Manifestasi oral
Bakteri Pathogen
Meningkatnya tingkat glukosa pada cairan gingiva dan aliran darah dapat
mengganggu lingkungan mikroflora, sehingga mendorong perubahan kualitatif pada
bakteri yang dapat memperparah penyakit periodontal (diteliti pada pasien dengan
diabetes yang tidak terkontrol dengan baik).
Pasien diabetes tipe 1 yang juga mengalami periodontitis dilaporkan memiliki flora
subgingiva yang didominasi Capnocytophaga, vibrio anaerobik, dan spesies
Actinomyces. Bakteri yang umum terdeteksi pada pasien tanpa diabetes seperti P.
gingivalis, Prevotella intermedia, dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans hanya
terdapat sedikit pada pasien diabetes. Walaupun terjadinya perubahan flora pada
rongga mulut pasien dengan diabetes, namun peran masing-masing bakteri pathogen
tersebut belum diketahui secara pasti.
Fungsi Polymorhnuclear Leukocyte
Meningkatnya kerentanan pasien diabetes terhadap infeksi telah
dihipotesiskan karena akibat dari menurunnya PMN atau Polymorphonuclear
leukocyte sehingga mengganggu kemotaksis dan fagositosis defektif. Pada pasien
dengan diabtets tak terkontrol, fungsi PMN, monosit, dan makrofag terganggu,
sehingga pertahanan pertama oleh PMN terhadap patogen periodontal berkurang dan
memudahkan terjadinya proliferasi bakteri. Tidak ada perubahan immunoglobulin A,
G, atau M pada pasien dengan penyakit diabetes.
Metabolisme Kolagen yang Berubah
Hiperglikemia kronis mengganggu struktur dan fungsi kolagen sehingga
secara langsung memberikan dampak pada integritas jaringan periodontal.
Hiperglikemia kronis memberikan efek buruk pada sintesis, maturasi, dan
pemeliharaan kolagen dan matriks ekstraselular. Banyak protein dan molekul matriks
yang melewati glikosilasi nonenzimatik pada kondisi hiperglikemik, sehingga
menyebabkan penumpukan produk akhir glisasi atau AGE (accumulated glycation
end-products). Pembentukan AGE juga terjadi pada kadar glukosa normal, namun
pada kondisi hiperglikemik terjadi pembentukan yang berlebih. Akibatnya, banyak
molekul yang terdampak, seperti termasuk protein, lipid, dan karbohidrat. Kolagen
dan AGE memiliki hubungan yang bertolak belakang, yang mana membuat kolagen
sulit larut dan kecil kemungkinannya kolagen diganti atau diperbaiki secara normal.
B. Pengaruh Kebiasaan Merokok dalam Terjadinya Penyakit Periodontal