Anda di halaman 1dari 7

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

BAHASA INDONESIA SD KELAS 4

I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : SDN 01 BALEASRI
Tahun Penyusunan : 2022/2023
Modul Ajar : BAHASA INDONESIA
Fase/Kelas : B/IV
Alokasi Waktu : 2 JP X 35 Menit

B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan memahami kata-kata baru pada teks;
2. Peserta didik dapat menyampaikan pendapat tentang isi dan ilustrasi teks;
3. Peserta didik dapat memahami kejadian dan perubahan perasaan tokoh dalam cerita;
dan Peserta didik dapat menggunakan kalimat efektif.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman ,bertakwa kepada Tuhan YME Dan berakhlak mulia, dengan cara melatih
peserta didik berdoa sebelum dan sesudah belajar.
2. Berkebhinekaan global dengan cara melatih peserta didik tidak membeda-bedakan
teman ketika pembentukan kelompok diskusi atau praktikum
3. Mandiri dengan cara sadar diri dan tidak ketergantungan pada teman saat melaksanakan
kegiatan pembelajaran
4. Bergotong royong dengan cara melatih peserta didik untuk saling membantu
bekerjasama dengan kelompok saat melaksanakan kegiatan praktikum, diskusi, maupun
presentasi hasil kerja kelompok
5. Bernalar kritis dengan cara melatih peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan dalam
peristiwa kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan topik materi
6. Kreatif dengan cara melatih peserta didik berinovasi dalam mengajukan ide yang
berhubungan dengan topik materi

D. SARANA DAN PRASARANA/ ALAT DAN BAHAN


Sarana : papan tulis, boardmaker, laptop, LCD proyektor, wifi, PPT, gambar
Prasarana : Buku Guru, Buku Paket Peserta Didik, buku referensi lain yang relevan

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler (bukan berkebutuhan khusus) tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar.

F. METODE PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN


1. Model Pembelajaran : Tatap Muka
2. Metode : Ceramah Dan Diskusi Interaktif

II. KOMPETENSI INTI


A. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca teks “Raja Ampat”, peserta didik dapat memahami kata-kata baru
dengan tepat.
2. Dengan menggambarkan keadaan daerah mereka menggunakan kata-kata yang
deskriptif, peserta didik dapat menulis puisi dengan baik
3. Dengan membaca teks “Bertualang di Sabana Sumba”, peserta didik dapat
menyampaikan pendapat tentang kesesuaian ilustrasi terhadap teks dengan baik.
4. Melalui kegiatan berdiskusi tentang sabana, peserta didik dapat mencari informasi
menggunakan mesin pencari pada internet.
5. Melalui membaca teks “Anak-Anak Merapi”, peserta didik dapat menjelaskan kejadian
dan menyebutkan perubahan perasaan tokoh cerita.
6. Melalui kegiatan mempresentasikan hasil diskusi tentang gunung berapi, peserta didik
dapat berbicara dengan intonasi yang baik dalam diskusi kelompok.
7. Melalui menulis laporan perjalanan dengan panduan ADiKSiMBa, peserta didik dapat
menulis dengan struktur awal, tengah, akhir dengan baik.
B. Pemahaman Bermakna
1. Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengidentifikasi dan memahami kata-kata
baru pada teks;
2. Meningkatkan kemampuan siswa tentang menyampaikan pendapat tentang isi dan
ilustrasi teks;
3. Meningkatkan kemampuan siswa tentang memahami kejadian dan perubahan
perasaan tokoh dalam cerita; dan
4. Meningkatkan kemampuan siswa tentang menggunakan kalimat efektif
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang menyebabkan susunan bentang alam Indonesia merupakan rangkaian
pegunungan?
2. Bagaimana kondisi bentang alam Indonesia?
3. Apa ciri ciri bentang alam pada dataran rendah?
4. Bentang alam apa saja?
5. Apa itu bentang alam dan contohnya?
6. Apakah sungai termasuk bentang alam?
7. Apakah yg dimaksud dengan bentang alam?
8. Apakah danau termasuk bentang alam?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Guru mempersiapkan kebutuhan pembelajaran seperti Media Ajar, menyiapkan,
lembar kerja peserta didik, dsb
2. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempersiapkan buku teks, alat dan
bahan yang dibutuhkan.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan
kesiapan peserta didik dll), serta menyemangati peserta didik dengan yel-yel, tepukan, atau
kebiasaan lain yang menjadi ciri khas/kebiasaan/kesepakatan kelas.
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang apa yang akan dilakukan selama proses

pembelajaran dan apa tujuan dari kegiatan pembelajaran.


3. Salah satu peserta didik memimpin doa sebelum memulai pelajaran serta mengondisikan
agar peserta didik bisa belajar dengan semangat dengan melakukan ice breaking
(pemanasan)
4. Guru menyapa peserta didik dan mengajak mereka berbincang sebentar. Guru menanyakan
kabar siswa, apakah ada peserta didik yang datang terlambat, dan apa alasannya.
5. Guru menjelaskan bahwa peserta didik akan membaca teks “Raja Ampat” sesuai arahamn
guru..

Kegiatan Inti
Membaca
1. Guru mempersilakan peserta didik membaca teks “Raja Ampat”, mencermati tabel kosakata
dan artinya, kemudian mengisi kalimat rumpang.
2. Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada peserta didik yang kesulitan.
3. Jika semua selesai membaca, guru mengajak peserta didik mendiskusikan isi teks tersebut.
4. Guru memandu peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa, serta
menambahkan pertanyaan-pertanyaan lain yang terkait. Peserta didik dipersilakan untuk
menjawab atau bertanya.
Tip Pembelajaran
• Setelah membaca teks dan mengamati gambar, peserta didik dapat dipandu untuk membahas
objek wisata “Raja Ampat” atau membahas objek wisata alam yang terdekat.
• Langkah berikutnya adalah membaca dengan memberikan perhatian lebih pada kosakata, bukan
hanya yang diberi tanda. Minta peserta didik membaca kalimat per kalimat dan segera
mengacungkan tangan jika ada kosakata yang belum dipahami atau kata yang masih asing bagi
peserta didik.
• Sediakan kamus cetak/daring untuk mempermudah proses pencarian kosakata.
• Ketika mengisi kalimat rumpang, jika memungkinkan, izinkan peserta didik mencari kosakata
yang sulit melalui kamus secara mandiri atau berkelompok.

Bahas Bahasa
Kegiatan Penutup
1. Guru mengulas kembali semua kegiatan yang sudah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik mengambil kesimpulan-kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari hari
ini.

E. Assesmen
No Jenis Asesmen Bentuk Asesmen

 Pertanyaan pemantik tersebut di atas.


1. Diagnostik
 Tanya jawab sebagai tindak lanjut.
2. Formatif Observasi, Performa, dan UlanganHarian
3. Sumatif Tertulis (Essay)

III. LAMPIRAN
A. PENILAIAN DIAGNOSTIK
1. Diagnostik Non Kognitif
Asessmen diagnostik non kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk
menggali hal-hal meliputi kesejahteraan psikologi peserta didik, sosial emosi,
aktivitas peserta didik selama belajar di rumah, kondisi keluarga dan pergaulan
peserta didik, gaya belajar, karakter, dan minat siswa.
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apa kabar hari ini?
2. Apakah ada yang sakit hari ini?
3. Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5. Apakah anak-anak sudah makan?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?

2. Diagnostik Kognitif
No. Pertanyaan

1. Apakah yang dimaksud dengan gotong royong?


2. Sebutkan dua manfaat dari gotong royong?
3. Sebutkan dua contoh kerukunan dan saling tolong-menolong dalam
kehidupan sehari-hari?

B. PENILAIAN FORMATIF
1. Instrumen penilaian kompetensi sikap
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : …………………………………..
Hari, Tanggal : …………………………………..
Pertemuan Ke- : …………………………………..
Materi Pembelajaran : …………………………………..
Nama Aspek Penilaian
No Peserta Tanggung
Religius Komunikatif Demokratis
Didik Jawab
1.
Nama Aspek Penilaian
No
2. Peserta
3. Didik
Berilah tanda cek list () pada kolom yang tersedia jika peserta didik sudah
menunjukkan sikap/perilaku tersebut.
2. Instrumen penilaian observasi dan tanya jawab
Observasi Terhadap Diskusi dan Tanya Jawab
Pernyataan
Pengungkapan
Ketepatan
Nama Peserta Gagasan Kebenaran
No Pengguna Skor
Didik yang Konsep
an Istilah
Orisinil
1 2 1 2 1 2
1.
2.
3.
Keterangan: 1 = tidak, 2 = ya
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut

Anda mungkin juga menyukai