Anda di halaman 1dari 8

“KHOUF DAN RAJA”

Disusun Oleh :
Diana sofa 04194788
Trismarini 04194803
 
Pengertian Khouf Dan Raja
 Secara bahasa, khauf adalah lawan kata al-amnu. Al-Amnu adalah rasa aman,
dan khauf adalah rasa takut. Khaufadalah perasaan takut terhadap siksa dan
keadaan yang tidak mengenakkan karena kemaksiatan dan dosa yang telah
diperbuat.
 Sedangkan raja’ adalah perasaan penuh harap akan surga dan berbagai
kenikmatan lainnya, sebagai buah dari ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Bagi seorang muslim, kedua rasa ini mutlak dihadirkan. Karena akan
mengantarkan pada satu keadaan spiritual yang mendukung kualitas
keberagamaan seorang muslim.
Dalil-dalil Khouf Dan Raja
- Dalil Mahabbah dalam ibadah yaitu firman Allah:
“Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat
cintanya kepada Allah” (QS. Al Baqarah: 165).
- Dalil Khauf (rasa takut) dalam Ibadah yaitu firman Allah:
“Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka, siapakah di
antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-
Nya. Sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.” (QS. Al-Isra’: 57)
- Dalil Raja’ (berharap) dalam Ibadah yaitu firman Allah,
“Untuk itu, barangsiapa yang mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia
mengerjakan amal shaleh dan janganlah mempersekutukan dengan apapun dalam beribadah kepada
Rabbnya” (QS. Al-Kahfi: 110).
Dalam setiap perbuatan dan ibadah seorang hamba harus ada ketiga hal ini. Sebagaimana seseorang
dalam urusan dunianya, ada tiga hal ini. Misalnya seorang mahasiswa yang mengikuti ujian.
Ciri-ciri Khouf Dan Raja
Ciri-ciri khauf :
a. Mampu menjaga tutur kata dan perbuatannya dari perilaku maksiat yang
dilarang oleh Allah Swt.
b. Semakin hari bertambah rajin ibadahnya dan amal kebaikannya.
c. Tampak berani menghadapi setiap rintangan, sepanjang untuk membela
kebenaran. Sebab di dalam hatinya tidak ada rasa takut selain hanya kepa Allah.
d. Jika disebutkan nama Allah kepadanya hatinya bergetar dan jiwanya tunduk
khusuk dan mengagumi keagungan Allah Swt.
e. Senantiasa menjauhi dan menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt.
Ciri-ciri raja :
 Memiliki sifat jiwa optimis dan penuh semangat Tekun daan ulet mengerjakan
sesuatu pekerjaan meskipun sering dihadapkan pada kegagalan dan kerugian
Menghargai waktu dan kesempatan untuk senantiasa diisi dan dimanfaatkan
dengan pekerjaan Tidak lekas frustasi dan patah semangat dalam menjalani
suatu tugas belajar atau bekerja Meyakini bahwa Allah Swt adalah maha
pengasih dan maha penyayang bagi semua hambanya  
Macam-macam Khouf Dan Raja
Macam-macam khouf :
a. Khouf thabi’i seperti halnya orang takut hewan buas, takut api, takut tenggelam, maka rasa
takut semacam ini tidak membuat orangnya dicela akan tetapi apabila rasa takut ini menjadi
sebab dia meninggalkan kewajiban atau melakukan yang diharamkan maka hal itu haram.

b. Khouf ibadah yaitu seseorang merasa takut kepada sesuatu sehingga membuatnya tunduk
beribadah kepadanya maka yang seperti ini tidak boleh ada kecuali ditujukan kepada Allah ta’al.
Adapun menujukannya kepada selain Allah adalah syirik akbar.

c. Khouf sirr seperti halnya orang takut kepada penghuni kubur atau wali yang berada di
kejauhan serta tidak bisa mendatangkan pengaruh baginya akan tetapi dia merasa takut
kepadanya maka para ulama pun menyebutnya sebagai bagian dari syirik.
Macam-macam raja :
 Seseorang mengharap disertai dengan amalan taat kepada Allah di atas cahaya
Allah, ia senantiasa mengharap pahala-Nya
 Seseorang yang berbuat dosa lalu bertaubat darinya, dan ia senantiasa
mengharap ampunan Allah, kebaikan-Nya dan kemurahan-Nya.
 Adapun yang menjadikan pelakunya tercela ialah seseorang yang terus-
menerus dalam kesalahan-kesalahannya lalu mengharap rahmat Allah tanpa
dibarengi amalan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai