Anda di halaman 1dari 2

Akhlaqul Madzmumah kepada Allah Mei pekan ke 3

Nifaq ________________________________________
Pengertian Nifaq
Nifaq secara bahasa (etimologi) berarti salah satu lubang tempat keluarnya yarbu’
(hewan sejenis tikus) dari sarangnya, di mana jika ia dicari dari lobang yang satu,
maka ia akan keluar dari lobang yang lain
Nifaq menurut syara’ (terminologi) berarti menampakkan keislaman dan kebaikan
tetapi menyembunyikan kekufuran dan kejahatan. Dinamakan demikian karena dia
masuk pada syari’at dari satu pintu dan keluar dari pintu yang lain. Karena itu Allah
memperingatkan dengan firman-Nya:
ِ ‫ِإ َّن الْمنَافِ ِقني هم الْ َف‬
‫اس ُقو َن‬ ُُ َ ُ
“Sesungguhnya orang-orang munafiq itu mereka adalah orang-orang yang fasiq.”
[At-Taubah: 67]
Jenis Nifaq
Nifaq ada dua jenis
1. Kemunafikan besar (nifaq akbar/nifaq I'tiqadi), yaitu menampakkan keimanan
(yaitu beriman kepada Allah, malaikat, kitab suci, para rasul, dan hari akhir), lalu
menyembunyikan kekafiran. Bisa jadi kekafiran secara total (tidak beriman sama
sekali), atau tidak mengimani sebagian. Kemunafikan jenis pertama inilah yang
ditemukan pada masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Al-Qur’an diturunkan
untuk mencela orang munafik jenis ini, bahkan Al-Qur’an mengafirkan mereka. Al-
Qur’an pun menyebutkan bahwa pelaku jenis ini berada pada dasar paling bawah
dari neraka. Allah berfirman:
ِ َ‫ِإ َّن الْمنَافِ ِقني يِف الدَّر ِك اَأْلس َف ِل ِمن النَّا ِر ولَن جَتِ َد هَل م ن‬
‫ص ًريا‬ ُْ َ َ ْ ْ َ ُ
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang
paling bawah dari Neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang
penolong pun bagi mereka.” [An-Nisaa’: 145]
Tanda nifaq akbar, yaitu:
Pertama : Mendustakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam atau
mendustakan sebagian dari apa yang beliau bawa.
Kedua : Membenci Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam atau membenci
sebagian apa yang beliau bawa.
Ketiga : Merasa gembira dengan kemunduran agama Islam.
Keempat : Tidak senang dengan kemenangan Islam.
2. Kemunafikan kecil (nifaq ashgar), itulah nifaq 'amali (kemunafikan amalan), yaitu
menampakkan diri saleh, padahal keadaan batin tidak seperti itu. Di dalam hati
orang-orang ini masih ada iman.
Nifaq jenis ini tidak mengeluarkannya dari agama, tetapi merupakan wasilah
(perantara) kepada yang demikian. Pelakunya berada dalam iman dan nifaq. Lalu
jika perbuatan nifaqnya banyak, maka akan bisa menjadi sebab terjerumusnya dia
ke dalam nifaq sesungguhnya.
Ada 4 tanda orang dikatakan munafiq sebagaimana disebut Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

‫ت فِْي ِه‬ ِ ‫ ومن َكانَت فِي ِه خ‬،‫َأربع من ُك َّن فِي ِه َكا َن منَافِقاً خالِصا‬
ْ َ‫صلَةٌ مْن ُه َّن َكان‬
ْ َ ْ ْ ْ ََ ً َ ُ ْ ْ َ ٌَ ْ
‫اه َد‬َ ‫ َوِإ َذا َع‬،‫ب‬ َ ‫ َوِإ َذا َحد‬،‫ ِإ َذا اْؤ مُتِ َن َخا َن‬،‫اق َحىَّت يَ َد َع َها‬
َ ‫َّث َك َذ‬ ِّ ‫صلَةٌ ِم َن‬
ِ ‫الن َف‬
ْ ‫َخ‬
َ ‫ َوِإ َذا َخ‬،‫َغ َد َر‬
.‫اص َم فَ َجَر‬
“Ada empat hal yang jika terdapat pada diri seseorang, maka ia menjadi seorang
munafiq sejati, dan jika terdapat padanya salah satu dari sifat tersebut, maka ia
memiliki satu karakter kemunafikan hingga ia meninggalkannya: 1) jika dipercaya
ia berkhianat, 2) jika berbicara ia berdusta, 3) jika berjanji ia memungkiri, dan 4)
jika bertengkar ia melewati batas.”
Perbedaan antara Nifaq Besar dengan Nifaq Kecil
1. Nifaq besar mengeluarkan pelakunya dari agama, sedangkan nifaq kecil tidak
mengeluarkannya dari agama.
2. Nifaq besar adalah berbedanya yang lahir dengan yang batin dalam hal keyakinan,
sedangkan nifaq kecil adalah berbedanya yang lahir dengan yang batin dalam hal
perbuatan bukan dalam hal keyakinan.
3. Nifaq besar tidak terjadi dari seorang Mukmin, sedangkan nifaq kecil bisa terjadi
dari seorang Mukmin.
4. Pada umumnya, pelaku nifaq besar tidak bertaubat, seandainya pun bertaubat,
maka ada perbedaan pendapat tentang diterimanya taubatnya di hadapan hakim.
Lain halnya dengan nifaq kecil, pelakunya terkadang bertaubat kepada Allah,
sehingga Allah menerima taubatnya.
--------------------------

Anda mungkin juga menyukai