Salah satu sifat yang amat dibenci Allah SWT adalah munafik. Ciri-ciri orang
munafik telah disebutkan dalam Al Quran dan hadits. Apa saja?
Menurut bahasa, munafik diartikan sebagai berpura-pura. Sedangkan menurut
istilah, munafik artinya berpura-pura dalam suatu hal. Orang munafik juga disebut
orang yang perkataannya tidak sesuai dengan tindakan atau kenyataan.
Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 145 bahwa orang munafik akan
ditempatkan pada neraka tingkatan paling bawah. Berikut firman-Nya:
َص ْير ًۙا ِ ْاِ َّن ْال ُم ٰنفِقِ ْينَ فِى الدَّر
ِ ۚ َّك ااْل َ ْسفَ ِل ِمنَ الن
ِ ار َولَ ْن ت َِج َد لَهُ ْم ن
Mereka (orang-orang munafik) disebut telah menipu Rasulullah SAW dan orang-
orang mukmin. Maka, kelak mereka tidak akan mendapatkan penolong yang dapat
menyelamatkan ataupun meringankan siksaan yang akan mereka terima.
1. Perbuatan munafik akan merugikan diri sendiri. Munafik juga termasuk salah
satu penyakit hati yang dapat menutup hidayah dari Allah SWT.
2. Orang munafik juga tidak akan dipercaya oleh orang lain karena mereka terkenal
akan kebohongannya.
1. Pendusta
Ciri orang munafik yang pertama adalah pendusta. Orang yang suka bedusta saat
berbicara adalah orang yang munafik. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al
Munafiqun ayat 1 sebagai berikut:
١ - َك لَ َرسُوْ ُل هّٰللا ِ َۘوهّٰللا ُ يَ ْعلَ ُم اِنَّكَ لَ َرسُوْ لُهٗ َۗوهّٰللا ُ يَ ْشهَ ُد اِ َّن ْال ُم ٰنفِقِ ْينَ لَ ٰك ِذبُوْ ۚن
َ َّاِ َذا َج ۤا َءكَ ْال ُم ٰنفِقُوْ نَ قَالُوْ ا نَ ْشهَ ُد اِن
Artinya: "Ada empat tanda, jika seseorang memiliki empat tanda ini, maka ia
disebut munafik tulen. Jika ia memiliki salah satu tandanya, maka dalam dirinya
ada tanda kemunafikan sampai ia meninggalkan perilaku tersebut, yaitu: jika diberi
amanat, khianat; jika berbicara, dusta; jika membuat perjanjian, tidak dipenuhi;
jika berselisih, dia akan berbuat zalim." (HR. Muslim)
3. Malas Beribadah
Ciri orang munafik lainnya adalah malas beribadah kepada Allah SWT.
Sebagaimana firman-Nya dalam surat An-Nisa ayat 142:
Artinya: "Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah
yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan
malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak
mengingat Allah kecuali sedikit sekali." (QS. An-Nisa: 142)
Artinya: "Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain
adalah (sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah
(perbuatan) yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka
telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula).
Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik." (Q.S At-
Taubah: 67)
ت َوالَّ ِذ ْينَ اَل يَ ِج ُدوْ نَ اِاَّل ُج ْه َدهُ ْم فَيَسْخَ رُوْ نَ ِم ْنهُ ْم ۗ َس ِخ َر هّٰللا ُ ِم ْنهُ ْم ۖ َولَهُ ْم
ِ صد َٰق
َّ اَلَّ ِذ ْينَ يَ ْل ِم ُزوْ نَ ْال ُمطَّ ِّو ِع ْينَ ِمنَ ْال ُمْؤ ِمنِ ْينَ فِى ال
٧٩ - َع َذابٌ اَلِ ْي ٌم
Artinya: "(Orang munafik) yaitu mereka yang mencela orang-orang beriman yang
memberikan sedekah dengan sukarela dan yang (mencela) orang-orang yang hanya
memperoleh (untuk disedekahkan) sekedar kesanggupannya, maka orang-orang
munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka, dan
mereka akan mendapat azab yang pedih." (QS. At-Taubah: 79)
6. Suka Menipu
Orang munafik suka membuat tipu daya. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al
Baqarah ayat 8-9:
ي ُٰخ ِد ُعوْ نَ هّٰللا َ َوالَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا ۚ َو َما يَ ْخ َد ُعوْ نَ آِاَّل اَ ْنفُ َسهُ ْم َو َما٨ - َاس َم ْن يَّقُوْ ُل ٰا َمنَّا بِاهّٰلل ِ َوبِ ْاليَوْ ِم ااْل ٰ ِخ ِر َو َما هُ ْم بِ ُمْؤ ِمنِ ْي ۘن
ِ ََّو ِمنَ الن
٩ - َيَ ْش ُعرُوْ ۗن
Artinya: "Dan di antara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah
dan hari akhir," padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang
beriman. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka
hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari." (QS. Al Baqarah: 8-9)