Anda di halaman 1dari 3

Nama : Raihan Muhammad Dzikra

NIM : 2022021176

Hati-Hati, Stress Atau Overthingking Dapat


menyebabkan Depresi
Stres adalah perubahan reaksi tubuh ketika menghadapi ancaman,
tekanan, atau situasi yang baru. Ketika menghadapi stres, tubuh akan
melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Kondisi ini membuat
detak jantung dan tekanan darah akan meningkat, pernapasan menjadi
lebih cepat, serta otot menjadi tegang. Overthingking adalah istilah
untuk perilaku memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Hal ini
bisa dipicu oleh adanya kekhawatiran akan suatu hal, mulai dari
masalah sepele dalam kehidupan sehari-hari, masalah besar,
hingga trauma di masa lalu, yang membuat kamu tidak bisa berhenti
memikirkannya.

Penyebab Stress Atau Overthingking


Penyebab stress adalah rasa khawatir terhadap sesuatu, Tidak
memiliki banyak atau kendali dari suatu situasi, Tanggung jawab
yang dianggap sangat berat, Tidak memiliki pekerjaan, aktivitas, atau
perubahan dalam hidup.
Sebagai makhluk Hidup yang memiliki akal pikiran dan kekhawatiran
tidak heran banyak orang yang memiliki stres dalam berpikir. Dari
banyaknya permasalahan dalam hidup setiap orang, tugas sekolah
atau kuliah,masalah kerjaan dll. Misalkan yang terjadi banyak
dirasakan oleh anak muda saat ini adalah masalah tugas kuliah yang
menumpuk yang maupun yang dikejar deadline dan tugas projek yang
diberikan oleh dosen yang terlalu banyak dan memakan banyak
waktu. Tidak heran banyak orang overthinking dengan tugas tersebut.
Rasa takut yang sangat tinggi yang dialami oleh mahasiswa karna
terancam nilai yang kurang bagus dan bisah berdampak tidak lulus
mata kuliah tersebut yang alhasil akan mengulang
Helmond menjelaskan Overthingking sebagai salah satu distrorsi
kognitif mengenai perilaku atau kebiasaan yang bermasalah. Distrosi
kognitis tersebut umumnya karena reaksi emosional seseorang
sebagai tanda bahwa pemikirannya kurang rasional.sedangkan
menurut Ahmadi merupakan suatu proses penyelesaian masalah atau
proses berpikir yang terlalu berlebihan, sehingga memberikan
kerugian dan manfaat yang tergantung intensitas yang dilakukan.

Kesimpulan Permasalahan kasus seperti yang dibahas tersebut dapat


menimbulkan stres yang berlebih dan banyak diantaranya yang tidak
sanggup untuk mendapatkan solusi untuk mengerjakan tugas yang
diberikan. tidak heran ada juga mahasiswa yang memilih untuk
mengakhiri hidup mereka dikarenakan tidak sanggup untuk
memikirkan tugas-tugas tersebut. Kebanyakan orang menagalami hal
stress yang berlebihan karena beberapa faktor diantaranya dia tidak
mau bercerita agar mendapatkan saran. Dia lebih memilih memendam
masalahnya karena tidak mau membebankan pikiran orang orang
disekitarnya. Hal ini justru membuat dirinya stress dan overthinking
akan terus muncul di benak pikirannya. Alangkah baiknya, bercerita
atau menanyakan saran/pendapat kepada orang orang yang kita
percaya adalah langkah penting ketika kita sedang mengalami
overthinking.

Stress dalam berpikir itu merupakan hal yang wajar untuk setiap
orang. Numun, overthinking dapat membuat seluruh perilaku atau
kebiasaan yang terbiasa memikirkan hal-hal yang belum pernah
terjadi itu dapat berdampak ke hal-hal yang fatal terhadap diri kita
sendiri. Jadi jangan terlalu berpikir bahwa masalah yang dihadapi
tidak bisa kita memberikan solusi. Tetap optimis untuk menjalani
segala masalahnya.
Kasus dalam karya ilmiah bisa kita simpulkan juga untuk dosen
dalam pembejaran mata kuliah, jangan terlalu memaksakan
mahasiswanya untuk mengerjakan dalam waktu singkat karna diluar
juga mahasiswa mempunyai urusan masing-masing dan mempunyai
masalah. Ini agar tidak terlalu banyak anak muda yang menyelesaikan
masalah mereka dengan mengakhiri hidup mereka.
Kasus ini juga pada umumnya sering dialami oleh usia usia
milenial, karena usia milenial merupakan usia mencari jati diri dan
menentukan arah kedepannya hidup mereka masing masing, jadi
wajar jika mereka mengalami ovethinking tersebut. Tetapi tak banyak
orang yang sudah dewasa pun mengalami hal tersebut, beban pikiran
mereka pun begitu banyak, tanggungan keluarga, pekerjaan, dan lain
lain. Namun biasanya orang dewasa menangani hal overthinking lebih
baik daripada usia milenial yang justru terkadang mengarah ke hal hal
yang tidak baik seperti bertengkar, mabuk mabukan dan lain lain.
Alangkah baiknya ketika sedang mengalami overthinking yang
diselesaikan itu masalahnya, bukan melupakan masalahnya.

Sumber referensi
https://kumparan.com/kumparannews/tugas-kuliah-yang-menumpuk-diduga-jadi-alasan-
mahasiswi-unhas-gantung-diri-1zFK7By0Jqc
https://sepositif.com/pengertian-overthinking-adalah-menurut-para-ahli-ciri-jenis-dan-cara-
menghadapi-overthinking/

Anda mungkin juga menyukai