CINTA KEPADA
ALLAH____________
Pengertian Cinta
Cinta adalah kesadaran diri, perasaan jiwa dan dorongan hati yangmenyebabkan
seseorang terpaut hatinya kepada apa yang dicintainya dengan penuh semangat dan rasa
kasih sayangCinta dengan pengertian demikian sudah merupakan fitrah yang dimiliki
setiap orang. Islam tidak hanya mengakui keberadaan cinta itu pada diri manusia, tetapi
juga mengaturnya sehingga terwujud dengan mulia.
Bagi seorang mukmin, cinta, pertama dan utama sekali diberikan kepada Allah SWT.
Cinta kepada Allah yaitu hendaknya Allah SWT yang paling dicintai dari semua manusia
melebihi dirinya, kedua orang tuanya, dan semua yang dimilikinya. Dalam surah al-
Baqarah ayat 165 Allah berfirman :
ِوالَّ ِذين آمنوا أَشد حبًّا َِّلِل
ُ َ َُ َ َ
“Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintainya kepada Allah". (Al-
Baqarah 165)
Mencintai Allah lebih dari segala-galanya tidak lain karena Allah-lah yang
menciptakan alam semesta dan seluruh isinya, serta Allah-lah yang mengelola dan
memelihara semuanya itu. Dengan Rahman-Nya Diamenyediakan semua fasilitas yang
diperlukan oleh umat manusia jauh sebelum manusia itu sendiri diciptakan. Dan dengan
rahim-Nya Dia menyediakan segala kenikmatan bagi orang-orang yang beriman sampai
hari akhir nanti. Allah-lah Yang Maha Pengasih lagi Paha Penyayang.
Menurut Quraisy Shihab cinta pada Allah terdiri dari tiga aspek. Semuanya harus
ada sebagai cermin wujud cinta Allah seutuhnya. Menurutnya cinta itu dimulai dengan
meyakini dalam hati dengan tulus dan ikhlas Allah sebagai tuhan semesta alam. Kemudian
mengungkapkan dengan lisan, dengan banyak berdzikir, istighfar maupun berkata-kata
yang baik. Sesudah itu juga direalisasikan dalam tindakan sehari-hari. Dalam tiap tindakan
senantiasa sesuai dengan perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan Allah.
Jenis Cinta
Cinta merupakan amalan hati yang bisa menjadi sebuah ibadah atau justru
kemaksiatan. Oleh karena itu, para ulama membagi cinta menjadi beberapa macam :
1. Cinta Ibadah yaitu cinta yang merupakan bagian dari sebuah ibadah yang agung yang
tidak boleh dipalingkan kepada selain Allah SWT. Cinta dalam hal ini adalah
mencintai Allah SWT dan mencintai semua yang dicintai-Nya. Dalilnya adalah :
ِوالَّ ِذين آمنوا أَشد حبًّا َِّلِل
ُ َ َُ َ َ
ب َوالْ ِفض َِّة ِ َات ِمن النِِّس ِاء والْبنِني والْ َقن
َّ اط ِري الْ ُم َقْنطَرةِ ِم َن
ِ الذ َه ِ َّاس حب الشَّهو ِ ن لِزيِن ل
َ َ َ َ َ َ َ َ َ ُ َ ُِّ
ِ الِل ِعْن َدهُ حسن الْم ِ ْ ث َذلِك متاع ِ اْلر ِ ِ
آب َ ُُْ َُّ اْلَيَاة الدنْيَا َو ُ ََ َ َْْ اْلَْي ِل الْ ُم َس َّوَمة َواألنْ َعام َو
ْ َو
“Dijadikan indah pada pandangan (manusia) kecintaan kepada apa-apa yang
diingini, yaitu ; wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak,
kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup
di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik”. QS Ali Imran