BAB 4
AKSI NYATA PARA
PELINDUNG BUMI
Miranty Ariesya, S.Pd.
Guru Bahasa Indonesia
SMP Negeri 3 Sungai Kakap
INFORMASI UMUM DAN KOMPETENSI
A. IDENTITAS
Nama Penyusun : Miranty Ariesya, S.Pd.
Sekolah : SMP Negeri 3 Sungai Kakap
Tahun : 2023/2024
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Kelas : VII
Fase CP : D
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit (9 Pertemuan)
Elemen CP yang Dituju : Berbicara dan Mempresentasikan
Menyimak
Membaca
Menulis
B. INFORMASI UMUM
1. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menemukan informasi eksplisit pada teks deskripsi
dan menyimpulkan melalui kegiatan menjawab pertanyaan dengan tepat.
b. Peserta didik mengidentifikasi gaya penulisan teks deskripsi di media
sosial dengan menuliskan kalimat ungkapan yang menyapa pembaca
dengan baik.
c. Peserta didik mengembangkan pemahamannya terhadap kata-kata yang
jarang muncul dengan menemukan arti kata pada kamus secara mandiri
dan tepat.
d. Peserta didik berlatih mengenali gaya penyajian teks deskripsi yang efektif
dan memikat pembaca sasaran melalui latihan menuliskan ulang kalimat
perincian dan menemukenali kalimat majas personifikasi.
e. Peserta didik memaparkan gagasannya dengan menyajikan deskripsinya
terhadap gambar secara lisan menggunakan kalimat perincian yang
memikat.
f. Peserta didik memaparkan gagasannya dengan menyajikan deskripsinya
terhadap gambar secara lisan menggunakan kalimat perincian yang
memikat.
g. Peserta didik dapat menilai sajian visual dalam teks deskripsi dengan
format pamflet.
h. Peserta didik menganalisis ragam teks deskripsi lisan dengan
membandingkan objek yang dijelaskan, ragam sapaan menurut mitra
tutur, dan tujuan penutur dengan baik.
i. Peserta didik menganalisis ragam teks deskripsi lisan dengan
membandingkan ciri-ciri kalimat yang menjelaskan objek yang berbeda
dengan baik.
H. MATERI AJAR
Materi ajar yang perlu dipersiapkan oleh guru sebelum mengajar, yaitu:
a. Teks berita “Gerakan Pasukan Muda Pelindung Bumi”;
b. Mencari arti kata menggunakan ensiklopedia, kamus, tesaurus;
c. Membandingkan berita cetak “Saatnya Melirik Hutan Kalteng yang Rapuh” dan
digital “Saatnya untuk Aksi Nyata Perubahan Iklim”;
d. Menganalisis berita ausiovisual;
e. Judul berita, teras berita, isi berita;
f. Kalimat tunggal dan majemuk, konjungsi pronomina, teks berita eksplanasi
“Munculnya Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh, Ini Penjelasan BMKG”;
g. Menganalisis sumber berita “Waspada Bendungan Bili-Bili Siang Ini Melewati
Angka Normal” dan “Bili-Bili Berstatus Waspada, Bupati Gowa Ingatkan
Potensi Banjir”;
h. Menulis teks eksplanasi;
i. Menyajikan teks berita lisan atau audiovisual;
j. Buku Murid Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas 7;
k. Buku Guru Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas 7;
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA
Metode Pengaturan Siswa
Diskusi Individu
Presentasi Berkelompok
Fokus Membaca
Tujuan Pembelajaran Peserta didik menerapkan strategi memahami teks
berita eksplanasi dengan mengkonfirmasi prediksi
yang telah dibuatnya dengan tepat.
Kalian akan membaca sebuah artikel berita dari media digital tentang para
remaja pelindung bumi. Mereka melakukan aksi nyata dengan cara menanam
mangrove di pinggir pantai, memunguti sampah gunung, sampai program reuse,
reduce, recycle. Kalian pun dapat melakukan hal yang sama dengan mereka.
Sejauh mana kalian mengetahui tentang cara melindungi bumi? Sebelum
membaca, tandai setiap pernyataan di bawah ini, apakah menurut kalian benar
atau salah? Mulailah dari kolom B S di sebelah kiri.
Tabel Prediksi Sebelum Membaca
Sebelum Sesudah
Membaca Pernyataan Membaca
B S B S
Mangrove adalah ekosistem terpenting yang berada
di pesisir pantai. Wilayah ini memiliki
keanekaragaman hayati yang tinggi.
Selain menjaga kelestarian alam, konservasi
mangrove dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat sekitar.
Membuang sampah di gunung akan menyebabkan
bencana alam.
Salah satu tujuan aksi nyata memunguti sampah di
gunung adalah untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat.
Pihak yang paling dirugikan oleh banyaknya sampah
adalah manusia.
Kegiatan Alternatif
5. Peserta didik dibimbing oleh guru dapat mendata kosakata
yang dianggap sulit dan menuliskan kosakata baru tersebut
pada papan khusus di kelas yang dapat diberi nama ‘kamus
dinding’.
Penutup 1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan hasil
(10 menit) pembelajaran dengan menyebutkan butir-butir utama yang
dipelajari.
2. Guru menanyakan kepada peserta didik, terkait hal-hal
yang belum dipahami.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya kepada peserta didik.
4. Guru menutup pertemuan dengan memberi motivasi belajar
kepada peserta didik dan memberi salam.
10
Fokus Berdiskusi
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mengenali ragam berita dalam jenis
media yang berbeda dengan membandingkan fitur
berita cetak dan daring dengan kritis.
Bandingkan teks artikel berita cetak di atas dengan teks berita pada media
daring. Apakah kalian menemukan tautan artikel berita lain yang relevan pada
artikel berita cetak tersebut?
Temukan perbedaan lain dalam artikel berita cetak dan digital. Dapatkan
harian cetak di perpustakaan sekolah dan bandingkan dengan media elektronik
televisi. Berkonsultasilah dengan guru untuk mendapatkan rujukan media berita
yang tepercaya dan kredibel. Bandingkan beberapa aspek berikut.
3 Keberadaan gambar
4 Penempatan iklan
Dengan membandingkan tata-letak, tampilan visual, dan fitur berita cetak dan
daring, kalian berlatih mengenali karakteristik media informasi dengan analitis.
Fokus Berdiskusi
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mengenali fitur dalam teks berita
audiovisual dengan menyimpulkan informasi dan
menemukenali fitur di dalamnya dengan baik.
Fokus Mengamati
Tujuan Pembelajaran Peserta didik menyimpulkan perbandingan berita
pada ragam media berdasarkan judul, teras, dan isi
berita cetak, daring, dan audiovisual dengan jeli.
Tuliskan ulang judul dan simpulkan teras dan isi berita dalam ketiga teks berita
cetak, digital, dan audiovisual berikut dengan bahasa kalian sendiri pada tabel
yang disediakan!
1. Teks pada Majalah Digital (buku siswa halaman 104-107)
2 Teras Berita
3 Isi Berita
2 Apakah persamaan
dan perbedaan teras
berita pada ketiga
media tersebut? Teras
berita mana yang
berusaha menyapa
pemirsa/pembaca
dengan lebih akrab?
Kalimat mana yang
menunjukkan hal
tersebut?
3 Adakah perbedaan isi
berita pada artikel di
ketiga media
tersebut? Apakah
perbedaannya?
Fokus Membaca
Tujuan Pembelajaran Peserta didik memperdalam pengetahuan tentang
unsur kebahasaan dalam teks berita eksplanasi
dengan menandai jenis kalimat dalam teks berita
tersebut dengan teliti.
Akun Twitter @masawep atau Arief Arbianto yang mengunggah video tersebut
menulis, “Mohon doanya agar Kota Meulaboh baik2 saja. Pemandangan awan pagi
ini di atas kota Meulaboh, Aceh Barat.»
Melihat fenomena alam yang viral ini, sebagian masyarakat bertanya-tanya apakah
awan ini pertanda datangnya bencana alam.
Menanggapi viralnya video fenomena awan tersebut, Kepala Bidang Prediksi dan
Peringatan Dini BMKG, Miming Saepudin, pun angkat bicara. Miming menuturkan
bahwa memang benar fenomena awan berbentuk seperti tsunami di video tersebut
merupakan fenomena yang relatif jarang terjadi.
2 kalimat
majemuk
3 konjungsi
kronologi
4 konjungsi
kausalitas
5 kata ganti
Fokus Membaca
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mengembangkan keterampilan memilah
informasi dengan kritis dengan menganalisis
kesesuaian sumber berita dengan kritis.
Berita 2
2 Apakah persamaan
dan perbedaan teras
berita pada ketiga
media tersebut? Teras
berita mana yang
berusaha menyapa
pemirsa/pembaca
dengan lebih akrab?
Kalimat mana yang
menunjukkan hal
tersebut?
Fokus Menulis
Tujuan Pembelajaran a. Peserta didik berlatih menyampaikan informasi
secara sistematis, terstruktur, dan efektif melalui
kegiatan menulis teks berita sederhana dengan
baik dan akurat.
b. Peserta didik berlatih memaparkan gagasannya
secara lisan atau audiovisual dengan menyajikan
teks berita yang disusunnya melalui aplikasi dan
situs perekam suara dengan menarik.
No. Pertanyaan
1 Apa yang terjadi:
No. Pertanyaan ✔️
1 Berita sudah berdasarkan fakta; berdasar pada peristiwa,
pendapat, atau pernyataan sumber berita.
2 Objektif; sesuai dengan keadaan sebenarnya, tidak dibumbui,
ditambah, atau menyimpang.
3 Berimbang; adil antara sumber berita yang satu dengan sumber
berita yang lain, tidak mengadu domba.
4 Lengkap; mencangkup jawaban dari pertanyaan ADIKSIMBA.
SKOR DESKRIPSI
4 a. Terdapat pengembangan fakta dan informasi secara rinci melalui
penggambaran peristiwa atau kejadian.
b. Memiliki teras berita yang menarik.
c. Memiliki struktur kalimat yang baik dengan penggunaan konjungsi
yang tepat.
d. Menggunakan kosakata yang kaya untuk menjelaskan
penggambaran peristiwa atau kejadian.
e. Nyaris tidak terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca.
3 a. Terdapat pengembangan fakta dan informasi, tetapi belum terlalu
perinci.
b. Memiliki teras berita yang menarik meskipun masih dapat
dieksplorasi lagi.
c. Memiliki struktur kalimat dan penggunaan konjungsi yang baik,
tetapi kurang bervariasi.
d. Menggunakan kosakata sehari-hari dengan beberapa kosakata yang
menarik.
e. Terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca, tetapi tidak mengganggu
pemahaman pembaca terhadap cerita.
2 a. Terdapat pengembangan fakta dan informasi, tetapi sangat umum.
b. Memiliki teras dan isi berita yang terbagi ke dalam paragraf.
c. Terdapat kesalahan struktur kalimat, penggunaan konjungsi yang
kurang tepat dan kurang variatif.
d. Menggunakan kosakata sehari-hari.
e. Terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca sehingga
membingungkan pembaca.
1 a. Penulisan fakta dan informasi sangat umum dan kurang elaboratif.
b. Teras dan isi berita tidak dapat dikenali.
c. Terdapat kesalahan struktur kalimat, penggunaan konjungsi yang
kurang tepat dan kurang variatif.
d. Variasi kosakata sangat minim.
e. Terdapat banyak kesalahan ejaan dan tanda baca sehingga
membingungkan pembaca.
Indikator penilaian sikap dalam pembelajaran ini adalah peserta didik senantiasa
menunjukkan sikap yang mandiri dan kritis dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Pedoman Penskoran
Aspek Sikap Sangat Baik Baik Cukup Kurang
(4) (3) (2) (1)
Bergotong Selalu Sering Terkadang Tidak pernah
royong menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
sikap peduli sikap peduli sikap peduli sikap peduli
kepada teman. kepada teman. kepada teman. kepada teman.
Mandiri Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Sama sekali
usaha untuk usaha untuk sedikit usaha tidak
tidak tidak untuk tidak menunjukkan
bergantung bergantung bergantung usaha untuk
kepada orang kepada orang kepada orang tidak
lain saat lain saat lain saat bergantung
mengerjakan mengerjakan mengerjakan kepada orang
tugas dan tugas dan tugas dan lain saat
bertanggung bertanggung bertanggung mengerjakan
jawab jawab jawab tugas dan
menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan bertanggung
tugas tepat tugas tepat tugas tepat jawab
waktu secara waktu tetapi waktu tetapi menyelesaikan
terus-menerus belum belum tugas tepat
dan konsisten. konsisten. konsisten. waktu.
Bernalar Selalu Sering Terkadang Tidak pernah
Kritis mengajukan mengajukan mengajukan mengajukan
pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
pada saat pada saat pada saat pada saat
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
berlangsung berlangsung berlangsung berlangsung
dan berani dan berani dan berani dan berani
menanggapi menanggapi menanggapi menanggapi
jawaban jawaban jawaban jawaban
teman. teman. teman. teman.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
✔️
Keterangan: Berikan tanda ( ) pada kolom 4/3/2/1 untuk menilai!
10
11
12
13
14
15
Berita berarti ‘kabar’ atau ‘warta’. Jadi, berita adalah teks yang berisi kabar
terkini tentang sebuah peristiwa yang terjadi di suatu tempat. Objek liputan berita
adalah peristiwa terkini yang mungkin tak terancang sebelumnya, misalnya
peristiwa letusan Gunung Merapi. Tidak ada seorang manusia pun yang tahu
bahwa hari itu Gunung Merapi meletus, bukan?
Unsur Teks Berita
Berita cetak, digital, dan audiovisual sama-sama memiliki unsur sebagai berikut.
1. Judul Berita
Judul berita menggambarkan isi pokok berita dan menarik perhatian pembaca.
Penulis berita harus benar-benar lihai mengemas judul.
a. Unik, Peringatan Jam Bumi di Media Sosial Bhinneka Persada Mencegah
b. Memburuknya Gejala Konsumerisme pada Remaja
c. Komunitas Kelana Bumi Gelar Malam Keakraban di Puncak Semeru
2. Teras Berita
Teras berita berisi pokok peristiwa yang akan diberitakan. Biasanya, dalam
bagian ini tergambar: apa, di mana, kapan, siapa, bagaimana peristiwa terjadi
(biasa disingkat dengan ADIKSIMBA). Teras berita merupakan bagian
terpenting karena bagian ini memuat isi pokok sebuah berita. Contohnya:
“Tim OSIS SMP Bhinneka Persada menggelar peringatan Jam Bumi pada hari
Sabtu, 28 Maret 2020 dengan unik dan berbeda melalui akun Instagram
mereka @Bhinneka Persada. “Selain melibatkan seluruh pihak sekolah, kami
juga ingin menjangkau masyarakat luas dengan memanfaatkan media sosial,”
ujar Adit, Ketua OSIS SMP Bhinneka Persada.”
3. Isi Berita Bagian isi berita merupakan bagian uraian berita. Dalam bagian ini,
penulis menerangkan peristiwa yang ia beritakan. Contohnya:
Earth Hour atau Jam Bumi adalah sebuah simbol solidaritas kepada planet
Bumi. Aksi mematikan lampu atau benda-benda elektronik selama satu jam
ini pertama kali dimulai pada tahun 2004 dan kini terus berkembang di 187
negara dan diikuti lebih dari 7.000 kota, tak ketinggalan di Kota Bandung.
Mengambil tema “Sayang Bumi Berawal dari Diri”, tim OSIS selaku panitia
peringatan Jam Bumi mengadakan serangkaian kampanye virtual yang
berlangsung selama dua minggu. Kampanye virtual ini dapat diikuti oleh
seluruh siswa sekolah Bhinneka Persada, guru, maupun karyawan sekolah di
aplikasi Instagram.
“Sebenarnya kalau melihat dari WWF Indonesia dan Komunitas Earth Hour,
ada empat isu utama yang menjadi fokus, yaitu mengurangi sampah plastik di
laut, kampanye hemat energi serta energi baru terbarukan, pola konsumsi
Telusuri dan bacalah dua hingga tiga berita dalam media daring dengan saksama.
Tentukan apakah berita tersebut memenuhi kriteria berita hoaks menggunakan
rambu-rambu pada tabel di atas. Kemudian, bandingkan kesimpulan kalian
dengan teman kalian.
Atau klik di sini untuk menonton! Atau klik di sini untuk menonton!
Dewayani, Sofie, dkk. 2021. Buku Panduan Murid Bahasa Indonesia SMP Kelas
VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud Ristek.
Dewayani, Sofie, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas
VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud Ristek.
Harsiati, Titik. 2014. Buku Murid Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Harsiati, Titik. 2014. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.