Anda di halaman 1dari 32

GUBERNUR LAMPUNG

KEPUTUSAN GUBERlfUR LAMPUNG


NOMOR: G/ /lfg
/1I.05/RK/2015

TENTAIfG

IZIN LINGKUNGAN RENeANA KEGIATAN PENGEIlBANGAN


PELABURAN TARAHAN' DI KELURAHAN SUNGeD KECAMATAIf
PANJANG KOTA HANDAR LAMPQNG PROVINSI LAMPUBG
OLER PT. BUKIT ASAM (PEReDO) Tbk.
GUBERNUR LAMPUNG,

Menimbang a. bahwa rencana kegiatan Pengembangan Pelabuhan Tarahan


di Kelurahan Srengsem Kecamatan Panjang Kota Bandar
Lampung Provinsi Lampung oleh PT. Bukit Asam (Persero)
Tbk., merupakan rencana usaha danjatau kegiatan yang
telah memiliki dokumen lingkungan hidup yaitu Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), Rencana
Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana
Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) yang meliputi dua
kegiatan utarna yaitu pembangunan derrnaga [jetty] baru
dengan kapasitas maksimum 150.000 DWT dan
pembangunan PLTU 2 x 8 MW sebagai pendukung
operasional pelabuhan tersebut;
b. bahwa dalam pelaksanaan rencananya tersebut di atas, PT.
Bukit Asam [Persero] Tbk. melakukan berubahan rencana
Pengembangan Pelabuhan Tarahan di Kelurahan Srengsem
Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung Provinsi
Lampung dengan menambahkan rencana kegiatan
pernbangunan gedung kantor terpadu serta melakukan
perubahan kapasitas maksimum dermaga [jetty] menjadi
205.000 DWT;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b tersebut di atas, maka sesuai
ketentuan yang diatur dalam Pasal 50 ayat (1) dan (2)
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan, maka PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. wajib
mengajukan permohonan perubahan Izin Lingkungan;
e. bahwa sehubungan dengan maksud huruf d tersebut di atas,
Izin Lingkungan Rencana Kegiatan Pengembangan
Pelabuhan Tarahan di Kelurahan Srengsem Kecamatan
Panjang Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung oleh PT.
Bukit Asam (Persero) Tbk. perlu ditetapkan dengan
Keputusan Gubernur Lampung;
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemrtya;
2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang;
-2­

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi
Undang-Undang;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupateri/Kota;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
-""
8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun
2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang
Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup;
9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16
Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen
Lingkungan Hidup;
10. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08
Tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan
Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Serta Penerbitan
lzin Lingkungan;
11. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 12 Tahun 2009
tentang Organisasi dan Tatakerja Inspektorat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis
Daerah Provinsi Lampung sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2014;

Memperhatikan: 1. Surat General Manager PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit
Pe1abuhan Tarahan Nomor: 297/Eks-23200/PL.01.01/III/
2014 tanggal 05 Maret 2014 perihal Perubahan lzin
Lingkungan atas Perubahan Dimensi Pembangunan
Dermaga Kapasitas 205.000 DWT;
2. Berita Acara Rapat Tim Teknis Komisi Penilai Amdal Provinsi
Lampung Nomor: 26.a/KOMDAL-BA/Komisi/II.04/2014
tanggal 10 Maret 2014 mengenai Pembahasan Perubahan
RKL-RPL Kegiatan Rencana Pengembangan Pelabuhan
Tarahan PT. Bukit Asam (Persero) Tbk.

MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG IZIN LINGKUNGAN
RENCANA KEGIATAN PENGEMBANGAN PELABUHAN TARAHAN
DI KELURAHAN SRENGSEM KECAMA'rAN PANJANG KOTA
BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG OLEH PT. BUKIT
ASAM (PERSERO) Tbk.
-3­

KESATU Memberikan izin lingkungan kepada:


a. Nama Pernrakarsa PT. Bukit Asam (Persero) Tbk.
b. Jenis Usaha Pengembangan Pe1abuhan,
dan/ atau kegiatan Penimbunan dan Bongkar Muat
Batubara serta. Operasional PLTU
2x8MW
c. Penanggung Jawab Ir. Iskandar Surya Alam (General
Manager).
d. Alamat Kantor J1. Sukarno Hatta Km. 15. Kelurahan
Srengsem,Kecamatan Panjang, Kota
Bandar Lampung.
e. Lokasi Kegiatan Kelurahan Srengsem, Kecamatan
Panjang, Kota Bandar Lampung.

KEDUA Ruang lingkup kegiatan meliputi:


a. survei awal lokasi dan studi kelayakan secara teknis dan
ekonomi, meliputi topografi, pengukuran bathimetri dan
penyelidikan tanah;
b. pembuatan rancang bangun dan gambar desain gedung
kantor terpadu;
c. total luas lahan yang digunakan Pelabuhan Tarahan adalah
42,5 Ha. Dari total luas lahan tersebut lokasi yang
digunakan untuk pengembangan pelabuhan dengan
melak:ukan reklamasi dengan rincian: ±7,9 Ha (tujuh koma
sembilan hektar) untuk pengernbangan sarana produksi
(jetty dan stockpile IV), ±1,7 Ha (satu koma tujuh hektar)
untuk PLTU 2 x 8 MW, dan 8.464 rn? untuk pembangunan
gedung terpadu 4 (empat) lantai.
d. penerimaan tenaga kerja pada tahap konstruksi kegiatan
pengembangan Pelabuhan batubara Tarahan yang meliputi:
area sistem pembokaran dari Kereta Api, area belt conveyor
system, area stockpile, area dermaga, area jetty, dan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap 2 x 8 MW;
e. mobilisasi dan demobilisasi peralatan dan material yang
dibutuhkan ke lokasi proyek;
f. pengerukan dasar laut (dredging) sampai kedalaman -20 m
LWS (level water sea) untuk mendukung alur pelayaran yang
memadai bagi berlabuhnya kapal dengan kapasitas 205.000
DWT;
g. pembangunan prasarana produksi PT. Bukit Asaro [Persero)
Tbk. untuk meningkatkan kapasitas Pe1abuhan Tarahan
sampai dengan 25.000.000 torr/tahun (dua puluh lima juta
ton per tahun);
h. penanganan limbah cair dan stockpile batubara dengan cara
membuat saluran di sekitar stockpile dan dialirkan ke da1am
kolam pengendap lumpur (KPLj sebagai tempat mengelola air
limbah dan sedimentasi, sebelum masuk ke perairan Teluk
Lampung;
i. pembangunan pengendali kualitas udara untuk mencegah
dampak lingkungan pada setiap dropping zone, transfer chute
dan feeding hopper pada belt conveyor,
-4­

j. pembangunan fasilitas penyimpanan limbah Bahan Beracun


dan Berbahaya (B3) sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
k. pembangunan PLTU 2 x 8 MW untuk memenuhi kebutuhan
listrik PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. terkait operasional
pelabuhan beserta pengembangannya;
1. pembangunan tempat penimbunan batubara dengan luasan
berukuran 15 x 59 m;
m. pembangunan unit pengolah air dan limbah cair;
n. pembangunan rumah pembangkit yang meliputi: pekerjaan
bangunan ketel (boiler), bangunan turbin generator,
bangunan administrasi, bangunan pengendali pengolah air,
bangunan listrik dan pengendali batubara, bangunan
cerobong asap dan sistem penangkap debu elektrostatis,
bangunan pengendali substation, bengkel dan gudang;
o. pembangunan sistem air pendingin untuk kondensor dengan
menggunakan sistem langsung dengan air laut yang
ditampung di penampungan air pendingin (water cooling
ponds);
p. pembangunan tempat penyimpanan sementara abu, baik
berupa abu dasar (bottom ash) dan abu terbang (fly ash) yang
dihasilkan dari kegiatan operasional PLTU;
q. pembuatan bangunan direksi kit dan gudang yang
digunakan sebagai ruang administrasi operasional
konstruksi dan penyimpanan bahan-bahan konstuksi;
r. pembuatan drainase, jalan masuk dan pagar batas
sementara, serta pembuatan utilitas sementara meliputi
utilitas air bersih, sanitasi, komunikasi, penerangan daya
listrik dan pemadam kebakaran;
s, pembongkaran sebagian bentuk struktur atau lainnya yang
berada dalam batas yang ditentukan dan pernbersihan lahan
dari tanaman dan gangguan lainnya;
t. pembangunan Gedung Kantor Terpadu dengan jumlah lantai
sebanyak 4 (empat) lantai dan luas total bangunan seluas
8.464 m? (delapan ribu empat ratus enam puluh empat
meter persegi), yang meliputi pekerjaan pondasi dan struktur
bangunan atas beserta fasilitas penunjangnya;
u. pekerjaan finishing, mechanichal dan electrical pada
pembangunan gedung kantor terpadu;
v. pekerjaan pembuatan taman;
w. pengembangan dermagafjetty sebagai tempat berlabuhnya
kapal pengangkutan dengan kapasitas 205.000 DWT dengan
perubahan ukuran panjang dan lebar dermaga, yang semula
257 m X 27 m menjadi 289 m x 38,7 m;
x. mobilisasi dan demobilisasi tenaga kerja (tenaga
kasar/pelaksana, menengah dan tenaga tinggi/ahli) yang
disesuaikan dengan keahlian dan kebutuhan;
-5 ­

y. operasional sarana produksi berupa aktifitas bersandar


kapal dengan bobot maksimal 205.000 DWT pada jetty bam
untuk pengisian batubara, pengoperasioan 2 (dua) unit ReD
(Rotary Car Dumper) yang berfungsi untuk membongkar
batubara dati gerbong kereta api, 1 (satu) unit stockpile
dengan kapasitas 300.000 (tiga ratus ribu ton) untuk
penampungan batubara, 1 (satu) unit ship loader untuk
memuat batubara ke dalam kapal, serta belt conveyor system
yang dilengkapi dengan crushing plant untuk
menghubungkan dan mengangkut batubara dari masing­
masing peralatan utama tersebut;
z, operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 x 8 MW
dan fasilitas penunjang lainnya;
aa.operasional penggunaan gedung kantor terpadu yang
meliputi kegiatan bongkar muat barang dari kendaraan,
parkir, cleaning service, pengoperasian bangunan gedung
kantor utama, pos jaga, ruang laboratorium, bangunan serba
guna, bangunan power house, rumah pompa dan sebagainya
yang akan dilakukan oleh pengelola Pr. Bukit Asaro (Persero)
Tbk.;
bb. perbaikan dan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) 2 x 8 MW dan fasilitas penunjang lainnya; dan
cc. perbaikan dan pemeliharaan bangunan kantor terpadu serta
fasilitas penunjangnya termasuk perbaikan utilitas baik
didalam maupun diluar, penataan taman dan sebagainya
yang akan dilakukan oleh pengelola Gedung Kantor Terpadu
Pr. Bukit Asam (Persero) Tbk.

KETIGA Penerima Izin sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu,


dalam melaksanakan kegiatannya hams memenuhi persyaratan
memiliki:
a. Izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, yaitu:
1. Izin penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya
dan beracun;
2. Izin pembuangan air limbah ke laut, bila PT. Bukit Asam
(Persero) Tbk. membuang air limbah yang dihasilkan
langsung ke laut;
3. Izin pembuangan air limbah ke air permukaan, bila
Pr. Bukit Asam (Persero) Tbk. membuang air limbah yang
dihasilkan dibuang ke sungai;
4. Izin melakukan dumping ke laut bila PT. Bukit Asam
(Persero] Tbk. membuang limbah lumpur keruk dermaga
ke laut.
b. Izin usaha dan j atau izin terkait lainnya sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KEEMPAT Instan~i pernberi izin wajib memperhatikan Izin Lingkungan


sebagai syara~ penerbitan izin dalam pelaksanaan kegiatan
sebagaimana dimaksud pada Diktum Kedua.
-6 ­

KELIMA Penerima izin sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu,


dalam melaksanakan kegiatannya wajib harus memenuhi
kewajiban melakukan pengelolaan dampak sebagaimana
tercantum dalam Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana
Pemantauan Lingkungan (RKL-RPL) sebagaimana tercantum
dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Keputusan Gubernur ini.

KEENAM Selain kewajiban sebagaimana dimaksud pada Diktum Keempat,


penerima izin sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu wajib
melakukan pengelolaan dampak dengan pendekatan teknologi,
sosial ekonomi dan institusi sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Gubernur ini.

KETUJUH Penerbitan izin sebagaimana dimaksud pada Diktum Ketiga


wajib mencantumkan segala persyaratan dan kewajiban yang
tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II Keputusan
Gubernur ini.

KEDELAPAN Masa berlaku izin lingkungan ini berlaku sama dengan masa
berIakunya masa izin usaha dan/ atau kegiatan,

KESEMBILAN Penerima izin sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu,


wajib mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan
apabila terjadi perubahan atas rencana usaha dan/atau
kegiatannya sesuai dengan kriteria perubahan yang tercantum
dalam Pasal 50 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012
tentang lzin Lingkungan.

KESEPULUH Penerima izin sebagairnana dimaksud pada Diktum Kesatu


menyampaikan laporan pelaksanaan persyaratan dan kewajiban
sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I dan Lampiran II, yang
terkait dengan komponen fisik, kimia dan biologi setiap 6 (enam)
bulan sekali sejak Keputusan Gubernur ini ditetapkan kepada:
1. Gubernur Lampung; dan
2. Walikota Bandar Lampung;

KESEBELAS Penerima izin sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu


menyampaikan laporan pelaksanaan persyaratan dan kewajiban
sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I dan Lampiran II,
diluar dari komponen fisik, kimia dan biologi setiap 6 (enam)
bulan sekali sejak Keputusan Gubemur ini ditetapkan kepada
instansi lain yang membidangi sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I dan Lampiran II Keputusan Gubemur ini.

KEDUABELAS Apabila berdasarkan hasil peIaksanaan usaha danj atau


kegiatan timbul dampak lingkungan hidup di luar dari dampak
yang dikelola sebagaimana dimaksud da1am Lampiran I dan
Lampiran II, penerima izin sebagaimana dimaksud pada Diktum
Kesatu wajib melaporkan kepada instansi terkait, sebagaimana
dimaksud pada Diktum Kesepuluh dan Diktum Kesebelas.
-7­

Gubernur Lampung Nomor: G/521/II.04/HK/2013 tentang Izin


Lingkungan Rencana Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor
Terpadu Oleh PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pelabuhan
Tarahan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KEEMPATBELAS: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam Keputusan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana
mestinya
PARAF KOGl{DINASI
I Ditetapkan di Telukbetung
~~
WAKIL GUBERNUR
2 SEKDA. PROVINSI pada tanggal /£1-3 - 2015
3 ASS. BID. ~EM.
"
4 ASS. BID. EK BANG
5 ASS. BiD KE5RA _Jr GUBERlfUR LAMPUNG,
5 ASS filD.lJl.IU ~; I
1
a 2>f L tl p ,..1/
9
WJ b,r.:t ;':/J~.iJM
,
,
Tembusan:
1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta;
2. Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral di Jakarta;
3. Walikota Bandar Lampung di Bandar Lampung;
4. Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera di Pekanbaru;
5. Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Lampung di Telukbetung;
5. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Lampung di Telukbetung.
I,

-8­

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG


NOMOR : G/ 1$t~II.05/HK/20I5
TANGGAL: /(7"- .r - 2015
A. MATRIKS RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP KEGIATAN PENGEMBANGAN PELABUHAN TARAHAN DI KELURAHAN SRENGSEM KECAMATAN
PANJANG KOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG OLEH PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK.
Dampak ludlkator XeberhaellaD I_tual PenplolalD
Sumber Beutuk Peuplolaau LIqlmDpD

_AX
1'10 LlDgkUDpllyang PengeloiaaD LlDgkwlgau Lokaal Peugelolaau [ Pe::u ulUdulJ
Dampak Bidup Llugbmgau R1dup i L u Bldup
Dlkelola Blduo Pelakaaua I Pelllll.... I Pela.......u
:1.1
PBNJ'Il/G
2.1.1 TaMP Pra Kouetrukal
A. Soala1laaal clan Peueta all Lehall
1. Persepsi Sosialisasi dan Tidak terjadi peraepal ~. Memberikan informasi yang Kelurahan Dilaksanakan PT. Bukit Asam BPPLH Kota BPPLH Kota
Masyarakat dan Penetapan muyankat yang ueptlf tepat kepada maeyarakat Srengsem sebelum tehap (Pttsero) Tbk. BaIldar Bandar
keresahan sosial. Lahan (keresahan masyarakat) tentang rencana kegiatan. Kecamatan Panjang konstruksi Lampung, Lampung,
di daerah studi yaitu ". Melakukan sosialieaai dan dialog KotaBandar BPLHD SPLHD
Kelurahan Srengsem khususnya dengan masyarakat Lampung Prcvinei Provinsi
Kecamatan Panjang Kota yang terkena darIlpak. Lampung, Lampung,
I Bandar Lampung c. Memelihara kepercayaan Kelurahan Kementerian
masyarakat di sekitar rencana Srengsem, LiIlgIrnngan
kegsatan, sehingga keljasama Kecamatan IIidup
dalam pekeljaan dan Panjang
pengelolaan Iingkungau dapat
dilaksanakan denaan baik /
2.1.2 Taha. KoutrullBl
1. Perubahan Reklamasi Perubahan fisiografi ~. Pemeeangan rambn-rambu Di aekitar tapak Selama kegiatan PT. Sukit Asam BPPLH Kota BPPLHKota
Fisiografi Panter Pengerukan pantai tidak peringatan bagi masyarakat dan prcyek konstruksi [Perserc] Tbk. Bander Bandar
dan Konstruksi. mernbahaya1<an alur pelayaran, berlangsung Laropung. Lampung,
Dermaga masyarakat dan tidak />. Pengerukan dan penimbunan SPLIID SPLHD
mengganggu alur pantai dengan sudut kemiringan Provinsi Provinsi
peIayaran >45" Lampung. Lampung,
Dinas Kemente:ria.n
Perhubungarr Linglmngan
Kola Bander IIidup
Lamoun"
2. Kualitas Udara Mobilisasi TIdak terjadi penurunan ~. Kendaraan berjalan pelan (30 Di sekitar tapak Selama kegiatan PT. Bukit Asam SPPLH Kota BPPLHKota
dan Kebisingan peralatan dan I kualitas udara ambient Km{jam) jikamelewati proyek konstIUksi (Persero) Tbk. Bandar Bander
material dan timbulnya pemukiman penduduk. berlangsung Lampung. Lempung,
pendukung kebisingan yang ~. Pembatasan tcnase kendaraan. BPLHD SPLHD
pembangunan rnelampaui Baku Mutu . Pemaaangan terpaJ penutup Provinsi Provinsi
dan material Udara Ambient dan Baku pada bak truk pengangkut Lampung, Lampung,

~
gallan C Tingkat Kebisingau. material dan pemberethen rode Kelumhan Kementerian
truk dan tanah saat akan Srengeem, Lingkungan
~. keluar lokaai proyek. Kecamatan IIidup
. Kegiatao Ironstruksi dilakukan Panjang
nada iam keria normal.
-9­

3.
11'0
Dampak
LIDcIl:lmpD 7&111
Dike_
Gangguan serena
perhubungan
I. Kern aakan
-
D ampak
Penambahan
jumlah
kendaraan
Indllrator IIellerlwollaa
.....ekIIaaD JJncIau>&an
H14""
Tidak teJjedi kerusakan
jalan dan kemacetan
Ialulintas di oekitar pintu
8eDtuk Pe....-... LlIJPuapD
Hldap
~. Pembatasan toaase kendaraan
disesuaikan dengan kelas badan
jalan.
1.0_ Pe_IaIuD
L!JIIImDpa lU4up I.
Dijalan Soekarno
Hatta, terotama di
depanpintu
PerIode
Pe"lelaluD
Hl4uD
5elama kegiatan
konstruksi
berlangaung
Pela_ _
IDatltusl PeIlf.8lolaaa

PT. Buldt Asem


(Per""",) 1bk.
L D HidDD
Pe........
BPPUI Kola
Bandar
Lempung,
PelaIlOIlUl
BPPLHKota
Bandar
Lampung,
jalan dan beratdsn gerbang tempat keluar lb. Menggunal<an kendaraan gerbang keluar BPUID BPLHD
kemacetan pembawa maauk kendonan proyek pengangkut material yang beroda masuk kendaraan Provins! Provinsi
lalultntas material galian proyek. Lampung, Lampung,
banyak untuk memb"lli beban
C muatan ke badan jolan. Dinae Kementerian
Perhubungan Lingkungan
KotaBandar Hidup
Lampung
2. Gangguan PengeIjaen Tidak leljedi gangguan ~. Mengajukan permohonan Di area dredging Selama kegiatan PT. Bukit Asem BPPLH KOla BPPUl Kota
pelayaran rekIamasi, pelayaran rekomendasi ke Keme:nterian dan lokasi konstruksi. (Persero) 1bk. Bander Bandar
dredging, Perhubungan (Diljen. Hub. La.1 Teklamasi berlangsung Lampung, Lampung,
pembuangan dan Kantor Adpe1 Panjang BPLHD BPLHD
lumpur dan tentang rencene kegiatan. Provinsi Provinsi
konstruksl b. Pemaaangan rambu-rambu Lampung. Lampung,
dermaga pelayaren seat dilakukan Dinas Kementerian
kegiatan pembangunan Perhubungan Lingkwlgan
del"ll1B3"- KolaBandar Hidup.
LamDUI1ll
4 Abrasi dan Reklamasi dsn Tidak leljadi abrasi dan It. Pemasangan penahsn Oi sekitar tapa!< Saat kegiatau PT. Bukit Aaam BPPLH Kola BPPLHKola
sedimentasi pengerukan sedimentasi gelombang yangjuga berfqJlgsi proyek konstruksi dermaga (Persero) 1bk. Bander Bander
sebagai. penahan timbunan pemhangunan berlangsung Lampung, Lampung,
berupadindingpenguatdi dermaga. BPLHD BPLHD
sekeliling area timbunan Provinsi Provinsi
reklamasa. Lampung, Lampung,
b. Pemassngan batu pelindung Dinas Kementerian
kaki untuk Perhubungan Lingkungan
mengbindari/memperkecil Kcta Bender Hidup.
gerussn yang akan leljadi pada Lampung
tBnah dall&f dinding penguat
yang betfungai mencegah abrasi.
c. Pengerukan dibuat dengan sudut
>45",
5. Kualitas Air Laut Reklemasi, Terpenubinya baku mutu a. Pemasengan peoahsn Di sekitar perairan Saet kegiatan PT. Bukit Aaam BPPLH Kola BPPLH Kola
pengerukaD, air taut 8esuai gelombang yang juga berfungsi tapakproyek konatruksl dermaga (l'eraero)1bk. Bandar Bander
pembuangan peruntukanDya (Kq>. sebagai penahen timbunsn pembsngunan berlangsung Lampung, Lampung,
lumpur haeil Men.LH No. 51/2004 berupa dinding penguat <Ii dermaga dan lokeai BPLHD BPLHD
kerukandan tentang Baku Mutu Air sekeliling area timlJunan dumping basil Provinsi Provinsi
konstrukai Laut) re1damasi.. kerokaD. Lampung, LampuD.8,
dermaga. Dina. Kementerian
". Pemasangan batu pelindung
kaki untuk menghindaril Perhubunpn Ungkungan
memperkeci1 geruaan yang aksn Kola Bondar, Hidup.
teljadi pada tanah dlUlBl" dinding LampUll&,
llenl!Uat van. berfuDl<Si Din. .
(

- ]0 ­

Dampak IDdllrator KeberbaBllan I_ltusIPenleiola.D


]110
LinlkunpD
Illkelola
1'8'" Sumbe.
Dampa" Pe ....IoJaaD Llnglnulp.a BeDtuk Pe....lolaaa LI........D
Hldup
1.0_1 Po_IoI•• D
LIIlIlkunPD Hldup 'LI
Perlode
PeDplolaaa LtnaImDnD HiduD
Hf.du'D BId"B Pelakaana I Po......... I PelallOnD
mencegah abrasi. Kelautan dan
Ie. Pembuangen lumpur pada Perikanon
dasar perairan drngan Kota Bander
kedalaman -24 LWS eesuai \../ Lampung dan
rekomendasi ADPEL Panjang Provinsi
dan setelah mendspat izin Lampung.

6. Terganggunya Reldamasi, . Dumping dari Instansi yang


berwenena.

t
Tetjaganya indek Mencari lokasi. pengganti untuk Di sekitar tapak Selama jcegiatan PT, Bukit Asam BPPLH Kota BPPLH Kola
indek diversitaa pengerukan, diversitas biota perairan proyek reklamasi, reklamasi, (Persero) Thk. Bandar Bondar
temper pemijahan biota Iaut.
plankton den pembuangan laut. pengerukan don pengemkan dan Lampung, Lampung,
bentce, prosentase . Membuat rumpon pada lokasi
lumpur hasil dumping lumpur. dumping lumpur BPl.HD BPLIID
tutupan karang penggenti, terutama lokaei
kerukardan pengganti tempot dumping berlangeung, Provinsi Provinsi
dan 1rera gaw a D konetrukei Lampung,
lumpur basil pengerukan. Lampung,
ikan. dermaga. Dinas KementeIian
Perhubungan Llngkungan
Kota Bondar, Hidup.
Lampung,
DinBs
Kelautan dan
Perikanan
KotaBandar
Lampung dan
Provinsi
Lampungdan
Kementerian
Ungkungan
Hidup.
7. Kesempatan KeIja Perekrutan
tenaga kerja
Terserapnya tenaga kerja
konstruksi d.ari
Ill·
Penerimaan tenega kerja dengan
memprioritaskan masyarakat
Dusun
Batuserampok,
I
Pada awal sebelurn Pr. Bukit Asam
kegiatan 'kcnetrukei (Persero) Tbk.
BPPlR Kota
Bandar
BPPLH Kotli
Bandar
untuk masyarakat 1oka1 di lokal. Kelurahan dilakakon. Lampung, Lampung,
pekerjeen sekitac tapa!< pmyek b. Melakukan kerjesama dengan Srengsem, Dinaa Tenaga Dinaa Tenaga
konstruksi sesuai dengan pihek Kelurahan dan Kecamatan Kecamotan Panjong, Ketja Kota Kerja Kota
kualifikasinya. dalam perekrutan tenago kerja KotaBandar Bandar Bandar
konst:ruksi. Lampung. Lampung Lampung.

8. Peningkatan Perekrutan Meningkatnya ~ Pembinean lembaga ekonomi Dusun Selama kegiatan Pr. Buldt Asam Vinas Dinas
elmoomi tenagaketja pertumbuhan usaha mikro dan kelompok uoaha Betuserampok, kon9i:ruksi (Persero) Thk. Perindustrian Perindustrian
masyarakat lokal konstruksi (warung makan. toko, beraama. berlangsung dan Dinas dan Dines
Kelurehan
jasa transportasf <Ii p.Pelaksanoan CSR kepada Srengsem, Tenago Kerja Tenago Kerja
sekitar Iokasi proyek. masyarakat laltal. Kecamatan Panjang, Kola Bandor Kota Bander
Rota Bandar Lampung Lampung
Iempung.
8_
)
- 11 ­

.0 lIe"r_
.
'J'UllpU
In_tor _t_I"'1Ip1DIaan
LtacJn,_" ,.... Beatuli: ......eIola... LfacI<ua&... 1.0_1 PeapJoloaa Perlode
DIbJoJa Dall1paJl Pe_lolaaa '....pan..11 ....aplelaall L lIl4u
Blba Rldap LlQckupa lIllIup
9. Keresahan Kegiatan L IIl4UD Pe'·Irs-.B PelallOraD
Illasyurakat Tidal< ada keluhan dari . Memberikan infonnasi yang ielas Dusun SelMlakegiatan PT. Bukit Asam BPPLIl Kota BPPUI Kota
konstruksi mllSJlarakat sekitar lokalli
pengembangsn kepada masyarakat tentang Batueerampck, konstruksi (Persero) Tbk Bander BaDdar
tapak proyek.
Pelabuhan up"" Pengembangan Kelurahan berlangsung Lempung, Lampung.
Tarahea PeIabuhan TaraJum. Srengsem, BPUID BPLHD Provinsi
b. Mensosiullsaoikan dan Kecamatan Panjang, Provinsi Lempung, DinaJ
meIaksenakan program KotaBandar Lampung, Petindustrian
peningkatan tarat elronom j Lempung. Dina. dan Dinae
masyarakat melalui CSR Perindustriao TensgaKeJja
dan Dinas K_Bandar
Ten. Kerja Liampung
KotaBandar
10. Kesehatan Kegiatan
Lamnun.
Masyarakat Menurunnya persenta.. ". Penyuluban kesehatan kepada Dj Ilngkungan kerja Selama kegiatAn PT. Bukit Asam Dinas Dinas
Konetruket 10 penyakit terbesar masyarakat di kelurahan tempat konstruksi konstruklli /Peroero) Tbk. Kesebatan Kesehe.tan Kota
Pengembangan berbasi.1iJJgkungan <Ii Srengsem. dllakukan dan di berlangsung KotaBandar Bander
Pelabuhan
Tarahan
..kitar tapal< proyek. />. Menerapkan SOP K3 kepada Dusun LampungdBn l.ampung dan
para pekerja kOllstrom. Batueerarnpok. pihak pihak
Kelurahan Kelurahan Keluraban
Srengeem, Srengsem Srengoem
Kecamatan Panjang.
Kota Bandar
1l. Penuruuan Lemmme.
Mobilisasi alat Kualitab udara tidak
kualita. udaraJ berat dan Ia- Pembersihan ban Iruk serelab Area dalam batao Padatahap PT. Bul<it BPLHD Provinsi BPUID Provinsi
melebihi baku mutu ketuar maauk area proyek proyek kontruksi lampung Lampung.
timbutnya debu material Asam
lingkungan !'eratunm ~. Mobili.....n material _ diberi Minimal sehari 1 (PerseroJ Tbk BPPUI Kota BPPLHKota
bangunan Penrerintah RJ No. 41 oouer x Unit Bandar Bandar
Persiapan Tahun 1999 lentang Ie· Pengaturan jam kegjatsn _
laban Pe1abuban Lampung. Lampung,
Pengendalian Pencemaraa tidal< mengganggu masyarakat Tarahan Dina. KementeI1an
Pembaagunan Udara sekltar
gedung kantor Perhubungan Lingkungan
terpadu dan id. Koordinalli dengan RT, RW dan Kots: Bandar Hidup.
fasilitaar:lya
Kelurahan Srengsem Lampung,
PekeJjsan Ie· Mdakukan pembasahanJ Aparat
penyiraman lahan .....t Kepolisian
~,
pekerjaan bedangsung Setempat,
MocIurni£a! dan
E1ectna:r1 Menggunakan mesin diesel Aparat
dengan emisi mjnitnl1m Keluraben
18- Koordinasi ilengan Badan Srengsem
Pengelo1aan Lingl<ungan Hidup
Deerah (BPLHD) Provinsi
LamoUllll! I
-,

telapemm
lID Provinsi
lpung,
WKota
IdBr
apung,
o.enterian
gkungan
lup.

'LHD Provinsi
unpung, I
?PUlXota
ander
tmpung,
ementerian
ngkungan
idup.

,PU!D Provinsi
ampUD.8,
~PPLHXota
Iandar
ampung,
tementerien
.ingkungan
lidup.

~
) )
I

- 12 ­

Dam,... Indlloator Kebe_.n Pwrlod. _IPeaplolo


La_ P8aplolaan
111"0

12.
LIJIcI<uapa 70l1li:
DIke101a
Peningkatan
8um""
Dampall
Mobilisasi alat
PeaplolaPl LlJ>cbnpD
JUdu"
Peningkatan lrebi.singan ~
Bentult P8apIa1aan
_ ..p L....k>ID..n

Memberikan saringan peda


Ll.....-....BId.. p
Area dalam bataa
PeaplolloaD

Padatabap
HldU1J Pelabaua
Pr. Buld!
..........
Bkh

BPLHD ProviDsi
kebisingan beratdan tidal< melebihi baku kna1pot kenderaan agar tidal< proyek kontruksi Aaam Lampung
material mutu Jingkungan menimbulkan SU.QI'S keras MmimaI sehan 1 (PerseroJ Thk BPPUiKota
bangunen Peraturan Pt=erintah RJ h. Mengurangi kecepetan x Unit Bandor
Persiapan No. 41 Tahun 1999 kendaman bila mdewati dekat Pelabuhan Lampung,
lahan tmtang Pwngendalian pemuldman Terahan Dinas
Pembangunan Pencemaran Udara ~. Pengaturen jam kegiatan agar Perhubungan
gedung Jrantor tidak mengganggu masyarakat KolaBandar
terpadu dan sekitar Lampung,
fasilitasnya ~. Memberikan saringan peda Aparat
PekeIjaan cerobong genset agar tidal< Kepolisian
Finishing, men.i:tnbulkan euara kerae Setempat.
Mechanical dan . Membuat area penghijauhan Aparat
Electrical untuk meredam kebisingan Kelurahen
Koordinasi dengan Baden Srengsem
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Daerah tBPUID J Provinsi
Lmnpung
g. Koordinasi dengan RT. RW dan
Kelurahan Srengsem

13. iimbulnya Pemhangunen Meogelola kegiatan 1" PelreJjaan pcndaei Area daIam batas 8e1ama kegiatan Pr. Bukit BPLHD Provins
Getaran gedung kantor pekeIjaan pondasi agar menggunakan sisrem dengan proyek pekeJjaan Asam Lampung
terpadu dan Hngkat getaran tidal< tingl<at getaran rendeh (bore pondasi (Persero) Thk BPPLH KOla
fasilitasnya menimbulkan gangguan pile) berlangsung peda Unit Bander
IKbususnya b. Berkoordinasi dengan takah tahap Irontruksi Pe1ahuban Lampung,
PelreJjaan mosyarakat eetempet sebelum Tarahsn
PondSBiI kegiBtan dilBksanakan
~. Koordinasi dengan pihak
konttaktor, RT. RW dan
Kelurahan Sr<ngsem.

14. TeJjadinya Pembangunan Mengupayakan agar ~. Memberlakukan system Area dalam betas Solama kegistan PT. Bukil BPUiD Prcvins
Kecelakean dalam gedung ksntor tidak teJjadi ke<:elakaan manajemen keselmnatan dan proyek Pembangunan Aaam Lampung
bekeJja terpadu dan keJja Kesehatan KeJja (SMK3) di gedung kantor (Perserol Tbk BPPur Kola
fasilila.snya lokasi proyelr. terpadu dan Unit Bander
PekeJjaan ". Beketja _ dengan Jamsostek fasililasnya Pelsbuhan Lampung,
Finishing, untuk melindungi kepentingan Tara!wl
Mechaniral dan pekerja.
Electrical
) \
)
- 13 -

Dampa)< IDdllrator Ke_ 1.0_1 Pe_ _ Period. Iatltui PupIolaaJa


Iro I,fDPtmpa J'SAC Sllmber Beutuk Peqelolaan Llnpnn.aD L BiRD
Dampall. Pe-.tolaan L ~ Bldup
Pe_IDIaaD
Dike101. Bl4uD
LIDckuDPD Hl4llp L Hid"D Pe1abaDa I ..._waa I Pelano....
12.1.3 TaIlaD _ Ko""tnUalioDOruloual
l. Perubohan Kegiatan Perubahan fisiogTafi a, Memsooialisasikan peringatan Di area! sekitBr Selama kegiatan PT. Bukit Asam BPPLHKola BPPLH Kola
Flaiografi lokasi peme1iharaan, pantai tidal< dilarang mandl, 13incing dan dermega Terahan operasional (Peroerol Tbk. Bandar Bauder
pembuangan dermaga membahayakan !Bin oebagainyalrepada dan Iokwri pejabuhen tarahan Lampung, Lampung,
material keruk (pengerokan "",oyarakat dan tidal< maeyarakat di sekiar pelabuhan pembuangan !upur BPLHD BPLHD
sedimen yang menganggu alur Tarahan. keruk ProvinsI Provinsi
teIjadi pada pelayaran. b. Pemasangan tanda/rambu Lampung. Lampung,
lrolam Davigasi pelayaran. Dines Kementerian
dennaga) c. Menentukan tltik lolmoi Perhubuogan Lingkungan
pembuangan lumpur eli Belr. Lampung Hidup.
kedalaman > -20 LWS sesuai Kementerian
ketentuan dalam Izin dumping. Lingkungan
Hlduo
2. Menunmnya Keglatan Terpenuhlnya Baku Mutu a. Penanaman pohon pelIndung di DI area! stockpile Selama keglatan PT. Bukit asam BPPUI Kola BPPUlKota
Kualits.s Udara bongkar Udara Ambient (PP No. tepian pantai. dan cerobong PLTU operasional (Peraero) Tbk. Bander Bandar
dan TImbulnya betubara dart 41/1999 ttg Pengendahao b. Penyiroman <Ii area stockpile 2x8MW pelabuban tarahen. Lampung, Lampung,
Kebioingan gerbong lrerela Pencemaran Udaral, Baku secera berkala. BPLHD BPLHD
ke stockpile Tingkat Keblsinglm (Kep. . Di setiap drooping zone, transfer Provinsi Provinsi
den loading Men. LH NoA8/ 1996) den chute, reeding hopper serta belt Lampung, Lampung,
batubamke Baku Mutu Emisi Sumber conveyer dileogkapl dengan Kementerian Kementerian
kapal serta Tidal< Eergerak (Kep. washdown dan dust suppression Lingkungan Uogkungan
em1si cerobcng
PLTU
MenLHNo.1 3/1995). system.
p. Pembuatan cerobong emisi
Hidup. IHidup.
dilengl<api dengan peDaOgkap
abu terbane.
3. Hidrooceanografi Operaaicnal Perubehan kecepatan iB-. Pemasangan penahan Dldaerah Selama keglatan PT. Bukit Asam BPPUlKota BPPLHKota
dermaga kapa! erus sejajar pantai dan gejcmbeng yang juga berfungsi operasionaJ operasional (Persero) Tbk. Bander Bandar
aedimentaai serta sebegai penahan t1mbunan dermaga kapal pelabuhan taraban. Lampung, Lampung,
perubahen sifat berupa dinding penguat <Ii BPUID BPLHD
gelombang yang teIjadi sekeliling area tlmbunan Provinsi Provinsi
sangat keci1. reklamasi. Lampung, Lampung,
b. Pemasangan batu pelindung Dines Kementerian
kaki untuk Perbu bungan Lingkungan
mengbindartjmemperkeci1 Kate. Bander Hidup.
gerueen yang skan teJjadi pada Lampung
tanah dasar dinding penguat
yang berfungsi mencegah
II
abrasi,
) )
- 14­

.0 Dampalr:
LiqkuDpa yaJllf
Dllr:elola
Sumller
Dampall
bldlllator Kellerhullan
"apIolun LIqlampn
HId""
BeDtWl "qelolaan LlJIckuu&an
mdap
Lobel .. _1oIaaD
LlJtCIr:uDpa H1d"p
L
_de
.._Iolun
BlduD
PeIa_ _
IatltuI . . .oIaaa

...........
a Hid~D
..laDOran
4. Penurunan Operasional Tezjaganya kualitas air Pembustan IPALuntuk mengoJah Di aekitar lokasi Selama kegiatan PI', Bukit Asam BPPLH Kota BPPLHKota
Kualitas Air Laut dermaga, taut sesuai Keputuean air limbah yang rlihasi1ken dari stocl<pile dan PLTU operasional (Persero) Tbk Bandar Bandar
stockpile dan Menteri Lingku_ stockpile dan operasional PLTU. pelebuhan tarahan. Lampung, Lampung.
PLTU Hidup No. 51/2004 BPLHD BPLHD
tentang Beku Mutu Air Provinsi Provinsi
Laut. Lampung, Lampung.
Kementerian Kementerian
Lingkungan Lingl<ungan
Hidup, Hidun.
5. Penurunan Operasional Tezjaganya keragaman ",. Pembuatan IPALuntuk Di sekitar lakasi Selama kegiatan Pr. Bukit Asam Dinas Dinaa Kelautan
keragaman biota dermagadan biota. Laut mengolah air limbah yang stockpile dan PLTU operasional [Persero] Thk. kelautan dan dan Perikanan
laut PLTU dihasilkan dari stockpile dan pelahuhan tarahan. Perikanan Kota Bandar
opemsional PLTU. KotaBandar Larnpung dan
lb. Membuat rumpcn di luar alur Lampungdan
Prov.
Prov. Lampung,
pelayaran sebagai pengganti
habitat biota laut yangbi1ang 1.ampung.
akibat pengerukan untuk
nendalaman dermaza.
6. Gangguan Mobilisasi Tidak terjadi kemacetan fl. Menyediakan bus karyawan. Di depan pintu Selama lregiatan pr. Bukit Aaam Dinas Dinas
Lalulintas, ka1yawan dan lalulintas. b. Pengaturan Jam kerja yang gerbang pelabuhan operasional (Persero) Tbk. Perhubungan Perhubungan
kemacetan supjayer berbeda dengan karyawan Taraban Pr. SA. pelabuhen taraban. KotaBandar KotaBandar
laluintas kebutuhan perusahaan !Bin dekatlokasi Lampungdan Lampungdan
poknkABK. pelabuhan PT. SA. Prov. PrOY. Lampung.
~. Penempatan petugas lalulintas Lampung.
<Ii depan pinlU gerbang
pelabuhan PT. BA.
7. Kesempatan Ketja Perekrutan Eanyaknya tenaga kelja fl· Penerimaan tenaga kerja dengan Dusun Pads awal sebeJum Pr. Bukit Asam BPPLH Kota BPPLHKota
tenap. kerja lokal yang dipekerjakan memprioritaskan masyarakat Batuserampok, kegiatan konstruksi (Persero) Tbk. Bandar Bandar
untuk eli perusahaan lokal. Keluralum dilakukan. Lampung, , Lampung, r
operasional b. Melakukan kezjaaama dengan Srengsem. Dinas Tenaga Dinas Tenaga
dermaga dan pihak Kelurahan dan Kecamatan Kecamatan Panjang. KeljaKota KeJja Kota
PLTU dalam perekrutan tenaga kerja KotaBendar Bender, Bandar,
knnstruksi. Lampung. Lsropung,. Lampung.

8. Peningkatan Kegiatan Meningkatnya taraf p..Pembinaan Iembaga elronomi Dusun Selama kegiatan Pr. Bukit Asam Dinas Dines
Pendapatan operasional ekonomi penduduk eli mikro dan keIompok uBaba Batuserampok, operasionBi (Persero) Tbk. Perindustrian Perindustrian
Penduduk Pe1abuhan sekitar iokBsi kegiatan. bersama. Kelurahan berlangaung KotaBandar KotaBandar
Tarahan ~. Pelaksanaan CSR kepada Srengsem. Lsropung Lampung
masyarakat lokal. Kecamatan Panjang,
KotaBandar
Lam"ung.
)
- 15 ­

Dampak Iudllrator KeberhuDan Pertede Inatltllal Pelllololaan


Sumber Bentuk Penge10laan LqkuDgan 1.0....1 Pe_lolaall LilurkDD..n H1dn
No LlDgkDDpn yaDl Pe_IoIaaD LlngkuDgan Penplo1aaD
nampak H1dup Lln&:kuDpD H1dup
DIkelola H1c1up LilurkUDDJ1 H1dUD Pelakaana Peao.waB PeIaDORn
9. Peluang berusaha Kegiatan Meningkatnya ~. Pembinaan Iembega ekonomi Dusun Selama kegiatan PT. Bukit Asam Dinas Dinas
operasional pertumbuhan usaba mikro dan ke1ompok usaha Batuserampok, operasional (Persero) Tbk. Perindustrian Perindustrian
Pelabuhan (warung makan, toko, bersama. Kelurahan berlangsung Kota Bandar KotaBandar
Tarahan jasa transportasi] di ". Pelaksanaan CSR kepada Srengsem, Lampung Lampung
sekitar lokasi proyek. masyarakat lokal. Kecamatan Panjang,
Kota Bander
Lamtnmg.
10. Keresahan Kegiatan Tidak ada keluhan dari ~ Memberikan informasi yangje1as DUBun Selama kegiatan PT. Bukit Asam BPPLH KOla BPPLH Kola
masyarakat operasional masyarakat sekitar lokasi kepada masyarakat tentang Batuserampck, operasional (Persero) Tbk. Bander Bandar
Pelabuhan Pelabuhan Taraban kegiatan Pengembangan Kelurahan berlangsung Lampung, Lampung,
Tarahan Pelabuhan Tarahan. Srengsem, BPLHD BPLHD Provinsi
". Mensosialisasikan dan Kecamatan Panjang, Provinsi Lampung, Dinas
melaksanakan program Kola Bandar Lampung, Perindustrian
peningkatan rarer eknnonti Lampung. Dinas dan Dinas
masyarakat melalui CSR Perindustrian Tenaga Kerja
dan Dinas Kota Bandar
Tenaga Kerja Liampung
Kcta Bandar
LamOUIU!
II. Kesehatan Kegiatan Menurunnya peraentase 1L Penyuluhan kesehatan kepada Di lingkungan kerja Selama kegiatan PT. Bukit Asam Dinas Dinas
Masyarakat operasionaI 10 penyakit terbesar masyarakat di kelurahan tempat konstruksi operasional (Persero) Tbk. Kesehatan Kesehatan Kola
Pelabuhan berbasis lingkungon di Srengsem. dilakukan dan <Ii berlangsung Kota Bander Bander
Tarahan sekitar Pelabuhan ~. Menerapkan SOP K3 kepada Dusun Lampungdan Lampungdan
Tarahan. para pekerja konstruksi. Batuserampok, pihak pihak
F. Melakukan penelitian bila Kelurahan Kelurahan Keluraban
terjadi Kill 10 penyakil terbesar Srengsem, Srengsem Srengsem
berbasis lingkungan untuk Kecamatan Panjang,
mengetahui apakah disebabkan Bander Lampung.
oleh operasional Pelabuhan
Tarahan.
~.~ DAMPAK T1DAK PE1M'ING
~.~.l Tabap Konatrullai
Timbu1&n Llmbah Baban Barbahava dan BeraCDD
1. Timbulan limbah Mobilisasi Terkelolanya limbah B3 ". Mengece1< bagian kendaraan Base camp proyek Dilaksanakan PT. BukilAsam BPPLHKola BPPLH Kota
B3 tenaga kerja dengan baik dan benar yang terkait dengan tempat olie Pembangurran selama tahap (persero) Thk.Bandar Bandar
dan operasi sesuai PP No. 101/2014 dan bahan bakar eecara berkala Pelabuhan TarahanI kontruksi Lampung, Lampung,
base camp lentang Pengelclaan agar tidak tcrjadi kebocoran. BPLHD BPLHD Provinsi
Limbah Bahan Berbahaya b. Menyimpan olie dan bahan Provinsi Lampung,
dan Beraeun bakar pada. tempat yang telah Lempung, Kementerian
ditentukan dan menangainya Kementerian Lingkunpn
dengan baik: agar tidak tercecer. Lingkunpn Hidup.
Ie. Menampung eiea clie bekas Hidup.
pads saat pro sea ganti otic
termasuk bahan dan alat yang
digunakan pada wadah tertentu
d. Menvimoan sisa & olie bekas VI!
) }
- 16 ­

Dampak
Sumber
1D4lkator KeberhaBlIan
LokBaJ Pengolo1aan Period. Inetltasl Pelllelolaaa
Bentuk Pengelolaaa IJDcJamcan L a RiduD
BG Llngkungaa JBIII PengelGlaan LIDgkwlpa PeDCOIo1aaD
Dampak Bldup LiDgkluIpll Ri4up
Dlkelola BlduD L II BlduD Pels_aa Pe"""... PelaDClftll
sdh tdk digunakan pd gudang
limbah B3 binggs diambil oleh
Pihak Ke 3 yg telah herizin.

2.2.1 TahaD Oooruioosl


1. Timbulan Limbah Operasional Terkelolanya Limbah B3 a. Membuat TPS LB3 sesuai Pelabuhan Tarahan Dilaksanakan PT. Bukit Asaro BPPLH Kota BPPLHKota
B3 Genset, dengan baik dan benar ketentuan Kep. Ka Bapedal PT. Bulcit Asam selama operasional (Peraere] Tbk. Bandar Bandar
Kegiatan sesuai eesuei PP No.Ol /1995 tentang Tata Cara (Persero) Tbk. pelabuhan Lampung, Lampung,
Worksbop, No.IOI/2014 tentang Pengumpulan Limbah 83. berlangsung. BPLHD BPLHDProvinsi
bongkar muat Pengelolaan Limbsb b. Mengajukan Izin TPS LB3 ke Previnei Lampung,
di dennaga, Bahan Berbahaya dan Wa1i1rota Bandar Lampung, Lampung, Kementerian
aktifitas Beracun c. Menginfentarisir jenia LB3 yang Kementerian Liogkungan
perkantoran dihasilkan, mencatat dalam Lingkungan Hidup.
dan eisa logbook dan membuat neraca Hidup.
pembakaran LB3. -,
batubara pada d. Memi1ih pihak ke 3 sebagai J
operasional pengelola lanjutan dan akbir
PLTU. yang telah berizin dari
Kementerian Lingkungan Hidup.
e. Memilih transporter yang berizin
dan Kementerian Perhubungan
f. Melaporkan dokumen LB3
sesuai Kep.Ka. Bapedal
No.02/1995.
2. TImbulan Air Operasional Terkelolanya air limbab Membuat!PAL untuk mengoIah Pelabuhau Tarabau Dilaksanakan PT. Bukit Asaro BPPLH Kota BPPLH Kota
Limbab Stockpile dan yang dihasilkan seltingga air Iimbah yang dihasi1kan PT. Bulcit Asam selama Pelabuhan (Persero) Tbk. Bandar Baudar
PLTU2x8MW tidak mencemari air sehingga sesuai dengan Baku (Persero) Tbk. Tarahan Lampung, Lsmpung,
perrnukaan dan air laut. Mutu Air Limbsb yang berlaku. beroperasional BPLHD BPLHD Provinsi
Provinsi Lsmpung,
Lempung, Kem.enterian
Kementerian Lingkungan
Lingkungau Hidup.
Hidun.
3. Timbulan Emisi Crobong PLTU, Terkelolanya emisi yang 8. Membuat serene dan prasarana Pelabuhau Taraban Dilakukan eelama PT. BukitAsaro BPPLH Kota BPPLH Kota
dari Cerobong Gensetdan dihasi1kau sehingga tidak sampling emisi iii setiap PT. Bukit Asam peralatan pengbasil (Persero) Tbk. Bandar Bandar
kenalpot mencemari lingkungan cerobong eeeuat Kep. Ka. (Persero) Tbk. emisi Lampung, Lsmpung,
kendaraan (udara ambient). Bapedal No.205/1996 tentang beroperasional. BPLHD BPLHD Provinsi
berat Pedoman Telmis Pengendaliau Provinsi Lsmpung,
Pencemaran Udara Sumber Lampung, Kementerian
Tidak Bergerak. Kementerian Lingkungan
b. Melakukan perawatan mesin- Lingkungau Hidup.
mesin penghasil emisi secara Hidup.
berkaLa.
J
- 17 ­

If.

4.
Dampall
...............
DIkeloJa
Meningkatnya
volume sampah
- Ilum_
Dampak
Pembangunsn
gedung kantor
Indlbtor Kebe.lIullan
PeIllp10Iaaa LIagkDapa
Bid••
Mengupoyakan agar
sampah depat segera
Ia.
Beatld< Pe.....- LI...II1l11pa
Hida,
Pen}'<'disan tempal
penampungon sampah
Lo_ Pe"'PIo....
LiDlkaDpa Bldap Li
Area dalam bataa
proyek
Period.
PeIllp1o....

Konstruksi
Bldutl
Selama Tabap
Pet.... nA
PI'. Bukit
Aoam
luttt1Ul PeDplollUUl
L
Pe
lUda
PeIaDOran
BPLHD Provinsi BPUlDProvinsi
Lampu... Lampung,
terpadu dan diatasi dan diangkut ke oementara (TPS) di lokasi (Peroero) Tbk BPPLH Kota BPPUIKoto
fasiJitasnya lobuli TPA kegiatan Unit Sandor Bondar
Pekeljoan lb. Pemilahon """,pah basah dan Pelabubon Lampung, lampung,
FInishing, kering serta sampob yang masih Torahan Dinas Kementerian
Mechanical dan depot dimanfaatkon kemboll Kebersihan dan Lingkungan
Electrirol Ie. Pembuangan sampah/materiol Pertomanan Hidup.
Pengguooan ke lokosi. yang ditentukan. Koto Baodar
Gedung id. Penanomon poIlon peoyerap Lampung.
bau di TPS (misa1nya pohon
cempoka, kenaogo dan tanjung)
serta peoyemprotan uotuk
menghilongkan ball
e. Pembuangan oampah/ material
ke Iokasi yang telsh ditentukan
Berkoordinasi dengan Dinoa
Keber8ihan dan Pertomonan
Koto Sandor Lammm.
5. Timbulnya Pengguooan Mengupoyakan agar 10. Mengolah limbob MCK dengan Area dalam gedung Podo tahap PI'. Bukit BPLHD Provinsi BPLHD Provinsi
Limbah Cair Gedung tidak teIjodi penurunan septi£ tank dan sumur resapan kantor terpadu PI'. operasional Asom Lampung, Lampung,
kondisi eanitasi Bkibat yang memadai BukitAsom (Peroero) Tbk BPPLHKoto BI'PLHKoto
air limbob MCK maupun lb. Penempotan septic tonk lPeroero) Tbk Unit Unit Bondar Bander
air limbob laboratorium diupayakaojaub dart sumur Pelabuhao Torahao Pelabuhan Lampung Lampung,
ataJJ. sumber Tarahan Kementerian
Ie. Mengolah eMuent air limbah Lingkungan
domestic di !PAL aebelum Hidup.
dibusng ke badan air
~. Koordinasi dengan Badon
Pengelolaan Ungkungan Hidup
Daerob (BPLHD ) Provinoi
Lamnuna,
i
- 18 ­

B. MATRIKS RENCANA PEMANTAUAN UNGKUNGAN HIDUP KEGIATAN PENGEMBANGAN PELABUHAN TARAHAN DI KELURAHAN SRENGSEM KECAMATAN
PANJANG KOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG OLEH PT. BUKIT ASAM (PERSEROI TBK.

DluDpllll LiIllIlr:aDpD _ D1pllatall Iaat1tuai Pemanta1l8.D


BeataJr. PemaatatIBD LIalrll1mpn Hldllp nBldll.
Ifo Metoda PeIa_ _ PD_ _
IlIlmpall LlDgImDpa Pua_ _
Iadllmtor/ 811JDber Penerlma
PenpmplllaD ..... Lollul Pantau W_ II I'!elllleaal Laperaa
1I'DlI D1paatall DampBll
~llIlta
3.1 DAKPAK ...... iDiG
3.1.1 Tahan Pre Konatrubl
Peda tahaD DrallonatrDllal tidall ada Dldatan _ meDlmbll1llan damnall DODtIalr: _ _ tldall dUaIlulraD _ DO_taueD dam...1l Y1IIllr d _ a

3.1.:3 Tahan Konetndoll


1 Perubahan perubaban kedalaman Reklamasi Pemantauan Lokasi 8etiap 3 bulan PT. BlIkit Asaro BPPLH Kota BPPLH Kola
Fisiografi Pantai dalam satuan meter. beik Pengerukan dilakukan dengan pemantauan oekali atau 4 kali (Penlero)Tbk Bandar Lampung, Bandar
luasan D1aUPunkeda1arnan dan survey atau reklamaai dan dalam satu tabun BPLHDProvinsi Lampung,
haru.s mengaeu pada Konstruksi pengukuran pengerukan oelama kontruksi Lampung, Dinas BPLHD Provinsi
rekomendasi. dari SUrat Dennaga langsung dan analisis berlangsung Prrhubungan Lampung,
Rekomendasi deri datadilakukan Kota Bandar Kementerian
Departemen Perhubungan, secara deolrrilitif. Lampungdan Lingkuogan
DireklDrat Jenderal Provinsi Lampung Hidup
Perhubllngan Leut, Kantor
Administrator Prlabuhan
Panjang, Nomor:
PU.607/1/20/AD-PJG/2010
tentang Rekom:::m Teknis
Keselamatan Pe aran
2 Hidrooceanografi arus dan gelombang : Reldamasi arus dan gelombang : tapak proyek Setiap 3 bulan PT. Bukit Asaro BPPLHKota BPPLH Kota
lams. gelombang kecepatan arus tern tams. Prngerukan dengan survei atau lokasi sekali atau 4 kali (Peroero) Tbk Bandar Lampung, Bandar
dan transportasi erue sejajar pantai, dan OboeIVasi langaung di lreg;iatan dalam satu tabun BPUID Provinsi Lampung,
oedimen) sedangkan gelombang Konstruksi tapak proyek lokasi reklamasi, selama kontnlksi Lampung. Dinas BPLHD Provinsi
adaIah sifat gelombang yang Dermaga kegiatan reklamasi, pengerukan berlangsung Prrhubungan Lampung,
terjadi. pengerukan dan jettY. dan jettY Kota Bandar Kementerian
sedimeotasi : jumlah kadar sedimentasi : dengan Larnpung dan Lingkungan
padatan lersuspensi (TSS) di pengambilan sampel Provinsi Lampung Hidup
wilayah smdi sir di persiran pantaf
di wi1ayah studi
kemudian dianalisis
di laboratorium
3 Kualitas Air baku mutu perairan laut Relrl_ suIVeydan Lokasi setiap I bulan PT. BlIkit Asam BPPLH xcta BPPLH Kota
untuk persiran pelabuhan Prngerukan pengambilan sampel reklamasi, sekali pada tabap (Prroero) Tbk Bandar Lampung, Bandar
menurut Keputusan Menteri Perubllanga sir di perairan pantei pengerukBn, konstruksi. BPlRD Provinsi Lampung.
UngJrungan Hidup no 51 n Lumpur di wilayah studi dan pembangunan Lampung, BPLHDProvinsi
Tahun 2004 dan nilai indeks
peocemaran (IP) yang
dan
Konstruksi
Irolam KPL Stockpilj
oerta Kolam (PAL
jetty dan PLTU
2XBMW.
Dinas Kelautan
dan Perikanan
Lampung,
Ker:nenterian
mengacu pada !reputusan Dermaga PLTU2X8MW. Kota Bandar Lingkungan
Menteri Lingkungan Hidup Larnpung dan Hidup
no 115 Tabun 2003. Provinsi Lemtruna
)
- 19 ­

_ t a l Fe ......ta1lllJl
Felll&llt.1I8D IJDcku"IaD. Bldup

--­
Be.._
Bo
IlIlmpak

DampakLlJl&kunll&ll
L ~ JIlIII D1pa..tau

IDdlkatorl Bumber
1Ie_.
P.........p1I1aDd... LollulPa"tau Waktu .. _lmeul
L
Fe...._
Wd ....
Fe""rtma
JIlIIIDlpanta" Puameter IlIlmpo.k Lapo....
_Data
4 Keragaman Biota plankton dan benthos: Reklame& Plankton dan Lakasi Setiap 3 bulan Pr. BukitAsam BPPUlK_ BPPLHKota
Air kemclimpahan dan tndeke Pengerukan Benthos: dengan reklameei. seksliatau4kali <Pemero) Thk Bsndar Lampung. Bandar,
diversilas (keragamon Pembuanga metode sampling, pengerukan, dalam satu tahun BPUID Provinsi Lampung
spesies). nLumpur sampling plankton pembangunan selama kontruksi Lampung BPLHD Provinsi
hewan karang : luas tutupan dan dengan jetty don PLro berlangsung Dinas Kelautan Lampung,
karang hidup berdassrkan Konstruksi menggunakan 2X8MW. don Perikenan Din ... Kelautan
Keputussn Menteri Dermaga plankton net, Kota Bander dan Perikanon
Lingkungan Hidup no 4 sedangkan sampling Lampungdon KotaBandsr
Tahun 2001. benthos dengan Provinsi Lampung Lampung dan
k:eragemannekton: jenis Ekman Grab. Provinsi
ikan yang ditangkap Luas tutupan karang: Lampung,
nelayan. dengan metode Kementerian
Manta-Tow Lingkuqan
(pengamatan Hidup
IangSllDg
dipermukaan air
dengan
menggunakan a1at
selam dasar). Kajisn
keragamsn jenis
karang menggunaksn
metode LIT (Line
Interoept Transact)
dengsn gsris trsnsek
50 meter pada
kedalaman 3 m dan 8
meter.
Metode Analisis di
laboratorium dan
desktintif.
5 Ganggusn terjadinya penambahan Reklamasi melakukan survey di perairan 8etiap 3 bulan Pr. Buklt Asam BPPLHKota BPPUI Kota
Pelayaren waktu tunggu kapal yang Pengerukan atau observasi eecera Teluk seksliatau4kali (Persero) Tbk Bandar Lampung, Bandai'
aksn mengakses pelabuhen Pembuanga langaung dan Lampungyang dalam aatu tahun BPLHD Provinsi Lampung,
tarahan atau pe!abuban lam nLumpur meneatat adanya merupaksn selama kontruksi. Lampung, BPLHD Provinsi
diseitar wilayah studi dan gangguan pelayaran, cakupan berlangsung Dinas Lampung, Dinas
Konstruksi a.nalisis data eecera kegiatan Perhubungen Perbubungan
Dermaga deskriptif. lwilayah KotaBandar KotaBandat
aludiJ. Lampungdan Lampungdan
Provinsi Lampung Previnei

1 L
Lampung,
Kementerian
Lingkungan
Hidup
)
- 20­

_Itual hmaatawm
Damp" LID&:.......a :\'UII D1patau IIeDtull hmaatauaa L ~ Hl4up aHl4uD
L

_I
No Metoda La_ _lau
Damp"LID&:IIuDpa IadillatorI 8amber l'lllabaaa hap....
haerlma
h_paIaa daD lIIa1du. ""'IIuDul Laporaa
:\'UII D1paatau Parametar Damp" ."D,lf'" Data
6 Kualilas udara dan mutu kualitas udara ambien Mobilisasi Peagukuran dan di sekitar Se1iap 3 bulan PT. Buldt Asam BPPLH Kola BPPUIKola
Kebisingan yang benaku, yaitu Peralatau peagambilan tapak proyek seka1iatau4kali (Persero) 'Ibk Baadar Lampung, Bandar
Peraturan Pemerintah dan Material eerta Emalisis di lokasi dalam satu tahun BPUID Provinsi Lampung,
Nomor 41 Tahun 1999, Pendukung laboratorium meilputi kegiatan dan selama kontruksi Lampung. BPLHD Provinsi
tentang: Pengendalian Pembangun parameter: debu, Jalan berlangsung Dinas Lampung,
Pencemaran Udara dan an dan N02, PM2.S. so-, CO2, Soekamo- Perhubungan Kementerian
Keputusan Menteri Material H,S, dan NH, dan Halta di Kota Bandar Lingkungan
Lingkungan Hidup Nomor 48 Galian C kebiaingan, keluar-masuk Lampungdan Hidup
Tahun 1996. tentang: Baku Analisis data: sesuai ke tapak Provinsi Lampung
Kebisingan, dan K.eputusan standardan proyek. dan
Menteri Lingkungan Hidup ketentuan yang lokasi
Nomor 45 tahun 1997 ber1Bku untuk tiap penambangan.
tentang Iadeks Standar parameter.
Pencemar Udara
7 Gangguan Sarana Kerusakan Jalan : Penambaha Pemantauan sepanjang Setiap 3 bulan PT. Bukit Asam BPPLH Kota BPPLHKola
Perhubungan perubahan fisik badan jalan nJumlah dilakukan dengan jalan Sukamo sekali atau 4 kali (Persero) 'Ibk Bandar Lampung, Bandar
(Kemacetan Lalu sebelum kegiatan Kendaraan survei atau obeervasi Hatta, dalam satu tahun BPLHD Proviosi Lampung,
Lintas dan dibandingkan dengan Beratdan langsung di terutamadi selama kontruksi Lampung, Dines BPLHD Provinsi
Kerusakao Jalan) adanya kegiatan, Pembawa sepanjangjalan yang platu keluar­ berlangsung Perhubungan Lampung, Dinas
Kemacetan Lalu Iantae : Material dilalui pengangkutan masuk KotaBandar Perhubungan
banyaknya titik kemacelan Galian C material gaIian C. Kawasan Lampungdan Kola Bandar
dan Jamanya kendaraan Analisa data Pelabuhan Provinsi Lampung Lampungdan
teJjebak kemacetan pads dilakukan secara Tarahan dan Provinsi
saat kegiatan berlangsung. deskriptif terhadap keluar masuk Lampung,
aruolalu Iintao eli dari-ke lokasi Kementerian
kedua sisijalan. penambangan Lingkungan
Hiduo
8 Kesempatan Kerja jumlah teoaga ketja loka! Perekrutan survey Iapangan di sekitar Se1iap 3 bulan PT. Bukit Asam BPPLHKota BPPUIKota
yang dapet terserap alau Tenaga KeJja dengan lokasi tapak sekali atau 4 kali (Peroero) 'Ibk Bander Lampung, Bandar
bekeJja di proyek untuk meaggunakan proyek, yaitu dalam satu tahun BPLHD Provinsi Lempung,
Pealjaan kuesioner, Kelurahan selama kontruksi Lampung, BPLHD Provinsi
Konstruksi wawancara langsung Srengeem berlangsung Dinas Tenaga Lampung,
dengan responden Kecarnatan Kelja Kota Dinas Tenaga
yang diambil seeara Panjang Kola Bandar Lampung KeljaKola
purpoaif. Bandar dan Provinsi Bandar
Analisa data Lompung. Lampung Lampungdan
dilakukan secara Provinsi.
deskriptif. Lampung,
Kementerian
Lingkungan
Hiduo
9 Pendapatan jumlah penerimaan Perekrutan survey Iapangan di sekitar Se1iap 3 bulan PT. Bukit Asam BPPLHKola BPPUIK_
Penduduk pendapatan setiap bulannya Tenaga KeJja dengan lokasi tapak sekali eteu 4 kali (Persero) 'Ibk Bandar Lampung, Bandar
selama mass. konstruksi. untuk men ~ r vaitu da1am satu tahun BPLHD Provinsi Lampung,
)
- 21 ­

IDatitual Pemautauan
Dampa" L....- - . . . J1IDll D1pautau IleDtuk Pemautanau Lf"CIl1uICaD BlAInp
.0 Da_paII: LmpunlPft IIIdlllatorI 8111Dber
llatoda
Pe_palau daD Lokaal Pant... Waldu • Fre_na1 Pelabana
L
Pe_ _
BtduD
PeDerima
Laporau
JIUIC D1paatau Puameter -pair AaaIlaIa Data
PekeIjaan kuesioner, Kelurahsn selama kontruksi Lampung, BPLHD Provinsi
Konstruksi wawsncara Ian«BUDg Srengsem berlsngsung Dinas Tenaga Lampung,
dengan responden Keeamatsn KeIja Kola Dinas Tenaga
yan« diambil secera Panjang Kota Bandor Lampung KeIjaKoto
purposif. Bandor den Provinsi Bandar
Analisa data Lampung. Lampung Lampungdan
dilakukan secara Provinsi
deskriptif. Lampung,
Kementerian
Lingkungan
Hidup
10 Peluang Berusaha pereentase pertumbuban Perekrutan survey lapangen di aekitar Setiap 3 bulan pr. BukitAsam BPPLHKota BPPLH Koto
usaha (warung makan, toko, Tenaga KeIja dengan lok.a.aitapak sekaliatau4kali (Pereero)Tbk Sandor Lampung Bender
jasa tranepertaai] eliaekitar untuk menggtlnakan proyek, yaitu dalam. satu tahun BPUID Provinsi Lampung.
lokasi proyek pada tshap PekeIjaan kuesioner, Kelurahan selama kontruksi Lampung, BPLHD Provinsi
kontruksi Konstruksi wawancara Iangsung Srengsem berlsngsung Dinas Tenaga Lampung, DinBB
dengan responden Kecamatan KeIja Kola Tenaga Kelja
yang diambil secere Panjang Kola Sandor Lampung KotoBandor
purposif. Bandor dan Provinsi Lampungdan
Anlllisa data Lampung. Lampung Provinai
dilakukan eecara Lampung,
deskriptif. Kementerian
Ling1<ungan
Hidup
11 Keresaban adaoya keluhan-keluban Perekrutan 8UIVey lapangan eli sekitar Setiap 3 bulen pr. Bukit Asam BPPUI Kola BPPLH Koto
Masyarakat kepads aparat kelurahan, Tenaga Kelja dengan lokasi tapak sekaliatau4keli [Pereero] Tbk Bandar Lampung. Bandor
tuuean-tuusen eli media untuk mmgguoakao proyek, yaitu dalam eeru tshun BPUID Provinai Lampung,
masse maupun unjuk rasa Pekerjaan kueamner, Kelurahan selama kontruksi Lampung BPUID Provinsi
maayarakat kepada aperat Konstruksi. wswancere Iangsung Srengsem berlangsung Lampung,
atau pemrakarsa dengan responden Kecamatsn Kementerian
yang diambil secara Panjang Kota Ling1<ungan
purposif. Sandor Hidup
Analisa data Lampung.
dilakukan seeara
deskrintif.
12 Keresaban adaoya keluhan-keIuhan Pencemaran SUIVey Iapangan eli oekitar Setiap 3 bulan PT. Bukit Asam BPPLH Kota BPPLHKota
Ma8yarakat kepads aparat kelurahan, Udaradan den.gan lokasi tapak aekali atou 4 kali (Peraero) Tbk Bandar Lampung, Bandar
tulisan-tufisen eli media Airpada menggunakan proyek, ymtu daIam satu tahun BPUID Provinsi Lampung,
masse. maupun unJuk rasa Ssat kuesioner, Kelurahan selama kontruksi Lampung BPLHD Provinsi
maayarakst kepada aparat KoustlUksi wawaneara Iangaung Srengsem berlsngsung Lampung.
atau pemrakarsa dengan reaponden Kecamatao Kementerian
yang diambi1 secara Panjang Kota Lingkungan
purposif. Sandor Hidup
Analisa data Lamnnng.
)
- 22­

Iaatltual Pem_ ntauaa.

Bo
_D1pautall
Dampak L ~ 7U'C Dlpa.tau

DampakLlJlclnmcau IDdlkatorl
Paramete.
8_.
Dampak
M.tode
Bentak Pemanta.... LlJIckua&an B1411,

Pe_,1lIau don
Ane1jwl_ Data
Lo-"PuItall Waktu • I'rek1um8I PelakDaa PeDpwu
Rl4aD

La,......
Penerlma

dilakukan eecera
deskriDtii
13 Kesehatan perkembangan jersentese Penurunan pengumpulan data di seltitar Setiap 6 bulan PT. Buldt Asaro BPPLH Kota BPPLHKota
Ma8J'll1"akat 10 penyakit terbesar di Kualitas od<under dari lokasi tapak sekali atau 2 kaIi (Pereero) Thk Bander Lampung, Bandar
wilayah tersebut stau Uelara Puskeomas dan proyek, yaitu delam satu tahun BPlRD PraY:inoi Lampung,
adanya penyakit yang bam akibat obeervasi/pengemata Kelurahan eelama kontrukoi Lampung BPLHD PraY:insi
eeteten adanya Kegiatan n di lapangan melalui Srengsem berlangsung Lampung,
Pembangunan Pembangun wewancere dengan Kecamo.tan Kementerian
pengembangan pelabuhan an masyarakat. !'Bnjang Kota I.ingkungan
Taraban berserta fasiiitas Analisa data Bandar Hidup
pendukungnya dil~ """era Lampung.
deskri .
14 Penurunan kualitas Peraturao Pemerintah RI No. 1) Mobilisaoi Pemantauan lapangan Jalao yang 1 kali dalam 3 PT. Buldt Asam BPPLH Kota BPPLH Kota
udaral timbulnya 41 Tabun 1999 tentang alat berat aecara visual dilewati bulan pada tahap [Perserol Tbk Bandar Lampung, Bander
debu Pengmdalian Pencemaran dan kegiatao ini kontruksi Unit Pelabuhan BPUID Prcvinei Lampung,
Udara material (radius 500 m) Tarahan Lampung BPLHD Prowinsi
bangunan Lampung
Ke:menterian
Lingkungan
Hidup,

2) Persiapan Pemanlauan terhadap Areada1am 1 kaIi dalam 3 PT. Bukit Asam BPPLH Kota BPPLHKola
laban kegialan pengelolaan batas proyek bulan pada tahap (Persero) Tbk Bander Lampung, Bander
~) Pembangu yang te1ah diJakukan kontruksi Unit Pelabuhan BPLHD Provinsi Lampung,
nan Tarahan Lampung BPLHD Provinoi
gedung Lampung,
kantor Kementerian
terpadu Lingkungan
dan Hidup
Casilitaaoy
a
) PekeIjaan
Finishing,
MechaDica
1 daD
electrical
15 Peningkatan Peratunm Pemerintab RI No. 1) Mobillsaai Pemanlauan lapangan Jalaoyang 1 kaIi dalam 3 PT. Buldt Asam BPPlRKota BPPLH Kola
ltebaingan 41 Tahun 1999 tentang alat beret secara visual dilewati bulan pada tahap (Persero) Thk Bandar Lampung, Bandar
Pengendalian Pencemaran dan kegiatan in; kontrukai Unit Pelabuhao BPLHD Prowinsi Lampung,
Udam material (radius 500 m Tarahan Lampung BPLHD Prowinsi
bangunan Lampung,
Kementerian
Lingkungan
HiduD
}
)
- 23­

110
DampakL~
_DipaatalJ
Pampd: LIDgkwIpD _

I114l1ratorI
Parameter
Diputal1
__
Pampd:
Be_ Bentuk PelD8D'ta1l&D Llnck"npn BtdllP

...........pulaDdlm
Antlt.t. Data
LollulPaatau Walrtu 110 F!elmeael
_ _DR
IDatltwd FelDauta.....
L

Peupwu
Bl4uD
Fe""rIma
LaPOI1lll
12) Persiapan Pemantauan terhadap Areadalam 1 kali daIam 3 PT. Bukit Asam BPPLHKola BPPLHKola
lahan kegiatan pengelolaan batas proyek bulan pada tahap (PerserolThk Bander Lampung, Bandar
13) Pembangu yang te1ab dilakukan kontruksi Unit Pelabuhan BPLHD Provinsi Lampung,
nan Tarahan Lampung BPUID Provinsi
gedung Lampung,
kantor Kementerian
teIpa.du Lingkungan
dan Hidup
fasilitasny
a
) Pekerjaan
Finishing,
Mechanica
I dan
electrical

16 Timbulnya getaran Kep. Men LH No. Pembanguna Pengamatan terbedap Areadalam 1 kali dalam PT. Bukit Asam BPLHD Provinsi, BPPLHKOla
49/MENLH/ll/1999 tentang ngedung sistem yang batas proyek sebulan selama (Persero) Thk BPPLH Kota Bandar
Baku Mu tu Tingkat Getaran kantor digunakan dalam dan sekitamya kegiatan Unit Pelabuhan Baadar Lampung, Lampung,
terpadu dan pemasangan tiang berlangsung Taraban Dinas BPUID Provinsi
fasilitasnya pancang Perhubungan KOla Lampung,
[Khususnya Bendar Lampung, Kementerian
Pekerjaan Kepolisian Lingkungan
Pondasi) Setempat dan Hidup
Ke1urahan
Srenzsem
17 Terjadinya Jumlab terjadinya I) Pembangu Pengamatan visual eli Area dalam 1 kali dalam 3 PT. Bukit Asam BPPLH Kola BPPLH Kola
Kecelakaan dalam Kecelakaan kerja nan lapangan batas proyek bulan palla tahap (Persero) Thk Bandar Lampung, Bander
bekerja gedung kontroksi Unit Pelabuhan BPUfD Provinsi Lampung,
kanter Taraban Lampung BPUID Provinsi
terpadu Lampung,
dan Kementerian
fasilitasny Lingkungan
a Hidup
~I Pekerjaan
Finishing,
Mechanica
1 dan
Electrical

18 Volume timbulan 1) Undang-undang Namor 18 1) Pembangu Pengamatan visual eli Areadalam 1 kali dalam 3 PT. Bukit Asam BPLHD Provinsi BPPLH Kota
sampab Tabun 2008, tentang nan Iapangan batas proyek bulan pada tabap (Persero)Thk Lampung, Bandar
Peagelclean Sampab gedung kontroksi Unit Pelabuhan BPPLHKota Lampung,
)
)
- 24­

-
_tual Pemanta.....
Dalllpak Llnp"npn _ DlpaDtau BeDtIlI< PemaDta ..... ~ D B1dDP L DBiduD
Jlo IIlntoda Pe_ _
Daml"'k L . . . . - - IDd..... tor/ 8amber PeDpJDpnlaD daD Lnkaal. PeDtau Walrtu • PlekuDnai Pela_...
,..., Dlpantau Parameter Dampak L aporaD
ADalIaIo Data
2) Jumlah timbulan sampah kantor Tarahan Bondar Lampung, BPLHD Provinsi
dan Kep.Men LH No. 50 terpadu Dinas Kebersihan Lampung,
Tahun 1996 dan den Pertamanan Kementerian
fasilitaony KotaBaodar Lingkungan
a Lampung. Hidup
~} Pekerjaan
Finishing,
Mechanica
1 dan
Electrical
Pl Pengepera l'engamatan visual eli Areadalam 1 kali dalam 3 Pengelola BPUID Provinsi BPPUI Kota
Bondar
sian lapangan gedung bulan pada tabap Lampung,
gedung (timbulan kontruksi BPPLH Kota Lampung,
kantor oampah) Bandar Lampung. BPUID Provinsi
terpadu Dinas Keberoihan Lampung,
dan Pertamanan Kementerian
KotaBandar Lingkungan
Lampuna, Hidun
19 Timbulnya limbah Peratumn Gubemur Pengoperasia Analsis laboratorium Lokasi IPAL 1 kali dalam 3 Pengelola BPPUI Kota BPPUI Kota
cair Lampung No. 07 Tahun 20 12 ngedung terhadap outlet lPAL bulan selama tabap Bandar Lampung, Bandar
tentang Baku Mutu Air kantor operasional BPLHD Provinsi Lampung,
Limbah Usaha Bagi Usaha terpadu Lampung BPLHD Provinsi
dan/ atau Kegiatan eli Lampung,
Provinsi Lampung Kem.enterian
Lingkungan
HiduD
3.1.3 Taban Pe.... Kolllll:rubl I Taba" OGeraaloDa1
1 Perubahan perubahan kedalaman Operasional Pemantauan Lokasi JettY Setiap 3 bulan PT. Bukit Asam BPPUI Kota BPPUlKota
Fisiografi Panrai dalam aatuan meter. baik Pelahuhan dilakukan dengan danPLTU2xB sekaliatau4kali (I'ersero) Tbk Baodar Lampung. Bandar
luasan maupun lre<Jalsman dan PLTU 2 survey atau MW dalam aatu tabun BPLHD Provinai Lampung,
harus mengacu pada x8MW pengukuran selama kegiatan Lampung, BPLHDProvinsi
rekomendasi dati SUrat langsung dan anaIiai. operasional Dinas Lampung,
Rekomendaai dari data dilakukan berlangaung Perhubungen Kementerian
Depar1emen Perhubungan, secara de alaifitif. Kota Bandar Lingkungan
DirektDrat Jenderal Lampungdan Hidup
Perhubungan Laut, Kantor Provinsl Lampung
Administrator Pelabuhan
Panjang, Nomor:
PU.607 fl/20/AD-PJG/2010
tentang Rekomendasl Teknia
Kese1amatan Peiavaran
2 Kualitas udara dan mutu kualitas udara ambien Operasional Pengukuren dan eli sekitar Setiap 3 bulan PT. Buldt Aaam BPPLH Kota BPPUI Kota
Kebiaingan yang berleku, yaitu Pelabuhan pengambilan aampel pelabuhan sekaliatau4kali (Persern) Tbk Bander Lampung, Bandar
Peraturan Pemerintab dan PLTU 2 serta anaIiais di danPLTU 2x da1am satu tabun BPLHD Provinsi Lempunz.
)
,l
- 25­

_tul Pemanta1lllD
.0 La_
Dampak I.lJlIIt1IDpD YII"lI DlpoDtau BeDtuk Pemaata1lUl L'ncJmnpn Hldup
L BldUD
DampU: LIoCklJDp.D
l"'DI Dlpaotao
_lImtool
Parameter
Sumber
Ilampak
Metoda
...........pulaDd...
AnaJ..... nata
Lo_l .....tau W_.Frekueual Pela_ .......... Pe.rima

Nomor 41 Tahun 1999, x8MW laborutorium meilputi BMW selama kegiatan Lampung, Dinas BPLHD Provinsi
tentang: Pengenda1ian parameter. operasional Perhubungan Lampung,
F'encemaran Udars dan TSp(debu}. NO" so" berlangsung KotaBandar Ke:m.enterien
Keputusan Menteri CO, o"HC. PM:l,5, Ph, Lampongdan Lingkungan
Lingkungan Hidup Nomor 48 dan DustfalI. serta Provinsi Lampung Hidup
Tahun 1996, tentang: Baku kebisingan.
Kebisingan, dan Keputusen Analisis data.: sesuai
Menteri Lingkungan Hidup standar dan
Nomor 45 tahun 1997 ketentuan yang
tentang Indeka Standar berlaku untuk lisp
Pencemar Udars parameter.
3 Hidrooceanogrsfi arus dan gelombang : Operasional srus dan gelombsng : di sekitar Setisp 3 bulsn Pr. Buldt Assm BPPLH Kola BPPLHKota
(arua, gelombang kecepatan arus terutama Pelabuhan d.engan survei atau pelabuban seksfi atau 4 kaIi (Persero) 'lbk Bondar Lampung, Bandar
dan transportasi erue sejf4jar pantai, dan PLTU 2 obselVBlli Iangsung eli dan PLTU 2x dalam salu tahun BPlJID Provinsi Lampung,
sedimen] sedangkan gelombang x8MW tapak proyek lokRsi BMW ..lama kegiatan Lampung, BPLHD Provinsi
adalah sitat gelombang yang kegiatao reldamasi, operasiona1 Dinas Lampung,
teIjsdi. pengerukan danjetty. berlangsung Perhubungan Kem.enterian
se dimentasi : jUmlah kadar sedimentasi : dengan KotaBandar Lingkungan
padatsn tersuspensi (fSS) eli pengambilsn sampel Lampungdan Hidup
wilaysh stueli sir di perairsn pantai Provins Lampung
di wi1ayah stueli
kemudian dianalisis
di laboratorium
4 Kualitas Air Laut baku mutu perairan laut Operasional survey dan di sekitar Setisp 3 bulan Pr. Bulcit Asam BPPLH Kota BPPLHKota
dan air sungai untuk perairan pelahuhan : Pelabuhan, pengambilsn sampeI pelabuban. sekaliatau4kali (Persero) 'lbk Bondar Lampung, Bondar
Lampiran I Keputusen PLTU 2 x 8 air laut di petairan dalam salu tahun BPLHD Provinsi Lampung.
Menteri Lingkungan Hidup MWdan pantai dan sir sungai se lama kegiatan Lampung, DinaB BPLHD Provinsi
no 5 I Tahun 2004 tentang Stockpile eli lokasi Pelabuban operasional Perhubungan Lampung,
Baku Mutu Air Laut dan Batubara. 'rarehen. berlang:sung KotaBandar Kem.enterian
Lampiran, KIss m Pem.turan Lampungdan Lingkungan
F'emerintah No.82/2001 Provinsi Hidup
tentang Pengelolaan Kualitas Lampung,
Air dan Pengendalian Dinas Kelautan
Pencemaran Air. dan Perikanan
KotaBandar
=~dan
5 Keragamao Biota plankion dan benthos: Operasional Plankton dan di sekitar Setisp 3 bulan Pr. Bulcit Asam BPPLH Kota BPPLH Kola
Air kemelimpahan dan indeks Pelshuhan Benthos: dengan pelshuban sekali atau 4 kaIi (Persero) 'lbk Bandar Lampung, Bandar
diversitas (keragamao dao PLTU 2 metode ssrnpling, dan PLTU 2 x d.alam aatu tahun BPLHD Provinsi Lampung,
spesiesl. x8MW ssrnpling plankton 8MW ..lama kegiatan Lampung, BPLHD Provinsi
hewan karaug : !USS tutupan dengan operasionaI Dinas Kelautan Lampung,
karsng hidup berdassrlran menggunakan berlangsung dan Perikanan Dines xetauten
Keoutusan Menteri olankton net Kola Bandar dan Perikanan
) )
- 26­

».mpak 1.IDIkaDpD _ laatltaal Pemal1tauan

.0 Dampak LIDgklulpJa
,alii Dlpaatau
Indllr:ator/
Panmet..
D1plDtau

8am1>or
Dampak
Beatalt hmaDtaUllD LIq........a Hldup
Metocla
Pe_palal1 daD LobalPal1tau Walltu a. ....._ .... pel.hlnR
L

JleDpW••
B1dUD
Pe_
Lopo....
ADalIa.. Data
Ungkungan Hidup no 4 sedangkan sampling Lampungdan KotaBandar
Tahun2001. benthos dengan Provinsi Lampung Lampungdan
Jreragmnan mkton : jenis Ekman Grab. Provinsi
ikan yang ditangkap Luas tutupan karaug: Lampung,
nelayan, dengan metode Kementerian
Manta-Tow Lingkungan
(pengamaran Hidup
1angsung
dipermukBan air
dengan
menggunakan alot
selam deear). Kajian
keragaman jenis
kareng menggunakan
metode IJT (Line
Interrept Ttonsact)
dengan garis transek
50 meter pads
kedalaman 3 m dan 8
meter.
Metoda Analisis <Ii
laboratorium dan
deskriDtif.
6 Keresahan adanya keluban-keluhan Pencemaran survey lapangan di sekitar Setiap 3 bulan PT. Bukit Asam BPPLHKota BPPLH Kota
Masyarakat kepado aparat krlurahan, udara den dengan Inkosi tapa!< seka1i atau 4 ka1i (Persero) Thk Bandar Lampung, Bandar
tuIisan-tulisan <Ii media airpada menggunakan proyek, yaitu daLsrn satu tabun BPLHD Provinsi Lampung,
Massa maupun unjuk rasa seat kuesioner. Kelurahan selama kegiaton Lampung, BPLHD Provinsi
masyarakat kepoda aperat operasional wawaneara Iangsung Srengsem operasional Dinas Tenaga Lampung,
atau perarakarsa Pelabuhan dengan responden Kecsmatan berlangsung KetjaKota Dinas Tenaga
danPL1V yang diambil secara Ponjang KOla Bander Lampung KerjaKota
2xBMW. purpollif. Bendar dan Provinsi Bandar
Analise data Lampung. Lampung Lampungdan
diIakukan secaro Provinsi
deskriptif. Lampung,
Kem.enterian
Ungkungan
HidUD
7 Kesehaton perkembangan pereentaee Penurunan pengumpulan data di sekiter Setiap 6 bulan PT. Buldt Assm BPPLHKota BPPLHKota
Masyarakat 10 penyakit terbesar di Kuslitas sekuruler dati lokasi tapek sekali atau 2 kali (Persero)Thk Bander Lampung, Bandar
wilayah tersebul atau Udara Puslteunas dan proyek, yaitu dalam satu tabun BPLHD Pravinsi Lampung,
adanya penyakil yang baru akibat observosi/pengamata Kelurahan se1sma kegjatan Lempung BPLHD Provinsi
setclah adanya operasional n di lapangan melslui Srengsem operasional Lampung,
Pembsngunan Pelabuhan wawancara dengan Kecamatan berlangsung Kementerian
oeneembansan oeIabuhan masvarakat.
;.
danPL1V Paniana Kola
) )
- 27 ­

B8"_ Pe......_ LIJlIImDp" Hl4up 1Dat1tui Pe...."taWID


Dampak LJDctuDpa )'UlI Dip...tall L " HldllD
110 1II.tocta
DampakL~ IDdlb.tor' II1Imller PeDerlma
_ DipalLlall Pe_pula" claD Lo_1 PlUltall Waktu Ilo rno_u1 Pe1a_Da Peap.. . .
Para_ter Dampall: Lepora"
ADalIaia Data
Tarahan beroerta fasiiitas 2xllMW. Analisa data Bandar Hidup
pendukungnya diIakukan secara Lampung.
deskrintif
8 Kesempat8n Ketja jumlah tenaga kerja Iokal Perekrutan survey Iapangan di sekitar Setiap 3 bulan Pr. Bukit Asam BPPLH Kate BPPUlKote
yang dapat terserap atau Tenege Kelja dengan lokasi tepek sekali atau 4 kaIi [Pereeml Tbk Bandar Lampung, Bandar
bekerja di proyek untuk menggunakan proye/<, yaitu dalam satu tahun BPLHD Provinai Lampung,
operasional kuesioner, Kelurahan selama kegiatan Lampung, BPUID Provinai
Pelabuhan wawancara Iangsung Srengsem operasional DinaaTenaga Lampung,
danPLTU dengan responden KecamataD berlangaung KeIja Kata DinasTenoga
2xllMW. yang diambil eecera Panjang Kote Bandar Lampung KeIjaKate
pwpoaif. Bandar dan Provinai Bandar
Analiaadate Lampung. Lampung Lampungdan
dilakukan secara Provinsi
deslaiptif. Lampung,
Kementerian
Lingkungan
HiduD
9 Pendapatan jumlab penerimaan Perekrutan survey Iapangan eli aekitar Setiap 3 bulan Pr. Bukit Asam BPPLH Kate BPPUI Kote
Peoduduk pendapatan aetiap bulannya Tenaga Kelja dengan lokaai tapak sekali atau 4 kali (Persero) 1bk Bander Lampung, Bander
aelama mass. konstruksi. untuk menggunakan proyek, yaitu dalam satu tahun BPUID Provinai Lampung,
operaaionaJ: kuesioner , Kelurahan eelama kegiatan Lampung, Dinas BPLHD Provinsi
Pelabuhan wawancera Iengeung Srengoem operasional Tenaga Kelj. Kota Lampung,
daoPLTU dengan responden Kecamatan berlangaung Bander Lampung DinaaTenoga
2xllMW. yang diambil ..cara Panjeng Kate dan Provinsi. KeIja Kate
purpoaif. Bender Lampung Bender
Analisa data Lmnpung. Lampungdan
dilakukan eecara Provinai
deslaiptif. Lampung,
Kementerian
Lingkungen
Hiduo
10 Peluang Beruaaha persentase pertumbuban Perekruten survey Iapangan di_tar Setiap 3 bulan Pr. Bukit Asam BPPUI Kote BPPUI Kate
uaaha (warung makan, toko, Tenege Kelja dengan lokasi tapak aekaliatau4kali (Peroero) Thk Bander Lampung, Bander
jasa transportaai) disekitar unluk menggunakan proyek, yaitu dalatn satu tabun BPLHD Provinai Lmnpung,
lokasi proyek pada tahap operaaional kuesioner. Kelurahan selama kegiatan Lampung, BPLHD Prooinai
kontrukai Pelabuhan wawancara Iangsung Srengsem operaaional Dina. Tenaga Lmnpung,
danPLTU dengan respondeo Kecamatan berlanpung Kelja Kate Dines Tenaga
2x8MW. yang diambil eecara Panjang Kota Bander Lampung Kelja Kota
purpoaif. Bender dan Provinai Bander
Ana1iaa data Lampung. lampung Lampungdan
dilakukan eecara Provinai
deslaiptif. Lampung,
Ke:menterian
) )
- 28 -

IDstltusl PoIlllUlta.....
Dompak LiDgkuDpn YI. D1paatall Bento PomantatllU1 LlDglnmgan Hldup
L n Hldup
No Metoda Po _ _
Dampak LiDgkullllan IDdllmtorl SlUDber Peaertma
Peqnmpulan dan LebalPBntau Waktu 80 Frekue.... Po..........
yang D1pantau Parameter Dampak Leper...
AnaIlsia Data
Hidup

11 Keresahan adanya keluhan-keluhan Perekrutan SUIVey lapangan di sekitar Setiap 3 bulan PT. Bukit Asam BPPLH Kola BPPLHKola
Masyarakat kepada aparat keluraban, Tenaga Kerja dengan lokasi tapak sekaliatau4kali (persero) Tbk Bandar Lampung, Bander
tulisan-tulisan di media uotuk menggunakan proyek, yaitu dalam satu tahun BPLHD Provinsi Lampung,
massa maupun unjuk. rasa operasional kueaicner, Kelurahan selama kegiatan Lampung, BPLHDPr~si
masyarakat kepada aparat Pelabuhan wawancara Iangsung Srengsem operasional Dinas Tenaga Lampung
atau pemrakaraa danPLTU dengan responden Kecamatan berlangsung KerjaKota Dinas Tenaga
2x8MW. yang diembil secara Panjang KOla Bandar Lampung KeIjaKota
purposif. Bandar dan Provinsi Bandar
Aoalisa data Lampung. Lampung l.am.pung dan
dilakukan secara Provinsi
deskriptif. Lampung,
Kementerian
Lingkungan
Hidun
3.2 DAIID'AKTIDAK PEll'TING YA1IIG DIKELOLA
3.2.1 Taha» Prl KolUltrukBl
I. Timbulan Limbah Terkelolanya Iimbah B3 Mobilisasi . Mengecek bagian Base camp 8etiap bulan seka1i PT. Bukit Asam BPPLH Kola BPPLH Kota
B3 dengan baik: dan benar sesuai tenaga keJja kendaraan yang proyek atau 12 kali dalam (Persero) Tbk Bandar Lampuog, Bandar
PP No.101/20 I4 tentang dan operasr terkait dengan Pembangunan satu tahun eetaroa BPLHD Prcvinai Lampung,
Pengelolaan Limbah Bahan base camp tempat olie dan Pelabuhan kegiatan Lampung, BPLHD Provinai
Berbahaya dan Beracun bahau bakar secara Tarahanl operasional Kementerian Lampung,
berkala agar tidak berlangsung Lingkungan Kementerian
teIjadi kebocoran. Hidup Lingkungan
b. Menyimpan olie dan Hidup
bahan bakar pada
tempat yang telah
ditentukan dan
m.enangainya
dengan balk agar
tidak tereecer.
Menampung sisa
oiie bekae pada saat
proses genti olie
termasuk behan
dan alat yang
digunakan pads
wadah tertentu
d. Menyimpan sisa &
oIiebekasygsdb
tdk digunakan pd
gudaug Iimbah B3
hin=a-dIambii oleh
)
- 29 ­

In.titus! Pemantauan
Dampa]< Llnlkwlpn "'... Dlpaatau Beatuk PemaataUUl LlapuDgan IIldup
LlJur:klJDD,a Hiduu
"0 Dampak LlnikuDlan ~ Iadlkatorl Sumber
Metoda
PeacampulaD dan Lokaal Pantau Waktu • Prekueaal Pelp-DR Penga_a PeDerima
ya... Dlpantaa Parameter Dampak Laporan
Anallala Data
Pihak Ke 3 yg telah

3.2.2 Tabu OoeraaloDaI


J berizin

I. Timbulan Limbah Terkelolanya Limbah B3 Operasional Menginfentarisir jenis Pelabuhan Setiap I bulan PT. Bukit Asam BPPLH Kota BPPLH Kota
B3 dengan baik dan benar sesuai Genset. U33 yang dihasilkan, Tarahan PT. sekali. atau 12 kali [Persero] Tbk Bandar Lampung, Bander
PP No.IOI/2014 tentang Kegiatan mencatat dalam BukitAsam daJam satu tahun BPLHD Provinsi Lampung,
Pengelolaan Limbah Bahan Workshop, logbook dan (Persero) Tbk. selama kegiatan Lampung, BPLHD Provinsi
Berbahaya. dan Beracun bongkar muat membuat neraca LB3 operasional Kementerian Lampung,
di derroaga, berlangsung Lingkungan Kementerian
aktifitas v Hidup Lingkungan
perkantoran Hidup
dan sisa
pembakaran
batubera pada
operasional
PLTU.
2, Timbulan Air Air Limbah dan Stockpile, Coal Stockpile Metoda Sampling Air Outlet IPAL Minimal 1 (satu) PT. Bukit Asam BPPLH Kota BPPLH Kate
Limbah parameter yang dipantau : danPLTU 2 x 8 Limbah : yang ada di kali setiap bulan (Persero] Tbk Bandar Lampung, Bander
TSS, Besi Total, Mangan Total, MW SNl.6989.59.2008. Stockpile dan dan melaporkan BPLHD Provinsi Lempung,
pH. Outlet IPAL hasilnya minimal 3 Lampung, BPLHD Provinsi
Analisis data PLTU. (liga) bulan sekali. Kementerian Lampung,
Air Iimbah dari PLTV : diIakukan oleb Lingkungan Kementerian
I. Outlet Air Bahang : Suhu Laboratorium Hidup Ungkungan
dan Clorin Bebas. terakreditasi. Hidup
2. Outlet DesaIinasi : pH dan
SaIinitas
3. Ouilet WWTP: pH,
TSS,C12. Cr, Cu, Fe, Zn,
P04 dan Mlnyak & Lemak.
4. Outlet Blowdown Boiler:
pH, Cu dan Fe.
5. Outlet Blowdown Cooling
Tower: pH, CI2, Zn dan
P04
(Peraturan Men.LH No.8/2009
tentang Bsku Mutu Air
Limbah Bag; Usaha dan/atau
Kegiatan Pembangkit Listrik
Tenaza TermaI\.
3, TIm bulan Emisi dan Parameter Emisi dati cerobong Cerobong Pengambilan contoh 5eluruh Untukemisi PT. Bukit Asam BPPLHKota BPPLIl Kota
cerobong PLTU: Total Partikel, S02, PLTU 2 x 8 uji dan analisa emisi cerobong cerobong PLTV, [Persero] Tbk Bandar Lampung, Bandar
N02, Opasitas. MW sumber Iidak genset dan minimaJ I (sstu) BPLHD Provinsi Lampung,
I(Keo.MenLH. No. Ken- Cerobona bereerak diIakuItan cerobonz kah setiao 3 lliial LamOU11l<. BPLHD Provinei
)
)
- 30­

_tor/ ..-
Iutttuel PemantaWln
Dampalt Lm,ltuDpn JUII D1pantau IIentult Pellllllltauan L....bJq.... H!dup Bldun
lfa
Dampak LlnKlruapn llamber Pen_
_D1pautau Pan_tel" Dampalt
Peqampolau daD LobeiPutRu Walrtu III Frenum PelabaDa Pe_wu
Laponm
ADa1IaIa Data
13/MENlJl/3/1995 tentang Genset oleh Laboratorium PLTU. bulan dan liementerian Lampung,
Baku Mutu Emisi Sumber terakreditasi melaporkan tingkUngan Kementerian
Tidak Bergrrak) Kenalpol hasi1nya minimal 6 Hidup Lingkungan
Untuk Emisi sumber kmdaraan (enam) bulan sekali. Hidup
Parameter Emisi dart cerobong bergerak mengacu operasional 5edangkan emisi
Genset kapasitas < 570 KWth kepada Peraturan perusahaan. cerobong Geneet
berbahan bakar minyak : N02 Men.LH. No.5/2006 minimal 3 (riga)
dan CO. tentang Ambang tahun sekali bila
Parameter Emisi dati Batas Emisi Gas genset hanya
cerobong Genset kapasitas > Buang Kendaraan digunakan untuk
570 KWth berbahan bakar Bermotor Lama dan cadangan dan jam
minyak : Total Partikulat, Peraturan Meo.LH. operasionalnya
802, N02 dan CO. No.4/2009l1mtang dibawah 100
(Peraturan Men.lJl No. Ambang Balas Emisi jam/tahun.
13/2009 tentang Baku Mutu GuBuang
Emisi Kegiatan lndustri Kendaraan Bennotor Untuk sumber
Minyak dan Gas Bumi Tipe Baru. emisi bergerak
Sumber Emisi Proses discsuaikan dengan
Pembakaran, Lampiran I, Peraturan Men.LH.
1.a.). No.5/2006 dan
atau Peraturan
Men.LH. No.4/2009

PARAF KOORDlNASI GUBERNUR LAMPUl'IG,

~
•. _~
1 WAKIL GUBERNUR
2 SEKDA. PROVINSI t
3 ASS. BID. PEN. I~

4 ASS. BID. EK BANG .II'


5 ASS. BIO. KESRA I
e ASS. BIO. UMUM
1
5 b fL+lj) L
9 I
10 BIRO K~"o~
- 33­

C. PENDEKATAN INSTITUSI
1. Pada saat pelaksanaan kegiatan Pengembangan Pelabuhan Tarahan PT.
Bukit Asam (Persero) Tbk Lampung sebagian besar peralatan
didatangkan dari luar lokasi. Untuk menunjang kelancaran kegiatan
transportasi peralatan tersebut sampai ke lokasi proyek dengan arnan,
maka akan dilakukan pendekatan kelembagaan/koordinasi dengan
instansi terkait sesuai dengan kewenangan masing-masing,
2. Untuk merealisasikan pengelolaan lingkungan yang telah
direncanakan, PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, telah membentuk unit
kerja Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL).
K3LL merupakan unit pemantau lingkungan dan mekanisme kezjanya
dan pengoperasiannya berada di bawah kepala proyek, Organisasiyunit
ini nantinya akan menjalin kerjasama dengan instansi-instansi lainnya
terutama yang berkaitan dengan aspek lingkungan, baik dengan
instansi Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Lampung dan
Pemerintah Kota Bandar Lampung atau Organisasi Kemasyarakatan
lainnya. Diharapkan dengan metode pendekatan ini, pengelolaan
lingkungan dapat terlaksana dengan baik dan tujuan pembangunan
berwawasan lingkungan dapat tercapai,

PARAF KOORD1NASI GUBERNUR LAMPUIfG.


1 WAKll GUBERNUR
2 SEKDA. PROViNSI ,.
~

3 ASS. BID. PEM. 'l


4 ASS. BID EK eANG v
5 ASS. BID KlSR4
6 ASS, BID.LJMUM
7
6 bflAl9 .lI­
s f
1~ t;l:S'u ~,"{~;lll
!

Anda mungkin juga menyukai