Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS KLASIFIKASI DAN TIPOLOGI RUANG TERBUKA HIJAU

PUBLIK DI IBUKOTA KABUPATEN KUBU RAYA


Fajriati Lestari 1), Firsta Rekayasa Hernovianty 2) dan Ely Nurhidayati 3)
1) Mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak
2,3) Dosen Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Pontianak

Email: fajriatilestari@student.untan.ac.id

ABSTRAK
Konsep pembangunan kawasan perkotaan berkelanjutan bertujuan meningkatkan kulitas lingkungan hidup
perkotaan. Pemenuhan kebutuhan ruang terbuka hijau (RTH) adalah satu dari berbagai upaya yang
dilakukan untuk mewujudkan konsep pembangunan yang berkelanjutan, khususnya RTH Publik di kawasan
perkotaan. Dewasa ini, ketersediaan RTH Publik di Kabupaten Kubu Raya belum teridentifikasi khususnya di
Kecamatan Sungai Raya yang merupakan Ibukota Kabupaten Kubu Raya. Oleh karena itu, tujuan dalam
penelitian yaitu menganalisis ketersediaan RTH Publik berdasarkan klasifikasi dan tipologi melalui observasi
lapangan dan analisis citra digital. Adapun pendekatan penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode teknik
analisis berupa analisis spasial dan metode deskriptif kualitatif yang merujuk pada PERMEN PU No. 5
Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Berdasarkan
hasil analisis, RTH Publik di Ibukota Kabupaten Kubu Raya memiliki luas sebesar 1.295.417 m2 atau sekitar
0,192% dari luas Ibukota Kabupaten Kubu Raya. RTH Publik tersebut terbagi ke dalam 3 jenis klasifikasi
dengan luasan yang berbeda sebagai berikut; Taman dan Hutan Kota sebesar 546.419 m2, Jalur Hijau Jalan
sebesar 74.932 m2, serta Fungsi Tertentu sebesar 674.066 m2. Berdasarkan identifikasi, kebutuhan RTH Publik
di Ibukota Kabupaten Kubu Raya masih terbilang sangat besar sehingga diperlukan kerja sama antar pihak
terkait seperti pemerintah, masyarakat hingga akademisi untuk mewujudkan ketersediaan RTH Publik di
Ibukota Kabupaten Kubu Raya.
Key Words: klasifikasi, tipologi,ruang terbuka hijau publik

ABSTRACT
The concept of sustainable urban area development aims to develop quality of the urban environment. Fulfilling
the need for green open space (RTH) is one of the various efforts made to realize the concept of sustainable
development, especially public green open space in urban areas. Currently, the axistence of public green open
space in Kubu Raya Regency has not been identified, especially in Sungai Raya District which is the capital of
Kubu Raya Regency. Therefore, the purpose of this research is analyze the availability of public green open
space based on classification and typology through direct and indirect observations. The methodology of this
research is in the form of spatial analysis and qualitative descriptive methods with reference to PERMEN PU No. 5
Regarding Guidelines for Provision and Utilization of Green Open Space in Urban Areas. Based on the results of
the analysis, public green open space in the capital city of Kubu Raya Regency has an area of 1,295,417 m2 or
about 0.192% of the area of the capital city of Kubu Raya Regency. The public green open space is divided into
3 types of classification with different areas as follows; City Parks and Forests are 546,419 m2, Green Road
Roads are 74,932 m2, and Certain Functions are 674,066 m2. Based on the identification, the need for public
green open space in the capital city of Kubu Raya Regency is still very large, so cooperation between related
parties such as the government, the community and academics is needed to realize the availability of public
green open space in the capital city of Kubu Raya regency.
Key Words: clasification, tipology, public green open space

I. PENDAHULUAN Adanya ketidakseimbangan pembangunan


Kota merupakan suatu tempat yang terus menerus menyebabkan adanya pemenuhan dan penyediaan
melakukan pembangunan sarana dan prasarana dengan ruang yang tidak sesuai dengan pengunaan lahan [2].
tujuan untuk memenuhi berbagai fasilitas guna Oleh karena itu, pentingnya melakukan penataan
menumbuhkan kenyamanan masyarakat. Berbagai ruang pada suatu wilayah kota. Penataan ruang
pembangunan tersebut, tentu saja memiliki manfaat merupakan aspek utama terhadap pembangunan
serta resiko yang ditimbulkan [1] kawasan perkotaan yang digunakan
sebagai alat untuk menghubungkan pembangunan Tabel 1. Klasifikasi dan Tipologi RTH Berdasarkan Status
perkotaan secara berkelanjutan [3] Kepemilikan (Peraturan Menteri Pekerjaan
Peningkatan pembangun pada setiap kota diikuti UumumNo. 5/PRT/M/2008)
oleh meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan No. Jenis Ruang Terbuka Hijau
RTH RTH
masyarakat terhadap sarana dan prasarana kota [4]. Publik Privat
Perkembangan pembangunan fisik yang pesat dan 1. RTH Pekarangan
a. Pekarangan rumah tinggal 
kondisi penduduk yang terus meingkat setiap 

b. Halaman perkotaan, 
tahunnya menyebabkan perencanaan ruang terbuka pertokoan, dan tempat
hijau di anggap penting pada masa yang akan datang usaha
guna mewujudkan keselarasan lingkungan alam dan c. Taman atap bangunan  

lingkungan binaan baik dari segi kualitas maupun 2. RTH Taman dan Hutan Kota
a. Taman RT  
kuantitas [5]. Dewasa ini, faktor ekologi semakin 

b. Taman RW  
menjadi perhatian yang utama dalam pembangunan c. Taman Kelurahan  

kota sehingga pengembalian fungsi ruang terbuka d. Taman Kecamatan  


hijau (RTH) ke dalam lingkungan perkotaan e. Taman Kota  

merupakan upaya yang dapat [6]. f. Hutan Kota  

RTH merupakan ruang dalam kota yang memiliki g. Sabuk Hijau (Green Belt)  

bentuk area/kawasan ataupun memanjang/jalur dan 3. RTH Jalur Hijau Jalan


a. Pulau jalan dan median  
memiliki sifat terbuka serta sebagai tempat tumbuh jalan
tanaman dalam penggunaanya (PERMEN PU No. 5 b. Jalur pejalan kaki   

Tahun 2008). Keberadaan RTH memiliki berbagai c. Ruang dibawah jalan 


tujuan di kawasan perkotaan, antara lain; layang
4. RTH Fungsi Tertentu
menyeimbangkan keserasian ekosistem lingkungan a. RTH sempadan rel kereta 
perkotaan dan menghadirkan kesimbangan antar api
lingkungan perkotaan (lingkungan alam dan b. Jalur hijau jaringan listrik 
lingkungan buatan), peningkatan kualitas lingkungan tegangan tinggi
perkotaan yang asri dan nyaman serta terbebas dari c. RTH sepandan sungai  

d. RTH pengamanan sumber 


sampa. Fungsi lain dari RTH juga sebagai pengaman air baku / mata air
untuk pengendali pencemaran dan kerusakan pada e. Pemakaman  

tanah, air, udara, kawasan lindung perkotaan, serta 


sebagai tempat perlindungan plasma nutfa dan Kabupaten Kubu Raya sebagai kabupaten dengan
keanekaragaman hayati dan pada kawasan perkotaan jumlah penduduk terbanyak kedua di Kalimantan Barat
berfungsi sebagai sarana estetika kota [7]. mengakibatkan Kabupaten Kubu Raya perlu
Perencanaan RTH merupakan satu dari berbagai melakukan penyediaan RTH Publik kawasan
usaha yang dilakukan guna menambah kualitas perkotaan khususnya di Ibukota Kabupaten Kubu
lingkungan, baik itu lingkungan hidup ataupun Raya. Berdasarkan data statistik penggunaan lahan
lingkungan binaan. Perencanaan RTH tidak terpaku Kabupaten Kubu Raya tahun 2017, diketahui bahwa
pada suatu lahan kosong ataupun lahan terbangun guna proporsi penggunaan lahan yang termasuk ke dalam
melakukan penataan kembali RTH untuk tipologi RTH hanya terdiri dari hutan rakyat dan lahan
mengoptimalkan peran dan [8]. bukan pertanian. Hal tersebut menunjukan bahwa
Berdasarkan kepemilikannya, RTH terbagi atas proporsi RTH di Kabupaten Kubu Raya masih perlu
RTH Publik dan RTH Privat. Proporsi kedua jenis dioptimalkan khususnya pada RTH Publik yang ada di
RTH tersebut telah jelas di atur pada UU No. 26 Tahun Ibukota Kabupaten Kubu Raya.
2007 tentang Penataan Ruang serta PERMEN PU No.
5 Tahun 2008 [9]. Terdapat berbagai fungsi utama
6.00
pada kedua jenis RTH tersebut yaitu, fungsi ekologis, 5.19

sosial, budaya, ekonomi serta fungsi estetika dan 5.00

arsitekturaal [10]. Adapun pembagian jenis RTH 4.00

Publik dan RTH Privat sebagai berikut; 3.00


2.05 2.14
1.79 1.72
1.37 1.46 1.42 1.47
2.00 1.22

1.00

0.00

Gambar 1. Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten


Kubu Raya (Hasil Analisis, 2021)

2
Melihat kondisi kependudukan serta kondisi mengetahui kondisi RTH Publik baik itu lokasi, luas,
penggunaan lahan untuk RTH di Kabupaten Kubu serta karakteristik RTH dan di buatkan ke dalam
Raya, ketersediaan RTH masih dianggap kurang bentuk peta.
khususnya pada RTH Publik di Ibukota Kabupaten
Kubu Raya. Oleh karena itu, suatu kawasan perkotaan III. HASIL DAN PEMBAHASAN
perlu melakukan pemenuhan terhadap RTH Publik Kecamatan Sungai Raya merupakan ibukota
agar mempunyai sebuah fasilitas bersifat publik Kabupaten Kubu Raya yang terdiri dari 22 desa dengan
sebagai tempat berkumpul dan sebagai tempat untuk 2 desa diantaranya merupakan desa persiapan. Selain
melakukan aktivitas bersama di ruang terbuka. Hal itu, kedudukan Kecamatan Sungai Raya dalam RTRW
tersebut membuat penelitian ini penting untuk dikaji Kabupaten Kubu Raya Tahun 2017-2036 adalah salah
agar dilakukan penelitian terhadap masalah kebutuhan satu dari 3 kecamatan yang masuk dalam wilayah
RTH Publik di Ibukota Kabupaten Kubu Raya. pembangunan pusat kegiatan nasional (PKN) dimana
Proporsi RTH Publik di wilayah kota khususnya PKN berfungsi sebagai kawasan perkotaan yang
Ibukota Kabupaten Kubu Raya hingga saat ini belum melayani kegiatan berskala internasional, nasional,
teridentifikasi. Maka sebab itu, berdasarkan latar serta provinsi.
belakang yang telah dijabarkan di atas tujuan pada Perbedaan data pada luas wilayah di Kecamatan
penelitian ini yaitu menganalisis klasifikasi dan Sungai Raya berdasarkan data yang dihimpun
tipologi RTH Publik melalui pemetaan sebaran dan bersumber dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Kubu
analisis ketersediaan RTH merujuk pada analisis Raya. Luas wilayah Kecamatan Sungai Raya pada
spasial. Dalam rangka mencapai tujuan penelitian Kabupaten Kubu Raya Dalam Angka Tahun 2021
tersebut, berikut merupakan sasaran penelitian yang sebesar 929,30 km2 sedangkan lusa wilayah
dikaji Kecamatan Sungai Raya pada Kecamatan Sungai
1) Terpetakannya sebaran RTH Publik di Ibukota Raya Dalam Angka Tahun 2021 sebesar 673,52 km2.
Kabupaten Kubu Raya Adapun pada penelitian ini, peneliti memutuskan
2) Teranalisis klasifikasi dan tipologi RTH Publik di untuk menggunakan data luas wilayah yang bersumber
Ibukota Kabupaten Kubu Raya. pada Kecamatan Sungai Raya Dalam Angka Tahun
2021 yaitu sebesar 673,52 km2. Hal tersebut
II. METODOLOGI DAN PUSTAKA dikarenakan, data pada Kecamatan Sungai Raya Dalam
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Angka Tahun 2021 sudah menjabarkan luas wilayah
dengan pendekatan penelitian berupa kuantitatif masing-masing desa yang ada di Kecamatan Sungai
dengan metode teknik analisis berupa analisis spasial Raya.
dan metode deskriptif kualitatif yang merujuk pada
PERMEN PU No.5 Tahun 2008. Metode penelitian
tersebut dijabarkan berupa kalimat deskriptif dan
dituntut untuk dapat menjabarkan hasil penelitian
sesuai dengan teori yang digunakan serta dapat
menunjukan seberapa jauh teori yang dimiliki dalam
penyelesaian permasalahan yang diteliti walaupun
masalah tersebut bersifat sementara [10]. Pada
penelitian ini, populasi dan sample yang digunakan
adalah seluruh aspek berupa objek yang memiliki
hubungan langsung dengan variabel penelitian.
Obyek penelitian ini adalah seluruh RTH Publik
yang ada di Ibukota Kabupaten Kubu Raya.
Sedangkan variabel penelitian ini yaitu, klasifikasi dan
tipologi RTH.
Gambar 2 Peta Administrasi Ibukota Kabupaten KubuRaya
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
metode survei primer dan juga survei sekunder. Kecamatan Sungai Raya merupakan kecamatan
Kegiatan pada metode survei primer adalah melalui yang memiliki jumlah penduduk terbanyak diantara 9
observasi, dokumentasi, serta wawancara (bebas dan kecamatan lainnya di Kabupaten Kubu Raya. Adapun
terbuka) yang dilakukan langsung ke lokasi penelitian. jumlah penduduk Kabupaten Kubu Raya berdasarkan
Sedangkan, kegiatan pada metode survei sekunder sensus penduduk tahun 2020 sebanyak 234.087 jiwa
meliputi kajian literatur dan pengumpulan data pada dengan kepadatan penduduk sebesar 251,9 jiwa/km2.
tiap instansi terkait yang memiliki keterkaitan dengan Kondisi RTH Publik eksisting di Ibukota
penelitian yang dilakukan. Kabupaten Kubu Raya yang dalam hal ini adalah
Alat yang digunakan pada penelitian ini, antara Kecamatan Sungai Raya secara khusus terbagi atas
lain yaitu aplikasi Google Earth dan Arcgis. Kedua beberapa jenis, antara lain; RTH Taman dan Hutan
aplikasi tersebut difungsikan sebagai alat untuk

3
Kota, RTH Jalur Hijau Jalan, serta RTH Fungsi RTH Publik Taman dan Hutan Kota
Tertentu. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa Identifikasi yang dilakukan pada klasifikasi tipologi
terdapat sebaran tipologi pada setiap jenis RTH Publik RTH Publik Taman Kota dan Hutan Kota dilihat
di Ibukota Kabupaten Kubu Raya. berdasarkan fungsi serta cakupan pelayanan yang ada
Berikut merupakan penjabaran lebih lanjut pada RTH Publik yang teridentifikasi. Berdasarkan
mengenai luas, jenis, serta tipologi RTH Publik di hasil observasi yang dilakukan peneliti, terdapat 3
Ibukota Kabupaten Kubu Raya, sebagai berikut; tipologi RTH Publik taman dan hutan kota yang
teridentifkasi di Ibukota Kabupaten Kubu Raya.
Tabel 2 Klasifikasi dan Tipologi Eksisting RTH Publik di
Ibukota Kabupaten Kubu Raya Tahun 2021 (Hasil Adapun ke-3 tipologi RTH Publik tersebut terdiri dari
Analisis, 2021) hutan kota, taman RT/RW, dan taman kota.
No.
Jenis RTH Luas Ibukota Luas RTH Persenta Berdasarkan tipologinya, RTH Publik Taman dan
Publik Kabupaten (m2 ) Publik (m2) se (%) Hutan Kota yang memiliki unit tebanyak adalah
RTH Taman dan 546.419 0,081
Hutan Kota tipologi RTH Publik Taman RT/RW.
1. Hutan Kota 262.175 0,039 Luas keseluruhan RTH Publik taman dan hutan
2.
Taman 284.244 0,042 kota Ibukota Kabupaten Kubu Raya sebesar 546.419
RT/RW
2. Taman Kota 0 0
m2 atau sekitar 0,081% dari total luas Ibukota
Jalur Hijau Jalan 74.932 0,011
Kabupaten Kubu Raya. Lokasi tiap RTH Publik
3. Pulau Jalan 10.585 0,002
tersebar pada beberapa desa di Kecamatan Sungai
673.520.000
Median Raya. Berikut merupakan penjelasan pada tiap jenis
4. 64.347 0,010
Jalan RTH Publik Taman dan Hutan Kota yang ada di
5.
Jalur Pejalan 0 0 Ibukota Kabupaten Kubu Raya;
Kaki
RTH Fungsi 674.066 0,100 Tabel 3 Tipologi RTH Publik Taman dan Hutan
Tertentu
6. Pemakaman 636.698 0,095 Kota (Hasil Analisis, 2021)
Lapangan 37.368 0,006 Tipologi RTH Luas
7.
Olahraga Lokasi
Publik (m2)
RTH Publik
Ibukota Kabupaten 673.520.000 1.295.417 0,192 Hutan Kota
Kubu Raya Hutan Kota
1. Kabupaten Jl. Ahmad Yani III – Jl. Objek Laut 262.175
Kubu Raya
Berdasarkan observasi dan identifikasi yang Jl. Sungai Raya Dalam – Jl. Prasetya 893
dilakukan, diketahui bahwa total persentase luas Jl. Sungai Raya Dalam – Jl. Lantang
179
eksisting RTH Publik di Pusat Pelayanan Kabupaten Tipo
Jl. Parit H. Muksin II – Kompek Villa
Kubu Raya hanya sebesar 0,192% dari total Anugrah Permai
260
keseluruhan luas pusat pelayanan perkotaan. Jenis Jl. Parit H. Muksin II – Kompek Villa
166
RTH Publik yang memiliki luas terbesar yaitu terdapat Anugrah Permai
pada RTH Fungsi Tertentu. Sedangkan, jenis RTH Jl. Parit H. Muksin II 547
Publik yang memiliki luasan terkecil yaitu terdapat Jl. Sungai Raya Dalam – Komplek
409
Griya Husada
pada RTH Hijau Jalan. Jl. Sungai Raya Dalam – Komplek
768
Permata Khatulistiwa
RTH Taman dan Hutan Kota
42% Jl. Sungai Raya Dalam – Komplek
RTH Fungsi 276
Taman Sungai Raya
Tertentu
52% Jl. Sungai Raya Dalam - Komplek
160
Bumi Batara 1 Jalur 2
Jl. Sungai Raya Dalam - Gg. 274
Taman
2. Immanudin
Jalur Hijau Jalan RT/RW
Jl. Sungai Raya Dalam - Komplek
6% 268
Agung Graha Putra
Jl. Pondok Indah Lestari 511
RTH Taman dan Hutan Kota Jalur Hijau Jalan RTH Fungsi Tertentu
Jl. Pondok Indah Lestari 275
Gambar 3. Tiga Tipologi RTH Publik Ibukota Kabupaten Jl. Adisucipto - Gg. Cempaka Putih
375
Kubu Raya (Hasil Analisis, 2022) Dalam
Jl. Adisucipto 1597
Hasil observasi yang dilakukan, dapat terlihat Jl. Adisucpto - Gg. Mandiri 229
bahwa klasifikasi tipolgi RTH Publik yang Jl. Adisucipto - Komplek BTN Teluk
250
Mulus
mendominasi di Ibukota Kabupaten Kubu Raya Jl. Soekarno Hatta - Komplek Duta
merupakan RTH Fungsi Tertentu, dimana pada 289
Bamdara
tipologi ini jenis RTH yang teridentifikasi berupa Jl. Parit Bugis - Gg. Lanjut 177
tempat pemakaman umum dan lapangan olahraga. Jl. Parit Bugis - Gg. Mustika 5 306
Berikut merupakan penjabaran lebih lanjut mengenai Jl. Wonodadi 146
Jl. Soekarno Hatta - Komplek Citra
klasifikasi tipologi RTH Publik di Ibukota Kabupaten Garden Aneka
661
Kubu Raya;

4
Tipologi RTH
Lokasi
Luas 3. Taman Kota
Publik (m2)
Jl. Kh. Abdurahman Wahid - Gg.
Tidak terdapat satupun tipologi RTH Publik pada
1986
Keramat taman kota di Ibukota Kabupaten Kubu Raya.
Jl. Rasau Jaya- Gg. Genteng 157
Jl. Raya Desa Kapur - Komplek Gading
582
Garden
Jl. Raya Desa Kapur - Komplek Mega
1009
Lavender Residence
Jl. Raya Desa Kapur - Komplek
579
Bhayangkara Asri 2
Jl. Mega Asri - Komplek Mega Asri 941
Jl. Mega Asri - Komplek Mega Asri 2 1008
Jl. Abdulah - Komplek Kav Satu
296
Rresidence
Jl. Abdulah - Komplek Kav Satu
519.8
Rresidence
Jl. Soekarno Hatta - STB Harapan
4963
Bersama
Taman
3. - -
Kota
Luas RTH Publik Taman dan Hutan Kota
546.419 Gambar 6 Peta Sebaran RTH Publik Taman dan Hutan
Ibukota Kabupaten Kubu Raya
Kota
1. Hutan Kota RTH Publik Jalur Hijau Jalan
Hutan Kota pada Ibukota Kabupaten Kubu Raya Klasifikasi tipologi jalur hijau jalan yang
berlokasi di Jl. Ahmad Yani III – Jl. Objek Laut, teridentifikasi sebagai RTH Publik adalah tipologi
Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya. pulau jalan dan tipologi median jalan. Adapun area
Pengelolaan dan pengembangan hutan kota hingga yang yang terbentuk karena faktor geometris jalan
saat ini masih belum dilaksankan, sehingga belum adalah pengertian dari pulau jalan, contohnya
terdapat aktivitas yang dilakukan pada kawasan persimpangan atau bundaran jalan. Sedangkan jalur
tersebut. pemisah yang membagi jalan menjadi dua jalur atau
lebih adalah pengertian dari median jalan. Berikut
merupakan penjabaran lebih lanjut klasifikasi tipologi
RTH Publik jalur hijau jalan
Tabel 4 Tipologi RTH Publik Jalur Hijau Jalan (Hasil
Analisis, 2021)
Tipologi RTH Publik Luas (m2)
Pulau Jalan 10.585
Gambar. 4 RTH Publik Hutan Kota (Obeservasi 1. Simpang Jl. Supafio dan Jl. Sungai Raya Dalam 255
lapangan, 2021) Simpang Jalan. Lintas Kalimantan – Jl. Mayor
2. 1.793
Alianyang – Jl. Adi Sucipto
Pertigaan Jl. Supadio – Jl. Adisucipto – Jl. Rasau Jaya
2. Taman RT/RW 3. 3.346
(Taman Dirgantara Pontianak)
Terdapat 39 unit RTH Publik jika dilihat Bundaran Jl. Supadio (Bundaran di Depan Mall
4. 3.406
berdasarkan skala pelayanan RT dan RW yang Transmart)
tersebar di beberapa desa pada Ibukota Kabupaten 5.
Bundaran Jl. Supadio (Budaran di Dekat Bandara
1.785
Supadio Pontianak)
Kubu Raya. Berdasarkan hasil identifikasi, dapat
Median Jalan 64.347
disimpulkan bahwa tipologi pada jenis taman rt/rw 1. Jl. Supadio 56.214
merupakan taman dan lapangan olahraga. Adapun 2. Jl. Mayor Alianyang 5.834
luas keseluruhan jenis taman rt/rw yaitu kurang 3. Jl. Keluar - Bandara 1.970
lebih sebesar 284.244 m2 atau sekitar 0,042% dari Luas RTH Publik Jalur Hijau Jalan Ibukota
74.932
Kabupaten Kubu Raya
total luas Ibukota Kabupaten Kubu Raya.
Pada Ibukota Kabupaten Kubu Raya, terdapat 5
pulau jalan dan 3 median jalan yang tersebar dan
memanjang di ruas jalan utama Ibukota Kabupaten
Kubu Raya. Adapun pulau jalan dan median jalan
tersebut memiliki bentuk taman serta non taman.

Gambar 5 RTH Publik Taman RT/RW (Observasi


Lapangan, 2021)

5
Tipologi RTH Publik Lokasi Luas (m2)
Pemakaman Muslim Masjid
9. Jl. Raya Desa Kapur 3.585
Hudarrahman
Pemakaman Muslim Kuala
10 Jl. Rasau Jaya – Gg. Usaha 1.709
Dua
11 Pemakaman Muslim Objek Jl. Parit Paeran 4.801
Pemakaman Muslim Parit
12 Jl. Parit Haji Muksin II 4.571
Gambar 7 RTH Publik Jalur Hijau Jalan (Observasi Hj. Muksin
Lapangan, 2021) Pemakaman Desa Teluk Jl. Adisucipto – Gg.
13 3.404
Kapuas Mandiri
Pemakaman Yayasan
14 Jl. Raya Desa Kapur 10.526
Dharma Pala
Pemakaman Muslim Desa Jl. Supadio – Komplek
15 2.890
Parit Baru Pondok Indah Lestari
Lapangan Olahraga
Lapangan Desa Sungai
1 Desa Sungai Bulan 7.920
Bulan
2 Lapangan Mutiara Jl. Adisucipto 8.758
Jl. Kh. Abdurahman
3 Lapangan Kuala Dua 6.826
Wahid
Lapangan Olahraga
4 Komando Daerah Militer Jl. Mayor Alianyang 12.852
XII/Tanjungpura
5 Lapangan Tenis Jl. Duta Rajawali 1.012
Sempadan Sungai -
Luas Total RTH Publik Fungsi Tertentu
675.746
Ibukota Kabupaten Kubu Raya

Gambar 8 Peta Sebaran RTH Publik Jalur Hijau Jalan


1. Pemakaman
RTH Publik Fungsi Tertentu Pemakaman merupakan salah satu tipologi dari
Berdasarkan hasil obeservasi, diketahui bahwa jenis RTH Publik fungsi tertentu yang tersebar di
RTH Publik Fungsi Tertentu di Ibukota Kabupaten berbagai desa di Ibukota Kabupaten Kubu Raya.
Kubu Raya berupa pemakaman dan lapangan olahraga. Berdasarkan hasil observasi, terdapat 3 jenis
Terdapat 15 tempat pemakaman umum dan 5 lapangan pemakaman yang ada di Ibukota Kabupaten Kubu
olahraga yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Raya yaitu; pemakaman muslim, pemakaman
Sungai Raya. Luas keseluruhan RTH Publik fungsi katolik, serta pemakaman konghucu dan budha.
tertentu Ibukota Kabupaten Kubu Raya sebesar Total luas area tipologi pemakaman merupakan
674.066 m2 atau sekitar 0,100% dari total luas Ibukota yang terbesar di antara seluruh tipologi yang ada
Kabupaten Kubu Raya. Lokasi tiap RTH Publik pada RTH Publik pusat pelayanan Kabupaten Kubu
tersebar pada beberapa desa di Ibukota Kabupaten Raya yaitu sebesar 636.698 m2
Kubu Raya. Berikut merupakan penjelasan pada tiap
jenis RTH Publik Taman dan Hutan Kota yang ada di
Ibukota Kabupaten Kubu Raya;
Tabel 5 Tipologi RTH Publik Fungsi Tertentu (Hasil
Analisis, 2021)
Tipologi RTH Publik Lokasi Luas (m2)
Pemakaman Gambar 9 RTH Publik Pemakaman(Observasi Lapangan,
Taman Makam Pahlawan 2021)
1. Jl. Adisucipto 33.258
(TMP) Dharma Patria Jaya

2.
Pemakaman Muslim Desa
Jl. Adisucipto 7.637
2. Lapangan Olahraga
Limbung Selain pemakaman, tipologi yang masuk ke dalam
Paguyuban Pemakaman jenis RTH public fungsi tertentu yaitu RTH yang
3. Jl. Adisucipto 32.685
Katolik Santo Yusuf
Yayasan Makmur dan
berfungsi sebagai lapangan olahraga. Terdapat 5
4. Jl. Adisucipto 504.446 lapangan yang masuk sebagai tipologi pada jenis
Yayasan Halim

5.
Pemakaman Muslim Dusun
Jl. Adisucipto 2.966
RTH fungsi tertentu dengan total luas area sebesar
Wonodadi 37.368 m2. Adapun perbedaan mendasar yang
Pemakaman Muslim Gg. Jl. Kh. Abdurahman Wahid
6. 1.362 membedakan lapangan olahraga pada RTH fungsi
Genteng - Gg. Genteng
Pemakaman Muslim
tertentu dengan lapangan olahraga di tipologi
Jl. Mayor Alianyang – Gg. Taman RT/RW yaitu berupa skala pelayanannya.
7. Sasanalaya Desa Sungai 3.362
Purnawirawan 2
Raya Lapangan olahraga yang teridentifikasi pada jenis
Pemakaman Yayasan ini merupakan lapangan yang melayani skala Desa,
8. Jl. Raya Desa Kapur 19.496
Sejahtera
Kecamatan, bahkan Kabupaten.

6
2. Luas eksisting RTH Publik Ibukota Kabupaten
Kubu Raya diketahui sebesar 1.295.417 m2 atau
sekitar 0,192% dari luas Ibukota Kabupaten Kubu
Raya. Kondisi eksisting tiap klasifikasi RTH Publik
Ibukota Kabupaten Kubu Raya tahun 2022 di
identifikasi pada tiap tipologi yang ada pada
Gambar 10 RTH Publik Lapangan Olahraga (Observasi masing-masing jenis RTH Publik, antara lain;
Lapangan, 2021) a. RTH Publik Taman dan Hutan Kota memiliki
luas sebesar 546.419 m2, dengan terdapat 3
3. Sempadan Sungai tipologi yaitu; Hutan Kota seluas 262.175 m2,
Wilayah Kecamatan Sungai Raya juga dilintasi Taman RT/RW seluas 284.244 m2, dan Taman
oleh Sungai Kapuas, sehingga identifikasi juga Kota yang tidak terdapat satupun tipologinya.
dilakukan pada sempadan sungai kapuas yang b. RTH Jalur Hijau Jalan memiliki 2 tipologi yaitu
masuk dalam wilayah Ibukota Kabupaten Kubu pulau jalan dan median jalan. Berdasarkan hasil
Raya. Berdasarkan hasil observasi, diketahui analisis, diketaui bahwa Ibukota Kabupaten
bahwa tidak terdapat RTH Publik di sepanjang Kubu Raya memiliki 5 pulau jalan dan 3 median
sempadan Sungai Kapuas. Adapun kondisi jalan dengan total luas sebesar 74.932 m2.
eksisting sempadan Sungai Kapuas di Ibukota Adapun bentuk RTH Publik tersebut ada yang
Kabupaten Kubu Raya saat ini berupa rawa serta berbentuk taman serta non taman.
terdapat beberapa area sempadan sungai yang c. RTH Fungsi Tertentu memiliki 3 tipologi yang
dimanfaatkan sebagai kawasan permukiman teridentifikasi dengan total luas sebesar 675.746
masyarakat. m2. RTH Publik Fungsi Tertentu merupakan
RTH Publik yang memiliki luasan terbesar
dibandingkan dengan 2 klasifikasi RTH Publik
lain. Adapun tipologi pada RTH Publik ini
yaitu, Pemakaman seluas 636.698 m2 dan
Lapangan Olahraga seluas 37.386 m2.
3. Proporsi ketersediaan RTH Publik di Ibukota
Kabupaten Kubu Raya hanya sebesar 0,192% dari
Gambar 11 Sempadan Sungai Ibukota Kabupaten total luas Ibukota Kabupate Kubu Raya sehingga
Kubu Raya (Observasi Lapangan, 2021) belum memenuhi ketentuan minimal luas RTH
Publik sebesar 20% sesuai dengan amanat pada UU
No. 26 Tahun 2007.

REFERENSI
[1] Hidayat, K., Rosana, R., & Utami, R. K. S. 2016.
Analisis Ruang Terbuka Hijau Publik di
Kabupaten Pringsewu Tahun 2014. JPG (Jurnal
Penelitian Geografi), 4(1).
[2] Alifia, N., & Purnomo, Y. 2016. Identifikasi letak
dan jenis ruang terbuka hijau di kawasan
permukiman perkotaan. Langkau Betang: Jurnal
Arsitektur, 3(2), 25-35.
Gambar 12 Peta Sebaran RTH Publik FungsiTertentu
[3] Undang-Undang. 2007. Undang-undang Nomor
26 Tahun 2007 tentang Penataan Tata Ruang
IV. KESIMPULAN WilayahNasional. Jakarta: Sekretariat Negara
Berdasarkan analisis yang dilakukan pada [4] Kairupan, G. A., Lolowang, T. F., & Jocom, S.
penelitian ini, diketahui bahwa; 2020. Analisis Ketersediaan Dan Kebutuhan
1. Klasifikasi RTH Publik di Ibukota Kabupaten Ruang Terbuka Hijau Publik Di Kota Manado
Kubu Raya terbagi ke dalan 3 klasifikasi RTH (Analysis the Availability and Needs of Public
Publik, antara lain; RTH Publik Taman dan Hutan Green Open Space of Manado City). Journal of
Kota, RTH Publik Jalur Hijau Jalan, dan RTH Agribusiness and Rural Development (Jurnal
Publik Fungsi Tertentu. Agribisnis dan Pengembangan Pedesaan), 2(2).
[5] Rijal, S. 2008. Kebutuhan ruang terbuka hijau di
Kota Makassar Tahun 2017. Jurnal Hutan dan
Masyarakat, 3(1), 8219
[6] Shani, F. M., & Kurniawan, A. 2015. Kajian

7
ketersediaan dan kebutuhan ruang terbuka hijau
kawasan perkotaan di Kota Sukabumi. Jurnal
BumiIndonesia, 4(4).
[7] Mukafi, A. 2013. Tingkat Ketersediaan Ruang
Terbuka Hijau Publik di Kota Kudus. Semarang:
Universitas Negeri Semarang
[8] Asy’ari, K. 2018. Konsep Penataan Ruang
Terbuka Hijau Pada Kawasan Jembatan Kapuas
2 Di Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Teknik Sipil,
18(1).
[9] Peraturan Menteri. 2008. Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum No: 05/PRT/M/2008 tentang
Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang
Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Jakarta:
Dirjen Tata Ruang-Departemen PU
[10] Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: PT. Alfabet

8
9

Anda mungkin juga menyukai