “Gerakan Pasukan Muda Pelindung Bumi”;
b. Mencari arti kata menggunakan ensiklopedia, kamus, tesaurus;
c. Membandingkan berita cetak “Saatnya Melirik Hutan Kalteng yang Rapuh” dan
digital “Saatnya untuk Aksi Nyata Perubahan Iklim”;
d. Menganalisis berita ausiovisual;
e. Judul berita, teras berita, isi berita;
f. Kalimat tunggal dan majemuk, konjungsi pronomina, teks berita eksplanasi
“Munculnya Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh, Ini Penjelasan BMKG”;
g. Menganalisis sumber berita “Waspada Bendungan Bili-Bili Siang Ini Melewati
Angka Normal” dan “Bili-Bili Berstatus Waspada, Bupati Gowa Ingatkan
Potensi Banjir”;
h. Menulis teks eksplanasi;
i. Menyajikan teks berita lisan atau audiovisual;
j. Buku Murid Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas 7;
k. Buku Guru Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas 7;
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA
Metode Pengaturan Siswa
Diskusi Individu
Presentasi Berkelompok

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


J. Kegiatan Pembelajaran
Materi
Pembelajaran No. Kegiatan Pembelajaran Asesmen
Menganalisis 1 Memahami isi berita dengan strategi Formatif
Teks Berita prediksi.
2 Mencari kosakata baru untuk memahami
cerita.
Mengenali 3 Membandingkan berita cetak dan digital. Formatif
Karakteristik
Berbagai Media 4 Menganalisis berita audiovisual.
Informasi
Mengidentifikasi 5 Mengidentifikasi unsur berita di berbagai Formatif
Unsur-Unsur media.
Berita
Menelaah Unsur 6 Mencermati unsur kebahasaan dalam Formatif
Kebahasaan berita eksplanasi.
dalam Teks
Berita
Menyelisik Berita 7 Menganalisis sumber berita. Formatif
Palsu
8a Menulis berita eksplanasi. Sumatif
8b Menjadi pewarta muda.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


KEGIATAN PEMBELAJARAN I
Memahami Isi Berita dengan Strategi Prediksi

Fokus Membaca
Tujuan Pembelajaran Peserta didik menerapkan strategi memahami teks
berita eksplanasi dengan mengkonfirmasi prediksi
yang telah dibuatnya dengan tepat.

Tahap Langkah-langkah Kegiatan


Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
(10 menit) 2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai
pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai
mengkondisikan suasana belajar.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat
materi pembelajaran untuk kehidupan sehari-hari.
Inti Metode pembelajaran yang diterapkan dalam aktivitas ini adalah
(100 menit) diskusi kelompok, ceramah, dan tanya-jawab.
1. Peserta didik menjawab pertanyaan pada “Tabel Prediksi
Sebelum Membaca” untuk mengaktifkan pengetahuan
mereka tentang topik bacaan. Berikut adalah contoh
jawaban peserta didik.
Sebelum Sesudah
Membaca Membaca
Pernyataan
B S B S
Mangrove adalah ekosistem terpenting yang berada di
✔️ pesisir pantai. Wilayah ini memiliki keanekaragaman
hayati yang tinggi.
Selain menjaga kelestarian alam, konservasi mangrove
✔️ dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
sekitar.

✔️ Membuang sampah di gunung akan menyebabkan


bencana alam.
Salah satu tujuan aksi nyata memunguti sampah di
✔️ gunung adalah untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat.

✔️ Pihak yang paling dirugikan oleh banyaknya sampah


adalah manusia.

2. Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan pada tabel


tersebut, guru menanyakan pertanyaan yang paling mudah
dan paling sulit bagi sebagian peserta didik dan minta
mereka menjelaskan alasannya.
3. Guru membacakan pertanyaan pada tabel satu per satu dan
menghitung jumlah peserta didik yang menjawab ‘benar’

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


dan jumlah peserta didik yang menjawab ‘salah’.
4. Peserta didik diminta untuk mengemukakan alasan
menjawab benar atau salah.
5. Setelah menghimpun pandangan peserta didik, guru dapat
mengingatkan bahwa mereka telah memiliki tujuan
membaca.
6. Peserta didik akan membaca sebuah artikel yang dikutip
dari Majalah Nuansa berjudul “Gerakan Pasukan Muda
Pelindung Bumi”. Guru dapat memperkenalkan dan
memperagakan teknik membaca sepintas lalu dan memindai
kepada peserta didik. Misalnya membacakan paragraf
pertama dengan nyaring, lalu mencatat ide pokoknya di
papan tulis.
7. Peserta didik dapat melanjutkan untuk membaca teliti
paragraf berikutnya dengan mencatat ide pokok tiap
paragraf di buku tulis mereka dan menandai kosakata atau
frasa yang belum dipahami.
8. Guru dapat menanyakan kesulitan yang dihadapi peserta
didik ketika menentukan ide pokok dan mencatat
pertanyaan yang muncul selama membaca, lalu meminta
peserta didik melakukan hal yang sama.
9. Peserta didik menyimpulkan dan merefleksikan kegiatan
membaca mereka dengan pertanyaan berikut.
a. Apa fungsi kegiatan membaca sepintas lalu dan apa
fungsi memindai?
b. Apa fungsi kegiatan membaca teliti?
c. Kapan tiga teknik membaca tersebut perlu mereka
lakukan?
d. Apa kesulitan mereka saat melakukan ketiga teknik
membaca tersebut?
e. Teknik membaca mana yang lebih mereka sukai?
Mengapa?
Mencocokkan Prediksi
10.Peserta didik menelusuri kembali teks bacaan untuk
mengklarifikasi pemahamannya.
11.Setelah peserta didik menandai pernyataan benar salah
pada Tabel Prediksi, mereka akan mencocokkan jawabannya
pada Tabel Mencocokkan Prediksi. Kegiatan ini dapat
dilakukan dalam kelompok dengan 3 – 4 peserta didik.
Berikut contoh isian Tabel Mencocokkan Prediksi.

Prediksi Prediksi Saya Tak


No. Pernyataan Saya Saya Menemukan
Benar Salah Jawabannya
pada Bacaan
1 Mangrove adalah ekosistem
terpenting yang berada di
pesisir pantai. Wilayah ini
memiliki keanekaragaman
✔️
hayati yang tinggi.
2 Selain menjaga kelestarian
alam, konservasi mangrove ✔️

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat
sekitar.
3 Membuang sampah di gunung
akan menyebabkan bencana
alam.
✔️
4 Salah satu tujuan aksi nyata
memunguti sampah di gunung
adalah untuk meningkatkan ✔️
kesadaran masyarakat.
5 Pihak yang paling dirugikan
oleh banyaknya sampah adalah
manusia.
✔️

12.Setelah mencocokkan prediksinya, peserta didik mencatat


hal-hal yang belum dipahami dan pertanyaan-pertanyaan
lain yang muncul selama membaca artikel berita tersebut.
Berikut contoh pertanyaan yang mungkin ditulis oleh
peserta didik.
Hal-Hal yang Belum Saya Pahami
1. Mengapa konservasi mangrove yang menjadi pilihan? Apa tidak bisa
dengan tanaman lain?
2. Apa itu pelatihan daur ulang kertas? Bagaimana caranya?
3. Bagaimana aksi nyata saving water and energy?
4. Apa itu bank sampah?

13.Peserta didik juga dapat membacakan pertanyaan yang


telah mereka catat pada kegiatan membaca teliti. Guru
berkeliling untuk mendengarkan pertanyaan peserta dan
mencoba menjawabnya.
Penutup 1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan hasil
(10 menit) pembelajaran dengan menyebutkan butir-butir utama yang
dipelajari.
2. Guru menanyakan kepada peserta didik, terkait hal-hal
yang belum dipahami.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya kepada peserta didik.
4. Guru menutup pertemuan dengan memberi motivasi belajar
kepada peserta didik dan memberi salam.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Asesmen Formatif Kegiatan 1
Memahami Isi Berita dengan Strategi Prediksi

Nama Siswa : ………………………….


Kelas : ………………………….

Kalian akan membaca sebuah artikel berita dari media digital tentang para
remaja pelindung bumi. Mereka melakukan aksi nyata dengan cara menanam
mangrove di pinggir pantai, memunguti sampah gunung, sampai program reuse,
reduce, recycle. Kalian pun dapat melakukan hal yang sama dengan mereka.
Sejauh mana kalian mengetahui tentang cara melindungi bumi? Sebelum
membaca, tandai setiap pernyataan di bawah ini, apakah menurut kalian benar
atau salah? Mulailah dari kolom B S di sebelah kiri.
Tabel Prediksi Sebelum Membaca
Sebelum Sesudah
Membaca Pernyataan Membaca
B S B S
Mangrove adalah ekosistem terpenting yang berada
di pesisir pantai. Wilayah ini memiliki
keanekaragaman hayati yang tinggi.
Selain menjaga kelestarian alam, konservasi
mangrove dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat sekitar.
Membuang sampah di gunung akan menyebabkan
bencana alam.
Salah satu tujuan aksi nyata memunguti sampah di
gunung adalah untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat.
Pihak yang paling dirugikan oleh banyaknya sampah
adalah manusia.

Setelah kalian mengisi “Tabel Prediksi Sebelum Membaca” di kolom sebelah


kiri, sekarang bacalah berita berjudul “Gerakan Pasukan Muda Pelindung Bumi”
pada Buku Siswa (hal. 104 – 107). Selama membaca, ujilah pendapat kalian
terhadap pernyataan-pernyataan di atas. Kalian dapat berhenti sejenak saat
menemukan kalimat dalam bacaan yang terkait dengan pernyataan pada tabel.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Tidak apa-apa apabila pendapat kalian salah. Yang penting, kalian telah
melakukan prediksi selama membaca.
Kalian telah membaca sebuah teks berita. Sekarang periksalah tabel
prediksi kalian untuk menandai apakah pernyataan-pernyataan tersebut benar
atau salah pada kolom “Setelah Membaca” di sebelah kanan. Kemudian,
bandingkan jawaban kalian pada kolom "Setelah Membaca" dengan prediksi kalian
pada kolom "Sebelum Membaca" di sebelah kiri.
Setelah membandingkan, berikan tanda centang pada pernyataan tersebut
untuk menandai apakah pendapat kalian setelah membaca sesuai dengan
prediksi. Apabila kalian belum dapat menentukan apakah pernyataan tersebut
benar atau salah bahkan setelah membaca, berikan tanda centang pada kolom
paling kanan.
Tabel Prediksi Setelah Membaca
Saya Tidak
No. Pernyataan Prediksi Saya Prediksi Saya Menemukan
Benar Salah Jawabannya
pada Bacaan
1 Mangrove adalah
ekosistem terpenting
yang berada di pesisir
pantai. Wilayah ini
memiliki
keanekaragaman hayati
yang tinggi.
2 Selain menjaga
kelestarian alam,
konservasi mangrove
dapat meningkatkan
perekonomian
masyarakat sekitar.
3 Membuang sampah di
gunung akan
menyebabkan bencana
alam.
4 Salah satu tujuan aksi
nyata memunguti
sampah di gunung
adalah untuk
meningkatkan kesadaran
masyarakat.
5 Pihak yang paling
dirugikan oleh
banyaknya sampah
adalah manusia.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Apabila kalian masih belum dapat menentukan pendapat kalian terhadap
pernyataan tersebut, kalian dapat menuliskan bagian yang belum kalian pahami
pada teks bacaan. Kalian juga dapat menuliskan pertanyaan lain terkait materi
yang belum kalian pahami pada bacaan. Diskusikan pertanyaan ini dengan teman
dalam kelompok dan guru kalian.

No. Hal-hal yang belum saya pahami:


1
2
3
4
5
6
7
8
9

Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam sumber bacaan


yang lain. Ensiklopedia merupakan sumber informasi yang baik. Apabila kalian
menelusuri sumber informasi daring, pastikan kalian memilih sumber yang
kredibel. Berkonsultasilah dengan guru kalian.
Dengan membuat prediksi dan mencatat pertanyaan tentang bacaan, kalian
berlatih menerapkan strategi untuk memahami bacaan dengan lebih efektif.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Tabel Penilaian Kegiatan Memprediksi Bacaan

Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik


mengisi tabel mengisi tabel mengisi tabel mengisi tabel
prediksi, tidak prediksi, prediksi, prediksi,
mengklarifikasi mengklarifikasi mengklarifikasi mengklarifikasi
prediksinya, dan prediksinya tanpa prediksinya, tetapi prediksinya,
tidak terlihat terlihat membaca tidak melakukan melakukan
membaca dengan dengan serius. anotasi selama anotasi selama
serius. Peserta Peserta didik juga membaca, dan membaca, dan
didik juga tidak tidak menganotasi tidak menuliskan menuliskan
menganotasi selama membaca pertanyaan pertanyaan
selama membaca dan tidak terhadap bacaan. terhadap bacaan.
dan tidak menuliskan
menuliskan pertanyaan
pertanyaan terhadap bacaan.
terhadap bacaan.
Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 3 Nilai = 4
(Nama Peserta (Nama Peserta (Nama Peserta (Nama Peserta
Didik) Didik) Didik) Didik)

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


KEGIATAN PEMBELAJARAN II
Mencari Kosakata Baru untuk Memahami Berita

Fokus Jelajah Kata


Tujuan Pembelajaran Peserta didik berlatih menerapkan strategi kosakata
dengan menemukan arti kata pada kamus atau
ensiklopedia dengan mandiri.

Tahap Langkah-langkah Kegiatan


Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
(10 menit) 2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai
pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai
mengkondisikan suasana belajar.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat
materi pembelajaran untuk kehidupan sehari-hari.
Inti Metode pembelajaran yang diterapkan dalam aktivitas ini adalah
(100 menit) diskusi kelompok, ceramah, dan tanya-jawab.
1. Pada pertemuan sebelumnya peserta didik telah mencatat
kosakata yang baru, unik, atau belum mereka pahami pada
kegiatan membaca teliti.
2. Pada pertemuan kali ini, guru melakukan intervensi dalam
mengaktifkan pengetahuan peserta didik tentang kosakata
tersebut untuk memprediksi dan mengklarifikasi
pemahamannya terhadap kosakata tersebut.
3. Peserta didik dapat melakukan riset terhadap penggunaan
kosakata tersebut dari berbagai sumber dan mencatatnya.
Misalnya ensiklopedia, kamus, dan tesaurus.
4. Selanjutnya, peserta didik mempraktikkan strategi untuk
memaknai kosakata tersebut dengan mengisi “Tabel
Kosakata Sulit”. Berikut adalah tabel yang menampilkan
contoh kosakata yang sulit bagi seorang peserta didik.
(Kegiatan ini tidak dinilai karena hanya bersifat latihan untuk
melihat pemahaman peserta didik terhadap kosakata sulit.)
Kosakata Penggunaannya Artinya
No. yang Sulit dalam Kalimat Menurut Arti dalam KBBI
Bagi Saya Saya
1 Konservasi Kegiatan perlindungan kon.ser.va.si/
keSEMaT begitu konservasi
beragam yang 1. pemeliharaan,
berfokus pada perlindungan
konservasi, sesuatu secara
penelitian, teratur untuk
pendidikan, dan mencegah
kampanye kerusakan dan
mangrove melalui kemusnahan
berbagai dengan jalan
kegiatan. mengawetkan;
pengawetan,

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


pelestarian
2. proses
menyaput
bagian dalam
mobil, kapal,
dan sebagainya
untuk
mencegah
karat
2 Ekosistem “Ini sarana untuk Lingkungan keanekaragaman
menumbuhkan hidup suatu komunitas
semangat dan
konservasi lingkungannya
terhadap yang berfungsi
ekosistem sebagai suatu
mangrove kepada satuan ekologi
generasi muda,” dalam alam
jelas Trialaksita komunitas organik
Sari Priska, yang terdiri atas
Menteri tumbuhan dan
Sekretaris hewan, bersama
KeSEMaT habitatnya
3 Resah Mereka tidak Khawatir, Menyebabkan
ingin hanya galau resah, menjadi
meresahkan resah
sesuatu
4 Volunter Atmosphere ingin Anggota Sukarelawan
mengabdikan diri
untuk bumi
bersama
masyarakat
melalui berbagai
program reduce,
reuse, recycle,
environment
production,
konservasi dan
pemberdayaan
masyarakat
melalui para
volunternya yang
tersebar di
berbagai daerah
seperti Surabaya,
Jepara, dan Bali.

Kegiatan Alternatif
5. Peserta didik dibimbing oleh guru dapat mendata kosakata
yang dianggap sulit dan menuliskan kosakata baru tersebut
pada papan khusus di kelas yang dapat diberi nama ‘kamus
dinding’.
Penutup 1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan hasil
(10 menit) pembelajaran dengan menyebutkan butir-butir utama yang
dipelajari.
2. Guru menanyakan kepada peserta didik, terkait hal-hal
yang belum dipahami.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya kepada peserta didik.
4. Guru menutup pertemuan dengan memberi motivasi belajar
kepada peserta didik dan memberi salam.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Asesmen Formatif Kegiatan 2
Mencari Kosakata Baru untuk Memahami Berita

Nama Siswa : ………………………….


Kelas : ………………………….

Kalian akan mudah memahami bacaan apabila mengenali makna sebagian


besar kosakata pada bacaan. Artikel berita "Gerakan Pasukan Muda Pelindung
Bumi" memiliki banyak kosakata teknis. Kalian dapat menemukan informasi
tentang makna kata pada ensiklopedia, kamus, atau Tesaurus. Pernahkah kalian
menggunakannya?
1. Tesaurus adalah buku referensi berupa daftar kata dengan sinonimnya.
2. Ensiklopedia adalah buku (atau serangkaian buku) yang menghimpun
keterangan atau uraian tentang berbagai hal dalam bidang seni dan ilmu
pengetahuan, yang disusun menurut abjad atau menurut lingkungan ilmu.
3. Kamus adalah buku acuan yang memuat kata dan ungkapan, biasanya
disusun menurut abjad berikut keterangan tentang makna, pemakaian, atau
terjemahannya. Kamus Besar Bahasa Indonesia daring pada laman Kamus
Besar Bahasa Indonesia https://kbbi.kemdikbud.go.id/ merupakan sumber
yang baik untuk menelusuri makna kosakata.
Sekarang catatlah kosakata yang menurut kalian sulit pada tabel di bawah
ini. Tulislah prediksi kalian tentang makna kata tersebut, lalu temukan artinya
pada kamus, ensiklopedia, dan Tesaurus. Contoh pada nomor 1 telah disediakan
untuk kalian.
Tabel Kosakata
Kosakata yang Penggunaan
No. Sulit Artinya
bagi Saya dalam Kalimat Menurut Saya Arti dalam KBBI
1 Konservasi Kegiatan perlindungan Kon.ser.va.si/
KeSEMaT konservasi
begitu beragam 1. Pemeliharaan,
yang berfokus perlindungan
pada sesuatu secara
konservasi, teratur untuk
penelitian, mencegah
pendidikan, dan kerusakan dan
kampanye kemusnahan
mangrove dengan jalan
melalui mengawetkan;
berbagai pengawetan,
kegiatan. pelestarian.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


2. Proses menyaput
bagian dalam
mobil, kapal, dan
sebagainya
untuk mencegah
karat.
2

10

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


KEGIATAN PEMBELAJARAN III
Membandingkan Berita Cetak dan Digital

Fokus Berdiskusi
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mengenali ragam berita dalam jenis
media yang berbeda dengan membandingkan fitur
berita cetak dan daring dengan kritis.

Tahap Langkah-langkah Kegiatan


Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
(10 menit) 2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai
pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai
mengkondisikan suasana belajar.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat
materi pembelajaran untuk kehidupan sehari-hari.
Inti Metode pembelajaran yang diterapkan dalam aktivitas ini adalah
(100 menit) diskusi kelompok, ceramah, dan tanya-jawab.
1. Peserta didik mengamati artikel pada media cetak berupa
artikel dari surat kabar dan media digital yang disediakan
pada Buku Siswa.
2. Peserta didik membandingkan tata letak, pengaturan kolom
pada surat kabar, serta fitur lain seperti identitas pembuat
surat kabar, halaman iklan, surat pembaca, dan lain-lain
dengan fitur pada media daring.
3. Peserta didik menuliskan hasil pengamatan kedua jenis
berita tersebut pada tabel “Perbandingan Berita Cetak dan
Digital”. Berikut contoh isian peserta didik pada tabel.
No. Aspek Harian Cetak Media Elektronik
1 Warna Hitam putih Berwarna
2 Tata letak kolom Rapi, beraturan Rapi, beraturan
3 Keberadaan gambar Ada beberapa Lebih banyak
4 Penempatan iklan Ada halaman Di atas, bawah,
khusus kiri, kanan berita

4. Setelah membandingkan fitur pada artikel media cetak dan


daring, peserta didik dapat meneruskan diskusinya tentang
pertanyaan berikut dengan teman dalam kelompoknya.
Berikut adalah contoh jawaban peserta didik terhadap
pertanyaan tersebut.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Nama: Dina
Nama Teman: Abi
No. Pertanyaan Jawaban Saya Jawaban Teman
1 Mengapa harian cetak Standar bentuk Agar harganya
memiliki warna yang lebih koran murah
sederhana?
2 Mengapa harian cetak Keterbatasan Keterbatasan
memiliki lebih sedikit halaman halaman
gambar?
3 Mana yang lebih kalian Koran Media elektronik
sukai, harian cetak atau
media elektronik?
4 Mengapa Lebih mudah Lebih menarik
dibaca, tidak
membuat mata
lelah

5. Guru dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik


bersama dengan temannya untuk membacakan jawaban
mereka di depan kelas dan mempersilakan peserta didik lain
untuk memberikan tanggapan.
Kegiatan Alternatif
6. Guru dapat mengajak peserta didik mengunjungi kantor
penerbitan surat kabar cetak dan media daring. Guru juga
dapat mengundang jurnalis dan wartawan untuk membagi
informasi dan pengalaman terkait prosedur pengambilan
data untuk penulisan berita, proses penulisan, dan
penyuntingan berita media mereka kepada peserta didik.
7. Setelah kegiatan kunjungan atau bincang dengan jurnalis
tersebut, kembangkan kecakapan berpikir kritis peserta
didik dengan menanyakan pertanyaan sebagai berikut.
a. Apakah persamaan dan perbedaan proses penulisan
artikel berita di kedua media tersebut?
b. Media mana yang menerapkan prosedur pemilihan,
penulisan, dan penyuntingan berita dengan lebih ketat?
c. Media mana yang lebih dapat dipercaya dan
bertanggung jawab? Mengapa?
Dengan menelusuri proses penulisan dan penerbitan informasi
di media, peserta didik mengembangkan kecakapan literasi
informasi untuk menyikapi berita di sekitar mereka secara
kritis.
Penutup 1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan hasil
(10 menit) pembelajaran dengan menyebutkan butir-butir utama yang
dipelajari.
2. Guru menanyakan kepada peserta didik, terkait hal-hal
yang belum dipahami.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya kepada peserta didik.
4. Guru menutup pertemuan dengan memberi motivasi belajar
kepada peserta didik dan memberi salam.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Asesmen Formatif Kegiatan 3
Membandingkan Berita Cetak dan Digital

Nama Siswa : ………………………….


Kelas : ………………………….

Perhatikanlah sebuah cuplikan artikel berita “Saatnya untuk Aksi Nyata


Perubahan Iklim" dari media digital https://www.kompas.com/ di bawah ini. Fitur
yang menonjol pada artikel digital adalah keberadaan tautan ke artikel sejenis.
Perhatikan tautan ini.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Sekarang bacalah teks berita dari media cetak berikut.

Bandingkan teks artikel berita cetak di atas dengan teks berita pada media
daring. Apakah kalian menemukan tautan artikel berita lain yang relevan pada
artikel berita cetak tersebut?
Temukan perbedaan lain dalam artikel berita cetak dan digital. Dapatkan
harian cetak di perpustakaan sekolah dan bandingkan dengan media elektronik
televisi. Berkonsultasilah dengan guru untuk mendapatkan rujukan media berita
yang tepercaya dan kredibel. Bandingkan beberapa aspek berikut.

No. Aspek Harian Cetak Media Elektronik


1 Warna

2 Tata letak kolom

3 Keberadaan gambar

4 Penempatan iklan

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Kemudian, diskusikan dengan teman kalian!
Nama:
Nama Teman:
No. Pertanyaan Jawaban Saya Jawaban Teman
1 Mengapa harian cetak
memiliki warna yang
lebih sederhana?

2 Mengapa harian cetak


memiliki lebih sedikit
gambar?

3 Mana yang lebih kalian


sukai, harian cetak
atau media elektronik?
Mengapa?

Dengan membandingkan tata-letak, tampilan visual, dan fitur berita cetak dan
daring, kalian berlatih mengenali karakteristik media informasi dengan analitis.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Tabel Penilaian Kegiatan Membandingkan Berita Cetak dan Berita Daring

Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik


berpartisipasi dapat menjawab menjawab semua menjawab semua
dalam diskusi dan sebagian pertanyaan pada pertanyaan pada
tidak pertanyaan pada kedua tabel di kedua tabel di
menunjukkan kedua tabel di atas setelah atas dan dapat
pemahaman atas setelah berdiskusi dengan menjelaskan
terhadap materi berdiskusi dengan teman dalam semua
fitur media teman dalam kelompoknya. jawabannya
sehingga tidak kelompoknya. kepada teman
dapat menjawab serta menjelaskan
pertanyaan pada kesamaan dan
kedua tabel di perbedaan
atas. jawabannya dan
temannya
tersebut.
Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 3 Nilai = 4
(Nama Peserta (Nama Peserta (Nama Peserta (Nama Peserta
Didik) Didik) Didik) Didik)

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


KEGIATAN PEMBELAJARAN IV
Menganalisis Berita Audiovisual

Fokus Berdiskusi
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mengenali fitur dalam teks berita
audiovisual dengan menyimpulkan informasi dan
menemukenali fitur di dalamnya dengan baik.

Tahap Langkah-langkah Kegiatan


Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
(10 menit) 2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai
pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai
mengkondisikan suasana belajar.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat
materi pembelajaran untuk kehidupan sehari-hari.
Inti Metode pembelajaran yang diterapkan dalam aktivitas ini adalah
(100 menit) diskusi kelompok, ceramah, dan tanya-jawab.
1. Peserta didik perlu mengenali bahwa materi berita pada
media audiovisual tersaji dengan dukungan gambar dan
suara yang menciptakan kesan tertentu dalam diri pemirsa.
2. Peserta didik memirsa tayangan berita pada tautan
https://www.youtube.com/channel/UCzs_gSZJ2dw-ukIgQx
xP5cQ atau berita audiovisual yang lain.
3. Selanjutnya peserta didik menelaah transkrip berita
audiovisual tersebut yang tersedia di Buku Siswa.
4. Setelah memirsa dan menelaah berita audiovisual tersebut,
peserta didik menjawab pertanyaan mengakses informasi
dan membuat simpulan, lalu mendiskusikannya dengan
teman. Berikut adalah contoh jawaban peserta didik.
(Kegiatan ini tidak dinilai karena bersifat latihan untuk
melihat kemampuan peserta didik menganalisis berita
audiovisual.)
Nama: Roy
Nama Teman: Rudi
No. Pertanyaan Jawaban Saya Jawaban Teman
1 Apakah maksud kalimat Pertambangan di Pertambangan di
pembuka Potensi timah yang Bangka Belitung, Bangka Belitung,
terkandung Negeri selain membawa selain membawa
Serumpun Sebalai menjadi keuntungan, keuntungan,
anugerah sekaligus petaka? tetapi juga tetapi juga
Ceritakan dalam bahasamu kerugian bagi kerugian bagi
sendiri. alam di sana. alam di sana.
2 Fakta apa saja yang Lahan kritis Lahan kritis,
disajikan pada paragraf pascatambang, lubang- lubang
pertama yang mendukung lubang-lubang kolom,
kalimat pembuka di atas? kolong, dan terjarahnya alam
terjarahnya alam menjadi kawasan
indah nan hijau tambang legal
menjadi kawasan maupun ilegal.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


tambang legal
maupun ilegal.
3 Selain fakta berupa teks, Banjir Banjir
fakta berupa gambar apa
saja yang disajikan untuk
mendukung kalimat
tersebut?
4 Menilik transkrip berita di Gambar dan efek Efek suara dan
atas, fitur apa saja yang suara. Karena gambar. Karena
digunakan oleh media ada gambar dan ada gambar dan
televisi untuk menyajikan suara dalam suara dalam
informasi? Mengapa berita beritanya. berita di televisi.
yang disajikan dalam media
ini disebut berita
audiovisual?

5. Pada kegiatan mencocokkan jawaban dengan teman ini,


bimbing peserta didik dengan pertanyaan pemantik sebagai
berikut.
a. Mana jawaban yang sama dan mana jawaban berbeda
dengan teman?
b. Untuk jawaban yang berbeda tersebut, apakah memang
maknanya berbeda atau pengungkapannya saja yang
berbeda?
c. Mengapa jawaban kalian dengan teman kalian berbeda?
d. Kalimat mana pada transkrip berita yang mendukung
jawaban kalian tersebut?
Guru perlu mengingatkan kepada peserta didik bahwa tujuan
berdiskusi berpasangan bukan untuk menyepakati satu
jawaban terhadap pertanyaan yang subjektif atau memiliki lebih
dari satu kemungkinan jawaban. Tujuan kegiatan berdiskusi
adalah bertukar pikiran dan mempelajari sudut pandang yang
berbeda dalam memaknai sebuah informasi.
Penutup 1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan hasil
(10 menit) pembelajaran dengan menyebutkan butir-butir utama yang
dipelajari.
2. Guru menanyakan kepada peserta didik, terkait hal-hal
yang belum dipahami.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya kepada peserta didik.
4. Guru menutup pertemuan dengan memberi motivasi belajar
kepada peserta didik dan memberi salam.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Asesmen Formatif Kegiatan 4
Menganalisis Berita Audiovisual

Nama Siswa : ………………………….


Kelas : ………………………….

Kalian telah membandingkan harian cetak dan media elektronik. Sekarang


perhatikan transkrip dari berita yang tersaji di media elektronik televisi berikut.

Potensi timah yang terkandung Negeri Serumpun Sebalai menjadi anugerah


sekaligus petaka. Bagaimana tidak? Fakta bahwa sebagian besar wilayah Bangka
maupun Belitung rusak akibat pertambangan jelas terlihat di depan mata. Lahan
kritis pascatambang, lubang-lubang kolong yang menjadi tontonan, dan
terjarahnya alam indah nan hijau menjadi kawasan tambang legal maupun ilegal
menjadi dampak yang tidak terelakkan.
Data Kementerian Lingkungan Hidup menyebutkan bahwa hasil pencitraan
satelit pada tahun 2016 menunjukkan setidaknya 80 persen lahan di Bangka
Belitung ini kritis dan perlu direhabilitasi. Dampak dari tergerusnya alam Bangka
Belitung akibat praktik pertambangan kini menjadi ancaman. Banjir adalah
contohnya.
- Efek suara -
Pada bulan Februari 2016 silam, musibah banjir merendam ibu kota.
Ratusan juta rupiah kerugian dialami oleh penduduk ibu kota. Aktivitas
perekonomian di pusat kota pun terganggu. Lagi-lagi, kerusakan alam akibat
pertambangan menjadi penyebabnya. Meski sudah satu tahun berlalu, banjir
masih saja terjadi pada tahun 2017 ini. Jembatan putus yang mengganggu jalur
transportasi lintas kabupaten dan provinsi terjadi di sebagian besar wilayah
Bangka, khususnya Bangka bagian barat.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Fungsi sungai yang tidak berjalan baik akibat penambangan menjadi
penyebabnya. Kini kekhawatiran masyarakat Kota Pangkal Pinang akibat
datangnya banjir, khususnya di musim penghujan, terus terjadi.
Beberapa komunitas yang menyemarakkan peringatan hari bumi dengan
berkemah ini menyepakati bahwa Bangka Belitung harus selamat dari kerusakan
lingkungan. Selama ini pertambangan timah, illegal logging, pembakaran hutan,
dan segala bentuk pengrusakan lainnya terus terjadi. Sehubungan dengan itu,
kegiatan memperingati Hari Bumi sekaligus menyuarakan “Jaga Bangka Belitung
dari Kerusakan” diawali dengan berkemah Kawasan Hutan Lindung Bukit Maras,
tepatnya di bawah Bukit Mupos, Desa Bermura, Kabupaten Bangka. Mereka
tergabung dari berbagai komunitas Bangka Belitung dan luar Bangka Belitung.
Tidak hanya komunitas, beberapa di antaranya adalah pelajar yang berdatangan
dari tujuh kabupaten dan kota di Negeri Serumpun Sebalai. Peringatan Hari Bumi
ini marak diisi dengan bertenda. Hal ini diyakini sebagai bentuk kedekatan alam
dengan manusia. Anggota komunitas ini juga sadar bahwa alam menjadi bagian
tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Keberadaan alam menyediakan berbagai
manfaat dan dapat menopang hidup manusia.
- Efek suara -
Bagi kita, manusia, menikmati alam yang asri dan terjaga dari kerusakan
adalah anugerah terindah. Jika kita bersahabat dengan alam, maka alam akan
bersahabat dengan kita. Ungkapan inilah yang menjadi keyakinan bagi seluruh
anggota komunitas ini.
Untuk memirsa tayangan lebih lengkap, pergilah ke saluran TVRI Bangka
Belitung di https://www.youtube.com/channel/UCzs_gSZJ2dw-ukIgQxxP5cQ
Diskusikan dengan teman kalian!
Nama:
Nama Teman:
No. Pertanyaan Jawaban Saya Jawaban Teman
1 Apakah maksud
kalimat pembuka
Potensi timah yang
terkandung Negeri
Serumpun Sebalai
menjadi anugerah
sekaligus petaka?
Ceritakan dalam
bahasamu sendiri!
2 Fakta apa saja yang
disajikan pada paragraf
pertama yang
mendukung kalimat
pembuka di atas?

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


3 Selain fakta berupa
teks, fakta berupa
gambar apa saja yang
disajikan untuk
mendukung kalimat
tersebut?

4 Menilik transkrip berita


di atas, fitur apa saja
yang digunakan oleh
media televisi untuk
menyajikan informasi?
Mengapa berita yang
disajikan dalam media
ini disebut berita
audiovisual?

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


KEGIATAN PEMBELAJARAN V
Mengidentifikasi Unsur Berita di Berbagai Media

Fokus Mengamati
Tujuan Pembelajaran Peserta didik menyimpulkan perbandingan berita
pada ragam media berdasarkan judul, teras, dan isi
berita cetak, daring, dan audiovisual dengan jeli.

Tahap Langkah-langkah Kegiatan


Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
(10 menit) 2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai
pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai
mengkondisikan suasana belajar.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat
materi pembelajaran untuk kehidupan sehari-hari.
Inti Metode pembelajaran yang diterapkan dalam aktivitas ini adalah
(100 menit) diskusi kelompok, ceramah, dan tanya-jawab.
1. Peserta didik membaca dan menyimak penjelasan guru
tentang materi unsur-unsur berita pada Buku Siswa.
2. Peserta didik kembali mencermati contoh artikel berita
cetak, berita digital, dan transkrip berita audiovisual yang
sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
3. Peserta didik mengenali dan membandingkan unsur berita
dengan menuliskan analisisnya pada “Tabel Perbandingan
Unsur Berita”. Berikut contoh jawaban peserta didik pada
tabel. (Kegiatan ini tidak dinilai karena bersifat latihan untuk
meningkatkan kemampuan analisis peserta didik.)

Unsur Teks Teks pada Teks pada Teks Skrip pada


No. Berita Majalah Digital Harian Kompas Berita TVRI
Nuansa Cetak
1 Judul Berita Gerakan Saatnya Melirik Selamatkan
Pasukan Muda Hutan Kalteng Bumi dari
Pelindung Bumi yang Rapuh Kerusakan
2 Teras Berita Sambil membawa Hutan belantara Potensi timah
batang bibit menjadi yang terkandung
mangrove dalam kekayaan alam Negeri Serumpun
lumpur dan tak ternilai bagi Sebalai menjadi
kecipak air, Kalimantan anugerah
puluhan anak Tengah. Namun, sekaligus petaka.
muda dari eksploitasi Bagaimana
berbagai daerah selama ini tidak? Fakta
ini menyusuri membuat hutan bahwa sebagian
pesisir Teluk dan daya dukung besar wilayah
Awur, Jepara, lingkungan Bangka maupun
Jawa Tengah. terdegradasi. Belitung rusak
Sesekali mereka Hutan rapuh akibat
tampak asyik menanti pertambangan
saling memberi sentuhan jelas terlihat di
tahu cara pemimpin yang depan mata.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


menanam batang peduli. Lahan kritis
mangrove di bibir pascatambang,
pantai dalam lubang-lubang
program kolong yang
konservasi menjadi
mangrove tontonan,
“Mangrove dan terjarahnya
Cultivation”. alam indah nan
hijau menjadi
kawasan
tambang legal
maupun ilegal
menjadi dampak
yang tidak
terelakkan.
3 Isi Berita Kegiatan itu Hari-hari suram Data
digagas oleh mewarnai hidup Kementerian
Kelompok Maslani (55). Lingkungan
Studi Ekosistem Warga Hidup
Mangrove Teluk Temanggung menyebutkan
Awur (KeSEMaT), Tillung, Kota bahwa hasil
sebuah Unit Palangkaraya, pencitraan satelit
Kegiatan Kalimantan di tahun 2016
Kemahasiswaan Tengah itu tak menunjukkan
Jurusan Ilmu lagi bisa bekerja setidaknya 80
Kelautan sesuai persen lahan di
Fakultas keahliannya Bangka Belitung
Perikanan dan sebagai pencari ini kritis dan
Ilmu Kelautan titik sumur bor. perlu
Undip Semarang. Alih-alih direhabilitasi.
Demikian dan beristirahat di Dampak dari
seterusnya ... rumah, Maslani tergerusnya alam
dan warga desa Bangka Belitung
di tempatnya akibat praktik
kini harus sibuk pertambangan
menyelamatkan kini menjadi
rumah mereka ancaman.
dari banjir. Banjir adalah
Demikian dan contohnya.
seterusnya ... Demikian dan
seterusnya ...

4. Setelah menganalisis, peserta didik dapat mengembangkan


diskusi dengan pertanyaan sebagai berikut.
a. Apa persamaan dan perbedaan judul berita pada ketiga
media tersebut?
b. Apakah persamaan dan perbedaan teras berita pada
ketiga media tersebut? Teras berita mana yang berusaha
menyapa pemirsa/pembaca dengan lebih akrab?
Kalimat mana yang menunjukkan hal tersebut?
c. Adakah perbedaan isi berita pada artikel di ketiga media
tersebut? Apakah perbedaannya?
Penutup 1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan hasil
(10 menit) pembelajaran dengan menyebutkan butir-butir utama yang
dipelajari.
2. Guru menanyakan kepada peserta didik, terkait hal-hal
yang belum dipahami.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya kepada peserta didik.
4. Guru menutup pertemuan dengan memberi motivasi belajar
kepada peserta didik dan memberi salam.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Asesmen Formatif Kegiatan 5
Mengidentifikasi Unsur Berita di Berbagai Media

Nama Siswa : ………………………….


Kelas : ………………………….

Tuliskan ulang judul dan simpulkan teras dan isi berita dalam ketiga teks berita
cetak, digital, dan audiovisual berikut dengan bahasa kalian sendiri pada tabel
yang disediakan!
1. Teks pada Majalah Digital (buku siswa halaman 104-107)

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


2. Teks pada Harian Kompas Cetak (buku siswa halaman 113)

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


3. Teks Skrip pada Berita TVRI (buku siswa halaman 114-115)

Potensi timah yang terkandung Negeri Serumpun Sebalai menjadi


anugerah sekaligus petaka. Bagaimana tidak? Fakta bahwa sebagian besar
wilayah Bangka maupun Belitung rusak akibat pertambangan jelas terlihat di
depan mata. Lahan kritis pascatambang, lubang-lubang kolong yang menjadi
tontonan, dan terjarahnya alam indah nan hijau menjadi kawasan tambang
legal maupun ilegal menjadi dampak yang tidak terelakkan.
Data Kementerian Lingkungan Hidup menyebutkan bahwa hasil
pencitraan satelit pada tahun 2016 menunjukkan setidaknya 80 persen lahan
di Bangka Belitung ini kritis dan perlu direhabilitasi. Dampak dari tergerusnya
alam Bangka Belitung akibat praktik pertambangan kini menjadi ancaman.
Banjir adalah contohnya.
- Efek suara -
Pada bulan Februari 2016 silam, musibah banjir merendam ibu kota.
Ratusan juta rupiah kerugian dialami oleh penduduk ibu kota. Aktivitas
perekonomian di pusat kota pun terganggu. Lagi-lagi, kerusakan alam akibat
pertambangan menjadi penyebabnya. Meski sudah satu tahun berlalu, banjir
masih saja terjadi pada tahun 2017 ini. Jembatan putus yang mengganggu
jalur transportasi lintas kabupaten dan provinsi terjadi di sebagian besar
wilayah Bangka, khususnya Bangka bagian barat.
Fungsi sungai yang tidak berjalan baik akibat penambangan menjadi
penyebabnya. Kini kekhawatiran masyarakat Kota Pangkal Pinang akibat
datangnya banjir, khususnya di musim penghujan, terus terjadi.
Beberapa komunitas yang menyemarakkan peringatan hari bumi
dengan berkemah ini menyepakati bahwa Bangka Belitung harus selamat dari
kerusakan lingkungan. Selama ini pertambangan timah, illegal logging,
pembakaran hutan, dan segala bentuk pengrusakan lainnya terus terjadi.
Sehubungan dengan itu, kegiatan memperingati Hari Bumi sekaligus
menyuarakan “Jaga Bangka Belitung dari Kerusakan” diawali dengan
berkemah Kawasan Hutan Lindung Bukit Maras, tepatnya di bawah Bukit
Mupos, Desa Bermura, Kabupaten Bangka. Mereka tergabung dari berbagai
komunitas Bangka Belitung dan luar Bangka Belitung. Tidak hanya
komunitas, beberapa di antaranya adalah pelajar yang berdatangan dari tujuh
kabupaten dan kota di Negeri Serumpun Sebalai. Peringatan Hari Bumi ini
marak diisi dengan bertenda. Hal ini diyakini sebagai bentuk kedekatan alam
dengan manusia. Anggota komunitas ini juga sadar bahwa alam menjadi

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Keberadaan alam
menyediakan berbagai manfaat dan dapat menopang hidup manusia.
- Efek suara -
Bagi kita, manusia, menikmati alam yang asri dan terjaga dari
kerusakan adalah anugerah terindah. Jika kita bersahabat dengan alam, maka
alam akan bersahabat dengan kita. Ungkapan inilah yang menjadi keyakinan
bagi seluruh anggota komunitas ini.
Untuk memirsa tayangan lebih lengkap, pergilah ke saluran TVRI
Bangka Belitung di
https://www.youtube.com/channel/UCzs_gSZJ2dw-ukIgQxxP5cQ

Tabel Identifikasi Unsur Berita di Berbagai Media


Unsur Teks Teks pada Teks pada Teks Skrip pada
No. Berita Majalah Digital Harian Kompas Berita TVRI
Nuansa Cetak
1 Judul Berita

2 Teras Berita

3 Isi Berita

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Untuk memperdalam analisis kalian, diskusikan jawaban dari pertanyaan berikut
dengan temanmu!
Nama:
Nama teman:
No. Pertanyaan Jawaban Saya Jawaban Teman
1 Apa persamaan dan
perbedaan judul
berita pada ketiga
media tersebut?

2 Apakah persamaan
dan perbedaan teras
berita pada ketiga
media tersebut? Teras
berita mana yang
berusaha menyapa
pemirsa/pembaca
dengan lebih akrab?
Kalimat mana yang
menunjukkan hal
tersebut?
3 Adakah perbedaan isi
berita pada artikel di
ketiga media
tersebut? Apakah
perbedaannya?

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Tabel Penilaian Kegiatan Membandingkan Berita Cetak dan Berita Daring

Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik


berpartisipasi dapat menjawab menjawab semua menjawab semua
dalam diskusi dan sebagian pertanyaan pada pertanyaan pada
tidak pertanyaan pada kedua tabel di kedua tabel di
menunjukkan kedua tabel di atas setelah atas dan dapat
pemahaman atas setelah berdiskusi dengan menjelaskan
terhadap materi berdiskusi dengan teman dalam semua
fitur media teman dalam kelompoknya. jawabannya
sehingga tidak kelompoknya. kepada teman
dapat menjawab serta menjelaskan
pertanyaan pada kesamaan dan
kedua tabel di perbedaan
atas. jawabannya dan
temannya
tersebut.
Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 3 Nilai = 4
(Nama Peserta (Nama Peserta (Nama Peserta (Nama Peserta
Didik) Didik) Didik) Didik)

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


KEGIATAN PEMBELAJARAN VI
Mencermati Unsur Kebahasaan dalam Berita Eksplanasi

Fokus Membaca
Tujuan Pembelajaran Peserta didik memperdalam pengetahuan tentang
unsur kebahasaan dalam teks berita eksplanasi
dengan menandai jenis kalimat dalam teks berita
tersebut dengan teliti.

Tahap Langkah-langkah Kegiatan


Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
(10 menit) 2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai
pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai
mengkondisikan suasana belajar.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat
materi pembelajaran untuk kehidupan sehari-hari.
Inti Metode pembelajaran yang diterapkan dalam aktivitas ini adalah
(100 menit) diskusi kelompok, ceramah, dan tanya-jawab.
1. Peserta didik menyimak penjelasan singkat terkait unsur
kebahasaan yang dapat ditemukan dalam teks berita oleh
guru.
2. Guru juga dapat memberikan kesempatan bagi peserta didik
untuk mengungkapkan pendapatnya tentang unsur
kebahasaan dalam teks berita yang pernah mereka baca di
berbagai media.
3. Peserta didik melatih pengetahuan kebahasaan mereka
dengan membaca, mencermati, dan menandai kalimat
tunggal, kalimat majemuk, konjungsi, dan pronomina yang
terdapat pada teks berita “Muncul Awan Seperti Gelombang
Tsunami di Aceh, Ini Penjelasan BMKG”.
4. Peserta didik mendata hasil analisis teks berita tersebut ke
dalam Tabel “Unsur Kebahasaan dalam Berita Eksplanasi”.
Berikut contoh jawaban peserta didik pada tabel tersebut.
Ada/Tidak
No. Unsur *beri tanda Penggunaan dalam Kalimat
Kebahasaan centang atau
silang
1 Kalimat Warganet ramai memperbincangkan
Tunggal ✔️ video viral tentang awan berbentuk
tsunami di atas Kota Meulaboh
Provinsi Aceh, Senin (10/8/2020).
2 Kalimat Antisipasi bagi para nelayan yaitu
Majemuk agar berlindung dan menjauhi
✔️ daerah tersebut karena dapat
menyebabkan angin kencang, serta
hujan lebat yang disertai kilat atau
petir.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


3 Konjungsi Dijelaskan Miming, awan arcus ini
Kronologis terbentuk sebagai hasil
ketidakstabilan atmosfer sepanjang
atau di depan pertemuan massa
✔️ udara yang lebih dingin yang
mendorong massa udara hangat dan
lembab naik. “Sehingga terbentuklah
tipe awan arcus yang pola
pembentukannya horizontal,”
jelasnya.
4 Konjungsi Kondisi cuaca buruk atau ekstrem
Kausalitas yang bisa terjadi di antaranya adalah
angin kencang serta hujan lebat yang
✔️ dapat disertai kilat atau petir.
Oleh sebab itu, Miming menegaskan
kepada masyarakat agar dapat tetap
waspada dengan segala potensi yang
bisa terjadi itu.
5 Kata Ganti Menanggapi viralnya video fenomena
awan tersebut, Kepala Bidang
✔️ Prediksi dan Peringatan Dini BMKG,
Miming Saepudin, pun angkat
bicara.

Pada saat berlatih menyajikan teks berita, peserta didik pun


berlatih menyunting tulisannya merujuk kepada unsur
kebahasaan yang telah mereka pelajari (kegiatan ini tidak
dinilai).
Penutup 1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan hasil
(10 menit) pembelajaran dengan menyebutkan butir-butir utama yang
dipelajari.
2. Guru menanyakan kepada peserta didik, terkait hal-hal
yang belum dipahami.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya kepada peserta didik.
4. Guru menutup pertemuan dengan memberi motivasi belajar
kepada peserta didik dan memberi salam.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Asesmen Formatif Kegiatan 6
Mencermati Unsur Kebahasaan dalam Berita Eksplanasi

Nama Siswa : ………………………….


Kelas : ………………………….

Bacalah berita eksplanasi berikut!

Akun Twitter @masawep atau Arief Arbianto yang mengunggah video tersebut
menulis, “Mohon doanya agar Kota Meulaboh baik2 saja. Pemandangan awan pagi
ini di atas kota Meulaboh, Aceh Barat.»
Melihat fenomena alam yang viral ini, sebagian masyarakat bertanya-tanya apakah
awan ini pertanda datangnya bencana alam.
Menanggapi viralnya video fenomena awan tersebut, Kepala Bidang Prediksi dan
Peringatan Dini BMKG, Miming Saepudin, pun angkat bicara. Miming menuturkan
bahwa memang benar fenomena awan berbentuk seperti tsunami di video tersebut
merupakan fenomena yang relatif jarang terjadi.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


“Secara ilmiah, fenomena awan tersebut dinamakan dengan awan arcus,” kata
Miming kepada Kompas.com, Senin (10/8/2020).
Untuk diketahui, awan arcus adalah jenis awan rendah dan memiliki formasi
pembentukan horizontal. Dijelaskan Miming, awan arcus ini terbentuk sebagai
hasil ketidakstabilan atmosfer sepanjang atau di depan pertemuan massa udara
yang lebih dingin yang mendorong massa udara hangat dan lembab naik.
“Sehingga terbentuklah tipe awan arcus yang pola pembentukannya horizontal,”
jelasnya.
Dampak Munculnya Awan Arcus
Terkait pertanyaan warganet, Miming juga menyebutkan bahwa awan arcus ini
memang cukup potensial menimbulkan berbagai kondisi cuaca buruk. Kondisi
cuaca buruk atau ekstrem yang bisa terjadi di antaranya adalah angin kencang
serta hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir.
Oleh sebab itu, Miming menegaskan kepada masyarakat agar dapat tetap waspada
dengan segala potensi yang bisa terjadi itu. Tidak hanya itu, para nelayan juga
diingatkan untuk selalu mengantisipasi segala kemungkinan bencana alam yang
bisa terjadi.
“Antisipasi bagi para nelayan yaitu agar berlindung dan menjauhi daerah tersebut
karena dapat menyebabkan angin kencang, serta hujan lebat yang disertai kilat
atau petir,” tegasnya.
Tidak berkaitan dengan potensi gempa dan mistis
Potensi terjadinya cuaca ekstrem di wilayah dihubungkan dengan munculnya
fenomena awan arcus tersebut. Akan tetapi, fenomena awan arcus ini tidak ada
kaitannya dengan potensi gempa atau kisah-kisah mistis yang diisukan oleh
masyarakat.
“Keberadaan awan ini tidak ada kaitannya dengan potensi gempa maupun hal
mistis karena murni merupakan fenomena awan yang terjadi akibat adanya
dinamika atmosfer,” jelasnya.
Namun begitu, masyarakat diminta tetap waspada jika menemukan pembentukan
awan seperti ini karena dapat menimbulkan potensi hujan lebat.
Sumber:
https://nationalgeographic.grid.id/read/132284972/muncul-awan-seperti-gelombang-tsunami-di-ac
eh-ini-penjelasan-bmkg?page=all

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Temukanlah unsur-unsur bahasa dalam berita eksplanasi “Muncul Awan
Seperti Gelombang Tsunami di Aceh, Ini Penjelasan BMKG”, lalu lengkapilah tabel
di bawah ini dengan contoh-contoh kalimat yang mengandung unsur kebahasaan
ini.
Tabel Unsur Kebahasan dalam Berita Eksplanasi
Ada/Tidak
Unsur
No. Kebahasaan *beri tanda Penggunaan dalam Kalimat
centang atau
silang
1 kalimat tunggal

2 kalimat
majemuk

3 konjungsi
kronologi

4 konjungsi
kausalitas

5 kata ganti

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


KEGIATAN PEMBELAJARAN VII
Menganalisis Sumber Berita

Fokus Membaca
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mengembangkan keterampilan memilah
informasi dengan kritis dengan menganalisis
kesesuaian sumber berita dengan kritis.

Tahap Langkah-langkah Kegiatan


Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
(10 menit) 2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai
pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai
mengkondisikan suasana belajar.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat
materi pembelajaran untuk kehidupan sehari-hari.
Inti Metode pembelajaran yang diterapkan dalam aktivitas ini adalah
(100 menit) diskusi kelompok, ceramah, dan tanya-jawab.
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
penyusunan berita untuk membuka wawasan mereka
tentang hal-hal yang menjadi dasar penulisan atau
pembuatan sebuah teks berita.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengungkapkan
pendapat dan mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
belum mereka pahami tentang sumber berita.
3. Guru dapat memberikan saran kepada peserta didik tentang
cara memilih bacaan berita yang sesuai dengan kebutuhan
mereka dan kebermanfaatan berita tersebut.
4. Peserta didik mencermati berita 1 “Waspada!! Bendungan
Bili-Bili Siang ini Melewati Angka Normal” dan berita 2
“Bili-Bili Berstatus Waspada, Bupati Gowa Ingatkan Potensi
Banjir”.
5. Peserta didik berlatih untuk menyelisik berita 1 dengan
menggunakan pertanyaan pemantik tentang sumber berita,
sebagai berikut:
Apabila kalian menemukan berita semacam ini tentang
tempat tinggal kalian, apa yang kalian lakukan? Apakah
kalian:
a. langsung meneruskan berita tersebut kepada teman dan
anggota keluarga dengan panik dan meminta mereka
untuk menyebarkannya?
b. meneruskan berita tersebut kepada teman dan anggota
keluarga dan menanyakan apakah berita tersebut
benar?
c. membaca berita tersebut dengan baik dan menelusuri
kebenarannya sebelum memutuskan untuk meneruskan
berita tersebut kepada orang lain?
6. Peserta didik berdiskusi dengan teman untuk

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


membandingkan berita 1 dan berita 2 dengan menggunakan
pertanyaan pemantikan berikut:
a. Berita mana yang mengutip pernyataan sumber yang
memiliki otoritas, misalnya pejabat daerah setempat?
b. Berita mana yang menggunakan data yang dikeluarkan
oleh lembaga berwenang?
c. Berita mana yang lebih dapat kalian percaya, berita
pertama atau kedua?
Berikut contoh jawaban peserta didik.
Nama: Ria
Nama Teman: Lastri
No. Pertanyaan Jawaban Saya Jawaban Teman
1 Berita mana yang mengutip Berita kedua Berita pertama
pernyataan sumber yang dan kedua
memiliki otoritas, misalnya
pejabat daerah setempat?
2 Berita mana yang Berita pertama Berita pertama
menggunakan data yang dan kedua
dikeluarkan oleh lembaga
berwenang?
3 Berita mana yang lebih dapat Berita kedua Berita kedua
kalian percaya, berita pertama
atau kedua?

7. Guru dapat mendampingi peserta didik dengan menjelaskan


apa yang dimaksud dengan sumber yang memiliki otoritas
dan lembaga berwenang.
8. Peserta didik melakukan curah gagasan terkait sumber yang
memiliki otoritas dan lembaga berwenang dalam berita
tentang pendidikan, kesehatan, cuaca, dan permasalahan
publik lainnya.
9. Guru juga dapat membantu peserta didik menyimpulkan
pemahaman mereka tentang berita palsu dengan
pertanyaan berikut.
a. Berita mana yang dapat dipercaya karena mengutip
informasi dari pihak yang berwenang?
b. Bagaimana sikap kita menghadapi berita yang diduga
palsu? Benarkah sikap kita apabila ikut
menyebarkannya?
10.Selain sumber informasi, guru dapat mendiskusikan elemen
pada Tabel Rambu-Rambu Memilih Berita pada Buku Siswa
untuk memperdalam pengetahuan peserta didik tentang
berita palsu.
11.Peserta didik melatih kemampuan menelaah beragam
contoh artikel berita daring dan mengisi hasil analisisnya
pada tabel “Hasil Analisis Berita Daring”. Berikut contoh
jawaban peserta didik pada tabel tersebut.

No. Judul Berita Alamat Situs Hoaks/ Penjelasan


Bukan*)
1 Dikira Sosok Kompas.com Bukan Alamat situs resmi,

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Mencurigakan, ada pernyataan dari
Ternyata Patung orang yang
Bigfoot yang Hilang berwenang (polisi),
Ditemukan ada bukti gambar
yang diunggah.
2 Depresi, Masalah Beritagar.id Bukan Alamat situs resmi,
Terbesar Remaja hasil
Masa Kini penelitian, ada
pernyataan dari
pihak berwenang dan
data-data hasil
penelitian.
3 Detik-Detik Dalang Youtube.com Hoaks Tidak ada bukti atau
Ki Seno Nugroho pernyataan dari
Meninggal pihak berwenang.
Setelah cek
kompas.com, Ki Seno
meninggal di rumah
sakit, bukan saat
pentas.

Guru dapat mengingatkan peserta didik untuk selalu


mempertimbangkan sumber informasi yang berimbang,
penulisan judul yang tidak provokatif, alamat situs terverifikasi,
serta penggunaan foto dan video yang asli dan dapat
dipertanggungjawabkan dalam memilih berita yang akurat.
Penutup 1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan hasil
(10 menit) pembelajaran dengan menyebutkan butir-butir utama yang
dipelajari.
2. Guru menanyakan kepada peserta didik, terkait hal-hal
yang belum dipahami.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya kepada peserta didik.
4. Guru menutup pertemuan dengan memberi motivasi belajar
kepada peserta didik dan memberi salam.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Asesmen Formatif Kegiatan 7
Menganalisis Sumber Berita

Nama Siswa : ………………………….


Kelas : ………………………….

Bacalah berita-berita ini dengan saksama!


Berita 1

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


No. Pertanyaan Jawaban
Apabila kalian menemukan berita semacam ini tentang tempat tinggal kalian,
apa yang kalian lakukan? Apakah kalian:
1 langsung meneruskan berita tersebut
kepada teman dan anggota keluarga
dengan panik dan meminta mereka
untuk menyebarkannya?
2 meneruskan berita tersebut kepada
teman dan anggota keluarga dan
menanyakan apakah berita tersebut
benar?
3 membaca berita tersebut dengan baik
dan menelusuri kebenarannya
sebelum memutuskan untuk
meneruskan berita tersebut kepada
orang lain?

Berita 2

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Bersama teman kalian, bandingkan sumber informasi pada kedua berita di atas!
Nama:
Nama Teman:
No. Pertanyaan Jawaban Saya Jawaban Teman
1 Berita mana yang mengutip
pernyataan sumber yang
memiliki otoritas, misalnya
pejabat daerah setempat?
2 Berita mana yang menggunakan
data yang dikeluarkan oleh
lembaga berwenang?
3 Berita mana yang lebih dapat
kalian percaya, berita pertama
atau kedua?

Untuk memperdalam pengetahuan kalian tentang berita palsu, latihlah


kemampuan kalian dengan menelaah beragam contoh artikel berita daring dan
mengisi hasil analisisnya pada tabel berikut!

No. Judul Berita Alamat Situs Hoaks/ Penjelasan


Bukan*)
1

*) Pilihlah salah satu.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Untuk memperdalam analisis kalian, diskusikan jawaban dari pertanyaan berikut
dengan temanmu!
Nama:
Nama teman:
No. Pertanyaan Jawaban Saya Jawaban Teman
1 Apa persamaan dan
perbedaan judul
berita pada ketiga
media tersebut?

2 Apakah persamaan
dan perbedaan teras
berita pada ketiga
media tersebut? Teras
berita mana yang
berusaha menyapa
pemirsa/pembaca
dengan lebih akrab?
Kalimat mana yang
menunjukkan hal
tersebut?

3 Adakah perbedaan isi


berita pada artikel di
ketiga media
tersebut? Apakah
perbedaannya?

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Tabel Penilaian Kegiatan Memilih Berita Palsu

Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik


dapat dapat dapat dapat
memisahkan memisahkan memisahkan memisahkan
berita palsu dari berita palsu dari berita palsu dari berita palsu dari
berita yang dapat berita yang dapat berita yang dapat berita yang dapat
dipertanggung- dipertanggung- dipertanggung- dipertanggungjaw
jawabkan serta jawabkan, tetapi jawabkan serta abkan serta dapat
tidak tidak menjelaskan dapat menjelaskan
menunjukkan alasannya. menjelaskan alasannya
pemahaman alasannya menggunakan
terhadap indikator menggunakan seluruh indikator
yang telah sebagian indikator yang telah
dipelajari. yang telah dipelajari.
dipelajari.
Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 3 Nilai = 4
(Nama Peserta (Nama Peserta (Nama Peserta (Nama Peserta
Didik) Didik) Didik) Didik)

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


KEGIATAN PEMBELAJARAN VIII
Menulis Berita Eksplanasi dan Menjadi Pewarta Muda

Fokus Menulis
Tujuan Pembelajaran a. Peserta didik berlatih menyampaikan informasi
secara sistematis, terstruktur, dan efektif melalui
kegiatan menulis teks berita sederhana dengan
baik dan akurat.
b. Peserta didik berlatih memaparkan gagasannya
secara lisan atau audiovisual dengan menyajikan
teks berita yang disusunnya melalui aplikasi dan
situs perekam suara dengan menarik.

Tahap Langkah-langkah Kegiatan


Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
(10 menit) 2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai
pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai
mengkondisikan suasana belajar.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat
materi pembelajaran untuk kehidupan sehari-hari.
Inti Metode pembelajaran yang diterapkan dalam aktivitas ini adalah
(100 menit) diskusi kelompok, ceramah, dan tanya-jawab.
Pertemuan 8a
1. Peserta didik mencermati langkah-langkah menyusun dan
menuliskan sebuah berita pada Buku Siswa.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya atau
mengungkapkan pendapat tentang langkah-langkah
tersebut.
3. Peserta didik berlatih menulis teks eksplanasi sederhana
dalam tahapan pramenulis, menulis, dan penyuntingan
yang dirinci dalam lima langkah sebagai berikut.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


4. Guru mengadakan sesi konsultasi untuk mengecek
kemajuan draf tulisan peserta didik. Konsultasi dapat
dilakukan dalam kelompok kecil atau dengan individu
peserta didik, tergantung pada bantuan yang dibutuhkan
oleh peserta didik.
5. Guru dapat menggunakan pertanyaan pengontrol pada
skema “Tahapan Menulis Berita” untuk memeriksa kualitas
draf peserta didik. Pada sesi konsultasi, peserta didik
dilibatkan untuk menilai draf mereka sendiri. Pertanyaan
yang dapat digunakan sebagai berikut:
a. siapa pembaca sasaran draf ini?
b. apakah menurutnya jenis berita ini sudah cukup
menarik bagi pembaca yang dituju?
c. apakah menurutnya, fakta ini sudah cukup atau masih
kurang?
d. adakah pakar atau informan yang dapat memberinya
informasi secara lebih rinci?
e. informasi apa yang akan digali dari pakar atau informan
tersebut?
f. adakah sumber informasi lain yang akan ditelusuri?
Bagaimana ia memastikan bahwa sumber informasi itu
dapat dipercaya?
Mengelaborasikan Tulisan Peserta Didik
Kelemahan penulis pemula adalah tulisan yang miskin
elaborasi. Hal ini terjadi karena penulis pemula kekurangan ide
dan informasi atau fakta untuk mengembangkan tulisannya.
Selain itu, peserta didik yang baru belajar menulis sering
kurang memiliki kosakata yang kaya untuk bercerita.
Apabila ini terjadi, guru dapat membantu peserta didik untuk
melakukan hal berikut.
1. Menambahkan kalimat perincian. Misalnya: Gedung tua itu
terbakar -> dapat dikembangkan menjadi: Gedung yang
telah lama kosong dan ditinggalkan pemiliknya selama
bertahun-tahun itu terbakar. Menurut kesaksian tetangga,
gedung itu terakhir dihuni lima tahun yang lalu.
2. Menambahkan penjelasan dari pakar atau informan.
Misalnya: Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu ->
dapat dikembangkan menjadi: Menurut keterangan polisi,
seluruh barang dalam gedung itu habis terbakar. Tidak ada
barang yang dapat diselamatkan, bahkan polisi pun tak
mengenali bentuk asli dari puing-puing benda yang terbakar
tersebut.
Guru perlu mengingatkan peserta didik bahwa penjelasan yang
rinci dan terelaborasi menambah daya pikat artikel berita yang
ditulisnya.
Pertemuan 8b
1. Peserta didik diajak mendengarkan podcast sebuah berita.
2. Peserta didik menyimak dan menemukan judul, teras, dan
isi berita tersebut.
3. Peserta didik menilai keakuratan berita dengan
menggunakan pertanyaan ADIKSIMBA dan sifat sebuah

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


berita (berdasarkan fakta, objektif, berimbang, lengkap, dan
tepat).
4. Peserta didik diminta menulis naskah berita eksplanasi
dengan memperhatikan penggunaan kalimat tunggal,
kalimat majemuk, konjungsi kronologis, konjungsi
kausalitas, dan kata ganti.
5. Setelah peserta didik merekam suara mereka dan
mengunggahnya di media sosial (anchor, spotify, Youtube,
atau IGTV), guru dapat membantu peserta didik
menyebarkan video.
Penutup 1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan hasil
(10 menit) pembelajaran dengan menyebutkan butir-butir utama yang
dipelajari.
2. Guru menanyakan kepada peserta didik, terkait hal-hal
yang belum dipahami.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya kepada peserta didik.
4. Guru menutup pertemuan dengan memberi motivasi belajar
kepada peserta didik dan memberi salam.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Asesmen Sumatif Kegiatan 8
Menulis Berita Eksplanasi dan Menjadi Pewarta Muda

Nama Siswa : ………………………….


Kelas : ………………………….

Kalian telah mempelajari beberapa jenis bacaan berita, unsur-unsurnya,


dan cara mengenali berita palsu. Kali ini giliran kalian berlatih menulis sebuah
bacaan berita. Ikuti langkah-langkah untuk menyusun dan menuliskan sebuah
berita berikut ini.
Langkah 1: Mencari Sumber Berita
Teks berita berangkat dari sebuah peristiwa. Bersiaplah! Pasang mata dan telinga
kalian untuk mencari informasi yang memiliki nilai berita atau sumber berita di
sekitar kalian. Salah satu contoh peristiwa adalah
…………………………………………………………………… Tuliskan sumber berita
kalian di sini.
Sumber beritaku:

Langkah 2: Mengumpulkan Fakta-Fakta


Setelah menemukan sumber berita, kalian harus menggali fakta atau data seputar
sumber berita tersebut. Gunakan pertanyaan ADIKSIMBA. Susun daftar
pertanyaan untuk memudahkan pekerjaan kalian.
Contoh penggalian fakta seputar peristiwa
……………………………………………………………… :
Daftar pertanyaanku:

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Langkah 3: Menulis Rancangan Berita
Berdasarkan isinya, teras berita mengandung enam unsur penting yang biasa
dirumuskan dalam formula jurnalistik yaitu ADIKSIMBA. Formula ini juga yang
menjadi inti pemberitaan. Kemudian, kalian juga telah memiliki daftar pertanyaan
dan jawabannya. Sekarang kalian akan menyusun jawaban-jawaban tersebut
menjadi sebuah berita. Perhatikan caranya berikut ini!

No. Pertanyaan
1 Apa yang terjadi:

2 Jelaskan pelaku utama atau orang-orang yang terlibat:

3 Jelaskan waktu terjadinya peristiwa:

4 Jelaskan tempat terjadinya peristiwa:

5 Beri alasan mengapa peristiwa itu terjadi:

6 Bagaimana terjadinya peristiwa tersebut:

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Langkah 4: Menyunting
Baca kembali berita yang telah kalian tulis. Cermati kembali penulisan huruf
kapital serta penggunaan tanda koma dan tanda titik. Isi kolom di bawah ini
untuk memastikan keakuratan teks berita kalian.

No. Pertanyaan ✔️
1 Berita sudah berdasarkan fakta; berdasar pada peristiwa,
pendapat, atau pernyataan sumber berita.
2 Objektif; sesuai dengan keadaan sebenarnya, tidak dibumbui,
ditambah, atau menyimpang.
3 Berimbang; adil antara sumber berita yang satu dengan sumber
berita yang lain, tidak mengadu domba.
4 Lengkap; mencangkup jawaban dari pertanyaan ADIKSIMBA.

5 Tepat, akurat, dan benar; tanpa kesalahan.

Langkah 5: Merumuskan Judul


Judul berita merupakan bagian yang dilihat pertama kali oleh pembaca. Judul
berita disusun sebagai ringkasan fakta-fakta penting dalam berita. Judul berita
hanya berisi kata kunci yang mengungkapkan ide pokok berita.
Judul Beritaku:

Menjadi Pewarta Muda


Mencoba Tantangan: Membuat Podcast Berita Kalian telah memiliki naskah berita,
sekarang saatnya menjadi pewarta dengan membuat podcast! Perhatikan caranya
berikut ini!
1. Rekamlah suara kalian dengan menggunakan aplikasi merekam yang biasanya
sudah tersedia di ponsel. Bila belum ada, kalian bisa mengunduh aplikasi
Easy Voice Recorder dari Play Store.
2. Potretlah sebuah situasi yang sesuai dengan berita kalian. Foto ini nanti akan
menjadi latar belakang podcast kalian.
3. Unggah rekaman suara kalian di YouTube atau Instagram. Tuliskan judul
berita yang menarik perhatian pembaca pada caption. Selamat berkarya!

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Tabel Penilaian Kegiatan Menulis Teks Berita Eksplanasi

SKOR DESKRIPSI
4 a. Terdapat pengembangan fakta dan informasi secara rinci melalui
penggambaran peristiwa atau kejadian.
b. Memiliki teras berita yang menarik.
c. Memiliki struktur kalimat yang baik dengan penggunaan konjungsi
yang tepat.
d. Menggunakan kosakata yang kaya untuk menjelaskan
penggambaran peristiwa atau kejadian.
e. Nyaris tidak terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca.
3 a. Terdapat pengembangan fakta dan informasi, tetapi belum terlalu
perinci.
b. Memiliki teras berita yang menarik meskipun masih dapat
dieksplorasi lagi.
c. Memiliki struktur kalimat dan penggunaan konjungsi yang baik,
tetapi kurang bervariasi.
d. Menggunakan kosakata sehari-hari dengan beberapa kosakata yang
menarik.
e. Terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca, tetapi tidak mengganggu
pemahaman pembaca terhadap cerita.
2 a. Terdapat pengembangan fakta dan informasi, tetapi sangat umum.
b. Memiliki teras dan isi berita yang terbagi ke dalam paragraf.
c. Terdapat kesalahan struktur kalimat, penggunaan konjungsi yang
kurang tepat dan kurang variatif.
d. Menggunakan kosakata sehari-hari.
e. Terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca sehingga
membingungkan pembaca.
1 a. Penulisan fakta dan informasi sangat umum dan kurang elaboratif.
b. Teras dan isi berita tidak dapat dikenali.
c. Terdapat kesalahan struktur kalimat, penggunaan konjungsi yang
kurang tepat dan kurang variatif.
d. Variasi kosakata sangat minim.
e. Terdapat banyak kesalahan ejaan dan tanda baca sehingga
membingungkan pembaca.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 3 Nilai = 4
(Nama Peserta (Nama Peserta (Nama Peserta (Nama Peserta
Didik) Didik) Didik) Didik)

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


PENILAIAN SIKAP

Indikator penilaian sikap dalam pembelajaran ini adalah peserta didik senantiasa
menunjukkan sikap yang mandiri dan kritis dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Pedoman Penskoran
Aspek Sikap Sangat Baik Baik Cukup Kurang
(4) (3) (2) (1)
Bergotong Selalu Sering Terkadang Tidak pernah
royong menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
sikap peduli sikap peduli sikap peduli sikap peduli
kepada teman. kepada teman. kepada teman. kepada teman.
Mandiri Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Sama sekali
usaha untuk usaha untuk sedikit usaha tidak
tidak tidak untuk tidak menunjukkan
bergantung bergantung bergantung usaha untuk
kepada orang kepada orang kepada orang tidak
lain saat lain saat lain saat bergantung
mengerjakan mengerjakan mengerjakan kepada orang
tugas dan tugas dan tugas dan lain saat
bertanggung bertanggung bertanggung mengerjakan
jawab jawab jawab tugas dan
menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan bertanggung
tugas tepat tugas tepat tugas tepat jawab
waktu secara waktu tetapi waktu tetapi menyelesaikan
terus-menerus belum belum tugas tepat
dan konsisten. konsisten. konsisten. waktu.
Bernalar Selalu Sering Terkadang Tidak pernah
Kritis mengajukan mengajukan mengajukan mengajukan
pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
pada saat pada saat pada saat pada saat
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
berlangsung berlangsung berlangsung berlangsung
dan berani dan berani dan berani dan berani
menanggapi menanggapi menanggapi menanggapi
jawaban jawaban jawaban jawaban
teman. teman. teman. teman.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Daftar Penilaian Sikap Peserta Didik
Bergotong Mandiri Bernalar Kritis
royong
No. Nama Peserta Didik Jumlah
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Skor

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
✔️
Keterangan: Berikan tanda ( ) pada kolom 4/3/2/1 untuk menilai!

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


REFLEKSI PEMBELAJARAN BAB IV
Aksi Nyata Para Pelindung Bumi

A. Memetakan Kemampuan Peserta Didik


1. Pada akhir Bab IV ini, guru memetakan peserta didik sesuai dengan
kemampuan mereka dalam
a. menerapkan strategi memahami teks berita eksplanasi dengan
mengonfirmasi prediksi yang telah dibuatnya dengan tepat,
b. mengenali ragam berita dalam jenis media yang berbeda dengan
membandingkan fitur berita cetak dan daring dengan kritis,
c. menyimpulkan perbandingannya terhadap berita pada ragam media
dengan membandingkan teks pada judul, teras, dan isi berita cetak,
daring, dan audiovisual dengan jeli,
d. memilah informasi dengan kritis dengan menganalisis kesesuaian sumber
berita dengan kritis,
e. menulis teks berita sederhana dengan baik dan akurat. Informasi ini
menjadi pemetaan awal untuk merumuskan strategi pembelajaran pada
bab berikutnya. Peserta didik yang belum memenuhi tujuan pembelajaran
perlu mendapatkan pendampingan khusus dalam kegiatan perancah pada
kegiatan berikutnya.
2. Guru merumuskan kemampuan peserta didik dalam data pemetaan sebagai
berikut. Tabel ini diisi dengan skor peserta didik pada kegiatan tersebut.
Tabel Pemetaan Kemampuan Peserta Didik
Membandingkan Menelaah Menulis Teks
No. Nama Peserta Didik Memprediksi Fitur Berita pada Membandingkan Informasi dengan Berita Eksplanasi
Materi Bacaan Media Cetak dan Unsur Berita Kritis Sederhana
Daring

10

11

12

13

14

15

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


3. Merujuk kepada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada
bab berikutnya. Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan
bimbingan secara individual atau bimbingan dalam kelompok kecil melalui
kegiatan pendampingan atau perancah. Guru juga perlu merencanakan
kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat khusus atau
kemampuan belajar di atas teman-temannya. Dengan demikian, penilaian
akhir bab ini membantu guru untuk merencanakan pembelajaran yang
terdiferensiasi sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Guru juga perlu mendampingi peserta didik merefleksi kemampuannya pada
setiap kegiatan dengan memberikan masukan terhadap:
a. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan mandiri?
b. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan terlebih dulu
c. bertanya kepada teman atau guru, atau melihat teman melakukannya?
d. apakah kegiatan tersebut tidak dipahaminya sama sekali atau tidak dapat
dilakukannya tanpa bantuan teman atau guru?
Selain itu, guru perlu membantu peserta didik merefleksi proses belajarnya saat
mengisi tabel berikut dengan mengingatkan peserta didik terhadap usaha yang
dilakukannya saat melakukan kegiatan-kegiatan Bab IV.

No. Refleksi Diri Sudah Perlu Belajar


Bisa Lagi
1 Saya dapat membuat prediksi ketika
menerapkan strategi memahami bacaan.
2 Saya dapat memprediksi dan menelusuri
kata-kata yang sulit bagi saya secara
mandiri.
3 Saya dapat menjelaskan perbandingan teks
berita cetak, digital, dan audiovisual secara
tulis dan lisan dengan baik.
4 Saya dapat menjelaskan perbandingan unsur
dalam teks berita cetak, digital, dan
audiovisual.
5 Saya dapat mengidentifikasi unsur
kebahasaan dalam teks berita.
6 Saya dapat menyelisik berita hoaks
berdasarkan ciri-cirinya dengan kritis.
7 Saya dapat menuliskan teks berita
sederhana secara sistematis dan efektif.
Pengetahuan atau keterampilan yang sudah saya pelajari:
1. …………………………………………………………………………………………………..
2. …………………………………………………………………………………………………..
3. …………………………………………………………………………………………………..
Refleksi Proses Belajar
1. Kegiatan yang paling sulit bagi saya pada bab ini:
…………………………………………………………………………………………………..

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


2. Hal yang saya lakukan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
…………………………………………………………………………………………………..
3. Kepada siapa saya minta bantuan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
…………………………………………………………………………………………………..
4. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang telah saya lakukan:
1 2 3 4 5
Lingkari salah satu angka untuk menggambarkan:
1 = sangat tidak puas
2 = tidak puas
3 = biasa saja
4 = puas
5 = sangat puas
B. Merefleksikan Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu
Ditingkatkan
Tabel Refleksi Strategi Pembelajaran
Sudah Saya Masih Perlu
No. Pendekatan/Strategi Sudah Saya Lakukan Saya
Lakukan tetapi Belum Tingkatkan
Efektif Lagi
1 Saya sudah menyiapkan
beragam teks berita
eksplanasi dalam media
cetak, digital, audiovisual
sebagai pendamping
bacaan pada Bab IV ini.
2 Saya sudah melakukan
kegiatan pendahuluan
dan mengajak peserta
didik berdiskusi untuk
mengaktifkan
pengetahuan latar
mereka tentang jenis
berita pada beragam
media.
3 Saya sudah
mengoptimalkan
partisipasi peserta didik
dengan memasangkan
dan mengelompokkan
mereka dengan teman
yang tepat.
4 Saya sudah
mengelaborasi tanggapan
seluruh peserta didik
dalam kegiatan
berdiskusi.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


5 Saya sudah memberikan
alternatif kegiatan
pendampingan dan
pengayaan sesuai dengan
kompetensi peserta didik.
6 Saya sudah
memperhatikan reaksi
peserta didik dan
menyesuaikan strategi
pembelajaran dengan
rentang perhatian dan
minat peserta didik.
7 Saya sudah mengadakan
konsultasi kelompok
untuk memeriksa
kemajuan draf tulisan
peserta didik dan
membantu kesulitan
mereka dalam menulis.
8 Saya melakukan
pemetaan terhadap
kemampuan peserta
didik pada setiap
kegiatan yang diukur
dalam tes formatif
pembelajaran.
9 Saya telah
mengumpulkan hasil
pekerjaan peserta didik
sebagai asesmen formatif
peserta didik.
10 Saya telah mengajak
peserta didik merefleksi
pemahaman dan
keterampilan mereka
pada akhir pembelajaran
Bab IV.
Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini:
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab
berikutnya:
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
............................................................................................................................
............................................................................................................................

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini:
............................................................................................................................
............................................................................................................................

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


MATERI AJAR

Berita berarti ‘kabar’ atau ‘warta’. Jadi, berita adalah teks yang berisi kabar
terkini tentang sebuah peristiwa yang terjadi di suatu tempat. Objek liputan berita
adalah peristiwa terkini yang mungkin tak terancang sebelumnya, misalnya
peristiwa letusan Gunung Merapi. Tidak ada seorang manusia pun yang tahu
bahwa hari itu Gunung Merapi meletus, bukan?
Unsur Teks Berita
Berita cetak, digital, dan audiovisual sama-sama memiliki unsur sebagai berikut.
1. Judul Berita
Judul berita menggambarkan isi pokok berita dan menarik perhatian pembaca.
Penulis berita harus benar-benar lihai mengemas judul.
a. Unik, Peringatan Jam Bumi di Media Sosial Bhinneka Persada Mencegah
b. Memburuknya Gejala Konsumerisme pada Remaja
c. Komunitas Kelana Bumi Gelar Malam Keakraban di Puncak Semeru
2. Teras Berita
Teras berita berisi pokok peristiwa yang akan diberitakan. Biasanya, dalam
bagian ini tergambar: apa, di mana, kapan, siapa, bagaimana peristiwa terjadi
(biasa disingkat dengan ADIKSIMBA). Teras berita merupakan bagian
terpenting karena bagian ini memuat isi pokok sebuah berita. Contohnya:
“Tim OSIS SMP Bhinneka Persada menggelar peringatan Jam Bumi pada hari
Sabtu, 28 Maret 2020 dengan unik dan berbeda melalui akun Instagram
mereka @Bhinneka Persada. “Selain melibatkan seluruh pihak sekolah, kami
juga ingin menjangkau masyarakat luas dengan memanfaatkan media sosial,”
ujar Adit, Ketua OSIS SMP Bhinneka Persada.”
3. Isi Berita Bagian isi berita merupakan bagian uraian berita. Dalam bagian ini,
penulis menerangkan peristiwa yang ia beritakan. Contohnya:
Earth Hour atau Jam Bumi adalah sebuah simbol solidaritas kepada planet
Bumi. Aksi mematikan lampu atau benda-benda elektronik selama satu jam
ini pertama kali dimulai pada tahun 2004 dan kini terus berkembang di 187
negara dan diikuti lebih dari 7.000 kota, tak ketinggalan di Kota Bandung.
Mengambil tema “Sayang Bumi Berawal dari Diri”, tim OSIS selaku panitia
peringatan Jam Bumi mengadakan serangkaian kampanye virtual yang
berlangsung selama dua minggu. Kampanye virtual ini dapat diikuti oleh
seluruh siswa sekolah Bhinneka Persada, guru, maupun karyawan sekolah di
aplikasi Instagram.
“Sebenarnya kalau melihat dari WWF Indonesia dan Komunitas Earth Hour,
ada empat isu utama yang menjadi fokus, yaitu mengurangi sampah plastik di
laut, kampanye hemat energi serta energi baru terbarukan, pola konsumsi

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


berkelanjutan, serta melawan perdagangan satwa liar yang dilindungi. Namun,
panitia menyederhanakannya menjadi aksi kampanye saja. Dalam kampanye
itu, peserta bebas mau mengangkat isu yang mana,” kata Adit.
Sementara menurut Tantra, Wakil Ketua OSIS SMP Bhinneka Persada,
kampanye virtual dalam bentuk video ini bertujuan untuk menyelamatkan
bumi dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap
lingkungan.
“Peserta kampanye diminta membuat kreasi video pendek sebagai dukungan
terhadap gerakan Jam Bumi. Mereka bisa memilih lagu yang tersedia dan
menggunakan stiker Earth Hour, lalu mengekspresikan diri dalam video
berdurasi 1 menit tersebut. Unggah video di akun Instagram pribadi, jangan
lupa tandai akun @SekolahBhinnekaPersada dan menggunakan tagar
#tantanganjambumi2020, #aksiBhinnekaPersada, dan #jagabersama,”
ungkapnya.
Unsur Kebahasaan Teks Berita
Kalimat dalam berita umumnya adalah kalimat yang memberitahukan
sesuatu. Dalam penulisannya, biasanya diakhiri dengan tanda titik (.) dan dalam
pelafalannya dilakukan dengan intonasi menurun.
Dalam sebuah berita yang menceritakan proses terjadinya sesuatu (eksplanasi),
kalian akan menemukan:
1. kalimat tunggal; kalimat yang hanya memiliki satu klausa. Contoh: Polisi
menjaga gedung Balai Kota sejak pagi.
2. kalimat majemuk; kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih. Contoh: Ketika
presiden datang, para polisi berpatroli di sekitar kawasan Jalan Merdeka,
Bandung.
3. konjungsi atau kata penghubung yang bermakna kronologis, seperti
kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya. Contoh: Polisi memeriksa
laboratorium yang terbakar, kemudian mereka melakukan wawancara kepada
para saksi.
4. konjungsi kausalitas, seperti sebab, karena, oleh sebab itu. Contoh: Kebakaran
diduga terjadi karena kebocoran tabung gas. Namun, polisi masih terus
melakukan penyelidikan. Oleh sebab itu, laboratorium akan ditutup selama
satu bulan ke depan.
5. kata ganti atau promina yang merujuk pada kejadian yang dijelaskan, yang
bukan merupakan persona. Oleh karena itu, kata ganti yang digunakan adalah
kata tunjuk ini, itu, tersebut dan bukan kata ganti orang, seperti ia, dia,
mereka. Contoh: Bencana tanah longsor terjadi di kota Sumedang kemarin
malam. Peristiwa ini terjadi akibat hujan deras yang turun sejak pagi.
Sumber Berita
Sebuah berita selalu berdasarkan pada fakta, bersifat objektif (sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya), berimbang, lengkap, tepat, akurat, dan benar.
Namun sayangnya, berita palsu kadang sengaja dibuat dengan tujuan tertentu. Di
sisi lain, artikel berita kadang dibuat bombastis untuk menarik perhatian
pembaca. Nah, pernahkah kalian membaca judul artikel seperti ini?
1. Lima Cara Berbaikan dengan Sahabat: Wow, Nomor Empat Bikin Baper!

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


2. Kocak, Gaya Penyanyi Mawar Melakukan Prank kepada Asistennya!
Judul berita yang menarik perhatian pembaca umumnya menggunakan kata yang
memancing emosi pembaca seperti ‘Kocak’, Seru’, hingga frasa seruan seperti
‘Wow!’. Judul seperti ini dibuat untuk mencapai target jumlah pengunjung sebuah
laman sebanyak mungkin. Karena itu, selain memilih berita yang lengkap dan
akurat, tanyakan kepada diri kalian: Haruskah saya mengklik berita ini? Apakah
artikel ini bermanfaat untuk saya?
Berita atau informasi bohong biasa dikenal dengan hoaks. Kalian dapat
menghindari hoaks dengan memperhatikan rambu-rambu berikut ini.

No. Hindari Lakukan


1 Judul provokatif, sensasional, dan Cari referensi berita serupa dari
menggunakan kata-kata yang situs online resmi, lalu bandingkan
memancing emosi. isinya.
2 Alamat situs yang tidak terverifikasi Cermati alamat URL situs. Pastikan
dan ditulis oleh perseorangan, situs tersebut sudah terveriikasi
seperti blog pribadi. sebagai situs resmi.
3 Informasi yang hanya berasal dari Periksa sumber berita dan
satu sumber, pegiat ormas, tokoh keberimbangan berita dari beberapa
politik, atau pengamat. narasumber agar mendapat
gambaran yang utuh.
4 Opini; pendapat dan kesan dari Melihat fakta; peristiwa yang terjadi
penulis berita yang cenderung dengan kesaksian dan bukti.
subjektif.
5 Percaya pada foto dan video dalam Cek keaslian foto dan video, salah
berita. satunya dengan memanfaatkan
mesin pencarian Google. Kalian
tinggal meletakkan (drag and drop)
gambar di mesin pencarian Google
Images yang akan menyajikan
gambar-gambar serupa untuk
dibandingkan.
6 Berdiam diri atau spontan Berpartisipasilah dalam grup
menyebar berita. diskusi antihoaks. Dalam grup ini
kalian dapat menanyakan
kebenaran suatu berita, sekaligus
melihat klarifikasi yang diberikan
orang lain.

Telusuri dan bacalah dua hingga tiga berita dalam media daring dengan saksama.
Tentukan apakah berita tersebut memenuhi kriteria berita hoaks menggunakan
rambu-rambu pada tabel di atas. Kemudian, bandingkan kesimpulan kalian
dengan teman kalian.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


Sumber Belajar Daring

Pindai Qr Code berikut untuk Pindai Qr Code berikut untuk


menonton video materi: mengakses materi:
Teks Berita Bagian 1 Teks Berita Bagian 2

Atau klik di sini untuk menonton! Atau klik di sini untuk menonton!

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi


DAFTAR PUSTAKA

Dewayani, Sofie, dkk. 2021. Buku Panduan Murid Bahasa Indonesia SMP Kelas
VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud Ristek.
Dewayani, Sofie, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas
VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud Ristek.
Harsiati, Titik. 2014. Buku Murid Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Harsiati, Titik. 2014. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Modul Ajar Bab VI |Aksi Nyata Para Pelindung Bumi

Anda mungkin juga menyukai