Anda di halaman 1dari 32

1

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dan,Salam sejahtera untuk kita semua.

Selamat Siang.

Saya Mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kader,Staf Dan Pengurus Koperasi
Bintang Muda yang telah meluangkan waktu Di Sela Sela Kesibukan, untuk hadir di Kegiatan Pra-R A T
Koperasi Jasa Bintang Muda 88 Tahun Buku 2023.

Kehadiran Bapak Ibu Semua sangat berarti bagi Perkembangan Koperasi Kedepan. Dengan partisipasi
aktif dan kolaborasi dari Kita Semua, kita Akan dapat memastikan persiapan yang matang untuk meraih
tujuan bersama.

Semoga kehadiran kita hari ini menjadi langkah awal yang positif dalam perjalanan menuju kesuksesan
bersama.

Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan Koperasi Jasa Bintang Muda sebagai entitas
yang tangguh dan berdaya saing.

Hari ini kita akan melaksanakan Kegiatan Tahunan Pra R A T .

Dengan Tujuan,Dapat Memberikan pemahaman yang jelas kepada pengurus dan Kader tentang agenda
rapat anggota tahunan.

Kemudian Dapat memberikan kesempatan kepada Calon pimpinan rapat dan pengurus Lainya untuk
berlatih menjalankan rapat sesuai dengan agenda yang telah disusun Oleh Para Pengurus.

Kemudian Memberikan kesempatan bagi pengurus untuk berlatih menyampaikan informasi dengan jelas
dan terstruktur. Hal ini dapat membantu meningkatkan efektivitas komunikasi Dan Penyampaian Laporan
Sehingga Dalam RAT Meraka Sudah Dapat Membaca Kesalahan Kesalahan Yang Tidak Boleh Di Ulang.

Kemudian Dengan Melibatkan kader Diklat Bintang Muda dalam pra rapat Dapat memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang peran dan tanggung jawabnya Serta Dapat Berdiskusi Mengenai
Persiapan Rapat Anggota Tahunan Yang Akan Di Selenggarakan Pada Tanggal 26 Januari 2024 Lusa.

Pada Kesempatan Ini Saya Akan Sedikit Membahas Mengenai Aturan Aturan Rapat Anggota Tahunan
Sesuai Dengan Aturan Dasar Dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga Koperasi Bintang Muda.

Rapat Anggota Tahunan merupakan sebuah momen penting di mana kita dapat bersama-sama
Membahas Kendala dan merencanakan langkah-langkah ke depan untuk kesejahteraan bersama. Dalam
pelaksanaannya, kita perlu memahami beberapa aturan yang mengatur jalannya rapat agar berjalan
lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi.
2

Yang Pertama Adalah Kedisiplinan dan Keterbukaan.

Dalam rapat Anggota, mari kita jaga kedisiplinan dengan hadir tepat waktu dan mematuhi prosedur
rapat Yang Ada Dalam Tata Tertip Rapat. Kedisiplinan yang baik merupakan Dasar dari jalannya rapat
yang efisien dan efektif. Oleh karena itu, penting bagi setiap anggota untuk hadir tepat waktu sesuai
jadwal yang telah ditetapkan. Kehadiran tepat waktu mencerminkan rasa tanggung jawab dan
menghargai waktu setiap peserta rapat.

Selain itu, kedisiplinan juga terkait dengan mematuhi prosedur rapat yang telah ditetapkan. Setiap rapat
memiliki aturan-aturan tertentu yang perlu diikuti agar proses pembahasan dan pengambilan keputusan
berjalan lancar. Dengan mematuhi prosedur rapat, kita dapat menciptakan lingkungan yang teratur,
memudahkan jalannya rapat, dan mencapai hasil yang lebih baik.

Kemudian Pemahaman Mengenai Tata Tertib Rapat Anggota Sesuai Dalam Anggaran Dasar .

Saya Kutipkan Sedikit Mengenai Isi Dari Tata Tetib Dalam Anggaran Dasar Koperasi BintanG Muda.

Menurut Anggaran Dasar Pada Paragraf 4 Mengenai SAHNYA RAPAT ANGGOTA.

Pasal 32 Ayat 1.

Rapat Anggota sah jika dihadiri lebih dari (satu per dua) dari jumlah Anggota Koperasi yang terdaftar
dalam buku Daftar Anggota Koperasi dan disetujui oleh lebih dari (satu per dua) bagian dari jumlah
anggota yang hadir,Jika biaya menjadi pertimbangan penting dalam hal Rapat Anggota Tahunan, Maka,
Pelaksanaan Rapat Dapat Dilakukan Perwakilan Bagi Penanggung Jawab Di Masing Masing Wilayah.

Jadi Bisa Kita Tarik Kesimpulan Bahwa, Pasal 32 ayat 1 menyatakan bahwa rapat anggota koperasi
dianggap sah jika dihadiri lebih dari setengah dari jumlah anggota yang terdaftar dalam buku Daftar
Anggota. Namun, perlu kita pahami bersama bahwa dalam pelaksanaannya, terdapat pertimbangan
penting terkait dengan aspek biaya.

Fokus Utama Dalam Rencana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Atau R A P B Kita adalah pada
Peningkatan pengelolaan akun pendapatan . Seperti yang kita ketahui, dalam neraca keuangan koperasi,
terdapat berbagai akun kas yang memiliki tujuan dan fungsi masing-masing, termasuk akun kas
pendapatan.

Ketika kita membicarakan alokasi dana, perlu diingat bahwa setiap akun kas memiliki ketentuan
penggunaan yang harus diikuti dengan cermat. Sebagai contoh, kas modal hanya dapat digunakan untuk
pengembangan jasa, seperti alokasi dana kredit, penarikan simpanan, atau pembelian peralatan
operasional. Oleh karena itu, Para Pengurus Dalam Hal Ini Adalah Bendahara harus memastikan bahwa
setiap pengeluaran Sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk masing-masing Kas.

Penting juga untuk Kita Ketahui Bahwa Peng Alokasian Dana S H U Atau Selisih Hasil Usaha harus berasal
dari sumber akun pendapatan Tidak Bisa Mengunakan Akun Kas Modal,Karena Sudah Berbeda Jalur.
Dengan kata lain, pendapatan yang dihasilkan oleh koperasi harus menjadi sumber utama Untuk Dapat
3

Meningkatkan SHU. Karena Pada Dasarnya Semakin Besar Pendapatan Maka Akan Semakin Besar Pula S
H U,Dan Begitu Juga Sebaliknya,Semakin Kecil Pendapatan Maka Semakin Kecil Pula Realisasi S H U.

Contoh Jika Kita Mendapatkan Pendapatan Dari Bunga Pinjaman Anggota Sebesar 100 Ribu.Kemudian
Beban Kantor Sebesar 110 Ribu Untuk Bayar Gaji Staf Dan Lainya.Maka Dalam Contoh Kasus InI Koperasi
Tidak Wajib Lagi Dalam Realisasi S H U,Karena Mengalami Defisit Sebesar 10 Ribu.

Hal Yang Perlu Kita Ketahui Bersama Juga Adalah Dalam Kelompok Akun,Saya Contohkan Di Sini,Misal
Ada Setoran Simpanan Pelajar Sebesar 100 Ribu Rupiah Maka Kas Ini Bukan Di Anggap Sebagai
Pendapatan,Tetapi Kas Ini Akan Di Catat Sebagai Kewajiban Jangka Pendek. Mengapa Di Input Di
Kelompok Akun Kewajiban ?, Karena Kas Ini Akan Ditarik Kembali Dengan Jangka Waktu Yang Singkat.

Biasanya Dalam Kurun Waktu Satu Tahun.

Kemudian Jika Ada Anggota Yang Membayar Kredit Sebesar 200 Ribu Dan Membayar Bunga Pinjaman
Sebesar 50 Ribu,Maka Yang 50 Ribu Ini Lah Yang Akan Di Catat Sebagai Pendapatan Koperasi,Jadi Tidak
Semua Di Anggap Sebagai Pendapatan,Yang 200 Ribu Akan Masuk Pada Kas Piutang Kredit.

Jika Kita Sudah Mengetahui Perbedaan Antara Akun Pendapatan Dan Akun Kewajiban Maka Kita Akan
Mudah Juga Memahami Apa Itu S H U.Karena Jika Kita Tidak Mengetahui Skema S H U Maka Akan Selalu
Berpatokan Bahwa Anggota Wajib Mendapat S H U Dan Selalu Berpatokan Pada Nominal Saja .

Ok Kita Lanjut Ke Akun Pendapatan,Ini berarti kita harus terus berfokus pada peningkatan pendapatan,
karena peningkatan pendapatan akan memberikan kontribusi positif terhadap S H U koperasi.

Dalam konteks ini, ketika kita membahas beban rapat anggota, perlu dicermati bahwa jika biaya rapat
anggota menjadi pertimbangan, maka dapat dilakukan perwakilan untuk mengurangi beban tersebut.
Langkah ini diambil agar beban rapat anggota tidak semakin meningkat, yang dapat berdampak pada
penurunan pendapatan. Hal Yang Perlu Diingat Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja) kita
difokuskan pada peningkatan pendapatan, dan tindakan kita harus sejalan dengan tujuan tersebut.

Sebagaimana kita ketahui, mengumpulkan seluruh anggota untuk hadir dalam rapat bukanlah hal yang
mudah, dan tentu saja, memerlukan sumber Biaya yang sangat Tinggi. Oleh Sebab Itu Ada pertimbangan
mengenai keseimbangan antara Kesesuaian untuk melibatkan anggota dalam Rapat Anggota dan
kebijakan koperasi dengan keterbatasan anggaran.

Oleh karena itu, ayat 1 Pasal 32 memberikan solusi yang bijaksana, apabila biaya menjadi kendala utama.
Jika biaya memang menjadi pertimbangan yang Penting,Maka kita dapat melibatkan perwakilan dari
Penanggung Jawab di masing-masing wilayah atau perwakilan anggota untuk mewakili Pelaksanaan
Rapat dari seluruh Masing Masing Wilayah.

Hal ini merupakan langkah cerdas untuk tetap menjaga keterlibatan anggota tanpa harus memberikan
beban Keuangan yang berlebihan pada koperasi. Dengan demikian, kita tidak hanya memastikan
4

keberlanjutan kegiatan koperasi Tetapi juga menjaga keseimbangan keuangan Untuk Memaksimalan
pendapatan koperasi.

Oleh Sebab Itu saya ingin menekankan pentingnya peran aktif dari kader-kader untuk aktif dalam
menyampaikan informasi terkait apa yang dibahas dalam rapat anggota Kepada Anggota di wilayahnya
masing-masing.

Selain fokus pada pengelolaan akun pendapatan dan alokasi dana, penting juga untuk memahami bahwa
tidak perlu terlalu membandingkan koperasi kita dengan koperasi Yang Sudah Puluhan Tahun Berdiri.
Setiap koperasi Pasti memiliki tingkat dan kemampuan yang berbeda-beda, yang dapat dipengaruhi oleh
berbagai faktor .

Koperasi yang sudah berjalan puluhan tahun, tentu saja, telah melewati berbagai tahapan
pengembangan dan mungkin telah mencapai tingkat pemaksimalan pendapatan yang tinggi. Namun,
perlu diingat bahwa setiap koperasi memiliki perjalanan yang unik dan menghadapi Kendala yang
berbeda Beda pula.

Hal Yang Perlu Kita Banggakan Adalah, Walaupun Kita Masih Seumur Jagung Dan masih muda, Tetapi
kita Sudah Mampu mendekati dan Hampir menyamai konsep-konsep yang umumnya Ada pada koperasi
besar. Ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras dari seluruh Kader Dan Pengurus koperasi dalam
mencapai tujuan bersama.

Kemudian Ada Salah satu hal Lagi yang patut kita syukuri Juga adalah keberadaan seorang pimpinan yang
tidak hanya berfokus pada aspek koperasi, tetapi juga aktif dalam membawa manfaat kepada masyarakat
secara lebih luas. Pimpinan kita Bapak Stepanus Pallunan tidak hanya memimpin koperasi, tetapi juga
aktif dalam kegiatan sosial,Seperti Sekolah,Panti Asuhan, Dan khususnya dalam doa penyembuhan.

Setiap minggu, aula ini diisi oleh ratusan pasien yang mengalami kendala kesehatan. Dengan doa dan
Keajaiban Yang Dimiliki pimpinan kita, banyak pasien dan anggota koperasi yang telah mengalami
penyembuhan melalui kekuatan doa tersebut. Ini bukan hanya keberhasilan dalam konteks kesehatan
fisik, tetapi juga merupakan wujud nyata dari kepedulian dan kebersamaan dalam komunitas koperasi.

Kedepannya, Pimpinan berencana untuk melibatkan lebih banyak anggota Anggota Kita, dalam kegiatan
penyembuhan massal di masing-masing wilayah Sekaligus Sosialissi,Dengan Cara Ini Maka Selain Aktif
Dalam Mengmbangkan Koperasi Beliau Juga Turut Berpartisipasi Aktif Dalam Kegiatan Sosial Doa
Penyembuhan Untuk Para Anggota Kita. Bapak Stepanus Palunan, sebagai sosok pemimpin yang telah
mendapatkan hidayah dan karunia lewat doa penyembuhan, akan menjadi inspirasi bagi kita semua
untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan solidaritas dalam koperasi.
5

Kemudian Kita Kembali Ke Aturan Aturan Rapat Anggota Point

Memahami Agenda yang Dibahas.

Sebelum memberikan suara, pastikan untuk memahami setiap agenda yang dibahas dalam rapat. Hal ini
mencakup laporan keuangan, rencana program, atau keputusan strategis lainnya. Pemahaman yang baik
akan membantu setiap anggota membuat keputusan yang informasional dan sesuai dengan kebutuhan
koperasi.

Dengan memahami dan menjalankan hak memberikan suara dengan bijak, setiap anggota dapat merasa
bahwa kontribusinya dihargai dan bahwa keputusan yang diambil mencerminkan kepentingan bersama.
Dengan demikian, rapat Anggota Tahunan dapat menjadi platform yang efektif untuk mencapai
keputusan yang berkualitas dan mendukung pertumbuhan koperasi secara berkelanjutan.

Dan Dengan Mematuhi aturan-aturan ini, diharapkan rapat Anggota Tahunan dapat berjalan dengan
lancar dan memberikan hasil yang positif. Saya berharap setiap anggota dapat merasa terlibat dan
memiliki pemahaman yang baik terkait dengan kondisi dan arah koperasi kita. Semoga gladi rapat
Anggota Tahunan Ini dapat Memberi Gambaran Yang Jelas Sehingga Saat Rapat Anggota Nanti Kita
Semua Sudah Benar Benar Memahami Semua Konsep Konsep Rapat Anggota Tahunan .

Sebagai langkah awal, di awal agenda rapat,Pihak panitia akan menunjuk salah satu staf atau kader
untuk memimpin jalannya rapat.

Sesuai Peraturan Anggaran Dasar Kita Bagian Pimpinan Rapat Di Katakan Bahwa Setiap Anggota Berhak
Mencalonkan Diri Sebagai Pemimpin Rapat,Dengan Persetujuan Anggota Yang Hadir,. Oleh karena itu, di
saat yang bersamaan, akan ada kesempatan di situ untuk penawaran siapa yang ingin mencalonkan diri
sebagai pemimpin rapat.

dengan memberikan kesempatan ini, setiap anggota yang memiliki minat dan potensi kepemimpinan
dapat merasakan pengalaman berharga dalam memimpin Jalanya rapat anggota Tahunan.Dan untuk
memastikan kelancaran dan mendukung stabilitas jalannya rapat, jika tidak ada kandidat yang
mencalonkan diri, pemimpin rapat yang telah ditunjuk oleh Panitia Atau pengurus akan melanjutkan
Memimpin Jalanya Rapat Anggota.
6

TeTapi, jika ada kandidat yang Bersedia mencalonkan diri,Maka Panitia akan mengadakan voting untuk
menentukan Siapa Yang Akan Memimpin Jalanya rapat. Keputusan ini diambil berdasarkan suara
terbanyak dari anggota yang hadir. Dengan cara ini, dapat menciptakan proses demokratis dan
menghormati aspirasi seluruh anggota.

Penunjukan ini tidak hanya bertujuan untuk membuka rapat, tetapi juga memberikan kesempatan
kepada setiap anggota untuk merasakan pengalaman memimpin sesuai dengan aturan dasar rapat
anggota kita. Saya yakin bahwa dengan adanya kebijakan ini, kita dapat menciptakan atmosfer yang lebih
inklusif dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua anggota Serta Untuk Memenuhi Peraturan
Dasar Rapat Anggota Tahunan.

Sebagaimana yang kita ketahui, Rapat Anggota Koperasi diatur dengan tegas dalam Anggaran Dasar,
menjadi Dasar utama yang membimbing langkah-langkah kita Dalam Menjalankan Segala Aktifitas
Termasuk Aturan Rapat Anggota Tahunan. Ini bukan hanya formalitas hukum, tetapi esensi dari
demokrasi ekonomi yang menjadi roh dari koperasi.

Dalam rapat Anggota, kita sebagai anggota Atau Kader, memiliki tanggung jawab. Kita hadir bukan hanya
untuk mendengar, tetapi juga untuk berpartisipasi, memberikan pandangan, dan mengambil keputusan
yang akan membentuk arah masa depan koperasi,mendiskusikan pencapaian, dan merencanakan
langkah-langkah ke depan. Anggota memiliki Hak untuk membentuk kebijakan, dan memberikan arahan
kepada manajemen Jika Ada Hal Yang Sekiranya Perlu Ada Perbaikan. Inilah kekuatan demokrasi ekonomi
yang harus Tetap Dijaga.

Koperasi kita bukanlah entitas statis, melainkan sebuah wadah dinamis yang senantiasa Ingin
berkembang. Dalam konteks ini, setiap saran dan masukan dari teman-teman kader dan staf memiliki
nilai yang luar biasa. Inilah yang akan membantu kita untuk terus beradaptasi, memperbaiki kebijakan,
dan merespons Kendala Lapangan.

Justru dengan adanya saran dan masukan, kita memiliki kesempatan untuk mengidentifikasi area
perbaikan. Kita tidak selalu bisa melihat segala sesuatu dari satu perspektif saja, dan masukan dari
berbagai pihak akan memberikan gambaran yang lebih lengkap. Dengan demikian, kita dapat mengambil
langkah-langkah yang lebih efektif untuk meningkatkan kinerja dan layanan koperasi.

Oleh karena itu, saya ingin menekankan betapa pentingnya peran Kita sebagai anggota,Kader Dan Staf
dalam memberikan masukan. Jika ada kendala atau kebijakan tertentu yang Di rasa perlu diperbaiki atau
disesuaikan, Para Pengurus Akan sangat menghargai setiap informasi yang Anda berikan. koperasi ini
adalah milik kita semua, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam
Pengembanganya.
7

Dengan cara ini, kita bukan hanya bekerja bersama untuk mengatasi masalah, tetapi juga membangun
budaya partisipasi dan keterbukaan di dalam koperasi. Kita semua adalah satu tim, dan setiap suara
memiliki kekuatan untuk membentuk arah masa depan koperasi kita.

Dalam diskusi Di Pertemuan Sebelumnya,kita telah melibatkan pemikiran Tentang ide-ide Dan Masukan
Terkai Kendala Teknis . Beberapa teman kader dan staf memberikan masukan mengenai peningkatan
layanan kepada Manajement, untuk mengatasi kendala di lapangan. Diskusi tersebut benar-benar
menciptakan ruang bagi kita untuk saling mendengarkan, memahami, dan meresapi sudut pandang yang
berbeda-beda.

Beberapa masukan yang sangat berharga muncul, seperti saran Mengenai Prosedur ,Kendala Teknis
Tentang Kredit Dan Lain Sebagainya.

Kemudian Satu Hal Yang Sangat Penting Sekali Yang Harus Saya Angkat Adalah Mengenai Kwitansi
Sementara.

Seiring berjalannya waktu, Saya Banyak menerima berbagai masukan dari para kader dan anggota yang
menyoroti permasalahan ini. Kasus di mana anggota membayar sejumlah uang Tetapi Kader Tidak
Memberikan kwitansi sementara Kepada Anggota Yang Membayar.

Jika anggota tidak mendapatkan kwitansi sementara setelah melakukan pembayaran kepada kader, maka
secara otomatis, dia Akan kehilangan pegangan kuat untuk membuktikan bahwa pembayaran tersebut
telah dilakukan. Ini dapat membuka peluang bagi oknum kader yang tidak jujur untuk menyalahgunakan
kepercayaan anggota dan menghindari tanggung jawab.Sekali Lagi Saya Ulangi Hanya Beberapa Oknum
Kader Ya,Artinya Tidak Semua Kader.

Bahaya utama yang timbul adalah kehilangan kepercayaan dari anggota terhadap kader dan koperasi.
Anggota akan merasa tidak aman dan ragu-ragu dalam melakukan transaksi keuangan. Selain itu, ini juga
dapat membuka peluang bagi praktik-praktik yang tidak etis dan merugikan bagi anggota serta koperasi.

Kwitansi sementara bukanlah sekadar formalitas, melainkan Kewajiban yang sangat vital dalam menjaga
Keamanan Transaksi. Misalnya, jika suatu saat terjadi kendala atau ketidaksesuaian pembayaran,
kwitansi sementara dapat menjadi bukti sah dan acuan yang digunakan untuk memverifikasi transaksi
tersebut.

Saya ingin menegaskan bahwa tidak memberikan kwitansi sementara adalah suatu pelanggaran
terhadap aturan dasar. Oleh karena itu, saya mengajak Semua kader untuk bersama-sama menjaga
integritas dan Keamanan transaksi keuangan.
8

Dengan mematuhi prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan, kita dapat menciptakan lingkungan
yang transparan, profesional, dan berintegritas. Mari jalankan prosedur dengan baik, terutama terkait
dengan penerbitan kwitansi sementara.

Kita semua memiliki peran penting dalam menciptakan koperasi yang lebih baik. Dengan terus bersama-
sama membahas, mendengarkan, dan berinovasi, kita dapat mencapai tujuan kita untuk menjadi
koperasi yang lebih inklusif, transparan, dan memberikan manfaat yang optimal bagi anggotanya.

Perlu kita Ketahui bersama bahwa praktek-praktek yang tidak sesuai dengan aturan dan etika, suatu saat
Pasti akan terbuka dan Dapat Menimbulkan konsekuensi yang serius. Seperti pepatah lama yang
mengatakan, "Sepandai-pandainya tupai melompat, suatu saat pasti akan terjatuh pula."

semua tahu bahwa dalam dunia keuangan, transparansi dan kejujuran adalah kunci utama untuk
menjaga integritas dan keberlanjutan suatu organisasi.

Dalam konteks Koperasi Jasa Bintang Muda , praktek-praktek yang tidak sesuai, terutama terkait dengan
pembayaran dan setoran dana, lambat laun akan Terbuka. Praktik ini membahayakan kepercayaan
anggota serta kelangsungan koperasi.

Tentunya Kita Semua tidak ingin terjerat dalam lingkaran ketidakjelasan dan ketidakpastian. Oleh karena
itu, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama menegakkan prinsip-prinsip transparansi, integritas,
dan akuntabilitas dalam setiap transaksi keuangan Wajib Mengunakan Bukti Pembayaran Yang Sah.

Kemudian. Point Berikutnya Terkait rincian pembayaran di Koperasi Bintang Muda.

Ada Kader Kita. Beliu Memberi Masukan Jika Ada Kesempatan Bisa Di Bahas Sedikit Mengenai Rincian
Pembayaran.

Terkait Dengan Rincian Pembayaran.

terutama bagi yang mungkin masih bingung dengan detail-detailnya. Sebagai catatan,Mungkin saya tidak
dapat memberikan rincian yang sangat spesifik karena setiap pilihan paket simpan pinjam akan memiliki
perbedaan dalam detail transaksinya. Tapi, saya akan menjelaskan secara garis besarnya Saja.

Yang Pertama, yang harus dibayarkan Setiap Anggota adalah simpanan wajib sebesar 20 ribu. Simpanan
WajiB merupakan Simpanan Kapital Jangka Panjang,Dan kas ini akan dicatat sebagai kas modal jangka
panjang dan biasanya digunakan untuk program pengembangan koperasi Dan Di Wajibkan Bagi Semua
Anggota Tanpa Terkecuali. Selanjutnya, kita Juga harus membayar Dana Dana Kebersamaan sebesar 10
ribu per bulan, Karena Premi Per Tahun Adalah 125 Rb Maka Di Bulan Ke Dua Belas Harus Membayar 15
Ribu Untuk Mencukupi 125 Ribu . Dana Kebersamaan Bintang Muda adalah simpanan yang memberikan
9

manfaat besar bagi anggota .Seperti Santunan Duka,Santunan Kesehatan,Pawai Mata Dan Santunan
Bencana Tetapi, Tentunya Ada Syarat Dan Ketentuan Yang Berlaku Di Masing Masing Santunan.

Berbicara Mengenai Syarat Dan Ketentuan Mengenai Kalim Santunan Yang Perlu Di Perhatikan Hanya
Pada Status Keanggotaan.Jika Anggota Yang Bersangkutan Dalam Status Aktif Maka Dia BerhakKlaim
Santunan,Kemudian Jika Non Aktif Maka Anggota Yang Berkaitan Tidak Dapat Klam Santunan Atau Dana
Kebersamaan.

Kemudian Dana Kebersamaan Adalah merupakan satu paket dengan simpan Pinjam. Simpanan ini
mencakup berbagai santunan, seperti santunan duka, santunan kesehatan, santunan bencana, dan lain
sebagainya.

Selain itu, sebagai anggota, kita juga harus membayar angsuran pinjaman dan bunga pinjaman sesuai
dengan pilihan paket simpan pinjam yang Diambil. Untuk skema bunga PMT, kita menggunakan skema
bunga tetap yang berlaku bagi semua anggota PMT.

Terkait Mengenai Bunga Tetap PMT, Dalam rangka memberikan manfaat maksimal atau memenuhi
kewajiban koperasi, perlu adanya pengeluaran yang signifikan dari pihak kantor. Oleh karena itu,
diperlukan suatu penyesuaian atau penerapan Bunga PMT sebagai langkah yang tepat. Pemilihan bunga
tetap ini dilakukan setelah pertimbangan matang dan evaluasi terhadap situasi.

Penting untuk diingat bahwa koperasi ini adalah sebuah entitas yang harus menjaga keseimbangan
antara memberikan manfaat kepada anggotanya dan memenuhi kewajiban operasional kantor.
Penerapan Bunga PMT sebagai bunga tetap adalah langkah yang diambil Untuk Menyelaraskan Antara
Hak Dan Kewajiban.Hak Yang Saya Masut Di Sini Adalah Hak Anggota Untuk Menerifa Manfaat Sebagai
Anggota Dan Kewajiban Adalah Kewajiban Kantor Untuk Memberi Segala Mnfaat.Jadi Keduanya Di
Haruskan Seimbang.

perlu saya sampaikan juga bahwa bagi para calon anggota yang masih berada dalam masa PMT,
kontribusi bisnis yang lebih besar diperlukan. Hal ini merupakan bagian integral dari strategi koperasi
untuk memberikan manfaat yang lebih kepada anggota yang telah menyelesaikan masa PMT.

Para calon anggota yang masih dalam masa PMT ini diminta untuk memberikan kontribusi yang lebih
tinggi Terlebih Dahulu. Mengapa demikian? .

Karena setelah mereka menyelesaikan masa PMT, mereka akan mendapatkan manfaat yang jauh lebih
besar daripada apa yang mereka kontribusikan dalam bentuk bunga pinjaman selama masa PMT nya.

Dalam hal ini, kontribusi bisnis yang lebih besar dari para calon anggota yang masih dalam masa PMT
akan menjadi investasi untuk masa depan mereka. Setelah menyelesaikan PMT, mereka akan
mendapatkan hak-hak yang lebih tinggi,Seperti santunan Duka , Santunan Kesehatan, dan manfaat
lainnya.
10

satu hal lagi yang perlu dipahami bersama, bahwa kontribusi bisnis yang diminta dari para calon anggota
yang masih dalam masa PMT ini adalah untuk kepentingan kita semua. Kontribusi ini bukan hanya untuk
keberlanjutan koperasi, tetapi juga akan kembali pada anggota. Dari Anggota Untuk Anggota Atau Istilah
Lainya Menolong Orang Lain Untuk Menolong Diri Sendiri,Ini Adalah Istilah Istilah Yang Paling Populeh Di
Kalangan Koperasi.

Kita perlu memahami bahwa koperasi ini bukan hanya sebuah entitas bisnis, tetapi juga sebuah
komunitas di mana keberhasilan dan manfaat yang dihasilkan akan dirasakan Bersama Atau Dapat Di
Katakan Dari Anggota Dan Untuk Anggota. Keputusan ini telah berjalan lama dan telah dipertimbangkan
dengan matang oleh para pengurus .

Jadi KESimpulanya kesimpulan, rincian pembayaran di Koperasi Bintang Muda mencakup simpanan wajib
sebesar 20 ribu, Dana Kebersamaan sebesar 10 ribu per bulan, dan angsuran pinjaman beserta bunga
Pinjaman sesuai dengan pilihan paket simpan pinjam.

Jika ada anggota yang mengalami pemotongan simpanan melebihi 10 ribu, terdapat dua kemungkinan .
Pertama, Mungkin pemotongan tersebut Lebih Karena disebabkan oleh Tunggakan kewajiban
Pembayaran (DSBM) Bulan Sebelumnya Karena Dsbm Juga Bersifat wajib. Apabila anggota yang
bersangkutan tidak membayar selama 5 bulan, Maka secara otomatis pemotongan dilakukan untuk
menutupi tunggakan simpanan DSBM selama 5 bulan sebelumnya.

Namun, penting untuk dicatat bahwa pemotongan DSBM seharusnya tidak melebihi 10 ribu, kecuali jika
anggota tersebut memiliki tunggakan kewajiban DSBM dari bulan sebelumnya. Saya telah menekankan
kepada semua Kasir bahwa pemotongan DSBM tidak boleh melebihi batas 10 ribu, kecuali ada
tunggakan kewajiban dari bulan sebelumnya.

Adapun Manfaat Dari Dana Kebersamaan Atau Manfaat Simpan Pinjam Adalah .

santunan duka, santunan kesehatan, santunan pawai mata, dan santunan bencana Dengan Syarat Dan
Ketentuan Yang Berlaku Di Masing Masing Manfaat.

Kita Bahas Satu Per Satu,Jika Ada Pertanyaan Silahkan Di Tampung Dulu,Karna Nanti Di Ahir Materi Akan
Ada SESI Tanya Jawab,Supaya Saya Tidak Lupa Apa Yang Mau Saya Sampaikan,Karna Biasa Bigitu Pak,Kalo
Terpotong Potong Jadi Tidak Konsen Dan Jadi Lupa Semua Mau Ngongoang Apa.

Ok Kita Ke Manfaat YanG Pertama Yaitu Santunan Duka.

Besar santunan duka yang diberikan adalah sebesar 5 juta rupiah. Dan Untuk dapat memperoleh
santunan duka ini, terdapat dua syarat yang perlu dipenuhi oleh anggota.

Anggota yang bersangkutan harus berada dalam posisi lunas (PMT).

Dan Status Keanggotaan Aktif.


11

Jadi, kesimpulannya, anggota yang ingin mengajukan klaim santunan duka sebesar 5 juta rupiah harus
memastikan bahwa dia telah Lunas (PMT) dan status keanggotaannya masih dalam Status aktif .

Mengenai Status Keanggotaan, Ada Hal Yang Perlu Di Perhatikan Dalam Mengajukan Klaim Santunan
Atau Klaim Manfaat.

Yaitu Harus Lunas PMT Dan Status Keanggotaan Aktif.

Supaya Lebih Jelas Sedikit Saya Paparkan Mengenai Status Keanggotaan.

Bagaimana Pak Cara Mengetahui Status Aktif Dan Non Aktif?.

Ketika Anggota Tidak Melaksanakan Kewajibanya Selama 6 Bulan Maka Anggota Tersebut Masuk Dalam
Status Anggota Non Aktif. Kemudian Bagaimana Pak Agar Status Keanggotaan Saya Agar Bisa Menjadi
Aktif Kembali ?.

Jika Ingin Mendapatkan Status Aktif Maka Anggota Harus Segera Membayar Kewajibanya Dan Proses
Masa Tunggu Perubahan Dari Non Aktif Ke Status Aktif Adalah Selama 6 Bulan Adalah Selama 6 Bulan.

Untuk Info Lebih Spesifik Silahkan Nanti Di Ahir Sesi Bisa Ajukan Pertanyaan Terkait Hal Ini ,Nanti Ibu
Manager Akan Memberi Arahan Sesui Kendalanya Masing Masing.

Kemudian . Manfaat Berikutnya Adalah Santunan Dana Kesehatan.

Santunan kesehatan merupakan salah satu manfaat yang diberikan kepada anggota Koperasi Bintang
Muda melalui Simpanan (DSBM). Besar santunan kesehatan yang diberikan adalah sebesar 500 ribu
rupiah. Akan tetapi, terdapat beberapa kondisi dan syarat yang perlu diperhatikan terkait dengan
santunan ini.

Anggota Yang Ingin Klaim Dana Kesehatan Wajib Lunas (PMT) Dan Status Keanggotaan Harus Aktif.

Anggota yang mengajukan klaim santunan Dana kesehatan harus berada dalam status keanggotaan yang
aktif. Jika Aktif Maka Anggota Yang Berkaitan Berhak Klaimb Dana Sebesar 500 Rb.Jika Dalam Status Non
Aktif Maka Hanya Mendapat Dana Kesehatan Sebesar 100 Ribu Rupiah.

Dengan demikian, anggota yang ingin mengajukan klaim santunan kesehatan sebesar 500 ribu rupiah
harus memastikan bahwa dia telah Lunas(PMT) dan status keanggotaannya masih dalam kondisi aktif.

Kemudian Manfaat Berikutnya Santunan Pawai Mata.

- Anggota aktif Besaran santunan pawai mata adalah 250 ribu Rupiah.

Kemudian Anggota non-aktif Besaran santunan pawai mata Adalah 150 ribu Rupiah .
12

Kemudian Santunan Bencana.

Besaran santunan bencana adalah 200 ribu untuk anggota aktif Dan Tidak Belaku Bagi Anggota Non Aktif.

"Sedikit Saya Mengingatkan Kita Semua, untuk tidak hanya fokus pada kritik terhadap kekurangan yang
mungkin ada Dalam Koperasi Kita Saja. Tetapi Sebaliknya, mari kita lebih banyak memberikan saran dan
masukan yang membangun. Kita semua memiliki tujuan bersama untuk membuat koperasi ini
berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi setiap anggota.

Jika kita mampu memberikan saran yang konstruktif, itu akan membantu kita mengidentifikasi solusi atas
setiap masalah yang mungkin muncul. Koperasi ini adalah milik bersama, dan pertumbuhan serta
kesuksesan yang kita capai akan Kita Akan Rasakan Bersama .

Kritik Adalah sebagai peluang untuk perbaikan, sementara saran dan masukan yang membangun akan
membawa kita menuju kesuksesan bersama. Amin, Beri Tepuk Tangan Untuk Kita Semua.

Kemudian . Sedikit Informasi Untuk Kita Semua Mengenai Ketua Pengawas.

Saya ingin berbagi informasi penting yang berkaitan dengan pergantian pengawas. Seperti yang mungkin
Teman Teman ketahui, Pak Silas, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pengawas, mengalami sakit
yang cukup panjang dan tidak dapat melanjutkan tugasnya. Oleh karena itu, Para Pengurus mengadakan
rapat Pengurus untuk membahas dan mengambil keputusan terkait situasi ini, serta untuk
menyampaikan notulen rapat yang mencakup rincian lengkap tentang perubahan pengawas.

Dalam rapat Pengurus tersebut, setelah diskusi mendalam, disepakati untuk mengganti pengawas yang
baru Dengan Rincian Ibu Alfrida Rini telah dipilih sebagai Ketua Pengawas yang baru. Ibu Alfrida Rini
Sudah Cukup Lama Bergabung Dengan Kita Dan Dia berkomitmen terhadap koperasi kita dan memiliki
pengalaman yang diperlukan untuk mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Pengawas. Para
Pengurus yakin bahwa kepemimpinannya akan membawa keberlanjutan dan inovasi yang dibutuhkan
oleh koperasi kita.

Sebagaimana yang kita ketahui, dalam aturan dasar koperasi kita, jika ada kendala teknis atau alasan
lainnya yang membuat salah satu pengawas tidak dapat melanjutkan tugasnya, kita memiliki prosedur
yang jelas untuk mengatasi kekosongan posisi tersebut.

Menurut aturan dasar koperasi kita, jika ada pengawas yang berhenti dan menyebabkan kekosongan
posisi pengawas, pengawas yang masih aktif memiliki hak dan tanggung jawab untuk mengisi
kekosongan tersebut. Pengurus koperasi kemudian bertanggung jawab untuk segera mengadakan rapat
internal guna menentukan siapa pengganti pengawas yang berhenti.
13

Rapat pengurus ini diadakan dengan tujuan untuk menilai calon pengganti yang memiliki kualifikasi dan
komitmen yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pengawas. Setelah rapat ini, hasil keputusan
pengurus dicatat secara rinci dalam buku catatan hasil rapat.

Namun, penting untuk dicatat bahwa keputusan ini masih memerlukan persetujuan dari seluruh anggota
dalam Rapat Anggota Tahunan. Dalam rapat Anggota Tahunan, hasil rapat pengurus disampaikan kepada
seluruh anggota Yang Hadir untuk mendapatkan persetujuan kolektif. Ini adalah langkah krusial untuk
memastikan transparansi dan demokrasi dalam pengambilan keputusan koperasi kita.

Pergantian pengawas adalah bagian normal dari perkembangan organisasi. Kita harus menghadapinya
dengan sikap yang positif dan memastikan bahwa prosedur yang ditetapkan di dalam aturan dasar kita
diikuti dengan ketat. Ini adalah cara untuk memastikan kelancaran operasional koperasi dan
keberlanjutan visi dan misi kita.

Dengan diresmikannya penggantian pengawas yang baru melalui rapat Anggota Nanti, kami berharap
bahwa keputusan ini akan membawa dampak positif pada koperasi kita. Mari kita jaga bersama
keberlanjutan dan integritas koperasi kita sebagai bagian dari tanggung jawab kolektif kita Semua Serta
Selalu Menanamkan Rasa Memiliki Di Dalam Jiwa Kita Semua.

Koperasi kita adalah tempat di mana kita semua berkumpul, bekerja bersama, dan berbagi visi untuk
kemajuan bersama. Tapi, untuk memastikan koperasi ini tumbuh sesuai harapan, kita perlu merasakan
dan menerapkan prinsip kepemilikan secara sungguh-sungguh Bahwa Koperasi Ini Milik Kita Bersama.

Ketika saya mengatakan "merasakan memiliki," saya bermaksud bahwa kita semua harus merasa bahwa
koperasi ini adalah milik kita sendiri, bukan hanya sebuah entitas eksternal yang memberikan layanan. Ini
melibatkan komitmen yang mendalam dan rasa tanggung jawab terhadap keberlanjutan koperasi kita.
contoh konkretnya:

Pertama, mari kita berkontribusi secara aktif dalam kegiatan koperasi. Bukan hanya sebagai penonton,
tetapi sebagai pelaku yang turut serta dalam proses pengambilan keputusan, diskusi, dan implementasi
program-program koperasi. Ini adalah cara nyata untuk menanamkan rasa memiliki, dengan ikut serta
secara aktif dalam setiap tahapan perjalanan koperasi.

Berikutnya Tentang Rasa Memiliki.

Rasa memiliki mencakup tanggung jawab terhadap keberlanjutan koperasi. Mari kita menjadi anggota
yang bertanggung jawab dengan membayar Kewajiban tepat waktu Sesuai Tanggal Pencairan, menjaga
transparansi keuangan, dan mendukung inisiatif keuangan yang dapat memastikan pertumbuhan
koperasi.
14

Dalam menanamkan rasa memiliki, kita juga dapat menjadi juru bicara koperasi di lingkungan kita.
Dengan berbagi cerita positif dan manfaat yang kita peroleh melalui koperasi, kita dapat menginspirasi
orang lain untuk ikut serta, sehingga komunitas koperasi kita semakin berkembang.

bagaimana kita sebagai anggota dapat menjadi juru bicara koperasi di lingkungan kita. Menanamkan rasa
memiliki bukan hanya melibatkan komitmen individu, tetapi juga melibatkan kemampuan kita untuk
berbagi cerita positif dan manfaat yang kita alami melalui koperasi.

Ketika kita berbicara tentang koperasi dengan orang lain di sekitar kita, kita sebenarnya sedang
membangun fondasi kesadaran dan kebanggaan akan koperasi di dalam komunitas kita. Bagaimana kita
melakukannya?

Pertama, Ceritakan pengalaman positif yang Kita alami.

Kedua, jelaskan manfaat yang dapat diperoleh oleh orang lain dengan bergabung dengan koperasi.

Ketiga, tunjukkan bagaimana koperasi kita memberikan kontribusi positif terhadap Anggota.

Melalui langkah-langkah ini, kita bukan hanya menjadi anggota yang aktif tetapi juga duta besar yang
membawa semangat koperasi ke lingkungan sekitar. Kita dapat menginspirasi orang lain untuk ikut serta,
menciptakan gelombang positif yang membantu komunitas koperasi kita semakin berkembang.

Dengan menjadi juru bicara koperasi, kita menciptakan narasi positif yang dapat membentuk persepsi
masyarakat terhadap koperasi sebagai entitas yang memberikan dampak positif.

tidak dapat dipungkiri,bahwa Sebenarnya masih ada Kekurangan Dalam Organisasi Kita. Namun, perlu
diingat bahwa jika ada kekurangan yang mungkin dapat merusak citra kita, kita harus sebisa mungkin
menutupinya, karena ini adalah koperasi kita.

Dalam menghadapi kekurangan, penting untuk memahami bahwa hal ini bukanlah suatu kelemahan,
melainkan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Sebagaimana sebuah motor kesayangan yang
mungkin memiliki beberapa kekurangan teknis, namun pemiliknya dengan bangga akan menutupi
kekurangan tersebut dan tetap menyuarakan kelebihan yang dimilikinya. Begitu juga dengan koperasi
15

kita, kita harus memiliki rasa memiliki yang kuat untuk menutupi kekurangan dan merayakan keunggulan
yang dimiliki.

Contoh sederhana dapat diambil dari pengalaman sehari-hari. Bayangkan Bapak Ibu memiliki sebuah
motor kesayangan. Walaupun mungkin terdapat beberapa kekurangan seperti bunyi mesin yang Brisik
atau lampu yang redup, tetapi karena rasa memiliki yang kuat, pemiliknya tetap akan berkata, "Motor ini
Adalah Motor Yang Selalu Menami Kemanapun Saya Pergi,Menurut Saya Motor Ini Adalah Motor Yang
Tangguh.!" Mengapa Pemiliknya Bisa Berkata Seperti Itu ?.Padahal Sudah Jelas Suaranya Tidak Karuan
Dan Lampunya Redup.

Dia Bisa Bilang Seperti Itu Karena adanya rasa memiliki yang membuatnya melihat sisi positif dan
mencintai apa yang Dia miliki.

Dalam konteks koperasi kita, kita harus menerapkan prinsip serupa. Jika ada kekurangan, marilah kita
mencari solusi Bersama,Karena Tidak Ada Suatu Hal Yang Terbentuk Langsung Sempurna. Sebagai
anggota, kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi citra koperasi kita, mengatasi masalah secara
kolektif, dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita adalah komunitas yang solid.

Namun, penting untuk dicatat bahwa menutupi kekurangan bukan berarti kita mengabaikan tanggung
jawab untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kita. Kita harus tetap berfokus pada
pembenahan dan pertumbuhan, sambil tetap memelihara kebanggaan kita sebagai anggota koperasi.

Jadi, mari kita jaga citra baik koperasi kita, dengan berbicara tentang kelebihan kita lebih banyak
daripada kekurangan. Kita adalah komunitas yang kuat, dan dengan rasa memiliki yang tinggi, kita dapat
menghadapi tantangan bersama dan memastikan koperasi kita tetap menjadi tempat yang memberikan
manfaat maksimal untuk semua anggota.

Kemudian Mengenai . Pinalti bagi anggota yang keluar sebelum habis masa kontrak.

Hal Pertama Yang Harus Kita Pahami Adalah Mengenai Tujuan Dari Peraturan Itu Sendiri.

Apa Tujuan Di Berlakukannya Peraturan Ini ?.

Salah Satu Tujuan Yang Paling Mendasar Adalah Untuk Perkuatan Dan Pengembangan Jangka Panjang.

Jika Kita Berbicara Mengenai Pengembangan Jangka Panjang,Sudah Pasti Akan Melibatkan Sebuah
Peraturan Peraturan Yang Mengikat,Bagaimana Jika Misalkan Anggota Keluar Masuk Tanpa Adanya
Peraturan Yang Mengikat?.

Tentunya Ini Akan Mempersulit Bagi Para Pengurus Dalam Pengembangan Koperasi .
16

Hal Yang Perlu Kita Ketahui Juga Adalah, Bahwa Para pengurus koperasi selalu memegang prinsip Aturan
Aturan Dasar Koperasi,Ini adalah landasan yang harus Di ikuti. Kemudian Keputusan ini Tentunya Bukan
tanpa dasar dan bukan semata-mata dibuat tanpa pertimbangan.

Terkai Pinalti Atau Sangsi Bagi Aggota YanG Keluar Sebelum Habis Masa Kontrak .

Secara Awan Banyak Yang Berfikir Bahwa Jika Dikenakan Pinalty 50 Persen Maka Anggota Yang
Mempunyai Simpanan 10 Juta, Maka Akan Dikenakan Pinalti Sebesar 5 Juta. Saya Tekankan Asumsi Yang
Seperti Ini Adalah Asumsi Yang Salah.

Sebagai Contoh Jika Anggota Memiliki Simpanan Sebesar 10 Juta Maka Selain Simpanan Kapital Dapat Di
Ambil Dengan Catatan Tidak Sedang Meminjam,Jika Anggota Yang Ingin Melakukan Penutupan Buku
Tetapi Masih Dalam Masa Pinjaman Maka Simpananya Akan Di Kalkulasi Terlebih Dahulu Untuk
Memenuhi Pinjaman Yang Sedang Berjalan,Barulah Bisa Di Lakukan Penarikan Simpanan Platinumnya
Dan Simpanan Kapitalnya Yang Dikenakan Pinalty.

Mungkin Ada Yang Bertanya,Yang Mana Yang Di Sebut Simpanan Kapital Pak ?.

Simpanan Kapital Adalah Simpanan Yang Harus Di Penuhi Oleh Semua Calon Anggota Sebelum Menjadi
Anggota Koperasi, Sebagai Penempatan Modal Dalam Koperasi Dan Simpanan Kapital Termasuk Dalam
Kategori Simpanan Jangka Panjang Yang Memiliki Peraturan Mengikat Serta Memberi Manfaat Besar Bagi
Anggota. Simpanan Ini lah Yang Akan Dikenakan Pinalty .Jika Bapak Ibu Mempunyai Simpanan 10
Juta,Maka Simpanan Pokok Wajib Atau Kapital Tetap Sebesar 2 Juta, Yang Dua Juta Ini Lah Yang Di
Kenakan Pinalti.

Seperti Yang Sudah Saya Jelaskan Tadi Bahwa Simpanan Kapital Adalah Simpanan Jangka Panjang Yang
Memberikan Manfaat Besar Bagi Anggota,Ketika Anggota Tersebut Selama Ini Sudah Mendapatkan
Manfaat Besar Seperti Bunga Simpanan Yang Tinggi,Santunan Dan Manfaat Yang Lainya Kemudian Tiba
Tiba Anggota Yang Bersangkutan Keluar Sebelum Masa Yang Di Tetapkan,Siapa Kira Kira Yang Rugi ?.
Tentu Pihak Koperasi Yang Rugi.

Contoh, Ada Anggota Sudah Menikmati Beberapakali Manfaat Dan Santunan Di Bintang Muda Seperti
Santunan Kesehatan 500 Rb,Kemudian Pawai Mata 250 Ribu,Dan Suda Kita Berikan Bunga Simpanan
Yang Tinggi Di Simpananya Kemudian Tiba Tiba Anggota Tersebut Keluar. Siapa Kira Kira Yang Rugi. Tentu
Kita Semua Yang Rugi.Oleh Sebeb Itu Ada Yang Namanya Kontrak Dan Pinalty Dalam Anggaran Dasar
Rumah Tanga Yang Mengatur Terkait Hal Ini Agar Tidak Menimbulkan Kerugian Sepihak.

Mungkin Ada Yang Bertanya Lagi, Simpanan Apa Saja Pak Yang Tidak Di Kenakan Pinalti.

Yang Tidak Di Kenakan Pinalti Adalah Simpanan Sukarela Atau Sekarang Biasa Di Sebut Simpanan
Manasuka.

Simpanan Ini Tidak Bersifat Mengikat Karena Manfatnya Tentu Tidak Sama Dengan Simpanan Jangka
Panjang.Simpanan Sukarela Dapat Di Tarik Kapanpun Seperti Simpanan Pelajar,Simpanan
Muda,Simpanan Harian,Untuk Simpanan Platinum Dapat Di Tarik 2 Kali Setahun Dengan Catatan Tidak
Sedang Kredit.

Lalu Bagaimana Pak Jika Masih Dalam PMT Anggotanya,Apakah Tetap Terkena Pinalty.

Jika Anggota Masih Dalam PMT Anggota Tersebut Tetap Terkena Pinalti.
17

Karena Pada Dasarnya Setiap Calon Anggota Yang Ingin Bergabung Wajib Membayar Simpanan Kapital
Sebesar 2 Juta.Ketika Anggota Ambil Jalur Cicil Maka Secara Aturan Sebenarnya Anggota Tersebut Sudah
Meminjam Sebesar 2 Juta Dari Kantor.Dan Jika Calon Anggota Tersebut Memilih 3 Koma 5 Juta Maka
Yang Satu Juta Lima Ratus Masuk Dalam Simpanan Platinum.Dan Yang Terkena Pinalti Tetap Simpanan
Kapitalnya Juga.

Sedikit Saya Jelaskan Mengenai Simpanan Kapital Di Bintang Muda,Untuk Simpanan Pokok Sebesar 1
Juta Rupiah Dan Simpanan Wajib 1 Juta Rupiah Ini Berlaku Bagi Seluruh Calon Anggota Yang Akan
Bergabung,Jika Ada Yang Memilih Paket Tiga Juta Lima Ratus Maka Selebihnya Dari Simpanan Kapital Di
Simpan Dalam Buku Simpanan Platinum.

Ini Sudah Tercantum Dalam Anggaran Dasar Bagian Keanggotaan.

Sedikit Saya Kutipkan.

Bagi Calon Anggota Yang Ingin Bergabung Dalam Koperasi Diwajibkan Untuk Memenuhi Segala
Kebutuhan Administatif Seperti ,Formulir Permohonan,KTP,KK Dan Penyertaan Modal Kapital Sesuai
Yang Telah Di Atur Dalam Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga .

Jadi Dalam Koperasi Itu Biasanya Memiliki Dokumen Dokumen Seperti Akta Pendirian,Anggaran
Dasar,Anggaran Rumah Tangga,Peraturan Khusus,Standar Oprasional Manajemen Dan Standar
Oprasional Prosedur Yang Mengatur Segala Ketentuan Dan Peraturan Dalam Kegiatan Oprasional
Koperasi.

Simpanan Yang Harus Di Penuhi Ketika Bergabung Adalah Simpanan Wajib 1 Juta Dan Simpanan Pokok 1
Juta Dapat Di Bayar Kes Atau Dapat Di Cicil,Ketika Calon Anggota Memilih Jalur Cicil Maka Secara Aturan
Dasar Belum Masuk Dalam Kategori Anggota Karena Belum Memenuhi Kewajiban Administratif Dan
Belum Bisa Menggunakan Fasilitas Permohonan Pencairan Kredit.

Saya Ulang Sedikit Ini Artinya Ketika Ada Calon Anggota Yang Ingin Bergabung ,Maka Koperasi Memberi
Pinjaman Kepada Calon Anggota Untuk Membayar Kewajibanya Penyertaan Modal Atau Kapital Dalam
Simpanan Pokok Dan Simpanan Wajib, Sesuai Dengan Pilihan Paket Yang Dipilih Saat Registrasi.

Kemudian Simpanan Berjangka Apakah Tetap Terkena Pinalti Pak?.

Simpanan Berjangkat Adalah Simpanan Jangka Panjang Yang Bersifat Mengikat Seperti Simpanan Jangka
Panjang Deposito,Dan Simpanan Kapital Dalam Koperasi Juga Sama Bersifat Mengikat Seperti Simpanan
Deposito.

Sebagai Anggota Yang Memiliki Jiwa Koperasi Tentu Akan Berlapang Dada Menerima Ini Karena Karena
Sudah Memahami Konsep Dasar Koperasi,,Bagaimana Koperasi Mau Berkembang Jika Semua
Anggotanya Hanya Memikirkan Keuntungan Masing Masing Idividu,Tentunya Harus Saling
Menguntungkan.

Bayangkan jika tidak Ada aturan mengenai sanksi bagi anggota yang keluar sebelum masa kontrak
berakhir. Anggota mungkin akan keluar masuk tanpa tanggung jawab, sementara selama ini kita telah
memberikan bunga yang besar pada simpanan anggota. Oleh karena itu, aturan ini tidak hanya sebagai
bentuk pengaturan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan dan
kesinambungan koperasi.
18

Perlu diingat bahwa aturan ini bukan tanpa landasan hukum. Sejak awal pendirian koperasi, aturan dasar
ini telah disertakan dalam Akta Pendirian. Pasal 54 dalam Akta Pendirian menjelaskan dengan jelas
bahwa koperasi memiliki kewenangan untuk menyesuaikan peraturan, dan hal ini dapat diatur kembali
dalam dokumen seperti Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Khusus, Standar
Operasional Management, serta Standar Operasional Prosedur.

Kemudian Mengenai Peraturan setiap kantor atau koperasi Tentu memiliki peran dan aturan masing-
masing. Ini merupakan bagian dari kebebasan yang diberikan oleh hukum kepada koperasi untuk
mengatur dirinya sendiri. Jika ada keraguan atau pertanyaan mengenai keabsahan aturan yang
diterapkan, kami dengan senang hati akan menyediakan bukti-bukti mengenai dokumen-dokumen yang
menjadi dasar aturan tersebut.

Anggaran Dasar yang telah ditetapkan memang merupakan dasar hukum yang mengikat bagi seluruh
anggota koperasi. Ini dilakukan dengan niat baik untuk memperkuat koperasi kita bersama. Jika kita
memiliki jiwa koperasi, tentu akan dengan senang hati menerima peraturan ini karena pada dasarnya
peraturan ini dirancang untuk melindungi kepentingan bersama dan menjaga keberlanjutan koperasi.

Oleh karena itu, penting untuk memahami konsep-konsep berkoperasi, di mana kerjasama, partisipasi
aktif, dan kepatuhan terhadap aturan bersama merupakan kunci keberhasilan. Harapan kita adalah agar
setiap anggota tidak hanya melihat keuntungan pribadi, tetapi juga keberlanjutan dan pertumbuhan
bersama koperasi.

Kemudian mengenai pertanyaan yang sering muncul Lagi , yaitu Kenapa SEmua Aturan Yang Ada Pada
Anggaran Dasar Tidak Di Cantumkan Ke Dalam Formulir Pendaftaran Pak,Supaya Semua Bisa
Membaca.Hal ini merupakan kebijakan yang umum di banyak koperasi dan organisasi lainnya, dan ada
beberapa alasan yang ingin saya Sampaikan.

Anggaran Dasar Koperasi Bintang Muda, sebagaimana yang mungkin Kita ketahui, memiliki lebih dari 100
halaman yang memuat berbagai peraturan dan ketentuan yang mengatur operasional dan keanggotaan
dalam koperasi Bintang Muda. Meskipun sangat lengkap dan penting, mencantumkan semua peraturan
ini secara rinci dalam formulir pendaftaran akan membuat formulir tersebut menjadi sangat panjang dan
kompleks.Hal Yang Perlu Di Ingat Adalah Pada Bagian Perjanjian Sudah Ada Permintaan Kesanggupan
Untuk Patuh Dan Tunduk Pada Peraturan Yang Berlaku Di Koperasi Bintang Muda,Ini Artinya Ketika
Anggota Sudah Sepakat Semua Yang Tercantum Dalam Anggaran Dasar Kita Harus Di Ikuti Sepenuhnya.

Ketika seseorang mendaftar sebagai anggota, tujuan formulir pendaftaran adalah memberikan gambaran
Secara umum tentang komitmen dan tanggung jawab yang harus diemban oleh setiap anggota. Oleh
karena itu, formulir pendaftaran biasanya mencakup poin-poin utama dan peraturan umum yang perlu
diketahui oleh anggota baru.
19

Kemudian Jika Ada Anggota Yang Ingin Membaca Secara Keseluruhan Tentang Peratuan Anggaran Dasar
Terkait Hal Keanggotaan, kami Akan memberikan akses kepada anggota untuk membaca dan memahami
peraturan lebih rinci yang diatur dalam Anggaran Dasar. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi
anggota baru untuk bertanya dan mendapatkan klarifikasi mengenai aturan yang mungkin mereka perlu
pahami dengan lebih mendalam.

Kemudian . Terkait Hal Kredit .

Fokus Utama Di Departemen Kredit Adalah memastikan bahwa setiap anggota yang mengajukan kredit
benar-benar mematuhi perjanjian yang telah disepakati. Oleh karena itu, langkah pertama yang diambil
adalah menganalisis kembali histori pembayaran dan standarisasi pembayaran anggota.

Bagian Kredit harus memastikan bahwa anggota Yang Mangajukan Permohonan Sudah mengikuti
perjanjian kredit dengan baik. Jika anggota tersebut sudah terbukti lancar dan mematuhi semua
ketentuan, tentu Bagian Kredit tidak akan ragu-ragu lagi untuk Mencairkan Permohonan kredit Secepat
Mungkin.

Karena Dari Sinilah Juga Kita Dapat Memaksimalkan Pendapatan Bunga Pinjaman Kredit.

Tetapi Bagian Kredit Tentu Tidak Boleh Berfokus Pada Satu Titik Pendapatan Saja.

Hal Yang Jauh Lebih Penting Adalah Memastikan Keselamatan Uang Anggota.

Ini Jauh Lebih Penting Dari Pada Pendapatan.

Bagian Kredit Harus Jeli Dalam Proses Pengecekan Apakah Pembayaran Bulanannya Sudah Sesuai
Dengan Perjanjian ?.

Apakah Standarisasi Pembayaran Sudah Sesui Dengan Akad Kredit?.

Apakah Anggota Yang Bermohon Sudah Mengikuti Jangka Waktu Yang Sudah Di Sepakati?

Kemudian Berapa Agunan Simpanan Yang Di Miliki Untuk Menentukan Tingkat Resiko Kredit.

Dan Yang Paling Penting Adalah Wawancara Kemampuan Membayar Kembali.

Anggota Kredit Memastikan Bahwa Anggota Yang Bermohon Benar Benar Dapat Di Pastikan Dapat
Membayar Pinjamannya Kembali.

Karena Jika Kita Mengikuti Kemauan Semua Oknum Anggota Yang Hanya Mau Untung Sendiri ,Rata Rata
Mereka Maunya Meminjam SeBanyak Mungkin,Mau Cepat Di Cairkan,Dan Bayarnya Sekedarnya Saja.
Kemudian SANTUNAN Maunya Juga Berjalan Semua,Tentu Hal Seperti Ini Sudah Tidak Sesui Prindsip
Koperasi Dimana Yang Seharusnya SALING Mnguntungkan Tetapi Yang Terjadi Hanya Mau Untung Sendir.

Tetapi Tidak Semua Ya,Hanya Beberapa Oknum Anggota Saja, Tetapi Ini Bisa Kita Jadikan Contoh Apakah
Ketika Tedapat Hal Hal Yang Merugikan Seperti Ini ,Kemudian Pengurus Hanya Diam Diam Saja Tanpa
Mengambil Langkah Langkah Yang Dapat Meminimalisir Kendala.

Justru Ini Adalah Sebagai Pelanggaran Terhadap Kesehatan Koperasi.


20

Salah Satu Tugas Utama Pengurus Adalah Jika Ada Kendala Yang Dapat Merugikan Koperasi Maka Dia
Harus Secepatnya Mengambil Langkah Langkah Strategis Untuk Menangani Kendala Tersebut,Seperti
Yang Sudah DiTerapkan Adalah MemPerketat Prosedur Dan Memberi Sedikit Sangksi Bagi Anggota Yang
Tidak Mematuhi Perjanjian Dengan Harapan Agar Pencairan Berikutnya ANggota Yang Bersangkutan
Dapat MEMPERbaiki Pembayaranya. Sekali Lagi Saya TEGAskan Bahwa Ini Bukan Untuk Mempersulit
Melainkan Untuk Mendorong Anggota Agar Lebih Memperhatikan Antara Hak Dan Kewajibanya.

Kemudian , Bagian Kredit juga perlu berhati-hati terhadap anggota yang hanya mencari keuntungan
sendiri tanpa mematuhi kewajiban mereka. Sebagai koperasi, kita harus berfokus pada prinsip saling
memberi keuntungan, bukan hanya keuntungan individu. Jika ada anggota yang hanya aktif ketika
membutuhkan kredit tetapi tidak memenuhi kewajiban pembayaran, hal ini Sangat merugikan koperasi
dan anggota lainnya.

Sangsi bagi anggota yang belum memenuhi kewajiban pembayaran bukan hanya untuk kepentingan
koperasi, tetapi juga untuk mendorong kesadaran anggota tentang pentingnya mematuhi peraturan dan
perjanjian kredit yang telah ditetapkan. Ini bukanlah tindakan yang bersifat diskriminatif, tetapi suatu
langkah yang diambil demi keberlanjutan dan kesehatan finansial koperasi kita.

Pihak Kantor Selama Ini telah memberikan Banyak toleransi terhadap anggota yang mengalami kendala
Pembayaran, seperti pembayaran di bawah nominal standar yang telah disepakati. Kita semua paham
bahwa setiap anggota bisa menghadapi Kesulitan Ekonomi, dan kita selalu berusaha memberikan
dukungan seoptimal mungkin.

Oleh karena itu, sebagai langkah yang harus diambil guna menjaga kesehatan koperasi, pengurus
koperasi perlu memberlakukan sanksi terkait penundaan Pencairan kredit bagi anggota yang kurang
lancar dalam pembayaran bulanan dan tidak mematuhi perjanjian kredit.

Sanksi ini bukanlah langkah yang diambil Tanpa Pertimbangan, namun kita perlu menyadari bahwa ini
untuk kepentingan bersama. Sanksi ini diharapkan dapat memberikan tekanan positif kepada anggota
yang kurang tertib dalam memenuhi kewajibannya agar dapat memperbaiki Pembayaran Kewajiban
mereka.

Kemudian . Masih Terkait DENGAN Kredit, Yaitu Mengenai Prosedur Pencairan Kredit .

Terkait Dengan Prosedur Pencairan Kredit.

Hal Pertama YanG Harus Di Siapkan Adalah Proses Pengumpulan Berkas.

Anggota diharapkan untuk mengajukan permohonan kredit dengan formulir yang telah disediakan.
Formulir ini dirancang untuk mengumpulkan informasi lengkap mengenai tujuan penggunaan kredit,
sumber pembayaran,Perjanjian Kredit Atau Akad Kredit dan informasi lainnya.
21

Perlu Diingat Bahwa Kelengkapan berkas Dan Kelancaran Pembayaran Kewajiban Bulanan sangat penting
untuk mempercepat proses ACC Kredit. Oleh karena itu, Anggota diwajibkan melampirkan fotokopi buku
simpan pinjam sebagai referensi Histori transaksi keuangan, KTP untuk verifikasi identitas, dan kartu
keluarga sebagai informasi keluarga yang berkaitan dengan keuangan Dan Nomor Tlfone Tidak Serumah .

Kemudian Tahap YanG ke Dua Adalah Pengecekan History Pembayaran:

Tim verifikasi akan melakukan pengecekan terhadap riwayat pembayaran peminjam sebelumnya. Ini
melibatkan evaluasi terhadap rekam jejak pembayaran pinjaman atau transaksi keuangan sebelumnya
yang dapat memberikan gambaran mengenai keteraturan dan kecukupan pembayaran.

Pengecekan ini sangat penting untuk menilai risiko pembayaran dan kelayakan peminjam. Dengan
menilai sejarah pembayaran, kita dapat memahami apakah peminjam memiliki catatan pembayaran
yang baik dan konsisten atau sebaliknya.

Melalui pengecekan ini, tim verifikasi dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan
memastikan bahwa peminjam memiliki kemampuan dan kebiasaan membayar pinjaman secara tepat
waktu. Evaluasi ini merupakan langkah kritis dalam menjaga kualitas kredit dan meminimalkan risiko
keterlambatan pembayaran.

Kemudian Tahap Ke Tiga Pengecekan Tingkat RESIKO Kredit :

Tim verifikasi akan menghitung rasio utang terhadap pendapatan peminjam sebagai ukuran kelayakan.
Rasio ini memberikan gambaran tentang seberapa besar beban utang peminjam dibandingkan dengan
pendapatannya. Ini membantu menilai apakah peminjam mampu mengelola pembayaran kredit dengan
lancar tanpa memberatkan keuangan mereka.

Melalui aspek ini, kita dapat mengukur seberapa baik peminjam dapat mengelola beban utang mereka
dan sejauh mana mereka dapat mematuhi komitmen pembayaran mereka. Evaluasi ini menjadi landasan
penting dalam menjaga kualitas portofolio kredit koperasi, meminimalkan risiko keterlambatan
pembayaran, dan memastikan bahwa kredit diberikan kepada anggota yang mampu melunasi dengan
lancar.

Kemudian Tahap Ke Empat Adalah Pengecekan Jumlah Simpanan Sebagai Agunan.

Tim verifikasi akan melakukan pengecekan terhadap jumlah simpanan peminjam yang dapat dijadikan
agunan. Pengecekan ini bertujuan untuk menentukan apakah peminjam memiliki simpanan yang dapat
diandalkan sebagai jaminan tambahan.
22

Selanjutnya, tim verifikasi akan menilai nilai Simpanan sebagai jaminan keamanan kredit. Penilaian ini
melibatkan estimasi nilai keuangan dan kestabilan aset yang dijadikan agunan, sehingga dapat
memberikan gambaran tentang tingkat keamanan kredit yang diberikan.

Dengan Langkah Langkah Yang Sudah Saya Sebutkan Tadi, koperasi dapat memperhitungkan risiko dan
mengevaluasi tingkat keamanan kredit. Agunan yang cukup dan bernilai membantu meminimalkan risiko
kredit dan memberikan perlindungan finansial bagi koperasi.

Kemudian Tahap Lima Wawancara Kemampuan Membayar Kembali.

Tim verifikasi akan melakukan wawancara langsung dengan calon peminjam. Tujuan dari wawancara ini
adalah untuk mengevaluasi kemampuan finansial peminjam dengan lebih mendalam.

Melalui wawancara, kita akan memahami lebih dalam tentang tujuan penggunaan kredit yang diajukan
oleh peminjam. Informasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa kredit digunakan sesuai dengan
peruntukannya.

Selain itu, wawancara juga melibatkan evaluasi terhadap sumber pembayaran yang akan digunakan
untuk melunasi kredit. Hal ini membantu memastikan bahwa peminjam memiliki rencana dan sumber
daya yang cukup untuk membayar kembali kredit sesuai dengan perjanjian.

Wawancara merupakan tahap yang Penting dalam proses pencairan kredit. Dengan melakukan
wawancara langsung, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang situasi
Keuangan Keuangan dan sejauh mana mereka siap dan mampu memenuhi Kewajiban pembayaran .

Kemudian Lahkah Ke 6 Tahap ACC dan Kolektabilitas.

Tim verifikasi akan menentukan status ACC berdasarkan hasil pengecekan dan wawancara. Keputusan
ini dilakukan dengan mempertimbangkan semua informasi yang terkumpul mengenai kelayakan dan
kemampuan peminjam.

Selanjutnya, tim akan mengkategorikan kolektabilitas berdasarkan pembayaran bulanan. Kategori ini
membantu mengidentifikasi sejauh mana keteraturan pembayaran peminjam,Menunggak 1-3 bulan
Akan Masuk Kategori kurang lancar,Kemudian Menunggak 4-6 bulan Masuk Kategori tidak lancar,
Kemudian Menunggak lebih dari 6 Bulan Masuk Kategori macet.

Kemudian Penentuan Penjadwalan Kredit.

- Anggota dengan kolektabilitas lancar dapat di ACC dalam waktu maksimal 2 minggu.

-Kemudian kurang lancar membutuhkan waktu maksimal 3 minggu untuk ACC.

- Untuk Anggota macet memiliki waktu ACC maksimal 1 bulan.


23

- Durasi waktu ACC dapat disesuaikan sesuai kebijakan pengurus, tergantung pada kondisi tertentu yang
memerlukan evaluasi lebih lanjut.

Tahap ACC dan penentuan kolektabilitas merupakan langkah kritis untuk mengamankan kualitas
portofolio kredit koperasi. Dengan pengkategorian ini, kita dapat mengelola risiko kredit dengan lebih
baik, memastikan bahwa kredit diberikan secara bijaksana, dan menjaga kesehatan keuangan koperasi.

Saya memahami bahwa kebutuhan mendesak Terkadang Selalu Dijadikan Senjata dapat menjadi utama
bagi sebagian anggota Untuk Meminta Percepatan Jadwal Kredit, namun, perlu kita semua saling
mengerti bahwa proses ACC melibatkan beberapa departemen.

Dalam konteks ini, saya ingin menekankan pentingnya kesadaran dan pemahaman dari Kader Dan
anggota terkait dengan prosedur kredit yang telah saya sampaikan sebelumnya. Proses ACC melibatkan
beberapa tahapan, termasuk verifikasi kredit, penilaian keuangan, dan persetujuan dari berbagai
departemen seperti bendahara, kasir, tim verifikasi kredit, pengawas kredit, dan bagian sistem informasi.

Mengingat proses yang melibatkan sejumlah departemen tersebut, saya memohon untuk tidak lagi ada
permintaan khusus atau desakan terkait Penjadwalan kredit. Setiap anggota diharapkan untuk sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan. Ini bukanlah Berarti Saya Tidak Mau Membantu, tetapi lebih
kepada menjaga integritas dan Prosedur proses ACC yang dilakukan.

setiap proses memerlukan waktu untuk memastikan bahwa persetujuan diberikan secara adil,
transparan, dan sesuai dengan kebijakan koperasi.

Penentuan Waktu Penjadwalan pencairan kredit Sangat Bergantung Pada Kelancaran Pembayaran Dari
Anggota Itu Sendiri. Jika Ingin Di ACC Cepat Maka Silahkan Bayar Kewajiban Secara Tepat Waktu Juga.

Sehingga Antara Hak Dan Kewajiban Tetap Terjaga Keseimbanganya.

prinsip dasar koperasi, Adalah bahwa hubungan antara anggota dan koperasi harus saling
menguntungkan. Ini tidak hanya berlaku dalam konteks pemberian pinjaman, tetapi juga mencakup
manajemen koperasi secara keseluruhan.
24

Dalam konteks pemberian pinjaman, koperasi memberikan dana kepada anggota dengan harapan
mendapatkan kembali pinjaman beserta bunga dan angsuran pokoknya. Sebaliknya, anggota yang
meminjam dana dari koperasi diharapkan untuk membayar kembali sesuai dengan perjanjian yang telah
disepakati.

Contoh .

Anggota mengajukan permohonan pinjaman dengan Kesepakatan pada perjanjian kredit selama 12
bulan. Namun, ketika pembayaran kewajiban, Anggota hanya membayar sesuai keinginannya, tidak
mengikuti perjanjian kredit yang sudah disepakati. Misalnya, anggota tersebut hanya membayar
sebagian atau bahkan kurang dari yang telah ditetapkan, dan tidak mengikuti jangka waktu pembayaran
yang telah disepakati.

Lebih lanjut, anggota tersebut mungkin juga mencoba mengambil keuntungan dengan mencoba
mendapatkan pinjaman tambahan secepat mungkin, bahkan sebelum pinjaman sebelumnya selesai
dilunasi. Tentu Hal Hal Seperti ini bertentangan dengan perjanjian yang sudah jelas bahwa pinjaman
harus diselesaikan sesuai dengan jangka waktu Dan Jumlah yang telah ditentukan.

Sehingga Tindakan seperti ini dapat merugikan koperasi . Pertama, tidak mengikuti perjanjian kredit
dapat mengakibatkan kesulitan dalam pengelolaan arus kas koperasi. Koperasi mengandalkan
pembayaran tepat waktu dari anggotanya untuk menjaga kestabilan dan kelancaran operasional.

Oleh Karna Itu Para Pengurus mengambil tindakan tegas terkait masalah Masalah Seperti ini. Selama ini,
koperasi telah memberikan Banyak toleransi yang cukup besar kepada anggota Yang Menunggak Dan
Membayar Tidak Sesuai Dengan Perjanjian Kredit. Tapi, Perlu diingat bahwa toleransi Tentu Ada
Batasannya.

Pengurus Akan Mulai memperkuat prosedur pencairan kredit dan memberlakukan sanksi berupa
penundaan persetujuan kredit sebagai langkah tegas,Bukan Tidak Di Cairkan Ya,Tetapi LEBIh Pada
Penundaan Saja. Dengan Harapan Agar anggota akan lebih mematuhi prosedur yang telah disepakati
bersama selama ini. Sangsi yang diberlakukan bukanlah untuk membuat kesulitan, tetapi sebagai
pengingat dan dorongan agar setiap anggota dapat memahami dan mengikuti prosedur kredit yang
sudah ditetapkan.

Dengan cara ini, kita semua dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan koperasi. Proses ini bukan
hanya tentang mendapatkan pinjaman, tetapi juga tentang mendukung pertumbuhan koperasi dan
menjaga stabilitas keuangan bersama. Dengan kedisiplinan dalam melaksanakan kewajiban pembayaran,
kita akan menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi koperasi dan anggotanya.

Kemudian Perlu Kita Ketahui Bahwa Contoh yang telah saya uraikan tadi menggambarkan sikap yang
tidak sesuai dengan Prinsip koperasi, di mana saling membantu dan memastikan keberlanjutan
pertumbuhan bersama harus menjadi prinsip Dasarnya.
25

Proses peminjaman uang dari koperasi tidak hanya sekadar mendapatkan dana, tetapi juga membawa
tanggung jawab untuk membayar kembali sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Bagian kredit
tidak hanya harus teliti pada pengecekan kelancaran pembayaran anggota, tetapi juga harus memastikan
kemampuan anggota untuk membayar kembali pinjaman tersebut.

Penting untuk diingat bahwa anggota yang tidak lancar dalam pembayaran dapat merugikan koperasi
dan kita semua. Dalam konteks ini, tidak hanya ketelitian dalam mengecek kelancaran pembayaran yang
diperlukan, tetapi juga penilaian yang cermat terhadap kemampuan anggota untuk memenuhi
kewajibannya.

Koperasi kita harus Selalu menjadi wadah yang mendukung dan memastikan keberlanjutan
pertumbuhan bersama. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dan kerjasama dari setiap anggota
dalam memahami bahwa peminjaman uang bukan hanya menjadi hak, tetapi juga tanggung jawab yang
harus diemban dengan baik.

Kita memahami bahwa keadaan darurat bisa membuat seseorang membutuhkan dana dengan segera.
Namun, perlu diingat bahwa koperasi bukanlah lembaga yang memberikan pinjaman tanpa tanggung
jawab.

Bahkan beberapa oknum kader kita sendiri Ada Yang sudah meminjam puluhan juta tetapi mengalami
kendala dalam pembayaran. Bagaimana mungkin oknum kader tersebut dapat mensosialisasikan
kelancaran kredit kepada anggotanya, sedangkan dia sendiri malah menunggak kredit dan belum
menjalankan prinsip koperasi?.

Oleh karena itu, mari kita sadari bersama bahwa koperasi ini adalah milik bersama.

Saat kita mematuhi prosedur dan kewajiban, seperti membayar kewajiban tepat waktu, membayar
angsuran bulanan sesuai dengan perjanjian kredit, dan melunasi pinjaman sesuai tenor yang disepakati,
kita secara tindak langsung memberikan kontribusi positif terhadap koperasi. Ini memungkinkan
pengembangan produk dan layanan yang lebih baik lagi.

Hal ini bukan hanya tanggung jawab pemimpin atau para pengurus saja, melainkan juga tanggung jawab
kita semua. Jika kita ingin melihat koperasi berkembang pesat dan memberikan manfaat maksimal, maka
setiap individu perlu memulai perubahan dari dirinya sendiri.

Saya ingin menambahkan pentingnya untuk tidak terpaku pada keuntungan pribadi saja dalam konteks
koperasi. Koperasi bukan hanya tentang memperoleh keuntungan individu, tetapi merupakan wadah
kerjasama di mana kolaborasi dan kepedulian terhadap sesama menjadi kunci utama.
26

Pertanyaan yang harus selalu Ada Di benak kita adalah, bagaimana kita dapat memberikan manfaat
kepada koperasi dan anggota lainnya. Sejauh mana kita dapat berkontribusi untuk kesuksesan bersama.

bukan hanya dalam aspek Keuangan, tetapi juga dalam memupuk nilai-nilai kebersamaan.

Kemudian Berikutnya Hal Yang Saya Ingin Bahas Adalah . Mengenai. perubahan Aturan Dasar dalam
koperasi. Sebagai pengurus, salah satu tugas utamanya adalah memastikan kesehatan keuangan
koperasi, termasuk dalam hal melakukan perubahan peraturan yang mungkin diperlukan untuk
menghindari potensi kerugian, baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Ketika terdapat potensi kerugian dan pengurus hanya diam tanpa melakukan tindakan, hal ini dapat
dianggap Justru sebagai pelanggaran aturan dasar. Sebagai pengurus, tugas utama kita adalah menjaga
kesehatan finansial koperasi, dan ini mencakup langkah-langkah proaktif untuk mengatasi potensi risiko
atau kerugian.

Perlu kita sadari bahwa Setiap koperasi Tentu tidak selalu Langsung berjalan sempurna dari awal. Pasti
memerlukan waktu Dan Proses untuk penyempurnaan, dan seiring berjalannya waktu, pengurus
mungkin menemui hal-hal yang belum terpikirkan saat penetapan keputusan. Dalam konteks ini, Artinya
melakukan evaluasi dan revisi kebijakan merugikan adalah langkah yang Harus Dilakukan Para Pengurus.

Setiap perubahan peraturan yang diterapkan oleh pengurus Tentu tidak diambil secara sepihak. Langkah-
langkah ini melewati prosedur yang Sudah diatur dengan baik dalam Anggaran Dasar, dan melibatkan
rapat pengurus sebagai wadah demokrasi internal koperasi. Melalui evaluasi dan revisi kebijakan, kita
dapat memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil sejalan dengan tujuan keberlanjutan dan
kesejahteraan koperasi.

Jadi, Sangat Penting Untuk memahami dan mendukung perubahan peraturan yang diambil oleh
pengurus, Selama Itu dilakukan dengan itikad baik dan telah melibatkan proses demokratis dalam
koperasi kita. Dengan Cara Seperti Itu Lah, kita dapat memastikan koperasi kita tetap kuat dan
berkembang sesuai dengan harapan Kita Semua.

Penting untuk diingat Juga bahwa ketika pengurus Melakukan hal atau Perubahan aturan yang perlu
diubah, mereka memegang tanggung jawab untuk segera mengadakan rapat pengurus. Rapat ini
merupakan forum di mana ide, kebutuhan, dan rencana perubahan dibahas secara mendalam.
Keputusan yang dihasilkan selama rapat ini diabadikan dalam buku keputusan rapat, menjadi landasan
hukum untuk perubahan yang akan dilaksanakan.
27

Rencana perubahan peraturan juga dicatat dalam notulen rapat dengan cermat dan akurat. Notulen ini
berfungsi sebagai catatan resmi dari pembahasan, keputusan, dan tanggapan yang disampaikan selama
rapat Pengurus. Dengan demikian, setiap langkah yang diambil dapat dianalisis secara teliti dan
transparan.

Melalui rapat pengurus, setiap anggota pengurus memiliki kesempatan untuk menyuarakan pandangan,
memberikan masukan, dan bersama-sama mencari solusi terbaik. Ini adalah bentuk partisipasi yang adil
dan demokratis, mengingat pentingnya setiap anggota dalam pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, rapat pengurus merupakan wadah untuk mengkaji secara menyeluruh dampak dari
perubahan tersebut. Anggota pengurus berkolaborasi untuk merumuskan rencana yang berkelanjutan,
mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang dan tujuan koperasi.

Selain itu, kesempatan ini juga digunakan untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada anggota
pengurus tentang tujuan perubahan. Transparansi dalam komunikasi sangat penting, sehingga setiap
anggota pengurus memahami alasan di balik perubahan dan memiliki kesadaran tentang bagaimana itu
akan memengaruhi koperasi secara keseluruhan.

Penting untuk disadari bahwa perubahan peraturan bukanlah tindakan yang bersifat otoriter, tetapi
merupakan langkah proaktif untuk meningkatkan keberlanjutan koperasi. Oleh karena itu, keterlibatan
dan pemahaman anggota sangat diperlukan untuk mencapai keputusan yang bijaksana dan mendukung
kepentingan bersama.

Dalam upaya untuk meningkatkan transparansi dan mencegah kesalahan serupa terjadi di masa depan,
langkah-langkah perbaikan dan peringatan akan diambil. Pengurus akan memastikan bahwa informasi
yang berkaitan dengan perubahan peraturan lebih efektif disampaikan ke Dalam Rapat Anggota di masa
mendatang.

Perubahan peraturan tidak hanya sebatas kewajiban hukum, tetapi merupakan strategi adaptasi yang
diperlukan untuk menjawab Kendala dan memastikan keberlanjutan koperasi di masa depan.

mari bersama-sama mengingat bahwa setiap langkah yang diambil oleh pengurus memiliki tujuan
utama, yaitu menjaga kesejahteraan dan keberlanjutan koperasi kita bersama-sama. Dengan
transparansi, partisipasi aktif, dan komunikasi yang baik, kita dapat mencapai perubahan yang konstruktif
dan mendukung visi koperasi kita.
28

Kemudian. Yang Terahir Saya Angkat Sedikit Mengenai S H U.

S H U, atau Selisih Hasil Usaha Tentu Tidak Dapat Dipisahkan Dengan Akun Pendapatan.

S H U Dapat Di Artikan bagian dari keuntungan yang diperoleh oleh koperasi Dalam Satu Tahun Buku
setelah Di Kurangi Dengan Beban Oprasional,Beban Rekapan Kader,Beban Gaji Dan Beban Beban Lainya.

Jika Ada Selisih Dapat Di Katakan Kita Mendapat Provit Atau Dalam Hal Ini Kita Memiliki SHU koperasi
Dan dapat Di Putuskan untuk Pembagian S H U kepada anggota.

Tetapi Jika Tidak Ada Selisih Artinya Kita Mengalami Defisit Dan Tentunya Tidak Ada Pembagian S H U
Yang Dapat Di Alokasikan.

Ini artinya, pembagian S H U lebih bersifat Fleksibel tergantung pada kondisi Seberapa Besar Pendapatan
koperasi Dalam Satu Tahun Buku.Itu Sedikit Gambaran Mengenai Definisi S H U ?.

Di Koperasi Kita Untuk Pembagian SHU Belum Dapat Di Realisasikan Karena Menurut Laporan Neraca
Pada Aplikasi,Dan KEBEtulan Saya Diberi Tanggung Jawab Pada Departement Sistem Informasi,Atau
IT ,Jadi Saya Mengetahiu Mengenai Laporan Keungan Yang Ada Di Sistem Aplikasi. Di Periode 31
Desember 2023 Menunjukan Bahwa Kita Mengalami Defisit Dalam Neraca Laba Rugi,Dan Laporan Itu
Dapat Di Pertanggung Jawabkan Karena Real Laporan Dari Sistem Aplikasi.

Seperti Yang Kita Ketahui Bahwa Koperasi Bintang Mudah Sudah Mulai Bertransformasi Dari Sistem
Manual Menjadi Sistem Berbasis Aplikasi.

Salah Satu Keuntungan Dalam Penggunaan Sistem Aplikasi Adalah Kemudahan Dalam Pelaporan Neraca
Keuangan,Dalam Hal S H U Kita Dapat Meng Konversi Dari Laporan Real Yang Ter Input Dari Masing
Masing Cabnag Sehingga Memudahkan Pengurus Untuk Mengetahui Seberapa Besar Pendapatan
Koperasi Dalam Satu Tahun Buku Dalam Satu Kali Klik.Semua Serba Otomatis Menyajikan Laporan Neraca
Keuangan Dan Dapat Di Percaya Karena Berasal Dari Sumber Alsi Dan Konversi Laporan Berupa File PDF
Yang Tidak Bisa Di Ubah.

Berdasarkan Laporan Neraca Pada Aplikasi,Salah Satu Yang Mengakibatkan Tingginya Beban Adalah Dari
Akun Beban Rekapan Kader.

Tentu Kita Semua Mengetahui Bahwa koperasi kita memiliki ratusan kader yang berperan penting dalam
Perjalanan Koperasi.

Dan Tentu Kita Semua Tahu Juga Bahwa Tanpa Kader Mungkin Koperasi Kita Tidak Dapat Berjalan.

Tetapi Disisi Lain Terdapat Juga Kendala Bahwa Dengan Adanya Kader ini Pastinya memerlukan biaya
yang tidak sedikit.

Beban rekapan kader merupakan Kendala Yang Menyebabkan Tingginya Beban Beban Keuangan, dan ini
adalah bagian dari kenyataan yang kita hadapi Dan Kita Cari Solusi Bersama.

Tetapi Harus Kita Syukuri Juga Bahwa Ini Sebenarnya Adalah Termasuk Sebuah prestasi yang patut kita
apresiasi Bersama.
29

Walaupun Beban Kader Sangat Tinggi,Tetapi Secara Tidak Langsung Koperasi Kita Telah Berkontri Busi
Aktif Dalam Pengembangan Perekonomian Lokal Dengan Memberi Pendapatan Tambahan Bagi Ratusan
Kader Yang Ada Di Tana Toraja.

Terkait beban gaji, kita juga perlu memahami bahwa tanpa personel Staff yang cukup, kita akan
mengalami kesulitan dalam menjemput setoran anggota dan membantu kader yang berhalangan
menyetorkan setoran mereka. Hal ini adalah bagian dari Kendala operasional yang Masih kita hadapi
Hingga Saat Ini.

Para Pengurus Sudah Berupaya Dan Berfikir Dengan Keras Memikirkan Bagaimana Cara Memaksimalkan
Pendapatan Tanpa Harus Mengurangi Jumlah Beban Rekapan Kader.

Tetapi Sampai Hari Ini Memang Faktanya Belum Mendapatkan Solusi Yang Efektif Tetapi Tetap Akan
Selalu Di Usahakan.

Seperti Yang Sudah Di Rencanakan Dalan RAPB Atau Rencana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Kita,
fokus utama kita adalah meningkatkan sumber pendapatan dari bunga pinjaman. Sumber pendapatan ini
memiliki potensi besar untuk kita manfaatkan, dan salah satu strategi yang akan kita tingkatkan adalah
meminimalisir jumlah anggota yang menunggak kredit.

Kita semua mengetahui bahwa anggota yang menunggak kredit selama ini telah menjadi salah satu
Kendala utama kita. Oleh karena itu, langkah-langkah Strategis perlu diambil untuk mengatasi masalah
ini. Salah satu cara yang dapat kita Ambil adalah dengan memberikan perhatian khusus kepada anggota
yang saat ini mengalami keterlambatan pembayaran atau kesulitan dalam melunasi pinjamannya.

Sebagai kesimpulan, rencana pengembangan ini memberikan kesempatan besar bagi kita untuk
meningkatkan sumber pendapatan dari bunga pinjaman. Dengan meminimalisir jumlah anggota yang
menunggak kredit, kita tidak hanya memperbaiki kondisi keuangan anggota tetapi juga meningkatkan
Pendapatan Sehingga Kita Dapat Merealisasikan S H U.

dalam rangka mewujudkan rencana pengembangan Pendapatan ini, saya ingin menyoroti pentingnya
peran Kader Diklat Bintang Muda. Sebagai ujung tombak di tingkat anggota, Kader Diklat Bintang Muda
memiliki peran yang strategis dalam mensosialisasikan prinsip-prinsip berkoperasi kepada anggotanya
masing-masing.

Oleh sebab itu, saya berharap agar Kader Diklat Bintang Muda dapat aktif terlibat dalam menyampaikan
informasi tentang rencana pengembangan ini kepada anggota-anggota.

Selain itu, penting untuk menekankan pada anggota bahwa keberhasilan rencana ini tidak hanya akan
memberikan manfaat secara individual, tetapi juga akan menciptakan keuntungan bersama. Prinsip-
prinsip berkoperasi, seperti keterbukaan, keadilan, dan tanggung jawab sosial, harus diterapkan dalam
setiap langkah yang diambil oleh anggota.
30

Saya percaya, dengan dukungan penuh dari Kader Diklat Bintang Muda, kita dapat mencapai
keberhasilan dalam mewujudkan rencana pengembangan ini. Mari kita bersama-sama bergerak menuju
kemajuan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh anggota.

Kemudian Sedikit Mengenai pernyataan anggota yang menyatakan bahwa berkasnya sudah 3 bulan tidak
dicairkan. Perlu saya tegaskan bahwa sampai saat ini, semua berkas yang berada di bagian kredit adalah
berkas baru. Meskipun ada beberapa berkas lama, namun berkas-berkas tersebut sudah masuk dalam
kategori berkas pending. Ini berarti bahwa anggota yang bersangkutan sudah pernah dijadwalkan untuk
pencairan, namun tidak hadir pada jadwal tersebut.

Kendala yang Timbul adalah ketika anggota tiba-tiba membutuhkan uang dan datang untuk mengklaim
bahwa berkasnya sudah 3 bulan tidak dicairkan. Padahal Sebenarnya, anggota tersebut sudah di-ACC,
tetapi tidak hadir pada jadwal pencairan. Apabila terjadi kendala seperti ini, silakan untuk
mengkonfirmasi ulang ke bagian kredit agar berkas dapat dijadwalkan ulang. Dan Tidak Boleh langsung
mengklaim bahwa berkasnya sudah 3 bulan tidak dicairkan.

Hal ini sangat penting untuk dijelaskan karena dapat mempengaruhi citra dan reputasi koperasi kita.
Pentingnya klarifikasi dan kepatuhan terhadap aturan dan kewajiban harus menjadi bagian dari
kesadaran bersama. Kader-kader koperasi memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman
kepada anggota agar mereka memenuhi kewajiban pembayaran secara teratur serta mengikuti prosedur
yang telah ditetapkan.

Sedikit Lagi Mengenai ,Semakin maraknya tawaran pinjaman di berbagai tempat Yang Menawarkan
Kemudahan, terkadang membuat kita terlena dengan kemudahan yang ditawarkan. Tapi, saya ingin
mengingatkan kita semua bahwa setiap pinjaman memiliki resiko tinggi, dan Ketika Kita Tidak Dapat
memenuhi kewajiban Bulananya dapat berakibat serius. Saya Harap Para Anggota Tidak Memaksakan
Proses Pencairan,Silahkan Lihat Kepantasan Anggota Msing Masing, Apakah Anggotanya Sudah Benar
Benar Mebayar Sesuai Dengan Prosedur,Jika Sudah Seharusnya Anggota Yang Bersangkutan Bisa
Secepatnya Di Cairankan ,Jika Dia Agak LAmbat Proses ACC Artinya Ada Beberapa Hal Yang Di Langgar
Oleh Anggota Atau Mungkin Tidak Lancar Pembayaranya,Karena Banyak Dari Kita Sendi,Jika Saya Tanya
Apakah Lancar Pembayaranya ?.Jawabanya Selalu Iya Pak Lancar,Tetapi Ketika Di Cek Banyak Bolong
Bolong Dalam Pembayaran,Dan Hal Yang Seperti Ini Yang Akan Kita Tegaskan Harus Kita Minimalisir.

Kemudahan pinjaman yang beredar seringkali menawarkan solusi cepat dan sederhana untuk kebutuhan
Keuangan Tetapi Pertanyaanya Apakah Mereka Menjamin Dana Dana Santunan,Tentu Tidak Seperti
Koperas Selain Memberi Pinjaman Tetapi Koperasi Juga Menjamin Beberapa Manfaat Santunan.
31

Hal Yang Perlu Kita Ketahui Dalam Pinjaman Ilegal Adalah jika kita tidak dapat memenuhi kewajiban atau
membayar pinjaman dengan tepat waktu, resikonya dapat sangat tinggi. Beberapa lembaga bahkan bisa
menyita aset yang ada di rumah kita.

Barang-barang berharga yang telah diperoleh dengan susah payah bisa menjadi taruhan ketika kewajiban
tidak dapat dipenuhi. Hal ini dapat merugikan keberlanjutan hidup kita dan keluarga.

Kemudian,mari kita lihat kebijakan di Koperasi Bintang Muda. Di sini, kami memahami bahwa setiap
anggota bisa mengalami kesulitan Keuangan. Oleh karena itu, dalam kasus ketidakmampuan membayar
kewajiban, Koperasi Masih memberikan toleransi dan sanksi yang proporsional.

Kami tidak langsung menyita barang-barang atau aset tanpa memberikan kesempatan untuk
memperbaiki situasi keuangan. Kami memberikan waktu dan dukungan untuk anggota yang menghadapi
kesulitan Ekonomi. Sanksi yang kami terapkan hanya berlaku saat anggota tersebut mengajukan
pinjaman kembali. Ini memberikan peluang bagi anggota untuk merapikan keadaan keuangan mereka
sebelum memasuki kewajiban baru.

Saya ingin mengajak kita semua untuk tidak terlena dengan kemudahan pinjaman yang bisa diperoleh di
luar sana. Sebaliknya, mari kita bijak dalam mengelola finansial kita. Bersama-sama, kita dapat
menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan Keuangan tanpa mengorbankan keberlanjutan
hidup kita.

Sebelum Saya mengakhiri Materi Saya, sekali lagi Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada seluruh peserta yang telah memberikan kontribusi berharga dan waktu Dalam diskusi
hari ini.

Persiapan kita hari ini menjadi fondasi penting menuju kesuksesan Rapat Di Tanggal 26 Nanti . Kolaborasi
dan keterlibatan aktif dari setiap anggota sangat dihargai, dan kami yakin bahwa bersama-sama, kita
dapat mencapai tujuan besar Koperasi Jasa Bintang Muda.

Sebagai penutup, Saya ingin memberikan kesempatan kepada Kita Semua untuk mengajukan
pertanyaan, memberikan masukan, atau menyampaikan saran.

Silakan, jika ada yang ingin Di sampaikan atau tanyakan, mari kita diskusikan bersama. Saya membuka
untuk pertanyaan dan masukan Untuk semua.
32

Anda mungkin juga menyukai