Anda di halaman 1dari 6

1.

Pemotongan Kertas
a. On mesin -> angin on -> impressi on
b. Siapkan kertas
c. Letakkan kertas dimeja pemotongan, sebelum kertas dipotong dikocok
terlebih dahulu
d. Press dengan impressi (terdapat di pedal kaki)
e. Atur ukuran yang diinginkan pada tombol monitor
f. Ganjal tumpukkan kertas dengan sedikit potongan kertas di red line.
(pengganjalan dilakukan karna cutting stingnya sudah tidak bekerja
dengan baik/tumpul)
g. Injak pedal kaki (impression) dibarengi dengan pisau (pedal ditangan)
h. Kertas terpotong

2.Mempersiapkan kertas
a. Menentukan ukuran dan jenis kertas
b. Menetukan arah serat kertas
c. Menentukan tebal kertas
d. Menghitung jumlah kertas sesuai dengan oplah
e. Memastikan kertas telah ada di meja praktikum
f. Mengocok kertas terlebih dahulu sebelum dicetak

3.Mempersiapkan tinta cetak


a. Mempersiapkan tinta ke meja praktikum
b. Mengukur tingkat viskositas tinta
c. Menetukan density

4.Input data
a. Unit control
b. Masukan data ukuran kertas (P x L)
c. Menentukan penggunaan anleg sisi OS atau DS
d. Menentukan jumlah kertas yang akan dicetak
e. Menentukan tebal kertas
f. Menentukan jenis kertas yang dipakai (coated atau non coated)
g. Menetukan posisi tinta di setiap unitnya (misalnya satu unit dengan warna
hitam)
h. Menetukan banyaknya intensitas keluarnya air dan tinta
i. Posisi register dimulai dari nol (zero position)

5. Transportasi kertas
a. Menyiapkan kertas
b. Mengatur sidelay pada bagian feeder dan berikan jarak sekitar setengah
cm untuk tarikan
kertas pada anleg
c. Masukkan kertas pada meja feeder sesuai data yang telah diinput
d. Mengatur bagian frontlay
e. Mengatur double sheet detector dengan syarat 3 lembar lewat 4 lembar
mati
f. Mengatur volume angin penghisap sesuai gramatur kertas
g. Mengatur delivery : mengatur sidelay pada meja delivery sesuai ukuran
kertas yang
digunakan
h. Uji coba jalan kertas dengan menekan tombol sheet travel on
i. Pastikan kertas berjalan dengan baik, jika gagal periksa kembali pada
bagian feeder, data
input kertas dan double sheet detector

6. Unit Penyetelan

a. Unit Pemasukan

- Menempatkan kertas pada meja feeder

- menaikkan meja feeder secara otomatis sampai batas sensor

- Menyetel angin penghisap

- Menyetel Sucker Bar di sesuaikan dengan tebal kertas

- Menyetel Double sheet detector

- Menyetel sidelay OS/DS


- Memastikan tidak ada kertas yang double sheet

b. Unit Pembasah

- Memastikan Air Pembasah ada pada Chiller

- Memastikan air pembasah memliki pH 4,5 – 5,5

- Memastikan air pembasah bersuhu 10-15 ̊C

- Memastikan air pembasah terdiri dari: 93% air


murni, 2% fountain solution, dan 5% IPA

- Memastikan filter bag masih layak digunakan

- Memastikan chiller berfungsi dengan baik

c. Unit Penintaan

- Memastikan Unit Penintaan berfungsi dengan baik

- Memastikan blanket, Plat, dan barrel dalam kondisi bersih

- Memastikan bak tinta dalam posisi datar

- Memasang ink foil

- Mengencangkan baut kecil yang terletak di tengah bak tinta


- Tekan ink foil agar tidak ada udara dan tidak bergelombang sambil di tekan
tombol putar rol

- Naikkan bak tinta ke atas

- Memasang Ink Devider kemudian kencangkan denagn baut sambil diputar

- Masukkan tinta ke roll bak tinta dengan menggunakan spatula

- Memastikan roll tinta berputar dan mengambil sejumlah tinta

- Memastikan tinta telah merata

d. Unit Pencetakan

- Pemasangan Plat

 Open guard
 Tekan 2x tombol control panel selection

 Tekan tombol positioning sampai bunyi lalu lalu tekan lagi

 Tekan tombol impression untuk membuka plat


 Masukkan Plat pada bagian kepala plat dengan presisi agar tidak
terjadi miss register pada hasil cetak
 Tekan tombol positioning agar ekor plat terkunci
 Pastikan plat terpasang dengan baik
 Non aktifkan, tekan tombol control panel selection

 Di running agar posisi plat pas


- Pemasangan Blanket
 Periksa blanket secara visual
 Periksa blanket menggunakan alat ukur kekenyalan (blanket gauge)

 Pastikan blanket masih layak pakai

e. Unit Pengeluaran

- Setel penempatan OS/DS

7. proses cetak
a. Menekan tombol run untuk start up mesin / menjalankan rol dan silinder
mesin secara keseluruhan

b. Mengaktifkan unit air pembasah agar air membasahi pelat terlebih dahulu

c. Mengaktifkan roll form tinta untuk menurunkan tinta ke plat

d. Melakukan cetak coba : mengaktifkan tombol air selang beberapa detik


kemudian tekan tombol production/press

e. Lakukan cetak coba dengan 5-10 lembar untuk register posisi

f. Jika register posisi sudah masuk fokuskan untuk melakukan penyesuaian


warna (cetak 5-10 lembar selama penyetelan posisi dan warna)

g. Jika sudah teregister secara keseluruhan baik posisi maupun warna


lakukan cetak massal sembari mengecek kondisi mesin terutama pada tinta
cetak pada saat proses cetak berlangsung

8. Pembersihan

a. Pembersihan peralatan secara manual

b. Pembersihan mesin secara otomatis

c. Pembersihan Lab

Anda mungkin juga menyukai