Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN TUGAS AKHIR

MEMBUAT LAMPU OTOMATIS SAAT PINTU TERTUTUP


TAHUN AJARAN 2022/2023

Disusun Oleh:

ANBIYA NUR ROHMAN(4)


ANDHIKA GALUH SAPUTRA(5)
CHOIRULANAN SURYAGADING RAHAYU(6)

XII TEKNIK OTOMASI INDUSTRI

BADAN PELAKSANAAN PENYELENGGARA PENDIDIKAN MA’ARIF KUDUS


SMK NU MA’ARIF KUDUS

Alamat : Jalan.Jepara Prambatan Lor 679 Telp. (0291) 434330 Kudus 59361
E-mail : smkmaarifkudus@yahoo.com hopepage: http://www.smkmaarifkudus.sch.id
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, atas rahmat serta karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyesaian penusunan laporan Tugas Akhir ini. Penyusunan Tugas
Akhir ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan
pendidikan tingkat SMK di bidang keahlian Teknik Otomasi Industri juga dimaksud untuk
menambah wawasan di bidang Teknik Otomasi Industri antara dunia SMK dengan dunia
kerja yang akan menciptakan kerjasama saling menguntungkan.
Pada kesempatan ini izinkan penulis untuk mengucapkan terima kasih, dan hormat
atas segala bantuan yang telah diberikan, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas
Akhir ini, yaitu kepada:
1. Arif Zaenal Mubarok ,ST. Sebagai Kepala Sekolah SMK NU Maarif Kudus
2. Yusuf Mulyadi ,ST. sebagai K3 Jurusan Teknik Otomasi Industri
3. Marwiani ,ST. Pembimbing 1

Penyusunan Laporan ini tentunya masih banyak terdapat kekurangan, keselahan dan
kekhilafan karena keterbatasan kemampuan penulis, untuk itu sebelumnya penulis mohon
maaf. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan yang
bersifat membangun atas laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
maupun pembaca.
Waassalamu’aikum Wr. Wb.

2
Lembar Pengesahan

MEMBUAT LAMPU OTOMATIS SAAT PINTU TERTUTUP

Telah diperiksa dan disahkan oleh guru pembimbing pada


Hari :
Tanggal :
Tempat :

Kudus,21 Januari 2022

Penguji I Penguji II

( ) ( )

Mengetahui,
K3 Teknik Otomasi Industri

Yusuf Mulyadi,ST

3
ABSTRAK
Perkembangan pada zaman ini semakin meningkat, manusia mengharapakan sebuah alat
atau teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia,sehingga teknologi menjadi
kebutuhan bagi manusia. Tugas akhir ini membuat sebuah perangkat yang dapat
menghidupkan lampu secara otomatis saat pintu tertutup.
Alat ini bertujuan untuk menggantikan pekerjaan manual menjadi otomatis. Manfaat
yang didapat dari alat ini adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia dalam menghemat
listrik. Alat ini menggunakan limit switch yang berfungsi jika pintu ditutup maka limit switch
akan tertekan sehingga membuat lampu hidup sedangkan jika pintu dibuka maka tidak ada
tekanan dalam limit switch sehingga lampu tidak menyala.
Pembuatan Tugas akhir ini dilakukan dengan merancang,membuat dan
mengimplementasikan komponen komponen sistem yang meliputi limit switch sebagai
saklar,lampu untuk penerangan,dan kabel untuk menyalurkan lisrik dari limit swich ke
lampu.
Alat ini Berfungsi jika limit swich tertekan,jika tidak tertekan maka lampu akan mati
sedangkan jika limit swich tertekan maka otomatis lampu menyala.

4
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................................. 2
LEMBAR
PENGESAHAN......................................................................................... 3
ABSTRAK................................................................................................................
... 4
DAFTAR
ISI............................................................................................................... 5
BAB 1
PENDAHULUAN............................................................................... 6

1.1 LATAR
BELAKANG.......................................................................... 6
1.2 BATASAN
MASALAH....................................................................... 7
1.3
TUJUAN..........................................................................................
....... 7
1.4 SISTEMATIKA
PENULISAN.......................................................... 7
BAB II TEORI DASAR DAN PERENCANGAN
ALAT..................... 8
2.1 Limit
switch......................................................................................... 8
2.2 Fitting
Lampu..................................................................................... 9
2.3
Lampu................................................................................................
.. 12

5
2.4
Saklar.................................................................................................
.. 13
2.5
Terminal............................................................................................
. 14
BAB III PERANCANGAN ALAT...........................................................15
3.1 Spesifikasi.................................................................................................................15
3.2 Perancangan
Papan...............................................................................................15
3.3 Rancangan Kelistrikan.........................................................................................15
3.4 Rencana Anggaran.................................................................................................16
BAB IV PENUTUPAN............................................................................17
4.1 KESIMPULAN........................................................................................17
4.2 SARAN-SARAN......................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................18

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lampu adalah sebuah piranti yang memproduksi cahaya. Kata "lampu" dapat
juga berarti bola lampu. Lampu memerlukan suatu energi untuk menghasilkan cahaya
energi yang digunakan bisa berupa listrik, gas, dan energi lainnya. Lampu yang ada
saat ini menggunakan energi listrik sebagai sumber dayanya. Energi listrik dipilih
karena lebih efisien juga mudah penerapannya serta lebih aman. Lampu juga dapat
mengatur warna dan terangnya cahaya yang di produksi.

Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata.


Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang
gelombang kasat mata maupun yang tidak. Selain itu, cahaya adalah paket partikel

6
yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya
secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya
yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan
sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan area
riset yang penting pada fisika modern.

Limit switch adalah perangkat elektro-mekanis yang terdiri dari aktuator yang
terhubung secara mekanis ke sekumpulan kontak. Ketika sebuah objek bersentuhan
dengan aktuator, limit switch akan mengoperasikan kontak untuk menghubungkan
atau memutuskan aliran arus listrik. Limit switch digunakan dalam berbagai aplikasi
dan lingkungan karena ketangguhannya, tidak rumit, mudah dalam pemasangan serta
memiliki keandalan operasional.

Seperti yang telah dijelaskan, limit switch akan mendeteksi gerakan fisik
suatu objek melalui kontak langsung dengan objek tersebut. Contoh limit switch
adalah sakelar yang mendeteksi posisi terbuka pintu mobil, secara otomatis memberi
energi pada lampu kabin ketika pintu terbuka.

Dari hal tersebut muncul sebuah ide pembuatan penghidup lampu secara
otomatis saat ada kontak serta secara manual menggunakan saklar. Dari komponen
limit switch yang di aplikasi kan dengan pintu, sehingga dapat menghidupkan lampu
tanpa menaikan saklar.

1.2 Batasan Masalah


Dengan memperhatikan uraian diatas serta mengingat keterbatasan waktu,
kemampuan, dan prasarana serta luasnya permasalahan yang ada, maka penulis
membatasi permasalahan pada:
1. Perancangan dan pembuatan alat ini berbasis limit switch

1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin penulis dicapai dalam tugas akhir ini adalah membuat Lampu
otomatis berbasis Limit Switch, sehingga memudahkan Rumah Tangga dalam
menghemat kelistrikan. Selain itu untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam
bidang Otomasi Industri, dan untuk memenuhi syarat kelulusan Program 4 tahun di
SMK NU Ma'arif Kudus.

1.4 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan dalam laporan tugas akhir adalah sebagai berikut;

7
 Bab I PENDAHULUAN, Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, sistematika penulisan, dan waktu dan
tempat pratikum
 Bab II TEORI DASAR, Bagian ini berisi tentang dasar teori yang digunakan dalam
penelitian dan perancangan yang dilakukan.
 Bab III PERANCANGAN ALAT, Bagian ini berisi tentang gambar rangkaian, dan
proses perancangan
 Bab IV PENUTUP. Bagian ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan yang
dilakukan serta saran-saran untuk penelitian selanjutnya

8
BAB II
TEORI DASAR DAN PERANCANGAN ALAT

2.1 LIMIT SWITCH

 Pengertian limit Switch


Limit switch adalah perangkat elektro-mekanis yang terdiri dari aktuator yang terhubung
secara mekanis ke sekumpulan kontak. Ketika sebuah objek bersentuhan dengan aktuator,
limit switch akan mengoperasikan kontak untuk menghubungkan atau memutuskan aliran
arus listrik. Limit switch digunakan dalam berbagai aplikasi dan lingkungan karena
ketangguhannya, tidak rumit, mudah dalam pemasangan serta memiliki keandalan
operasional.
Seperti yang telah dijelaskan, limit switch akan mendeteksi gerakan fisik suatu objek melalui
kontak langsung dengan objek tersebut. Contoh limit switch adalah sakelar yang mendeteksi
posisi terbuka pintu mobil, secara otomatis memberi energi pada lampu kabin ketika pintu
terbuka.
 SIMBOL Limit Switch
Yang harus kamu pahami dari simbol limit switch adalah status "normal" dari sakelar yaitu
kondisi istirahat tanpa stimulasi. limit switch akan berada dalam status "normal" ketika tidak
ada kontak dengan apa pun (maksudnya tidak ada yang menyentuh mekanisme aktuator
sakelar).

 JENIS Limit Swich


Limit switch tersedia dalam berbagai macam sesuai bodi saklar, gaya lengan putar, syarat
operasi/pengunaan serta faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, kontaminasi, getaran
dan guncangan.
Beberapa faktor lainnya ketika memiliki limit switch diantaranya kekuatan operasi,
kemampuan reset, over-travel, pre-travel, serta persyaratan keselamatan. Limit switch
memiliki 4 jenis kategori yaitu:
Global Limit Switch
Merupakan jenis limit switch yang paling umum dipakai diseluruh dunia. Global limit switch
dirancang berdasarkan standar IEC untuk penerimaan di seluruh dunia. Global limit switch
terbuat dari logam atau plastik dan tersedia dalam berbagai seri berdasarkan spesifikasi
listrik, aktuator, terminasi, rangkaiannya, dan tingkat penyegelan.
Global limit switch umumnya digunakan untuk
Mesin cetak injeksi, peralatan alat mesin, antarmuka PLC, lift, eskalator/tangga berjalan,
mesin game, penanganan material, pintu industri, peralatan pengemasan dan tekstil, makanan
dan minuman, gunting dan lift platform serta peralatan perakitan elektronik
Medium-Duty Limit Switch
Merupakan jenis limit switch yang dirancang untuk berbagai aplikasi indoor dan outdoor.
Sama seperti limit switch pada umumnya, jenis saklar ini juga tersedia dalam berbagai seri
berdasarkan spesifikasi listrik, aktuator, terminasi, rangkaiannya, dan tingkat penyegelan
Medium-Duty limit switch digunakan untuk
Sebagai deteksi kehadiran / ketidakhadiran suatu objek, serta aplikasi yang membutuhkan
9
pengulangan yang akurat seperti crane, disamping itu juga dipakai dalam mesin stamping,
pengemasan dan peralatan penggerak tanah, konveyor, transportasi, mesin tekstil, peralatan cetak
serta mesin pertanian.

2.2 FITTING LAMPU


 Pengertian Fitting Lampu
Fitting adalah nama alat listrik yang berfungsi untuk menempatkan bola lampu serta
membantu lampu yang kita pasang agar dapat terhubung dengan rangkaian listrik. Fitting
sering juga disebut dengan istilah dudukan lampu.

Selain berfungsi sebagai tempat untuk memasang lampu, fitting juga memiliki kegunaan
penting lainnya. Salah satunya yaitu untuk meningkatkan keamanan penggunaannya. Jadi,
ketika melakukan pemasangan lampu, maka tangan kita akan jauh lebih aman serta bisa
terhindar dari resiko terkena sengatan listrik.

 Fungi Fitting Lampu


Fitting atau rumah lampu identik dengan bentuknya yang bulat dan mengerucut. Di
era modern ini, rumah lampu juga sudah didesain dengan banyak sekali model. Dan
tentu saja terbilang cukup beragam dari segi bentuk, ukuran dan juga jenisnya.

 Fitting lampu Gantung

10
Fitting lampu gantung adalah jenis rumah lampu yang biasa digunakan untuk
memasang lampu gantung dengan ciri khas Rangkaian Seri. Fitting lampu gantung
memiliki model yang dilengkapi dengan tali snur. Dimana tali snur inilah yang akan
membuat lampu dapat dipasang secara menggantung nantinya.

Lampu gantung biasanya digunakan untuk jenis rumah yang tidak memakai tempelan
fitting dibagian plafonnya. Selain itu, jenis lampu tersebut juga banyak digunakan
untuk keperluan dekorasi di beberapa jenis bangunan khusus. Misalnya saja untuk
bangunan museum, restoran, ruang makan dan lain sebagainya.

 Fitting Lampu Plafon

Fitting lampu plafon adalah tempat lampu yang biasanya terletak di atas yakni
menempel di bagian langit-langit bangunan . Model rumah lampu yang menempel
pada plafon menjadi jenis instalansi listrik rumah yang cukup populer dan banyak
dipakai di banyak jenis bangunan rumah ataupun bangunan lainnya.

Fitting lampu plafon biasanya dibuat secara permanen dengan berbagai pertimbangan
tertentu. Salah satunya yaitu sudah melalui proses setting dengan titik yang tepat. Hal
ini tujuannya agar lampu bisa menerangi seluruh ruangan nantinya.

 Fitting lampu Colokan

11
Fitting lampu colokan adalah dudukan lampu yang dapat dibongkar dan dipasang secara
portable, fitting lampu colok merupakan pilihan tepat untuk dipakai sementara atau pindah-
pindah. Rumah lampu yang bisa dicolokan ini sangat fleksibel karena dapat digunakan
dimanapun. Dudukan lampu tersebut biasanya dilengkapi dengan steker yang terletak di
bagian ujungnya.

Untuk pemakaiannya, jenis fitting ini hanya perlu dicolokkan pada stop kontak. Rumah
lampu juga dapat dibongkar atau dipasang sesuai kebutuhan pengguna. Kurang lebih itulah
kemudahan yang membuat jenis fitting lampu colok ini dianggap sangat fleksibel oleh
banyak pengguna.

 BERAGAM JENIS UKURAN FITTING LAMPU

Selain berdasarkan metode pemasangannya, jenis fitting lampu juga dapat dibedakan
berdasarkan tipe ukurannya. Lampu memang memiliki banyak sekali model, ukuran dan juga
desain. Oleh karenanya, ukuran fitting lampu juga menyesuaikan dengan tipenya.

1. Fitting E12

Ukuran fitting E12 adalah model terkecil, serta memiliki bobot paling ringan. Fitting E12
biasanya umumnya hanya akan digunakan untuk keperluan dekorasi ruangan. Misalnya saja
digunakan untuk lampu hias, lampu tidur, tumblr dan lain sejenisnya.

2. Fitting E14

Fitting E14 merupakan rumah lampu yang ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan tipe
E12. Namun meskipun demikian, ukurannya juga dianggap masih relatif kecil.

Sehingga pemakaiannya juga hanya untuk kepentingan dekorasi dan hiasan saja. Fitting tipe
E14 biasanya dipakai untuk interior lampu di ruangan kecil, lampu tidur, lampu cafe, lampu
dekorasi di restoran dan lain-lain.

3. Fitting E27

Fitting E27 adalah rumah lampu yang paling sering kita pakai. Salah satu alasannya yakni
karena ukurannya terbilang sedang. Dalam artian ukuran fitting lampu itu tidak terlalu besar
dan juga tidak terlalu kecil.

Fitting E27 juga dianggap memiliki jangkauan yang cukup luas. Selain itu terbilang cukup
untuk menerangi ruangan dengan ukuran sedang. Misalnya digunakan untuk penerangan
dapur, kamar mandi, kamar tidur, ruang tamu dan ruang lainnya yang ukurannya tidak terlalu
luas.

12
4. Fitting E40

Tipe fitting E40 merupakan dudukan lampu dengan ukuran terbesar di kelasnya. Hal ini juga
yang membuat jenis fitting E40 digunakan untuk menempatkan beragam jenis lampu dengan
ukuran besar juga.

Pemakaiannya biasanya digunakan untuk memberikan penerangan pada beragam ruangan


dengan ukuran luas. Misalnya saja pada ruang tamu besar, ruang keluarga, master bedroom
dan ruangan sejenisnya yang membutuhkan tingkat penerangan lebih.

2.3 LAMPU

 PENGERTIAN LAMPU

Lampu adalah sebuah peranti yang memproduksi cahaya. Kata "Lampu" dapat juga berarti
bola Lampu. Lampu pertama kali ditemukan oleh Sir Joseph William Swan.

Lampu adalah sebuah benda yang berfungsi sebagai penerang, lampu memiliki bentuk seperti
botol dengan rongga yang berisi kawat kecil yang akan menyalah apabila disambungkan ke aliran
listrik.

 Macam – Macam lampu


1. Lampu Pijar

Lampu jenis ini berpijar kawat filamennya saat aliran listrik


mengalirinya. Pijaran kawat inilah yang berubah menjadi
cahaya.

Jenis Lampu ini sangat mudah menyala tetapi sangat panas


untuk pemakaian yang relatif lama. Oleh karena
itu. Lampu jenis ini boros energi.Warna cahaya Lampu pijar
adalah kuning derajat suhu warna 2‟500 – 2‟700 K (Kelvin)
Jenis Lampu yang dikembangkan Thomas Alfa Edison ini
memakai filamen tungsten yaitu semacam kawat pijar
didalam bola kaca yang diisi gas nitrogen, argon, kripton,
hidrogen dan sebagainya.

Lampu ini membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan Lampu TL untuk mendapatkan
tingkat terang yang sama. Lampu pijar atau bohlam biasa ini hanya bertahan 1000 jam atau untuk
rata-rata pemakaian 10 jam sehari semalam, hanya bertahan kira-kira 3 – 4 bulan, dan setelah itu
kita harus membeli bohlam baru.

2. Lampu LED

Lampu LED ini merupakan jenis Lampu yang paling hemat


pemakaian energinya. Lampu ini konstruksinya kecil sehingga dapat

13
diterapkan dalam berbagai aplikasi. Disamping itu, warna yang dihasilkan berwarna-warni
sehingga nampak indah.
Lampu ini merupakan sirkuit semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika dialiri listrik.
Sifatnya berbeda dengan filamen yang harus dipijarkan (dibakar) atau lampu TL yang merupakan
pijaran partikel. Lampu LED memancarkan cahaya lewat aliran listrik yang relatif tidak
menghasilkan banyak panas. Karena itu Lampu LED terasa dingin dipakai karena tidak
menambah panas ruangan seperti lampu pijar. Lampu LEDjuga memiliki warna sinar yang
beragam, yaitu putih, kuning, dan warna-warna lainnya.
Satu varian bentuk Lampu LED , dimana bentuk Lampu LED yang menggantikan bohlam bisa
bermacam-macam. Yang pasti adalah Lampu LED merupakan Lampu berisi kumpulan LED kecil
dengan warna putih atau kuning Lampu LED merupakan lampu paling hemat energi diantara
jenis Lampu lainnya,meskipun harganya relatif mahal.

2.4 SAKLAR

 PENGERTIAN SAKLAR

Saklar listrik merupakan sebuah benda yang tidak asing lagi bagi kebanyakan orang.
Setiap hari kita menggunakan saklar, bukan? Salah satunya adalah untuk menyalakan
dan mematikan lampu di rumah atau di ruangan manapun.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai apa itu saklar
listrik. Mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja, gambar, simbol, hingga berbagai
macam jenis saklar lampu.

Saklar adalah salah satu Komponen Elektronika yang berfungsi untuk memutuskan
dan menyambungkan arus listrik pada perangkat, saklar listrik juga familiar dengan
istilah switch.

Tidak hanya berfungsi untuk memutuskan dan juga menyambungkan arus listrik.
Saklar listrik juga digunakan dengan tujuan lain. Diantaranya adalah untuk
memindahkan arus listrik dari satu Konduktor pada konduktor yang lain.

 MENGETAI CARA KERJA SAKLAR

Pada umumnya, saklar lampu bekerja dengan prinsip seperti tuas atau pegas.

 Adapun cara kerja saklar lampu adalah:

 Jadi, apa yang akan terjadi ketika dalam posisi OFF? Betul sekali, plat
penghubung yang terdapat pada saklar lampu akan terlepas dari terminal
titik hubung.
 Karena tuas penghubung terlepas, maka arus listrik dalam rangkaian pun
akan menjadi terputus.

14
 Sementara itu, apabila saklar listrik dalam keadaan ON, maka plat akan
menyambung pada terminal titik hubung.
 Lalu hal tersebut akan mengakibatkan arus listrik menjadi mengalir ke
dalam rangkaian.
 Apabila arus listrik pada saklar lampu terhubung, maka secara otomatis
lampu akan menyala.

 Jenis-jenis saklar lampu, diantaranya adalah:

1. Saklar lampu tunggal.


2. Saklar lampu ganda.
3. Saklar lampu deret (seri).
4. Saklar lampu tukar.

 Macam-macam saklar listrik adalah:

1. Saklar Push Button.


2. Saklar Toggle.
3. Saklar Mekanik.
4. Saklar Selector Switch (SS).
5. Saklar Limit Switch (LS).

2.5 TERMINAL
 PENGERTIAN TERMINAL

Terminal atau extension stop kontak merupakan alat listrik yang biasa digunakan untuk
menghubungkan beberapa alat electronik dengan arus listrik. Terminal listrik ini memiliki
beberapa model dan bentuk,sesui dengan kebutuhan penggunanya.

 FUNGSI TERMINAL BLOK


Terminal blok sendiri ini memiliki beberapa fungsi utama dalam rangkaian listrik atau
instalansi yaitu meliputi:
1. Sebagai pengaman – Meliputi Komponen atau sirkuit
utama dari kerusakan ketika terjadi arus pendek.
2. Mengefienkan pemakaian kabel – Mengurangi penggunaan
kabel pada suatu rangkaian atau instalasi listrik.
3. Sebagai jumper/penghubung- Menjadi titik penyambung
ketika anda ingin melakukan penambahan komponen
dalam suatu rangkaian atau instalansi listrik.

15
BAB III

PERANCANGAN ALAT
3.5 Spesifikasi Alat
Pada perancangan lampu otomatis berbasis Limit Switch memiliki spesifikasi
sebagai berikut:

1. Sebuah perangkat elektro-mekanis berupa Limit Switch sebagai pengganti


saklar
2. Saklar sebagai Pengganti manual dan pemutus arus ke Limit Swotch
3. Miniatur Pintu sebagai Media contoh penerapannya

3.6 Perancangan papan/Board


Papan/Board dengan panjang dan lebar untuk menempatkan komponen-
komponen lampu otomatis berbasis Limit switch antara lain:
1. Lampu LED 6. Pipa PVC
2. Limit switch 7. Klem PVC
3. Saklar
4. Terminal
5. Fitting lampu

3.7 Rangkaian Kelistrikan


Keterangan Kabel
1. Merah/fasa = 220 VAC
2. Biru/netral = 0 VAC

16
3.8 Rencana Anggaran Biaya

NO Part Name Spesifikasi Price/Unit Qty Amount

1. Papan Bahan Rp.50.000 1 Rp.50.000


serat kayu

2 Lampu LED Panasonic Rp.20.000 1 Rp.20.000


5 wat

3 Fitting Lampu Fitting E Rp.10.000 1 Rp.10.000


14

4 Limit Switch Jenis Rp.50.000 1 Rp.50.000


MICRO
SWITCH

5 Saklar Saklar Rp.7.000 1 Rp.7.000


tunggal

6 Terminal 2x12 24 Rp.10.000 1 Rp.10.000


pin kecil

7 Kabel Fasa KABEL Rp.5.000 3m Rp.15.000


NYA

8 Kabel Netral Kabel Rp.5.000 3m Rp.15.000


NYA

9 Pipa PVC Berbahan Rp2.000 4m Rp.8.000


Polivinil
Klarida

10 Inbow Dus Inbow Dus Rp.2.000 1 Rp.2.000


1 lubang

11 Klem PVC Ukuran 5/8 Rp.1.000 4 Rp.4.000


inch

12 Miniatur Pintu Ukuran Rp.30.000 1 Rp.30.000

17
20/10/4 cm

Total Rp.221.000

Keterangan: Spesifikasi dapat menyesuaikan harga yang


diinginkan. Semakin tinggi spesifikasi semakin bagus alat dan
bahan yang dipakai. Spesifikasi yang tinggi sangat
direkomendasikan karena hasil yang diinginkan semakin baik.

18
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Berdasarkan alat yang telah dibuat dan diujikan dapat disimpulkan sebagai
berikut:

 Sistem ini sudah berbasis elektro-mekanis


 Bahan dasar mudah didapatkan, dan menggunakan energi terbarukan
 Kemudahan, waktu, dan hasil banding alat ini dinilai baik
 Alat ini sangat cocok digunakan pada kamar mandi, toilet
Umum

4.2 SARAN-SARAN

 Pemilihan bahan dengan kualitas yang bagus dapat menyempurnakan alat ini
agar terhindar dari hal-hal yang tidak dikehendaki seperti benturan benturan
keras yang dapat menyebabkan alat tersebut rusak.
 Ketelitian dan pembuatan alat diperhatikan untuk mencapai hasil produk yang
lebih maksimal.
 Keamanan serta kenyamanan alat-alat, perlu ditingkatkan untuk menghindari
adanya kesalahan ketika pengoprasian alat.

19
DAFTAR PUSTAKA

https://www.webstudi.site/2019/11/Limit-Switch.html
https://www.mitra-led.com/news/10/Definisi-Lampu-Jenis-Jenis-dan-Fungsinya
https://thecityfoundry.com/fitting/#:~:text=Fitting%20adalah%20nama%20alat%20listrik
%20yang%20berfungsi%20untuk,memasang%20lampu%2C%20fitting%20juga%20memiliki
%20kegunaan%20penting%20lainnya.
https://thecityfoundry.com/saklar/

20

Anda mungkin juga menyukai