1. Apa bedanya istilah Ruang Terbuka Hijau dan Hutan Kota?
Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area yang memanjang berbentuk jalur dan atau area mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja di tanam. Sedangkan, hutan kota adalah Suatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan, baik pada tanah negara maupun tanah hak yang ditetapkan sebai hutan kota oleh pejabat yang berwenang. 2. Ceriterakan proses perencanaan hutan kota yang perlu dilakukan. a. Strategik, yaitu pertimbangan akan permasalahan lingkungan kota yang dapat diatasi dengan membangun hutan kota b. Antisipati, yaitu hutan buatan dipersiapkan untuk mengatasi masalah lingkungan yang diperkirakan akan muncul pada masa yang akan datang. Sebab, hutan kota akan berfungsi dengan baik setelah tanaman berumur 15 – 25 tahun c. Futuristik, yaitu hutan akan dapat berfungsi dengan baik setelah tanaman berukur 15 – 25 tahun. Desain, tata letak dan jarak tanam antar pohon harus memperhatikan lingkungan setempat, seperti jangan terlalu dekat dengan bangunan, jalan dan saluran air agar akar pepohonan setelah dewasa tidak mengganggu dan merusak d. Fungsional, yaitu hutan harus berfungsi untuk mengatasi masalah lingkungan, baik yang sudah ada atau yang diperkirakan akan muncul di kemudian hari e. Efektif, yaitu peran hutan perkotaan dalam mengatasi masalah lingkungan karena jumlah luasan (batang) cukup f. Efisien, yaitu luasan hutan kota (jumlah batang) yang ada dapat mengatasi masalah lingkungan pada luasan minimal. Hal ini perlu diperhatikan karena lahan kota sangat mahal dan harus cukup tersedia untuk menyangga kota sebagai pusat berbagai kegiatan g. Kecocokan, yaitu pepohonan yang ditanam cocok dengan lingkungan setempat (tanah dan iklim) h. Luas kawasan hutan harus cukup agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata i. Tata letak tanaman diatur agar menghasilkan kesan yang indah (estetik) j. Ketahanan, yaitu flora yang ditanam harus tahan terhadap ancaman lingkungan alam dan lainnya 3. Mengapa Persiapan lapangan perlu dilakukan sebelum penanaman hutan kota? Persiapan lapangan perlu dilakukan karena bertujuan untuk menciptakan pra kondisi untuk meningkatkan kemampuan hidup tanaman dan pertumbuhan awal yang cepat. 4. Apa kelebihan dan kekurangan cara pemindahan bibit ke lapangan dengan menggunakan polybag, stump, dan cabutan? 5. Apa kelebihan menggunakan polytube (pottrays) dibandingkan dengan polybag dalam menyemaikan bibit? 6. Jelaskan bagaimana pengaturan hutan kota yang baik untuk menciptakan Green City? 7. Bagaimana perlakuan bibit besar setingkat fase TIANG sebelum dipindahkan ke lapangan?