Presentasi
bab 2
Suci Nur Hidayati
rike amelia
X TEI 2
Hakikat mencintai
Allah SWT.. khauf,
raja' dan tawakal
kepada-nya
Hakikat mencintai Allah SWT
Beriman kepada Allah swt. artinya juga mencintai Allah swt.. Islam
mengenal konsep mahabah kepada Allah swt. sebagai bentuk kecintaan
seorang hamba kepada penciptanya. Mahabah atau cinta adalah
kecenderungan hati kepada sesuatu yang menyenangkan. Tingkatan
cinta tertinggi dan hakiki adalah cinta kepada Allah swt.. Cinta
seseorang kepada Allah swt. tumbuh dari pengaruh akal dan jiwa yang
kuat akibat berpikir mendalam terhadap kekuasaan-Nya di langit dan
bumi. Cinta ini akan semakin menggelora dengan merenungkan ayat-ayat
Alquran dan membiasakan diri berzikir dengan nama dan sifat-sifat
Allah swt..
dalil mencintai Allah SWT
tanda tanda cinta
kepada Allah SWT
Setiap hamba memiliki rasa takut yang melekat pada dirinya. Namun, rasa takut ini
bisa menjadi musuh dan sumber motivasi atau kekuatan tergantung di mana
diletakkan. Rasa takut dalam Islam disebut khauf. Khauf secara bahasa memiliki
arti khawatir, takut, atau tidak merasa aman. Rasa takut hakikatnya adalah
kerisauan hati mengenai akan terjadi sesuatu yang dibenci, yang tidak disukai atau
kehilangan sesuatu yang disayangi di masa akan datang. Takut kepada Allah swt.
(al khauf minallah) adalah sifat orang yang bertakwa sekaligus bukti iman kepada
Allah swt.. Secara tegas, Allah swt. memerintahkan kepada hamba-Nya untuk
takut kepada-Nya, bukan kepada manusia.
dalil khauf
tanda tanda khauf
Raja' secara bahasa memiliki arti mengharap sesuatu atau tidak putus asa. Adapun secara
istilah, raja' adalah berharap untuk memperoleh rahmat dan karunia Allah swt.. Kebalikan
dari sifat raja' adalah putus asa dari rahmat Allah swt.. Sifat raja' harus dibarengi dengan
amal- amal saleh untuk meraih kebahagiaan di akhirat. Seseorang yang berharap kepada
Allah swt. tanpa diikuti dengan amal maka ia hanya berangan-angan belaka. Berharap
kepada Allah (raja') bisa dilakukan di saat atau setelah seseorang melakukan ikhtiar atau
usaha. Ketika seseorang memiliki sifat raja', ia akan bersemangat untuk menggapai rahmat
Allah swt.. Meskipun bergelimangan dosa, rasa optimis mendapat ampunan Allah swt. tetap
ada dalam hatinya. Namun, perlu diingat bahwa sifat raja' ini harus bersanding dengan
sifat khauf. Menurut Abu 'Ali Al Rawdzabari, antara khauf dan raja' ibarat dua sayap
burung. Jika kedua sayap tersebut sama, burung tersebut akan mampu terbang secara
sempurna. Namun jika kurang maka terbangnya juga kurang sempurna. Selain itu, jika salah
satu sayap itu hilang, burung itu tak akan bisa terbang dan apabila kedua sayapnya hilang
maka tak butuh waktu lama burung itu akan mati.
dalil raja'
cara menumbuhkan sifat raja'