Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

USAHA PEMBUATAN RANCANG BANGUN MESIN PENGGULUNG LILITAN


KAWAT TRANSFORMATOR BERBASIS ARDUINO UNO

Disusun Oleh :
Nama : Fery Firmansyah
NIS : 0051990680
Kelas : XII TITL C
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik

SMK NEGERI 3 CIKARANG BARAT

Perum Metland Cibitung, RT 007/020. Desa Telaga Murni, Kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi,
17520

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

i
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Rancang Bangun Mesin Penggulng


Lilitan Kawat Berbasis transformator
Arduino Uno
2. Jenis Kegiatan : PKM-KEWIRUSAHAAN
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Fery Firmansyah
b. NISN : 0051990680
c. Jurusan : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
d. Sekolah : SMK Negeri 3 Cikarang Barat
e. Alamat E-mail : Feryfirman280505@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 8 Orang

5. Guru Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Siti Hijriani, S.Pd


b. NIP :-
c. Alamat Rumah dan No.Tlpn/HP :Wanajaya, Cibitung, 082174850002
4. Biaya Kegiatan Total
a. Sumber Dikti :-
b. Biaya Lain :-
Bekasi, 12 Desember 2023

Menyetujui,

Pemilik Perusahaan Penyetuju

Afifah Salma Siti Hijriani, S.Pd


NIS. 0069537449 NIP. -

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 1

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 2

1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................................... 3

1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................................4

1.3 TUJUAN KEGIATAN ................................................................................................... 4

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .......................................................6

2.1 GAMBARAN UMUM ................................................................................................... 6

2.2 GAMBARAN STRATEGI PEMASARAN ................................................................... 8

BAB III METODE PELAKSANAAN .............................................................................. 9

3.1 INPUT .............................................................................................................................9

3.2 PROSES ..........................................................................................................................10

3.3 OUTPUT .........................................................................................................................10

3.4 EVALUASI .................................................................................................................... 11

BAB IV BIAYA ................................................................................................................... 12

4.1 ANGGARAN BIAYA BAHAN......................................................................................12

4.2 ANGGARAN BIAYA ALAT ........................................................................................ 12

4.3 TOTAL BIAYA ALAT DAN BAHAN ......................................................................... 13

4.4 ANGGARAN BIAYA BEBAN ..................................................................................... 13

ii
BAB V PENUTUP .............................................................................................................. 14

5.1 KESIMPULAN .............................................................................................................. 14

5.2 SARAN ........................................................................................................................... 14

LAMPIRAN ........................................................................................................................ 15

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................16

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proyek ini. Meskipun
sebagian kecil, proyek ini menjadi bukti nyata ketertarikan terhadap dunia teknologi,
khususnya penggunaan Arduino Uno dalam mengendalikan mesin lilit motor.

Arduino sendiri merupakan sebuah perangkat elektronik yang bersifat open source dan
sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang
mudah untuk digunakan serta mempunyai bahasa program sendiri yang biasa dikenal dengan
bahasa program C++ untuk pengaktifannya atau penggunaan nya.

Penggunaan teknologi mikrokontroler semakin meluas dalam berbagai bidang, dan


Arduino Uno menjadi salah satu pilihan utama di antara para penggunanya. Dengan semangat
eksplorasi dan belajar yang tinggi, penulis mencoba mengaplikasikan Arduino Uno untuk
mengendalikan mesin lilit motor, sebuah sistem yang memiliki berbagai potensi dalam dunia
industri, otomasi, dan pengembangan produk.

Penulis menyadari bahwa proyek ini masih memiliki keterbatasan dan potensi
pengembangan lebih lanjut. Oleh karena itu, saran, kritik, dan masukan dari pembaca sangat
diharapkan guna meningkatkan kualitas dan kebermanfaatan proyek ini.

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi
listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu
gandengan magnet berdasarkan induksi elektromagnet (Zuhal dan Zhanggischan, 2004).
Menurut Nenny (2010), transformator adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan
bolak-balik dari satu nilai ke nilai lainnya, dalam proses perancangan dan pembuatan
transformator diperlukan pengerjaan yang baik dan akurat dalam perhitungan (Yakob, 2014).

Kelebihan dari mesin gulung transformator manual adalah harganya yang terjangkau
dibandingkan dengan mesin gulung transformator otomatis. Akan tetapi, banyak pula
kelemahan dari mesin gulung transformator manual, diantaranya waktu yang dibutuhkan
untuk membuat transformator cukup lama dan kecepatan putaran dari mesin juga terbatas.

Penelitian tentang mesin penggulung transformator secara otomatis telah dilakukan


oleh (Imam dkk., 2014), dan menghasilkan kinerja mesin yang cukup baik dengan tingkat
ketelitian sebesar 98,55 % , dan tingkat kesalahan (error) selisih putaran sebesar 1,46 %. Nilai
penyimpangan rata rata selisih putaran sebesar 0,209 putaran dengan nilai rata-rata kesalahan
putaran terbesar bernilai 0,36 putaran. Kelemahan pada penelitian tersebut adalah tidak adanya
komponen yang mengatur tingkat kecepatan putaran motor dan motor yang digunakan adalah
motor DC yang membutuhkan komponen tambahan berupa rem elektronik sehingga mesin
penggulung tersebut terkesan kurang praktis.

Selanjutnya Yandri dan Desmiwarman, (2016) juga melakukan penelitian serupa


dengan memanfaatkan rangkaian driver motor DC yang digunakan untuk mengaktifkan dan
menggerakkan motor DC serta dapat mengatur kecepatan putaran motor DC. Hasil dari
pengujian mesin ini terbilang cukup baik, dengan nilai masukan 25 gulungan dihasilkan pula
sebanyak 25 gulungan dengan PWM 150, akan tetapi saklar batas penekan gangguan mekanis
terjadi pada kecepatan tinggi, perbedaan antara nilai masukan dan hasilnya bisa dalam 4

2
lembar gulungan berlebih pada PWM 255 dan juga mesin masih menggunakan mesin DC
sebagai motor penggeraknya.

Sebelum itu Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik yang bersifat open
source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta
software yang mudah untuk digunakan. Dengan mikrokontroler Arduino, kita bisa langsung
membuat proyek elektronika tanpa harus merangkai “Sistem Minimum” terlebih dahulu.
Sistem Minimum adalah rangkaian dasar yang harus ada, dan komponen yang diperlukan di
antaranya adalah IC ATMega328, uploader, LED built in, Crystal 16Mhz.

Arduino memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan dari


Arduino adalah harganya yang relatif terjangkau, mudah digunakan oleh pemula, dan
memiliki library yang siap digunakan. Namun, perlu diingat, Arduino ini juga memiliki
kekurangan, seperti ia tidak dapat diinstal OS sehingga tidak dapat digunakan sebagai
komputer pribadi, memiliki clock speed yang rendah, dan memiliki ruang penyimpanan yang
kecil.

Penelitian tentang rancang bangun alat gulung transformator otomatis berbasis arduino
juga telah dilakukan oleh Ahyar dan Irdam (2019). Dari pengujian yang dilakukan diperoleh
tingkat keakuratan sekitar 99,42 %, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menggulung 1
lilitan adalah 0,58 detik, dan kecepatan penggulungan sebesar 1,72 lilitan/detik. Penelitian ini
menggunakan motor stepper sebagai penggerak, akan tetapi kecepatan dari motor stepper tidak
dapat diatur sehingga mesin penggulung akan sulit digunakan ketika diameter kawat email
yang akan dililit berukuran besar. Berdasarkan uraian tersebut, maka dalam penelitian ini
merancang mesin penggulung transformator otomatis berbasis Arduino Uno dengan
pengoprasian yang cukup sederhana, yaitu masukan keypad yang akan menetukan jumlah
lilitan kawat email yang akan di lilit, kemudian diproses oleh Arduino Uno, dan display LCD
karakter 16x2 akan menampilkan berapa banyak jumlah lilitan yang telah dihitung. Motor
stepper akan otomatis berhenti sesuai dengan jumlah lilitan yang telah dimasukkan.

1.2 Rumusan Masalah

3
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, dirumuskan pokok penelitian yaitu
bagaimana merancang sebuah mesin penggulung lilitan kawat transformator otomatis berbasis
Arduino Uno tersebut adalah:

1. Efisiensi Produksi: Bagaimana meningkatkan efisiensi produksi dalam pembuatan


gulungan lilitan motor untuk mempercepat proses dan mengurangi waktu produksi?

2. Akurasi dan Konsistensi: Bagaimana memastikan bahwa mesin dapat membentuk


gulungan lilitan dengan akurat dan konsisten sesuai dengan spesifikasi yang
diinginkan?

3. Jenis Motor yang Dapat Diolah: Apakah mesin ini dapat menangani berbagai jenis
motor dengan berbagai ukuran dan bentuk gulungan lilitan?

4. Sistem Kontrol dan Pengawasan: Bagaimana mengintegrasikan sistem kontrol otomatis


dan sensor untuk memantau dan mengatur proses pembentukan gulungan lilitan
dengan tepat?

5. Keamanan dan Kesehatan Kerja: Bagaimana memastikan bahwa mesin ini memenuhi
standar keselamatan dan kesehatan kerja untuk menghindari potensi bahaya bagi
operator?

6. Biaya Produksi dan Investasi: Apakah mesin ini dapat memberikan nilai ekonomis
yang memadai dalam hal biaya produksi dan investasi dibandingkan dengan metode
konvensional?

7. Pemeliharaan dan Perawatan: Bagaimana merancang mesin agar memudahkan


pemeliharaan dan perawatan rutin untuk meminimalkan downtime produksi?

8. Integrasi dengan Proses Produksi yang Ada: Bagaimana mesin ini dapat diintegrasikan
dengan baik ke dalam garis produksi yang ada tanpa mengganggu proses produksi
lainnya?

4
9. Perakitan serta perumusan: Bagaimana dan seperti apa kegiatan yang dimulai dari
perumusan ide, lalu perumusan bahasa program serta perakitan?

10. Rumusan Masalah: Apa jenis motor atau penggerak yang paling sesuai untuk mesin
ini?

Dengan merumuskan masalah-masalah ini, perancang dapat mempertimbangkan berbagai


aspek penting dalam rancang bangun mesin penggulung lilitan motor untuk memastikan
bahwa mesin ini dapat memenuhi tujuan dan kebutuhan produksi dengan baik.

1.3 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari rancang bangun mesin penggulung lilitan motor adalah untuk mencapai
beberapa hal berikut:

1. Meningkatkan Efisiensi Produksi: Mesin ini dirancang untuk mempercepat proses


pembuatan gulungan lilitan motor, mengurangi waktu produksi, dan meningkatkan
kapasitas produksi.
2. Meningkatkan Akurasi dan Konsistensi: Mesin harus mampu membentuk gulungan
lilitan dengan akurat dan konsisten sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan,
mengurangi tingkat kesalahan manusia.
3. Memungkinkan Pengolahan Berbagai Jenis Motor: Mesin ini harus dapat menangani
berbagai jenis motor dengan berbagai ukuran dan bentuk gulungan lilitan, memberikan
fleksibilitas produksi.
4. Mengintegrasikan Sistem Kontrol Otomatis: Mesin harus dilengkapi dengan sistem
kontrol otomatis dan sensor untuk memantau dan mengatur proses pembentukan
gulungan lilitan dengan tepat.
5. Meningkatkan Keamanan dan Kesehatan Kerja: Mesin ini harus memenuhi standar
keselamatan dan kesehatan kerja untuk menghindari potensi bahaya bagi operator
selama pengoperasian.

5
6. Memberikan Nilai Ekonomis: Mesin ini harus memberikan nilai ekonomis yang
memadai dalam hal biaya produksi dan investasi, memastikan bahwa investasi dalam
mesin ini dapat menghasilkan keuntungan yang memadai.
7. Memudahkan Pemeliharaan dan Perawatan: Mesin harus dirancang agar memudahkan
pemeliharaan dan perawatan rutin untuk meminimalkan downtime produksi.
8. Integrasi yang Mulus: Mesin ini harus dapat diintegrasikan dengan baik ke dalam garis
produksi yang ada tanpa mengganggu proses produksi lainnya.
9. Aktivitas yang terarah: dalam pelaksanaan kegiatan ditentukan dengan seksama
bagaimana ide yang akan dijalankan terkait kebutuhan serta bagaimana proses mentah
sampai matang untuk barang ini.
10. Pemilihan motor yang tepat perlu mempertimbangkan torsi yang diperlukan, kecepatan
putaran, dan efisiensi energi agar sesuai dengan kebutuhan penggulungan kawat tembaga.

Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, mesin penggulung lilitan motor diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi, kualitas, dan produktivitas dalam pembuatan motor listrik.

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Umum

Pembuatan rancang bangun mesin penggulung lilitan motor melibatkan beberapa


tahapan dan proses. Berikut adalah gambaran umum dari proses tersebut:

1. Analisis Kebutuhan dan Desain Konsep

 Tahap awal melibatkan analisis kebutuhan dari mesin penggulung lilitan motor
yang akan dibuat. Ini mencakup spesifikasi teknis, kapasitas produksi, dan fitur-
fitur khusus yang diinginkan.
 Tim desain mengembangkan konsep awal berdasarkan analisis ini. Mereka
membuat gambar-gambar dan spesifikasi awal.

6
2. Perancangan Detail

 Setelah konsep awal disepakati, tim desain akan mulai mengembangkan rancangan
detail mesin. Ini mencakup pemilihan komponen, pengaturan mekanisme, dan
sistem kendali.
 Pemodelan 3D dan perangkat lunak desain terkadang digunakan untuk
memvisualisasikan struktur mesin secara lebih rinci.

3. Pemilihan Material

Setelah perancangan detail selesai, dilakukan pemilihan material yang sesuai


dengan spesifikasi dan kebutuhan teknis mesin penggulung lilitan motor.

4. Pembuatan dan Pembentukan Bagian-Bagian Mesin


Bagian-bagian mesin seperti rangka, komponen mekanik, dan sistem elektronik
diproduksi sesuai dengan desain. Proses ini meliputi pemotongan, pembentukan, dan
pengerjaan material.

5. Perakitan Mesin

Setelah bagian-bagian individu diproduksi, mereka dirakit menjadi satu


kesatuan. Ini termasuk pemasangan komponen, pemasangan motor dan penggerak,
serta pemasangan sistem kendali.

6. Pengujian

Setelah perakitan selesai, mesin akan diuji untuk memastikan bahwa semua
komponen berfungsi dengan baik. Ini mencakup pengujian fungsional, pengujian
keamanan, dan jika ada masalah yang terdeteksi.

7. Optimisasi dan Penyetelan

Mesin kemudian dioptimalkan untuk memastikan kinerja maksimal. Ini bisa


meliputi penyetelan parameter, pengaturan kecepatan, dan peningkatan efisiensi.

7
8. Pengujian Produk Akhir

Setelah semua penyetelan selesai, mesin akan diuji kembali untuk memastikan
bahwa semuanya berfungsi seperti yang diinginkan dan memenuhi standar kualitas
yang ditetapkan.

Gambar 2.1 Sketsa Alat

2.2 Gambar Strategi Pemasaran

 Pengidentifikasian Target Pasar


 Pendekatan melalui Acara Industri
 Pemasaran Online
 Penggunaan Konten Pemasaran
 Penawaran Uji Coba dan Demo
 Menawarkan Solusi Kustom
 Menerapkan Strategi Harga yang Kompetitif

8
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Input

Untuk melakukan penelitian dalam pembuatan rancang bangun mesin penggulung

lilitan motor, berikut adalah beberapa metode penelitian yang digunakan:

1. Studi Literatur

Melakukan penelitian terhadap literatur terkait, jurnal ilmiah, artikel teknis, dan
sumber daya lainnya untuk memahami prinsip-prinsip dasar dan teknologi terbaru yang
terkait dengan mesin penggulung lilitan motor.

9
2. Analisis Kebutuhan dan Riset Pasar

Mengidentifikasi kebutuhan pasar dan persyaratan teknis untuk mesin


penggulung lilitan motor. Menganalisis tren industri dan kebutuhan khusus yang harus
dipenuhi.

3. Studi Eksploratif

Mengadakan kunjungan ke perusahaan atau fasilitas yang serupa atau memiliki


mesin sejenis untuk memahami praktek terbaik dan teknologi yang sudah ada.

4. Desain Konseptual

Mengembangkan konsep awal berdasarkan analisis kebutuhan dan literatur


terkait. Membuat desain konseptual dan menguji validitasnya melalui simulasi atau
analisis awal.

3.2 Proses

Proses pembuatan rancang bangun mesin penggulung lilitan motor melibatkan


beberapa tahapan yang terinci. Berikut adalah gambaran umum dari proses tersebut:

1. Pemodelan dan Simulasi

Menggunakan perangkat lunak khusus untuk membuat model 3D dari mesin


penggulung lilitan motor. Mengevaluasi kinerja dan keandalan desain melalui simulasi
komputer.

2. Pengujian Prototipe

Membuat prototipe mesin penggulung lilitan motor berdasarkan desain


konseptual. Mengujinya untuk memvalidasi kinerja dan mengidentifikasi potensi
masalah atau peningkatan.

3. Pengujian Fungsional dan Pengukuran Kinerja

10
Melakukan uji coba fungsi pada mesin untuk memastikan bahwa semua
komponen bekerja sesuai dengan spesifikasi. Mengukur kinerja seperti kecepatan,
akurasi penggulungan, dan efisiensi.

4. Optimisasi dan Perbaikan

Berdasarkan hasil pengujian, melakukan perubahan atau penyesuaian pada


desain atau komponen untuk meningkatkan kinerja atau memenuhi standar kualitas
yang diinginkan.

3.3 Output

Proses akhir pada pembuatan rancang bangun mesin penggulung lilitan motor adalah
sebagai berikut:

1. Uji Coba Akhir

Mesin diuji kembali untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi seperti yang
diinginkan dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

2. Pelatihan dan Dokumentasi

Jika diperlukan, pelatihan diberikan kepada pengguna atau operator tentang


cara menggunakan dan merawat mesin. Dokumentasi lengkap juga disediakan,
termasuk manual pengguna dan perawatan.

3. Pengiriman dan Pemasangan

Mesin yang telah selesai dibuat dikirim ke lokasi pengguna akhir dan dipasang
di tempat tujuan.

4. Pemeliharaan dan Dukungan Pelanggan

Setelah pengiriman, produsen menyediakan dukungan teknis dan layanan


pemeliharaan jika diperlukan.

Proses ini melibatkan kolaborasi antara tim desain, insinyur produksi, dan ahli teknis
untuk memastikan bahwa mesin dapat beroperasi dengan baik sesuai dengan tujuan yang

11
diinginkan. Setiap langkah memerlukan pemantauan dan pengujian yang teliti untuk
memastikan kualitas dan kinerja yang optimal dari mesin penggulung lilitan motor.

3.4 Evaluasi

Tahap yang terakhir yang dilakukan adalah tahap evaluasi. Ditahap ini akan
mengevaluasi proses produksi yang telah dijalankan sebelumnya. Tahap evaluasi ini berisi
laporan kegiatan mulai dari tahap praproduksi sampai tahap produksi dengan lama waktu
tertentu. Tahap pelaporan ini kami buat dan keuntungan yang didapat. Sehingga diperoleh data
yang akurat sebagai bahan evaluasi.

BAB IV

ANGGARAN BIAYA

4.1 Anggaran Biaya Bahan


No. Bahan Banyak Hargai Total
1. Arduino Uno 1 Rp 115.000,- Rp 115.000,-
2. Power Supply 1 Rp 75.000,- Rp 75.000,-
3. Motor Stepper 2 Rp 240.000,- Rp 240.000,-
4. Besi Ulir 1 Rp 20.000,- Rp 20.000,-

12
5. Bearing 2 Rp 30.000,- Rp 60.000,-
6. Keypad 2 Rp 68.000,- Rp 68.000,-
7. Papan Kayu 2 Rp 25.000,- Rp 50.000,-
8. LCD Karakter 1 Rp 25.000,- Rp 25.000,-
9. Kabel Male Female 25 Rp 3.500,- Rp 87.500,-
10. Driver Motor 1 Rp 25.000,- Rp 25.000,-
11. AC DC Adaptor 1 Rp 15.000,- Rp 15.000,-
12. I2C LCD 1 Rp 25.000,- Rp 25.000,-
13. Baut dan Paku 1 Rp 15.000,- Rp 15.000,-
14. Bracket Motor Stepper 1 Rp 20.000,- Rp 20.000,-
Total Biaya Bahan Rp 840.500,-
Tabel 4.1 Anggaran Biaya Alat dan Bahan

4.2 Anggaran Biaya Alat


No. Alat Banyak Harga Jumlah
1. Solder 1 Rp 60.000,- Rp 60.000,-
2. Tang Potong 1 Rp 20.000,- Rp 20.000,-
3. Tespen 1 Rp 15.000,- Rp 15.000,-
4. Obeng+- 1 Rp 20.000,- Rp 20.000,-
5. Gergaji 1 Rp 80.000,- Rp 80.000,-
Total Biaya Alat Rp 195.000,-
Tabel 4.2 Anggaran Biaya Alat

4.3 Total Biaya Produksi


No. Keterangan Biaya
1. Total Biaya Bahan Rp 840.500,-
2. Total Biaya Alat Rp 195.000,-
Total Produksi (1 pcs) Rp 1.500.000,-
Total Produksi/Bulan (15 pcs) Rp 22.500.000,-
Tabel 4.3 Total Biaya Produksi

13
4.4 Anggaran Biaya Beban
No. Keterangan Biaya
1. Beban Gaji Rp 4.800.000,-
2. Beban Listrik Rp 150.000,-
Total Biaya Beban Rp 4.950.000,-
Tabel 4.4 Anggaran Biaya Beban

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Rancang bangun mesin penggulung lilitan kawat transformator otomatis berbasis


Arduino Uno melibatkan pemilihan dan integrasi komponen seperti motor penggulung kawat,

14
Keypad, LCD karakter, dan Arduino Uno. Proses ini memerlukan perencanaan rangkaian
elektronik, pengembangan program Arduino, serta aspek keamanan untuk mencapai
otomatisasi dalam pembuatan lilitan kawat transformator. Serta kesimpulan yang dapat ditarik,
hal ini menjadi suatu otomatisasi inovatif terbaru yang mulai memasuki era IPTEK digital
dengan berbagai sistem teknologi yang modern. Serta Keseluruhan proyek ini juga
memerlukan dokumentasi yang baik untuk memahami dan memelihara sistem di masa depan,
dengan ini juga bisa menjadi dasar awal dalam inovasi terbaru untuk kedepannya.

5.2 Saran

Untuk meningkatkan proyek Rancang Bangun Mesin Penggulung Lilitan Kawat


Transformator Otomatis Berbasis Arduino Uno, berikut beberapa saran:

1. Perhatikan Keamanan

Pastikan proyek memiliki fitur keamanan yang memadai, seperti penghentian


otomatis saat terjadi masalah atau peringatan jika mencapai batas tertentu.

2. Pemograman Lanjutan

Tingkatkan pemograman dengan menambahkan fitur-fitur lanjutan seperti


fungsi membalik arah penggulungan, penghentian otomatis, atau modus penggulungan
khusus.

3. Sistem Pemotongan Otomatis

Jika memungkinkan, tambahkan sistem pemotongan otomatis untuk


memisahkan lilitan dengan presisi setelah mencapai jumlah yang diinginkan.

LAMPIRAN

1. Pemotongan Bahan 2. Pemrograman

15
3. Pembuatan Proposal

4. Hasil Produk

DAFTAR PUSTAKA

16
Tesla. 2013. https://media.neliti.com/media/publications/271487-alat-penggulung-lilitan-
transformator-se-e9602ca2.pdf pada 28 Oktober 2023 pada 30 November 2023

Dita Rahmanda (2016, Oktober 16). Contoh Proposal produksi Jam Unik. Retrived
from PROPOSAL PKM KEWIRAUSAHAAN pada 30 November 2023

(2013, Mei 2013). Contoh proposal produksi massal. Retrived From PROPOSAL USAHA
BAKWAN HUNGARIA pada 30 November 2023
Beranda E-Learning (16 Agustus 2023). “Apa itu Arduino uno” https://el.iti.ac.id/apa-itu-
arduino/
Rony Setiawan (8 January 2022). ” Apa itu Arduino? Pahami Lebih Mendalam”.
https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-arduino/#:~:text=Menurut%20website%20resmi
%20Arduino%2C%20Arduino,software%20yang%20mudah%20untuk%20digunakan.

17

Anda mungkin juga menyukai