&
RENCANA ANGGARAN BIAVA (RAB)
KEGIATAN
DINAS PEKERJAAN UM
UM
PROVINSI MALUKU UTARA
BIDANG PENATAAN RUANG PERENCANAAN
PROGRAM DAN JASA KONSTRUKSI
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
PERENCANAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) BUNDARAN
BARUMADOE KOTA SOFIFI PROPINSU MALUKU
UTARA
I. LATAR BELAK.ANG
Masalah perkotaan pada saat ini telah menjadi masalah yang cukup
pelik untuk diatasi. Perkembangan perkotaan membawa pada
konsekuensi negatif pada beberapa aspek, termasuk aspek
lingkungan. Dalam tahap awal perkembangan kota, sebagian besar
lahan merupakan ruang terbuka hijau. Namun, adanya kebutuhan
ruang untuk menampung penduduk dan aktivitasnya, ruang hijau
tersebut cenderung mengalami konversi guna lahan menjadi
kawasan terbangun. Sebagian besar permukaannya, terutama di
pusat kota, tertutup oleh jalan, bangunan dan lain-lain dengan
karakter yang sangat kompleks dan berbeda dengan karakter ruang
terbuka hijau. Hal-hal tersebut diperburuk oleh lemahnya
penegakan hukum dan penyadaran masyarakat terhadap aspek
penataan ruang kota sehingga menyebabkan munculnya
permukiman kumuh di beberapa ruang kota dan menimbulkan
masalah kemacetan akibat tingginya hambatan samping di ruas•
ruas jalan tertentu.
II. MAKSUD
Maksud dari kegiatan ini adalah menyusun rencana tata ruang yang
dapat memberikan arahan dalam Peningkatan Ruang Terbuka Hijau
(RTH) Perkotaan. Untuk menjamin terlaksananya penyelenggaraan
penataan ruang tersebut, maka kegiatan tersebut sebagai acuan
bagi pemerintah Provinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota dan
output pelaksanaan kegiatan dapat dicapai secara optimal sesuai
dengan maksud, tujuan dan sasaran kegiatan.
Ill. TUJUAN
>- Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong Pemerintah
Provinsi Kabupaten/kota dalam perwujudan RTH kota melalui
pelaksanaan penyusunan desain dan pengelolaan RTH serta
peningkatan RTH perkotaan.
>- Pembentukan Ruang Terbuka Hijau di Wilayah Perkotaan
bertujuan untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup
perkotaan yang nyaman, segar, indah, bersih dan sebagai
sarana pengaman lingkungan perkotaan dan menciptakan
keserasian lingkungan alam dan lingkungan binaan yang
berguna untuk kepentingan masyarakat.
IV. SASARAN
Adapun sasaran yang hendak dicapai dari pelaksanaan
pekerjaan ini adalah :
a. Terselenggaranya konsep analisisi mengenai tipe-tipe RTH,
pembangunan dan cara pengelolaannya di Kota Sofifi
b. Teridentifikasinya kondisi eksisting RTH di beberapa titik
lokasi di Kota Sofifi
c. Terselenggaranya proses sintesa antara teori dan fakta di
lapangan, sebagai masukan untuk merumuskan pedoman
pembangunan dan pemeliharaan RTH di kawasan perkotaan.
d. Terselesaikannya/finalisasi buku/konsep laporan mengenai
RTH Tersusunnya pedoman pembangunan dan pemeliharaan
RTH di kawasan perkotaan.
V. MANFAAT
Pelaksanaan pekerjaan ini diharapkan akan menghasilkan buku
dan pedoman yang dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Sebagai refensi untuk memudahkan pemangku kepentingan
RTH baik pemerintah kota, perencana maupun pihak-pihak
terkait, dalam merencanakan dan membangun ruang terbuka
hijau (RTH).
b. Memberikan panduan praktis bagi pemangku kepentingan
RTH baik pemerintah kota, perencana maupun pihak-pihak
terkait, dalam tatacara pembangunan dan tata
cara pemeliharaan RTH.
c. Memberikan bahan untuk kampanye publik mengenai arti
pentingnya RTH bagi kehidupan masyarakat perkotaan.
d. Memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada
masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk penyadaran
perlunya RTH sebagai pembentuk ruang yang nyaman untuk
beraktivitas dan bertempat tinggal.
TABEL 1. Kebutuhan
Tenaga Ahli
No
. Tenaga Ahli jumlah Bulan
3) Ahli Lingkungan
TABEL 2.
Kebthu u an 1iena P en dku ung
~a
Tenaga
No. Pendukung jumlah Bulan
1 5ekretaris 1 Orang 6
2 Operator Komputer 2 Orang 6
Total 3 Orang 12 MM
X. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.
l)Laporan Pendahuluan
Laporan ini berisikan metoda atau cara pelaksanaan kegiatan,
jadwal rinci pelaksanaan kegiatan, dan personil yang akan
terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini, serta panduan
penyusunan proposal rencana perwujudan dan pengelolaan
RTH kota yang akan disusun pemerintah kota. Laporan
pendahuluan ini dibuat sebanyak 10 eksemplar dan
diserahkan 1 bulan setelah SPMKditandatangani.
3)Laporan Akhir
Laporan akhir ini akan berisikan penyempurnaan laporan
sebelumnya dilengkapi laporan monitoring kemajuan
perwujudan dan pengelolaan RTH kota tersebut.
Laporan ini dibuat sebanyak 20 eksemplar diserahkan 6 bulan
setelah pelaksanaan pekerjaan. Laporan akhir dilengkapi
dengan :
a. Executive Summary
Executive Summary merupakan ringkasan dari seluruh
laporan pelaksanaan pekerjaan, dibuat sebanyak 10
eksemplar.
b. Compact Disc (CD)
c. Berisi softcopy dari seluruh laporan yang dibuat oleh
Konsultan harus diserahkan kepada pemberi kerja sebanyak
20 buah.
d. lndikasi Program, baik itu jangka pendek, jangka menengah,
dan jangka panjang dalam rangka upaya penyediaan dan
peningkatan RTH berbasis peran serta masyarakat.
e. Rencana Pembiayaan.
f. Dokumen teknis lainnya, meliputi album gambar desain
RTH
kota (sitep/an+ilustrasi 30) sebagai pedoman pelaksanaan
pembangunan RTH kota serta dokumentasi perwujudannya
dilapangan, diserahkan sebanyak 10 eksemplar. Presentasi
untuk Laporan Akhir akan dilakukan di pusat dan di daerah.
...........................................
NIP .