Anda di halaman 1dari 10

TUBES - PKS

TUGAS BESAR
(TUBES)

“ LISTRIK STATIS DAN DINAMIS “

Untuk memenuhi tugas besar Pengantar Komputer dan Software 2


Dosen pengampu : Annisa Siti Zulaicha S.pd, M.Si

Disusun Oleh :
Kelompok : 01
Kelas : TPB 37

Tedy Saputra Anugrah Akbar 122490032


Fernanda Alfajri 122490033
Muhammad Ardan Subing 122490034
Arta Hafis Ananta 122490035

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


LAMPUNG SELATAN
2022/2023
DAFTAR ISI
BAB 1................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH...................................................................................3
1.3 TUJUAN..................................................................................................................4
BAB 2................................................................................................................................4
LANDASAN TEORI.........................................................................................................4
2.1 PENJELASAN C++.................................................................................................4
2.2 PERCABANGAN....................................................................................................4
2.3 ARRAY...................................................................................................................4
2.4 PERULANGAN.......................................................................................................4
BAB 3................................................................................................................................5
HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................................................5
3.1 PEMBUATAN PROGRAM....................................................................................5
3.1.1 Case 1 . menghitung kuat medan listrik............................................................6
3.1.2 Case 2. Hukum Ohm..........................................................................................6
3.1.3 Case 3. Hambatan Listrik...................................................................................6
3.1.4 Case 4. Kuat Medan Listrik................................................................................7
3.1.5 Case 5. Gaya coulumb antara partikel...............................................................7
3.1.6 Default...............................................................................................................8
3.2 PENGGUNAAN PROGRAM..................................................................................9
3.3 LINK VIDEO DAN PROGRAM...........................................................................10
BAB 4..............................................................................................................................10
KESIMPULAN................................................................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Latar belakang untuk codingan dengan judul listrik statis dan dinamis adalah
pentingnya memahami konsep dasar listrik dalam kehidupan sehari-hari. Listrik
merupakan salah satu bentuk energi yang sangat penting dalam kehidupan
modern, digunakan dalam berbagai bidang seperti industri, transportasi,
komunikasi, dan lain sebagainya. Dalam bidang ilmu fisika, listrik juga
merupakan salah satu topik yang sangat penting. Salah satu konsep dasar dalam
listrik adalah kuat medan listrik, yang menggambarkan kekuatan medan listrik
pada suatu titik di sekitar benda bermuatan listrik. Rumus kuat medan listrik dapat
digunakan untuk menghitung kuat medan listrik pada suatu titik tertentu.

Selain itu, hukum Ohm juga merupakan konsep dasar dalam listrik yang
sangat penting. Hukum Ohm menyatakan bahwa arus listrik yang mengalir
melalui suatu penghantar berbanding lurus dengan beda potensial listrik pada
kedua ujung penghantar tersebut. Hukum Ohm dapat digunakan untuk
menghitung hambatan listrik pada suatu penghantar. Dalam kehidupan sehari-hari,
kita juga sering berhadapan dengan perbedaan antara listrik statis dan dinamis.
Listrik statis mengacu pada muatan listrik yang tidak bergerak, sedangkan listrik
dinamis mengacu pada muatan listrik yang bergerak melalui penghantar.
Memahami perbedaan antara kedua jenis listrik ini sangat penting dalam
pemahaman konsep dasar listrik. Oleh karena itu, codingan dengan judul listrik
statis dan dinamis sangat relevan dan penting untuk membantu memahami konsep
dasar listrik. Dalam codingan ini, rumus-rumus kuat medan listrik, hukum Ohm,
hambatan listrik, dan kuat medan listrik dapat dihitung dengan mudah dan efisien
menggunakan program yang telah dibuat. Dengan demikian, codingan ini dapat
membantu mempercepat dan mempermudah analisis data listrik dalam berbagai
bidang ilmu dan kehidupan sehari-hari

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu listrik statis dan dinamis?
2. Bagaimana menghitung kuat medan listrik pada suatu titik tertentu?
3. Bagaimana menghitung hambatan listrik pada suatu penghantar?
4. Bagaimana hukum Ohm dapat digunakan dalam perhitungan listrik?
5. Bagaimana penerapan konsep dasar listrik dalam kehidupan sehari-hari?
1.3 TUJUAN
1. Memahami konsep dasar listrik, termasuk listrik statis dan dinamis, kuat medan
listrik, hambatan listrik, dan hukum Ohm.
2. Membuat program yang efisien untuk menghitung rumus-rumus listrik dasar.
3. Meningkatkan pemahaman tentang penerapan konsep dasar listrik dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Mempercepat dan mempermudah analisis data listrik dalam berbagai bidang
ilmu dan kehidupan sehari-hari.

BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 PENJELASAN C++


C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat
program komputer. C++ diturunkan dari bahasa C dan memiliki kemampuan yang
lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan C.

2.2 PERCABANGAN
Percabangan dalam pemrograman adalah sebuah struktur yang digunakan untuk
mengeksekusi suatu blok kode tertentu ketika suatu kondisi terpenuhi. Beberapa
jenis percabangan yang umum digunakan di antaranya adalah if, if-else, switch,
dan ternary operator.

2.3 ARRAY
Array adalah sebuah struktur data dalam pemrograman yang dipergunakan untuk
menyimpan beberapa kumpulan nilai tipe data sama. Nilai dalam array disusun
secara berurutan menggunakan indeks, yang dimulai dari indeks 0 hingga n-1, n
adalah jumlah dari elemen dalam suatu array.

2.4 PERULANGAN
Perulangan adalah sebuah struktur dalam program yang digunakan untuk
mengeksekusi suatu blok kode berulang kali selama suatu kondisi terpenuhi.
Beberapa jenis perulangan yang umum digunakan adalah perulangan while, do-
while, for, dan range-based for.
BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 PEMBUATAN PROGRAM

Pada program kali ini kami menggunakan header <iostream> dan juga <cmath>, header
iostream sudah umum di gunakan namun kali ini kita menggunakan cmath untuk library
yang berfungsi sebagai inisialisasi sebuah variable. Kami juga menggunakan using
namespace std untuk mempermudah dalam mengaplikasikan perintah program .
Pada line ke-5, kami membuat konstanta untuk variable k yaitu yang bernilai 9e9 atau
9*10^9.
Pada main program kami membuat character dengan variable choice , selanjutnya
dibawahnya yaitu perulangan do-while untuk memberikan konfirmasi program yang akan
di lakukan apakah lanjut atau tidak y/n.
Kami mendeklarasikan int dengan variable problem, dengan output judulnya yaitu listrik
statis dan dinamis, dengan memberikan sebuah opsi dari beberapa yang di tampilkan :
cout << "1 untuk.Kuat medan dihasilkan oleh listrik "<<endl;
cout << "2 menentukan.Hukum Ohm "<<endl;
cout << "3.menentukan Hambatan listrik "<<endl;
cout << "4.menentukan Kuat medan listrik" <<endl;
cout << "5. gaya coulumb antara partikel-partikel tersebut "<<endl;

Setelah itu kami inputkan sebuah variable problem untuk mengisi daripada kondisi
perulangan switch case, dengan masing masing case berdasarkan opsi yang sudah tertera
di layar.
3.1.1 Case 1 . menghitung kuat medan listrik
Dengan membuat variable Q1 dan R, dan selanjutnya masuk sebagai proses yang di
simpan pada variable medan . dan k sudah di inisialiasikan sebagai 9e9 (merupakan
fungsi kamus cmath) rumus : medan = (k * Q1) / (R * R);

3.1.2 Case 2. Hukum Ohm


Seperti case 1 di case 2 juga terdapat 3 variable yaitu I ,Ohm dan R . I sebagai arus listrik,
Ohm sebagai Hasil dan R sebagai hambatan . implementasi rumusnya adalah
Ohm = i * R;

3.1.3 Case 3. Hambatan Listrik


Pada case ini kami menggunakan 4 Variable yaitu A,L,R dan Hambatanlistrik. A sebagai
luas penampung , L sebagai Panjang bahan, R sebagai Hambatan dan var Hambatanlistrik
sebagai Hasil. Implementasi rumus sebagai berikut : Hambatanlistrik = (R * L) /
A;
3.1.4 Case 4. Kuat Medan Listrik
Menggunakan 3 variable yaitu Q,t dan kuatmedan. Variable Q sebagai Jumlah Muatan,
dan variable t sebagai waktu dan kuatmedan adalah Hasil, rumus yang kami gunakan
kuatmedan = Q / t ;

3.1.5 Case 5. Gaya coulumb antara partikel


Pada case 5 ini kami mencoba membuat type data interger dengan variable n yang di
inisialiasikan dengan nilai 2, selanjutnya membuat array untuk muatan partikel , jarak
partikel dan array untuk gaya coulomb.
__double q[n]; // array_untuk muatan partikel
__double r[n]; // array_untuk jarak partikel
double f[n][n]; // array_untuk gaya Coulomb
selanjutnya untuk menginputkan setiap isi dari array kami menggunakan perulangan for
dengan batas bawah i=0 dan atas n=2. Pada setiap perulangan akan di exsekusi program
untuk menginputkan array q[i] :
cout << "input_muatan_partikelnya " << i + 1 << " (C): ";
cin >> q[i];
Langkah yang sama digunakan untuk mengisi array r[i] :
cout << "input_jarak_partikelnya " << i + 1 << " (m): ";
cin >> r[i];
untuk menghitung gaya coulomb menggunakan perulangan for dan beberapa kombinasi
array :
for_(int i = 0; i < n; i++) {
for_(int j = i + 1; j < n; j++) {
double_rij = r[j] - r[i];
f[i][j]_= (k * q[i] * q[j]) / (rij * rij);
f[j][i]_= -f[i][j];
}
}
Untuk mengoutputkan hasil perhitungan harus menggunakan for perulangan juga, karena
agar mudah mengakses array yang menyimpan data sebelumnya.
for_(int i = 0; i < n; i++) {
for_(int j = 0; j < n; j++) {
cout << "Gaya_Coulomb_antara partikel " << i + 1 << " dan " << j + 1 << "
adalah: " << f[i][j] << " N" << endl;
}
}

3.1.6 Default
Untuk memberikan output bahwa inputan user tidak terdapat dalam opsi yang disediakan:
cout << "Pilihan soal tidak valid." << endl;

setelah selesai atau program berhasil di eksekusi berdasarkan opsi, maka akan meminta
Kembali konfirmasi bahwa pengguna apakah mau mengulang lagi atau tidak.
Mengembalikan Kembali perulangan do-while apabila variable choice==y atau
choice==Y, maka akan memenuhi atau mengulang.
3.2 PENGGUNAAN PROGRAM

Apabila user menginputkan bilangan 1 pada opsi maka kuat medan listrik yang akan di
eksekusi sesuai dengan switch case 1. Dan user akan di minta untuk menginputkan
bilangan untuk menentukan hasilnya. Ini berlaku juga untuk penggunan case berikutnya
atau 1-4. Setelah di proses program akan mengoutputkan hasil dari inputan user yang
sudah di proses.

Berikut tampilan program saat di jalankan, jika user menginputkan 5 maka opsi 5 lah
yang akan di eksekusi pada case 5 percabangan. User diminta untuk menginputkan 4 buat
inputan yaitu muatan partikel 1 - 2 , jarak partikel 1 - 2.
Maka program akan memproses inputan user tersebut dengan sesuai Langkah yang sudah
di buat sebelumnya, dan mengoutputkan hasil yang lebih akurat.

3.3 LINK VIDEO DAN PROGRAM

Link video :
Link program: https://onlinegdb.com/hbfw0Z53m
BAB 4
KESIMPULAN
Berdasarkan program yang telah dibuat, dapat disimpulkan bahwa listrik
memiliki sifat statis dan dinamis. Pada listrik statis, kuat medan listrik dinyatakan
dengan rumus E = F/q, di mana E adalah kuat medan listrik, F adalah gaya listrik,
dan q adalah muatan listrik. Sedangkan pada listrik dinamis, kekuatan arus listrik
dinyatakan dengan hukum Ohm, yaitu V = IR, di mana V merupakan beda
potensial listriknya, I merupakan arus listriknya, dan R merupakan hambatan
listriknya. Dalam program yang dibuat, terdapat implementasi penggunaan rumus-
rumus tersebut, seperti pada perhitungan kuat medan listrik pada objek bermuatan,
perhitungan beda potensial listrik pada rangkaian, dan perhitungan hambatan
listrik pada resistor. Program juga memungkinkan pengguna untuk memilih jenis
perhitungan yang ingin dilakukan, sehingga user-friendly dan mudah digunakan.
Dalam pembuatan program ini, codingan yang digunakan melibatkan penggunaan
struktur pengulangan (looping) dan struktur percabangan (branching) dalam
bahasa pemrograman C++. Hal ini memungkinkan program untuk menjalankan
operasi matematis yang kompleks secara otomatis dan menghasilkan hasil yang
akurat.
Dengan demikian, program ini dapat menjadi panduan dan alat bantu yang
bermanfaat dalam menghitung kuat medan listrik, kekuatan arus listrik, dan
hambatan listrik dalam aplikasi elektronik dan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai