َاس أَ ْج َم ِعيْن
ِ َّالَ يُؤْ ِمنُ أَ َحدُكُ ْم َحتَّى أَ ُك ْونَ أ َ َحبَّ ِإلَ ْي ِه ِم ْن َوا ِل ِد ِه ِوالن
“Tiada sempurna iman seseorang di antara kamu, sampai aku (Rasulullah) lebih ia cinta dari bapaknya,
anaknya, dan seluruh manusia” (HR. Al-Bukhari) bahas seorang istri yang harus turut kepada suami, anak
kepada orang tua
3.Cinta kepada perjuangan Islam adalah cinta yang ketiga yang diwajibkan oleh Allah.
َ َٰ سادَهَا َو َم
ُس ِكن َ ة تَ ۡخش َۡونَ َكٞ ِيرت ُ ُك ۡم َوأَمۡ َٰ َو ٌل ۡٱقتَ َر ۡفت ُ ُموهَا َوتِ َٰ َج َر
َ قُ ۡل ِإن َكانَ َءابَا ٓ ُؤ ُك ۡم َوأَ ۡبنَا ٓ ُؤ ُك ۡم َوإِ ۡخ َٰ َونُ ُك ۡم َوأَ ۡز َٰ َو ُج ُك ۡم َو َعش
َٱَّللُ ََل يَهۡ دِي ۡٱلقَ ۡو َم ۡٱل َٰفَ ِسقِين
َّ ٱَّللُ بِأَمۡ ِر ِِۗۦه َو ۡ ِ َّ َض ۡونَ َها ٓ أَ َحبَّ إِلَ ۡي ُكم ِمن
َّ ي َ ِصواْ َحتَّ َٰى يَأت ُ َّسبِي ِلِۦه فَتَ َرب
َ سو ِلِۦه َو ِج َه ٖاد فِي ُ ٱَّلل َو َر َ تَ ۡر
Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta
kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat
tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di
jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang fasik. QS. Al-Taubah [9] : 24 Bahas Tafsirnya Abu Ubaidah bin Jarah dalam perang
Badar
4.Cinta kepada sesama muslim karena Allah adalah cinta keempat yang wajib.
Rasulullah Saw bersabda:
5.Cinta kepada apa dan siapapun karena Allah dan untuk menjadi persembahan cinta kita kepada Allah Swt.
Contoh; Cinta kepada ibu bapak, karena Allah dan untuk persembahan cinta kita kepada Allah.
Bagaimana kita membuktikan kelima bentuk cinta itu?
1.Cinta kepada ibadah, tilawah, dzikir, do’a, pengajian, dan ilmu Islam.
2.Cinta kepada sunnah Rasulullah Saw, perjungan beliau, istri-istri beliau, anak cucu beliau, para sahabat
beliau, rajin membaca sejarah beliau. Termasuk pula: mencintai seluruh Nabi dan Rasul.
3.Cinta kepada para ulama, para da’i, para pejuang di jalan Allah, orang-orang shaleh, orang-orang ikhlas,
yang telah menjual diri mereka untuk berjuang di jalan Allah.
4.Menghargai setiap muslim, memberi salam, silaturrahim, membesuk orang sakit, melayat jenazah,
mendo’akan kebaikan, menjaga amanah, berlaku jujur, adil, sopan, berakhlak mulia, tidak hasad, dan tidak
berghibah.
5.Mencintai seseorang karena aqidahnya, ibadahnya, akhlaknya, da’wahnya. Mencintai seseorang dengan
tujuan mengamalkan perintah Allah. Mencintai seseorang dengan tujuan da’wah, mendidik dia untuk
mencintai Allah. Mencintai sesuatu sebagai sarana ibadah dan perjuangan Islam.