MAKALAH FISIKA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 10
XII MIPA 2
MAN 18 JAKARTA TIMUR
2023 – 2024
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, kami panjatkan puji syukur kepada Allah Swt. Yang telah
melimpahkan segala rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
praktikum fisika tentang “Kompor Listrik” ini dengan lancar. Selain itu, membuat
makalah ini dapat menambah wawasan kami.
Dalam penyusunan laporan ini, kami ucapkan terima kasih kepada guru
kami bapak baihaqi yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Dari sanalah
semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit
kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Kami harap isi dari laporan ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun pasti ada kekurangan dalam laporan ini. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah fisika ini dapat
lebih baik lagi
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih semoga hasil praktikum fisika
ini bermanfaat
Kelompok 10
ii
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................iii
BAB I....................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Landasan Teori...........................................................................................2
BAB II...................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................5
A. Alat dan Bahan............................................................................................5
B. Langkah-Langkah.......................................................................................5
BAB III..................................................................................................7
PENUTUP.............................................................................................7
A. Kesimpulan..................................................................................................7
Daftar Pustaka.......................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada dua jenis utama alat cukur elektrik: foil dan rotary. Cukuran
foil memiliki lapisan logam tipis berlubang yang menutupi pisau dan
meluncur halus di atas kulit, menangkap dan memotong rambut yang
masuk ke dalam slot kecil. Cukuran rotary, di sisi lain, memiliki kepala
pemotong berbentuk lingkaran dengan pisau berputar yang berputar dan
melentur untuk menyesuaikan dengan kontur wajah atau tubuh.
iv
pemangkas presisi untuk detail, fungsionalitas basah/kering untuk
digunakan di kamar mandi, dan stasiun pembersih otomatis. Beberapa
model juga menggabungkan teknologi canggih seperti pengurangan
getaran, sensor kulit, dan deteksi kepadatan jenggot otomatis untuk
mengoptimalkan pengalaman bercukur.
Alat cukur elektrik telah menjadi pilihan populer bagi pria dan
wanita yang mencari solusi bercukur yang cepat, efisien, dan nyaman.
Mereka tersedia secara luas di toko-toko dan daring, menawarkan
konsumen berbagai pilihan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan
perawatan pribadi mereka.
v
B. Landasan Teori
alat cukur elektrik melibatkan prinsip-prinsip mekanika dan listrik. Berikut
beberapa konsep dasar yang terlibat:
1. Pisau dan Gerakan: Pisau pada alat cukur elektrik dapat berbentuk foil atau
rotary. Pisau ini dirancang untuk berputar atau berayun dengan gerakan tertentu
untuk memotong rambut. Prinsip-prinsip mekanika, seperti gaya dan gerakan,
digunakan untuk mengatur pisau sehingga dapat memotong rambut dengan
efisien.
2. Listrik dan Tenaga: Alat cukur elektrik menggunakan tenaga listrik untuk
menggerakkan pisau dan melakukan fungsi pemotongan. Ini melibatkan konsep-
konsep listrik seperti arus dan tegangan, serta prinsip-prinsip energi dan daya.
3. Kontur Wajah dan Tubuh: Alat cukur elektrik sering dirancang untuk
menyesuaikan dengan kontur wajah dan tubuh. Prinsip-prinsip geometri dan
desain produk digunakan untuk menciptakan kepala pisau yang dapat melentur
dan beradaptasi dengan permukaan yang berbentuk beragam.
4. Kenyamanan dan Efisiensi: Landasan teori alat cukur elektrik juga mencakup
faktor-faktor kenyamanan dan efisiensi. Desain ergonomis, pengurangan getaran,
dan teknologi pelumas dapat digunakan untuk meningkatkan kenyamanan
penggunaan alat cukur elektrik, sementara efisiensi pemotongan dan penggunaan
daya juga menjadi perhatian utama.
Selain itu, perkembangan teknologi sensor dan kontrol otomatis juga semakin
umum dalam alat cukur elektrik modern, yang mengintegrasikan prinsip-prinsip
sensorik dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja dan keselamatan
penggunaan.
vi
BAB II
PEMBAHASAN
Alat :
1. Dinamo
2. Lem tembak
Bahan :
1. Stick eskrim
2. Baterai
3. Pisau cukur elektrik
4. Saklar
5. Kabel bekas
vii
Uji Coba dan Penyesuaian: Sebelum menggunakan alat cukur elektrik, pastikan
semua komponen terpasang dengan baik dan aman. Uji coba alat cukur dengan
menyalakan motor dan memeriksa apakah pisau berputar dengan lancar dan
efisien. Lakukan penyesuaian jika diperlukan.
Selesai dan Perbaikan: Setelah semua langkah selesai, pastikan alat cukur elektrik
sudah siap digunakan. Periksa secara berkala untuk memastikan bahwa semua
komponen masih berfungsi dengan baik. Jika ada masalah, lakukan perbaikan atau
penggantian komponen yang diperlukan.
Harap diingat bahwa pembuatan alat cukur elektrik sederhana memerlukan
pengetahuan dasar tentang elektronik dan keahlian dalam penggunaan alat. Selalu
berhati-hati dan ikuti petunjuk keselamatan saat bekerja dengan alat dan
komponen listrik.
viii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
alat cukur elektrik sederhana merupakan solusi praktis untuk mencukur rambut
dengan efisien dan nyaman. Dibandingkan dengan pisau cukur manual, alat ini
menawarkan beberapa keuntungan, termasuk kemudahan penggunaan, hasil yang
lebih merata, dan risiko cedera yang lebih rendah. Meskipun sederhana dalam
desainnya, alat cukur elektrik sederhana tetap membutuhkan perawatan dan
penggunaan yang tepat agar memberikan hasil yang memuaskan. Dengan
mengikuti prosedur kerja yang benar dan menjaga kebersihan alat, pengguna
dapat menikmati pengalaman mencukur yang efektif dan nyaman.
ix
DAFTAR PUSTAKA
https://www.philips.co.id/id/c-m-pe/pencukur-wajah
https://umsu.ac.id/berita/mengenal-hukum-joule-bunyi-rumus-dan-
contoh-soal/
https://www.compas.com/friends/blog/panduan-mengenai-alat-cukur-
elektrik/