Anda di halaman 1dari 42

MODUL AJAR

Bahasa Indonesia
Membaca dan Memirsa
Untuk Murid Hebat Fase B Kelas 3 Semster 1

Alur Literasi Murid Hebat


Membaca Memirsa Menulis Menyimak

Berbicara / Mempresentasikan

Oleh
S r i ya nto, S. Pd . S D.

Pemerintah Kabupaten Blora


Koordinator Wilayah Bidang Kependidikan Kecamatan Jati

SDN 2 Selogender
2023
MODUL AJAR
Bahasa Indonesia

Nama Penulis : Sriyanto, S.Pd.SD.


Instansi : SDN 2 Selogender
Tahun : 2023/2024
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
Kelas / Semester : 3/1
Alokasi Waktu : 8 pertemuan setiap pertemaun 5 JP
1 kali pertemuan ( 5 x 35 menit)
Fase : B

A. Informasi Umum
1. Kompetensi Awal
 Murid sebelum mengikuti pembelajaran belum bisa menyebutkan tokoh dalam cerita
narasi, sedangkan setelah pembelajaran mampu menyebutkan tokoh dalam cerita
narasi dengan benar.
 Murid sebelum mengikuti pembelajaran belum bisa menilai sikap tokoh dalam cerita
narasi, sedangkan setelah pembelajaran mampu menilai sikap para tokoh dalam cerita
narasi dengan benar
 Murid sebelum mengikuti pembelajaran belum bisa mengidentifikasi pesan dalam
cerita narasi, sedangan setelah pembelajaran mampu mengidentifikasi pesan dalam
cerita narasi yang disajikan dengan benar
 Murid sebelum mengikuti pembelajaran belum menyebutkan sikap/perilaku dalam
kehidupan sehari-hari yang mencerminkan pesan dalam cerita narasi, sedangkan
setelah pembelajaran mampu menyebutkan sikap/perilaku dalam kehidupan sehari-
hari yang mencerminkan pesan dalam cerita narasi dengan benar

1
2. Target Murid
Target murid yang di fokuskan didalam modul ini yaitu murid kelas 3 secara menyeluruh,
atau regular dengan mmaksimal kela 28 murid, karena sarana dan prasarana, teknik belajar
dapat diterapkan pada semua kondisi murid.

3. Elemen
Membaca Dan Memirsa

4. Sarana dan Prasaran


Sumber belajar
Perpustakaan
Buku Ajar Siswa
Teks dari internet
Teks dari majalah/Koran
Video animasi dari you tube
Alat Bantu
Handphone, LCD Proyektor, Laptop, papan pengumuman, jaringan internet.

7. Model Pembelajaran
Problem Based Learning

8. Teknik Belajar
Teknik belajar metakognitif
1. Menggarisbawahi kalimat penting/utama
2. Membuat catatan
3. Menginterpretasikan

2
9. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi,
dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru
dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.
Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif. Peserta didik
mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi. Peserta didik
mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan
topik.

B. Konsep Utama

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Pertemuan ke 1
Tujuan pembelajaran peretemuan ke 1:
 Murid mengenali dan mengidentifikasi jenis-jenis teks melalui contoh-contoh yang
di bawa murid dan dari buku siswa
 Murid mengenal elemen-elemen buku fiksi dan non fiksi setelah dijelaskan guru dan
melakukan analisis beberapa contoh teks.
b. Peretmuan ke 2
Tujuan pembelajaran pertemuan ke 2
 Membaca berbagai teks fiksi pendek sederhana dan teks non-fiksi dengan percaya
diri dan dengan intonasi yang tepat berdasarkan pemahamannya terhadap fungsi
tanda baca.
c. Peretmuan ke 3
Tujuan pembelajaran pertemuan ke 3
 Memahami ide pokok dan ide pendukung teks dengan menggunakan teknik belajar
metakognitif.
d. Peretmuan ke 4
Tujuan pembelajaran pertemuan ke 4
 Memahami berbagai informasi dan detail spesifik dari teks sederhana dengan
bantuan guru pada topik yang berkaitan dengan Tujuan Pembangunan

3
Berkelanjutan-TPB seperti kehidupan sehat dan sejahtera, air bersih dan sanitasi,
kesetaraan gender, energi bersih terjangkau, pendidikan dan lain-lain.
e. Peretmuan ke 5
Tujuan pembelajaran pertemuan ke 5
 Mengenali perbedaan antara fakta dan opini secara singkat pada teks sederhana
tentang topik yang berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan-TPB
seperti kehidupan sehat dan sejahtera, air bersih dan sanitasi, kesetaraan gender,
energi bersih terjangkau, pendidikan dan lain-lain.
f. Peretmuan ke 6
Tujuan pembelajaran pertemuan ke 6
 Mengenali sikap atau pendapat penulis dalam teks pendek tentang berbagai topik
topik yang berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan-TPB seperti
kehidupan sehat dan sejahtera, air bersih dan sanitasi, kesetaraan gender, energi bersih
terjangkau, pendidikan dan lain-lain.
g. Pertemuan ke 7
Berikut tujuan yang akan dicapai di pembelajaran pertemuan ke 7, Bapak Ibu guru dapat
menambah sesuai karakteristik murid Anda.
Tujuan yang ingin dicapai
 Mengkategorikan buku, lembar kerja dan hasil cetakan lainnya di perpustakaan kelas
atau sekolah menurut klasifikasinya.
h. Pertemuan ke 9
Berikut tujuan yang akan dicapai di pembelajaran pertemuan ke 9, Bapak Ibu guru dapat
menambah sesuai karakteristik murid Anda.
 Menemukan makna kata kiasan dalam puisi sederhana.
 Membaca puisi dengan penghayatan dan kesenangan.

2. Profil Pelajar Pancasila


Religius, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar
kritis, dan disiplin

4
3. Pemahaman Bermakna
Pemahaman bermakna terkait pemahaman murid terhadap materi belajar yaitu murid
dapat mempraktikkan dikehidupan mereka sehari-hari berdasarkan dari hasil membaca
dan makna bacaan. Berdasarkan aktivitas pembelajaran yang diikuti murid, harapan ke
saat ini maupun kedepan, mereka pintar dalam memaknai setiap teks yang dibaca,
mampu menelaan pesan tersurat maupun pesan tersirat dalam teks tersebut dengan baik.

4. Pertanyaan Pemantik
a. Pertemuan ke 1
1. Kerbau lebih memilih memakan rumput dibandingakan daun papaya. Kalimat tersebut
kira-kira masuk jenis teks fiksi atau non fiksi anak-anak?
2. Jika umur kita panajang pasti akan berjumpa lagi. Seperti apa rasanya jika kalian
mengucapkan kalimat tersebut?
b. Peretmuan ke 2
1. Wah asiknya! Siapa yang dapat membaca kalaimat tersebut dengan tepat?
2. Bu, Ibu masak apa adik lapar? Kira –kira kaliamat itu diucapkan dengan lemah-lembut
atau kasar anak-anak?
c. Peretmuan ke 3
Ibu memasak nasi goreng. Nasi goreng buatan ibu sangat enak.
Anak-anak siapa yang tahu mana kalimat utama dan mana kalimat pendudukung?
d. Peretmuan ke 4
Anak-anak bagaimanakah kondisi lingkungan sekitar kalian ketika turun hujan dan ketika
kemarau? Apakah sewaktu kemarau tersedia air bersih yang cukup?
e. Peretmuan ke 5
 Pemerintah berencana meningkatkan kesejahteraan penduduk dengan program
Indonesia Kaya.
 .Program Indonesia Pintar sudah dirasakan para murid dari 5 tahun yang lalu.
Dari kedua kalimat tersebut mana yang merupakan fakta dan mana yang merupakan opini?

5
f. Peretmuan ke 6
Pemerintah kurang ada siskap keberpihakan terhadap rakyat kecil. Nyatanya masih banayk
daerah pinggir yang belum merasakan pembangunan infrastruktur. Daerah-daerah pinggir
masik banyak ditemui jalan yang rusak aparah.
Menurut kalian bagaimana sikap atau pendapat penulis dalam teks tersebut?
g. Pertemuan ke 7
Guru membawa 2 buku, 1 nonfiksi dan satunya fiksi.
Menurut kalian apakah buku ini memiliki jenis yang sama?
h. Pertemuan ke 9
Cita-citanya setinggi langit, kata manakah yang merupakan kata kiasan?

5. Persiapan Pembelajaran
 Mengorientasikan peserta didik pada masalah (mandiri, bernalar kritis).
 Mengorganisasikan kerja peserta didik (kolaboratif, mandiri)
 Membimbing penyelidikan individu atau kelompok (kolaboratif, bernalar kritis)
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (kolaboratif, bernalar kritis)
 Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah (kolaboratif,
bernalar kritis)

6
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke 1 (5 x 35 menit)
a. Kegiatan Awal (10 menit)
1) Salam tegur sapa, berdoa, dan pemdapataan lainnya (Alternatif: Hafalan Surat pendek Al
Quran/Sholawat Nariyah). (Bagi agama lain dapat menyesuiakan dengan kepercayaan masing-
masing)1
2) Guru mengingatkan keyakinan kelas yang sudah disepakati4
3) Muirid dipancing dengan pertanyaan pemantik untuk mengarahkan anak fokus ke tujuan
pembelajaran3.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, “Mengenali dan
mengidentifikasi jenis-jenis teks dan mengenal elemen-elemen buku fiksi dan non fiksi.”
5) Kegiatan pembelajaran yang akan dijalani dengan belajar kelompok dan menerapkan model
pembelajaran Problem Based Learning.
b. Kegiatan Inti (150 menit)
1) Guru menayangkan melalui LCD cerita “Woli ingin Melihat Dunia dan Rafa Si Raflesia”,
kemudian siswa membaca cerita tersebut.
2) Guru mrnjrlaskan perbedaan buku-buku tersebut
3) Melalui tayangan slide guru menjelaskan macam buku fiksi dan non fiksi
4) Guru menjelaskan tentang elemen-elemen buku fiksi dan non fiksi.
5) Murid dibentuk kelompok belajar.
6) Kelompok belajar diberikan 2 buku teks fiksi dan non fiksi kemudian diberi arahan
mengidentifikasi jenis-jenis buku dan menentukan elemen-elemannya dengan berpedoman
LKM (Lembar Kerja Murid)
(alternatif lain kegiatan dapat mengajak murid ke perpustakaan SD)2 & 3
7) Guru memberi penguatan dengan berkeliling ke masing-masing kelompok.
8) Perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaiakna hasil tugasnya dan murid lain
menaggapi3.
9) Guru memberi penguatan kepada setiap kelompok yang maju.
Referensi:
Lokakarya membaca ala TCRWP
Buku yang bisa digunakan : Woli Ingin Melihat Dunia, Rafa si Raflesia
https://literacycloud.org/stories/349-woli-wants-to-see-the-world/

7
https://literacycloud.org/stories/462-rafa-the-rafflesia/
c. Kegiatan Akhir (15 menit)
1) Murid diajak menyimpulkan dan merefleksi kegiatan pembelajaran3
2) Murid mengerjakan tes tulis2 &3
3) Sebagian murid diberi tugas rumah untuk membaca buku fiksi maupun non fiksi2.

2. Pertemuan ke 2 (5 x 35 menit)
a. Kegiatan Awal (10 menit)
1) Salam tegur sapa, berdoa, dan pemdapataan lainnya (Alternatif: Hafalan Surat pendek Al
Quran/Sholawat Nariyah). (Bagi agama lain dapat menyesuiakan dengan kepercayaan masing-
masing)1
2) Guru mengingatkan keyakinan kelas yang sudah disepakati3
3) Muirid dipancing dengan pertanyaan pemantik untuk mengarahkan anak fokus ke tujuan
pembelajaran.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, “Membaca berbagai teks fiksi
pendek sederhana dan teks non-fiksi dengan percaya diri dan dengan intonasi yang tepat
berdasarkan pemahamannya terhadap fungsi tanda baca.”
5) Kegiatan pembelajaran yang akan dijalani dengan belajar kelompok dan menerapkan model
pembelajaran Problem Based Learning.
b. Kegiatan Inti (150 menit)
1) Guru membentuk kelompok belajar dengan permainan yang menarik (guru dapat menerapkan
ice breaking).
2) Guru menyiapkan teks non fiksi dan teks fiksi
3) Perwakilan kelompok membaca ke depan kelas dengan memilih salah satu teks 2.
4) Kelompok belajar diberikan LKM yang berisi ke dua teks, kemudian sesuai dengan arahan pada
LKM tersebut, mereka mengoreksi dari segi intonasi dengan kesesuaian tanda baca 2,3,&5.
5) Perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaiakan hasil koreksinya berdasarkan
LKM yang mereka kerjakan2 & 3
6) Guru memberi penguatan kepada setiap kelompok yang maju dan menyampaikan informasi
baru.

1. Religius, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia


2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Disiplin
5. Bekerjasama
8
Membaca Nyaring
Buku yang bisa digunakan : Putri Ikan dan Parana
https://literacycloud.org/stories/2704-the-fish-princess-and-parana/
c. Kegiatan Akhir (15 menit)
1) Murid diajak menyimpulkan dan merefleksi kegiatan pembelajaran
2) Murid mengumpulkan LKM sebagai hasil penilaian proses
3) Murid diberi mencatat 2 kalimat di buku mereka, kemudian sebagai tugas rumah diminta untuk
menentukan kalimat utama dan kalimat pendudukung2.

3. Pertemuan ke 3 (5 x 35 menit)
a. Kegiatan Awal (10 menit)
1) Salam tegur sapa, berdoa, dan pemdapataan lainnya (Alternatif: Hafalan Surat pendek Al
Quran/Sholawat Nariyah). (Bagi agama lain dapat menyesuiakan dengan kepercayaan masing-
masing)1
2) Guru mengingatkan keyakinan kelas yang sudah disepakati4
3) Muirid dipancing dengan pertanyaan pemantik untuk mengarahkan anak fokus ke tujuan
pembelajaran3.
4) Guru mengajak bernyanyi
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, “Memahami ide pokok dan ide
pendukung teks dengan menggunakan petunjuk kontekstual.”
6) Kegiatan pembelajaran yang akan dijalani dengan belajar kelompok dan menerapkan model
pembelajaran Problem Based Learning.

b. Kegiatan Inti (150 menit)


1) Guru membentuk kelompok belajar dengan permainan yang menarik (guru dapat menerapkan
ice breaking).
2) Guru menyiapkan teks non fiksi dan teks fiksi
3) Guru menjelaskan tenik belajar metakognitif dalam menentukan ide pokok dan ide pendukung

1. Religius, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia


2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Disiplin
5. Bekerjasama
9
4) Kelompok belajar diberikan LKM yang berisi teks, kemudian sesuai dengan arahan pada LKM
tersebut, mereka membaca dengan teknik belajar metakognitif untuk menemukan ide pokok dan
ide pendukung2, 3, & 5.
5) Perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaiakna hasil tugasnya dan
keleompok lain memberi tanggapannya berdasarkan LKM yang mereka kerjakan3
6) Guru memberi penguatan kepada setiap kelompok yang maju dan menyampaikan informasi
baru2.

Lokakarya membaca ala TCRWP


Buku yang bisa digunakan : Putri Ikan dan Parana
https://literacycloud.org/stories/2704-the-fish-princess-and-parana/
c. Kegiatan Akhir (15 menit)
1) Murid diajak menyimpulkan dan merefleksi kegiatan pembelajaran
2) Murid mengumpulkan LKM sebagai hasil penilaian proses dan mengerjakan tes formatif
3) Murid diberi tugas rumah untuk menonton berita dan menuliskan di buku mereka tentang berita
tersebut.

4. Pertemuan ke 4 (5 x 35 menit)
a. Kegiatan Awal (10 menit)
1) Salam tegur sapa, berdoa, dan pemdapataan lainnya (Alternatif: Hafalan Surat pendek Al
Quran/Sholawat Nariyah). (Bagi agama lain dapat menyesuiakan dengan kepercayaan masing-
masing)1
2) Guru mengingatkan keyakinan kelas yang sudah disepakati4
3) Muirid dipancing dengan pertanyaan pemantik untuk mengarahkan anak fokus ke tujuan
pembelajaran.
4) Guru mengajak bernyanyi
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, “Memahami berbagai informasi
dan detail spesifik dari teks sederhana dengan bantuan guru pada topik yang berkaitan dengan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan-TPB seperti kehidupan sehat dan sejahtera, air bersih dan
sanitasi, kesetaraan gender, energi bersih terjangkau, pendidikan dan lain-lain..”

1. Religius, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia


2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Disiplin
5. Bekerjasama
10
6) Kegiatan pembelajaran yang akan dijalani dengan belajar kelompok dan menerapkan model
pembelajaran Problem Based Learning.

b. Kegiatan Inti (150 menit)


1) Guru membentuk kelompok belajar dengan permainan yang menarik (guru dapat menerapkan
ice breaking).
2) Guru menayangkan teks informatif melalui LCD
3) Guru mengingatkan tenik belajar metakognitif3
4) Kelompok belajar diberikan LKM yang berisi teks informatif berasal dari cerita “Petualanagan
Bena dan Mina”, kemudian sesuai dengan teknik belajar metakognitif, mereka menemukan
informasi terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan2,3,&5.
5) Perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaiakan hasil tugasnya dan
keleompok lain memberi tanggapannya berdasarkan LKM yang mereka kerjakan3
6) Guru memberi penguatan kepada setiap kelompok yang maju dan menyampaikan informasi
baru.

Lokakarya membaca ala TCRWP


Buku yang bisa digunakan : Petualangan Bena dan Mima
https://literacycloud.org/stories/2787-bena-and-mimas-adventure/
c. Kegiatan Akhir (15 menit)
1) Murid diajak menyimpulkan dan merefleksi kegiatan pembelajaran
2) Murid mengumpulkan LKM sebagai hasil penilaian proses5
3) Murid diberi tugas rumah untuk menonton berita dan menuliskan di buku mereka mana berita
opini dan mana berita fakta dengan bantuan orang tua mereka2.

5. Pertemuan ke 5 (5 x 35 menit)
a. Kegiatan Awal (10 menit)
1) Salam tegur sapa, berdoa, dan pemdapataan lainnya (Alternatif: Hafalan Surat pendek Al
Quran/Sholawat Nariyah). (Bagi agama lain dapat menyesuiakan dengan kepercayaan masing-
masing)1

1. Religius, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia


2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Disiplin
5. Bekerjasama
11
2) Guru mengingatkan keyakinan kelas yang sudah disepakati2
3) Muirid dipancing dengan pertanyaan pemantik untuk mengarahkan anak fokus ke tujuan
pembelajaran.
4) Guru mengajak bernyanyi
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, “Mengenali perbedaan antara
fakta dan opini secara singkat pada teks sederhana tentang topik yang berkaitan dengan Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan-TPB seperti kehidupan sehat dan sejahtera, air bersih dan sanitasi,
kesetaraan gender, energi bersih terjangkau, pendidikan dan lain-lain.”
6) Kegiatan pembelajaran yang akan dijalani dengan belajar kelompok dan menerapkan model
pembelajaran Problem Based Learning.

b. Kegiatan Inti (150 menit)


1) Guru membentuk kelompok belajar dengan permainan yang menarik (guru dapat menerapkan
ice breaking).
2) Murid bergantian membaca teks berjudul “Benih Ajaib” dari meja masing-masing yang
ditayangkan guru melalui LCD Proyektor 2
3) Kelompok belajar diberikan LKM yang berisi teks informatif, kemudian kelompok
menganalisis teks dan mengklasifikaskan ke teks fakta dan teks opini berdasarkan ciri-ciri
kaliamat fakta dan opini2,3,&5.
4) Perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil tugasnya dan keleompok
lain memberi tanggapannya berdasarkan LKM yang mereka kerjakan2
5) Guru memberi penguatan kepada setiap kelompok yang maju dan menyampaikan informasi
baru3.

Lokakarya membaca ala TCRWP


Buku yang bisa digunakan untuk topik membedakan fakta dan opini : Benih Misterius
https://literacycloud.org/stories/4085-the-lost-seed/

c. Kegiatan Akhir (15 menit)


1) Murid diajak menyimpulkan dan merefleksi kegiatan pembelajaran3

1. Religius, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia


2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Disiplin
5. Bekerjasama
12
2) Murid mengumpulkan LKM sebagai hasil penilaian proses5
3) Murid diberi tugas untuk menilai karakter tokoh yang menulis teks informatif di rumah2.

6. Pertemuan ke 6 (5 x 35 menit)
a. Kegiatan Awal (10 menit)
1) Salam tegur sapa, berdoa, dan pemdapataan lainnya (Alternatif: Hafalan Surat pendek Al
Quran/Sholawat Nariyah). (Bagi agama lain dapat menyesuiakan dengan kepercayaan masing-
masing)1
2) Guru mengingatkan keyakinan kelas yang sudah disepakati4
3) Muirid dipancing dengan pertanyaan pemantik untuk mengarahkan anak fokus ke tujuan
pembelajaran3.
4) Guru mengajak bernyanyi
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, “Mengenali sikap atau pendapat
penulis dalam teks pendek tentang berbagai topik yang berkaitan dengan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan-TPB seperti kehidupan sehat dan sejahtera, air bersih dan sanitasi, kesetaraan
gender, energi bersih terjangkau, pendidikan dan lain-lain.”
6) Kegiatan pembelajaran yang akan dijalani dengan belajar kelompok dan menerapkan model
pembelajaran Problem Based Learning.

b. Kegiatan Inti (150 menit)


1) Guru membentuk kelompok belajar dengan permainan yang menarik (guru dapat menerapkan
ice breaking).
2) Murid membaca teks berisi fakta berjudul Mengapa Air Bersih dan Layak Itu Penting?2
3) Kelompok belajar diberikan LKM yang berisi teks informatif fakta, kemudian kelompok belajar
melakukan penilaian terhadap sikap atau pendapat penulis2,3,&5.
4) Perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil tugasnya dan keleompok
lain memberi tanggapannya berdasarkan LKM yang mereka kerjakan2,3&5
5) Guru memberi penguatan kepada setiap kelompok yang maju dan menyampaikan informasi
baru2.

1. Religius, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia


2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Disiplin
5. Bekerjasama
13
Lokakarya membaca ala TCRWP
Buku yang bisa digunakan untuk sikap dan pendapat : Mengapa Ait Bersih dan Layak Itu
Penting?
https://pekunden.kec-kutowinangun.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/4/187

c. Kegiatan Akhir (15 menit)


1) Murid diajak menyimpulkan dan merefleksi kegiatan pembelajaran2
2) Murid mengumpulkan LKM sebagai hasil penilaian proses

7. Pertemuan ke 7 (5 x 35 menit)
a. Kegiatan Awal (10 menit)
1) Salam tegur sapa, berdoa, dan pemdapataan lainnya (Alternatif: Hafalan Surat pendek Al
Quran/Sholawat Nariyah). (Bagi agama lain dapat menyesuiakan dengan kepercayaan masing-
masing)1
2) Guru mengingatkan keyakinan kelas yang sudah disepakati4
3) Muirid dipancing dengan pertanyaan pemantik untuk mengarahkan anak fokus ke tujuan
pembelajaran.
4) Guru mengajak bernyanyi
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, “Mengkategorikan buku, lembar
kerja dan hasil cetakan lainnya di perpustakaan kelas atau sekolah menurut klasifikasinya.”
6) Kegiatan pembelajaran yang akan dijalani dengan belajar kelompok dan menerapkan model
pembelajaran Problem Based Learning.
b. Kegiatan Inti (150 menit)
1) Guru membentuk kelompok belajar dengan permainan yang menarik (guru dapat menerapkan
ice breaking).
2) Ketua kelas membacakan tata tertib di perpustakaan2
3) Kelompok belajar diberikan kebebasan untuk berkunjung ke perpustakaan dengan berbekal
LKM, sambil mengkategorikan buku salah satu anggota kelompok menulis judul buku-buku
tersebut2,3,&5.
4) Masing-masing kelompok menyampaikan laporannya2,3&5

1. Religius, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia


2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Disiplin
5. Bekerjasama
14
5) Guru memberi penguatan kepada setiap kelompok yang maju dan menyampaikan informasi
baru3.

Kunjungan ke perpustakaan sekolah


c. Kegiatan Akhir (15 menit)
1) Murid diajak menyimpulkan dan merefleksi kegiatan pembelajaran3
2) Murid mengumpulkan LKM sebagai hasil penilaian proses
3) Siswa diberi tugas rumah untuk mencari pusi sederhana dan mencatat kata-kata kiasan2&3.

8. Pertemuan ke 8 (5 x 35 menit)
a. Kegiatan Awal (10 menit)
1) Salam tegur sapa, berdoa, dan pemdapataan lainnya (Alternatif: Hafalan Surat pendek Al
Quran/Sholawat Nariyah). (Bagi agama lain dapat menyesuiakan dengan kepercayaan masing-
masing)1
2) Guru mengingatkan keyakinan kelas yang sudah disepakati4
3) Muirid dipancing dengan pertanyaan pemantik untuk mengarahkan anak fokus ke tujuan
pembelajaran.
4) Guru mengajak bernyanyi lagu anak-anak
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, “Menemukan makna kata kiasan
dalam puisi sederhana dan membaca puisi dengan penghayatan dan kesenangan.”
6) Kegiatan pembelajaran yang akan dijalani dengan belajar kelompok dan menerapkan model
pembelajaran Problem Based Learning.
b. Kegiatan Inti (150 menit)
1) Guru membentuk kelompok belajar dengan permainan yang menarik (guru dapat menerapkan
ice breaking).
2) Murid menyaksikan video membaca puisi
3) Murid membacakan pusi sederhana yang dibawanya dari rumah dan menjelaskan makna kiasan
yang ada dipusi tersebut 2
4) Murid mengumpulkan puisi yang diperoleh dari rumah dimeja guru2.

1. Religius, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia


2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Disiplin
5. Bekerjasama
15
5) Perwakilan kelompok belajar mengambil 1 puisi, selanjutnya kelompok diberi tugas
berdasarkan langkah-langkah di LKM untuk menemukan makna kata kiasan dari pusi yang
mereka pilih2,3,&5.
6) Perwakilan kelompok menyampaikan gagasannya dan kelompok lain menanggapi3.
7) Guru memberi penguatan kepada setiap kelompok yang maju dan menyampaikan informasi
baru.
Menonton Pembacaan Puisi dan Mengamatinya
https://www.youtube.com/watch?v=U9nkftAeREQ
Menonton Pembacaan Puisi dan Mengamatinya
https://www.youtube.com/watch?v=U9nkftAeREQ
c. Kegiatan Akhir (15 menit)
1) Murid diajak menyimpulkan dan merefleksi kegiatan pembelajaran3
2) Murid mengumpulkan LKM sebagai hasil penilaian proses dan mengerjakan tes tulis2
3) Siswa diberi tugas rumah menuliskan kebiasaan mereka dalam menjaga kebersihan diri2.

D. Asesmen
 Asesmen dibuat dalam 2 kategori, yaitu asesmen proses dan formatif. Asesmen proses
dibuktikan dengan LKM, sementara asesmen formatif dengan tes tulis di akhir
pembelajaran.
 Asesmen proses dengan panduan LKM
E. Pengayaan Dan Ramedial
Pengayaan:
Bagi murid yang dianggap dapat mencapai KKTP diberi tugas tambahan untuk membantu
temannya yang belum mencapai KKTP.
Ramedial:
Murid yang belum mencapai KKTP dengan bantuan teman mengerjakan tes perbaikan

1. Religius, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia


2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Disiplin
5. Bekerjasama
16
F. Refleksi Murid Dan Guru

1. Refleksi Murid
 Apakah kalian senang dengan model pembelajaran yang kalian ikuti?
 Apakah kalian merasa mengusai materi belajar dengan baik?
 Apa yang kalian inginkan dipembelajaran berikutnya?
 Apa yang dapat kalian simpulkan?
2. Refleksi Guru
 Apakah keseluruhan peserta didik sudah mencapai tujuan pembelajaran?
 Apa saya kesulitan yang dihadapi peserta didik yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
 Apa upaya yang bisa dilakukan dalam mentuntaskan peserta didik yang belum
mencapai tujuan pembelajaran?
 Apakah peserta didik merasa senang dan fokus dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran?

1. Religius, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia


2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Disiplin
5. Bekerjasama
17
G. Bahan Bacaan
1) Buku pelajaran/blog/youtube
2) Referensi lain yang mendukung pembelajaran seperti Koran dan majalah.
3) Buku cerita

H. Lampiran-lampiran
1) Refleksi
2) Kriteria ketuntasan KKTP
3) Media Pembelajaran
4) LKM setiap pertemuan
5) Alat evaluasi setiap pertemaun

18
Lampiran-
lampiran

19
A. Refleksi

B. Kriteria Ketuntasan KKTP

Berdasarkan tujuan pembelajaran dan berdasarkan kegiatan pembelajaran guru menyiapkan 2 KKTP
yaitu KKTP nilai interval dab KKTP Rubrik. KKTP interval nilai digunakan untuik mengukur ketercapaian
nilai formatif. Untuk KKTP Rubrik berisi 9 pernyataan, rubrik ini dibuat dengan tujuan untuk penilaian
proses.

20
1. KKTP Interval Nilai
Interval Capaian
0 – 40 % Belum tuntas, dilakukan perbaiakn
41 – 65 % Cukup mencapai ketuntasan, dilakukan perbaikan yang masih kurang
66 – 85 % Sudah mencapai ketuntasan, perlu remidial
86 – 100 % Sudah lebih mencapai ketuntasan, perlu remedial dan tantangan lebih

2. KKTP Rubrik
Muncul Muncul
Belum Keseluruhan
Sebagian Sebagian
Kriteria Ketuntasan Muncul Muncul Nilai
Kecil Besar
(1) (4)
(2) (3)
Murid mengenali dan mengidentifikasi jenis-jenis teks melalui
contoh-contoh yang di bawa murid dan dari buku siswa
Murid mengenal elemen-elemen buku fiksi dan non fiksi setelah
dijelaskan guru dan melakukan analisis beberapa contoh teks.
Membaca berbagai teks fiksi pendek sederhana dan teks non-fiksi
dengan percaya diri dan dengan intonasi yang tepat berdasarkan
pemahamannya terhadap fungsi tanda baca.
Memahami ide pokok dan ide pendukung teks dengan
menggunakan teknik belajar metakognitif.
Memahami berbagai informasi dan detail spesifik dari teks
sederhana dengan bantuan guru pada topik yang berkaitan dengan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan-TPB seperti kehidupan sehat
dan sejahtera, air bersih dan sanitasi, kesetaraan gender, energi
bersih terjangkau, pendidikan dan lain-lain.
Mengenali perbedaan antara fakta dan opini secara singkat pada
teks sederhana tentang topik yang berkaitan dengan Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan-TPB seperti kehidupan sehat dan
sejahtera, air bersih dan sanitasi, kesetaraan gender, energi bersih
terjangkau, pendidikan dan lain-lain.
Mengenali sikap atau pendapat penulis dalam teks pendek tentang
berbagai topik topik yang berkaitan dengan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan-TPB seperti kehidupan sehat dan sejahtera, air
bersih dan sanitasi, kesetaraan gender, energi bersih terjangkau,
pendidikan dan lain-lain.
Mengkategorikan buku, lembar kerja dan hasil cetakan lainnya di
perpustakaan kelas atau sekolah menurut klasifikasinya.
Menemukan makna kata kiasan dalam puisi sederhana.
Membaca puisi dengan penghayatan dan kesenangan.

21
C. Materi Ajar

Media Pembelajaran Pertemuan Ke – 1 Tayanga LCD Proyektor

Sumber: https://deepublishstore.com/blog/unsur-buku-fiksi-dan-non-fiksi/

22
Media Pembelajaran Pertemuan Ke – 2 Tayanga LCD Proyektor

Sumber: https://www.celebrities.id/read/contoh-teks-sejarah-fiksi-dan-non-fiksi-8g54sz

23
Media Pembelajaaran Ke 3 (Menggunakan media pembelajaran ke 1 dan teks fiktif dan non fiktif
pembelajaran 2)

Media Pembelajaran Ke – 4 Tayanga LCD Proyektor

Media Pembelajaran ke – 5 Tayanga LCD Proyektor

24
Media Pembelajaran K – 6 tayangan LCD Proyektor

pekunden.kec-kutowinangun.kebumenkab.go.id - Masalah air bersih merupakan hal yang sangat


penting dan masih menjadi permasalahan besar di sebagian wilayah di Indonesia. Manusia tak
dapat hidup tanpa air, dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk kebutuhan minum,
masak, mandi, mencuci dan lain sebagainya. Untuk memperoleh air bersih, kita juga harus
memperhatikan sanitasi yang layak. Air bersih dan sanitasi yang layak dapat mencegah kejadian
infeksi berulang, mencegah diare, mencegah penyakit yang disebabkan oleh racun tinja serta dapat
mencegah kekurangan nutrisi dan stunting. Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk
menggiatkan penggunaan air bersih dan sanitasi yang layak. Upaya tersebut yaitu dengan
mensosialisasikan masyarakat untuk membuang air besar dan kecil di toilet/WC, mencuci tangan
dengan sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah (limbah
padat) rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga. Penyediaan dan pengelolaan air
bersih di rumah tangga dapat dilakukan dengan selalu mengolah air sebelum dikonsumsi. Setelah
itu, air minum yang telah diolah kemudian disimpan di dalam wadah yang tertutup serta dibersihkan
secara rutin.

Sumber : https://pekunden.kec-kutowinangun.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/4/187

Media Pembelajaran K – 7 tayangan LCD Proyektor

Tata Tertib Perpustakaan


1. Pengguna perpustakaan diharapkan melapor kepada pengelola perpustakaan dan mengisi
buku daftar pengunjung.
2. Di perpustakaan harap menjaga ketertiban dan kesopanan, supaya tidak mengganggu orang
lain yang sedang membaca/sedang belajar.
3. Peminjam buku harus memiliki kartu anggota
4. Selesai menggunakan koleksi perpustakaan, harus dikembalikan ketempatnya.
5. Peminjam harus mengembalikan buku yang dipinjam sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
6. Menjaga/merawat koleksi perpustakaan yang dipinjam supaya tidak rusak.

25
7. Apabila koleksi perpustakaan rusak/hilang harap melapor kepada pengelola
perpustakaan.
8. Jagalah kebersihan dan tidak membuang sampah sembarang di dalam ruang perpustakaan
untuk kenyamanan bersama.

Sumber: https://sdmupat.sch.id/opac/index.php?p=peraturan-perpustaka

Media Pembelajaran K – 7 tayangan LCD Proyektor

Sumber: https://berita.99.co/contoh-puisi-pendek-berbagai-tema/

26
D. Lembar Kerja Murid (LKM)

1. Pertemuan ke 1

Guru menyiapkan 1 buku fiksi dan 1 buku non fiksi

Amati dan analisis, kemudian isi bagan dan tabel di bawah ini!

Buku 1 Buku Cerita


……………………….
Jenis buku
Buku 2 Buku
………………………. Pengetahuan

Catatan: Pasangkanlah buku 1 dan 2 sesuai dengan


jenisnya dengan memberi tanda panah

Elemen Buku
No
Buku 1 Buku 2
1. Daftar pustaka …
2. … Indeks buku
3. Judul Judul
4. Subbab …
5. … Sistematika penulisan
6. Tokoh dan tema cerita …
7. … Kover
Persamaan elemen buku fiksi dan non fiksi
1. …
2. …
3. …
4. …

Nama Kelompok : …
Ketua : … Nilai
Anggota : 1. …
2. … …
3. …
4. …
5. …

27
2. Pertemuan ke 2
Guru menyiapkan 2 bacaan fiksi dan non fiksi

Pilihlah teks yang kalian sukai, kemudian maju kedepan kelas bacalah teks tersebut!

Teks 1
Tanah air kita masyhur akan keindahannya. Keindahan alam berupa hamparan
air dan ribuan pulau. Pepohonan yang indah, kembang-kembang yang cantik berbagai
warna, akar dan rotan yang membelit pepohonan, kupu-kupu dan serangga yang
mengitari tumbuhan memberikan ilham kepada rakyat Indonesia untuk menciptakan
keindahan yang serupa.
Para seniman melukiskan keindahan alam Indonesia dalam bentuk ukiran dan
lukisan. Ukiran ini mereka buat di atas benda keras maupun lunak. Di atas benda keras
mereka memahatnya, di atas benda lunak misalnya kain, mereka membatik.

Sumber: https://www.bola.com/ragam/read/5099032/contoh-contoh-soal-materi-
tentang-buku-fiksi-dan-nonfiksi-lengkap-beserta-kunci-jawabannya

Teks 2
Pada suatu masa di zaman dahulu hiduplah seorang anak yang sakti yang
dengan kesaktian tersebut membuat seorang penyihir jahat menjadi iri kepadanya.
Karena merasa tersaingi, penyihir jahat itu dengan teganya melakukan sihir kepada
anak itu, efek dari sihir itu membuat badan anak tersebut badannya penuh luka
dengan bau yang sangat menyengat dan akhirnya tidak ada seorang pun yang mau
mendekat kepadanya.

Sumber: https://kumparan.com/kabar-harian/8-contoh-cerita-fiksi-pendek-dengan-
berbagai-tema-1yJ7nrofWA8

Untuk kelompok silahkan koreksi keterampilan membaca teman-teman kalian dengan mengisi
tabel di bawah ini dengan memberi nilai “2” jika kalian anggap baik dan beri nilai “1” jika kalian
anggap kurang!

Unsur
No Nama Jeda sesuai
Intonasi Pelafalan
Tanda Baca
1.
2.
3.
4.
5.

28
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.

Nama Kelompok : …
Ketua : … Nilai
Anggota : 1. …
2. … …
3. …
4. …
5. …

29
3. Pertemuan ke 3

Bacalah teks berikut dan garis bawahi yang kalian anggap penting, kemudian hasil
menggarisbawahi kalian catat di tabel!

Teks 1
Tanah air kita masyhur akan keindahannya. Keindahan alam berupa
hamparan air dan ribuan pulau. Pepohonan yang indah, kembang-kembang
yang cantik berbagai warna, akar dan rotan yang membelit pepohonan, kupu-
kupu dan serangga yang mengitari tumbuhan memberikan ilham kepada rakyat
Indonesia untuk menciptakan keindahan yang serupa.
Sumber: https://www.bola.com/ragam/read/5099032/contoh-contoh-soal-materi-tentang-buku-fiksi-dan-
nonfiksi-lengkap-beserta-kunci-jawabannya

Teks 2
Pada suatu masa di zaman dahulu hiduplah seorang anak yang sakti yang
dengan kesaktian tersebut membuat seorang penyihir jahat menjadi iri kepadanya.
Karena merasa tersaingi, penyihir jahat itu dengan teganya melakukan sihir kepada
anak itu, efek dari sihir itu membuat badan anak tersebut badannya penuh luka
dengan bau yang sangat menyengat dan akhirnya tidak ada seorang pun yang mau
mendekat kepadanya.

Sumber: https://kumparan.com/kabar-harian/8-contoh-cerita-fiksi-pendek-dengan-
berbagai-tema-1yJ7nrofWA8

Tabel Pintarku

Teks Ide Pokok Ide Pendukung


Non Fiksi ………………………………………………………... ………………………………………………………...
………………………………………………………… …………………………………………………………
………………………………………………………… …………………………………………………………
………………………………………………………… …………………………………………………………
Fiksi ………………………………………………………... ………………………………………………………...
………………………………………………………… …………………………………………………………
………………………………………………………… …………………………………………………………
………………………………………………………… …………………………………………………………

Nama Kelompok : …
Ketua : … Nilai
Anggota : 1. …
2. … …
3. …
4. …
5. …

30
4. Pertemuan ke 4

Bacalah teks berikut dengan intensif, garisbawahilah yang kalian anggap penting!

Informasi yang aku peroleh


…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Nama Kelompok : …
Ketua : … Nilai
Anggota : 1. …
2. … …
3. …
4. …
5. …

31
5. Pertemuan ke 5

Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan tanggal berdirinya Negara Kesatuan Republik


Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan proklamasi yang diucapkan oleh presiden pertama
Indonesia yaitu Ir. Soekarno.
Setelah 77 tahun kemerdekaan, banyak sekali pembangunan yang sudah
dilakukan. Namun sayangnya, pembangunan tersebut belum sejalan dengan karakter
masyarakat Indonesia. Masih banyak penduduk yang belum bisa menghargai
pembangunan yang sudah dilakukan.
Rasa kepemilikan atas fasilitas umum, misalnya, belum terlalu dirasakan. Masih
banyak yang dengan mudahnya merusak fasilitas umum yang baru dibuat, entah itu
dengan coretan atau benar-benar pengrusakan.
Semoga di masa yang akan datang, masyarakat sudah semakin memahami
perlunya tanggung jawab. Sebab tanpa rasa tanggung jawab yang besar maka tidak
mungkin seseorang akan diberikan kepercayaan terhadap hal yang besar.

Sumber: https://mamikos.com/info/contoh-kalimat-fakta-dan-opini-dalam-satu-
paragraf-pljr/

Panduan berdasarkan ciri-ciri teks informasi dan oponi


Ciri Kalimat Fakta Ciri Kalimat Opini
1. Kebenaran yang ada di dalamnya 1. Kebenaran yang ada di dalamnya
dapat dibuktikan belum dapat dibuktikan
2. Mengandung data kuantitatif dan 2. Tidak bisa menunjukkan data
kualitatif kuantitatif dan kualitatif
3. Data yang dilampirkan memiliki 3. Berisi tentang ide, gagasan, saran
keakuratan dalam urutan waktu, yang bersifat memberi penjelasan
tanggal, kejadian dan detail lainnya 4. Narasumber dari opini adalah
4. Data diperoleh dari narasumber pengucap itu sendiri
yang bisa dipercaya 5. Peristiwa yang diungkapkan belum
5. Sifatnya objektif tentu terjadi
6. Data lengkap, sering dilengkapi 6. Buah pikiran individu atau kelompok
dengan gambar, diagram, tabel dan 7. Tidak ada data atau informasi yang
informasi lainnya nyata
7. Kejadian yang dilampirkan bisa 8. Terdapat kata “mungkin, seharusnya,
dibuktikan kebenarannya bisa jadi” dan masih banyak lagi

32
Setelah kalian membaca teks di atas dan memahami ciri-ciri antara teks fakta dan opini, silahkan
pekerjaan kalian lanjutkan dengan mengisi tabel berikut!

Pargraf Jenis Teks Alasan


1 ………………………………………………………………… …………………………………………………………………
………………………………………………………………... ………………………………………………………………...
………………………………………………………………… …………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………………………...
…………………………………………………………………
2 ………………………………………………………………… …………………………………………………………………
………………………………………………………………... ………………………………………………………………...
………………………………………………………………… …………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………………………...
…………………………………………………………………
3 ………………………………………………………………… …………………………………………………………………
………………………………………………………………... ………………………………………………………………...
………………………………………………………………… …………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………………………...
…………………………………………………………………
4 ………………………………………………………………… …………………………………………………………………
………………………………………………………………... ………………………………………………………………...
………………………………………………………………… …………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………………………...
…………………………………………………………………

Nama Kelompok : …
Ketua : … Nilai
Anggota : 1. …
2. … …
3. …
4. …
5. …

33
6. Pertemuan ke 6
Bacalah teks berikut dengan intensif, kemudian lanjutkan tugas kalian dengan mengisi tabel
dibaahnya!

Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan tanggal berdirinya Negara Kesatuan Republik


Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan proklamasi yang diucapkan oleh presiden pertama
Indonesia yaitu Ir. Soekarno.
Setelah 77 tahun kemerdekaan, banyak sekali pembangunan yang sudah
dilakukan. Namun sayangnya, pembangunan tersebut belum sejalan dengan karakter
masyarakat Indonesia. Masih banyak penduduk yang belum bisa menghargai
pembangunan yang sudah dilakukan.
Rasa kepemilikan atas fasilitas umum, misalnya, belum terlalu dirasakan. Masih
banyak yang dengan mudahnya merusak fasilitas umum yang baru dibuat, entah itu
dengan coretan atau benar-benar pengrusakan.
Semoga di masa yang akan datang, masyarakat sudah semakin memahami
perlunya tanggung jawab. Sebab tanpa rasa tanggung jawab yang besar maka tidak
mungkin seseorang akan diberikan kepercayaan terhadap hal yang besar.

Sumber: https://mamikos.com/info/contoh-kalimat-fakta-dan-opini-dalam-satu-
paragraf-pljr/

Apa penilaian kalian terhadap sikap dan pendapat penulis teks di atas!

Sikap Penulis Pendapat Penulis


………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………

Nama Kelompok : …
Ketua : … Nilai
Anggota : 1. …
2. … …
3. …
4. …
5. …

34
7. Pertemuan ke 7
Setelah kalian mendengarkan tata tertib yang dibacakan oleh ketua kelas, berkunjunglah ke
perpustakaan sekolah untuk mengkategorisasikan buku. Silahkan kalian membagi tugas siapa
yang mencatat dan siapa yang menidentifikasi buku-buku itu untuk menetukan kategori buku.
Sambil berjalannya kegiatan tersebut, silahkan saling kerjasama dengan kelompokmu untuk
mengisi tabel berikut!

Petunjuk pengisian: berilah tanda centang (√) pada tabel fiksi atau non fiksi sesuai dengan buku
yang kalian lihat!

Jenis Buku
Tahun
No Judul Buku Non
Terbit Fiksi
Fiksi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

Nama Kelompok : …
Ketua : … Nilai
Anggota : 1. …
2. … …
3. …
4. …
5.

35
8. Pertemuan ke 8
Berdasarkan puisi yang kalian pilih dari meja guru, temukan makna kiasan dan jelaskan maknanya
dengan mengisi bagan di bawah ini!

Kata Kiasan
…………………………………………………………………………
…………………….. …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Kata Kiasan

……………………..
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Kata Kiasan
……………………..

…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Nama Kelompok : …
Ketua : … Nilai
Anggota : 6. …
7. … …
8. …
9. …
10.

36
E. Alat Evaluasi Setiap Pertemuan
Kisi-kisi saoal formatif

1. Pertemuan ke 1

1. Buku yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau
imajinasi pengarang. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari...
A. Buku tes
B. Buku fiksi
C. Buku nonfiksi
D. Buku cerita
2. Salah satu contoh dari buku nonfiksi adalah...
A. Biografi
B. Novel
C. Puisi
D. Fabel
3. Perhatikan daftar buku berikut!

 Cerpen
 Novel
 Komik
 Biografi
 Pidato
 Mitos
 Buku pelajaran

Kelompok buku-buku tersebut yang termasuk kategori nonfiksi adalah…


A. Cerpen, novel, dan komik
B. Novel, biografi dan mitos
C. Biografi, Pidato, dan buku pelajaran
D. Pidato, mitos, buku pelajaran
4. Buku nonfiksi dibuat berdasarkan..., realita, atau hal-hal yang benar-benar terjadi
dalam kehidupan kita sehari-hari.
A. Opini
B. Pendapat
C. Pandangan orang
D. Fakta

37
5.

Sumber: https://berita.99.co/cerpen-tentang-pahlawan-singkat/
Tema dan konflik cerita di atas yaitu …
A. perjuangan dan melawan penajajah Belanda
B. melawan penajajah Belanda dan perjuangan
C. pengabdian dan melawan penajajah Belanda
D. pertemanan dan melawan penjajah Belanda

38
2. Pertemuan ke 3
Bacalah teks cerita dengan judul “Pangeran Diponegoro” di bawah ini kemudian jawablah
pertanyaan!

1. Apakah ide pokok paragraph pertama?


Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Siapa nama kecil Pangeran Diponegoro?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Menurut kalian, apa ynag menjadi ide pendudkung paragraph ketiga?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Apa yang dilakukan Belanada untuk mengelabuhi Pangeran Diponegoro?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Apa saja yang dianugerahkan kepada Pangeran Dipenogoro untuk jasa-jasanya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

39
3. Pertemuan ke 6

MENGAPA AIR BERSIH DAN SANITASI LAYAK ITU PENTING?


Masalah air bersih merupakan hal yang sangat penting dan masih menjadi permasalahan
besar di sebagian wilayah di Indonesia. Manusia tak dapat hidup tanpa air, dimana setiap hari kita
membutuhkan air bersih untuk kebutuhan minum, masak, mandi, mencuci dan lain sebagainya.
Untuk memperoleh air bersih, kita juga harus memperhatikan sanitasi yang layak. Air bersih dan
sanitasi yang layak dapat mencegah kejadian infeksi berulang, mencegah diare, mencegah
penyakit yang disebabkan oleh racun tinja serta dapat mencegah kekurangan nutrisi dan stunting.
Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menggiatkan penggunaan air bersih dan sanitasi
yang layak. Upaya tersebut yaitu dengan mensosialisasikan masyarakat untuk membuang air besar
dan kecil di toilet/WC, mencuci tangan dengan sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah
tangga, pengelolaan sampah (limbah padat) rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah
tangga. Penyediaan dan pengelolaan air bersih di rumah tangga dapat dilakukan dengan selalu
mengolah air sebelum dikonsumsi. Setelah itu, air minum yang telah diolah kemudian disimpan di
dalam wadah yang tertutup serta dibersihkan secara rutin.
Sumber : https://pekunden.kec-kutowinangun.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/4/187
Bacalah teks informatif di atas, setelah itu jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Menurut kalian, bagaimanakah sikap penulis dalam teks di atas?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimanakah pandangan penulis terhadap air bersih?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

40
4. Pertemuan ke 8
Bacalah puisi berikut dalam hati, kemudian jawablah pertanyaannya?

Buku
Karya Ailsa Fara Aryandari

Buku kau sangat pintar


Kau membawa ilmu yang banyak
Andaikan jika kamu tidak ada
Maka semua orang tidak akan pintar

Dan kau menjadi jembatan ilmu


Bagi semua orang yang ada di bumi
Saat aku sekolah,
Aku selalu membaca buku
dan akhirnya aku pun menjadi rangking satu

Sumber: https://www.rifanfajrin.com/2017/10/kumpulan-puisi-anak siswa-kelas-3b-sd.html

1. Apakah makna dari kata “pintar” dari bait pertama puisi di atas?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Menurut kalian bagaimanah cara buku memintarkan murid?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Menurut kalian apakah makna dari kata “jembatan” pada bait kedua puisis di ats?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

41

Anda mungkin juga menyukai