Anda di halaman 1dari 3

CINTA DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Oleh : Iqbal Amar Muzaki

APAKAH CINTA ITU?


Cinta ialah rasa suka yang mendalam, rasa sayang yang sangat kuat, rasa ingin sekali, sangat berharap, sangat
rindu. Rasa khawatir/sedih jika berpisah (dari; kamus besar bahasa Indonesia).

DI MANA ITU CINTA?


Cinta itu di hati, mempengaruhi otak, lalu menggerakkan anggota tubuh untuk menampakkan cinta itu. Bahas
contoh seorang pemuda kepada pemudi

DARI MANA DATANGNYA CINTA?


Cinta itu adalah potensi karunia Allah kepada manusia. Cinta itu ada pada diri kita sejak kita lahir, walaupun
pada mulanya masih berbentuk rasa ketergantungan seorang bayi/anak kepada orang
tuanya/keluarganya.Bahas macam-macam hidayah
Cinta itu perlahan tumbuh seiring dengan pertumbuhan kita dan cara kerja otak kita.
Cinta itu lahir dari rasa kebutuhan pada sesuatu/seseorang, rasa ketergantungan dengannya.
Cinta itu lahir dari pengetahuan, pengalaman, dan keyakinan. Ceritakan kisah Abu Dzar

APA DAN SIAPA YANG KITA CINTAI?


Yang kita cintai ialah: Ibu,bapak, saudara, istri/suami, anak, paman dan tante, sepupu, keluarga dekat,
sahabat, teman sekolah/kuliah, guru/dosen, orang yang berjasa kepada kita, dan seterusnya.
Yang kita cintai pula ialah: Rumah, perabot, pakaian, perhiasan, peralatan pribadi kita, kendaraan,
kebun/sawah/tempat kita mencari nafkah, buku, dan seterusnya.

BAGAIMANA ISLAM MEMANDANG CINTA?


Islam memandang cinta sebagai potensi besar yang wajib disyukuri dan diarahkan sesuai petunjuk Allah Swt
dan Rasulullah Saw.
Islam membolehkan kita mencintai apa saja dan siapa saja dengan mentaati tiga batasan:
1.Halal
2.Tidakberlebihan
3.Tidak meninggalkan kewajiban

ADAKAH PETUNJUK ISLAM TENTANG CINTA?


Beberapa petunjuk Islam tentang cinta:
1.Cinta kepada Allah Swt wajib di atas segala cinta.
….. Adapun orang-orang yang beriman, sangat cinta kepada Allah …..
QS. Al-Baqarah [2] :165

‫ظلَ ُم ٓواْ إِ ۡذ‬


َ َ‫َّللِ َولَ ۡو يَ َرى ٱلَّذِين‬ َ َ ‫ٱَّلل َوٱلَّذِينَ َءا َمنُ ٓواْ أ‬
ِۗ َّ ِ ‫شدُّ ُح ٗبا‬ ِ ‫ٱَّلل أَندَادٗا يُ ِحبُّونَ ُه ۡم َك ُح‬
ِ ِۖ َّ ‫ب‬ ِ ‫اس َمن يَتَّ ِخذُ ِمن د‬
ِ َّ ‫ُون‬ ِ َّ‫َو ِمنَ ٱلن‬
ِ ‫شدِيد ُ ۡٱلعَذَا‬
‫ب‬ َ َّ ‫يعا َوأَ َّن‬
َ ‫ٱَّلل‬ ِ َّ ِ َ‫اب أَ َّن ۡٱلقُ َّوة‬
ٗ ‫َّلل َج ِم‬ َ َ‫يَ َر ۡونَ ۡٱلعَذ‬
Bahas tafsirnya beserta Sembahan orang musyrik

2.Cinta kepada Rasulullah adalah cinta kedua yang wajib.

َّ ‫ٱَّللُ َو َي ۡغ ِف ۡر لَ ُك ۡم ذُنُو َب ُك ۡۚۡم َو‬


ٞ ُ‫ٱَّللُ َغف‬
‫يم‬ٞ ‫ور َّر ِح‬ َ َّ َ‫قُ ۡل ِإن ُكنت ُ ۡم ت ُ ِحبُّون‬
َّ ‫ٱَّلل فَٱتَّ ِبعُونِي يُ ۡح ِب ۡب ُك ُم‬
Artinya: Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Rasulullah), niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS. Ali Imran:
[3]: 31 bahas Tafsirnya bab hadits Man ‘amila amalan

Rasulullah Saw bersabda:

َ‫اس أَ ْج َم ِعيْن‬
ِ َّ‫الَ يُؤْ ِمنُ أَ َحدُكُ ْم َحتَّى أَ ُك ْونَ أ َ َحبَّ ِإلَ ْي ِه ِم ْن َوا ِل ِد ِه ِوالن‬
“Tiada sempurna iman seseorang di antara kamu, sampai aku (Rasulullah) lebih ia cinta dari bapaknya,
anaknya, dan seluruh manusia” (HR. Al-Bukhari) bahas seorang istri yang harus turut kepada suami, anak
kepada orang tua

3.Cinta kepada perjuangan Islam adalah cinta yang ketiga yang diwajibkan oleh Allah.

َ َٰ ‫سادَهَا َو َم‬
ُ‫س ِكن‬ َ ‫ة تَ ۡخش َۡونَ َك‬ٞ ‫ِيرت ُ ُك ۡم َوأَمۡ َٰ َو ٌل ۡٱقتَ َر ۡفت ُ ُموهَا َوتِ َٰ َج َر‬
َ ‫قُ ۡل ِإن َكانَ َءابَا ٓ ُؤ ُك ۡم َوأَ ۡبنَا ٓ ُؤ ُك ۡم َوإِ ۡخ َٰ َونُ ُك ۡم َوأَ ۡز َٰ َو ُج ُك ۡم َو َعش‬
َ‫ٱَّللُ ََل يَهۡ دِي ۡٱلقَ ۡو َم ۡٱل َٰفَ ِسقِين‬
َّ ‫ٱَّللُ بِأَمۡ ِر ِِۗۦه َو‬ ۡ ِ َّ َ‫ض ۡونَ َها ٓ أَ َحبَّ إِلَ ۡي ُكم ِمن‬
َّ ‫ي‬ َ ِ‫صواْ َحتَّ َٰى يَأت‬ ُ َّ‫سبِي ِلِۦه فَتَ َرب‬
َ ‫سو ِلِۦه َو ِج َه ٖاد فِي‬ ُ ‫ٱَّلل َو َر‬ َ ‫تَ ۡر‬
Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta
kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat
tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di
jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang fasik. QS. Al-Taubah [9] : 24 Bahas Tafsirnya Abu Ubaidah bin Jarah dalam perang
Badar

4.Cinta kepada sesama muslim karena Allah adalah cinta keempat yang wajib.
Rasulullah Saw bersabda:

َّ ‫الَ يُؤْ ِمنُ أَ َحدَكُ ْم َحت‬


‫ى يُ ِحبُّ ِألََ ِخ ْي ِه َمايُ ِحبُّ ِلنَ ْف ِس ِه‬
“Tidak sempurna iman seseorang diantara kamu sampai ia cinta untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk
dirinya sendiri.” (Muttafaq Alaih)

5.Cinta kepada apa dan siapapun karena Allah dan untuk menjadi persembahan cinta kita kepada Allah Swt.
Contoh; Cinta kepada ibu bapak, karena Allah dan untuk persembahan cinta kita kepada Allah.
Bagaimana kita membuktikan kelima bentuk cinta itu?
1.Cinta kepada ibadah, tilawah, dzikir, do’a, pengajian, dan ilmu Islam.
2.Cinta kepada sunnah Rasulullah Saw, perjungan beliau, istri-istri beliau, anak cucu beliau, para sahabat
beliau, rajin membaca sejarah beliau. Termasuk pula: mencintai seluruh Nabi dan Rasul.
3.Cinta kepada para ulama, para da’i, para pejuang di jalan Allah, orang-orang shaleh, orang-orang ikhlas,
yang telah menjual diri mereka untuk berjuang di jalan Allah.
4.Menghargai setiap muslim, memberi salam, silaturrahim, membesuk orang sakit, melayat jenazah,
mendo’akan kebaikan, menjaga amanah, berlaku jujur, adil, sopan, berakhlak mulia, tidak hasad, dan tidak
berghibah.
5.Mencintai seseorang karena aqidahnya, ibadahnya, akhlaknya, da’wahnya. Mencintai seseorang dengan
tujuan mengamalkan perintah Allah. Mencintai seseorang dengan tujuan da’wah, mendidik dia untuk
mencintai Allah. Mencintai sesuatu sebagai sarana ibadah dan perjuangan Islam.

BAGAIMANA ISLAM MEMANDANG CINTA ANTARA PRIA DAN WANITA?


1.Cinta antara pria dan wanita adalah fitrah, sunnatullah, potensi besar yang wajib disyukuri, diarahkan sesuai
petunjuk Allah.
ۡۚ
ٖ َ‫َو ِم ۡن َءا َٰيَتِ ِٓۦه أَ ۡن َخلَقَ لَ ُكم ِم ۡن أَنفُ ِس ُك ۡم أ َ ۡز َٰ َو ٗجا ِلت َ ۡس ُكنُ ٓواْ إِلَ ۡي َها َو َجعَ َل بَ ۡينَ ُكم َّم َودَّ ٗة َو َر ۡح َمة إِ َّن فِي َٰذَلِكَ ََل ٓ َٰي‬
َ‫ت ِلقَ ۡو ٖم يَتَفَ َّك ُرون‬
….. dan dijadikan-Nya di antara kamu rasa kasih dan sayang ….. QS. Ar-Rum [30] : 21 Bahas Tafsirnya

Anda mungkin juga menyukai