Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MEMORI

Dosen Pegampu : Lukman Hakim Siregar,S.kom.M.kom

DI SUSUN OLEH :

Kelompok 6 :

1.Aisah Rambe : 22150020


2.Erianto : 22150025
3.Najwa Adila Dhalimunthe : 22150037
4.Siti Sakinah Siregar : 22150049

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL INFORMATIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN

2023
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......... ............................................................................

DAFTAR ISI ...................... ............................................................................

BABI ................................... ............................................................................

2.1 Memori Dan Sistem Komputer ....................................................................

2.2 RAM-Memori Semikonduktor.....................................................................

2.3 ROM .............................. . ...........................................................................

DAFTAR PUSTAKA .......... .. ..........................................................................

1
BAB I
PEMBAHASAN

2.1 Memori Dan Sistem Komputer

Memori adalah perangkat keras (Hardware) yang erfungsi mengolah data dan
instruksi. Semakin besar memori yang disediakan semakin banyak data maupun intruksi yang
dapat diolahnya. Memori juga berfungsi sebagai media penyimpanan data. Menurut istilah
memori biasanya merujuk pada media atau tempat untuk menyimpan data. Dapat dikatakan
bahwa memori erupakan perangkat keras yang khas digunakan untuk menyimpan data atau
informasi dan dapat dibaca atau diambil kembali saat diperlukan.

Dalam sebuah prosesor tujuan umum (general purpose processor) memori adalah bagian
penting dari keseluruhan sistem. Disana letakan seluruh instruksi dan data. Prosesor akan
membaca seluruh instruksi yang tersimpan dalam memori dan akan mengakses data yang
terdapat di dalamnya. Peran memori ini sangat penting sehingga pengembangan teknologi
memori terus berkembang. Terdapat memori utama yang berparan pada saat sekusi program
dan terdapat juga bermacam-macam jenis memori sekunder.

Dalam sebuah sistem komputer, program dan data tersimpan dalam memori komputer.
Disamping prosesor, memori merupakan bagian penting dalam sebuah sistem komputer.
Kedua komponen inj berinteraksi untuk menjalankan program dan pengolahan data Prosesor
berperan sebagai pemroses dan memori berperan dalam menyimpan data dan sekaligus
program. Kecepatan eksekusi program sangat ditentukan oleh kecepatan transfer instruksi
dan data antara prosesor dengan memori. Proses transfer data menjadi sangat penting karena
intensitasnya sangat tinggi.

Sangat penting juga besarnya kapasitas memori untuk menampung sejumlah program yang
sedang dieksekusi. Semakin besar memori utama maka semakin besar daya tampungnya
sehingga memperkecil pengambilan data dari memori eksternal.

Memori yang ideal memiliki karakteristik kecepatan tinggi, ukuran besar dan harganya
murah. Tapi sayangnya, agak sulit untuk menyatukan tiga kriteria tersebut secara bersamaan.
Contoh, peningkanan kecepatan dan ukuran akan menaikan biaya. Untuk mengatasi masalah

2
ini banyak cara yang telah dilakukan salah satunya dengan mengembangkan struktur memori,
meningkatkan kecepatan dan ukuran memori dengan tetap mempertahankan harga seoptimal
mungkin.

Instruksi program dan data disimpan dalam memori. Prosesor berinteraksi dengan
memori untuk eksekusi instruksi dan mengolah data. Prosesor mengambil instruksi dan data
dari memor darmproses dan menyimpan kembali ke dalam memdar Itulah in proses sistem
komputer.

Secara sederhana antara prosesor digambarkan sebagai dua bagian sestern dengan
memori dapat digambarkan sebagai dua bagian sistem yang berinteraksi.Data transfer antara
memori dan prosesor menggunakan dua bah or dalam prosesor yang biasa disebut Memory
Address Register register (MAR) dan Memory Data Register disebut.

Lebar alamat MAR menentukan jumlah alamat memori yang bisa diakses dan lebar
MDR menentukan banyakanya data yang ditransfer per transaksi. Jika lebar MAR k bit dan
lebar MDR n bit maka memori dapat memiliki alamat sampai 2 lokasi. Selama proses akses
memori, data yang di transfer dari memeri ke prosesor sebanyak n bit data.

Proses transfer data ini dilakukan melalui bus prosesor, dengan lebar jalur alamat k bit
dan lebar data n bit. Dalam bus juga terdapat sinyal kendali yaitu Read/Write (RW) dan
Memory Function Completed (MFC). Kedua sinyal ini berfungsi untuk kordinasi pada saat
transfer data. Sinyal kendali lain dapat ditambahkan untuk menunjukan jumlah byte yang
ditransfer.

Gambar Komunikasi memori dan prosesor

3
Prosesor membaca data dari memori dengan cara menulis register MAR dengan
alamat lokasi memori yang akan dibaca. Kemudian nilai kendali R/W diset 1 (artinya
membaca). Memori merespon dengan menempatkan data dari lokasi alamat ke dalam bus
data dan mengirim sinyal mengirim sinyal MFC, sebagai tanda proses baca telah selesai.
Pada saat menerima sinyal MFC, prosesor membaca data dari bus data dan disimpan ke
dalam register MDR.

Prosesor menulis data ke dalam memori dengan cara menulis register MAR dengan
alamat lokasi memori yang akan ditulisi. Untuk mengindikasikan operasi tulis, sinyal R/W
diset o. Jika operasi baca/tulis melibatkan lokasi alamat yang berdekatan dalam memori
utama, maka dapat dilakukan operasi "transfer blok" sekaligus dengan mengirimkan alamat
awal memori dan banyaknya data yang akan dibaca/ditulis.

Akses memori dapat disinkronkan menggunakan clock, atau dapat dikendalikan


dengan mengunakan sinyal khusus yang mengontrol transfer pada bus dengan menggunakan
skema pensinyalan bus.

Ukuran yang digunakan dalam menentukan kecepatan akses memori adalah waktu
akses memori (memory access time). Waktu akses memori adalah waktu yang diperlukan
antara waktu awal operasi sampai seluruh operasi selesai, yaitu, waktu antara sinyal baca/tulis
dan sinyal MFC, tanda operasi memori selesai.

Ukuran lain yang penting juga adalah waktu siklus memori (memory cycle time),
yaitu waktu minimal yang diperlukan antara inisiasi dua buah operasi memori yang
berurutan, misalnya, waktu antara dua buah operasi baca yang berurutan. Waktu siklus
biasanya sedikit lebih lama daripada waktu akses, tergantung dari implementasi perangkat
unit memori.

Unit memori yang dapat diakses untuk operasi baca atau tulis pada satuan waktu
tertentu yang independen dari alamat lokasi memori disebut Random Access Memory
(RAM). Memori ini berbeda dengan memori serial, atau sebagian serial, seperti magentic
disk dan tape memory. Pada tipe memori serial, waktu aksesnya dipengaruhi oleh posisi atau
alamat data yang akan diakses. Data yang letaknya diawal.alamat akan lebih cepat diakses.
Data yang letaknya diakhir alamat. Lebih lambat diakses karena proses akses harus beryad

4
Teknologi dasar untuk mengimplementasikan memori adalah Integrated Circuit (IC)
semikonduktor. Prosesor komputer biasanya memproses instruksi dan data lebih cepat
daripada proses transfer data dari ke memori. Waktu siklus memori (memori cycle time)
dalam hal ini menjadi hambatan dalam sistem karena proses transfernya melibatkan bus
antara memori dengan prosesor. Salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan akses adalah
dengan menggunakan cache memori. Cache adalah memori dengan ukuran kecil dan
memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari memori utama, yang diletakan antara prosesor dan
memori utama. Cache menyimpan bagian program dan data yang aktif yaitu yang sedang
diproses oleh prosesor.

Virtual memori adalah konsep lain yang berhubungan dengan ergasinasi memori.
Sejauh ini definisi alamat memori adalah alamat memori fisik dalam memori.
Pengorganisasian memori tidak harus demikian, data dapat disimpan dalam lokasi fisik
memori yang alamatnya berbeda dengan alamat fisik tersebut. Terdapat suatu bagian sistem
yang mengendalikan proses akses memori dan bertugas menterjemahkan alamat tersebut ke
dalam alamat memori fisik. Alamat yang dihasilkan oleh prosesor disebut alamat virtual atau
alamat logik. Alamat virtual dipetakan ke dalam alamat memori fisik oleh bagian pengelolaan
akses memori yaitu rangkaian yang khusus mengontrol memori.

Virtual memori digunakan untuk meningkatkan ukuran memori fisik. Data diberi
alamat dalam ruang alamat virtual yang besarnya sesuai dengan kemampuan pengalamatan
prosesor. Hanya bagian yang aktif dari ruang ini yang dipetakan ke dalam lokasi pada
memori fisik. Sisa alamat virtual dipetakan ke dalam memori yang lebih besar, yang biasanya
berupa magnetic disk. Selama eksekusi program, pemetaan memori dapat berubah sesuai
dengan keperluan. Sehingga, pada setiap siklus memori, mekanisme pemrosesan alamat
menentukan keberadaan informasi. Jika terdapat dalam memori utama, maka data diaskes dan
eksekusi diproses. Jika tidak, maka data yang diinginkan harus ditransfer dulu dari disk
(memori eksternal) ke dalam memori utama. Data yang diambil dari disk menggantikan data
yang tidak aktif dalam memori. Diperlukan waktu untuk memindahkan data antara disk dan
memori, sehingga jika terlalu sering pemindahan halaman dari disk ke memori maka
kecepatan akan turun.

5
Gambar Sel memori

2.3 RAM - Memori Semikonduktor

Memori semikonduktor memiliki kecepatan akses yang cukup tinggi dengan range
waktu siklus memori dari 100 ns sampai kurang dari 10 ns. Kemampuan semikonduktor ini
digunakan untuk membangun memori utama yang diakses pada saat program dijalankan.
Memori utama tersebut adalah Random Access Memory (RAM) Sesuai dengan namanya
alamat RAM dapat diakses secara bebas tidak harus di baca dari awal secara berurut

Organisasi internal chip memori

Memori terdiri dari sel-sel yang dapat menyimpan satu bit informasi dalam bentuk
array. Sel-sel tersebut dapat menyimpan data 1 bit. Salah satu rangkaian yang dapat
menyimpan informasi satu bit adalah flip-flop. Rangkaian ini dapat menyimpan data o atau 1
selama terdapat suplay listrik. Pada saat tidak ada aliran listrik maka informasi yang disimpan
di dalamnya akan hilang, Rangkaian lain untuk dapat menyimpan data 1 bit adalah rangkaian
transistor dan CMOS yang akan dijelaskan berikutnya.

6
rangkaian memori menyimpan 128 bit dan memerlukan koneksi eksternal 14 jalur untuk
alamat 4 jalur, data 8 jalur dan kendali 2 jalur. Disamping itu jalur yang pasti diperlukan
adalah catudaya dan koneksi ground. Misalkan dibangun sebuah memori yang lebih besar
dengan kapasitas 1Kbit yang memiliki 1024 sel memori. Rangkaian dapat disusun dengan
susunan memori 128x8, yang memerlukan 19 koneksi eksternal. menunjukan organisisi
memori dengan kapasistas 1 Kbit

Alamat 10 bit dibagi dua yang masing-masingnya 5 bit sebagai alamat baris dan kolom untuk
mengakases sel array. Alamat baris memilih 32 sel baris yang diakses secara paralel.
Berdasarkan akses alamat kolom, hanya satu grup sel yang terhubung dengan jalur data
eksternal dengan multiplexer output dan demuliplexer input.

7
Memori statis/ S RAM (Static Random Access Memory)

Memori statis adalah rangkaian yang dapat menyimpan data selama ada suplai listrik.
menunjukan implementasi RAM statis (Static RAM, SRAM). Dua buah inverter
dihubungsilangkan yang berperan sebagai latch. Latch dihubungkan dengan dua buah jalur 2
bit oleh transistor Tı dan T2. Transistor ini berperan sebagai switch yang dapat dibuka atau
ditutup yang jalannya dikendalikan oleh pengendali. Jika pengendali pada level o, transistor
menutup dan latch menyimpan statusnya. Contoh, diasumsikan sel bernilai 1 jika nilai logika
titik X adalah 1 dan titik Y = o. Status ini disimpan selama sinyal kendali pada level o.

Gambar Sel memori CMOS

Operasi baca

Untuk membaca status sel SRAM, sinyal kendali diaktifkan untukmenutup switch Tı
dan T2. Jika sel bernilai status 1, sinyal bit bbernilai 1 dan sinyal bit pada b ^ prime prime
bernilai o. Disini b dan b' adalahkomplemen satu sama lain.

Operasi tulis

Status sel diubah dengan menempatkan nilai tertentu pada sinyal bitb dan
komplemennya pada b', dan mengaktifkan sinyal kendali. Inimemaksa sel berubah status
sesuai dengan status yang dimasukan.Sinyal yang ditulis pada sinyal bit dibuat oleh
rangkaian tulis. Padasaat rangkaian ini aktif (bernilai 1) maka sinyal kendali bernilai 1
danstatus dari sel bernilai 1.

8
Dynamic RAM (DRAM) Asinkron

SRAM memiliki kecepatan tinggi, tapi biayanya mahal karena setiap sel-nya
memerlukan beberapa transistor. RAM yang lebih murah dapat diimplementasikan dengan
mengunakan sel yang lebih sederhana. Sel seperti itu tidak dapat menyimpan nilai dalam
waktu lama, memori seperti ini dinamakan RAM Dinamis (Dynamic RAM, DRAM).

Informasi disimpan dalam sel memori dinamis DRAM dalam bentuk pengisian pada
kapasitor, nilai ini hanya bisa tesimpan selama sepuluh milidetik. Karena informasi yang
disimpan perlu bertahan lama maka isinya harus diperbaharui secara terus menerus dengan
mengisi ulang kapasitor menunjukan sel memori dinamis, DRAM.

Chip DRAM 16-Megabit, yang memiliki konfigurasi 2M x 8, ditunjukan pada Sel diorganisir
dalam bentuk larik 4K x 4K sejumlah 4.096 sel pada setiap baris dibagi kedalam 512 grup
masing-masing 8 sel, sehingga satu baris dapat menyimpan 512 byte data. Diperlukan 12
alamat untuk memilih baris dan 21 bit alamat untuk mengakses satu byte dalam memori ini.

9
DRAM Sinkron

Pengembangan memori terbaru dari DRAM adalah operasinya yang secara langsung
disinkronkan dengan sinyal clock. Memori tersebut dinamakan Synchronous DRAM
(SDRAM). Gambar berikut menunjukan struktur dari SDRAM. Array sel sama dengan
DRAM asinkron. Alamat dan koneksi data disimpan sementara dalam register.

SDRAM memiliki beberapa mode operasi, yang dapat dipilih dengan cara menuliskan mode
operasi ke dalam register mode. Contoh, operasi burst yang berbeda panjangnya dapat
dispesifikasikan. Operasi burst menggunakan transfer blok data.

Double Data Rate SDRAM

Pengembangan memori SDRAM adalah dengan peningkatan kecepatan aksesnya.


SDRAM standar melakukan aksinya pada saat sinyal clock naik. Perangkat memori
pengembangan SDRAM bekerja dengan transfer data pada saat sinyal clock naik maupun
turun. Kecepatan perangkat ini sama dengan standar SDRAM. Tapi, karena teransfer datanya
pada saat sinyal clock naik maupun turun, daya aksesnya dua kali lipat untuk transfer data
secara burst. Perangkat ini dinamakan Double-Data-Rate SDRAM (DDR SDRAM).

Untuk meningkatkan kecepatan akses data, array sel memori dibagi menjadi dua bagian
(disebut bank). Masing-masing dapat diakses secara terpisah. DDR SDRAM dan SDRAM
standar sangat efesien digunakan pada aplikasi dimana proses transfer blok sering terjadi

10
2.3 Memori ROM (Read Only Memory)

Baik SRAM maupun DRAM adalah chip yang volatile, yaitu chip yang dapat menyimpan
informasi selama ada catu daya listrik. Pada saat tidak ada catu daya maka informasi yang
terdapat di dalamnya akan hilang. Tipe chip ini cocok untuk menyimpan program dan data
temporer yaitu yang dijalankan pada saat komputer aktif. Memori utama menggunakan
teknologi DRAM untuk menyimpan sementara instruksi dan data yang dijalankan oleh
prosesor. Setelah komputer dimatikan, memori utama kembali kosong.

Dalam sistem komputer terdapat beberapa aplikasi yang perlu terus berjalan walaupun
catu daya dimatikan. Contoh, pada komputer umumnya informasi data dan program dalam
jumlah besar disimpan dalam memori eksternal (hard disk), termasuk sistem operasi. Pada
Saat komputer dinyalakan, sistem operasi harus diambil dari disk ke dalam memori utama.
Proses ini memerlukan program yang menjalankan sistem operasi dengan program "boots".
Karena program "boots" ukurannya besar, sebagian besarnya disimpan dalam disk. Prosesor
harus mengeksekusi instruksi yang mengambil program boot ke dalam memori. Jika semua
memori hanya chip memori volatile maka tidak ada yang bisa digunakan prosesor untuk
melakukan proses tersebut. Solusi masalah ini adalah dengan adanya memori yang bersifat
non-volatile yaitu memori yang tetap menyimpan instruksi walaupun tidak ada suplay listrik
yang salah satu fungsinya untuk mengambil program boot dari disk.

Gambar berikut menunjukan konfigurasi satu sel ROM. Nilai logika o disimpan
dalam sel jika transistor terhubung dengan ground pada titik P, jika tidak, nilai 1 yang
disimpan. Jalur bit terhubung dengan catu daya melalui transistor. Untuk membaca status sel,
sinyal kendali diaktifkan. Sehingga, transistor T putus dan voltase pada sinyal bit turun
menjadi nol jika terdapat koneksi antara transistor dan ground. Jika tidak ada koneksi dengan
ground, sinyal bit bernilai voltase tinggi menandakan 1. Data dituliskan ke dalam ROM pada
saat fabrikasi.

11
Beberapa ROM dirancang untuk dapat diisi data oleh pengguna, atau ROM yang
dapat diprogram, diistilahkan sebagai programmable ROM (PROM). Pemrograman
dilakukan dengan menyisipkan sumbu pada titik P Sebelum diprogram, semua sel memori
bernilai o. User dapat mengisi nilai 1 pada lokasi yang diinginkan dengan membakar sumbu
pada lokasi tersebut menggunakan listrik arus tinggi. Proses ini tidak bias di ulangi dan
nilainya tidak dapat dikembalikan. Hanya satu kali proses pemrograman.

EPROM

Tipe chip ROM yang lain adalah ROM yang dapat diprogram dan dihapus kembali.
ROM yang dapat dihapus dan diprogram ulang dinamakan erasable-programmable ROM
(EPROM). Pada saat pemrograman ulang, chip diambil secara fisik dan diprogram kemudian
dikembalikan.

EEPROM

Kekurangan chip memori EPROM adalah pada saat melakukan pemrograman, chip
tersebut harus diambil secara fisik dari rangkaian untuk diprogram ulang dan semua isinya
dihapus dengan menggunakan sinar ultraviolet. Dimungkinkan untuk melakukan proses
penghapusan dan pemrograman EPROM secara elektrik tanpa harus mengambil EPROM dari
rangkaian. EPROM jenis ini dinamakan electrically EPROM (EEPROM). Pada memori
EEPROM isi sel yang akan dihapus dapat dipilih terlebih dahulu. Kemudian proses
pemrograman dilakukan dengan mengguanakan arul listrik. Kekurangan EEPROM adalah
diperlukan voltase yang lebih tinggi untuk menghapus, menulis dan membaca data yang
disimpan.

Memori Flash

Pendekatan teknologi yang mirip dengan EEPROM yang saat ini berkembang adalah
memori flash. Sel yang digunakan pada memori flash adalah transistor seperti sel EEPROM.
Memori ini dapat dihapus dan diprogram ulang. Memori ini dapat menyimpan data dalam
waktu yang lama.

12
DAFTAR PUSTAKA

Abdurohman Maman. 2017. Organisasi Dan Arsitektur Komputer.Bandung:


INFORMATIKA

https://id.scribd.com/document/253136569/Makalah-Memori

13

Anda mungkin juga menyukai