Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN PAI

BAB 2
HAKIKAT MENCINTAI ALLAH SWT., KHAUF, RAJA’, DAN TAWAKAL KEPADA-NYA

A. Hakikat Mencintai Allah Swt.


Cinta adalah perasaan kasih sayang. Tingkatan cinta tertinggi dan hakiki adalah cinta
kepada allah swt. Cinta kepada Allah Swt. (mahabatullah) berarti menempatkan Allah
Swt. Dalam hati sanubari. Cinta merupakan unsur terpenting dalam ibadah, di
samping khauf (takut) dan raja’ (berharap).
Tanda – tanda cinta kepada Allah Swt. Sebagai berikut.
1. Mencintai Rasulullah saw.
2. Mencintai Al-Qur’an
3. Menjauhi Perbuatan Dosa
4. Mendahulukan Perkara yang Dicintai oleh Allah Swt.
5. Tak Gentar Menghadapi Hinaan

Ada beberapa cara untuk meningkatkan cinta kepada Allah Swt. Antara lain sebagai
berikut.
1. Memahami Besarnya Cinta Allah Swt. Kepada Hamba-Nya
2. Senantiasa Membersihkan Hati
3. Mempelajari Ilmu Agama secara Mendalam

B. Hakikat Takut kepada Allah Swt. (Khauf)


Secara bahasa, khauf adalah lawan kata al-amnu. Al-amnu adalah rasa aman,
sedangkan khauf adalah rasa takut. Khauf adalah perasaan takut terhadap siksa dan
keadaan yang tidak mengenakkan karena kemaksiatan dan dosa yang telah
diperbuat. Rasa ini mutlak dihadirkan karena akan mengantarkan pada suatu
keadaan spiritual yang mendukung kualitas keagamaan seorang muslim.
Seorang ahli hikmah berkata bahwa suatu ketika nafsu mengajak berbuat maksiat,
lalu ia keluar dan berguling-guling di atas pasir yang panas seraya berkata kepada
nafsunya, “rasakanlah! Neraka jahanam itu lebih ganas daripada yang kamu rasakan
ini.”
Kedua, agar tidak ujub atau berbangga diri dan sombong. Sekalipun kita sedang
dalam keadaan taat, kita harus selalu waspada terhadap nafsu. Perasaan paling suci,
paling bersih, dan paling taat adalah di antara siasat halus nafsu.

C. Hakikat Berharap kepada Allah Swt. (Raja’)

1. Pengertian Raja’
Raja’ berarti harapan yaitu mengharap keridaan dan rahmat dari Allah Swt. Raja’
adalah sikap mengharap rida, rahmat, dan pertolongan Allah Swt., serta yakin hal itu
dapat diraih.
Ada tiga bentuk raja’ menurut Abdullah bin Khubiq yaitu sebagai berikut.
a. Mengerjakan kebaikan dan berharap dapat diterima
b. Mengerjakan kejahatan lantas ia bertobat dan berharap dapat ampunan
c. Berdusta dan tidak mengulangi lagi, lalu mengharap ampunan
Raja’ termasuk akhlakul karimah terhadap Allah Swt. Yang manfaatnya dapat
mempertebal iman dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Seorang muslim yang
mengharapkan ampunan Allah Swt. Berarti ia mengakui bahwa Allah Maha
Pengampun. Seorang muslim yang mengharapkan agar Allah Swt. Melimpahkan
kebahagiaan di dunia dan di akhirat berarti ia meyakini bahwa Allah Maha Pengasih
dan Maha Penyayang. Oleh karena itu, sudah seharusnya setiap muslim senantiasa
berharap memperoleh rida dan rahmat Allah Swt. Sebagai bukti penghambaan
kepada-Nya. Allah Swt. Telah memperintahkan kepada orang-orang yang beriman
agar banyak berdoa kepada-Nya, dengan berharap Allah Swt. Akan mengabulkan
doa-doanya.
2. Ciri-Ciri Sifat Raja’
a. Optimis
b. Dinamis
c. Berpikir Kritis
d. Mengenali Diri dalam Mengharap Keridaan Allah Swt.

3. Cara Membiasakan Sifat Raja’


a. Selalu berpegang teguh pada tali agama Allah Swt. Yaitu agama islam
b. Selalu berharap kepada Allah Swt. Agar selalu diberikan kesuksesan dalam
berbagai macam usaha dan mendapatkan rida dari-Nya
c. Selalu merasa takut kepada ancaman dan siksaan Allah Swt. Di akhirat kelak
d. Selalu cinta (mahabah) kepada Allah Swt. Dalam beragam situasi dan
keadaan
e. Yakin bahwa rahmat Allah Swt. Sangat dekat dengan orang-orang yang
berbuat baik

4. Hikmah dan Keutamaan Raja’


a. Sikap raja’ merupakan sikap optimisme total, sebagaiman seorang
pedagang yang rela mempertaruhkan seluruh modal usahanya karena
meyakini keuntungan besar yang bakal segera diraihnya
b. Raja’ akan menjadikan seseorang hidup tanpa kesedihan. Sebesar apa pun
bahaya dan ancaman yang datang tidak mampu menghapus optimisme dari
dirinya
c. Raja’ akan membuat seseorang berprasangka baik membuang jauh
prasangka buruk
d. Raja’ akan membuat seseorang mengharapkan rahmat Allah Swt. Dan tidak
mudah putus asa
e. Raja’ akan membuat seseorang merasa tenang, aman, dan tidak merasa
takut kepada siapa pun
f. Raja’ dapat meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang telah diterimanya
g. Raja’ dapat menghilangkan rasa hasut, dengki, dan sombong kepada orang
lain

Anda mungkin juga menyukai